Anda di halaman 1dari 18

Konsep Bio Listrik

Kelompok 2
Iskandar Djafar
Ikram Wahyudin Mantu
Dea Ananda Bone
Dela Rizkita Afandi
Eka Indri Wulandari
Endang Usman
Nazlia Cindriyani Thalib
Nabila Yatim
Miftha Rani Gobel Hinta
Nur Fadilah Kumai
Rivanda Baroqah Butang
Rianty Nur Safitri Naue
Rahmadhita Kaluku
Karmila K. Nggea
Idzni Ardillah Pakaya
Sri Yiyin Saleh
Siti Nurhaliza
Model-model Atom
01 02
Jhon dalton J.J Thomposn

05
Atom Modern

03 04
Rutherford Bohr
Bohr
Model Atom John
01 Dalton
a) Atom merupakan bagian terkecil dari
materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
b) Atom digambarkan sebagai bola pejal
yang sangat kecil,
c) Atom-atom bergabung membentuk
senyawa dengan perbandingan bilangan
bulat dan sederhana..
d) Reaksi kimia merupakan pemisahan atau
penggabungan atau penyusunan kembali
dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan.
02 Model J.J Thomposn
a) Atom merupakaan suatu bola bermuatan
positif dan di dalmnya tersebar electron-
elektron seperti kismis
b) Jumlah muatan positif sama dengan muatan
negatof, sehingga atom bersifat netral
c) Kelebihan: membuktikan adanya partikel lain
yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti
atom bukan merupakan bagian terkecil dari
suatu unsur.
d) Kelemahan: Model Thomson ini tidak dapat
menjelaskan susunan muatan positif dan
negatif dalam bola atom tersebut.
03 Atom Rutherford
a) Atom terdiri dari inti atom yang sangat
kecil dengan muatan positif yang massanya
merupakan masa atom tersebut
b) Elektro-elektron dalam atom bergerak
mengelilingi inti tersebut
c) Banyaknya electron dalam atom sama
dengan banyak proton dalam inti dan ini
sesuai dengan nomor atomnya
04 Model Atom Bohr

a) Electron-elektron dalam mengelilingi


inti berada pada tingkat-tingkat
energy (kulit) tertentu tanpa
menyerap atau memancarkan energy.
b) Electron dapat berpindah dari kulit
luar ke kulit yang lebih dalam dengan
memancarkan energy, atau
sebaliknya.
05 Model Atom Modern
Berdasarkan pengertian dasar yang
diperoleh dari model-model atom klasik 
Salah seorang yang menjelaskan tentang
model atom modern adalah Erwin
Schrodinger (1926). Erwin Schrodinger
memecahkan suatu persamaan untuk
mendapatkan fungsi gelombang untuk
menggambarkan batas kemungkinan
ditemukannya elektron dalam tiga
dimensi.
Ion

Ion adalah atom atau kumpulan atom


yang bermuatan listrik. Ion yang
bermuatan positif disebut kation
sedangkan ion yang bermuatan negative
disebut anion. Ion terdiri dari satu atom
disebut ion tunggal sedangkan ion yang
terdiri dari dua atau lebih atom disebut
Ion Poliatom.
Ion positif dan ion negatif

Theory 01 Theory 02
 Ion bermuatan positif ion bermuatan
apabila kekurangan/ negative apabila
kehilangan electron kelebihan/ menerima
elektron.
Muatan Listrik
Muatan listrik adalah muatan dasar yang
dimiliki suatu benda, yang membuatnya
mengalami gaya pada benda lain yang
berdekatan dan juga memiliki muatan
listrik. Simbol Q sering digunakan  untuk
menggambarkan muatan.
potensial arus listrik pada
berbagai keadaan sel :
1. Transduksi sinyal
2. Potensi membran
3. Istirahat
4. Depolarisasi
5. Hyperpolarisasi
6. Potensial aksi
Penghantar Implus Yang Di Dalam Tubuh
dan Transmisi  Sinaps
Sistem saraf pada umumnya terdiri atas neuron-neuron individual yang tidak
saling berhubungan. Hal ini memerlukan suatu mekanisme untk menyalurkan
pesan neural dari akson satu neuron ke dendrit atau badan sel neuron berikutnya,
atau pada sambungan neuromuscular e otot. Hubungan antara akson dari satu
neuron dengan dendrit akson berikutnya disebut sinaps yang berasal dari bahasa
yunani yang berarti hubungan. Pada sebagian besar sinaps terdapat celah selebar
20mm yyang memisahkan kedua membrane plasma, implus diteruskan melalui
celah ini dengan transmitter zat kimiawi khusus yang disebut neurottransmiter.
Pengunaan listrik utnuk
tubuh
System saraf
Sistem saraf adalah sistem koordinasi
(pengaturan tubuh) berupa penghantaran
impul saraf ke susunan saraf pusat,
pemrosesan impul saraf dan perintah untuk
memberi tanggapan rangsangan. Unit terkecil
pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf
atau neuron. Sistem saraf sangat berperan
dalam iritabilitas tubuh
Pengunaan listrik untuk tubuh

Sistem saraf Saraf periffer Saraf otonom


pusat
Terdiri dari otak,  Afferen → Mengirim Mengatur organ dalam
medulla spinalis dan informasi ke otak tubuh seperti jantung,
saraf perifer / medula spinalis. usus dan kelenjar secara
 Eferen → Dari otak atau tidak sadar.
medula Pengontrolan ini
spinalis ke otot dan dilakukan secara tidak
kelenjar. sadar
Otot Jantung

Kontraksi sel otot jantung terjadi oleh adanya potensial


aksi yang dihantarkan sepanjang membrane sel otot
jantung. Jantung akan berkontraksi secara ritmik, akibat
adanya impuls listrik yang dibangkitkan oleh jantung
sendiri. Sifat ini dimiliki oleh sel khusus otot jantung.
Terdapat dua jenis khusus sel otot jantung, yaitu: sel
kontraktildan sel otoritmik. Sel kontraktil melakukan
kerja mekanis, yaitu memompa dan sel otoritmik
mengkhususkan diri mencetuskan dan menghantarkan
potensial aksi yang bertanggung jawab untuk kontraksi
sel-sel pekerja.
Tulang
Sumber listrik pada tubuh yang lain adalah
tulang. Pertumbuhan tulang adalah salah satu
proses kehidupan yang dikendalikan secara
elektrik. Tulang mengandung kolagen yang
merupakan suatu bahan piezoelektrik yaitu
apabila diberikan suatu gaya kepada kolagen,
akan terbentuk potensial dc kecil.
THANKS!
Semoga bermanfaat

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai