Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN

TEMA

Pennyusunan
KURIKULUM FKIP
UNIVED
Oleh:
TIM PENNYUSUN KURIKULUM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS


DEHASEN BENGKULU 10 OKTOBER 2018

4
Daftar Isi

Halaman pengesahan ........................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................... 2

Halaman Pengesahan ............................................................................................ 3

Data dan Informasi Fakultas ................................................................................. 4

A. Latar Belakang .............................................................................................. 5


B. Tujuan ........................................................................................................... 6
C. Notulen Rapat ................................................................................................ 7
D. Penjabaran Visi, Misi .................................................................................... 9
E. Penjelasan Visi, Misi ..................................................................................... 10

LAMPIRAN

1. SK Tentang Visi, Misi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan


dan Rekreasi (PJKR) FKIP Unived................................................................ 1
2. SK Tentang Visi, Misi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan
Anak Usia Dini (PG-PAUD) FKIP Unived ................................................... 2
3. SK Tentang Visi, Misi Program Studi Pendidikan Teknik Informatika
dan Komputer (PTIK) FKIP Unived ............................................................. 3
4. Photo Kegiatan ............................................................................................... 4
5. Presensi Kegiatan ........................................................................................... 5

5
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
PENNYUSUNAN KURIKULUM

1. Nama Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu


Pendidikan (FKIP) Universitas
Dehasen Bengkulu.
2. Nama Programstudi : 1. Pendidikan Jasmani (PENJAS) S-1
2. Pendididikan guru pendidikan anak
usia dini (PG PAUD) S-1
3. Pendidikan Komputer (PKOM) S-1
3. Penanggung Jawab
Nama : Dr. Mesterjon, S.Kom, M.Kom
NIK/NIDN : 1703035/02 101281 02
Jabatan : Dekan
Alamat : Jl sepakat 15 No 40 Kec Sawah Lebar
Baru Kota Bengkulu
Telepon : (0736) 22027, 26957
Fax : (0736) 341139
Web : www//http:fkip.unived.ac.id
e-mail : mesterup@yahoo.co.id

Bengkulu, 11 Oktober 2018


Dekan

Dr. Mesterjon, M.Kom


NIK: 17 03 0 35

DATA DAN INFORMASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DEHASEN

IDENTITAS UNIVERSITAS
6
Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS DEHASEN
BENGKULU
Alamat : Jalan Meranti Raya No. 32,
Kelurahan Sawah Lebar,
Kota Bengkulu.
No. Telepon : 0736 – 22027
No. Faksimili : 0736 – 341139
Homepage dan E-Mail : www.unived.ac.id
SK Pendirian Institusi : 39/D/O/2008 tanggal 17 Maret 2008
Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan Nasional

IDENTITAS FAKULTAS FKIP


Nama Fakultas : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
Alamat : Jalan Meranti Raya No. 32,
Kelurahan Sawah Lebar,
Kota Bengkulu.
No. Telepon : 0736 – 22027
No. Faksimili : 0736 – 341139
Homepage dan E-Mail : www.fkip.unived.ac.id
SK Pendirian Institusi : 39/D/O/2008 tanggal 17 Maret 2008
Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan Nasional

PROGRAM STUDI YANG DIKELOLA OLEH FAKULTAS:


1. PS Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Jenjang Pendidikan S1)
2. PS Pendidikan Guru Anak Usia Dini (Jenjang Pendidikan S1)
3. PS Pendidikan Teknik Informasi dan Komputer (Jenjang Pendidikan S1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah meridloi dan
memberi kemudahan terhadap terlaksananya kegiatan revitalisasi kurikulum KKNI
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dehasen Bengkulu
sehingga berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu. Sholawat dan salam selalu
dan senantiasa tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad
SAW. Selanjutanya, kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak
Rektorat, dan juga Wakil Rektor II Bidang Keuangan yang telah memberikan
dukungan pendanaan secara penuh melalui FKIP Unived.

