Anda di halaman 1dari 4

10 EPISODE MERDEKA BELAJAR

 Pada  23 Agustus 2021


 

  Yusro
 

  LAIN-LAIN , PENDIDIKAN TINGGI
1. Merdeka Belajar Episode 1
Dalam episode pertama Mendikbud menghadirkan terobosan empat kebijakan pokok, agar
paradigma dan cara belajar dan mengajar dapat bertransformasi menuju kemajuan.
– Menghapus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
– Mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN).
– Penyederhanaan RPP Guru.
– Adaptasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) 2020.
Terkait penggantian PBB, Nadiem menjelaskan, penggantian PBB dengan AN bertujuan agar
tidak ada lagi diskriminasi bagi murid yang tidak mampu mem-bimbel-kan anak. Sebab, AN akan
menjadi evaluasi kepada sekolah dan sistemnya.
2. Merdeka Belajar episode 2 “Kampus Merdeka”
– Mempermudah pembukaan program studi baru.
– Sistem akreditasi perguruan tinggi dipermudah.
– Mempermudah Perguruan Tinggi menjadi PTN Berbadan Hukum.
– Hak mahasiswa untuk belajar tiga semester di luar program studi.
3. Merdeka Belajar episode 3 “Penyesuaian Kebijakan Dana
BOS”
– Penyaluran Dana BOS langsung ke rekening sekolah.
– Penggunaan Dana BOS lebih fleksibel untuk sekolah.
– Nilai satuan Dana BOS meningkat.
– Pelaporan Dana BOS lebih transparan dan akuntabel.
4. Merdeka Belajar episode 4, “Program Organisasi
Penggerak”
Nadiem menyebut, Program Organisasi Penggerak (POP) memberikan kesempatan kepada
organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk membuktikan kemampuan mereka
mentransformasi sekolah.
5. Merdeka Belajar episode 5 “Guru Penggerak”
Guru Penggerak, Nadiem menjelaskan merupakan program transformasi kepemimpinan
sekolah. Di mana guru-guru penggerak akan diidentifikasi dan dicari untuk menjadi calon-calon
Kepala Sekolah, pengawas dan pengajar di masa depan Indonesia.
6. Merdeka Belajar episode 6 “Transformasi Dana
Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi”
Mencakup tiga terobosan yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi
Indonesia, salah satunya dari delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi landasan
transformasi pendidikan tinggi.
Delapan IKU itu mendorong universitas untuk mencari mitra di lautan terbuka, mendorong
universitas mengundang praktisi untuk mengajar, mendorong mahasiswa dan dosen dari kampus
dan mendorong riset yang bisa diterapkan dan bermanfaat untuk masyarakat.
8 Kriteria ini atau Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu:
1. Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak
2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus
3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
4. Praktisi Mengajar di Dalam Kampus
5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat
6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia
7. Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif
8. Program Studi Berstandar Internasional.
7. Merdeka Belajar episode 7 “Program Sekolah
Penggerak”
Mendikbud mengatakan, Program Sekolah Penggerak merupakan katalis untuk mewujudkan visi
reformasi pendidikan Indonesia yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara
holistik melalui enam Profil Pelajar Pancasila.
Secara umum, Program Sekolah Penggerak terfokus pada pengembangan SDM sekolah, mulai
dari siswa, guru, sampai kepala sekolah. Kualitas yang diharapkan diharapkan hasil belajar di atas
level yang dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif, dan
menyenangkan.
8. Merdeka Belajar episode 8 “SMK Pusat Keunggulan”
SMK Pusat Keunggulan merupakan terobosan terobosan yang ditujukan untuk menjawab
tantangan dalam rangka pembenahan kondisi SMK saat ini, agar sejalan dengan kebutuhan dunia
kerja
Program SMK Pusat Keunggulan diharapkan menjadi perwujudan visi Presiden Joko Widodo
terkait pembenahan pendidikan vokasi sebagai strategi pengembangan sumber daya manusia
(SDM) Indonesia.
  8 aspek “link and match”
1. Kurikulum: Kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan aspek
softskills, hardskills, dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja.
2. Pembelajaran berbasis proyek: Pembelajaran berbasis proyek riil dari dunia kerja
(pembelajaran berbasis proyek) untuk memastikan hardskills, softskills, dan
karakter yang kuat.
3. Guru dan instruktur: Program mencakup pula peningkatan jumlah dan peran
guru/instruktur dari industri maupun pakar dari dunia kerja. “Meningkat secara
signifikan sampai minimal mencapai 50 jam/semester/program keahlian,” tegas
Mendikbud.
4. Praktik Kerja: Praktik kerja lapangan/industri minimal satu semester.
5. Sertifikasi kompetensi: Bagi lulusan dan bagi guru/instruktur sertifikasi
kompetensi harus sesuai dengan standar dan kebutuhan dunia kerja.
6. Pelatihan: Bagi guru perlu ditekankan untuk pelatihan teknologi melalui rutin.
7. Teaching Factory: Melakukan riset terapan yang mendukung teaching factory
berdasarkan kasus atau kebutuhan riil industri.
8. Serapan lulusan: Adanya komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja/industri.
9. Merdeka Belajar Episode 9 “KIP Kuliah Merdeka”
KIP Kuliah Merdeka sebagai wujud komitmen Kemendikbud dalam memberikan akses
pendidikan tinggi yang berkualitas, dan bersaing. Pendidikan tinggi memberikan dampak positif
dalam pembangunan SDM unggul sesuai visi Presiden Jokowi.
Kemendikbud mengubah skema KIP Kuliah dengan memberikan bantuan biaya pendidikan dan
biaya hidup yang jauh lebih tinggi. Perubahan ini berlaku untuk mahasiswa baru yang menerima
KIP Kuliah pada tahun 2021. Anggaran yang dialokasikan untuk KIP Kuliah meningkat
signifikan dari Rp1,3 triliun pada 2020 menjadi sebesar Rp2,5 triliun.
KIP Kuliah akan diberikan kepada 200 ribu mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN)
dan perguruan tinggi swasta (PTS) di bawah naungan Kemendikbud. Adapun biaya pendidikan
akan disesuaikan dengan prodi masing-masing.
Kemudian, berbeda dengan skema pada tahun sebelumnya, kini biaya hidup bagi penerima KIP
Kuliah Tahun 2021 disesuaikan dengan indeks harga daerah. Indeks ini disesuaikan dengan hasil
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2019.
10. Merdeka Belajar episode 10 “Perluasan Program
Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan”
LPDP sendiri merupakan Badan Layanan Umum (BLU) dana abadi khususnya di bidang
pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Nadiem menjelaskan, akan dilakukan perluasan serta perluasan sasaran program hingga
mencakup guru dan tenaga pendidikan, serta pelaku budaya di Tanah Air yang ujung tombak
dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat Indonesia, terutama di kancah dunia.
“Bersama dengan program S2 dan S3 yang sudah terlaksana dengan baik, kita akan membuat
proses seleksinya lebih sederhana, lalu kita menambahkan lagi program-program Kampus
Merdeka untuk mahasiswa, beasiswa pendidikan dan magang untuk dosen, beasiswa untuk guru,
beasiswa untuk mahasiswa, guru, dan dosen di program vokasi, beasiswa untuk adik-adik di
bangku SMA, serta beasiswa untuk pelaku budaya,” terang Nadiem
 

Sumber :
1. http://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/merdeka-belajar-episode-1-10
2. https://sevima.com/10-terrobosan-mendikbud-dalam-merdeka-belajar-kampus-
merdeka
3. https://www.kompas.com/edu/read/2021/01/05/142105171/ini-terobosan-
mendikbud-nadiem-di-merdeka-belajar-episode-1-6?page=all
 

Anda mungkin juga menyukai