Kepala Sekolah
A. Tujuan
Tujuan umum penyusunan Rencana/Program Kerja ini adalah untuk memberikan acuan
bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan pengembangan pendidikan secara sinergis dan
berkelanjutan.
Secara khusus Rencana/Program Kerja ini bertujuan untuk:
1. memberi penjelasan tentang indikator esensial pada delapan Standar Nasional
Pendidikan yang diuraikan berdasarkan argumentasi perlunya pemenuhan indikator
esensial, langkah pemenuhannya, waktu dan durasi implementasi pemenuhannya,
dan hasil yang dapat diukur.
2. mengatur peran dan tanggung jawab setiap unsur organisas dan pihak terkait lainnya
untuk mencapai mutu pendidikan berdasarkan acuan mutu delapan Standar Nasional
Pendidikan.
3. memberi petunjuk pengelolaan dan koordinasi pengembangan mutu pendidikan di
SMK Negeri 1 Sragen yang diawali dari pemetaan mutu pendidikan dengan berbagai
penggunaan instrumen, pemenuhan standar yang mengacu pada SNP atau Standar
mutu pendidikan di atas SNP, serta evaluasi mutu pendidikan.
B. Dasar Hukum
1.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301),
2.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496),
3.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 TentangStandar Isi (SI),
4.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006
Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah, dan
5.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 12/2007 Tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah,
6.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13/2007 Tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah,
7.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16/2007 Tentang Standar Kualifikasi
Akademik Dan Kompetensi Guru,
8.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19/2007 Tentang Standar Pengelolaan Oleh
Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah,
9.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar
Penilaian Pendidikan,
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar
Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA),
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah,
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Standar
Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah,
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 25/2008 Tentang Standar Tenaga
Perpustakaan Sekolah/Madrasah,
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 26/ 2008 Tentang Standar Tenaga
Laboratorium Sekolah/Madrasah,
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 27/2008 Tentang Standar Kualifikasi
Akademik Dan Kompetensi Konselor,
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan,
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 Tentang Standar
Biaya Operasi Non Personalia Tahun 2009.
BAB II
1. STANDAR ISI
Menganalisis permasalahan siswa. Sekolah melakukan Kegiatan BK memiliki Kepala Sekolah Harian Deskripsi identifikasi
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
Menyusun program BK berdasarkan kegiatan pelayanan kedudukan yang sangat dan guru BK potensi dan permasalahan
hasil analisis konseling yang penting dalam membina perkembangan peserta
Menganalisis kebutuhan bakat dan minat diperuntukkan bagi peserta didik untuk dapat didik
siswa semua peserta didik yang berkembang sesuai dengan Dokumen program layanan
Menetapkan jadwal rutin pelayanan BK. berkenaan dengan potensi dan bakat yang BK untuk satu tahun
Penyediakan buku pemantauan masalah diri pribadi dan dimilikinya. Selain itu BK berjalan
perkembangan belajar siswa. kehidupan sosial, belajar, memiliki perananan yang Daftar hadir harian
Membuat daftar giliran layanan BK dan pengembangan penting untuk membantu layanan BK yang memuan
untuk semua siswa (bersifat rutin) dan karier peserta didik peserta didik dalam nama siswa, waktu, dan isi
mencatat kasus pelayanan bagi siswa mengatasi masalah diri layanan BK.
yang membutuhkan pribadi dan kehidupan sosial,
Melaporkan perkembangan kemajuan belajar, dan pengembangan
siswa secara terbatas dalam waktu karier peserta.didik.
tertentu dihadapan kepala sekolah dan
pengawas.
Menyusun program BK berdasarkan Sekolah melaksanakan Program BK merupakan Kepala Sekolah Bulanan Deskripsi identifikasi
hasil analisis kegiatan BK secara kegiatan yang tidak dapat dan guru BK potensi dan permasalahan
Menganalisis kebutuhan bakat dan minat terprogram, yang dipisahkan dari kurikulum perkembangan peserta
siswa meliputi: perencanaan, dan layanan pendidikan. didik
Menyusun program kerja BK dalam satu pelaksanaan, evaluasi, Oleh karen aitu menjadi Dokumen program layanan
tahun berjalan dan tindak lanjut. indikator mutu karena BK untuk satu tahun
Melakukan layanan BK merupakan kelengkapan berjalan
Melakukan evaluasi terhadap efektivitas dalam membina siswa. Bukti Laporan bulanan hasil
program BK tiap bulan. kegiatan BK dapat direkam evaluasi layanan BK.
Membuat program tindak lanjut sesuai sesuai panduan yang tersedia.
program dan memperhatikan hasil
evaluasi bulanan.
Menganalisis kebutuhan bakat dan minat Sekolah melaksanakan Kegiatan ekstrakurikuler Guru yang dipilih Bulanan Deskripsi identifikasi
siswa kegiatan ekstra kurikuler merupakan bagian dari untuk membina potensi peserta didik
Menganalisis potensi dan kompetensi secara terprogram, yang kegiatan pengembangan kegiatan kaitannya dengan kegiatan
guru untuk pemenuhan kebutuhan meliputi: perencanaan, dalam struktur KOSP dan ektrakurikuler ektrakurikuler
program ekstrakurikuler. pelaksanaan, evaluasi, KTSP. Keberadaannya tidak Program kurikuler yang
Menetapkan jadwal kegiatan dan tindak lanjut. dapat dilepaskan dari sekurang-kurangnya
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
ektrakurikuler dan jenis ekstrakurikuler kedudukan KTSP itu sendiri. membuat nama kegiatan,
yang akan dibina tujuan, target, langkah
Melakukan pembinaan kegiatan pembinaan ekstrakurikuler,
ektrakurikuler dan dampak yang
Melaporkan perkembangan kemajuan diharapkan (pembinaan
siswa dalam kegiatan ektrakurikuler. karakter, kewirausahaan,
Melakukan tindak lanjut untuk dan prestasi).
peningkatan mutu kegiatan Daftar hadir guru pembina
ektrakurikuler dengan memasukkan dan peserta didik.
program pada tahun berikutnya atau Agenda kegiatan
melakukan perbaikan secara spontan ektrakurikuler yang
setelah ditemukan peluang untuk memuat hari/tanggal,
pengembangan jumlah siswa, guru
pembina, dan isi kegiatan
ektrakurikuler
Menganalisis potensi dan kompetensi Sekolah melaksanakan Kegiatan ektrakurikuler Guru yang dipilih Bulanan Deskripsi identifikasi
guru untuk pemenuhan kebutuhan kegiatan ekstra kurikuler merupakan kegiatan untuk membina potensi peserta didik
program ekstrakurikuler. bagi semua siswa sesuai pembelajaran yang tidak kegiatan kaitannya dengan kegiatan
Menetapkan jadwal kegiatan dengan minat dan bakat terstruktur dalam mata ektrakurikuler ektrakurikuler
ektrakurikuler dan jenis ekstrakurikuler dan kondisi sekolah pelajaran tetapi sangat Program kurikuler yang
yang akan dibina berpengaruh terhadap sekurang-kurangnya
Melakukan pembinaan kegiatan pembinaan peserta didik membuat nama kegiatan,
ektrakurikuler sebagai manusia seutuhnya tujuan, target, langkah
Melaporkan perkembangan kemajuan karena dikembangkan sesuai pembinaan ekstrakurikuler,
siswa dalam kegiatan ektrakurikuler. dengan minat dan bakat dan dampak yang
peserta didik. Oleh karena itu diharapkan (pembinaan
perlu dikembangkan secara karakter, kewirausahaan,
sungguh-sungguh. dan prestasi).
Daftar hadir guru pembina
dan peserta didik.
Agenda kegiatan
ektrakurikuler yang
memuat hari/tanggal,
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
jumlah siswa, guru
pembina, dan isi kegiatan
ektrakurikuler
2. STANDAR PROSES
Merancang kegiatan agar iswa memperoleh Siswa memperoleh Kemampuan berkomunikasi Guru Akhir semester Jadwal pengayaan
pengalaman belajar berkomunikasi baik pengalaman dalam baik lisan maupun tulisan dan remedial
lisan maupun tulisan secara efektif dan berkomunikasi baik lisan secara efektif dan santun akan Jadwal kegiatan
santun Rancangannya dituangkan dalam maupun tulisan secara menjadi ukuran keberhasilan ekstrakurikuler yang
KOSP dan KTSP yaitu dalam kalender efektif dan santun pendidikan karakter. Selain itu, relevan
penddikan kemampuan berkomunikasi Daftar hadir siswa
Membina pengalaman belajar adalah tujuan utama dari dan guru dalam
berkomunikasi dapat dilakukan di ruang pendidikan karena itu perlu kegiatan pengayaan
kelas, kegiatan ektrakurikuler, dan kegiatan dijadikan indikator pemenuhan dan remedial.
remedial serta pengayaan. standar nasional pendidikan
Terus memantau hasil pembinaan di
berbagai kesempatan.
Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Melaksanakan ajaran agama Kepala Sekolah, Mingguan Dokumen KOSP dan
kesempatan peserta didik melaksanakan pengalaman belajar untuk dan akhlah mulia merupakan guru, dan guru BK KTSP (buku I)
ajaran agama dan akhlah mulia.Rancangan melaksanakan ajaran salah satu tujuan pendidikan di Dokumen program
diawali dengan mencantumkannya pada agama dan akhlak mulia Indonesia yang berketuhanan layanan BK untuk satu
KOSP dan KTSP yaitu dalam komponen yang mahaesa. Jika peserta tahun berjalan
pengembangan diri. didik tidak memperoleh Daftar hadir harian
Membina peserta didik melaksanakan ajaran pengalaman belajar layanan BK yang
agama dan akhlah mulia melalui kegiatan di melaksanakan ajaran agama memuat nama siswa,
ruang kelas, pada kegiatan ektrakurikuler, dan akhlak mulia dapat waktu, dan isi layanan
dan bimbingan BK secara berkelanjutan dikatakan kegiatan BK.
