Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN PKM

(PDGK4209)
PROGRAM S1 PGSD / AKPMM

DIAH AYU M.P.


NIM. 857682732

LAPORAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK4209)

PROGRAM STUDI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA SEMARANG

TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR


(PDGK4209)
Telah diketahui dan disahkan oleh Ibu Yuni Rahmawati Haryono, S.Pd., M.Pd selaku Pembimbing
Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Semarang Pokjar Blora
sebagai salah satu Tugas Akhir Semester VI (Enam).

Tempat : Blora
Hari : Minggu
Tanggal : 5 Juni 2022

Laporan ini disusun dan diajukan untuk memenuhi Ujian Pemantapan Kemampuan
Mengajar (PKM) dengan data sebagai berikut :

Nama Mahasiswa : DIAH AYU MEILIANTI PUTRI


NIM : 857682732
Program Studi : S1 PGSD
Tempat Mengajar : SD N 2 KAMOLAN
Kelompok :I
Mata Kuliah : Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)
Tempat Praktik : SD N 2 Kamolan
Alamat : Jl. Putra Bangsa, Desa Kamolan

Telah diterima dan disahkan sebagai syarat untuk mengikuti ujian Pemantapan Kemampuan
Mengajar (PKM) S1 PGSD FKIP Universitas Terbuka UPBJJ Semarang Pokjar Blora.

Blora, 5 Juni 2022

Mengetahui,
Supervisor I Mahasiswa

YUNI RAHMAWATI H., S.Pd., M.Pd DIAH AYU MEILIANTI PUTRI

2
NIP. 19800607 200801 2 017 NIM. 857682732

3
LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan Kemampuan


Mengajar (PKM) yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Terbuka
merupakan hasil karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKM yang saya kutip dari hasil
karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan
etika penulisan ilmiah

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKM ini bukan hasil
karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia
menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lain
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Blora, 31 Mei 2022

(Diah Ayu M.P.)


NIM. 857682732

4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................................2
LEMBAR PERNYATAAN..............................................................................................................3
BAB I..................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN..............................................................................................................................5
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................................5
1. Alasan dilakukannya Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM).....................7
2. Kegiatan yang dilakukan dalam PKM......................................................................................7
B. TUJUAN PKM..........................................................................................................................8
C. MANFAAT PKM......................................................................................................................9
BAB II...............................................................................................................................................11
TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN.....................................................11
A. Video Pembelajaran GPO 1...................................................................................................11
B. Video Pembelajaran GPO 2...................................................................................................13
C. Video Simulasi.......................................................................................................................16
BAB III KESIMPULAN.................................................................................................................17
A. Secara umum Kelemahan Video Pembelajaran.....................................................................17
B. Secara umum Kelebihan Video Pembelajaran.......................................................................18
C. Secara umum Penyebab Kelebihan dan kelemahan...............................................................19
D. Secara umum rencana perbaikan pembelajaran yang akan dilakukan...................................20
PENUTUP........................................................................................................................................21
LAMPIRAN.....................................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................56

5
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mengajar pada hakikatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan
membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru
berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran
guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri
Anitah W, dkk, 2009:1.3).
Bila terjadi pada suatu situasi tertentu, yang berbeda dari situasi lain disebut
pembelajaran. Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003 “Pembelajaran adalah proses
interaksi peserta didik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.” Lingkungan
belajar merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen atau unsur : tujuan, bahan
pelajaran, strategi, alat, siswa, dan guru (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.15).

Mulai tahun 2020, dunia dilanda pandemi yang disebabkan oleh Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) yang penyebarannya melalui kontak fisik sehingga pemerintah
memberikan intruksi untuk social distancing dan phsycal distancing untuk pencegahan
penyebaran Corona Virus Disease. Dalam dunia pendidikan, adanya social distancing ini
mengakibatkan para pengelola dunia pendidikan mengeluarkan keputusan untuk
meniadakan aktivitas di sekolah atau di kampus-kampus dan melakukan pembelajaran
jarak jauh dari rumah, baik itu secara daring atau bagi yang mempunyai keterbatasan
akses internet (baik karena faktor ekonomi maupun geografis) dapat melakukan
pembelajaran melalui media televisi TVRI seperti yang dianjurkan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Prodjo, 2020).

Perubahan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang biasa dilakukan di sekolah


menjadi pembelajaran jarak jauh dari rumah, tentunya sedikit banyak berpengaruh
terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Bagi orang tua, proses ini menjadikan

6
mereka terlibat langsung dalam teknis pembelajaran anak-anaknya. Bagi guru, kondisi
tersebut memaksa mereka untuk mengupgrade diri secara cepat beradaptasi menguasai
berbagai media sebagai sarana proses pembelajaran jarak jauh. Dan bagi sekolah, kondisi
ini mengharuskan adanya perubahan manajemen sekolah baik itu pengaturan SDM
(tenaga pendidik dan tenaga kependidikan) serta adanya perubahan paradigma belajar itu
sendiri yang siap atau tidak, proses belajar melalu daring yang dapat dilakukan tanpa
dibatasi ruang dan waktu akan berpengaruh terhadap sekolah yang sebelumnya banyak
melakukan pembelajaran secara konvensional (Agus Nana Nuryana, 2020)

Pada 13 April 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menginisasi


program Belajar dari Rumah yang disiarkan melalui TVRI. Hal ini dilakukan karena
menurut Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim tidak semua siswa dapat mengakses
pembelajaran melalui daring. Ini tentu kali pertama Indonesia melaksanakan
pembelajaran melalui televisi.
Di tahun 2022 ini sebagian besar masyarakat sudah melaksanakan Vaksin Covid I, II,
maupun yang ke-III sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas masyarakat Indonesia.
Dan pada tahun ini, baik TK, SD, SMP, maupun Perguruan Tinggi sudah bisa
melaksanakan PTM 100% dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dan juga di tahun
2022 ini Presiden Joko Widodo sudah menyatakan boleh membuka masker di ruang
terbuka.
Mengingat pembelajaran di UT masih menggunakan sistem daring hingga saat
ini dan belum diadakannya Tatap Muka, maka mahasiswa S1 PGSD UPBJJ UT
SEMARANG PokJar Blora, melaksanakan kegiatan praktek mengajar dari sekolah
masing-masing mengingat di Sekolah Dasar sudah dilaksanakan PTM 100%, dalam
rangka menempuh mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Sehingga
kegiatan PKM semester ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelum tahun 2020 sebab
adanya pandemi wabah covid-19 yang melanda dunia sejak tahun 2020. Maka kegiatan
PKM pada semester ini yang dibimbing oleh Ibu Yuni Rahmawati dilakukan melalui
tuweb sebanyak 8 kali pertemuan dan sebagai praktek yaitu menganalisis video dari situs
http://gpo.ut.ac.id dan pembuatan video praktik simulasi pembelajaran.

7
1. Alasan dilakukannya Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)
a) Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dalam merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran secara efektif dan efisien.
b) Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dalam keguruan sebagai pendidik yang
mengetahui pengetahuan dan keterampilan yang tinggi.
c) Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan mahasiswa dalam mengajar.
d) Ingin mengetahui sejauh mana proses mengajar mahasiswa.

2. Kegiatan yang dilakukan dalam PKM


a) Menganalisis Video Pembelajaran pada GPO.
b) Membuat Video Simulasi serta menyiapkan pembelajaran.
c) Menyusun RPP

8
B. TUJUAN PKM

Laporan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam


merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. Dengan kata
lain, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Mempersiapkan pembelajaran, termasuk mengenali karakteristik dan kebutuhan
belajar peserta didik;
2. Menyusun rencana pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran
dan keilmuan bidang studi dengan tepat;
3. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada rencana
pembelajaran yang telah dibuat;
4. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahannya dalam mengajar, melalui refleksi;

5. Memperbaiki tindak pembelajaran berikutnya dengan memperhatikan hasil evaluasi


pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya;
6. Mempertanggungjawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan moral yang diacunya
(TIM FKIP, 2009 : 1.4-1.5).

9
C. MANFAAT PKM
Proses pembelajaran PKM ini telah banyak memberikan manfaat bagi guru, siswa dan
lembaga.
• Manfaat bagi guru adalah :

1. Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagai pengetahuan dan


pengalaman.
2. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman melalui tindak pengajar yang telah
dipraktekkan.
3. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan
menantang.
4. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam
merancang dan melakukan pembelajaran, serta melakukan berbagai upaya untuk
memperbaiki kekurangannya dalam mengajar.
5. Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan
kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
6. Mempersiapkan pembelajaran, termasuk mengenali karakteristik dan kebutuhan
belajar peserta didik;
7. Menyusun rencana pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran
dan keilmuan bidang studi dengan tepat;
8. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada rencana
pembelajaran yang telah dibuat;
9. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahannya dalam mengajar, melalui refleksi;

10. Memperbaiki tindak pembelajaran berikutnya dengan memperhatikan hasil evaluasi


pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya;
11. Mempertanggungjawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan moral yang diacunya
(TIM FKIP, 2009 : 1.4-1.

10
• Manfaat bagi siswa adalah :

1. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan


menantang.
2. Dalam kegiatan pembelajaran, mengajar menentukan masa depan peserta belajar
sebab apa yang mereka terima dalam pembelajaran dapat mempengaruhi
perkembangan dan perilaku mereka dalam kehidupan selanjutnya.

• Manfaat bagi lembaga adalah :

1. Berbekal pengetahuan dan pengalaman yang telah diperolehnya tersebut, guru


diharapkan dapat melakukan unjuk kerja pembelajaran pada jenjang pendidikan
persekolahan yang sesuai dengan tugasnya.
2. Apabila seorang guru yang professional, maka akan menghasilkan peserta didik
yang berkualitas sehingga akan mempengaruhi kualitas lembaga tersebut (TIM
FKIP, 2009 : 1.5).

11
BAB II

TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

A. Video Pembelajaran GPO 1


Video terlampir

1. Judul Video : Perlawanan Pangeran Diponegoro vs Makam Bah Priok


Alamat video :

http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teaching-online/perlawanan-
pangeran-diponegoro-vs-makam-bah-priok

2. Ringakasan isi Video :


a. Identitas video
1) Penulis Naskah : Drs. Eded Tarmedi, M.A
2) Penelaah Materi : Drs. Sriyono, M.Hum
3) Penelaah Media : M. Sunardianto, S.Kom
4) Sutradara/ pengembang : Pudji Setyo DJ
b. Ringkasan video / isi :
Dalam Video GPO tersebut menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam
mengajarkan peristiwa Perang Diponegoro secara bermakna kepada siswa.
Ketika siswa diminta untuk mencatat hal-hal yang dijelaskan guru, siswa
kebingungan untuk mencatatnya. Anak-anak diminta untuk mengingat sesuatu
atau menghafal sesuatu yang terjadi pada masa lalu, tanpa mengaitkannya
dengan masa sekarang.

3. Kelemahan Pembelajaran dalam Video :


1) Pembelajaran tidak diawali dengan kegiatan pendahuluan
2) Dalam membuka pembelajaran, Guru belum memperhatikan keadaan sekitar
kelas.
3) Isi materi tidak terlalu lengkap dalam pembelajaran.

12
4) Pembelajaran terlalu monoton.

13
5) Ketika penutupan guru tidak membuat kesimpulan dalam kegiatan pembelajaran.

4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video :


1) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui sudah seberapa
paham siswa atas materi pembelajaran yang sudah dijelaskan.

2) Kesesuaian tingkat materi sudah cukup baik.

5. Hal unik yang terdapat dalam Pembelajaran Video :


• Terdapat beberapa jawaban lucu dari siswa menjadikan suasana
pembelajaran menjadi semakin menarik.

6. Rencana perbaikan yang dilakukan


• Untuk kedepannya, Guru harus harus lebih baik dalam membuka
pembelajaran dengan cara melakukan apersepsi yang tepat sesuai materi
yang akan disampaikan.

• Guru juga sebaiknya menggunakan metode dan alat peraga pendukung seperti
media pembelajaran berupa video tentang sejarah, agar siswa lebih mudah
memahami materi pembelajaran.
• Guru harus membuat kesimpulan di akhir kegiatan pembelajaran.

14
B. Video Pembelajaran GPO 2
Video terlampir

1. Judul Video : Siswa Tidak Menyukai Pelajaran Matematika


Alamat video :

http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teaching-online/siswa-tidak-
menyukai-pelajaran-matematika

2. Ringkasan isi Video :

a. Identitas video

1) Penulis Naskah :-

2) Penelaah Materi :-

3) Penelaah Media :-

4) Sutradara/ pengembang :-

b. Ringkasan video / isi :

Video GPO tersebut berisi gambaran upaya seorang guru yang berusaha
membuat siswa-siswanya menyukai pelajaran matematika dan tidak lagi
bermalas-malasan utuk belajar matematika. Dalam video GPO tersebut, guru
menggunakan narasumber dari berbagai profesi untuk menjelaskan manfaat dan
asyiknya belajar matematika.

15
3. Kelemahan Pembelajaran dalam Video :

1) Guru masih belum bisa menggunakan media pembelajaran yang bervariasi untuk
menumbuhkan minat belajar siswa.

2) Tidak ada sapaan pada siswa yang mencipatkan suasana yang nyaman dan tidak
langsung pada penyampaian materi.

3) Guru masih menggunakan metode ceramah.


4) Penggunaan medianya kurang.
5) Evaluasi / kesimpulan tidak melibatkan siswa.
6) Cara mengajar Guru tersebut masih bersifat teacher center.

16
4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video :

1) Guru mampu menghadirkan narasumber yang sesuai dan yang dibutuhkan untuk
membangkitkan kembali motivasi siswa agar kembali menyukai pelajaran
matematika.

5. Hal unik yang terdapat dalam Pembelajaran Video :

• Terdapat beberapa jawaban lucu dari siswa menjadikan suasana


pembelajaran menjadi semakin menarik.

6. Rencana perbaikan yang dilakukan

• Untuk kedepannya guru tersebut harus lebih kreatif dalam membuat dan
menggunakan alat peraga yang menarik untuk meenyampaikan materi
pelajaran matematika agar motivasi dan semangat siswa dalam mempelajari
matematika tetap terjaga dan meningkat. Sehingga, diharapkan siswa akan
senantiasa untuk lebih bersemangat dalam belajar matematika.

17
C. Video Simulasi
Video terlampir

Judul video : UJIAN AKHIR PKM “SIMULASI PRAKTEK PEMBELAJARAN”


Kelas 3 Tema 7 Subtema 4 Pembelajaran 1

Alamat video : https://youtu.be/P5vKH56c7Wg

1. Identitas Video Simulasi Pembelajaran

Nama tokoh : DIAH AYU M.P

NIM : 857682732

2. Ringkasan Video Simulasi Pembelajaran


Pada pendahuluan yang guru lakukan adalah menyapa, berdoa, penyampaian
apersepsi dan acuan pembelajaran. Pada kegiatan inti, guru memberikan penjelasan
mengenai perkembangan teknologi produksi dan komunikasi di masa dulu dan kini
kemudian guru memberikan tugas kepada siswa guna memperdalam pengetahuan
yang mereka terima. Pada kegiatan penutup, guru melakukan kesimpulan mengenai
materi yang telah disampaikan. Guru memberi tindak lanjut guna memperdalam
pemahaman materi, kemudian dilanjut dengan berdoa dan salam penutup.

3. Media yang digunakan pada video simulasi

• Menggunakan media gambar teknologi transportasi di masa lalu dan kini.

18
BAB III KESIMPULAN

A. Secara umum Kelemahan Video Pembelajaran


• Kelemahan pada video pembelajaran 1

Judul Video : Perlawanan Pangeran Diponegoro vs Makam Bah Priok

Kelemahan:

1. Pembelajaran tidak diawali dengan kegiatan pendahuluan

2. Dalam membuka pembelajaran, Guru belum memperhatikan keadaan sekitar kelas.

3. Isi materi tidak terlalu lengkap dalam pembelajaran.

4. Pembelajaran terlalu monoton.

5. Ketika penutupan, Guru tidak membuat kesimpulan dalam kegiatan pembelajaran.

• Kelemahan pada video pembelajaran 2

Judul Video : Siswa tidak menyukai pelajaran matematika

Kelemahan :

1) Guru masih belum bisa menggunakan media pembelajaran yang bervariasi untuk
menumbuhkan minat belajar siswa.

2) Tidak ada sapaan pada siswa yang menciptakan suasana yang nyaman dan tidak
langsung pada penyampaian materi.

3) Guru masih menggunakan metode ceramah.

4) Penggunaan media nya kurang.

5) Evaluasi/kesimpulan tidak melibatkan siswa.

6) Cara mengajar Guru tersebut masih bersifat teacher center.


19
B. Secara umum Kelebihan Video Pembelajaran
• Kelebihan pada video pembelajaran 1
Judul Video : Perlawanan Pangeran Diponegoro vs Makam Bah Priok

Kelebihan :
1. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa untuk mengetahi sudah seberapa paham
siswa atas materi pembelajaran yang sudah dijelaskan.

2. Kesesuaian tingkat materi sudah cukup baik.

• Kelebihan pada video pembelajaran 2


Judul video : Siswa tidak menyukai pelajaran matematika

Kelebihan :
1. Guru mampu menghadirkan narasumber yang sesuai dan yang akan dibutuhkan
untuk membangkitkan kembali motivasi siswa agar kembali menyukai pelajaran
matematika.

20
C. Secara umum Penyebab Kelebihan dan kelemahan
1. Pembelajaran terkesan monoton, kurang menarik.

2. Guru tidak memberikan kesimpulan di akhir pembelajaran.

3. Kurangnya pengelolaan kelas dengan baik.

4. Guru belum memperhatikan sekitar kelas.


5. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui seberapa paham tentang
materi yang disampaikan Guru.

6. Guru masih belum bisa menggunakan media pembelajaran yang bervariasi untuk
menumbuhkan minat belajar siswa.

7. Tidak ada sapaan pada siswa yang menciptakan suasana yang nyaman dan tidak
langsung pada penyampaian materi.

8. Guru masih menggunakan metode ceramah.

9. Penggunaan media nya kurang.

10. Evaluasi/kesimpulan tidak melibatkan siswa.

11. Cara mengajar Guru tersebut masih bersifat teacher center.

12. Guru mampu menghadirkan narasumber yang sesuai dan yang akan dibutuhkan
untuk membangkitkan kembali motivasi siswa agar kembali menyukai pelajaran
matematika.

21
D. Secara umum rencana perbaikan pembelajaran yang akan dilakukan
1. Dalam hal kegiatan pendahuluan, yaitu membuka kegiatan pembelajaran dan
menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Dalam kegiatan inti meniru kegiatan pengelolaan kelas, dan dilakukan sesuai dengan
langkah pembelajaran yang terdapat pada RPP.

3. Dalam kegiatan penutup yaitu memberi tindak lanjut.

22
PENUTUP

Laporan praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar merupakan salah satu upaya dalam
meningkatkan mutu guru yang lebih baik ke arah yang professional dan berkualitas.
Penulisan laporan ini disusun berdasarkan hasil dari praktik menganalisis video pembelajran
dan praktik membuat video simulasi pembelajaran dalam mengikuti mata kuliah “Pemantapan
Kemampuan Mengajar” (PDGK4209) PGSD UT Semester 6.
Semoga laporan yang penulis susun dapat berguna serta bermanfaat bagi penulis khususnya
dan bagi pembaca serta masyarakat luas pada umumnya.
Mohon maaf atas segala kekurangan yang penulis lakukan dalam menyusun laporan. Semoga
lebih baik dalam penyusunan laporan selanjutnya di masa yang akan datang.

23
LAMPIRAN
RPP GPO 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Video GPO 1

Satuan Pendidikan : SDN 02 KAMOLAN


Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan
Sub Tema 1 : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan
Kelas / Semester : V/2
Pembelajaran Ke : 3
Alokasi Waktu : (6 x 35 menit) 1 x Pertemuan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Dengan membaca, siswa dapat menjelaskan sistem tanam paksa pemerintahan kolonial Belanda
secara benar.
 Dengan membaca, siswa dapat menjelaskan berbagai perlawanan terhadap pemerintahan kolonial
Belanda di berbagai daerah secara benar.
 Dengan bercerita, siswa dapat menyebutkan berbagai keragaman yang ada di sekitarnya secara tepat.
 Dengan menulis, siswa dapat mengidentifikasi berbagai keragaman suku yang ada di Indonesia
secara tepat.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD) :
3.5 Menggali informasi penting dari teks narasi sejarah yang disajikan secara lisan dan tulis
menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
4.5 Memaparkan informasi penting dari teks narasi sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana serta kosakata baku dan kalimat efektif
Indikator
 Menjelaskan sistem tanam paksa pemerintahan kolonial Belanda.

PPKn
Kompetensi Dasar (KD) :
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial budaya masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam
konteks Bhinneka Tunggal Ika
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman sosial budaya masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika
3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat
4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung keberagaman sosial budaya masyarakat.
Indikator
 Menyebutkan berbagai keragaman yang ada di sekitarnya.
 Mengidentifikasi berbagai keragaman suku yang ada di Indonesia

IPS
Kompetensi Dasar (KD) :

24
3.4 Mengidentifikasi faktor-faktor penting penyebab penjajahan bangsa Indonesia dan upaya bangsa
Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya.
4.4 Menyajikan hasil identifikasi mengenai faktor-faktor penting penyebab penjajahan bangsa Indonesia
dan upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya.
Indikator
 Menjelaskan berbagai perlawanan terhadap pemerintahan kolonial Belanda di berbagai daerah.

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a 15 menit
menurut agama dan keyakinan masing-masing. Religius
 Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama. dilanjutkan
lagu Nasional “Garuda Pancasila”. Nasionalis
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
 Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”
Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan”. Integritas
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan. Communication

Inti Pada kegiatan: Ayo Membaca: 180 menit


 Siswa membaca teks berjudul “Sistem Tanam Paksa Pemerintah
Kolonial Belanda”. Mandiri
Alternatif kegiatan membaca:
1. Alternatif 1:
Siswa diminta membaca dalam hati selama 15 menit.
2. Alternatif 2:
Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan teks tersebut dan
meminta siswa lain menyimak.
3. Alternatif 3:
Teks tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh
semua siswa.
Hasil yang diharapkan:
 Siswa mengetahui sistem tanam paksa yang dilakukan oleh
pemerintahan kolonial Belanda. Communication
 Siswa gemar membaca.
Pada kegiatan Ayo Berlatih:
 Secara mandiri siswa mencari kosakata baku dan tidak baku
yang ada di bacaan.
 Guru memfasilitasi kegiatan ini dengan Kamus Besar Bahasa
Indonesia.
 Guru menekankan kecermatan siswa dalam mencari kosakata
baku dan kata serapan dari bahasa asing.
Alternatif jawaban:
25
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Hasil yang diharapkan:


 Siswa bertambah perbendaharaan kata.
 Siswa cermat mencari kosakata baku dan kata serapan.
 Pada kegiatan Ayo Menulis:
 Secara mandiri, siswa mengisi kolom-kolom pada peta konsep
tentang sistem tanam paksa.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari
jawabannya pada bacaan yang berjudul “Sistem Tanam Paksa
Pemerintah Kolonial Belanda”. Communication
 Guru berkeliling dan memberikan bimbingan kepada siswa yang
mengalami kesulitan.
 Guru menunjuk beberapa siswa secara acak untuk membacakan
hasil kerjanya.
 Pada akhir kegiatan, guru mengonfirmasi semua jawaban siswa
dan bersama-sama siswa menarik kesimpulan. Integritas

26
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Hasil yang diharapkan:


 Siswa percaya diri mengerjakan tugas.
 Siswa terampil menggali informasi dari bacaan.
 Siswa terampil menyusun konsep ke dalam sebuah peta konsep.
 Pada kegiatan Tahukah Kamu
 Siswa mengamati peta yang berjudul “Reaksi rakyat Indonesia
terhadap pemerintahan kolonial”.
 Siswa membaca keterangan pada peta secara cermat. Mandiri
 Guru menekankan pada penguasaan dan pemahaman isi bacaan.
 Guru menunjuk beberapa siswa secara acak dan memberikan
pertanyaan sesuai dengan isi bacaan.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya
berkaitan dengan isi bacaan.
 Pada kegiatan Ayo Berlatih: siswa mengisi kolom-kolom
berkaitan dengan isi bacaan tentang perlawanan terhadap
pemerintah kolonial Portugis.
 Siswa mengerjakan secara mandiri.
 Guru meminta kepada beberapa siswa untuk secara sukarela
membacakan hasil kerjanya.
 Guru mengapresiasi dan mengonfirmasi setiap jawaban siswa.
Alternatif jawaban:
1. Alasan Ternate melakukan perlawanan:
27
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Ternate mengadakan perlawanan karena Portugis serakah, ikut
campur dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate,
dan bersikap sewenang-wenang.
2. Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate melakukan perlawanan:
a. Aceh:
»» Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528)
»» Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568)
»» Sultan Iskandar Muda (1607–1636)
b. Ternate: Sultan Hairun dan Sultan Baabullah
3. Hasil perlawanan:
a. Aceh
»» Berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa
Portugis.
»» Mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.
b. Ternate
Benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir
ke Hitu.
Akhirnya, Portugis menguasai dan menetap di Timor Timur.
Hasil yang diharapkan:
 Siswa gemar membaca.
 Siswa mengetahui reaksi rakyat Indonesia terhadap
pemerintahan kolonial.
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi:
 Guru meminta siswa mengamati dan menganalisis gambar dan
keterangan mengenai “Peristiwa Perlawanan terhadap Belanda”.
Communication
 Guru menciptakan suasana tanya jawab dengan mengajak siswa
melaksanakan diskusi secara klasikal. Collaboration
 Guru meminta siswa memilih ketua diskusi yang akan mengatur
jalannya diskusi.
 Setiap peserta diskusi berhak mengemukakan pendapatnya
berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan seperti tertulis pada
buku siswa. Gotong Royong
 Setiap peserta diskusi harus mengisi kolom-kolom dalam bentuk
peta konsep berkaitan dengan perlawanan terhadap Belanda.
 Setelah siswa memberikan pendapatnya, guru mengonfirmasi
pendapat-pendapat siswa. Kemudian, guru memandu siswa
untuk menarik kesimpulan.
Catatan:
 Berikan umpan balik di sepanjang proses kegiatan, terutama
bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan eksplorasi,
pengumpulan data, dan komunikasi.
 Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif
penilaian, dengan melihat kedalaman dan kebenaran jawaban
siswa serta kelengkapan data/informasi yang dikumpulkan
siswa.
Hasil yang diharapkan:
 Siswa percaya diri mengungkapkan pendapat.
28
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Siswa mampu menghargai pendapat orang lain.
 Siswa terampil mengungkapkan pendapat.
 Siswa mengetahui berbagai peristiwa perlawanan terhadap
Belanda di berbagai daerah. Nasionalis
 Pada kegiatan Tahukah Kamu
 Siswa membaca bacaan berjudul Keragaman Sosial Budaya di
Indonesia
Alternatif Kegiatan Pembelajaran:
1. Alternatif 1:
Siswa diminta membaca dalam hati selama 15 menit.
2. Alternatif 2:
Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut
dan meminta siswa lain menyimak.
3. Alternatif 3:
 Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh
semua siswa.
Pada kegiatan Ayo Berlatih:
 Siswa secara mandiri menceritakan mengenai identitas suku
bangsanya sendiri dengan cara mengisi balon-balon pada buku
siswa.
Alternatif Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran:
 Guru memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk
membacakan hasilnya secara bergiliran. Communication
 Guru menekankan pada rasa saling menghormati terhadap
keragamaan berkaitan dengan hasil kerja siswa tentang identitas
suku bangsanya.
 Selesai menceritakan identitas suku bangsanya, siswa mencari
informasi dari berbagai sumber referensi berkaitan dengan suku-
suku yang ada di Indonesia sebagai bahan untuk mengisi kolom-
kolom pada buku siswa.
Alternatif jawaban:
1. Sumatra: suku Aceh, Batak, Minang, Melayu
2. Jawa: Betawi, Jawa, Sunda
3. Kalimantan: Dayak
4. Sulawesi: Bugis, Toraja
5. Papua: Dani, Asmat
6. Bali dan Nusa Tenggara: Bali, Sasak
7. Maluku: Alifuru
Hasil yang diharapkan:
 Siswa terampil menggali informasi.
 Melalui bacaan, siswa dapat mengetahui keragaman suku
bangsa di Indonesia. Nasionalis
Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15 menit
belajar selama sehari Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
29
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Menyanyikan lagu daerah “Gambang Suling”
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
Religius

D. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Guru & Buku Siswa Tema : Peristiwa dalam Kehidupan Kelas V (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
 Buku, gambar tentang keragaman suku, gambar pulau-pulau besar di Indonesia, gambar-gambar
pahlawan yang melakukan perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda.

Mengetahui Blora, 08 April 2022


Kepala SDN 02 Kamolan Guru

SUGIARTO, S.Pd. DIAH AYU M.P


NIP. 19811002 200312 1 004 NIM. 857682732

30
LAMPIRAN 1
F. MATERI PEMBELAJARAN
 Membaca sistem tanam paksa yang dilakukan pemerintah kolonial Belanda.
 Membuat peta konsep tentang sistem tanam paksa pemerintah kolonial Belanda.
 Menyebutkan peristiwa-peristiwa perlawanan terhadap pemerintah kolonial Portugis dan Belanda.
 Membaca keragaman suku bangsa di Indonesia.
 Menceritakan identitas ras dan suku bangsanya sendiri.
 Menyebutkan suku-suku bangsa di Indonesia.

G. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

LAMPIRAN 2
H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian uji unjuk kerja
a. Rubrik Mengamati Gambar

31
b. Rubrik Membuat Peta Konsep

32
Nama : Diah Ayu Meilianti Putri
NIM : 857682732
PGSD.6C

TUGAS MANDIRI 1 REFLEKSI VIDEO PEMBELAJARAN GPO

Link video pembelajaran 1:


http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teaching-online/perlawanan-pangeran-
diponegoro-vs-makam-bah-priok

Instrumen refleksi sebagai berikut :

1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?    

Jawab: Di awal pembelajaran, reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan
oleh guru tersebut adalah kebingungan dan kesulitan untuk memahami materi pelajaran yang
disampaikan oleh guru dan siswa tersebut cenderung bertanya-tanya.     

2. Secara  keseluruhan  apa  saja  kelemahan guru  dalam    melakukan pembelajaran? 

Jawab: Cara membuka pembelajaran guru belum memperhatikan sekitar kelas, tiba-tiba
langsung masuk dan memberikan materi yang akan dipelajari. Isi materinya tidak terlalu
lengkap dalam penjelasannya. Pembelajaran yang digunakan monoton seharusnya guru dapat
memberikan pembelajaran yang menarik. Ketika penutupan guru tidak membuat kesimpulan
dalam kegiatan pembelajaran.

3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?   

Jawab: Guru melakukan tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui sudah seberapa faham
siswa atas materi pelajaran yang sudah dijelaskan. 

4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan
pembelajaran?   

Jawab: Terdapat beberapa jawaban lucu dari siswa menjadikan suasana pembelajaran
menjadi semakin menarik.     
33
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video,
upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran
berikutnya?

                   Jawab: Untuk kedepannya, guru harus lebih baik dalam membuka pelajaran
dengan cara melakukan apersepsi yang tepat sesuai materi yang akan disampaikan agar siswa
lebih siap untuk menerima materi pelajaran yang disampaikan. Disamping itu, guru juga
sebaiknya menggunakan metode dan alat peraga pendukung seperti media pembelajaran
berupa video tentang sejarah yang diajarkan agar siswa lebih mudah memahami materi
pelajaran yang disampaikan dan juga untuk kedepannya guru harus membuat kesimpulan di
akhir kegiatan pembelajaran.

34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
VIDEO GPO KE-2

Satuan Pendidikan : SDN 2 KAMOLAN


Tema 1 : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Subtema 3 : Pertumbuhan Hewan

Pembelajaran ke- 1

Kelas/semester : III / 1

Muatan Terpadu : B. Indonesia, Matematika,


SBdP
Pertemuan ke- 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 Jam pelajaran)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menemukan kata/istilah yang


berhubungan dengan pertumbuhan ayam dengan cepat.

2. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan makna kata/istilah


yang berhubungan dengan pertumbuhan ayam dengan tepat.

3. Setelah mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi garis dan warna


sebagai unsur karya dekoratif dengan benar.

4. Setelah mengamati gambar siswa dapat menggunakan garis dan warnauntuk membuat
karya dekoratif dengan rapi.

5. Setelah mengamati contoh, siswa dapat menentukan hasil kali dua bilangan
cacah dengan hasil sampai 1.000 dengan benar.

6. Setelah mengamati contoh, siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang


melibatkan perkalian dengan benar.

35
B. KOMPETENSI DASAR (KD)

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar

1.4. Mencermati kosakata dalam teks tentang konsep ciri-


ciri, kebutuhan, pertumbuhan, dan perkembangan makhluk
hidup yang ada di lingkungan setempat

yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/ atau eksplorasi
lingkungan.

Indikator

4.4. Menyajikan laporan tentang ciri-ciri, kebutuhan, pertumbuhan, dan


perkembangan makhluk hidup yang ada di lingkungan setempat secara tertulis
menggunakan kosakata baku dalam kalimat efektif.

Matematika
Kompetensi Dasar

1.1. Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah.

Indikator

1.1. Menyelesaikan masalah yang melibatkan penggunaan sifat-sifat operasi


hitung pada bilangan cacah.

36
Sbdp

Kompetensi Dasar

3.1. Memahami unsur-unsur seni rupa dalam karya dekoratif.


Indikator

4.1. Membuat karya dekoratif.

Indikator

4.4. Menyajikan laporan tentang ciri-ciri, kebutuhan, pertumbuhan, dan


perkembangan makhluk hidup yang ada di lingkungan setempat secara
tertulis menggunakan kosakata baku dalam kalimat efektif.

37
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu

Pendahuluan 1. Pengucapan salam 10 menit

2. Guru menyapa siswa, menanyakan kabar


dan mengecek kehadiran siswa.

3. Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama


dan kepercayaan masing-masing dipimpin
oleh salah satu siswa.

4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan


dilaksanakan.

5. Guru menginformasikan tujuan


pembelajaran yang ingin dicapai.

6. Guru melakukan apersepsi dengan


mengajukan pertanyaan tentang subtema

sebelumnya.

Inti 1. Siswa mengamati gambar pertumbuhan dan 50 menit

perkembangan ayam.
2. Siswa membaca teks secara bergantian.

3. Siswa berdiskusi tentang pengalaman dan


pengetahuan tentang pertumbuhan dan
perkembangan ayam.
4. Jika memungkinkan ajak langsung
ketempat pertenakan ayam atau
mengamati ayam dewasa dan anak
ayam secara langsung.
5. Minta siswa mengamati berbagai
persamaan dan perbedaan. Diberikan
kesempatan siswa untuk menyentuh telur,
anak dan ayam dewasa.
6. Siswa diminta untuk menuliskan beberapa
hewan yang memiliki ciri-ciri

38
yang hampir sama dengan ayam misalnya
badannya berbulu, memiliki paruh,
memiliki sayap, kakinya dua dan
berkembang biak dengan cara bertelur.

7. Yang memiliki kesamaan dengan ayam


diantaranya adalah bebek dan burung.

8. Semua itu termasuk kedalam kelompok


unggas.
9. Siswa menuliskan tahapan
perkembangan ayam sesuai gambar
yang diamatinya.
10. Hal yang mempengaruhi pertumbuhan
ayam adalah makanan, minuman,

dansuhu udara. Karena ayam tidak tahan


hidup dicuaca yang dingin

apalagi sering hujan.

11. Bagi siswa yang pernah melihat


perkembangan ayam dapat
menceritakan pengalamannya.
12. Siswa saling mengajukan pertanyaan
tentang cerita yang disampaikan.
13. Siswa mengamati gambar dekoratif

hewan.
14. Sebelum siswa berlatih menggambar
dekoratif dengan tema ayam dan
indukayam, siswa berelatih membuat garis
lengkung dan zig-zag terlebih dahulu
dengan cara menebalkan garis.
15. Siswa berlatih menggambar induk dan anak
ayam.
16. Siswa mewarnai gambar hasil

karyanya.
17. Siswa mengingat kembali mengenai

39
cara menyelesaikan soal-soal perkalian.

18. Penjumlahan berulang dengan bilangan yang


sama disebut perkalian.
19. Contoh soal: Udin memiliki hewan
peliharaan. Hewan peliharaan Udin

adalah2 ayam betina dan 2 ayam jantan.


Kedua ayam peliharaan udin
bertelur masing- masing 10 butir. Setelah
beberapa hari telur menetas menjadi anak
ayam. Udin menyimpan anaknya kedalam
dua kandang yang

berbeda.

15 menit
Penutup 1. Guru melakukan review atau
pengulangan inti pembelajaran.
2. Sebelum pelajaran ditutup guru
meminta siswa melakukan refleksi
kegiatan hari ini.
3. Kegiatan belajar ditutup dengan do'a
dipimpin oleh salah satu siswa.

D. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

1. Gambar tahapan perkembangan ayam atau model langsung.

2. Contoh gambar dekoratif yang ada, misalnya gambar hewan pada kain batik.

3. Buku teks siswa dan guru tematik terpadu kurikulum K-13.

E. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung


2. Penilaian Pengetahuan : LatihanTertulis
3. Penilaian Keterampilan.

I. Latihan soal atau evaluasi siswa.


1. Sebutkan 4 hewan yang memiliki ciri-ciri sama seperti ayam?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan ayam?

40
3. Hitunglah hasil dari 15 x 4!
4. Hitunglah hasil dari 12 x 3!
5. Hitunglah hasil dari 10 x 4!

Kunci jawaban.
1. Itik, bebek, burung dan angsa.
2. Makanan, minuman dan tempat tinggal. 3.
15 x 4= 15+15+15= 45
4. 12 x 3= 12+12+12= 36
5. 10 x 4= 10+10+10+10= 40

II. Penilaian Penskoran


a. Penilaian Sikap

Keterangan :

BS = Baik Sekali

PB = Perlu Bimbingan

b. Penilaian Pengetahuan
Tes Tertulis :
Soal ada 5 soal !
Soal 1 dan 2 benar skornya 25
Soal 3, 4 dan 5 benar skornya 75
Nilai maksimal 100.

Nilai = (jumlah benar : 5) x 100. Kunci

jawaban.
1. Itik, bebek, burung dan angsa.
2. Makanan, minuman dan tempat tinggal. 3.
15 x 4= 15+15+15= 45
4. 12 x 3= 12+12+12= 36
5. 10 x 4= 10+10+10+10= 40

c. Penilaian Keterampilan
Rubrik Menulis Tahapan Perkembangan Ayam dan Pertanyaan lainnya.

41
No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1

1. Penggunaan huruf besar dan Menggunakan Terdapat 1-2 Terdapat lebih Tidak satupun
tanda baca. huruf besar di kesalahan dalam dari 2 kesalahan kalimat
awal kalimat dan menggunakan dalam menggunakan
nama orang, serta huruf besar dan menggunakan huruf besar dan
menggunakan tanda titik. huruf besar dan tanda titik.
tanda titik di titik.
akhir kalimat.

2. Kesesuaian isi laporan yang Seluruh isi teks Setengah atau Kurang dari Semua isi teks
ditulis. yang ditulis lebih isi teks setengah isi teks belum selesai.
sesuai dengan isi yang ditulis yang ditulis
laporan. sesuai dengan isi sesuai dengan
laporan yang laporan yang
diminta. diminta.

3. Penulisan Penulisan kata Terdapat 1-2 kata Lebih dari 2 kata Semua kata
sudah tepat. yang kurang yang kurang belum tepat
tepat dalam tepat dalam dalam penulisan.
penulisan. penulisan.

4. Penggunaan kalimat efektif Semua kata Terdapat 1-2 Terdapat lebih Semua kalimat
menggunakan kalimat yang dari 2 kalimat menggunakan
kalimat yang menggunakan yang kalimat kurang
efektif. kalimat kurang menggunakan efektif.
efektif. kalimat kurang
efektif.

Mengetahui Blora, 08 April 2022

Kepala Sekolah, Guru Kelas III

SUGIARTO, S.Pd DIAH AYU M.P

NIP : 19811002 200312 1 004 NIM. : 857682732

42
Link video pembelajaran 2:
http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teaching-online/siswa-tidak-menyukai-
pelajaran-matematika

Instrumen refleksi sebagai berikut :       

1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan


guru?      
Jawab: Ketika di awal pembelajaran siswa merasa tidak berminat untuk mengikuti
pembelajaran matematika, tetapi setelah guru menyampaikan bahwa kelas akan
kedatangan seorang narasumber yang telah sukses karena dengan maksimal menggunakan
ilmu matematika yang pernah dipelajarinya, siswa menjadi termotivasi untuk belajar
matematika dengan sungguh-sungguh.       
        
2. Secara  keseluruhan  apa  saja  kelemahan guru  dalam    melakukan
pembelajaran?    
Jawab: Guru masih belum bisa menggunakan media pembelajaran yang bervariasi
untuk menumbuhkan minat belajar siswa, sehingga guru masih ketergantungan kepada
sumber belajar dari tokoh masyarakat tertentu.    
Dalam membuka, mengisi dan menutup pembelajaran sudah cukup baik, hanya tidak ada
sapaan pada siswa agar menciptakan suasana yang nyaman, tidak langsung pada
penyampaian materi .Penggunaan strategi masih menggunakan metode ceramah. Media
kurang, dan evaluasi/kesimpulan tidak melibatkan siswa. Kesesuaian sudah, tetapi cara
mengajarnya masih bersifat teacher center.
    
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran? 
            Jawab: Guru mampu menghadirkan narasumber yang sesuai dengan yang
dibutuhkan untuk membangkitkan kembali motivasi siswa agar kembali menyukai
pelajaran matematika.
                    
4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat
melaksanakan pembelajaran?
Jawab: Perubahan sikap siswa yang awalnya tidak berminat untuk belajar matematika
berubah drastis menjadi sangat antusias untuk belajar matematika ketika siswa mengetahui
betapa pentingnya belajar matematika untuk masa depan mereka.

            

43
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari
tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas
kegiatan pembelajaran berikutnya?

Jawab: Untuk kedepannya guru tersebut harus lebih kreatif dalam membuat dan
menggunakan alat peraga yang menarik untuk menyampaikan materi pelajaran
matematika agar motivasi dan semangat siswa dalam mempelajari matematika tetap terjaga
dan meningkat. Sehingga, diharapkan siswa akan senantiasa untuk lebih bersemangat
dalam belajar matematika.

44
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKM
NAMA MAHASISWA : DIAH AYU MEILIANTI PUTRI
NIM : 857682732
MATA PELAJARAN / TEMA : TEMA 1 (KELAS 3)
KELOMPOK/KELAS : I / PGSD.6C
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa dapat menemukan kata/istilah yang
berhubungan dengan pertumbuhan ayam dengan cepat.
2. Siswa dapat menjelaskan makna kata/istilah yang
berhubungan dengan pertumbuhan ayam dengan tepat.
3. Siswa dapat mengidentifikasi garis dan warna
sebagai unsur karya dekoratif dengan benar .
4. Siswa dapat menggunakan garis dan warna
untuk membuat karya dekoratif dengan rapi.
5. Siswa dapat menentukan hasil kali dua bilangan
cacah dengan hasil sampai 1.000 dengan benar.
6. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang
melibatkan perkalian dengan benar.
MENGACU PADA RPPH / RPP KE : 2 (RPP VIDEO GPO Ke-2)
TEMPAT MAHASISWA MENGAJAR : SD N 2 KAMOLAN
TEMPAT BEKERJA PENDAMPING : SD N 2 KAMOLAN
UPBJJ-UT : SEMARANG
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
ASPEK YANG DIAMATI TIDAK DISKUSI/REFLEKSI
SESUAI SESUAI
A. KEGIATAN A. KEGIATAN
PENDAHULUAN/AWAL PENDAHULUAN/AWAL
1. Memotivasi √ Guru sudah mampu memotivasi siswa
2. Memberi acuan √
sehingga siswa semangat dalam
3. Melakukan apersepsi √
mengikuti pembelajaran.
Tetapi dalam penyampaian apersepsi
masih kurang mengkaitkan dengan

45
pembelajaran yang sebelumnya.
B. KEGIATAN INTI B. KEGIATAN INTI
1. Penjelasan √ Guru sudah mampu menyajikan
konsep/materi/contoh/ilu
st rasi media pembelajaran yang menarik
2. Pemberian penguatan √ sesuai dengan tema pembelajaran
3. Penggunaan media √
4. Pemberian tugas/latihan yang disampaikan, sehingga anak

5. Umpan balik √ tertarik pada pembelajaran tersebut.
Tetapi pada pemberian penguatan
pada siswa masih kurang efektif dan
efisien.
C. KEGIATAN PENUTUP C. KEGIATAN PENUTUP
1. Meringkas/Merangkum √ Dalam memberikan evaluasi pada
2. Evaluasi √
siswa, Guru sudah reflektif dalam
3. Pemberian tugas √
memberikan acuan tugas yang sudah
dibuat. Dan anak sangat antusias
dalam mengikuti pembelajaran.

KEPANTASAN
PENAMPILAN YANG SARAN/ HASIL
TIDAK
DIAMATI PANTAS DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
1. Pakaian yang dikenakan √
2. Alas kaki yang digunakan √
3. Ekspresi / mimik wajah √
KEPANTASAN
PENAMPILAN YANG SARAN/ HASIL
TIDAK
DIAMATI PANTAS DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
4. Sikap/gerak tubuh saat berdiri √
5. Bahasa yang digunakan √

Blora, 12 April 2022


Pendamping, Mahasiswa,

46
WIKE SEPTINA M.D., S.Pd.SD DIAH AYU M.P
NIP. - NIM. 857682732

LEMBAR REFLEKSI SIMULASI PKM

Mahasiswa menuliskan uraian di setiap sub judul berdasarkan hasil diskusi bersama
Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri
1. Jelaskan kelemahan saat simulasi pembelajaran yang teridentifikasi setelah
proses diskusi bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri

Jawab :
Guru sudah mampu memotivasi siswa, sehingga siswa semangat dalam
mengikuti pembelajaran. Guru sudah mampu menyajikan media
pembelajaran yang menarik sesuai dengan tema yang disampaikan,
sehingga anak tertarik dalam mengikuti pembelajaran tersebut.
Dan dalam memberikan evaluasi pada siswa, guru sudah reflektif
dalam memberikan acuan dalam pembelajaran.

2. Jelaskan kelebihan saat simulasi pembelajaran yang teridentifikasi setelah


proses diskusi bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi
Mandiri

Jawab :
Terdapat beberapa kelemahan, yaitu dalam penyampaian apersepsi,
guru masih kurang mengkaitkan dengan tema pembelajaran yang
sebelumnya. Dan juga pada kegiatan inti, guru dalam memberikan
penguatan materi pada siswa masih kurang efektif dan efisien.

3. Jelaskan hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi pembelajaran berlangsung, dan mengapa

Jawab :
Dalam memberi motivasi di awal pembelajaran, yaitu dengan adanya yel-yel dan tepuk
semangat membuat anak menjadi sangat termotivasi ketika akan mengikuti
pembelajaran.
Dan juga pada kegiatan inti, guru menggunakan media dengan gambar yang lucu dan
menarik sehingga anak sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran.

4. Jelaskan upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk
meningkatkan pelaksanaan pembelajaran

Jawab :
Kedepannya guru dalam kegiatan penyampaian apersepsi harus lebih
mengkaitkan dengan tema pembelajaran yang sebelumnya. Dan juga pada
kegiatan pemberian penguatan materi pada siswa guru harus lebih efektif
dan efisien pada kegiatan pembelajaran tersebut.

47
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 2 Kamolan


Kelas / Semester : III /Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 hari

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan: Bahasa Indonesia


NO Kompetensi Indikator
3.6 Mencermati isi teks informasi tentang 3.6.1. Mengidentifikasi ide pokok dari teks
perkembangan teknologi produksi, perkembangan teknologi
komunikasi, dan transportasi di lingkungan transportasi di lingkungan sekitar
setempat
4.6 Meringkas Informasi tentang perkembangan 4.6.1. menceritakan kembali informasi
teknologi produksi, komunikasi, dan mengenai perkembangan
transportasi di lingkungan setempat secara transportasi dengan
tertulis menggunakan kosakata baku dan memperhatikan lafal dan intonasi
kalimat efektif yang tepat.

Muatan : Matematika
Indikator
NO
Kompetensi
3.10 Menjelaskan dan menentukan keliling bangun 3.10.1. Menjelaskan pengertian keliling
datar bangun secara runtut dan tepat
memiliki simetri lipat dengan
tepat.
4.10 Menyajikan dan menyelesaikan masalah 4.10.1. Menunjukkan keliling bangun
yang berkaitan dengan keliling bangun datar datar dengan tepat.

Muatan: SBdP
Indikator
NO
Kompetensi
3.4 Mengetahui teknik potong, lipat, dan sambung 3.4.1. Mengidentifikasi teknik potong,
lipat, dan sambung dalam
pembuatan karya keterampilan
dengan tepat

4.4 Membuat karya dengan teknik potong, lipat, 4.2.1. Berkreasi dengan menggabungkan
dan sambung teknik potong, lipat, dan sambung
48
dalam suatu karya keterampilan
dengan rapi

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengetahui informasi tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi di


lingkungan.

C. SUMBER

1. Buku Pedoman Guru Tema 7 Kelas 3 dan Buku Siswa Tema 7 Kelas 3 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

D. MEDIA

1. Gambar berbagai jenis alat transportasi

E. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example & Non Example
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan 15
Pembuka kabar dan mengecek kehadiran siswa Menit
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh Guru.
3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan
kegiatan pembelajaran.
4. Siswa menyampaikan pendapatnya tentang apa pengertian dari
Alat Transportasi dan perkembangan transportasi yang mereka
ketahui.
5. Guru menyampaikan bahwa dalam minggu ini mereka akan
membahas beberapa permasalahan yang terkait dengan
perkembangan teknologi transportasi.
6. Siswa menyampaikan pendapatnya tentang perkembangan
transportasi yang mereka ketahui.
Kegiatan Ayo Membaca 140
Inti  Kegiatan dilanjutkan dengan memberi kesempatan kepada siswa menit
untuk membaca teks ”Berlibur di Rumah Paman”.
 Siswa berlatih membaca tanpa suara (silent reading). Siswa
membaca sambil mencermati isi teks. (Literasi)
 Beberapa siswa mendapat kesempatan membaca teks dengan baik.
Siswa dibantu membaca dengan baik dan suara harus jelas hingga
terdengar semua teman-temannya. Berilah motivasi kepada siswa
yang bersuara pelan saat membaca. Siswa menyimak guru
49
memberi contoh cara membaca teks yang baik. Selanjutnya, siswa
diminta berlatih membaca secara mandiri di saat luang.
 Jika memungkinkan, beri siswa kesempatan untuk bertanya terkait
teks dan siswa lain diberi kesempatan menjawab sebelum guru
merespons.
 Siswa mengidentifikasi kata-kata baru pada teks dan
melafalkannya.
 Siswa bertanya jawab dengan bimbingan guru.

