Nama Pengawas Drs. Gembong Sumadiyono, M.Pd. Nama Korwas Drs. Sukisno, M.Pd.
NIP 19660605 199403 1 012 NIP. 19670220 199203 1 005
Pangkat / Gol. / TMT Pembina Utama Muda / IV.c / 01-April-2019
Jabatan Pengawas Ahli Madya
Pedampingan Tahun 2023
Tempat, Tanggal Perencanaan Pringsewu, 10 Juli 2023
Judul Pendampingan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru.
No. NPSN Nama Sekolah Nama Kepala Sekolah NIP / NIY Tempat Kegiatan Tanggal Kegiatan Metode Pendampingan
1 10809751 SMKN 1 Pugung Aprial Mutamsir, S.Pd. 19680406 200501 1 009 Pugung 28-29 Juli 2023 Fascilitating dan Consulting
2 10811246 SMK Nurul Falah Pugung Wahidun, S.Kom - Gunung Tiga - Fascilitating dan Consulting
3 10805029 SMKN1 Talangpadang Jamnur Hardy, S.Pd, MM. 19721118 200501 1 004 Talangpadang 11-13 Juli 2023 Fascilitating
4 10804874 SMKS Muhammadiyah Gisting Muhammad Wahidin, S.T. - Gisting Bawah 20-21 Juli 2023 Fascilitating dan Consulting
5 10811848 SMKS Muhammadiyah Saipi Samba, S.Kom. - Kotaagung 18 Juli 2023 Fascilitating dan Consulting
6 10804876 SMKS Erlangga Kotaagung Lydia Susan P. Moniung, S.Pd. - Kotaagung Timur 14 Juli 2023 Fascilitating dan Consulting
7 SMK 7 Kepala Sekolah 7
8 SMK 8 Kepala Sekolah 8
9 SMK 9 Kepala Sekolah 9
10 SMK 10 Kepala Sekolah 10
2. Tujuan Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru.SMKN 1 Pugung dilakukan melalui Fascilitating dan
Consulting dalam bentuk Workshop ini diantaranya:
2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi,
dan tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus
pada pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
3. Ruang Lingkup 1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun
2021, Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.
2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru. di SMKN 1 Pugung , sumber daya yang diperlukan dalam
kegiatan ini diantaranya adalah:
2. Tindak Lanjut Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di SMKN 1 Pugung , diantaranya adalah:
D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang
selaras dengan dunia kerja
Efektivitas kepemimpinan kepala SMK (manajerial, kewirausahaan dan supervisi
pembelajaran) dalam penguatan kerja sama, inovasi, dan pengelolaan sekolah
berbasis dunia kerja. 55,52, dengan trend Tidak Tersedia (indikator ini baru
tersedia tahun 2023)
2. Tujuan Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru.SMK Nurul Falah Pugung dilakukan melalui Fascilitating
dan Consulting dalam bentuk Workshop ini diantaranya:
2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi,
dan tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus
pada pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
3. Ruang Lingkup 1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun
2021, Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.
2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru. di SMK Nurul Falah Pugung, sumber daya yang diperlukan
dalam kegiatan ini diantaranya adalah:
2. Tindak Lanjut Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di SMK Nurul Falah Pugung, diantaranya adalah:
1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada
kegiatan Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat
Pembelajaran guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi
secara mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP
yang telah dilakukan dalam pertemuan intern selanjutnya.
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada
permasalahan baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan
solusi penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur
efektivitas kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina.
Hal ini dapat membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh
mana pendampingan tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau
mutu sekolah.
LAMPIRAN
-
Softfile dan Hardcopy Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan
Mendkbudristek No. 165 Tahun 2021, Kepmen No.262/M/2022
tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka, Capaian
Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.
-
Lembar Kerja Bantu Penyusunan KOSP, ATP, Modul Ajar.
-
Pedoman Penyusunan Dokumen KOSP.
2. Tujuan Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru.SMKN1 Talangpadang dilakukan melalui Fascilitating
dalam bentuk In House Trainning ini diantaranya:
2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi,
dan tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus
pada pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.
4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan
Kompetensi dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan
kompetensi inti yang ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi
dasar yang harus dipelajari oleh siswa dalam setiap mata pelajaran.
2. Tindak Lanjut Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di SMKN1 Talangpadang , diantaranya adalah:
1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada
kegiatan Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat
Pembelajaran guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi
secara mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP
yang telah dilakukan dalam pertemuan intern selanjutnya.