Terus memantau hasil pembinaan secara pembelajaran gagal total. Hal
rutin dan terencana. ini karena tujuan pendidikan
nasional dilandasi oleh salah
satu sila Pancasila yaitu
Ketuhanan yang Maha Esa.
Merancang kegiatan yang memberi Siswa memiliki Untuk dapat menjalankan Kepala Sekolah, Mingguan Dokumen KOSP dan
kesempatan peserta didik melaksanakan pengetahuan, sikap, dan ajaran agamanya, peserta didik guru, dan guru BK KTSP (buku I)
ajaran agama dan akhlah mulia yang sekalus perilaku yang baik perlu dibekali dengan Silabus dan RPP
menambah pengetahuan, sikap, dan perilaku setelah belajar akhlak pengetahuan, sikap, dan pendidikan agama
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
baiknya.Rancangan diawali dengan mulia sesuai ajaran pembiasaan perilaku yang Dokumen program
mencantumkannya pada KOSP dan KTSP agama yang dianutnya terkait dengan ajaran layanan BK untuk satu
yaitu dalam strukur kurikulum (pendidikan agamanya. Sebaliknya tahun berjalan
agama) dan pengembangan diri. pembelajaran ajaran agama Daftar hadir harian
Membina peserta didik melaksanakan ajaran yang dianturnya akan membina layanan BK yang
agama dan akhlah mulia melalui kegiatan di pengetahuan, sikap, dan memuat nama siswa,
ruang kelas, pada kegiatan ektrakurikuler, perilaku yang baik. Dengan waktu, dan isi layanan
dan bimbingan BK secara berkelanjutan demikian kedua pihak saling BK.
Terus memantau hasil pembinaan secara mempengaruhi.
rutin dan terencana.
Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Indonesia merupakan negara Kepala Sekolah, Mingguan Dokumen KOSP dan
kesempatan peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar untuk yang multikultur, multi agama, guru, dan guru BK KTSP (buku I)
pengalaman belajar untuk menghargai menghargai keberagaman bangsa, suku dan ras. Dokumen program
keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan agama, bangsa, suku, ras, Pendidikan di Indonesia layanan BK untuk satu
golongan sosial ekonomi.Rancangan diawali dan golongan sosial memiliki misi untuk membina tahun berjalan
dengan mencantumkannya pada KOSP dan ekonomi. peserta didik agar memiliki Jadwal kegiatan
KTSP yaitu dalam komponen jiwa saling menghargai antar ektrakurikuler yang
pengembangan diri. warga negara yang berbeda menunjukkan kegiatan
Pemberian peluang untuk memperoleh agama, bangsa, suku, dan ras. saling menghargai
pengalaman belajar untuk menghargai antar siswa dengan
keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan berbagai latar
golongan sosial ekonomimelalui kegiatan di belakang.
ruang kelas, pada kegiatan ektrakurikuler,
dan bimbingan BK secara berkelanjutan
Terus memantau hasil pembinaan secara
rutin dan terencana.
Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Kehidupan di masyarakat Kepala Sekolah, Mingguan Dokumen KOSP dan
kesempatan peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar untuk penuh dengan aturan-aturan guru, dan guru BK KTSP (buku I)
pengalaman belajar untuk berpartisipasi berpartisipasi dalam sosial. Pendidikan memiliki Dokumen program
dalam penegakan aturan-aturan penegakan aturan-aturan misi menyiapkan peserta didik layanan BK untuk satu
sosial.Rancangan diawali dengan sosial. untuk dapat hidup di tahun berjalan
mencantumkannya pada KOSP dan KTSP masyarakat yang penuh aturan- Jadwal kegiatan
yaitu dalam komponen pengembangan diri. aturan sosial. Oleh karena itu ektrakurikuler yang
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
Pemberian peluang untuk memperoleh dianggap penting dijadikan menunjukkan kegiatan
pengalaman belajar berpartisipasi dalam indikator mutu pendidikan. pembiasaan
penegakan aturan-aturan sosial melalui berpartisipasi dalam
kegiatan di ruang kelas, pada kegiatan penegakan aturan-
ektrakurikuler, dan bimbingan BK secara aturan social.
berkelanjutan
Terus memantau hasil pembinaan secara
rutin dan terencana.
Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Pendidikan salah satunya Kepala Sekolah, Mingguan Dokumen KOSP dan
kesempatan peserta didik untuk partisipasi pengalaman belajar yang memiliki misi untuk tetap guru, dan guru BK KTSP (buku I)
siswa dalam kehidupan bermasyarakat, dapat melibatkan menjaga keutuhan sebuah Jadwal kegiatan
berbangsa, dan bernegara secara demokratis partisipasi siswa dalam negara. Dengan demikian mutu ektrakurikuler yang
dalam wadah NKRI.. Rancangan diawali kehidupan lulusan perlu memberi peluang menunjukkan kegiatan
dengan mencantumkannya pada KOSP dan bermasyarakat, pembinaan agar siswa mampu latihan partisipasi
KTSP yaitu dalam komponen berbangsa, dan bernegara partisipasi dalam kehidupan siswa dalam kehidupan
pengembangan diri dan pendidikan karater secara demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bermasyarakat,
Melaksanakan pendidikan yang terintegrasi wadah NKRI. bernegara secara demokratis berbangsa, dan
dengan semua mata pelajaran dan kegiatan dalam wadah NKRI. bernegara secara
ektrakurikuler demokratis dalam
Terus memantau hasil pembinaan secara wadah NKRI seperti
rutin dan terencana. pramuka, paskibra,
PMR, dan lain-lain.
Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Pendidikan salah satunya Kepala Sekolah, Mingguan Dokumen KOSP dan
kesempatan peserta didik untuk belajar pengalaman belajar yang memiliki misi untuk guru, dan guru BK KTSP (buku I)
menunjukkan kecintaan dan kebanggaan dapat menunjukkan menumbuhkan rasa cinta dan Jadwal kegiatan
terhadap bangsa, negara dan tanah air kecintaan dan bangga terhadap bangsa, negara ektrakurikuler yang
Indonesia. Rancangan diawali dengan kebanggaan terhadap dan tanah air Indonesia. menunjukkan
mencantumkannya pada KOSP dan KTSP bangsa, negara dan tanah Dengan demikian perlu kecintaan dan
yaitu dalam komponen pengembangan diri air Indonesia. dijadikan indikator mutu kebanggaan terhadap
dan pendidikan karater. lulusan bangsa, negara dan
Melaksanakan pendidikan yang terintegrasi tanah air
dengan semua mata pelajaran dan kegiatan Indonesiaseperti
ektrakurikuler pramuka, paskibra,
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
Terus memantau hasil pembinaan secara PMR, dan lain-lain.
rutin dan terencana.
Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Tujuan pendidikan adalah Guru Mingguan ATP dan Silabus,
kesempatan peserta didik untuk belajar iptek pengalaman belajar iptek mengembangan ilmu Modul Ajar dan RPP
secara efektif. Rancangan diawali dengan secara efektif. pengetahuan dan tekologi yang
mencantumkannya pada ATP dan Silabus, disampaikan dengan
Modul Ajar dan RPP pada mata pelajaran pendekatan siswa aktif. Oleh
yang relevan. karena itu Siswa memperoleh
Melaksanakan pembelajaran aktif pada pengalaman belajar iptek secara
setiap mata plajaran yang relevan dengan efektif dijadikan indikator mutu
penyampaian mata iptek. lulusan.
Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Belajar untukmengenali dan Guru Mingguan ATP dan Silabus,
kesempatan peserta didik untuk mengenali pengalaman belajar menganalisis gejala alam dan Modul Ajar dan RPP
dan menganalisis gejala alam dan social. untukmengenali dan social dapat menyiapkan
Rancangan diawali dengan menganalisis gejala alam peserta didik hidup di
mencantumkannya pada ATP dan silabus, dan sosial. masyarakat dengan penuh
Modul Ajar dan RPP pada mata pelajaran wawasan. Keterampilan
yang relevan. menganalisis gejala alam dan
Melaksanakan pembelajaran aktif pada social akan membantu
setiap mata plajaran yang relevan. mempertahankan diri dan
menyesuaikan diri dengan
lingkungan hidupnya.
Merancang kegiatan yang memberi Siswa memperoleh Belajar untukmemperoleh Guru Mingguan Dokumen KOSP dan
kesempatan peserta didik untuk pengalaman pengalaman mengekspresikan KTSP (Buku I)
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni mengekspresikan diri diri melalui kegiatan seni dan ATP dan Silabus,
dan budaya. Rancangan diawali dengan melalui kegiatan seni dan budaya dapat menyiapkan Modul Ajar dan RPP
mencantumkannya pada KOSP dan KTSP budaya. peserta didik untuk
yaitu pada pengembangan diri, memasukkan mengembangan potensi dan
pada ATP dan Silabus, Modul Ajar dan RPP bakat seni di masyarakat. Selain
pada mata pelajaran yang relevan. itu, melatih keterampilan dalam
Melaksanakan pembelajaran aktif pada mengembangkan budaya luhur.
setiap mata plajaran yang relevan.
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
Merancang kegiatan yang memberi Mengembangkan dan Belajar untukmengembangkan Guru Mingguan Dokumen KTSP (Buku
kesempatan peserta didik untuk memelihara kebugaran dan memelihara kebugaran I)
mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup jasmani serta pola hidup sehat Silabus dan RPP
jasmani serta pola hidup sehat. Rancangan sehat dapat menyiapkan peserta didik
diawali dengan mencantumkannya pada untuk mengembangan potensi
KTSP yaitu pada pengembangan diri, dan bakat olah raga di
memasukkan pada silabus dan RPP pada masyarakat.
mata pelajaran yang relevan.
Melaksanakan pembelajaran aktif pada
setiap mata plajaran yang relevan.
Merancang kegiatan yang memberi Siswa memahami Belajar untukmemahami Guru Mingguan Dokumen KOSP dan
kesempatan peserta didik untuk memahami perawatan tubuh serta perawatan tubuh serta KTSP (Buku I)
perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal lingkungan, mengenal lingkungan, mengenal berbagai ATP dan Silabus,
berbagai penyakit dan cara pencegahannya berbagai penyakit dan penyakit dan cara Modul Ajar dan RPP
serta menjauhi narkoba. Rancangan diawali cara pencegahannya serta pencegahannya serta menjauhi
dengan mencantumkannya pada KOSP dan menjauhi narkoba narkoba dapat menyiapkan
KTSP yaitu pada pengembangan diri, peserta didik hidup sehat dan
memasukkan pada ATP dan Silabus, Modul terhindar dari bahaya narkoba
Ajar dan RPP pada mata pelajaran yang dan obat-obatan yang
relevan. berbahaya.
Melaksanakan pembelajaran aktif pada
setiap mata plajaran yang relevan.
Kepala sekolah melakukan penilaian diri Kepala Sekolah Mengelola dan memimpin Kepala sekolah Sepanjang tahun Kepala sekolah
sendiri untuk mengetahui sejuahmana mempunyai kompetensi sekolah merupakan hal yang ajaran menguasai kompetensi
sudah/belum menguasai kompetensi yang yang dipersyaratkan kompleks dilihat dari urusan- yang dipersyaratkan
disyaratkan. Hal ini dapat dilakukan dengan urusan dan masalah-masalah
cara refleksi diri atau pengisian daftar yang harus ditangani dan
checklist, atau bertanya kepada warga dipecahkan oleh seorang
sekolah mengenai kekurangan kepala kepala sekolah, karena itu,
sekolah. tanpa penguasaan kompetensi
Kepala sekolah menyusun rencana yang disyaratkan dalam
pengembangan profesi secara berkelanjutan Permendikan No. 13 tahun
Kepala sekolah mengimplementasikan 2007, kemajuan sekolah akan
program/kegiatan pengembangan diri sangat lambat, bahkan sekolah
melalui berbagai bentuk dan jenis kegiatan tidak akan berhasil mencapai
seperti: 1) mengikuti kegiatan visi dan misinya
pengembangan profesi di K3S atau MKKS.
2) meminta dibina secara langsung oleh
pengawas pada kompetensi-kompetensi
yang belum dikuasai, dll.
Tenaga konselor melakukan penilaian Konselor mempunyai Layanan tenaga konselor Kepala Sekolah, Sepanjang tahun Kompetensi tenaga
kompetensi sebagai konselor, baik melalui kompetensi yang berkaitan langsung dengan Tenaga konselor ajaran konselor sekolah terus
pengisian instrument, penilaian dari kepala dipersyaratkan pengembangan atau meningkat stiap tahunnya
sekolah, penilaian pengawas, atau pihak lain pemecahan masalah peserta sesuai dengan
yang dianggap kompeten. didik, sehingga kompetensi kebutuhan/hasil pemetaan
Tenaga konselor menyusun rencana yang harus dimiliki harus kompetensi.
pengembangan keprofesian untuk satu tahun betul-betul dikuasai. Jika tidak,
ajaran yang dilakukan setiap tahunnya. maka tindakan yang dilakukan
Tenaga konselor melaksanakan oleh konselor akan sangat
program/kegiatan pengembangan beresiko menyebabkan
kompetensi melalui berbagai cara, misalnya: disorientasi kepribadian peserta
penelitian tindakan, pembinaan oleh kepala didik.
sekolah, pembinaan oleh pengawas, MGMP
BK, dll.
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
Pustakawan sekolah/madrasah melakukan Tenaga perpustakaan Pengelolaan perpustakaan Kepala sekolah, Sepanjang tahun Kompetensi yang belum
penilaian kompetensi sebagai tenaga mempunyai kompetensi merupakan kegiatan yang tenaga perpustakaan ajaran dikuasai oleh pustakawan
perpustakaan sekolah/madrasah, baik yang dipersyaratkan secara langsung berkaitan sekolah/ madrasah sekolah dapat dikuasai
melalui pengisian instrument, penilaian dari dengan penyediaan atau secara bertahap dalam
kepala sekolah, penilaian pengawas, atau fasilitasi belajar peserta didik, setiap tahunnya sesuai
pihak lain yang dianggap kompeten. khususnya di ruang dengan hasil pemetaan
Pustakawan sekolah/madrasah menyusun perpustakaan. Untuk kompetensi
rencana pengembangan keprofesian untuk memberikan dukungan yang
satu tahun ajaran yang dilakukan pada setiap optimal, diperlukan layanan
tahunnya. yang professional, karenanya
Pustakawan sekolah/madrasah tenaga perpustakaan sekolah
melaksanakan program/kegiatan haruslah orang-orang yang
pengembangan kompetensi melalui berbagai memiliki kompetensi
cara, misalnya: workshop pengembangan sebagaimana dipersyaratkan
layanan perpustakaan, pembinaan langsung dalam Permendiknas No. 25
dari KS, pembinaan langsung dari tahun 2008 tentang Standar
pengawas, mengikuti kegiatan asosiasi Tenaga Perpustakaan sekolah/
pustakawan sekolah/madrasah, pelatihan Madrasah
ICT untuk tenaga perpustakaan, dll.
Kepala sekolah dan komite sekolah Peralatan pendidikan di Kelengkapan peralatan di Kepala sekolah, Sepanjang tahun Sekolah memiliki
menganalisis kebutuhan peralatan laboratorium bahas laboratorium akan penjaga sekolah, ajaran informasi mengenai
laboratorium di laboratorium bahasa lengkap memudahkan peserta didik dan laboran, guru Bahasa kondisi peralatan
Kepala sekolah dan komite sekolah guru dalam proses praktikum (inggris, Indonesia, peralatan
menyusun proporal untuk pemenuhan daerah) laboratorium di
kebutuhan peralatan laboratorium di laboratorium bahasa
laboratorium bahasa kepada berbagai dan kebutuhannya
pihak terkait Sekolah memiliki
Kepala sekolah dan komite sekolah proposal pemenuhan
mengajukan pemenuhan kebutuhan peralatan peralatan
peralatan peralatan laboratorium di laboratorium di
laboratorium bahasa kepada berbagai laboratorium bahasa
pihak terkait. Peralatan yang
dibutuhkan di
laboratorium bahasa
lengkap sesuai
kebutuhan
Kepala sekolah dan komite sekolah Peralatan pendidikan di Kelengkapan peralatan di Kepala sekolah, Sepanjang tahun Sekolah memiliki
menganalisis kebutuhan peralatan laboratorium IPS laboratorium akan penjaga sekolah, ajaran informasi mengenai
laboratorium di laboratorium IPS lengkap memudahkan peserta didik dan laboran, guru IPS kondisi peralatan
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
Kepala sekolah dan komite sekolah guru dalam proses praktikum peralatan
menyusun proporal untuk pemenuhan laboratorium di
kebutuhan peralatan laboratorium di laboratorium IPS dan
laboratorium IPS kepada berbagai pihak kebutuhannya
terkait Sekolah memiliki
Kepala sekolah dan komite sekolah proposal pemenuhan
mengajukan pemenuhan kebutuhan peralatan peralatan
peralatan peralatan laboratorium di laboratorium di
laboratorium IPS kepada berbagai pihak laboratorium IPS
terkait. Peralatan yang
dibutuhkan di
laboratorium IPS
lengkap sesuai
kebutuhan
Kepala sekolah dan komite sekolah Peralatan pendidikan di Kelengkapan peralatan di Kepala sekolah, Sepanjang tahun Sekolah memiliki
menganalisis kebutuhan peralatan laboratorium TIK laboratorium akan penjaga sekolah, ajaran informasi mengenai
laboratorium di laboratorium TIK lengkap memudahkan peserta didik dan laboran, guru TIK kondisi peralatan
Kepala sekolah dan komite sekolah guru dalam proses praktikum peralatan
menyusun proporal untuk pemenuhan laboratorium di
kebutuhan peralatan laboratorium di laboratorium TIK dan
laboratorium TIK kepada berbagai pihak kebutuhannya
terkait Sekolah memiliki
Kepala sekolah dan komite sekolah proposal pemenuhan
mengajukan pemenuhan kebutuhan peralatan peralatan
peralatan peralatan laboratorium di laboratorium di
laboratorium TIK kepada berbagai pihak laboratorium TIK
terkait. Peralatan yang
dibutuhkan di
laboratorium TIK
lengkap sesuai
kebutuhan
Kepala sekolah dan komite sekolah Peralatan kerja di ruang Kelengkapan peralatan di Kepala sekolah, Sepanjang tahun Sekolah memiliki
menganalisis kebutuhan peralatan di ruang bengkel lengkap ruang bengkel akan penjaga sekolah, ajaran informasi mengenai
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
bengkel memudahkan peserta didik dan guru praktik, teknisi kondisi peralatan di
Kepala sekolah dan komite sekolah guru dalam proses praktikum bengkel ruang bengkel dan
menyusun proporal untuk pemenuhan kebutuhannya
kebutuhan peralatan di ruang bengkel Sekolah memiliki
kepada berbagai pihak terkait proposal pemenuhan
Kepala sekolah dan komite sekolah peralatan di ruang
mengajukan pemenuhan kebutuhan bengkel
peralatan peralatan di ruang bengkel Peralatan yang
kepada berbagai pihak terkait. dibutuhkan di ruang
bengkel lengkap
sesuai kebutuhan
Kepala sekolah menganalisis kebutuhan Kelayakan ruang kerja Kelayakan ruang kerja KS Kepala sekolah, Sepanjang tahun Sekolah dapat
ruang kerja bagi kepala sekolah pimpinan menjadi unsur pendukung bagi komite sekolah ajaran melaksanakan
Membuat keputusan bersama antara kepala keberhasilan kerja kepala program peningkatan
sekolah dengan komite sekolah untuk sekolah, dan menjadi ruang kelayakan ruang kerja
program peningkatan kualitas ruang kerja untuk penerimaan tamu kepala sekolah
melalui pembangunan ruang kerja KS atau sekolah Sekolah memiliki
renovasi ruang kerja KS ruang kerja pimpinan
Penajaga sekolah melakukan perawatan sekolah yang layak
terhadap ruang kerja kepala sekolah secara untuk bekerja
rutin
Mengevaluasi keterlaksanaan program
pemenuhan kelayakan sekolah
Kepala sekolah menganalisis kebutuhan Kelengkapan sarana Kelengkapan ruang kerja KS Kepala sekolah, Sepanjang tahun Sekolah dapat
kelengkapan ruang kerja kepala sekolah ruang kerja pimpinan menjadi unsur pendukung bagi komite sekolah ajaran melakukan
Membuat keputusan bersama antara kepala keberhasilan kerja kepala pemenuhan
sekolah dengan komite sekolah untuk sekolah, dan menjadi ruang kebutuhan ruang kerja
program peningkatan kualitas ruang kerja untuk penerimaan tamu kepala sekolah
melalui melengkapi perabotan ruang kerja sekolah Ruang kerja pimpinan
KS sekolah nyaman
Mengevaluasi keterlaksanaan program untuk bekerja
pemenuhan kelengkapan sekolah
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
Kepala sekolah dan guru menganalisis Kelayakan ruang kerja Kelayakan ruang kerja guru Kepala sekolah, Sepanjang tahun Sekolah dapat
kebutuhan ruang kerja guru guru menjadi unsur pendukung komite sekolah, guru ajaran melaksanakan
Membuat keputusan bersama antara kepala untuk keberhasilan kerja guru program peningkatan
sekolah dengan komite sekolah untuk kelayakan ruang kerja
program peningkatan kualitas ruang kerja guru
guru melalui pembangunan ruang kerja Sekolah memiliki
guru atau renovasi ruang kerja guru ruang kerja guru yang
Penajaga sekolah melakukan perawatan layak untuk bekerja
terhadap ruang kerja guru secara rutin
Mengevaluasi keterlaksanaan program
pemenuhan kelayakan ruang kerja guru
Kepala sekolah dan guru menganalisis Kelengkapan saran Kelengkapan ruang kerja guru Kepala sekolah, Sepanjang tahun Sekolah dapat
kebutuhan kelengkapan ruang kerja guru ruang kerja guru menjadi unsur pendukung bagi komite sekolah, guru ajaran melakukan
Membuat keputusan bersama antara kepala keberhasilan kerja guru pemenuhan
sekolah dengan komite sekolah untuk kebutuhan ruang kerja
program peningkatan kualitas ruang kerja guru
melalui melengkapi perabotan ruang kerja Ruang kerja guru
guru nyaman untuk bekerja
Mengevaluasi keterlaksanaan program
pemenuhan kelengkapan ruang kerja guru
Kepala sekolah dan warga sekolah Kelayakan/kenyamanan Kelayakan/kenyaman ruang Warga sekolah Sepanjang tahun Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan ruang ibadah ruang ibadah ibadah menjadi unsur penting ajaran melaksanakan
Membuat keputusan bersama antara kepala untuk meningkatkan praktik program peningkatan
sekolah dengan komite sekolah untuk ibadah warga sekolah di ruang kelayakan ruang
program peningkatan kualitas ruang ibadah ibadah ibadah
melalui pembangunan atau renovasi ruang Sekolah memiliki
ibadah ruang ibadah yang
Warga sekolah melakukan perawatan layak/nyaman untuk
terhadap ruang ibadah secara rutin sesuai ibadah warga sekolah
dengan perannya masing-masing
Mengevaluasi keterlaksanaan program
pemenuhan kelayakan ruang ibadah
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
Kepala sekolah dan warga sekolah Kelengkapan sarana Kelengkapan sarana ruang Warga sekolah Sepanjang tahun Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan kelengkapan ruang ibadah iabadah menjadi unsur ajaran melakukan
ruang ibadah pendukung untuk motivasi pemenuhan
Membuat keputusan bersama antara kepala beribadah di ruang ibadah kebutuhan ruang
sekolah dengan komite sekolah untuk ibadah
program peningkatan kualitas ruang kerja Ruang ibadah sekolah
melalui melengkapi kelengkapan ibadah di nyaman untuk
ruang ibadah dijadikan tempat
Mengevaluasi keterlaksanaan program ibadah
pemenuhan kelengkapan ruang sarana di
ruang ibadah
Kepala sekolah dan warga sekolah Kelayakan/kenyamanan Kelayakan/kenyaman ruang Warga sekolah Sepanjang tahun Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan ruang jamban ruang jamban jamban menjadi unsur penting ajaran melaksanakan
Membuat keputusan bersama antara kepala untuk meningkatkan praktik program peningkatan
sekolah dengan komite sekolah untuk hidup sehat di sekolah kelayakan ruang
program peningkatan kualitas ruang jamban
jamban melalui pembangunan atau Sekolah memiliki
renovasi ruang jamban ruang jamban yang
Warga sekolah melakukan perawatan layak/nyaman
terhadap ruang jamban secara rutin sesuai
dengan perannya masing-masing
Mengevaluasi keterlaksanaan program
pemenuhan kelayakan ruang jamban
Kepala sekolah dan warga sekolah Kelengkapan sarana Kelengkapan sarana jamban Warga sekolah Sepanjang tahun Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan kelengkapan jamban menjadi unsur pendukung ajaran melakukan
sarana jamban untuk meningkatkan praktik pemenuhan
Membuat keputusan bersama antara kepala hidup sehat di sekolah kebutuhan ruang
sekolah dengan komite sekolah untuk jamban
program peningkatan kualitas jamban Sarana jamban
melalui melengkapi kelengkapan sarana sekolah nyaman
jamban untuk digunakan oleh
Mengevaluasi keterlaksanaan program warga sekolah
pemenuhan kelengkapan sarana jamban
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
Kepala sekolah dan warga sekolah Kelayakan/kenyamanan Kelayakan/kenyaman ruang Warga sekolah Sepanjang tahun Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan ruang UKS ruang UKS UKS menjadi unsur penting ajaran melaksanakan
Membuat keputusan bersama antara kepala untuk meningkatkan praktik program peningkatan
sekolah dengan komite sekolah untuk hidup sehat di sekolah kelayakan ruang UKS
program peningkatan kualitas ruang UKS Sekolah memiliki
melalui pembangunan atau renovasi ruang ruang UKS yang
UKS layak/nyaman
Warga sekolah melakukan perawatan
terhadap ruang UKS secara rutin sesuai
dengan perannya masing-masing
Kepala sekolah mengevaluasi
keterlaksanaan program pemenuhan
kelayakan ruang UKS
Kepala sekolah dan warga sekolah Kelengkapan sarana Kelengkapan sarana ruang Warga sekolah Sepanjang tahun Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan kelengkapan ruang UKS UKS menjadi unsur ajaran melakukan
sarana UKS pendukung untuk pemenuhan
Membuat keputusan bersama antara kepala meningkatkan praktik hidup kebutuhan ruang UKS
sekolah dengan komite sekolah untuk sehat di sekolah Sarana UKS sekolah
program peningkatan kualitas ruang UKS nyaman untuk
melalui melengkapi kelengkapan sarana digunakan oleh warga
UKS sekolah
Mengevaluasi keterlaksanaan program
pemenuhan kelengkapan sarana UKS
Kepala sekolah dan warga sekolah Kelayakan/kenyamanan Kelayakan/kenyaman ruang Kepala sekolah, Sepanjang tahun Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan ruang konseling ruang konseling konseling menjadi unsur komite sekolah, guru ajaran melaksanakan
Membuat keputusan bersama antara kepala penting dalam memberikan BK, penjaga sekolah program peningkatan
sekolah dengan komite sekolah untuk layanan bimbingan dan kelayakan ruang
program peningkatan kualitas ruang konseling peserta didik dan konseling
konseling melalui pembangunan atau guru BK Sekolah memiliki
renovasi ruang konseling ruang konseling yang
penjaga sekolah melakukan perawatan layak/nyaman
terhadap ruang konseling secara rutin
Kepala sekolah mengevaluasi
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
keterlaksanaan program pemenuhan
kelayakan ruang konseling
Kepala sekolah dan warga sekolah Kelengkapan sarana Kelengkapan sarana konseling Kepala sekolah, Sepanjang tahun Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan kelengkapan ruang konseling menjadi unsur penting dalam komite sekolah, guru ajaran melakukan
sarana konseling memberikan layanan BK pemenuhan
Membuat keputusan bersama antara kepala bimbingan dan konseling kebutuhan ruang
sekolah dengan komite sekolah untuk peserta didik dan guru BK konseling
melengkapi kelengkapan sarana ruang Sarana konseling
konseling sekolah nyaman
Mengevaluasi keterlaksanaan program untuk digunakan oleh
pemenuhan kelengkapan sarana ruang peserta didik dan guru
konseling BK
Kepala sekolah dan warga sekolah Kelayakan/kenyamanan Kelayakan/kenyaman tempat Kepala sekolah, Sepanjang tahun Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan tempat tempat bermain/ Olah bermain/ Olah Raga menjadi komite sekolah, guru ajaran melaksanakan
bermain/Olah Raga Raga unsur penting dalam layanan olahraga, penjaga program peningkatan
Membuat keputusan bersama antara kepala kepada peserta didik sekolah kelayakan tempat
sekolah dengan komite sekolah untuk bermain/ Olah Raga
pembangunan atau renovasi tempat Sekolah memiliki
bermain/ Olah Raga tempat bermain/ Olah
Warga sekolah melakukan perawatan Raga yang
terhadap tempat bermain/ Olah Raga layak/nyaman
secara rutin sesuai dengan perannya
masing-masing
Kepala sekolah mengevaluasi
keterlaksanaan program pemenuhan
kelayakan tempat bermain/ Olah Raga
Kepala sekolah dan warga sekolah Kelengkapan sarana Kelengkapan sarana tempat Kepala sekolah, Sepanjang tahun Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan kelengkapan tempat bermain/ Olah bermain/ Olah Raga menjadi komite sekolah, guru ajaran melakukan
tempat bermain/ Olah Raga Raga unsur penting dalam layanan olahraga pemenuhan
Membuat keputusan bersama antara kepala kepada peserta didik kebutuhan tempat
sekolah dengan komite sekolah untuk bermain/ Olah Raga
melengkapi kelengkapan sarana tempat Sarana tempat
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
bermain/ Olah Raga bermain/ Olah Raga
Mengevaluasi keterlaksanaan program sekolah nyaman
pemenuhan kelengkapan sarana tempat untuk digunakan oleh
bermain/ Olah Raga peserta didik dan guru
Olah Raga
Kepala sekolah dan warga sekolah Kelayakan/kenyamanan Kelayakan/kenyaman ruang Kepala sekolah, Sepanjang tahun Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan ruang sirkulasi ruang sirkulasi sirkulasi akan mempermudah komite sekolah, guru ajaran melaksanakan
Membuat keputusan bersama antara kepala layanan bagi peserta didik olahraga, penjaga program peningkatan
sekolah dengan komite sekolah untuk dalam mencari sumber belajar sekolah kelayakan ruang
pembangunan atau renovasi ruang sirkulasi sirkulasi
Warga sekolah melakukan perawatan Sekolah memiliki
terhadap ruang sirkulasi secara rutin sesuai ruang sirkulasi yang
dengan perannya masing-masing layak/nyaman
Kepala sekolah mengevaluasi
keterlaksanaan program pemenuhan
kelayakan ruang sirkulasi
Kepala sekolah dan pustakawan sekolah Kelengkapan sarana Kelengkapan ruang sirkulasi Kepala sekolah, Sepanjang tahun Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan kelengkapan ruang sirkulasi akan mempermudah layanan komite sekolah, ajaran melakukan
ruang sirkulasi bagi peserta didik dalam pustakawan pemenuhan
Membuat keputusan bersama antara kepala mencari sumber belajar kebutuhan ruang
sekolah dengan komite sekolah untuk sirkulasi
melengkapi kelengkapan sarana ruang Sarana ruang sirkulasi
sirkulasi sekolah nyaman
Mengevaluasi keterlaksanaan program untuk digunakan oleh
pemenuhan kelengkapan sarana ruang peserta didik dan
sirkulasi pustakawan
Kepala sekolah dan warga sekolah Pencemaran lingkungan Sekolah yang bebas dari Warga sekolah Sepanjang tahun Sekolah dapat
menganalisis pencemaran lingkungan pencemaran lingkungan ajaran melaksanakan
sekolah merupakan salah satu bentuk program pencegahan
Membuat keputusan bersama antara kepala pengkondisian hidup sehat pencemaran
sekolah dengan komite sekolah untuk bagi peserta didik lingkungan sekolah
penanganan pencemaran lingkungan Lingkungan sekolah
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
sekolah, semisal dengan memprogramkan layak/nyaman sebagai
sekolah hijau tempat belajar bagi
Warga sekolah melakukan penanganan peserta didik
pencemaran lingkungan sekolah secara
rutin sesuai dengan perannya masing-
masing
Kepala sekolah mengevaluasi
keterlaksanaan program penanganan
pencemaran lingkungan sekolah
Kepala sekolah dan warga sekolah Kelengkapan sarana Kelengkapan sarana drainase, Warga sekolah Sepanjang tahun Sekolah dapat
menganalisis kebutuhan sarana drainase, drainase, pembuangan pembuangan limbah, ajaran melakukan
pembuangan limbah, pepohonan limbah, pepohonan pepohonan (perindang) pemenuhan
(perindang) (perindang) memberikan kenyamanan bagi kebutuhan sarana
Membuat keputusan bersama antara kepala warga sekolah untuk tinggal di drainase, pembuangan
sekolah dengan komite sekolah untuk sekolah limbah, pepohonan
melengkapi kelengkapan sarana drainase, (perindang)
pembuangan limbah, pepohonan Lingkungan sekolah
(perindang) nyaman bagi warga
Mengevaluasi keterlaksanaan program sekolah
pemenuhan kelengkapan sarana sarana
drainase, pembuangan limbah, pepohonan
(perindang)
6. STANDAR PENGELOLAAN
Sekolah menyelenggarakan workshop untuk Sekolah memiliki Penyusunan rencana Kepala sekolah, Antara 1 - 4 hari Stakeholder skolah
menyusun rencana kerja sekolah bersama dokumen rencana kerja program merupakan salah komite sekolah, terlibat dalam
dengan stakeholders dalam bentuk RKS dan sekolah dalam bentuk satu dari fungsi unsur peserta didik, penyusunan RPS dan
RKAS RKS dan RKAS manajemen sekolah unsur PTK lainnya, RKAS
RKS dan RKAS pengawas, dan Sekolah memiliki
merupakan pedoman bagi pihak-pihak yang dokumen RKS dan
semua warga sekolah dinilai sekolah RKAS yang
dalam mengelola dan berkontribusi dalam merupakan produk
mengembangkan sekolah mengelola sekolah, bersama
untuk mencapai visi dan seperti DU/DI, tokoh
misi sekolah masyarakat yg tidak
RKS dan RKAS menjadi masuk dalam komite
salah satu rujukan dalam sekolah, dll.
proses evaluasi
keberhasilan program
kerja/kegiatan sekolah
dalam setiap tahunnya.
Penyusunan/workshop/lokakarya RKS dan Penyusunan RKS Komite sekolah, dewan Kepala sekolah, Antara 1 - 4 hari RKS dan RKAS
RKAS melibatkan para stakeholders memperhatikan pendidikan, dinas komite sekolah dibuat secara bersama
sekolah pertimbangan komite pendidikan kab./kota, atau dengan melibatkan
Pengesahan RPS dan RKAS sekolah, disetujui oleh yayasan merupakan bagian stakeholder sekolah
mencantumkan “mengetahui” pihak Dewan Pendidikan, dan yang tidak dapat RKS dan RKAS
komite sekolah, dewan pendidikan, dan disahkan berlakunya dipisahkan dengan ditandatangani oleh
dinas pendidikan kab./kota atau pihak oleh Dinas Pendidikan pengelolaan sekolah. komite sekolah,
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
yayasan (khusus bagi sekolah swasta). kab./kota atau oleh Karena itu RKS dan dewan pendidikan,
penyelenggara sekolah RAKS perlu untuk dinas pendidikan
bagi sekolah swasta diberikan pertimbangan kab./kota atau
oleh unsur-unsur tersebut. yayasan (khusus
Sekolah merupakan bagian sekolah swasta)
dari komunitas yang lebih
besar, seperti masyarakat
kelurahan, kecamatan, dst.
Kepala sekolah dan guru mengusulkan Rencana kerja sekolah Guru yang berkualitas Kepala sekolah, guru Ketika penyusunan Dalam RKS dan
untuk memasukan program kerja mendukung merupakan kunci utama RKS dan RKAS RKAS
pengembangan karir guru ke dalam RKS pengembangan karir keberhasilan sekolah dalam mencantumkan
dan RKAS. guru memberikan layanan pokok program
Sekolah harus membuat indikator (pembelajaran/KBM). pengembangan karir
keberhasilan pengembangan karir guru Pengembangan karir guru guru
untuk kepentingan pencapaian, evaluasi merupakan salah satu upaya Kegiatan
pencapaian dan tindaklanjut dari evaluasi untuk menjadikan guru pengembangan karir
tersebut. memiliki motivasi yang tinggi guru didukung oleh
dalam memberikan layanan kepala sekolah
yang professional kepada Kegiatan
peserta didik dan berbagai pengembangan karir
pihak terkait. guru didukung oleh
pendanaan sekolah
Penyusunan program–program sekolah Sekolah melaksanakan Program yang diselenggarakan Warga sekolah (KS, Sepanjang tahun Dalam satu tahun
didasarkan pada masalah-masalah dan program peningkatan oleh sekolah harus berorientasi guru, TAS, ajaran ajaran, sekolah
tantangan-tantangan yang dihadapi mutu sekolah mutu bukan sekedar pustakawan, laboran, mampu melaksanakan
sekolah. pelaksanaan program tanpa konselor, penjaga program peningkatan
Sekolah menyusun indikator kebermutuan ada orientasi peningkatan sekolah, komite mutu yang tertuang
sekolah/pemenuhan standar nasional mutu. Hal ini dikarenakan sekolah, peserta dalam RKAS lebih
pendidikan yang dijadikan sebagai acuan proses manajemen sekolah didik) dari 80%.
dalam upaya pemenuhan SNP. diorientasikan untuk Mutu/prestasi
Kepala sekolah mempertimbangkan pencapaian tujuan secara akademik dan non
dampak mutu ketika memutuskan program efektif dan efisien akademik sekolah
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
atau kegiatan yang akan dilakukan (guru, siswa, KS)
Pengelolaan program dan kegiatan terus meningkat dari
dilakukan secara transparan sehingga tahun ke tahun
banyak orang/pihak yang akan
memberikan pemikiran untuk
kebermutuannya.
Sekolah melakukan EDS dan mengolahnya Penyusunan program Untuk kesinambungan Kepala sekolah, 1 bulan Program peningkatan
menjadi profil mutu sekolah peningkatan mutu program dan hasil yang lebih komite sekolah, mutu sekolah
Berdasarkan profil mutu sekolah kemudian sekolah mendasarkan baik, penyusunan program unsur peserta didik, didasarkan pada data
disusun program kerja jangka menengah pada: hasil evaluasi diri, peningkatan mutu perlu unsur orang tua, dan informasi yang
(RKS-4 tahunan) dan tahunan (RKAS). hasil akreditasi sekolah, mengggunakan hasil evaluasi akurat dan up todate
dan kelulusan siswa diri, akreditasi sekolah, dan RKS dan RKAS
kelulusan siswa.
Kepala sekolah bersama komute sekolah Sekolah merealisasikan Pencapaian visi dan misi Kepala sekolah, Sepanjang tahun KBM yang
dan guru-guru membuat indikator visi dan misi ke dalam sekolah tidak dapat dilakukan guru, peserta didik, ajaran dilaksanakan sesuai
keberhasilan visi sekolah sebagai acuan pelaksanaan kegiatan secara terpisah-pisah (parsial). komite sekolah, atau mencerminan
untuk mengetahuai ketercapaian visi pembelajaran, Semua kegiatan yang unsur orang tua, upaya pencapaian visi
sekolah. pengelolaan PTK, dan dilakukan harus sesuai dengan dan misi sekolah.
Kepala sekolah melakukan rapat sekolah pelaksanaan kegiatan upaya pencapaian visi dan misi PTK memiliki
untuk membahas upaya pencapaian visi kesiswaan sekolah. Demikian halnya kemampuan dalam
sekolah melalui peran dan tugas masing- pengelolaan PTK dan memberikan layanan
masing orang di sekolah. kesiswaan merupakan bagian bagi peserta didik dan
Kepala sekolah memberikan penguatan dari manajemen sekolah yang stakeholders lainnya
kepada warga sekolah mengenai tujuan intinya adalah Program kesiswaan
pentingnya kebermutuan layanan pokok bagaimana mencapai visi dan dapat memfasilitasi
sekolah, yaitu ”pendidikan bagi peserta misi sekolah. pengembangan
didik yang dirancang oleh guru dan potensi peserta didik
difasilitasi oleh sekolah” secara memadai.
Kepala sekolah membuat program supervisi Program supervisi dan Pelaksanaan supervisi jika Kepala Sekolah, guru Sepanjang tahun Guru mengalami
tahunan untuk semua guru. Setiap guru evaluasi meliputi: tidak dibarengi dengan ajaran perbaikan/peningkatan
minimal mengalami proses supervise sebanyak pemantauan, evaluasi tindaklanjut, tidak akan dalam layanan
3 kali untuk melihat apakah tindak lanjut yang dan tindak lanjut memberikan perbaikan pada pembelajaran
dilakukan berhasil atau tidak proses pembelajaran.
Setiap akhir semester kepala sekolah Sekolah Hasil evaluasi program kerja PTK, komite sekolah Setiap akhir PTK dan komite
mengadakan rapat dengan PTK dan komite mensosialisasikan sekolah merupakan informasi semester sekolah memahami
sekolah untuk membahas laporan hasil laporan hasil penting yang harus diketahui tingkat capaian,
pelaksanaan program sekolah. pelaksanaan program oleh warga sekolah untuk kendala, dan
Program kerja sekolah yang tidak sekolah ditindaklanjuti oleh warga pemecahan masalah
sesuai/tidak memungkinkan dicapai sekolah melalui proses yang harus diambil ke
direvisi perbaikan atau peningkatan depannya
(continuous improvement) Program kerja
sekolah yang telah
direvisi, jika ada
kebutuhan untuk
revisi program kerja
Kepala sekolah, guru, pustawakan, Sekolah melakukan Tindaklanjut merupakan upaya PTK Setiap akhir PTK termotivasi
laboran, TAS menganalisis hasil evaluasi tindak lanjut hasil pemecahan masalah atau semester dan untuk bekerja lebih
terhadap pelaksanaan program kerja evaluasi pelaksanaan peningkatan mutu, tanpa Sepanjang tahun baik
sekolah program/kegiatan tindak lanjut, maka evaluasi ajaran PTK yang kinerjanya
Melakukan perencanaan sekolah dapat dikatakan tidak memiliki rendah dapat
ulang/penyesuaian terhadap program kerja makna apa-apa. meningkatkan
yang belum direalisasikan dan dirasakan kinerjanya secara
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
perlu untuk direvisi bertahap
Merancang program kerja untuk tahun
ajaran selanjutnya yang didasarkan pada
hasil evaluasi hasil pelaksanaan program
kerja yang telah lalu.
Memberikan reward kepada PTK atas
capaian keberhasilan kerja sesuai
ketentuan sekolah
Melakukan pembinaan kepada PTK yang
kinerjanya rendah
Menjelang tengah semester dan akhir Sekolah melakukan Proses kerja guru perlu KS, guru Menjelang tengah Kepala sekolah dan
semester kepala sekolah dan guru evaluasi pendayagunaan dianalisis dalam proses dan akhir semester guru mengalami
melakukan analisis terhadap capaian KKM pendidik pada setiap pencapaian tujuan. Apakah proses evaluasi
peserta didik. akhir semester efektif atau tidak? Proses bersama terhadap
Berdasarkan capaian KKM siswa ini, evaluasi ini dilakukan untuk efektivitas KBM dan
kepala sekolah berdiskusi dengan guru- membandingkan antara apa beban kerja guru
guru mengenai apa yang menjadi kendala yang dilakukan dengan apa Sekolah memiliki
bagi guru dalam KBM dan apa yang harus yang direncanakan atau informasi mengenai
diperbaiki. membandingkan apa yang capaian KKM dan
Kepala sekolah dan guru membandingkan diharapkan dengan apa yang efektivitas beban
efektifitas beban kerja guru dengan menjadi kenyataan dari guru- kerja guru
ketercapaian KKM pada masing-masing guru di sekolah
kelas/mata pelajaran.
Kepala sekolah dan guru membuat
kesimpulan-kesimpulan terhadap proses
kerja yang telah dilakukan, misal: beban
kerja guru terlalu berat, sehingga banyak
tugas-tugas siswa yang tidak terperiksa.
Dll.
Menjelang tengah semester dan akhir Sekolah melakukan Proses kerja tenaga KS, pustakawan, Menjelang tengah Kepala sekolah dan
semester kepala sekolah dan tenaga evaluasi pendayagunaan kependidikan perlu dianalisis laboran, TAS, dan akhir semester mengalami proses
kependidikan sekolah melakukan analisis tenaga kependidikan dalam proses pencapaian konselor evaluasi bersama
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
terhadap implementasi tupoksi masing- pada setiap akhir tujuan. Apakah efektif atau terhadap
masing semester tidak? Proses evaluasi ini implementasi Tupoksi
Berdasarkan implementasi tupoksi masing- dilakukan untuk masing-masing,
masing, kepala sekolah berdiskusi dengan membandingkan antara apa beban kerja, dan daya
tenaga kependidikan (TK) mengenai apa yang dilakukan dengan apa dukung kerja masing-
yang menjadi kendala bagi TK dalam yang direncanakan atau masing
melaksanakan tupoksinya dan apa yang membandingkan apa yang Sekolah memiliki
harus diperbaiki kemudian. diharapkan dengan apa yang informasi mengenai
Kepala sekolah dan TK sekolah menjadi kenyataan dari tenaga capaian kerja masing-
membandingkan efektifitas beban kerja kependidikan di sekolah masing TK dan
masing-masing TK dengan ketercapaian efektivitas beban
target kerja masing-masing. kerja TK
Kepala sekolah dan TK membuat
kesimpulan-kesimpulan terhadap proses
kerja yang telah dilakukan, misal:
implementasi pelayanan pustakawan
terkendala oleh kemampuan pustakawan
dalam menyusun buku-buku refensi. Dll.
Kepala sekolah mengadakan rapat sekolah Sekolah mengikuti Akreditasi diperlukan Warga sekolah Sesuai kebutuhan Sekolah memiliki SK
untuk membahas proses akreditasi sekolah akreditasi oleh BAN- sebagai salah satu bentuk tim akreditasi sekolah
dan penyusunan tim akreditasi sekolah SM untuk melakukan pertanggungjawaban Sekolah memiliki
status akreditasi sekolah sekolah terhadap para sejumlah persyaratan
pemangku kepentingan untuk akreditasi
Kepala sekolah menyusun tim akreditasi Akreditasi diperlukan sekolah
sekolah yang dikukuhkan melalui surat untuk kepentingan sekolah Sekolah memiliki
keputusan KS mengenai tim akreditasi dalam mengeluarkan nilai akreditasi
sekolah izajah bagi peserta didik sekolah yang
Kepala sekolah memfasilitasi tim Akreditasi diperlukan dikeluarkan oleh
akreditasi untuk melakukan tugas- untuk berbagai BAN-SM
tugasnya. kepentingan pengelolaan
Tim akreditasi menyiapkan semua sekolah, seperti pembinaan
persyaratan untuk akreditasi, seperi oleh kepala sekolah dan
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
pengisian EDS, dll sesuai petunjuk pengawas, dll.
akreditasi BAN-SM
Kepala sekolah memeriksa persiapan
syarat-syarat untuk diakreditasi yang sudah
disiapkan oleh tim akreditasi sekolah.
Jika dinilai sudah memenuhi berbagai
persyaratan akreditasi, Kepala sekolah
mengajukan, melalui dinas pendidikan
kab./kota untuk dilakukan proses
akreditasi.
Kepala sekolah menampung semua Guru dilibatkan dalam Keterlibatan guru dalam Kepala Sekolah, guru Menjelang awal Aspirasi guru-guru
aspirasi guru untuk perumusan visi, misi, perumusan visi, misi perumusan visi, misi, dan tahun ajaran baru dapat diidentifikasi
dan tujuan sekolah dan tujuan serta tujuan sekolah perlu (penyusunan oleh kepala sekolah
Kepala sekolah menghadirkan guru-guru penyusunan rencana karena guru menjadi RPS/RKS) Sekolah memiliki
dalam rapat penyusunan visi, misi, dan kerja sekolah bagian penting dalam rumusan visi, misi,
tujuan sekolah pencapaian visi, misi, dan dan tujuan sekolah
tujuan sekolah.
Pelibatan guru akan
menguatkan komitmen
guru dalam proses
pencaaian visi, misi, dan
tujuan sekolah
Pelibatan guru dalam
merumuskan visi, misi,
dan tujuan sekolah akan
mengakibatkan iklim
sekolah menjadi lebih
terbuka dan terbangunnya
tim kerja sekolah yang
lebih solid.
Kepala sekolah melakukan evaluasi diri Sesuai kompetensinya Keteladanan kepala Kepala Sekolah Sepanjang tahun Perilaku kepala
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
terhadap proses kepemimpinannya secara kepala sekolah dapat sekolah merupakan bagian ajaran sekolah
berkala, seperti seminggu sekali dijadikan teladan bagi dari proses pendidikan di mencerminkan nilai-
Kepala sekolah mendengarkan suara-suara semua warga sekolah sekolah, khususnya bagi nilai yang dianut oleh
warga sekolah, baik secara langsung peserta didik. sekolah
maupun tidak langsung mengenai proses Perilaku teladan kepala Warga sekolah
kepemimpinannya sekolah menjadi perilaku menghormati
Perilaku kepala sekolah konsisten dalam pembanding bagi warga kepemimpinan
menjalankan aturan-aturan sekolah sekolah dalam Kepala Sekolah
menjalankan tupoksi karena kesesuaian
masing-masing antara perilaku
Keteladanan lebih keseharian Kepala
bermakna/efektif dalam Sekolah dengan nilai
proses kepemimpinan yang dianut
kepala sekolah
dibandingkan perintah atau
petunjuk lisan
Kepala sekolah secara konsisten menjaga Kepemimpinan sekolah Kepemimpinan sekolah yang Kepala Sekolah Sepanjang tahun Warga sekolah dapat
kesesuaian antara apa yang diucapkan mampu menerapkan efektif menjadi kunci untuk ajaran mengikuti
dengan apa yang dilakukan dalam proses ciri-ciri kepemimpinan kinerja sekolah, kinerja guru, kepemimpinan kepala
kepemimpinannya yang efektif kinerja tenaga kependidikan sekolah
Kepemimpinan kepala sekolah dilakukan sekolah dalam mencapai visi, Perilaku kepala
sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah misi, dan tujuan sekolah sekolah jadi teladan
bagi warga sekolah
Kepala sekolah bersama dengan warga Warga sekolah mudah Kemudahan mengakses Kepala sekolah Sepanjang tahun Sekolah memiliki
sekolah membuat mekanisme pengaduan mengakses informasi informasi dan pengaduan ajaran mekanisme
terhadap pengelolaan sekolah, seperti dan pengaduan terkait terkait dengan pengelolaan pengaduan terkait
menggunakan kotapengaduan, SMS, dengan pengelolaan sekolah merupakan bagian dengan pengelolaan
email, dll. sekolah dari indikasi good sekolah
Kepala sekolah mengumumkan governance. Sekolah menyediakan
(lisan/tulisan) mengenai keterbukaan Kemudahan mengakses media pengaduan
informasi terkait dengan pengelolaan informasi dan pengaduan Warga sekolah dapat
sekolah kepada para pemangku terkait dengan pengelolaan memberikan
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
kepentingan sekolah sekolah akan membuka masukan, koreksi,
Kepala sekolah/pihak yang ditugaskan peluang yang lebih besar gagasan dengan
merespon pengaduan-pengaduan yang dalam proses peningkatan mudah untuk
masuk ke sekolah mutu secara berkelanjutan perbaikan dan
Kemudahan mengakses peningkatan mutu
informasi dan pengaduan sekolah
terkait dengan pengelolaan Iklim organisasi
sekolah akan (sekolah) terbuka
mempermudah kepala
sekolah dan warga sekolah
lainnya untuk
memperbaiki
kekurangannya
7. STANDAR PEMBIAYAAN
8. STANDAR PENILAIAN
Workshop penyamaan persepsi tentang Guru menggunakan Untuk memperoleh data wakasek bidang Awal tahun Sekolah memiliki buku
teknik-teknik penilaian yang sesuai dengan berbagai teknik pengukuran dengan hasil yang kurikulum dan guru panduan tentang teknik
data hasil belajar yang akan diperoleh penilaian untuk menilai tepat sesuai aspek kognitif, penilaian sesuai dengan
(kognitif, afektif, dan psikomotor) hasil belajar kognitif, afektif, dan keterampilan karakter hasil belajar mata
Penyusunan buku panduan tentang teknik keterampilan, dan dibutuhkan teknik penilaian pelajaran.
penalaian yang berlaku di sekolah afektif yang valid dan reliabel.
Review draft panduan teknik penilaian Dengan demikian setiap
melalui wokshop sehingga menghasilkan penilaian harus dirancang
model yang mengandung unsur inovatif dengan memperhatikan
sesuai standar penilaian. berbagai teknik penilaian dan
In House Traning bagi semua guru dalam aspek yang akan dinilai
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
menggunakan teknik-teknik penilaian
Workshop penyamaan persepsi tentang Guru mengolah/ Analisis hasil penilaian wakasek bidang Akhir tahun Setiap guru memiliki
analisis hasil penilaian untuk kegiatan menganalisis hasil merupakan tindak lanjut upaya kurikulum dan guru dokumen hasilanalisis
perbaikan, mengetahui kemajuan dan penilaian untuk monitoring dan laporan hasil penilaian dan dokumen
kesulitan belajar siswa mengetahui kemajuan belajar untuk kegiatan hasil untuk kegiatan
Melakukan analisis hasil penilaian oleh dan kesulitan belajar perbaikan, mengetahui perbaikan.
masing-masing guru. siswa kemajuan dan kesulitan
Kajian analisis hasil penilaian melalui belajar. Analisis hasil
wokshop sehingga menghasilkan keputusan penilaian merupakan
untuk melakukan perbaikan. pemaknaan dari pengumpulan
Pendokumentasian hasil penilaian kegiatan dokumen hasil penilaian.
perbaikan.
Setelah melakukan ulangan, guru memeriksa Guru memanfaatkan Hasil penilaian memiliki Guru Akhir tahun Setiap guru memiliki
lembar jawaban hasil penilaian banyak manfaat, yaitu tidak dokumen hasilanalisis
Mengolah data hasil ulangan menjadi sekedar mengukur kompetensi penilaian dan dokumen
infrormasi yang bermakna bagi peserta didik. siswa tetapi cerminan dari hasil untuk kegiatan
Memanfaatkan data hasil penilaian untuk rangkaian proses perbaikan.
perbaikan pembelajaran di masa yang akan pembelajaran. Oleh karena itu
datang. hasil penilaian harus dimaknai
Pe Pendokumentasian hasil penilaian untuk dan dimanfaatkan untuk
dibandingkan dengan hasil penilaian yang perbaikan pembelajaran dan
akan datang. laporan kepada pihak-pihak
terkait.
Setelah melakukan ulangan, guru memeriksa Setiap akhir semester, Melaporkan hasil penilaian Guru Akhir tahun Setiap guru memiliki
lembar jawaban guru melaporkan hasil merupakan bagian dari dokumen hasilanalisis
Mengolah data hasil ulangan menjadi penilaian pelaksanaan prinsip penilaian dan dokumen
infrormasi yang bermakna bagi peserta didik. akuntabilitas dalam hasil penilaian dalam
Melaporkan hasil penilaian kepada pihak pendidikan. bentuk laporan.
sekolah yang selanjutnya disampaikan
kepada para stakeholder terkait.
Setelah melakukan penilaian aspek akhlak Guru melaporkan hasil Penilaian akhlak menjadi Guru Akhir tahun Setiap guru memiliki
(yang terkait dengan mata pelajaran), penilaian akhlak kepada sangat penting untuk dokumen hasilpenilaian
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru agama disaampaikan kepada guru akhlak
guru agama) agama agar dapat Guru agama mnerima
Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada ditindaklanjuti perbaikan dan laporan dalam bentuk
pihak sekolah. pembinaan secara terarah deskripsi akhlak yang
perlu diperbaiki.
Setelah melakukan penilaian aspek Guru melaporkan hasil Penilaian kepribadian menjadi Guru Akhir tahun Setiap guru memiliki
kepribadian (yang terkait dengan mata penilaian kepribadian sangat penting untuk dokumen hasilpenilaian
pelajaran), melaporkan hasil penilaian kepada guru PKN disaampaikan kepada guru akhlak
akhlak kepada guru PKn. PKn agar dapat ditindaklanjuti Guru PKn menerima
Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada perbaikan dan pembinaan laporan dalam bentuk
pihak sekolah. secara terarah deskripsi akhlak yang
perlu diperbaiki.
Rapat koordinasi menentukan nilai akhir Satuan pendidikan Nilai akhir peserta didik Kepala Sekolah, Akhir semester Notulensi rapat dewan
peserta didik mengadakan rapat merupakan putusan yang akan Guru BK dan Guru guru dalam menentukan
Menetapkan kelulusan dewan guru untuk dipublikasikan secara luas dan kelas/mata pelajaran nilai akhir peserta didik
Mempublikasikan kepada pihk terkait dan menentukan nilai akhir akan menjadi laporan (termasuk kenaikan kelas
orang tua siswa peserta didik (termasuk kemajuan peserta didik bagi dan kelulusan)
kenaikan kelas dan orang tuanya masing-masing
kelulusan) karena itu perlu dirapatkan
oleh dewan guru.
Rapat koordinasi menentukan kriteria Satuan pendidikan Kriteria kenaikan kelas dan Kepala Sekolah, Awal semester Notulensi rapat dewan
kenaikan kelas dan KKM melaksanakan: kriteria KKM menjadi acuan dalam Guru BK dan Guru guru tentang kriteria
Mempublikasikan kepada pihk terkait dan kenaikan kelas, KKM menentukan lulusan dan kelas/mata pelajaran kenaikan kelas dan
orang tua siswa tentang kriteria kenaikan menjadi target bagi semua KKM.
kelas dan KKM siswa dalam mencapai Ketetapan kriteria
ketuntasan belajar karena itu kenaikan kelas dan
sekolah harus memfasilitasi KKM dalam surat
dengan baik pencapaian setiap keputusan
mata pelajaran.
Rapat koordinasi menentukan nilai akhir Satuan pendidikan Nilai akhir peserta didik Kepala Sekolah, Akhir semester Notulensi rapat dewan
peserta didik melaporkan hasil merupakan putusan hasil Guru BK dan Guru guru dalam menentukan
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
Menetapkan kelulusan penilaian setiap akhir belajar yang perlu diketahui kelas/mata pelajaran nilai akhir peserta didik
Menyampaikan hasil penilaian kepada orang semester kepada semua oleh peserta didik dan orang Dokumentasi serah
tua siswa orangtua/wali siswa. tuanya karena orang tua/wali terima dokumen hasil
adalah pihak yang penilaian kepada orang
“menitipkan” pendidikan tua siswa
anak-anaknya kepada pihak
sekolah
Menetapkan kriteria hasil US dari sekolah Satuan pendidikan Hasil Ujian Sekolah dari Kepala sekolah dan Awal tahun ajaran Dikumen ketetapan
pada jenjang dibawahnya yang dapat memanfatkan hasil sekolah pada jenjang guru kriteria hasil US yang
diterima. USBK untuk seleksi dibawahnya perlu menjadi yang dapat diterima.
Melaksanakan seleksi administratif masuk, acuan seleksi masuk sebagai
berdasarkan hasil US bentuk kepercayaan antar
Melaksanakan seleksi akademik jika sekolah, lebih selektif, dan
dianggap perlu sesuai kebijakan sekolah efisiensi dalam
masing-masing. penyelenggaraan pendidikan.
Mempelajari ketetapan batas kelulusan US Satuan pendidikan Sekolah Standar Nasional Guru Awal semester Kisi kisi-kisi soal
Mengembangkan estimasi kisi-kisi soal US memiliki rata-rata US merupakan sekolah yang telah estimasi US
Mengembangkan instrumen (soal) yang setinggi US SSN memenuhi persyaratan instrumen (soal) yang
setara US minimal dala penyelenggaraan setara US
Tryout untuk peserta didik yang akan pendidikan. Dengan demikian jadwal tryout untuk
menghadpi US secara rasional akan peserta didik yang akan
mebghasilkan lulusan yang menghadpi US
berkualitas yang ditunjukkan
dengan rata-rata US sama
denga atau lebih tinggi dari
standar.
Mengembangkan instrumen penilaian yang Satuan pendidikan Daya serap peserta didik Wakasek kurikulum Akhir semester Kisi kisi-kisi soal
didasarkan pada tingkat kesulitan US. memanfaatkan hasil terhadap isi materi pelajaran dan guru estimasi US
Melaksanakan test analisis daya serap dapat dijadikan estimasi instrumen (soal) yang
Pengolahan hasil tes yang diarahkan pada terhadap penguasaan setara US
pengukuran daya serap matei ajar kompetensi. Daya serap diukur Deskripsi analisis daya
Laporan dan tindak lanjut melalui test. Hasil analisis data serap.
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
tentang daya serap sangat
bermanfaat untuk
meningkatkan kinerja
pembelajaran supaya dapat
mencapai KKM dan kelulusan
US.
Menyusun panduan penilaian tes praktek Guru melakukan Tes praktek merupakan tes Guru Akhir semester Kisi kisi pengembangan
sesuai dengan materi praktek. penilaian terhadap perbuatan yang hasilnya tes praktek
Review panduan penilaian tes praktek oleh perilaku kerja siswa berupa produk atau perilaku Pengembangan
tim ahli yang ditunjuk sewaktu praktik di yang sesuai dengan harapan instrumen penilaian tes
Menyelenggarakan tes praktek bengkel tujuan pembelajaran. Proses praktek
Mengolah hasil penilaian praktek dan penilaian uji praktek adalah
melaporkannya pengamatan atau observasi.
Menyusun panduan penilaian produk sesuai Guru menilai produk Penilaian produk merupakan Guru Akhir semester Kisi kisi pengembangan
dengan materi praktek. hasil praktik siswa bagian dari portofolio hasil penilaian produk
Review panduan penilaian produk oleh tim belajar yang dinilai sesuai Pengembangan
ahli yang ditunjuk dengan harapan tujuan instrumen penilaian
Menyelenggarakan penilaian produk oleh pembelajaran. Proses penilaian produk.
guru produk adalah observasi
Mengolah hasil penilaian produk dan produk hasil praktek.
melaporkannya
Memerika dan mereview setiap kisi-kisi soal Pemantauan terahadap Kualitas soal memiliki Wakasek kurikulum Awal semester Kisi-kisi soal dan butir
yang dikembangkan oleh guru kualitas soal kedudukan yang penting dalam dan Guru soal yang
Memeriksa dan mereview setiap butir soal mengukur keberhasilan dikembangkan oleh
yang dikembangkan oleh guru atau pihak belajar. Kualitas soal guru
lain ditentukan oleh tingkat Berita acara review
Melakukan uji coba kualitas soal validitas, reliabilitas, daya kisi-kisi dan butir soal
Melakukan dkumentasi soal dalam bank soal pembeda, dan kualitas
milik sekolah distraktor (pilihan ganda).
Setiap soal yang
dikembangkan harus dipantau
agar mampu megukur apa
INDIKATOR ALASAN PEMILIHAN WAKTU/DURASI
URAIAN KEGIATAN SASARAN HASIL
PEMENUHAN INDIKATOR PEMENUHAN
yang akan diukur. Soal yang
kualitas rendah harus dibuang
dan tidak perlu digunakan.
Membentuk panitia penyelenggaraan tes Pemantauan terhadap Pemantauan pelaksanaan ujian Guru Akhir semester Panduan
Menggandakan soal sesuai jumlah siswa pelaksanaan ujian merupakan bagian yang sangat penyelenggaraan ujian
Menetapkan jadwal ujian yan berisi menentukan dalam kegiatan Surat pernyataan
tanggal/hari, waktu, tempat, mata ujian, dan penilaian. Jika pelaksanaan pengawas di atas
pengawas ujian. ujian tidak tertib, banyak materai
Membuat pedoman atau ketentuan kecurangan, dan dengan Sampel soal dan lembar
penyelenggaraan ujian suasana yang tidak kondusif jawaban
Setiap pengawas membuat surat pernyataan maka hasil ujian dianggap
untuk berlaku jujur, disiplin, menjaga tidak sah. Oleh karena ini
ketertiban, serta tidak melakukan tindakan perlu pemantauan yang ketat
yang mengarah pada perbuatan membantu dalam penyelenggaraan ujian
siswa dalam pengerjaan soal selama ujian
berlangsung.
Melaksanakan ujian dengan tertib
Memeriksa hasil ujian, mengolah, dan
melaporkan.
BAB III
PENUTUP
Program Kerja ini diharapkan dapat dijadikan acuan sekolah untuk mencapai
tujuan dalam pengembangan sekolah melalui 8 standar nasional pendidikan.
Berhasil tidaknya program kerja ini sangat tergantung dukungan dan kerja sama
dari semua pihak yang terkait.
Untuk itu kami Tiem Pengembang Sekolah (TPS) sangat mengharap komitmen
dan tanggungjawab dari semua Personil Tim Pengembang Sekolah (TPS) untuk
mengkoordinasi semua lini agar proram kerja yang telah disusun dapat terlaksana
dan mencapai tujuan dengan maksimal.