Ayo Mengamati
 Guru meminta siswa mencermati teks sambil menggaris bawahi
kalimat utama yang terdapat pada setiap kalimat pertama. Guru
dapat menjelaskan kembali maksud kalimat utama.
 Beberapa siswa mendapat kesempatan membaca nyaring kalimat-
kalimat utama yang ditemukannya pada teks. Siswa lain dapat
membantu mengoreksi jika ada yang salah. (Critical thinking and
Problem Solving)
 Siswa mencoba menemukan ide pokok/isi cerita berdasarkan
kalimat utama.
 Siswa menuliskan ide pokok/isi cerita pada buku siswa

Ayo Bercerita
 Beri kesempatan kepada siswa untuk mencermati gambar
perkembangan menggunakan alat transportasi yang ada pada buku
siswa.
 Mintalah mereka menyampaikan apa yang ada di pikirannya
tentang gambar. (HOTS)

 Siswa membaca perintah kegiatan dan menyelesaikannya.


 Setelah itu, beri kesempatan kepada siswa untuk becerita tentang

50
perkembangan menggunakan alat transportasi berdasarkan
jawabannya. Beberapa siswa mendapat kesempatan untuk bercerita
di depan kelas. Upayakan kesempatan diberikan secara
merata.Sampaikan motivasi kepada siswa agar mengerjakan tugas
dengan percaya diri.

Kegiatan A. Guru meminta siswa menyebutkan kegiatan apa saja yang sudah 15
Penutup mereka lakukan sejak pagi, hal baru apa yang mereka pelajari, dan Menit
hal apa yang ingin dipelajari lebih lanjut
B. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
kegiatan yang paling disukai dan kegiatan yang masih belum
mereka pahami.
C. Kegiatan ditutup dengan doa bersama. Salam dan doa penutup
dipimpin oleh Guru. (Religius)

F. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian
kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil
belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai
kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

1. Penilaian Sikap
Pengamatan dan Pencatatan Sikap selama kegiatan menggunakan lembar observasi (Lihat pedoman
penilaian sikap)

2. Penilaian Pengetahuan
»» Menuliskan Ide Pokok
Ide Pokok
Paragraf 1 Paragraf 2 Paragraf 3 Paragraf 4

51
 Menyusun Gambar

 Kegiatan yang dilakukan dalam membuat kerajinan:


1.
2.
3.
4.
 Menghitung keliling persegi panjang
 Latihan pada buku siswa halaman 176

52
3. Penilaian Keterampilan
BERCERITA

LIHAT PENILAIAN DI BUKU GURU

Mengetahui Blora, 25 Mei 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas III

SUGIARTO, S. Pd. DIAH AYU M.P


NIP. 19811002 200312 1 004 NIM. 857682732

53
LEMBAR OBSERVASI UJIAN PRAKTEK PKM

NAMA MAHASISWA : DIAH AYU MEILIANTI PUTRI


NIM : 85768273
MATA PELAJARAN / TEMA : TEMA 7 Subtema 4 (KELAS 3)
KELOMPOK/KELAS : I / PGSD.6C
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Mengetahui informasi tentang perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan transportasi di lingkungan.

MENGACU PADA RPPH / RPP KE : 12


TEMPAT MAHASISWA MENGAJAR : SD N 2 KAMOLAN
TEMPAT BEKERJA PENDAMPING : SMP N 2 TOROH
UPBJJ-UT : SEMARANG

KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
ASPEK YANG DIAMATI TIDAK DISKUSI/REFLEKSI
SESUAI SESUAI
A. KEGIATAN A. KEGIATAN
PENDAHULUAN/AWAL PENDAHULUAN/AWAL
1. Memotivasi √ Guru sudah mampu memotivasi siswa
2. Memberi acuan √
3. Melakukan apersepsi √ sehingga siswa semangat dalam
mengikuti pembelajaran.
Dalam penyampaian apersepsi juga
sudah bagus. Dan sudah sesuai RPP.
B. KEGIATAN INTI B. KEGIATAN INTI
1. Penjelasan √ Guru sudah mampu menyajikan
konsep/materi/contoh/ilustrasi
pembelajaran yang menarik sesuai
2. Pemberian penguatan √ dengan tema pembelajaran yang
3. Penggunaan media √
4. Pemberian tugas/latihan √ disampaikan dan terdapat media
54
5. Umpan balik √ gambar sebagai penunjang
pembelajaran.

Penjelasan mengenai alat transportasi


sudah bagus dan sangat jelas.
Pada pemberian penguatan pada
siswa sudah efektif dan efisien.
C. KEGIATAN PENUTUP C. KEGIATAN PENUTUP
1. Meringkas/Merangkum √ Dalam memberikan evaluasi pada
2. Evaluasi √
3. Pemberian tugas √ siswa, Guru sudah reflektif dalam
memberikan acuan tugas yang sudah
dibuat. Tetapi, pada pemberian
penugasan sebagai PR disampaikan
sebelum doa penutup.

KEPANTASAN
PENAMPILAN YANG SARAN/ HASIL
TIDAK
DIAMATI PANTAS DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
1. Pakaian yang dikenakan √
2. Alas kaki yang digunakan √
3. Ekspresi / mimik wajah √
KEPANTASAN
PENAMPILAN YANG SARAN/ HASIL
TIDAK
DIAMATI PANTAS DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
4. Sikap/gerak tubuh saat berdiri √
5. Bahasa yang digunakan √

Blora, 8 Juni 2022

Supervisor 1, Mahasiswa,

55
YUNI RAHMAWATI H.,S.Pd,M.Pd DIAH AYU MEILIANTI PUTRI
NIP. 19800607 200801 2 017 NIM.857682732

1. Foto kegiatan awal

2. Foto kegiatan inti

3. Foto kegiatan penutup

56
LEMBAR REFLEKSI SIMULASI AKHIR PKM

1. Jelaskan kelemahan saat simulasi pembelajaran yang teridentifikasi setelah


proses diskusi bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri

Jawab :
Kelemahan pada saat simulasi pembelajaran yaitu, pemberian
penugasan sebagai PR dirumah disampaikan sebelum doa penutup.

2. Jelaskan kelebihan saat simulasi pembelajaran yang teridentifikasi setelah


proses diskusi bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi
Mandiri

Jawab :
Di awal pembelajaran, Guru sudah menyampaikan tujuan
pembelajaran. Pada penyampaian apersepsi pembelajaran juga sudah
bagus. Guru sudah mampu menyajikan pembelajaran yang menarik
dan menggunakan media yang sesuai dengan tema yang disampaikan.
Dan dalam memberikan evaluasi pada siswa, guru sudah reflektif
dalam memberikan acuan dalam pembelajaran.

3. Jelaskan hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi pembelajaran berlangsung, dan mengapa

Jawab :
Guru disini terlihat semangat dalam membawakan materi pembelajaran tersebut.

4. Jelaskan upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk
meningkatkan pelaksanaan pembelajaran
Jawab :
Kedepannya, guru dalam pemberian tugas sebagai PR dirumah sebaiknya
disampaikan sesudah doa penutup.

57
DAFTAR PUSTAKA

TIM FKIP, 2009, Pemantapan Kemampuan Mengajar PKM PGSD, Universitas Terbuka,
Jakarta.

Agus Nana Nuryana, M. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pendidikan. Tersedia
pada : https://kabar-priangan.com/dampak-pandemi-covid-19-terhadap-dunia-
pendidikan/ (diakses pada tanggal 31 mei 2022)

Prodjo, W. A. (2020) Ini Alasan Mendikbud Nadiem Hadirkan Belajar dari Rumah lewat
TVRI Halaman all – Kompas.com. Tersedia pada :
https://www.kompas.com/edu/read/2020/04/10/16155807/ini-alasan-mendikbud-nadiem-
hadirkan-belajar-dari-rumah-lewat-tvri/ (diakses pada tanggal 31 mei 2022)

58

Anda mungkin juga menyukai