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada
permasalahan baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan
solusi penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur
efektivitas kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina.
Hal ini dapat membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh
mana pendampingan tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau
mutu sekolah.
LAMPIRAN
2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi,
dan tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus
pada pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
3. Ruang Lingkup 1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun
2021, Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.
D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang
selaras dengan dunia kerja
Efektivitas kepemimpinan kepala SMK (manajerial, kewirausahaan dan supervisi
pembelajaran) dalam penguatan kerja sama, inovasi, dan pengelolaan sekolah
berbasis dunia kerja. 61,38, dengan trend Tidak Tersedia (indikator ini baru
tersedia tahun 2023)
2. Tujuan Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru.SMKS Muhammadiyah Kotaagung dilakukan melalui
Fascilitating dan Consulting dalam bentuk Workshop ini diantaranya:
2. Tindak Lanjut Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di SMKS Muhammadiyah Kotaagung, diantaranya adalah:
2. Tujuan Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru.SMKS Erlangga Kotaagung Timur dilakukan melalui
Fascilitating dan Consulting dalam bentuk Workshop ini diantaranya:
2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi,
dan tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus
pada pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.
4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan
Kompetensi dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan
kompetensi inti yang ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi
dasar yang harus dipelajari oleh siswa dalam setiap mata pelajaran.
3. Ruang Lingkup 1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun
2021, Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.
2. Tindak Lanjut Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di SMKS Erlangga Kotaagung Timur, diantaranya adalah:
SITUASI Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi sebagai
berikut:
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran
Aktivitas belajar guru yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mengajar. 46,52, dengan trend Turun 9%
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa. 54,49, dengan trend Tidak berubah
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran. 46,03, dengan trend Turun 4%
D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK
Tingkat keterlaksanaan pembelajaran yang diampu oleh guru tamu atau instruktur
kejuruan dari dunia kerja, meliputi pengaturan jadwal, jumlah jam, dan cakupan
kompetensi/konsentrasi keahlian yang ada di SMK. 37,51, dengan trend Tidak
Tersedia (indikator ini baru tersedia tahun 2023)
TANTANGAN
1. Tantangan sebagai Tujuan Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru.SMKN 1 Pugung dilakukan melalui Fascilitating dan
Consulting dalam bentuk Workshop ini diantaranya:
2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi,
dan tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus
pada pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
AKSI
1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang dilakukan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP,
reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan melalui
Fascilitating dan Consulting dalam bentuk Workshop di SMKN 1 Pugung diantaranya
adalah:
SITUASI Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi sebagai
berikut:
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa. 53,68, dengan trend Tidak Tersedia (partisipasi Satdik
mengikuti AN tahun lalu tidak mencapai 85%)
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran. 44,05, dengan trend Tidak Tersedia (partisipasi Satdik
mengikuti AN tahun lalu tidak mencapai 85%)
A.3.5 Kebinekaan global
Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian terhadap isu-isu global,
serta dukungan terhadap kesetaraan gender, agama, dan budaya. 49,99, dengan
trend Tidak Tersedia (partisipasi Satdik mengikuti AN tahun lalu tidak mencapai
85%)
A.4.2 Bekerja
Persentase lulusan SMK yang mendapatkan pekerjaan dalam satu tahun setelah
lulus. 100, dengan trend Tidak Tersedia (karena nilai tahun lalu tidak tersedia)
D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang
selaras dengan dunia kerja
Efektivitas kepemimpinan kepala SMK (manajerial, kewirausahaan dan supervisi
pembelajaran) dalam penguatan kerja sama, inovasi, dan pengelolaan sekolah
berbasis dunia kerja. 55,52, dengan trend Tidak Tersedia (indikator ini baru
tersedia tahun 2023)
TANTANGAN
1. Tujuan yang ingin dicapai Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru.SMK Nurul Falah Pugung dilakukan melalui Fascilitating
dan Consulting dalam bentuk In House Training ini diantaranya:
2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi,
dan tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus
pada pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
AKSI
1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan
KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan
melalui Fascilitating dan Consulting dalam bentuk In House Training di SMK Nurul Falah
Pugung diantaranya adalah:
1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini
adalah memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan
diantaranya Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya
keterlibatan pihak terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan
Desain awal Kurikulum Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan
awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah
memberi kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah
berdiskusi secara berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk
berdasarkan kebutuhan, pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala
sekolah dan tim memahami, menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng
dalam penyusunan dokumen Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan
diterapkan, sebagai acuan untuk pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di
sekolah.
2. Media / alat : LCD projector, papan tulis, dan akses internet (jika diperlukan).
3. Pengawas sebagai Narasumber sekaligus sebagai pendamping yang membantu
kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan Kurikulum
Operasi Satuan Pendidikan.
REFLEKSI
1. Refleksi Refleksi atau simpulan dari Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw
Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di SMK Nurul Falah Pugung, yang
perlu diperhatikan:
1. Menyesuaikan dengan Standar Kompetensi: Pastikan Kurikulum Operasional
sekolah sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh
pemerintah. Hal ini penting agar siswa memperoleh keterampilan dan
pengetahuan yang relevan dengan tuntutan dunia kerja.
2. Memperhatikan Kebutuhan Peserta Didik: Pertimbangkan karakteristik, minat, dan
kebutuhan peserta didik. Sesuaikan kurikulum agar mampu mengakomodasi
keberagaman siswa dan memungkinkan mereka berkembang secara optimal.
2. Dampak Berikut adalah beberapa dampak harapan setelah kegiatan Pendampingan Pengawas
dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di
SMK Nurul Falah Pugung, diantaranya adalah:
1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada
kegiatan Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat
Pembelajaran guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi
secara mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada
permasalahan baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan
solusi penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur
efektivitas kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina.
Hal ini dapat membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh
mana pendampingan tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau
mutu sekolah.
LAMPIRAN FOTO
DAN DOKUMENTASI KEGIATAN
SITUASI Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi sebagai
berikut:
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran. 43,49, dengan trend Turun 14%
D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan dunia kerja
Nilai komposit kesesuaian kualifikasi dan kompetensi guru dan tenaga
kependidikan serta tingkat internalisasi budaya kerja oleh guru dan tenaga
kependidikan. 47,52, dengan trend Tidak Tersedia (indikator ini baru tersedia
tahun 2023)
A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi
Kompetensi peserta didik dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan
mengevaluasi teks informasional (non-fiksi). 70,25, dengan trend Naik 7%
TANTANGAN
1. Tujuan yang ingin dicapai Adapun Tujuan Pendampingan sebagai tantangan dalam kegiatan ini, yang akan dilakukan
diantaranya:
1. Teridentifikasinya kebutuhan dan karakteristik sekolah, staf pengajar, dan
lingkungan sekolah. Hal ini meliputi analisis kondisi siswa, potensi lokal, fasilitas
dan sumber daya yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi sekolah.
2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi,
dan tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus
pada pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.
4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan
Kompetensi dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan
kompetensi inti yang ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi
dasar yang harus dipelajari oleh siswa dalam setiap mata pelajaran.
AKSI
1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan
KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan
melalui Fascilitating dalam bentuk Workshop / In House Trainning (IHT) di SMKN1
Talangpadang diantaranya adalah:
1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini
adalah memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan
diantaranya Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya
keterlibatan pihak terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan
Desain awal Kurikulum Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan
awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah
memberi kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah
berdiskusi secara berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk
berdasarkan kebutuhan, pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala
sekolah dan tim memahami, menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng
dalam penyusunan dokumen Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan
diterapkan, sebagai acuan untuk pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di
sekolah.
2. Dampak Berikut adalah beberapa dampak setelah kegiatan Pendampingan Pengawas dalam
Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di
SMKN1 Talangpadang , diantaranya adalah:
1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada
kegiatan Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat
Pembelajaran guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi
secara mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP
yang telah dilakukan dalam pertemuan intern selanjutnya.
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada
permasalahan baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan
solusi penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur
efektivitas kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina.
Hal ini dapat membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh
mana pendampingan tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau
mutu sekolah.
LAMPIRAN FOTO
DAN DOKUMENTASI KEGIATAN
SITUASI Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi sebagai
berikut:
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa. 53,93, dengan trend Naik 3%
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran
Aktivitas belajar guru yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mengajar. 51,12, dengan trend Naik 4%
A.3.5 Kebinekaan global
Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian terhadap isu-isu global,
serta dukungan terhadap kesetaraan gender, agama, dan budaya. 51,99, dengan
D.8.3 Toleransi dan kesetaraan siswa
Sikap menerima dan menghargai keragaman agama dan budaya di sekolah 58,
dengan trend Naik 11%
TANTANGAN
1. Tujuan yang ingin dicapai Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru.SMKS Muhammadiyah Gisting dilakukan melalui
Fascilitating dan Consulting dalam bentuk In House Training / Workshop ini diantaranya:
2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi,
dan tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus
pada pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.
