TEMA
Pennyusunan
KURIKULUM FKIP
UNIVED
Oleh:
TIM PENNYUSUN KURIKULUM
4
Daftar Isi
LAMPIRAN
5
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
PENNYUSUNAN KURIKULUM
IDENTITAS UNIVERSITAS
6
Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS DEHASEN
BENGKULU
Alamat : Jalan Meranti Raya No. 32,
Kelurahan Sawah Lebar,
Kota Bengkulu.
No. Telepon : 0736 – 22027
No. Faksimili : 0736 – 341139
Homepage dan E-Mail : www.unived.ac.id
SK Pendirian Institusi : 39/D/O/2008 tanggal 17 Maret 2008
Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan Nasional
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah meridloi dan
memberi kemudahan terhadap terlaksananya kegiatan revitalisasi kurikulum KKNI
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dehasen Bengkulu
sehingga berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu. Sholawat dan salam selalu
dan senantiasa tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad
SAW. Selanjutanya, kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak
Rektorat, dan juga Wakil Rektor II Bidang Keuangan yang telah memberikan
dukungan pendanaan secara penuh melalui FKIP Unived.
7
Kami menyadari bahwa tanpa dukungan dari semua pihak dan support dana
dari Universitas, mungkin kami akan kesulitan dalam penyelesaian penyusunan
kurikulum secara baik dan benar. Perlu kami sampaikan bahwa laporan ini memuat
tujuh bidang yang menjadi tagihan utama dalam penyusunan laporan diantaranya
adalah Identitas Program Studi, rangkuman singkat kondisi pelaksanaan kurikulum
yang sedang berjalan, rumusan standar kompetensi lulusan (SKL) yang sudah
dinyatakan dalam Capaian pembelajaran Lulusan (CPL), penentuan bahan kajian,
pembentukan mata kuliah dan penentuan bobot sks, distribusi mata kuliah tiap
semester, dan rencana pembelajaran semester (RPS) di FKIP Universitas Dehasen
Bengkulu.
Semua aspek yang menjadi tagihan dalam laporan ini telah selesaikan dengan
baik berkat kerjasama tim pengembang yang ditunjuk melalui surat keputusan dekan
FKIP. Besar harapan produk dari laporan ini akan menjadi modal yang signifikan
dalam memajukan FKIP Universitas Dehasen Bengkulu secara khusus, dan secara
umum memajukan pendidikan tinggi di Indonesia sehingga mampu menghasilkan
lulusan yang mampu berdaya saing.
BAB I
PENDAHULUAN
8
dapat dilihat sebagai upaya perbaikan kualitas pendidikan. Dengan perubahan
kurikulum diharapkan mutu lulusan dapat lebih baik.
Dapat disimpulkan bahwa perubahan kurikulum dapat dilihat dalam
kerangka meningkatkan daya saing maupun perbaikan kualitas. Hasil dari kedua
pendekatan tersebut adalah lulusan yang sesuai dengan kebutuhan (industri)
yang pada akhirnya menjamin kelangsungan hidup perguruan tinggi. Perubahan
kurikulum dari kurikulum berbasis isi (content based curriculum) ke kurikulum
berbasis kompetensi (competency based curriculum) berdampak pada perubahan
orientasi pembelajaran di sekolah. Kurikulum berbasis kompetensi (competency
based curriculum) berorientasi bahwa pembelajaran di sekolah tidak hanya
menitikberatkan pada pemahaman konsep saja tetapi menuntut siswa untuk
menerapkan konsep yang telah didapat dalam pembelajaran ke kehidupan sehari-
hari.
Sejak berdiri FKIP Unived memiliki tiga program studi, 1). Program
Studi Pendidian Teknologi Informatika dan Komputer, 2). Program Studi
Pendidian Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 3). Program Studi Pendidian Anak
Usia Dini. Maka untuk itu diperlukan penyesuaian kurikulum baru agar lulusan
dapat lebih mudah beradaptasi di semua bidang dalam lingkungan Teknologi
Informasi dan revolusi industri 4.O saat ini, sehingga mereka mampu menguasai
dasar ilmu ke keguruan dan pendidikan, akrab dengan teknologi informasi,
mampu berlogika dan bernalar dengan baik, mampu mengembangkan diri secara
terus menerus melalui jiwa wirausaha digital yang saat ini sedang berkembang.
mampu memiliki dasar kepribadian profesional. Hasil dari kurikulum baru ini
nantinya bisa menaungi serta menyetarakan kurikulum yang ada di Teknik
Informatika dan Ilmu Komputer sebelumnya.
1.3. Tujuan
Tujuan pengembangan kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Unived ini adalah sebagai berikut:
1. Menentukan visi dan misi pengembangan kurikulum masing-masing
program studi kedepan sebagai acuan dasar penyusunan kurikulum baru di
setiap program studi.
2. Menentukan mata kuliah keminatan sebagai acuan dasar arah pengembangan
kompetensi dari lulusan masing-masing program studi
3. Merancang aturan peralihan kurikulum baru.
4. Merancang konten atau isi dari masing-masing mata kuliah.
10
BAB II
LANDASAN DASAR
11
A. Misi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang didasari wawasan
ipteks berbasis nilai nilai kewirausahaan
2. Mengembangkan penelitian di bidang pendidikan dan pengajaran yang
inovatif untuk mengembangkan ipteks yang didasari pada fenomena
pendidikan dan pengajaran di masyarakat
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat di
bidang pendidikan yang didasari pada kebutuhan empiris masyarakat
4. Mengembangkan tata kelola dan layanan akademik yang baik dengan
prosedur yang rasional dan transparan
12
4. Meningkatnya jumlah kerjasama dengan asosiasi profesi dalam bidang
pendidikan, lembaga swasta, dan pemerintah atas terselenggaranya kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat
5. Terwujudnya tata kelola dan layanan akademik yang baik dengan prosedur
yang rasional dan transparan berdasarkan sistem penjaminan mutu
13
latar pendidikan seseorang dengan jenjang bisa dilihat dalam gambar di bawah
ini:
14
Penentuan profil dan kompetensi lulusan, Workshop kurikulum di tingkat
program studi untuk menghasilkan jenis-jenis matakuliah, SKS matakuliah,
struktur kurikulum dan distribusi matakuliah, Pembuatan Deskripsi mata kuliah,
Rencana pembelajaran semester (RPS), dan Rencana tatap muka (RTM),
pelaporan kurikulum baru, Sosialisasi kurikulum baru, Penetapan kurikulum
baru berdasarkan Keputusan Rektor, Pemberlakuan kurikulum baru.
Untuk meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar
kerja dilakukan kegiatan tracer study(telah dijelaskan pada bagian sebelumnya),
diskusi dengan stake holder eksternal (pengguna, alumni, pemerintah, swasta
dan asosiasi profesi) dan stake holder internal (mahasiswa dan dosen),
pengkajian terhadap dokumen yang diterbitkan oleh Asosiasi Masing-masing
Program studi. Selain hasil tracer study, analisa relevansi kurikulum juga
didasarkan pada hasil diskusi dengan stake holder baik eksternal maupun
internal. Stake holder eksternal berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
dan Dispora Provinsi serta Kabupaten kota Bengkulu, Kepala Sekolah pengguna
lulusan baik dari tingkat Pendidikan Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar
maupun Menengah juga Kepala sekolah SMK.
Selain itu, juga ada praktisi dari Pendidikan Non-formal seperti Lembaga
Bimbingan Belajar(LBB). Dari dunia usaha, ada juga alumni masing-masing
Program Studi yang ada di FKIP yang bekerja sebagai guru di Provinsi
Bengkulu. Adapun stakeholder internal yang dimaksud adalah seluruh dosen
Program Studi maupundosen Fakultas FKIP baik dosen tetap maupun tidak tetap
serta mahasiswa. Masukan dari stakeholder internal digunakan dalam
meningkatkan akselerasi metode pembelajaran yang efektif disesuaikan
dengan Capaian pembelajaran sebagaimana yang mengacu pada Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk level S-1.
15
kuliah yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaran harus menyesuaikan dengan perubahan tersebut.
b) Metode Pembelajaran yang digunakan di sekolah menerapkan
Scientific Approach, Project Based Learning, SCL dan Inquiry. Oleh karena
itu, mahasiswa hendaknya tidak hanya dibekali dengan teori tetapi juga
praktek dengan intensitas yang lebih banyak.
c) Meskipun RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) telah dihapus
mahasiswa harus tetap dibekali dengan kemampuan berbahasa Inggris yang
baik untuk memberikan nilai tambah lulusan sehingga memiliki daya saing
yang lebih tinggi.
d) Mata kuliah yang berkaitan dengan Psikologi Pendidikan agar
ditambahkan dalam kurikulum sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan
dan kemampuan dalam memahami karakter peserta didik.
B. Sistem Pembelajaran
Pada minggu pertama perkuliahan dimulai dengan Dosen bersama- sama
dengan mahasiswa membahas kontrak perkuliahan yang akan
diimplementasikan selama 1(satu) semester. Di kontrak perkuliahan ini dibahas
16
kesepakatan-kesepakatan yang harus ditaati oleh Dosen dan mahasiswa. Hal-hal
yang dibahas dalam kontrak perkuliahan yaitu tujuan dan deskripsi mata kuliah,
referensi yang digunakan, pokok bahasan setiap minggu efektif, sistem
penilaian, dan aturan yang disepakati misalnya keterlambatan, dan ijin
ketidakhadiran mahasiswa atau Dosen. Proses perkuliahan sebagian besar masih
menggunakan pembelajaran langsung(menggunakan ceramah) sehingga proses
pembelajaran berpusat pada Dosen. Keterlibatan mahasiswa dalam proses
pembelajaran masih terbatas, referensi yang ditetapkan tidak banyak dimiliki
oleh mahasiswa karena mahasiswa lebih suka menggunakan modul atau
diktat yang diberikan oleh Dosen pengampu mata kuliah.
17
Gambar 2.1 Mekanisme Prosedur Evaluasi Kesesuaian BAP dan SAP
18
d. Ka Prodi meminta klarifikasi dosen yang tidak hadir berturut-turut 3 kali
pertemuan dan menyarankan untuk mengganti waktu perkuliahan pada hari
lain, dimana hari tersebut dipilih berdasarkan kesepakatan antara mahasiswa
dan dosen pengampu MK.
e. Pelaksanaan evaluasi perkuliahan dilaksanakan pada tengah
semester (UTS) dan akhir semester(UAS). Bentuk evaluasi yang dilakukan
misalnya tes tulis, presentasi, dan diskusi. Kegiatan monitoring terhadap
evaluasi perkuliahan dilakukan pada pada pertengahan semester dan akhir
semester. Nilai akhir untuk tiap matakuliah sepenuhnya menjadi tanggung
jawab masing-masing dosen pengampu dengan mengacu pada peraturan
akademik Unived dengan ketentuan sebagai berikut:
80-100 A 4 Istimewa
70-79 B 3 Baik
60-69 C 2 Cukup
40-59 D 1 Kurang Cukup
0-39 E 0 Baik
Kurang
Tindak lanjut dari kegiatan monitor ini disampaikan kepada dosen yang
bersangkutan, apabila dosen tersebut belum memenuhi jumlah minimal
pertemuan yang diwajibkan dalam satu semester maka dosen tersebut harus
memberikan kuliah tambahan kepada mahasiswa. Selain itu monitoring
kehadiran dosen ini juga dilakukan secara online oleh BAA. Berita acara
perkuliahan berisikan pokok bahasan yang diajarkan, absensi kehadiran dosen
dan absensi kehadiran mahasiswa. Setiap mahasiswa yang mengikuti
perkuliahan wajib mengisi daftar hadir perkuliahan pada BAP.
BAP akan direkap oleh staff TU ke Sistem, Informasi Akademik
(SIAKAD) secara on-line. Jumlah kehadiran mahasiswa sesuai dengan
peraturan akademik dan kontrak perkuliahan yang telah disepakati.
Rekapitulasi kehadiran mahasiswa akan diberikan kepada dosen pengampu pada
pertengahan semester. Mahasiswa dengan nilai kurang pada mata kuliah tertentu,
di ijinkan untuk melakukan perbaikan nilai dengan menghubungi dosen yang
bersangkutan. Sistem monitoring kehadiran mahasiswa dilakukan dengan
19
mempergunakan prosedur pengumpulan data absensi mahasiswa melalui bidang
admistrasi akademik (BAAK).
LAMPIRAN
20