7
Kami menyadari bahwa tanpa dukungan dari semua pihak dan support dana
dari Universitas, mungkin kami akan kesulitan dalam penyelesaian penyusunan
kurikulum secara baik dan benar. Perlu kami sampaikan bahwa laporan ini memuat
tujuh bidang yang menjadi tagihan utama dalam penyusunan laporan diantaranya
adalah Identitas Program Studi, rangkuman singkat kondisi pelaksanaan kurikulum
yang sedang berjalan, rumusan standar kompetensi lulusan (SKL) yang sudah
dinyatakan dalam Capaian pembelajaran Lulusan (CPL), penentuan bahan kajian,
pembentukan mata kuliah dan penentuan bobot sks, distribusi mata kuliah tiap
semester, dan rencana pembelajaran semester (RPS) di FKIP Universitas Dehasen
Bengkulu.
Semua aspek yang menjadi tagihan dalam laporan ini telah selesaikan dengan
baik berkat kerjasama tim pengembang yang ditunjuk melalui surat keputusan dekan
FKIP. Besar harapan produk dari laporan ini akan menjadi modal yang signifikan
dalam memajukan FKIP Universitas Dehasen Bengkulu secara khusus, dan secara
umum memajukan pendidikan tinggi di Indonesia sehingga mampu menghasilkan
lulusan yang mampu berdaya saing.

Bengkulu, 10 Oktober 2018

TIM Pennyusun Prubahan Kurikulum FKIP UNIVED

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latara Belakang


Perubahan kurikulum selain sebagai kegiatan rutin yang wajib dilakukan
memiliki fungsi penting. Pertama, perubahan kurikulum dapat dilihat sebagai
kesempatan dan upaya untuk memperoleh dan mengembangkan keunggulan
kompetitif. Kurikulum yang diperbaharui secara teratur berfungsi untuk
mengantisipasi kebutuhan pasar. Perubahan kurikulum dimaknai sebagai upaya
strategis untuk memperoleh keunggulan bersaing. Kedua, perubahan kurikulum

8
dapat dilihat sebagai upaya perbaikan kualitas pendidikan. Dengan perubahan
kurikulum diharapkan mutu lulusan dapat lebih baik.
Dapat disimpulkan bahwa perubahan kurikulum dapat dilihat dalam
kerangka meningkatkan daya saing maupun perbaikan kualitas. Hasil dari kedua
pendekatan tersebut adalah lulusan yang sesuai dengan kebutuhan (industri)
yang pada akhirnya menjamin kelangsungan hidup perguruan tinggi. Perubahan
kurikulum dari kurikulum berbasis isi (content based curriculum) ke kurikulum
berbasis kompetensi (competency based curriculum) berdampak pada perubahan
orientasi pembelajaran di sekolah. Kurikulum berbasis kompetensi (competency
based curriculum) berorientasi bahwa pembelajaran di sekolah tidak hanya
menitikberatkan pada pemahaman konsep saja tetapi menuntut siswa untuk
menerapkan konsep yang telah didapat dalam pembelajaran ke kehidupan sehari-
hari.
Sejak berdiri FKIP Unived memiliki tiga program studi, 1). Program
Studi Pendidian Teknologi Informatika dan Komputer, 2). Program Studi
Pendidian Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 3). Program Studi Pendidian Anak
Usia Dini. Maka untuk itu diperlukan penyesuaian kurikulum baru agar lulusan
dapat lebih mudah beradaptasi di semua bidang dalam lingkungan Teknologi
Informasi dan revolusi industri 4.O saat ini, sehingga mereka mampu menguasai
dasar ilmu ke keguruan dan pendidikan, akrab dengan teknologi informasi,
mampu berlogika dan bernalar dengan baik, mampu mengembangkan diri secara
terus menerus melalui jiwa wirausaha digital yang saat ini sedang berkembang.

mampu memiliki dasar kepribadian profesional. Hasil dari kurikulum baru ini
nantinya bisa menaungi serta menyetarakan kurikulum yang ada di Teknik
Informatika dan Ilmu Komputer sebelumnya.