4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan
Kompetensi dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan
kompetensi inti yang ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi
dasar yang harus dipelajari oleh siswa dalam setiap mata pelajaran.
AKSI
1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan
KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan
melalui Fascilitating dan Consulting dalam bentuk In House Training / Workshop di SMKS
Muhammadiyah Gisting diantaranya adalah:
1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini
adalah memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan
diantaranya Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya
keterlibatan pihak terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan
Desain awal Kurikulum Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan
awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah
memberi kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah
berdiskusi secara berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk
berdasarkan kebutuhan, pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala
sekolah dan tim memahami, menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng
dalam penyusunan dokumen Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan
diterapkan, sebagai acuan untuk pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di
sekolah.
8. Melibatkan Pihak Terkait: Libatkan semua pihak terkait, termasuk guru, siswa,
orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan Kurikulum
Operasional. Dapatkan masukan, umpan balik, dan dukungan mereka untuk
memastikan kesesuaian dan penerimaan kurikulum.
9. Evaluasi dan Perbaikan Berkala: Selalu lakukan evaluasi terhadap Kurikulum
Operasional dan perbaikan berkala. Tinjau kemajuan siswa, efektivitas
pembelajaran, dan masukan dari pihak terkait untuk meningkatkan kurikulum
seiring waktu.
2. Dampak Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di SMKS Muhammadiyah Gisting, diantaranya adalah:
SITUASI Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi sebagai
berikut:
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa. 59,41, dengan trend Naik 10%
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran. 46,77, dengan trend Tidak Tersedia (Satdik tidak mengikuti
AN tahun lalu)
A.4.2 Bekerja
Persentase lulusan SMK yang mendapatkan pekerjaan dalam satu tahun setelah
lulus. 39,22, dengan trend Tidak Tersedia (karena nilai tahun lalu tidak tersedia)
D.17.5 Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang
selaras dengan dunia kerja
Efektivitas kepemimpinan kepala SMK (manajerial, kewirausahaan dan supervisi
pembelajaran) dalam penguatan kerja sama, inovasi, dan pengelolaan sekolah
berbasis dunia kerja. 61,38, dengan trend Tidak Tersedia (indikator ini baru
tersedia tahun 2023)
TANTANGAN
1. Tujuan yang ingin dicapai Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru.SMKS Muhammadiyah Kotaagung dilakukan melalui
Fascilitating dan Consulting dalam bentuk In House Training / Workshop ini diantaranya:
2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi,
dan tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus
pada pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.
AKSI
1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan
KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan
melalui Fascilitating dan Consulting dalam bentuk In House Training / Workshop di SMKS
Muhammadiyah Kotaagung diantaranya adalah:
2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru. di SMKS Muhammadiyah Kotaagung, sumber daya yang
diperlukan dalam kegiatan ini diantaranya adalah:
1. Materi Pendampingan, berupa materi yang berkaitan dengan Dokumen KOSP,
disiapkan secara lengkap dan terstruktur. materi berupa Dokumen Kurikulum
lama sebagai pembanding, draft Dokumen KOSP dalam bentuk hardcopy dan
softcopy (file).
2. Media / alat : LCD projector, papan tulis, dan akses internet (jika diperlukan).
REFLEKSI
1. Refleksi Kesimpulan hasil Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi
Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di SMKS Muhammadiyah Kotaagung, yang
perlu dicermati:
2. Dampak Berikut adalah beberapa dampak setelah kegiatan Pendampingan Pengawas dalam
Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di SMKS
Muhammadiyah Kotaagung, diantaranya adalah:
SITUASI Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi sebagai
berikut:
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa. 48,12, dengan trend Turun 7%
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran. 44,57, dengan trend Tidak berubah
A.4.2 Bekerja
Persentase lulusan SMK yang mendapatkan pekerjaan dalam satu tahun setelah
lulus. 53,06, dengan trend Tidak Tersedia (karena nilai tahun lalu tidak tersedia)
TANTANGAN
1. Tujuan yang ingin dicapai Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru.SMKS Erlangga Kotaagung Timur dilakukan melalui
Fascilitating dan Consulting dalam bentuk Workshop ini diantaranya:
2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi,
dan tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus
pada pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
2. Dampak Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di SMKS Erlangga Kotaagung Timur, diantaranya adalah: