Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR


(PDGK 4209)

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar

DISUSUN OLEH:

NAMA : SELVI KHUSNUL KHOTIMAH

NIM : 858877995

SEMESTER : VI (ENAM)

POKJAR : TRIYA CITA MULYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS

TERBUKA

MALANG

TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR

(PDGK 4209)

Oleh Selvi Khusnul Khotimah telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Suwardi,M.Pd
selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT
Malang Pokjar Pandaan-Bangil sebagai salah satu tugas akhir semester VI (Enam)

Pandaan, 10 Desember 2023

Supervisor 1 Mahasiswa

SUWARDI,M.Pd SELVI KHUSNUL KHOTIMAH


NIP.196802241992021001 NIM. 858877995
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tanggerang Selatan 15418
Telepon: 012-7490941 (Hunting)
Faximile: 021-7490147 (Bagian Umum), 012-7434290 (Sekretaris Rektor)
Laman: www.ut.ac.id

LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan Kemampuan


Mengajar (PKM) yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Terbuka
merupakan hasil karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKM yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah,
dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKM ini bukan
hasil karya saya sendiri atau plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima
sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lain sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pandaan, 10 Desember 2023

SELVI KHUSNUL KHOTIMAH


NIM. 858877995
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Baharuddin dan Esa (2009: 11) mengatakan bahwa belajar merupakan sebuah
proses seseorang untuk menguasai bermacam-macam keahlian, keterampilan, dan juga
sikap. Untuk meraih keahlian-keahlian tersebut maka proses belajar tidak bisa lepas
dari proses pembelajaran, yang dimana dibutuhkan seseorang untuk membimbing dan
mengajar.

Pengertian mengajar sendiri menurut Maswan dan Khoirul Muslimin (2011:


219) ialah seseorang yang memberikan pelajaran kepada orang lain atau peserta didik
dengan cara melatih dan juga memberikam petunjuk agar peserta didik tersebut
memperoleh sejumlah pengalaman. Hal ini dapat dikatakan bahwa mengajar siswa
berarti guru berusaha merangsang belajar siswa agar siswa tersebut memperoleh
kompetensi yang diharapkan. Agar hal tersebut tercapai, maka dalam proses
pembelajarannya, seorang guru harus menggunakan strategi dan media pembelajaran
yang tepat.

Untuk dapat membuat strategi pembelajaran dan juga penentuan media


pembelajaran yang sesuai, diperlukan adanya pelatihan bagi guru dan juga praktek
mengajar. Karena pembelajaran yang efektif sangat ditentukan oleh pemilihan
rancangan pembelajaran yang matang dan mencakup seluruh kompetensi yang akan
dikembangkan kepada peserta didik dan hanya dimungkinkan jika guru atau pengajar
tersebut sudah memiliki banyak pengalaman mengajar dan juga mengikuti banyak
pelatihan. Semakin banyak pengalaman dan pelatihan yang dimiliki, maka
keprofesionalan guru dalam mengajar akan semakin meningkat. Hal ini sangat
berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik, yang
memungkinkan tercapainya semua kompetensi yang ingin dikuasai oleh peserta didik
tersebut.

Berdasarkan hal tersebut diatas, dapat dikatakan bahwa peningkatan kualitas


pengajaran sangatlah penting bagi seorang guru dan terutama bagi seorang calon guru
atau mahasiswa, agar tercipta pembelajaran yang efektif. Melalui mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) ini mahasiswa dilatih untuk mengajar atau
melakukan praktek pembelajaran. Selain itu mahasiswa juga dilatih untuk bisa membuat
strategi pembelajaran atau rancangan pembelajaran, yang sesuai dengan prinsip-primsip
pembelajaran dan keilmuan pendidikan terutama pendidikan sekolah dasar. Dalam
rancangan pembelajaran tersebut harus memuat komponen identitas RPP, Kompetensi
Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi
Pembelajaran, Metode Pembelajaran, media, alat, dan sumber belajar, langkah-langkah
kegiatan pembelajaran. Selanjutnya mahasiswa juga dituntut untuk mampu melakukan
relfeksi terhadap pembelajaran yang telah ia lakukan dan memperbaiki tindak
penyelenggaraan pembelajaran berikutnya dengan memperhatikan hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya.

Selain membuat rancangan pembelajaran, pada mata kuliah PKM ini mahasiswa
juga dituntut untuk membuat video simulasi pembelajaran yang nantinya akan dinilai
oleh guru yang mendampingi

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)


yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan
untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar
(PKM) maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan
acuan untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik.

B. Tujuan Mengikuti PKM

Mata kuliah PKM bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam


merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Dengan kata lain, setelah mengikuti
mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam:

1. Menganalisa karakteristik dan kebutuhan belajar siswa, serta situasi pembelajaran di


SD
2. Menyusun rencana pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik kebutuhan
siswa, dan situasi di SD, menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
dan keilmuan bidang studi dengan tepat
3. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada rencana
pembelajaran yang telah dibuat
4. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dalam mengajar melalui refleksi
5. Memperbaiki tindak pembelajaran berikutnya dengan memperhatikan hasil refleksi
dan evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya
6. Mempertanggungjawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan moral yang diacu

C. Manfaat Mengikuti PKM


Berdasarkan tujuan mengikuti PKM di atas, maka manfaat yang dapat diperoleh
setelah mengikuti PKM adalah:
1. Mahasiswa mampu menganalisa karakteristik dan kebutuhan belajar siswa, serta
situasi pembelajaran di SD
2. Mahasiswa mampu menyusun rencana pembelajaran dengan mempertimbangkan
karakteristik kebutuhan siswa, dan situasi di SD, menerapkan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik dan keilmuan bidang studi dengan tepat
3. Mahasiswa mampu melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada
rencana pembelajaran yang telah dibuat
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dalam mengajar
melalui refleksi
5. Mahasiswa mampu memperbaiki tindak pembelajaran berikutnya dengan
memperhatikan hasil refleksi dan evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan
sebelumnya
6. Mahasiswa mampu mempertanggungjawabkan keputusan dan tindak pembelajaran
yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan moral yang diacu
BAB II

TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

A. Video Pembelajaran 1
1. Judul Video
Judul : Video Simulasi Pembelajaran Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran
2 Link video : https://youtu.be/gyml3Jvv0s8
2. Ringkasan Isi Video
 Video ini dibuat untuk siswa kelas 1 MI Roudlotul Ulum Dandanggendis materi
tentang Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 2
 Menggunakan metode simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah
Pada video tersebut guru menjelaskan tentang contoh kalimat ajakan. Pertama-
tama guru mengingatkan kembali siswa tentang apa itu kalimat ajakan dan kata yang
menjadi ciri kalimat ajakan. Guru menggunakan media gambar yang diperoleh dari
buku pegangan siswa yang disertai percakapan. Dari percakapan tersebut, guru
meminta siswa mengidentifikasi kalimat-kalimat dalam percakapan yang termasuk
kalimat ajakan. Guru memberi latihan kepada siswa dengan menggunakan sebuah
kartu kata berwarna-warni yang berisikan kalimat ajakan dan kalimat bukan ajakan.
Siswa diminta untuk menuliskan kalimat yang termasuk ajakan. Guru juga
menjelaskan tentang gerakan berayun dan mempraktekkannya kepada anak-anak.
3. Kelemahan Pembelajaran dalam Video
Kelemahan yang terdapat pada video pembelajaran 1 tersebut diantaranya
adalah guru tidak membangkitkan semangat siswa terlebih dahulu dan guru tidak
membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari
4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video
Kelebihan yang terdapat pada video pembelajaran 1 tersebut yaitu: guru
menggunakan kalimat yang jelas, sehingga siswa memjadi lebih mudah mengerti
tentang pelajaran.
5. Hal Unik Yang Terdapat dalam Pembelajaran Video
Hal unik yang terjadi setelah siswa mengamati video pembelajaran 1 tersebut
adalah siswa mempraktikkan gerakan berayun sambil bergoyang-goyang, membuat
siswa yang lain tertawa.
6. Rencana Perbaikan Pembelajaran yang akan Dilakukan
Hal yang harus dilakukan oleh guru untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran antaralain: sebelum memulai pelajaran guru hendaknya
membangkitkan semangat siswa terlebih dahulu, seperti menyanyi atau
melakukan tepuk sehingga, sehingga siswa menjadi lebih bersemangat
untuk mengikuti pelajaran, serta guru membantu siswa untuk membuat
kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 1 & 2

Sekolah : SDN PLINTAHAN I


Mata Pelajaran : IPA
Kelas :V
Materi Pokok : Bumi dan Alam semesta
Waktu : 2 pertemuan (2 x 35 menit)
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.

B. Kompetensi Dasar
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya
bagi makhluk hidup dan lingkungan.
C. Indikator
7.6.1 Mengidentifikasi peristiwa alam gempa bumi.
7.6.2 Mengidentifikasi peristiwa alam gunung api.
7.6.3 Mengidentifikasi peristiwa alam banjir.
7.6.4 Mengidentifikasi penyebab peristiwa alam yang disebabkan oleh manusia
atau alam.
D. Tujuan Pembelajaran
 Melalui video singkat siswa animasi dapat menjelaskan tentang gunung
berapi dengan benar dan gempa bumi dengan benar.
 Melalui penugasan siswa dapat menggolongkan jenis–jenis gempa bumi
dengan benar
 Melalui video singkat animasi siswa dapat mengetahui tentang gunung
berapi dengan benar.
 Melalui video animasi singkat siswa dapat mengetahui tentang banjir
dengan benar.
 Melalui penugasan Siswa dapat menyebutkan penyebab dari banjir dengan
benar.
Karakter yang diharapkan : Disiplin (Discipline). Rasa hormat dan
perhatian(respect), Tekun (diligent), Tanggung jawab (responsibility) Dan
Ketelitian (carefulness)

E. Materi Esensial
PERISTIWA ALAM DI INDONESIA
- Gempa Bumi
Pengertian gempa bumi ialah merupakan getaran dari permukaan bumi oleh
kekuatan yang berasal dari dalam bumi. Alat yang dipakai untuk mencatat
gempa dinamakan seismograf yang mempunyai satuan skala Richter.
Pembagian gempa bumi berdasarkan penyebab dan kekuatan getarannya
dapat dibedakan menjadi 3 macam :
a. Gempa tektonik, adalah gempa bumi yang terjadi karena adanya
pergeseran kerak bumi.
Contoh gempa tektonik yang besar yang pernah terjadi adalah gempa di
Yogyakarta dan sebagian di daerah Jawa Tengah. Gempa tektonik tersebut
terjadi pada tanggal 27 Mei 2006.
b. Gempa vulkanik, adalah gempa yang terjadi disebabkan oleh karena
letusan gunung api.
c. Gempa laut, adalah apabila pusat gempa berada di dasar laut. Gempa laut
yang di atas 7,0 skala richter menimbulkan terjadinya gelombang pasang
yang hebat. Pada saat gelombang pasang tersebut mencapai pantai dan
menimbulkan bencana yang hebat disebut gelombang tsunami.
Contoh gelombang tsunami yang pernah terjadi adalah di Aceh dan Nias
pada tahun 2004 yang menelan korban lebih dari 200.000 orang. Lalu pada
tahun 2006 yang terjadi di Pangandaran dengan korban lebih dari 700
orang.
Bojonegoro, Gersik, Tuban dan wilayah lainnya di Indonesia.
Berikut merupakan beberapa cara mencegah banjir yang dapat dilakukan:
 Membuang sampah pada tempatnya.
 Membuat saluran air/ selokan sehingga air bisa mengalir dengan lancar.
 Tidak mendirikan bangunan di sepanjang sungai, sebab akan menghambat
aliran sungai.
 Melakukan gerakan penanaman pohon di lingkungan sekitar kita.
 Melaksanakan program dari pemerintah yaitu program reboisasi/
penghijauan hutan kembali.
F. Media Belajar
 Media : Gambar, papan tulis, Laptop, Layar proyektor
 Alat dan bahan : (gunting, lem, pensil)
 Sumber Belajar : Video animasi yang berkaitan dengan peristiwa alam,
Lembar
Kerja Peserta Didik, Buku Paket IPA Kelas 5, Internet
G. Metode dan Model Pembelajaran
a. Metode: Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan.
b. Model: Problem Based Learning (PBL).

H. Rincian Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1
No Uraian Kegiatan Waktu

1 Pendahuluan 10 menit
Apersepsi/ Motivasi
 Sebelum memulai pembelajaran guru mengajak siswa
untuk berdoa
 Guru mengecek kehadiran siswa (presensi)
 Guru bertanya kepada siswa kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran yang akan dilakukan.
 Guru mengajak siswa untuk bernyanyi “Dari sabang
sampai merauke”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2 Kegiatan Inti 50 menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru :

 Guru bertanya kepada siswa berkaitan dengan


pembelajaran yang akan dilakukan
“Indonesia merupakan negara kepulauan, Apa kalian
tahu apa ada berapa banyak gunung berapi yang ada di
Indonesia?”
“Apa kalian tahu apakah itu gunung berapi?"
 Guru menampilkan video animasi tentang gunung berapi
https://www.youtube.com/watch?v=UcbENUL6G9o

 Siswa diminta untuk memberikan contoh gunung berapi


yang ada di Indonesia
 Guru memberikan penjelasan tentang bumi dan
peristiwa alam yang terjadi di Indonesia (Gunung
berapi dan gempa bumi) di depan kelas
 Guru menampilkan video animasi tentang gempa bumi
https://www.youtube.com/watch?v=G61B0FVeyZA

 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal–


hal yang belum diketahui
 Guru membagi siswa kedalam kelompok masing–
masing 4 – 5 orang .
Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi guru :

 Guru membagikan gambar yang saling berkaitan


kepada masing–masing kelompok
 Siswa diminta berdiskusi mengurutkan gambar yang
dibagikan guru bersama kelompoknya
 Guru bertindak sebagai fasilitator dan membatu siswa
dalam pekerjaannya
 Setiap kelompok diminta menempelkan dan
menjelaskan hasil diskusinya di depan kelas
 Setelah seluruh siswa menyajikan hasil diskusinya, guru
memberikan penekanan konsep terhadap materi yang
disampaikan

 Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan yang


telah dilakukan
Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi guru :

 Guru bertanya jawab tentang hal–hal yang belum


diketahui siswa
 Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran.
3 Penutup 10 menit
 Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang
telah dilakukan
 Sebelum guru mengakhiri kegiatan pembelajaran, guru
memberikan apresiasi kepada siswa karena mengikuti
pembelajaran dengan baik
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.
Pertemuan 2
No Uraian Kegiatan Waktu

1 Pendahuluan 10 menit
Apersepsi/ Motivasi
 Sebelum memulai pembelajaran guru mengajak siswa
untuk berdoa
 Guru mengecek kehadiran siswa (presensi)
 Guru bertanya kepada siswa kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran yang akan dilakukan
 Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran
sebelumnya
“Sebelumnya kalian sudah belajar apa?”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2 50 menit
Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi guru :

 Guru bertanya kepada siswa tentang pembelajaran


yang akan dilakukan
“Apa yang kalian ketahui tentang banjir?”
“Apa penyebab dari banjir?"
 Guru menampilkan gambar contoh untuk banjir

2 Kegiatan Inti 50 menit

 Guru menampilkan video animasi tentang banjir dan


penyebab-penyebabnya.
https://www.youtube.com/watch?v=b5wjvTA4ao4
Guru memberikan penjelasan tentang banjir dan
penyebabnya kepada siswa di depan kelas
 Guru menampilkan gambar–gambar tentang penyebab
terjadinya banjir

 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal–


hal yang belum diketahui
 Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.
Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi guru :


 Guru membagikan gambar yang saling berkaitan
kepada masing–masing kelompok
 Siswa diminta berdiskusi mengurutkan gambar yang
dibagikan guru bersama kelompoknya
 Guru bertindak sebagai fasilitator dan membatu siswa
dalam pekerjaannya
 Setiap kelompok diminta menempelkan dan
menjelaskan hasil diskusinya di depan kelas
 Setelah seluruh siswa menyajikan hasil diskusinya,
guru memberikan penekanan konsep terhadap materi
yang disampaikan.
Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi guru :

 Guru bertanya jawab tentang hal–hal yang belum


diketahui siswa
 Guru melakukan refleksiterhadap kegiatan
pembelajaran
3 Penutup 10 menit
 Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang
telah dilakukan
 Sebelum Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran,
Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.

I. Penilaian
1. Prosedur Penilaian: Penilaian proses, dan post test.
2. Jenis Penilaian: Tes dan non tes.
3. Bentuk Penilaian: Performance test dan Essay.
4. Alat Penilaian: Soal dan pedoman observasi aktivitas siswa.
5. Format Penilaian:
a. Penilaian Proses :
1) Pedoman Observasi Aktivitas Siswa
Aspek yang dinilai Interprestasi
Nama
Disiplin Kerjasama Tanggungjawab Jumlah
Siswa BS B C K KS
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3

Deskriptor:
1. Disiplin
Skor 3: Siswa mengikuti pembelajaran sesuai dengan peraturan yang
disepakati, menyimak penjelasan guru, dan melaksanakan tugas yang
diberikan.

Skor 2: siswa hanya melaksanakan dua kriteria terpenuhi.

Skor 1: Siswa hanya melaksanakan satu kriteria terpenuhi

Skor 0: Siswa tidak melaksanakan kriteria.


2. Kerjasama
Skor 3: Siswa turut ikut serta mengerjakan dalam kegiatan kelompok, aktif
dalam diskusi, dan mengerjakan tugas dalam kelompok sesuai waktu
yang di sediakan.
Skor 2: siswa hanya melaksanakan dua kriteria terpenuhi.
Skor 1: Siswa hanya melaksanakan satu kriteria terpenuhi.
Skor 0: Siswa tidak melaksanakan kriteria.
3. Tanggungjawab
Skor 3: Siswa menjawab pertanyaan guru, mengerjakan LKS, dan soal evaluasi
sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan.
Skor 2: siswa hanya melaksanakan dua kriteria terpenuhi.
Skor 1: Siswa hanya melaksanakan satu kriteria terpenuhi.
Skor 0: Siswa tidak melaksanakan kriteria.

Jumlah skor yang diperoleh


Presentase skor = Jumlah skor maksimal X 100%

Rentang Penilaian Kriteria Penilaian


81% - 100% Sangat Baik
61% - 80% Baik
41% - 60% Cukup
21% - 40% Kurang
0% - 20% Sangat Kurang

Mengetahui Nguling,........................20.....

Kepala Guru Kelas 1

Sekolah,

Mita Ayunda

Yeni Indriani
S.Pd
B. Video Pembelajaran 2
1. Judul Video
Judul : Video Simulasi Pembelajaran 2 Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran
3 Link Video : https://youtu.be/Jcu8wo_vwaY
2. Ringkasan Isi Video
 Video ini dibuat untuk siswa kelas 1 MI Roudlotul Ulum Dandanggendis materi
tentang Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 3
 Menggunakan metode simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah
Pada video tersebut guru menjelaskan tentang bentuk-bentuk bangun datar.
Pertama-tama guru mengingatkan kembali siswa tentang bentuk bangun datar dengan
menggunakan media gambar rumah yang beraneka warna. Bangun datar adalah bagian
dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung. Bangun datar
yang dipelajari diantaranya adalah lingkaran, persegi, persegi panjang, dan segitiga.
Guru memberi tugas kepada siswa yaitu menuliskan bentuk benda apa saja yang
berada di dalam kelas disertai nama bendanya. Guru juga menjelaskan tentang
pengubinan seperti gambar lantai dan papan catur. Lalu guru memberi tugas rumah
kepada siswa yaitu membuat pola pengubinan menggunakan kertas origami. Guru juga
menjelaskan tentang kerja sama kepada siswa. Kerja sama adalah pekerjaan yang
dilakukan bersama- sama, yang mana manfaat dari kerja sama ini adalah pekerjaan
menjadi ringan dan cepat selesai.
3. Kelemahan Pembelajaran dalam Video
Kelemahan yang terdapat pada video simulasi pembelajaran 2 tersebut
diantaranya adalah guru lupa untuk mengawali pembelajaran dengen berdoa terlebih
dahulu, guru juga lupa untuk menanyakan kehadiran siswa, selain itu guru tidak
membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari
4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video
Kelebihan yang terdapat pada video simulasi pembelajaran 2 tersebut yaitu:
guru menggunakan media gambar yang beraneka warna, sehingga siswa menjadi
lebih tertarik terhadap pembelajaran
5. Hal Unik Yang Terdapat dalam Pembelajaran Video
Hal unik yang terjadi setelah siswa mengamati video simulasi
pembelajaran 2 tersebut adalah siswa menyebutkan semua benda yang
bentuknya sesuai dengan bangun datar yang dipelajari

6. Rencana Perbaikan Pembelajaran yang akan Dilakukan


Hal yang harus dilakukan oleh guru untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran antaralain: selalu mengawali pembelajaran dengan berdoa
terlebih dahulu dan menanyakan kehadiran siswa, serta guru membantu
siswa untuk membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 1
Sekolah : SDN PLINTAHAN I
Mata Pelajaran : IPS

Kelas : IV
Materi Pokok : Kenampakan Alam
Waktu : 1 pertemuan (2 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI

1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan


kabupaten/kota dan provinsi.
B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta
hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya.
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan definisi kenampakan alam.
2. Mengelompokkan macam-macam kenampakan alam berdasarkan bentuk permukaan
bumi.
D. TUJUAN
1. Dengan kegiatan mengamati, siswa mampu menjelaskan definisi kenampakan alam
dengan tepat.
2. Dengan kegiatan diskusi, siswa mampu mengelompokkan macam-macam kenampakan
alam berdasarkan bentuk permukaan bumi.
E. MATERI AJAR
Kenampakan Alam
Kenampakan alam (bentang alam) adalah segala sesuatu yang ada di alam dan
terbentuk oleh peristiwa alam. Kenampakan alam yang dapat kita lihat adalah yang ada
dipermukaan bumi. Permukaan bumi terdiri atas daratan dan perairan. Bentuk permukaan
bumi ada dua yaitu wilayah daratan dan perairan.
1. Wilayah daratan
Adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak difgenangi air dan berbentuk
padat Kenampakan alam yang termasuk wilayah daratan adalah sebagai berikut.
a. Dataran rendah
Adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0-200 meter di atas permukaan
laut. Dataran rendah dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian.
b. Dataran tinggi
Adalah wilayah dataran luas yang terletak pada ketinggian di atas 200 meter.
Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Contohnya dataran tinggi Dieng, Dataran
tinggi Bone, dan lain-lain. Dataran tinggi cocok untuk pariwisata dan perkebunan.
c. Pantai
Adalah wilayah perbatasan antara dataran dan laut. Pantai dimanfaatkan
sebagai tempat pariwisata. Contoh: Pantai Carita,Pantai Kasih, dan lain-lain. Pantai juga
dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan dan pembuatan garam.
d. Gunung
Adalah bagian bumi yang menonjol dengan ketinggian puncaknya di atas 600
meter. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
a) Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus.
Contoh: Gunung Merapi.
b) Gunung tidak berapi merupakan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Contoh: Gunung
Muria.
e. Pegunungan
Pegunungan adalah rangkaian gunung yang sambung menyambung satu sama
lain. Pegunungan juga dimanfaatkan untuk pariwisata. Contoh: Pegunungan Sewu,
Pegunungan Jaya Wijaya.
f. Tanjung
Tanjung merupakan daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang luas disebut
semenanjung,. Tanjung banyak dimanfaatkan untuk membangun pelabuhan.
g. Delta
Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai. Biasanya di muara sungai.
Contoh: Delta Sungai Bengawan Solo.
2. Wilayah Perairan
a. Sungai
Sungai banyak dimanfaatkan untuk irigasi dan transportasi. Contoh: Sungai
Kapuas di Kalimantan.
b. Danau
Merupakan suatu cekungan di darat yang amat luas dan berisi air yang
dikelilingi oleh daratan.Danau ada 2, yaitu: danau alami karena proses alam dan danau
buatan manusia. Danau banyak dimanfaatkan untuk pariwisata dan PLTA (Pembangkit
Listrik Tenaga Air). Contoh: Waduk Jati Luhur di Jawa Barat.
c. Selat
Selat ialah laut sempit yang berada diantara dua pulau, misalnya selat Sunda
antara pulau Jawa dan Sumatera.
d. Teluk
Teluk ialah laut yang menjorok ke darat, misalnya Teluk Cenderawasih, Teluk
Banten.
e. Rawa
Rawa merupakan dataran rendah yang digenangi air, rawa baik untuk
perikanan dan hutan bakau. Misalnya di sepanjang pantai timur Sumatera.

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Interaktif
2. Model : Kontruktivis
3. Metode : Ceramah, pengamatan, tanya jawab, diskusi.

G. Media dan Sumber


1. Media : Gambar contoh kenampakan alam, proyektor, laptop.
2. Sumber : Buku Paket Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI kelas IV, Internet
H. Rincian Kegiatan Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu

1 Pendahuluan 10 menit
Apersepsi/ Motivasi
 Sebelum memulai pembelajaran guru mengajak siswa
untuk berdoa
 Guru mengecek kehadiran siswa (presensi)
 Guru bertanya kepada siswa kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru memberikan motivasi agar siswa dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik

2 Kegiatan Inti 50 menit


Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru :

 Guru bertanya kepada siswa berkaitan dengan


pembelajaran yang akan dilakukan
“Indonesia merupakan negara yang indah, yang
memiliki kenampakan alam baik alami juga buatan”
“Apa yang kalian ketahui tentang kenampakan alam"
 Guru menampilkan video tentang kenampakan alam
yang ada di Indonesia
https://www.youtube.com/watch?v=xS8_fhIqJwg
2 50 menit
 Siswa diajak untuk mengamati video tentang
kenampakan alam di Indonesia

 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai isi


dari video tersebut
 Guru memberikan sedikit penjelasan tentang
kenampakan alam
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal–
hal yang belum diketahui
 Guru membagi siswa kedalam kelompok masing–
masing 4 – 5 orang .
Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi guru :

 Guru membagikan lembar kerja untuk dikerjakan secara


berkelompok, siswa diberi waktu 10 menit untuk
mengerjakan soal tersebut
 Setelah selesai setiap kelompok membacakan hasil
pekerjaannya di depan kelas.Guru bertindak sebagai
fasilitator dan membatu siswa dalam pekerjaannya
 Setiap kelompok diberi kesempatan untuk bertanya
kepada kelompok yang sedang membacakan hasil
perkerjaannya, guru membantu membimbing dalam
menjawab.
 Setelah seluruh siswa menyajikan hasil diskusinya, guru
memberikan penekanan konsep terhadap materi yang
disampaikan
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya apabila ada
yang belum dimengerti mengenai materi kenampakan
alam.

 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan


pembelajaran
Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi guru :

 Guru bertanya jawab tentang hal–hal yang belum


diketahui siswa
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran.
3 Penutup 10 menit
 Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang
telah dilakukan
 Sebelum guru mengakhiri kegiatan pembelajaran, guru
memberikan apresiasi kepada siswa karena mengikuti
pembelajaran dengan baik
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.
I. Penilaian
1. Prosedur Penilaian: Penilaian proses, dan post test.
2. Jenis Penilaian: Tes dan non tes.
3. Bentuk Penilaian: Performance test dan Essay.
4. Alat Penilaian: Soal dan pedoman observasi aktivitas siswa.
5. Format Penilaian:
b. Penilaian Proses :
1) Pedoman Observasi Aktivitas Siswa
Aspek yang dinilai Interprestasi
Nama
Disiplin Kerjasama Tanggungjawab Jumlah
Siswa BS B C K KS
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3

Deskriptor:
1. Disiplin
Skor 3: Siswa mengikuti pembelajaran sesuai dengan peraturan yang
disepakati, menyimak penjelasan guru, dan melaksanakan
tugas yang diberikan.
Skor 2: siswa hanya melaksanakan dua kriteria terpenuhi.

Skor 1: Siswa hanya melaksanakan satu kriteria terpenuhi.

Skor 0: Siswa tidak melaksanakan kriteria.


2. Kerjasama
Skor 3: Siswa turut ikut serta mengerjakan dalam kegiatan kelompok,
aktif dalam diskusi, dan mengerjakan tugas dalam kelompok
sesuai waktu yang di sediakan.
Skor 2: siswa hanya melaksanakan dua kriteria
terpenuhi.
Skor 1: Siswa hanya melaksanakan satu kriteria
terpenuhi.
Skor 0: Siswa tidak melaksanakan kriteria.
3. Tanggungjawab
Skor 3: Siswa menjawab pertanyaan guru, mengerjakan LKS, dan soal
evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran yang
disampaikan.
Skor 2: siswa hanya melaksanakan dua kriteria
terpenuhi.
Skor 1: Siswa hanya melaksanakan satu kriteria
terpenuhi.
Skor 0: Siswa tidak melaksanakan kriteria.

Jumlah skor yang diperoleh


Presentase skor = Jumlah skor maksimal X 100%

Rentang Penilaian Kriteria Penilaian


81% - 100% Sangat Baik
61% - 80% Baik
41% - 60% Cukup
21% - 40% Kurang
0% - 20% Sangat Kurang

Mengetahui Pandaan, 01 Desember 2023


Kepala SDN Plintahan I Mahasiswa

Titah Setya Rahayu,S.Pd Selvi Khusnul Khotimah


NIP. 197005022007012016 NIM 858877995
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 2
Sekolah : SDN PLINTAHAN I
Mata Pelajaran : IPS

Kelas : IV
Materi Pokok : Kenampakan Alam
Waktu : 1 pertemuan (2 x 35 menit)

B. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa
Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan
ekonomi di Indonesia.
B. KOMPETENSI DASAR
1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di
Indonesia dengan menggunakan atlas, globe, peta dan sebagainya.
C. INDIKATOR
1.3.1. Menggambar peta Indonesia dengan memberi simbol-simbol.
1.3.2. Menjelaskan arti simbol-simbol yang ada pada peta.
D. TUJUAN
1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menggambarkan peta Indonesia dengan
memberikan simbol-simbol dengan benar.
2. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan arti dari simbol-simbol yang ada
pada peta dengan benar.
3. Melalui penggunaan model snowball drilling, siswa dapat menyebutkan arti dari
simbol pada peta dengan benar.
.E. MATERI AJAR
Keragaman kenampakan alam di Indonesia (terlampir)
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kooperatif
2. Model : Snowball Drilling
3. Metode : Ceramah, pengamatan, tanya jawab, diskusi.
G. Media dan Sumber
1. Media : Gambar contoh kenampakan alam, proyektor, laptop.
2. Sumber : Buku Paket Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI kelas IV, Internet

H. Rincian Kegiatan Pembelajaran


No Uraian Kegiatan Waktu

1 Pendahuluan 10 menit
Apersepsi/ Motivasi
 Sebelum memulai pembelajaran guru mengajak siswa
untuk berdoa
 Guru mengecek kehadiran siswa (presensi)
 Guru bertanya kepada siswa kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru memberikan motivasi agar siswa dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik

2 Kegiatan Inti 50 menit


Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru :
 Guru menyuruh siswa untuk mengamati sebuah peta
 Guru menyuruh siswa untuk menjelaskan komponen-
komponen pada peta
 Guru menyuruh siswa untuk mengamati legenda pada
peta
 Guru menjelaskan tentang simbol-simbol pada peta.
 Guru menjelaskan cara dalam menggambar sebuah peta.
 Guru bertanya jawab tentang simbol pada peta.
 Guru menyuruh siswa untuk mencatat tentang simbol-
simbol pada peta.
2 50 menit
Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi guru :

 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu


melakukan model snowball drilling.
 Guru menunjuk salah satu siswa dengan cara
melemparkan sebuah bola yang berisi pertanyaan kepada
salah satu siswa.
 Siswa yang mendapatkan bola tersebut mengambil satu
pertanyaan yang ada di dalam bola, dan siswa tersebut
menjawab pertanyaan tersebut.
 Setelah menjawab siswa tersebut menempelkan pada
papan simbol.
 Setelah itu siswa yang sudah menjawab pertanyaan
menunjuk salah satu siswa untuk mengambil pertanyaan
yang ada didalam bola tersebut.
 Kegiatan tersebut dilakukan sampai pertanyaan yang ada
di dalam bola tersebut habis.
 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif.
 Siswa lain mencocokkan jawaban yang di berikan oleh
siswa

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi guru :

 Guru bertanya jawab tentang hal–hal yang belum


diketahui siswa
 Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran.
3 Penutup 10 menit
 Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang
telah dilakukan
 Sebelum guru mengakhiri kegiatan pembelajaran, guru
memberikan apresiasi kepada siswa karena mengikuti
pembelajaran dengan baik
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.
I. Penilaian
1. Prosedur Penilaian: Penilaian proses, dan post test.
2. Jenis Penilaian: Tes dan non tes.
3. Bentuk Penilaian: Performance test dan Essay.
4. Alat Penilaian: Soal dan pedoman observasi aktivitas siswa.
5. Format Penilaian:
c. Penilaian Proses :
1) Pedoman Observasi Aktivitas Siswa
Aspek yang dinilai Interprestasi
Nama
Disiplin Kerjasama Tanggungjawab Jumlah
Siswa BS B C K KS
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3

Deskriptor:
4. Disiplin
Skor 3: Siswa mengikuti pembelajaran sesuai dengan peraturan yang
disepakati, menyimak penjelasan guru, dan melaksanakan
tugas yang diberikan.

Skor 2: siswa hanya melaksanakan dua kriteria terpenuhi.

Skor 1: Siswa hanya melaksanakan satu kriteria terpenuhi.

Skor 0: Siswa tidak melaksanakan kriteria.


5. Kerjasama
Skor 3: Siswa turut ikut serta mengerjakan dalam kegiatan kelompok,
aktif dalam diskusi, dan mengerjakan tugas dalam kelompok
sesuai waktu yang di sediakan.
Skor 2: siswa hanya melaksanakan dua kriteria
terpenuhi.
Skor 1: Siswa hanya melaksanakan satu kriteria
terpenuhi.
Skor 0: Siswa tidak melaksanakan kriteria.
6. Tanggungjawab
Skor 3: Siswa menjawab pertanyaan guru, mengerjakan LKS, dan soal
evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran yang
disampaikan.
Skor 2: siswa hanya melaksanakan dua kriteria
terpenuhi.
Skor 1: Siswa hanya melaksanakan satu kriteria
terpenuhi.
Skor 0: Siswa tidak melaksanakan kriteria.

Jumlah skor yang diperoleh


Presentase skor = Jumlah skor maksimal X 100%

Rentang Penilaian Kriteria Penilaian


81% - 100% Sangat Baik
61% - 80% Baik
41% - 60% Cukup
21% - 40% Kurang
0% - 20% Sangat Kurang

Mengetahui Pandaan, 01 Desember 2023


Kepala SDN Plintahan I Mahasiswa

Titah Setya Rahayu,S.Pd Selvi Khusnul Khotimah


NIP. 197005022007012016 NIM 858877995
Lampiran 1
Materi

KERAGAMAN KENAMPAKAN ALAM DI INDONESIA

1. Simbol-simbol dalam Peta Indonesia


Simbol peta adalah tanda yang ada pada peta atau atlas yang mewakili keadaan di
lapangan. Simbol dapat berupa titik, warna, gambar, atau garis.
Contoh :
a. Ibu kota negara

b. Ibu kota provinsi

c. Kota/Kabupaten

d. Kota kecil

e. Batas negara ++++++++

f. Batas provinsi +-+-+-+-+-+-

g. Batas kabupaten -..-..-..-..-..-..-..

h. Bandara

i. Jalan raya

j. Rel kereta api

k. Danau

l. Rawa

m. Sungai

n. Gunung

o. Warna biru

p. Warna hijau

q. Warna kuning

r. Warna cokelat
Lampiran 2
Soal model Snowball drilling

1. Ibu kota negara

2. Ibu kota provinsi

3. Kota/Kabupaten

4. Kota kecil

5. Batas negara ++++++++

6. Batas provinsi +-+-+-+-+-+-

7. Batas kabupaten -..-..-..-..-..-..-..

8. Bandara

9. Jalan raya

10. Rel kereta api

11. Danau

12. Rawa

13. Sungai

14. Gunung

15. Warna biru perairan

16. Warna hijau dataran rendah

17. Warna kuning dataran tinggi

18 Warna cokelat pegunungan


C. Video Ujian Praktek Mengajar (Simulasi Pembelajaran)
1. Identitas Video Simulasi Pembelajaran
 Judul video : Video Simulasi Pembelajaran 3
 Unit : 3/How Much It Is?
 Mata pelajaran : Bahasa Inggris
 Kelas : V (Lima)
 Waktu pembelajaran : 1 hari
 Durasi video : 10 menit
 Link Video :
https://drive.google.com/drive/folders/1EmecjAwk88EYnS2QTPE9U7xGbpjHEOt0

2. Ringkasan Isi Video Simulasi Pembelajaran


 Pada kegiatan pendahuluan: guru memulai dengan mengucapkan salam. Untuk
meningkatkan semangat anak, guru menyapa siswa menggunakan bahasa Inggris
dan bertanya tentang perasaan atau keadaan siswa saat itu. Untuk mengetahui
kesiapan siswa dalam menerima materi baru, guru mengulas kembali materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Guru memberitahu siswa tentang apa yang
akan dipelajari dan menyebutkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

 Pada kegiatan inti : guru meminta siswa untuk menyebutkan satuan harga yang mereka
ketahui. Untuk mengetahui pemahaman siswa tentang penulisan harga, guru meminta
siswa untuk menuliskan nama makanan dan minuman yang telah mereka beli saat
istirahat beserta harganya di papan tulis. Guru menancing siswa dengan pertanyaan agar
siswa mampu menyebutkan harga dalam bahasa Inggris. Guru bersama-sama dengan
peserta didik menyebutkan harga dalam bahasa Inggris. Selanjutnya guru melafalkan kata
dengan benar untuk menyebutkan harga pada makanan dan minuman yang ada pada buku
paket halaman 23 dan menjelaskan secara singkat bagaimana merangkai kalimat bahasa
Inggris berdasarkan harga yang tertera pada gambar. Selanjutnya, peserta didik
mengamati gambar yang ada pada buku siswa halaman 24 dan 25, kemudian dengan
bantuan guru peserta didik menuliskan harga yang tertera pada gambar ke dalam bahasa
Inggris secara individu.

 Pada kegiatan penutup: Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengulas kembali


materi yang telah dipelajari. Peserta didik yang yang mendapat tugas untuk
memimpin doa kemudian peserta didik mengucapkan salam perpisahan untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran.
3. Keterampilan Dasar Mengajar yang Diterapkan
Keterampilan dasar mengajar yang dipraktekkan dalam video simulasi
pembelajaran tersebut antara lain: menggunakan media gambar yang diambil dari
buku pegangan siswa, serta menggunakan pengalaman siswa sebagai pendekatan
materinya. Metode pembelajaran yang dilakukan adalah dengan cara diskusi dan
tanya jawab sehingga siswa akan terlatih untuk menyampaikan pendapat di depan
teman-temannya.
BAB III

KESIMPULAN

A. Secara Umum Kelemahan Video Pembelajaran


Secara umum kelemahan video pembelajaran adalah guru tidak membawa media
nyata seperti benda yang terdapat label harga, ataupun contoh uang seperti uang kertas.
Selain itu guru memberikan intruksi tugas secara singkat, sehingga masih ada siswa yang
belum memahami cara mengerjakan tugas tersebut dan akhirnya tugasnya tidak tuntas.
Guru juga tidak membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari di akhir
pembelajaran.

B. Secara Umum Kelebihan Video Pembelajaran


Secara umum kelebihan video tersebut ialah guru selalu melibatkan siswa untuk aktif
berdiskusi mengenai materi yang sedang dipelajari sehingga kelas terlihat aktif. Meskipun
pertemuan tersebut adalah yang pertama kali, namun guru dengan cepat menganalisa
kekurangan yang dimiliki oleh siswa, seperti saat guru menanyakan materi apa saja yang telah
dipelajari dan yang belum dipelajari sebelumnya, dan dengan cepat guru memberi tambahan
materi yang tertinggal, agar siswa mampu mengikuti materi yang sedang berjalan.

C. Secara Umum Penyebab Kelebihan dan Kelemahan


 Penyebab kelemahan: Metode dan media pembelajaran kurang bervariasi, penjelasan
tugas yang terlalu singkat, serta manajemen waktu yang yang kurang sehingga banyak
kegiatan yang terlewat dan tugas tidak tuntas.
 Penyebab kelebihan: Meskipun metode dan media pembelajaran yang digunakan kurang
bervariasi, namun guru mencoba untuk mengembangkan kemampuan secara optimal dan
secara aktif melibatkan siswa dalam setiap diskusi yang dilakukan.

D. Secara Umum Rencana Perbaikan dan Simulasi Pembelajaran yang Dilakukan


Secara umum rencana perbaikan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran adalah:
 Sebelum memulai pelajaran guru hendaknya mempersiapkan media pembelajaran yang
lebih bervariasi dan terutama media yang konkret sehingga siswa lebih mudah
memahami materi yang diberikan
 Sebelum memberikan tugas, guru sebaiknya memberikan penjelasan yang lebih rinci
agar siswanya mampu mengerjakan dengan tuntas.
 Sebelum mengakhiri pembelajaran, guru hendaknya membantu siswa untuk membuat
kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari hari itu.

Anda mungkin juga menyukai