1.2. Analisis Situasi


Peran SDM yang kreatif. Peran SDM di dalam pengembangan teknologi
dan perubahan sosial semakin penting. Bonus demografi yang menjadi potensi
bagi Indonesia hanya bisa terwujud jika dunia pendidikan Indonesia bisa
menghasilkan SDM yang berkualitas. SDM yang berkualitas berdasarkan
kondisi saat ini adalah SDM yang mempunyai skill teknis baik, mampu bekerja
9
sama, mampu mencari solusi, mampu menjalin jaringan, memiliki kemandirian
dan berakhlak mulia. SDM dengan kualifikasi tersebut merupakan karakteristik
SDM kreatif yang dibutuhkan berbagai organisasi di masa depan.
Inovasi dalam berbagai bidang. Perubahan tatanan sosial yang terjadi
saat ini didorong oleh inovasi di berbagai bidang. Inovasi terutama terkait
dengan perkembangan teknologi dan penggunaan sumber daya secara efisien
mengubah gaya hidup dan tatanan sosial. Ada pergeseran budaya dan nilai-nilai
moral sebagai konsekuensi dari inovasi disamping adanya efisiensi dan
peningkatan kesejahteraan yang menjadi harapan kita. Penguatan nilai-nilai
akhlak dan aqidah dalam dunia yang berubah. Pergeseran nilai budaya dan
moralitas mendorong diperlukannya penguatan nilai akhlak dan aqidah.
Aktualisasi nilai-nilai pendidikan diperlukan untuk menjawab tantangan
peradaban manusia pada masa yang akan datang. Bentuk nyata dalam
mewujudkan SDM yang handal adalah akhlaqul kharimah yang terwujud pada
SDM modern yang mempunyai skill teknis yang baik dan terukur.

1.3. Tujuan
Tujuan pengembangan kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Unived ini adalah sebagai berikut:
1. Menentukan visi dan misi pengembangan kurikulum masing-masing
program studi kedepan sebagai acuan dasar penyusunan kurikulum baru di
setiap program studi.
2. Menentukan mata kuliah keminatan sebagai acuan dasar arah pengembangan
kompetensi dari lulusan masing-masing program studi
3. Merancang aturan peralihan kurikulum baru.
4. Merancang konten atau isi dari masing-masing mata kuliah.

1.4. Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan penyusunan kurikulum FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN UNIVED tahun 2018/2019 - 2022/2023 adalah semester
genap 2017/2018 (bulan Maret 2017 sampai dengan bulan Juli 2018).

10
BAB II
LANDASAN DASAR

2.1. VISI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

“Menjadi fakultas yang unggul di bidang pendidikan berbasis kewirausahaan di


tingkat nasional tahun 2034”

11
A. Misi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang didasari wawasan
ipteks berbasis nilai nilai kewirausahaan
2. Mengembangkan penelitian di bidang pendidikan dan pengajaran yang
inovatif untuk mengembangkan ipteks yang didasari pada fenomena
pendidikan dan pengajaran di masyarakat
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat di
bidang pendidikan yang didasari pada kebutuhan empiris masyarakat
4. Mengembangkan tata kelola dan layanan akademik yang baik dengan
prosedur yang rasional dan transparan

B. Tujuan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan


1. Menghasilkan tenaga pendidik yang cerdas, berbudi pekerti luhur, beriman
dan bertaqwa dan berjiwa wirausaha yang mampu bersaing di tingkat
nasional
2. Menghasilkan karya penelitian yang dapat diimplementasikan secara nyata
dibidang pendidikan yang dapat dipublikasi dalam skala nasional
3. Terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam b idang
pendidikan berbasis kewiirausahaan sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan dan kemajuan masyarakat
4. Terlaksananya tata kelola dan layanan akademik yang baik dengan prosedur
yang rasional dan transparan
C. Sasaran
1. Terselenggaranya proses belajar mengajar yang berkualitas, efektif, efisien,
dan produktif dengan menerapkan kkni yang memuat keunggulan dalam
bidang pendidikan berbasis kewirausahaan
2. Meningkatnya jumlah, kualitas, dan publikasi hasil penelitian di bidang
pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat
3. Meningkatnya jumlah, kualitas, dan publikasi hasil pengabdian masyarakat
di bidang pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat

12
4. Meningkatnya jumlah kerjasama dengan asosiasi profesi dalam bidang
pendidikan, lembaga swasta, dan pemerintah atas terselenggaranya kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat
5. Terwujudnya tata kelola dan layanan akademik yang baik dengan prosedur
yang rasional dan transparan berdasarkan sistem penjaminan mutu

2.2. LANDASAN PERUBAHAN KURIKULUM


A. PP No. 8 tahun 2012
Kualifikasi Manusia Indonesia  Terhitung tanggal 17 Januari 2012 lalu,
Presiden RI telah menandatangani Peraturan baru yaitu Peraturan Presiden No. 8
tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang di dalamnya
antara lain mengatur tentang: jenjang, penyetaraan, dan penerapan kualifikasi
sumber daya manusia Indonesia.  Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) atau Indonesian Qualification Framework adalah kerangka
penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan,
dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta
pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai
dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. 
Kualifikasi pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
merefleksikan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang diperoleh
seseorang melalui jalur : (1) pendidikan; (2) pelatihan; (3) pengalaman kerja,
dan (4) pembelajaran mandiri.  Hadirnya peraturan ini tentu bukan dimaksudkan
untuk membuat stratifikasi sosial (pengkastaan) baru di tengah-tengah
masyarakat kita, melainkan untuk dimaknai sebagai upaya untuk mewujudkan
mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan
pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia. 
Dengan adanya KKNI ini akan merubah cara melihat kompetensi
seseorang, tidak lagi semata dari Ijazah tapi dengan melihat kepada kerangka
kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap
hasil pendidikan seseorang secara luas (formal, non formal, in formal atau
otodidak) yang akuntabel dan transparan.  Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI), terdiri atas 9 (sembilan) jenjang. Adapun keterkaitan antara

13
latar pendidikan seseorang dengan jenjang bisa dilihat dalam gambar di bawah
ini: 

Keterangan lebih lengkap dapat di lihat pada lampiran.

B. Peraturan Perundang-undangan yang berlaku


Beberapa Undang-Undang dan aturan yang diguankan dalam
pengembangan kurikulum ini adalah sebagai berikut:
1) Undang-Undang No.12 tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan Tinggi
2) Perpres No. 08 tahun 2012
3) Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar nasional pendidikan
Tinggi(SNPT)
4) Permendikbud No.16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru
5) Peraturan pemerintah No 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan

C. Hal-hal penting yang menjadi landasan pengembangan kurikulum


Dasar penetapan kurikulum FKIP Universitas Dehasen Bengkulu
didasarkan pada dokumen Statuta Unived yang intinya adalah sebagai berikut:
Prosedur peninjauan kurikulum di program studi pendidikan FKIP adalah:
Masukan dari hasil tracer study, evaluasi diri program studi dan hasil lokakarya
asosiasi profesi/badan kerja sama program studi/peraturan pemerintah,

14
Penentuan profil dan kompetensi lulusan, Workshop kurikulum di tingkat
program studi untuk menghasilkan jenis-jenis matakuliah, SKS matakuliah,
struktur kurikulum dan distribusi matakuliah, Pembuatan Deskripsi mata kuliah,
Rencana pembelajaran semester (RPS), dan Rencana tatap muka (RTM),
pelaporan kurikulum baru, Sosialisasi kurikulum baru, Penetapan kurikulum
baru berdasarkan Keputusan Rektor, Pemberlakuan kurikulum baru.
Untuk meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar
kerja dilakukan kegiatan tracer study(telah dijelaskan pada bagian sebelumnya),
diskusi dengan stake holder eksternal (pengguna, alumni, pemerintah, swasta
dan asosiasi profesi) dan stake holder internal (mahasiswa dan dosen),
pengkajian terhadap dokumen yang diterbitkan oleh Asosiasi Masing-masing
Program studi. Selain hasil tracer study, analisa relevansi kurikulum juga
didasarkan pada hasil diskusi dengan stake holder baik eksternal maupun
internal. Stake holder eksternal berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
dan Dispora Provinsi serta Kabupaten kota Bengkulu, Kepala Sekolah pengguna
lulusan baik dari tingkat Pendidikan Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar
maupun Menengah juga Kepala sekolah SMK.
Selain itu, juga ada praktisi dari Pendidikan Non-formal seperti Lembaga
Bimbingan Belajar(LBB). Dari dunia usaha, ada juga alumni masing-masing
Program Studi yang ada di FKIP yang bekerja sebagai guru di Provinsi
Bengkulu. Adapun stakeholder internal yang dimaksud adalah seluruh dosen
Program Studi maupundosen Fakultas FKIP baik dosen tetap maupun tidak tetap
serta mahasiswa. Masukan dari stakeholder internal digunakan dalam
meningkatkan akselerasi metode pembelajaran yang efektif disesuaikan
dengan Capaian pembelajaran sebagaimana yang mengacu pada Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk level S-1.

D. Hasil Analisa Stakeholders


Berdasarkan diskusi dengan stakeholders eksternal diperoleh hasil
sebagai berikut:
a) Pendidikan Dasar dan Menengah sebagaimana peraturan telah
menerapkan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. Oleh karena itu, mata

15
kuliah yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaran harus menyesuaikan dengan perubahan tersebut.
b) Metode Pembelajaran yang digunakan di sekolah menerapkan
Scientific Approach, Project Based Learning, SCL dan Inquiry. Oleh karena
itu, mahasiswa hendaknya tidak hanya dibekali dengan teori tetapi juga
praktek dengan intensitas yang lebih banyak.
c) Meskipun RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) telah dihapus
mahasiswa harus tetap dibekali dengan kemampuan berbahasa Inggris yang
baik untuk memberikan nilai tambah lulusan sehingga memiliki daya saing
yang lebih tinggi.
d) Mata kuliah yang berkaitan dengan Psikologi Pendidikan agar
ditambahkan dalam kurikulum sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan
dan kemampuan dalam memahami karakter peserta didik.

2.3. Evaluasi Kurikulum Sebelumnya

A. Mekanisme penyusunan materi kuliah.


Secara umum prosedur pelaksanaan pembelajaran mengikuti
proses sebagai berikut: Setelah kalender akademik telah disusun maka Ka Prodi
meminta kesediaan kepada setiap dosen untuk mengampu mata kuliah yang
telah ditawarkan pada semester yang bersangkutan dengan menyebarkan surat
kesediaan. Apabila dosen telah memberikan kesediaan maka dilanjutkan dengan
pembuatan jadwal beserta ruangan kuliah yang dibutuhkan. Lalu Dekan dan
Prodi melaksanakan rapat koordinasi dengan dosen untuk menetapkan silabus.
Setelah itu Ka Prodi membuat surat tugas mengajar kepada setiap dosen dan
meminta menyiapkan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan media dan alat
peraga pendukungnya dan dengan demikian perkuliahan sudah siap untuk
dilaksanakan.

B. Sistem Pembelajaran
Pada minggu pertama perkuliahan dimulai dengan Dosen bersama- sama
dengan mahasiswa membahas kontrak perkuliahan yang akan
diimplementasikan selama 1(satu) semester. Di kontrak perkuliahan ini dibahas

16
kesepakatan-kesepakatan yang harus ditaati oleh Dosen dan mahasiswa. Hal-hal
yang dibahas dalam kontrak perkuliahan yaitu tujuan dan deskripsi mata kuliah,
referensi yang digunakan, pokok bahasan setiap minggu efektif, sistem
penilaian, dan aturan yang disepakati misalnya keterlambatan, dan ijin
ketidakhadiran mahasiswa atau Dosen. Proses perkuliahan sebagian besar masih
menggunakan pembelajaran langsung(menggunakan ceramah) sehingga proses
pembelajaran berpusat pada Dosen. Keterlibatan mahasiswa dalam proses
pembelajaran masih terbatas, referensi yang ditetapkan tidak banyak dimiliki
oleh mahasiswa karena mahasiswa lebih suka menggunakan modul atau
diktat yang diberikan oleh Dosen pengampu mata kuliah.

C. Sistem Evaluasi pembelajaran


Evaluasi pembelajaran dilakukan minimal melalui Ujian Tengah
Semester(UTS) dan Ujian Akhir Semester(UAS). Selain itu, Dosen dapat juga
menambahkan evaluasi melalui kuis dan kegiatan presentasi dan diskusi yang
dilakukan selama proses pembelajaran. Beberapa teknik penilaian yang
digunakan di prodi Pendidikan Matematika adalah tes tertulis, tes lisan.
Mekanisme penilaian meliputi: (1) menyusun instrumen, indikator dan bobot
penilaian; (2) melaksanakan proses penilaian sesuai dengan teknik penilaian; (3)
memasukkan hasil penilaian mahasiswa ke siakad (sistem akademik) yang dapat
diakses oleh mahasiswa secara online (www.siakad.unived.ac.id). (4)
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempertanyakan nilai
perkuliahan.

D. Monitoring dan Evaluasi Perkuliahan


Monitoring dan evaluasi perkuliahan dilakukan secara berkala untuk
tiap semester dengan mempergunakan prosedur evaluasi kegiatan belajar
mengajar yang terfokus pada kesesuaian BAP dengan SAP, kehadiran dosen dan
mahasiswa, tugas dan instrument penilaian serta nilai yang diperoleh mahasiswa.
Adapun prosedur monev terhadap kesesuaian BAP dengan SAP adalah sebagai
berikut :

17
Gambar 2.1 Mekanisme Prosedur Evaluasi Kesesuaian BAP dan SAP

Pelaksanaan monitoring perkuliahan dosen dan mahasiswa dilakukan


oleh KaProdi melalui rekap kehadiran dosen dan mahasiswa yang telah
disediakan oleh Tenaga Administrasi Fakultas dengan cara sebagai berikut :

a. Pertemuan pertama perkuliahan, dosen membahas rencana


pembelajaran yang termuat pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
dan kontrak perkuliahan.
b. Ka. Prodi memantau kesesuaian materi kuliah dengan SAP
berdasarkan berita acara perkuliahan.
c. Ka. Prodi memantau kehadiran dosen berdasarkan rekap kehadiran dosen

18
d. Ka Prodi meminta klarifikasi dosen yang tidak hadir berturut-turut 3 kali
pertemuan dan menyarankan untuk mengganti waktu perkuliahan pada hari
lain, dimana hari tersebut dipilih berdasarkan kesepakatan antara mahasiswa
dan dosen pengampu MK.
e. Pelaksanaan evaluasi perkuliahan dilaksanakan pada tengah
semester (UTS) dan akhir semester(UAS). Bentuk evaluasi yang dilakukan
misalnya tes tulis, presentasi, dan diskusi. Kegiatan monitoring terhadap
evaluasi perkuliahan dilakukan pada pada pertengahan semester dan akhir
semester. Nilai akhir untuk tiap matakuliah sepenuhnya menjadi tanggung
jawab masing-masing dosen pengampu dengan mengacu pada peraturan
akademik Unived dengan ketentuan sebagai berikut:

Interval nilai Nilai Huruf Nilai Angka Kategori

80-100 A 4 Istimewa
70-79 B 3 Baik
60-69 C 2 Cukup
40-59 D 1 Kurang Cukup
0-39 E 0 Baik
Kurang

Tindak lanjut dari kegiatan monitor ini disampaikan kepada dosen yang
bersangkutan, apabila dosen tersebut belum memenuhi jumlah minimal
pertemuan yang diwajibkan dalam satu semester maka dosen tersebut harus
memberikan kuliah tambahan kepada mahasiswa. Selain itu monitoring
kehadiran dosen ini juga dilakukan secara online oleh BAA. Berita acara
perkuliahan berisikan pokok bahasan yang diajarkan, absensi kehadiran dosen
dan absensi kehadiran mahasiswa. Setiap mahasiswa yang mengikuti
perkuliahan wajib mengisi daftar hadir perkuliahan pada BAP.
BAP akan direkap oleh staff TU ke Sistem, Informasi Akademik
(SIAKAD) secara on-line. Jumlah kehadiran mahasiswa sesuai dengan
peraturan akademik dan kontrak perkuliahan yang telah disepakati.
Rekapitulasi kehadiran mahasiswa akan diberikan kepada dosen pengampu pada
pertengahan semester. Mahasiswa dengan nilai kurang pada mata kuliah tertentu,
di ijinkan untuk melakukan perbaikan nilai dengan menghubungi dosen yang
bersangkutan. Sistem monitoring kehadiran mahasiswa dilakukan dengan
19
mempergunakan prosedur pengumpulan data absensi mahasiswa melalui bidang
admistrasi akademik (BAAK).

LAMPIRAN

20

Anda mungkin juga menyukai