Anda di halaman 1dari 45

KURIKULUM

SPS MERPATI 8
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


SPS MERPATI 8
Nomor Ijin Operasional : 503/6533 NPSN : 69880091
Alamat ; Kp. Cisasah 01/08 Desa Tugubandung
Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya Kurikulum Tingkat Satuan PAUD ini dapat terselesaikan. Sholawat serta
salam semoga tercurah kepada Rosullullah yakni Nabi Muhammad SAW.

Kurikulum ini merupakan bagian dari upaya SPS Merpati 8 untuk ikut serta
dalam meningkatkan mutu pendidikan yang diarahkan untuk mengembangkan potensi
peserta didik sesuai perkembangan IPTEK, seni budaya, nilai integritas dan karakter
bangsa serta paradigma pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik,
yang terdiri dari nilai moral, dan agama, motorik, kognitif, bahasa, social emosional dan
seni pada siswa rombongan belajar A/B di SPS Merpati 8 Kec. Kabandungan. Ranah
pengembangan yang berisi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang ada dalam
kompetensi inti dan kopetensi dasar, dan tidak terpancang pada serangkaian program
yang disusun oleh guru.

Dalam menyusun Kurikulum ini melalui diskusi dan pembentukan tim


penyusun serta pengembang Kurikulum sesuai dengan bidang keilmuan masing-
masing. Para pengembang melakukan serangkaian kegiatan kajian berdasarkan Undang-
undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Permendiknas
No. 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD, juga Permendiknas No. 160 tahun
2014 tentang pemberlakuan Kurikulum 2013 PAUD, serta peraturan-peraturan lainnya
yang berkaitan dengan dunia pendidikan Anak Usia Dini.

Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, baik yang


terlibat langsung ataupun tidak langsung dalam penyusunan Kurikulum ini. Semoga
Allah SWT tetap memberikan petunjuk terhadap upaya yang telah, sedang dan akan kita
lakukan untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya di SPS Merpati 8

Kabandungan, Juli 2023


Kepala SPS Merpati 8
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari segenap warga sekolah dan Komite, maka
dengan ini Kurikulum SPS MERPATI 8 , Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi
ditetapkan dan disahkan untuk diberlakukan untuk tahun pelajaran 2023/2024

Ditetapkan di : Kabandungan
Pada Tanggal : Juli 2023
Mengetahui :
Penilik PAUD Kepala SPS Merpati 8

IWAN JUANDI, S.Pd ELIS INDRIA H, S.E


DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................. i
Lembar Pengesahan ..................................................................................................... ii
Daftar Isi....................................................................................................................... iii
BAGIAN I PROFIL LEMBAGA ..........................................................................
A. Sejarah Singkat ...............................................................................
B. Struktur Kepengurusan ...................................................................
C. Alamat dan Peta Lokasi ..................................................................
D. Status SPS MERPATI 8 ................................................................
BAGIAN II DOKUMEN IKURIKULUM SPS .....................................................
A. Pendahuluan.....................................................................................
1. Latar Belakang ............................................................................
2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP .......................................
3. Tujuan Penyusunan KTSP .........................................................
B. Visi, Misi dan Tujuan .....................................................................
1. Visi .............................................................................................
2. Misi ............................................................................................
3. Tujuan ........................................................................................
C. Metoda Pembelajaran .....................................................................
D. Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran .......................
E. Program Khusus dan Pendukung .....................................................
F. Alokasi Waktu Pembelajaran ..........................................................
G. Program Semester ............................................................................
H. Kalender Pendidikan........................................................................
I. Jadwal Kegiatan Harian dan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Layanan Anak ..................................................................................
1. Jadwal Kegiatan Harian ..............................................................
2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan Anak..................
BAGIAN III. DOKUMEN II KTSP PAUD .............................................................
A. Program Semester ............................................................................
B. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan ......................................
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian ....................................
D. Penilaian Perkembangan Anak ...........................................................
BAGIAN IV PENUTUP ............................................................................................
BAGIAN V LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Kalender Pendidikan
B. Program Semester
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mingguan (RPPM)
D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
E. Jadwal Kegiatan Harian
F. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan anak
BAGIAN 1
PROFIL SPS MERPATI 8

A. SEJARAH SINGKAT SPS MERPATI 8


Usia Dini merupakan masa emas perkembangan pada masa ini terjadi
lompatan luar biasa dalam perkembangan yang tidak terjadi pada priode
berikutnya, Para ahli menyebutnya sebagai masa usia emas (golden age) untuk
melejitkan potensi perkembangan tersebut setiap anak membutuhkan asupan
giji, perlindungan kesehatan, pengasuhan dan rangsangan Pendidikan yang
sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Pemberian rangsangan pendididkan dapat dilakukan sejak anak
dilahirkan yang dimulai dari lingkungan keluarga. Rangsangan Pendidikan
hendak nya di lakukan secara bertahap , berulang, konsisten dan tuntas,
sehingga memiliki daya ubah (manfaat) bagi anak. Seiring bertambah nya usia
anak-anak membutuhkan rangsangan Pendidikan yang lebih lengkap
sehingga memerlukan tambahan layanan Pendidikan di luar rumah yang di
lakukan oleh lembaga Pendidikan anak usia dini (PAUD)
Antara rangsangan Pendidikan yang di lakukan di dalam rumah
(home base) dan di lakukan di luar rumah (center base) harus saling
mendukung dan melengkapi , sehingga meperoleh hasil yang optimal.
Rangsangan Pendidikan di luar rumah sudah dapat di mulai sejak
anak berusia 6 bulan bahkan sejak anak berusia 3 bulan. Sayang nya layanan
anak seusia ini keberadaaan nya terbatas. Kalau pun ada, belum tentu
terjangkau oleh masyarakat. Oleh karena itu di perlukan bentuk PAUD
alternatif yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat terutama
masyarakat menengah kebawah.
Tidak perlu di sangah lagi bahwa Pendidikan adalah kebutuhan yang
sangat pital bagi kehidupan manusia, kerena dengan bekal Pendidikan akan
memberikan arahan yang lebih jelas sebagai upaya mewujudkan peran dirinya.
Baik untuk dirinya sendiri maupun bagi masyarakat di sekitar nya.
Tokoh pelopor yang berjasa terhadap lahirnya SPS Merpati 8 adalah Bapak
Ust. Pepen Supendi, Bapak Maman Diana, Ibu Elis Indria serta Ibu Yunarti, dan
juga tidak terlepas mendapatkan dukungan dari segenap warga masyarakat
kampung Cisasah, karena desakan dari masyarakat yang ingin menyekolahkan
anaknya ke PAUD, maka berdirilah SPS MERPATI 8 . Demi keberlangsungan
program lembaga, maka badan pendiri menyerahkan SPS Merpati 8 untuk
pengelolaannya kepada Bapak Maman Diana dibawah naungan Yayasan Sosial dan
Dakwah Al Hasanah pada tahun 2010 sampai 2018, setelah itu dikarenakan Paud
terimtegrasi dapodik nya secara online dengan jenjang tingkat atas maka
pengelolaan PAUD SPS Merati 8 saat ini diserahkan atau dilimpahkan kepada Ibu
Elis Indria H, S.E sampai saat ini, karena kurangnya tenaga pendidik yang bertugas
di SPS Merpati 8 maka direkrut beberapa orang (warga sekitar) untuk bergabung
membantu mengajar di SPS Merpati 8 sebagai pengasuh dengan latar belakang
pendidikan SMA/sederajat.
Alhamdulillah dengan berjalannya waktu guru-guru kami melanjutkan
kembali pendidikan nya denagn mengikuti kesetaraan dan berbagai pelatihan yang
diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan organisasi baik ditingkat kecamatan
maupun ditingkat kabupaten jadi pada saat ini beberapa tenaga pendidik masih
berpendidikan SMA dengan jumlah warga belajar, yang pada saat berdiri baru
berjumlah 31 anak, dengan jumlah tenaga pendidik 3 orang Lulusan SLTA
sederajatdan satu orang Sarjana serta satu orang pengelola.
B. STRUKTUR KEPENGURUSAN SPS. MERPATI 8

PEMBINA
PENILIK PAUD
Kec. Kabandungan

PENYELENGGAARA
Yayasan

KEPALA SEKOLAH
ELIS INDRIA H, S.E
KOMITE
N. ALFI

BENDAHARA SEKRETARIS
YUNARTI MAMAN DIANA
GURU KEL A GURU KEL. B
IMELDA YUNARTI

SISWA- SISWI

1. Uraian Tugas Pengurus

Dalam Pelaksanaan penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini


(PAUD) ini dilakukan melalui alur organisasi penyelenggaraan dengan uraian
tugas dan `tanggung jawab masing-masing sebagai berikut :
1. Ketua Yayasan bertanggung jawab dalam :
a) Pengembangan Pendidikan PAUD SPS Merpati 8
b) Bekerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan dalam rangka
optimalisai sumber belajar dan sumber dana

2. Ketua Pengelola

a) Bertanggung Jawab atas segala hal yang menyangkut kelaksanaan hidup dan
perkembangan PAUD, terutama dalam pengelolaan program Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) Mengatur pelaksanan rekruitment calon peserta
didik / warga belajar dan calon nara sumber teknis/tutor
b) Bertanggung jawab terhadap penyususnan rencana kegiatan belajar pada
program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
c) Mempersiapkan tempat pelaksanaan kegiatan program
d) Mengatur pengadaan dan penggunaan sarana dan prasarana yang diperlukan
selama kegiatan
e) Merencanakan dan menata administrasi penyelenggaraan kegiatan melalui
kerjasama dan koordinasi dengan seluruh pelaksana kegiatan
f) Menyampaikan laporan perkembangan (progress report) kegiatan secara
berkala kepada pembina program dan pihak lain yang terkait
g) Menyempaikan laporan akhir (final report) kepada pembina program dan
pihak lain yang terkait
1. Sekretaris
Menyelenggarakan semua administrasi kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) Menyelenggarakan pengarsipan dan dokumentasi kegiatan Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD)
2. Bendahara
a) Melaksanakan administrasi keuangan program serta menerima, menyimpan,
dan mengeluarka keuangan untuk kegiatan
b) Menyusun laporan pertanggung jawaban keuangan penyelenggaraan program
3. Guru bertanggung jawab dalam:

a. Menyusun rencana pembelajaran.

b. Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya.

c. Mencatat perkembangan anak.

d. Menyusun pelaporan perkembangan anak.

e. Melakukan kerjasama dengan orang tua dalam program parenting.

C. ALAMAT DAN PETA LOKASI MERPATI 8


a. Alamat Lembaga
Kelompok Bermain MERPATI 8 terletak di Kp. Cisasah Rt 01/08 Desa
Tugubandung Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi
b. Peta Lokasi
D. VISI, MISI DAN TUJUAN

1. Visi
“ Menjadi tempat bermain dan belajar guna pembentukan generasi yang religius sejak dini
yang sehat cerdas, kreatif, ceria dan mandiri”
2. Misi
❖ Menanamkan sikap Ahlaqul Karimah dan menerapkan ajaran Islam sesuai
perkembangan usia anak.
❖ Menciptakan suasana bermain yang menyenangkan.
❖ Menumbuh kembangkan daya pikir, kreatifitas dan kemandirian anak, guna
memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
❖ Membangun kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat dalam rangka
memperbaiki dan meningkatkan tumbuh kembang anak.
3. Tujuan
• Anak dapat belajar berbagai kemampuan dengan baik.
• Merangsang daya berpikir, inisiatif anak.
• Mengasah kemandirian dan rasa percaya diri anak.
• Belajar terhadap dunia secara langsung, berkomunikasi, bekerja sama, mendengar,
melihat, dan melakukan.

E. DATA SEKOLAH
1 Nama Yayasan : Yayasan Sosial dan Dakwah Al Hassanah
2 Nama Ketua Yayasan : Yayang Supriatna
3 Nama Lembaga : MERPATI 8
4 Jenis Program yang dilaksanakan : Satuan Paud Sejenis
5 Alamat Sekolah : Kp Cisasah rt 01 rw 08 Desa Tugubandung
6 NPSN : 69880091
7 Nomor Ijin Operasional : 503/6533/DPMPTSP/2021
8 Tahun Berdiri : 2010
9 Status Tanah : Milik Yayasan
10 Luas tanah : 150 M
11 Nama di NPWP : TP MERPATI VIII
12 Nomor NPWP : 66.748.404.2-405.000
5 Rekening Bank (Atas nama lembaga PAUD)
A Nama Bank : BJB
B Nama di Rekening : SPS MERPATI 8
C Nomor Rekening :

G. DATA SISWA 2 TAHUN TERAKHIR

Usia
Tahun
0-2 Tahun 3-4 Tahun 5-6 Tahun
Pembelajaran Jml.
L P L P L P Ket.

2022/2023 - - 5 3 16 12 36

2023/2024 - - 3 5 10 11 29

H DATA GURU MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN


TINGKAT JUMLAH GURU KET
PENDIDIKAN PNS GTY JUMLAH
SD - - -
SMP - - -
SLTA - 2 2
DIPLOMA - - -
S1 - 1 1

I DATA KEADAAN RUANGAN / MEUBELAIR


Kondisi
No. Ruang Jumlah Rusak Rusak Rusak
Baik ringan Sedang Berat
1 Ruang Kelas 1 1 - -
2 Kursi anak 15 15 - -
3 Meja Anak 15 10 -
4 Loker Anak 2 2 - -
5 Meja Guru 2 2 - -
6 Kursi Guru 2 2 - -
7 Rak APE dalam 2 2 - - -
8 Lemari 1 1 - 1 -
BAGIAN II
DOKUMEN I

KURIKULUM PAUD MERPATI 8


A. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya
manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan PAUD harus
dirancang dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi
tersebut, maka PAUD MERPATI 8 memandang perlu untuk mengembangkan
Kurikulum Tingkat Satuan PAUD.
Kurikulum 2013 sebagai acuan pendidikan dinilai kurang memadai untuk masa
pandemi Covid-19. Pada pandemi sekarang, sekolah memerlukan kurikulum yang
lebih sederhana, dan sesuai kebutuhan serta keadaan siswa, para guru, dan orangtua.

Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020,


Pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Mendikbud No. 4 tahun 2020 yang
menetapkan aturan belajar dari rumah (learn from home) bagi anak-anak sekolah dan
bekerja dari rumah (work from home) bagi guru termasuk mereka yang bekerja di
satuan PAUD. Untuk dunia pendidikan di Indonesia kondisi ini merupakan hal yang
tak terduga bagi guru, orang tua, dan anak. Guru, orang tua, dan anak-anak tiba-tiba
harus mencari cara agar proses belajar tetap berjalan meskipun mereka di rumah
dalam jangka waktu yang tidak tentu.

Tingkat Satuan PAUD Kelompok Bermain MERPATI 8 disusun oleh Tim


Pengembang Lembaga yang terdiri dari Kepala Sekolah, Pengelola, Tim Guru dan
orang tua dengan bimbingan Penilik PAUD. Kurikulum PAUD MERPATI 8
disusun sebagai acuan penyelenggaraan dan pengelolaan keseluruhan program dan
pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum PAUD MERPATI 8 dijadikan sebagai
patokan untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program
dan keseluruhan kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai tolak ukur untuk
peningkatan dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan
berkesinambungan

2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD

a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2013 tentang
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
d. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan PAUD
f. Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7
h. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2015

3. TUJUAN PENYUSUNAN KTSP


KTSP PAUD Merpati 8 disusun dengan tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan acuan bagi pengelola dan Guru dalam menyusun program


layanan, kegiatan pembelajaran dan melaksanakan pengukuran
keberhasilan pencapaian tujuan program dan keseluruhan kegiatan lain
yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar anak.
2. Mempunyai acuan pembelajaran yang dibuat oleh sekolah sesuai dengan
visi misi sekolah.
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan KTSP
4. Melaksanakan pembelajaran dengan mengacu pada tahap pertumbuhan dan
perkembangan anak.
5. Memberikan informasi tentang program layanan PAUD
4. VISI, MISI DAN TUJUAN
Visi
“ Menjadi tempat bermain dan belajar guna pembentukan generasi yang religius sejak dini
yang sehat cerdas, kreatif, ceria dan mandiri”
Misi
❖ Menanamkan sikap Ahlaqul Karimah dan menerapkan ajaran Islam sesuai
perkembangan usia anak.
❖ Menciptakan suasana bermain yang menyenangkan.
❖ Menumbuh kembangkan daya pikir, kreatifitas dan kemandirian anak, guna
memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
❖ Membangun kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat dalam rangka
memperbaiki dan meningkatkan tumbuh kembang anak.
Tujuan
• Anak dapat belajar berbagai kemampuan dengan baik.
• Merangsang daya berpikir, inisiatif anak.
• Mengasah kemandirian dan rasa percaya diri anak.
• Belajar terhadap dunia secara langsung, berkomunikasi, bekerja sama, mendengar,
melihat, dan melakukan.

C. KARAKTERISTIK KURIKULUM

Kurikulum SPS Merpati 8 disusun dengan mengusung nilai-nilai islami


sebagai dasar pengembangan karakter peserta didik. Nilai-nilai karakter yang
dikembangkan antara lain: Jujur, Mandiri, Kreatif, Inovatif. Penerapan nilai-nilai
dilakukan melalui pembiasaan rutin yang diterapkan selama anak berada di satuan
PAUD Merpati 8. Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan,
kreatif, dan partisipasif, Merpati 8 menerapkan model pembelajaran berkelompok,
dimana kelompok anak dalam satu hari bermain dengan menggunakan barang
bekas yang di dalamnya berisi berbagai aktivitas sebagai pemenuhan densitas.
Untuk kelompok usia 4-6 tahun bermain disentra persiapan sebanyak 2 kali dalam
seminggu dalam rangka membantu keaksaraan anak dan memberi stimulasi
terhadap anak.
Alokasi pembelajaran di Paud Merpati 8 sebanyak 10 jam (600 menit) dalam
satu minggu, @120 menit/hari. Kegiatan pembelajaran tatap muka
dilaksanakan selama 5 hari dari senin sampai jum’at dimulai dari pukul 08.00-
10.00 WIB.

5. Pembelajaran Bermuatan STEAM


Kurikulum Pembelajaran tematik integratif berbasis sains (science),
teknologi (technology), teknik (engineering), seni (art) dan matematika
(mathematic) adalah Program Pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan
pembelajaran terpadu yang mendorong perserta didik untuk berfikir lebih luas
tentang masalah di dunia nyata. STEAM juga mendukung pengalaman belajar
yang berarti dan pemecahan masalah
serta berpendapat bahwa sains, teknologi, teknik, seni dan matematika
saling terkait. Dalam STEAM, sains dan teknologi dapat diartikan melalui seni
dan teknik, termasuk juga komponen matimatika. Selain itu dalam metode
STEAM guru bertindak sebagai fasilitator, dan peserta didik adalah pusat/sentra
dari proses pembelajaran, baik di dalam, maupun diluar kelas.
Konsep utama STEAM adalah praktek sama pentingnya dengan teori
artinya kita harus menggunakan tangan dan otak untuk belajar. jika anak hanya
belajar teori didalam kelas, maka anak takkan bisa mengimbangi perubahan
dunia yang dinamis. Fitur utama STEAM adalah pusat pembelajaran dari
berbagai subjek berbeda, dimana anak bisa menggunakan tangan dan otak
mereka. anak harus mempraktekkan ilmu yang mereka pelajari

6. Loost Part
Loost Part adalah bahan yang dipindahkan, dibawa, digabungkan,
dirancang ulang, di pisahkan dan disatukan kembali dengan berbagai cara . loost
part menciptakan kemungkinan kreasi tanpa batas dalam aktifitas pembelajaran
dan mengundang kreatifitas anak. Penggunaan loost Part dalam pembelajaran
anak usia dini dikarenakan loost Part merupakan media bahan ajar yang
kegunaannya dalam pembelajaran anak tidak pernah ada habisnya .
Bahan ajar loost part juga dapat digunakan sebagai alat untuk
mengeksplorasi berbagai aspek : pemecahan masalah, kreatifitas, konsentrasi,
motorik halus, motorik kasar, pengembangan bahasa, logika berpikir
matematika, teknik, teknologi, loost part memiliki beberapa jenis, yaitu bahan
dasar alam, plastik logam, penggunaan kembali kayu dan bambu, kaca dan
keramik, benang dan kain, bekas kemasan.
Tujuannya adalah :
➢ Anak – anak akan menjadi kreatif dengan adanya prinsip Penggunaan bahan
ajar loost Part, mereka bebas berkreasi membongkar Pasang bahan ajar sesuai
dengan imajinasi mereka Anak – anak akan belajar menghargai bahan –
bahan atau benda – benda sekeliling mereka
➢ Anak – anak juga akan dapat ikut memelihara lingkungan ketika mereka
memahami bahwa barang – barang bekas dapat didaur ulang dan dijadikan
sebagai bahan untuk bermain dan beraktifitas merakitnya menjadi barang
yang berguna
➢ Akan mengembangkan sikap ekonomis anak
Manfaat loost Part yaitu :
➢ Meningkatkan tingkat Permainan kreatif dan imajinatif anak
➢ Meningkatkan sikap kooperatif dan sosialisasi anak
➢ Akan menjadi lebih aktif secara fisik
➢ Mendorong kemampuan komunikasi dan negosiasi terutama ketika dilakukan
diruang terbuka
➢ Memberikan Pengalaman bermain yang kaya akan kualitas, memungkinkan
anak – anak untuk sepenuhnya, terlibat, serta menginspirasi kemampuan
kreatifitas mereka
➢ Lebih hemat, karena murah dan mudah didapat

➢ Menjadi lebih menarik dari waktu kewaktu, seiring dengan meningkatkan


keterampilan anak – anak, karena dapat di desain ulang setiap hari
D. Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran
Berbicara mengenai muatan pembelajaran, dalam kurikulum 2013
Permendikbud tahun 2014 nomor 146 lampiran III disebutkan bahwa muatan
pembelajaran adalah cakupan materi yang ada pada Kompetensi Dasar sebagai
bahan yang akan dijadikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai kompetensi sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan.Materi-materi tersebut
diusahakan dikuasai oleh anak-anak sesuai dengan tahapan usianya yang diberikan
melalui stimulasi pendidikan secara terintegrasi dengan menggunakan tema-tema
yang sesuai dengan kondisi lembaga PAUD/satuan pendidikan.

Contoh Program pengembangan dan Muatan Pembelajaran Kurikulum PAUD


MERPATI 8

Program Kompetensi yang dicapai Materi Pembelajaran


Pengembangan

Nilai Agama
1.1 Mempercayai adanya Mengetahui sifat Tuhan sebagai
dan Moral Tuhan melalui pencipta, mengenal ciptaan-ciptaan
ciptaanNya Tuhan, membiasakan mengucapkan
kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan

1.2 Menghargai diri sendiri, Terbiasa saling menghormati


orang lain, dan (toleransi) agama, mengucapkan
lingkungan sekitar keagungan Tuhan sesuai agamanya,
sebagai rasa syukur merawat kebersihan diri, tidak
kepada Tuhan menyakiti diri atau teman, menghargai
teman (tidak mengolok-olok), hormat
pada guru dan orang tua, menjaga dan
merawat tanaman, binatang peliharaan
dan ciptaan Tuhan

2.13 Memiliki perilaku yang Terbiasa berbicara sesuai fakta, tidak


mencerminkan sikap curang dalam perkataan dan perbuatan,
jujur tidak berbohong, menghargai
kepemilikan orang lain,
mengembalikan benda yang bukan
haknya, mengerti batasan yang boleh
dan tidak boleh dilakukan, terus terang,
anak senang melakukan sesuatu sesuai
aturan atau kesepakatan, dan mengakui
kelebihan diri atau temannya.

1. Mengenal kegiatan Doa-doa (doa sebelum dan sesudah


beribadah sehari-hari belajar, doa sebelum dan sesudah
4.1 Melakukan kegiatan makan, doa sebelum dan bangun tidur,
beribadah isehari-hari doa untuk kedua orang tua), mengenal
dengan tuntunan orang hari-hari besar agama, hari-hari besar
dewasa agama, cara ibadah sesuai hari besar
agama, tempat ibadah, tokoh agama.

2. Mengenal Perilaku baik dan santun disesuaikan


perilaku baik sebagai dengan agama dan adat setempat;
cerminan akhlak misalnya tata cara berbicara secara
mulia santun, cara berjalan melewati orang
4.2 Menunjukkan perilaku tua, cara meminta bantuan, cara
santun sebagai cerminan menyampaikan terima kasih setelah
akhlak mulia mendapatkan bantuan, tat cara beribadh
sesuai agamanya misalnya; berdoa, tat
cara makan, tata cara member saran,
cara berpakaian, menolong teman,
orang tua dan guru.

Fisik
2.1 Motorik
2.1 memiliki perilakuyang Kebiasaan anak makan makanan
mencerminkan hidup sehat bergizi seimbang, kebiasaan merawat
diri misalnya; mencuci tangan,
menggosok gigi, mandi, berpakaian
bersih, menjaga kebersihan lingkungan
misalnya; kebersihan tempat belajar dan
lingkungan, menjaga kebersihan alat
main dan milik pribadi.
3. Mengenal • nama anggota tubuh, fungsi anggota
anggota tubuh, tubuh, cara merawat, kebutuhan
fungsi, dan agar anggota, tubuh tetap sehat,
gerakkannya untuk berbagai gerakan untuk melatih
pengembangan motorik kasar dalam kelenturan,
motorik kasar dan kekuatan, kestabilan, keseimbangan,
motorik halus kelincahan, kelenturan, koordinasi
4.3 Menggunakan anggota tubuh.
tubuh untuk • Kegiatan untuk latihan motorik
pengembangan motorik kasar anatara lain merangkak,
kasar dan motorik halus berjalan, berlari, merayap, berjinjit,
melompat, meloncat, memanjat,
bergelantungan, menendang,
berguling dengan menggunakan
gerakan secara terkontrol, seimbang
dan lincah dalam
menirukan berbagai gerakan yang
teratur (misal: menirukan gerakan
benda, senam, tarian, permainan
tradisional.
• Keterampilan motorik halus untuk
melatih koordinasi mata dan tangan,
kelenturan pergelangan tangan
kelenturan dan kekuatan jari-jari
tangan, melalui kegiatan antara lain;
meremas, menjumput, meronce,
menggunting, menjahit,
mengsncingksn baju, menali sepatu,
menggambar, menempel, makan,
dll.
• Permainan motorik kasar atau halus
dengan aturan.

4. Mengetahui cara • Cara merawat kebersihan diri


hidup sehat (missal; mencuci tangan, berlatih
4.4 Mampu menolong diri toilet, merawat gigi, mulut, telinga,
sendiri untuk hidup sehat hidung, olahraga, mandi 2x sehari;
memakai baju bersih), memilih
makanan dan minuman yang sehat,
makanan yang diperlukan tubuh
agar hidup sehat
• Cara menghindarkan diri dari
bahaya kekerasan (melindungi
anggota tubuh yang terlarang:
mulut, dada, alat kelamin, pantat;
waspada terhadap orang asing/tidak
dikenal)
• Cara menghindari diri dari benda-
benda berbahaya missal; pisau
listrik, pestisida, kendaraan saat di
jalan raya
• Cara menggunakan toilet dengan
benar tanpa bantuan
• Kebiasaan buruk yang harus
dihindari (permen, nonton tv atau
main game lebih dari 1 jam setiap
hari, tidur terlalu larut malam, jajan
sembarangan).

Kognitif 2.2 Memiliki perilaku yang • Membiasakan eksploratif


mencerminkan sikap • Cara bertanya
ingin tahu • Cara mendapatkan jawaban

2.3 Memiliki perilaku • Pemahaman tentang kreatif


yang sikap kreatif • Membiasakan kerja secara kreatif

5. Mengetahui cara • Cara mengenali masalah


memecahkan masalah • Cara mengetahui penyebab masalah
sehari0hari dan • Cara mengatasi masalah
berperilaku kreatif • Menyelesaikan kegiatan dengan
4.5 Menyelesaikan masalah berbagai cara untuk mengatasi
sehari-hari secara kreatif masalah

6. Mengenal benda- • Bentuk dua dimensi (persegi,


benda disekitarnya segitiga, bulat, segi panjang)
(nama, warna, bentuk, • Bentuk bus, balok, limas, tabung),
ukuran, pola, sifat, suara, ukuran (panjang-pendek, besar-
tekstur, fungsi dan cirri- kecil, berat-ringan, sebenbtar-lama),
ciri lainnya) bilangan (satuan, puiluhan)
4.6 Menyampaiakan tentang • Tekstur (kasar-halus, keras-lunak)
apa dan bagaimana • Suara ( cepat-lambat, keras-halus,
benda-benda disekitar tinggi-rendah)
yang dikenalnya (nama, • Pengelompokkan (berdasarkan
warna, bentuk, ukuran, warna, bentuk, ukuran, fungsi,
pola, sifat, suara, tekstur, warna-bentuk, warna-ukuran,
fungsi, dan cirri-ciri ukuran-bentuk, warna ukuran-
lainnya) melalui berbagai bentuk)
hasil karya • Membandingkan benda berdasarkan
ukuran “lebih dari-kurang dari”,
“paling/ter”
• Mengurutkan benda berdasarkan
seriasi (kecil, sedang, besar)
• Mengurutkan benda berdasarka 5
seriasi (sangat kecil-lebihkecil-
kecil-besar-lebih besar-paling
besar), pola ABC-ABC, ABCD-
ABCD berdasarkan urutan warna,
bentuk, ukuran,bunyi, warna,
fungsi, sumber, dll.
• Mencocokan lambang bilangan
dengan jumlah bilangan
• Hubungan satu kesatu, satu ke
banyak, kelompok ke kelompok

7. Mengenal • Mencngan docokan keluarga


lingkungan sosial (hubungan dalam keluarga, peran,
(keluarga, teman, kebiasaan, garis keturunan, dst)
tempat tinggal, • Teman (ciri-ciri, kesukaan, tempat
tempat ibadah, tinggal, dst)
budaya, transportasi) • Lingkungan geografis
4.7 Menyajikan berbagai (pedesaan/pantai/pegunungan/kota),
karya yang berhubungan • Kegiatan orang-orang (di pagi/sore
dengan lingkungan social hari, dst), pekerjaan (petani, buruh,
(keluarga, teman, tempat guru, dll),
tinggal, tempat ibadah, • Budaya (perayaan terkait adat,
budaya, transportasi) pakaian, tarian, makanan, dst),
dalam bentuk gambar, • Tempat-tempat umum (sekolah,
bercerita, bernyanyi, dan pasar, kantor, pos, kantor polisi,
gerak tubuh terminal, dst)
• Berbagai jenis transportasi
(transportasi darat, air, udara,
transportasi dulu dan sekarang)
• Lambang Negara.

8. Mengenal • Bermacam bentuk dan warna daun


lingkungan alam dan bermacam akar
(hewan, tanaman, • Berkembang biak
cuaca, tanah, air, (biji/stek/cangkok/beranak/membela
batubatuan, dll) h diri/daun)
4.8 Menyajikan berbagai • Cara merawat tanaman, dst.
karya yang berhubungan • Gejala alam (angin, hujan, cuaca,
dengan lingkungan alam siang-malam, mendung, siklus air,
(hewan, tanaman, cuaca, dst.), tanah, batu
tanah, air, batu-batuan, • Sebab akibat kejadian, dst.
dll.) dalam bentuk
gambar, bercerita,
bernyanyi, dan gerak
tubuh

9. Mengenal • Nama benda, bagian-bagian benda,


teknologi sederhana fungsi, cara menggunakan secara
(peralatan rumah tepat, dan cara merawat. Alat dan
tangga, peralatan benda yang dimaksud dapat berupa
bermain, peralatan peralatan sekolah, perabot rumah
pertukangan, dll) tangga, perkakas kerja, peralatan
elektronik, barang-barang bekas
4.9 Menggunakan teknologi pakai.
sederhana untuk
menyelesaikan tugas dan
kegiatannya (peralatan
rumah tangga, peralatan
bermain, peralatan
pertukangan, dll)
Sosial 2.5 Memiliki perilaku yang • Cara member salam pada guru atau
Emosional mencerminkan sikap teman
percaya diri • Cara untuk berani tampil di depan
guru, teman, orang tua dan
,lingkungan social lainnya.
• Cara menyampaikan keiginan
dengan santun

2.6 Memiliki perilaku yang • Aturan bermain


mencerminkan sikap taat • Aturan di satuan PAUD
terhadap aturan sehari- • Cara mengatur diri sendiri misalnya
hari untuk melatih membuat jadwal atau garis waktu
kedisiplinan • Cara mengingatkan teman bila
bertindak tidak sesuai dengan
aturan.

2.7 Memiliki perilaku yang • Cara menahan diri saat marah


mencerminkan sikap • Ciri diri dan orang lain
sabar (mau menunggu • Cara antre
giliran, mau mendengar • Cara menyelesaiakan gagasannya
ketika orang lain hingga tuntas
berbicara) untuk melatih • Berusaha tidak menyakiti atau
kedisiplinan membalas dengan kekerasan.

2.8 Memiliki perilaku yang • Pemahaman tentang mandiri


mencerminkan • Perilaku mandiri
kemandirian • Cara merencanakan, memilih,
memiliki inisiatif untuk belajar atau
melakukan sesuatu tanpa harus di
bantu atau dengan bantuan
seperlunya

2.9 Memiliki perilaku yang • Keuntungan mengalah,


mencerminkan sikap • Cara menawarkan bantuan pada
peduli dan mau teman atau guru,
membantu jika diminta • Cara menenangkan diri dan
bantuannya temannya dalam berbagai situasi,
• Senang berbagi makanan atau
mainan

2.10 Memiliki perilaku yang • Perilaku anak yang menerima


mencerminkan sikap perbedaan teman dengan dirinya
kerjasama • Cara menghargai karya teman
• Cara menghargai pendapat teman,
mau berbagi, mendengarkan dengan
sabar pendapat teman,
• Cara berterima kasih atas bantuan
yang diterima
2.11 Memiliki perilaku yang • Kegiatan transisi,
dapat menyesuaikan diri • Cara menghadapi situasi berbeda
• Cara menyesuaikan diri dengan
cuaca dan kondisi alam

2.12 Memiliki perilaku yang • Pemahaman tentang tanggung


mencerminkan sikap jawab
tanggung jawab • Pentingnya bertanggung jawab
• Cara bertanggung jawab (mau
mengakui kesalahan dengan
meminta maaf
• Cara merapikan/membereskan
mainan pada tempat semula
• Mengerjakan sesuatu hingga tuntas
• Mengikuti aturan yang telah
ditetapkan walau sekali-kali masih
harus diingatkan
• Senang menjalankan kegiatan yang
jadi tugasnya (missal piket sebagai
pemimpin harus membantu
menyiapkan alat makan, dst.)

3.13 Mengenal emosi diri dan • Cara mengahadapi orang yang tidak
orang lain dikenal
4.13 Menunjukkan raksi emosi • Penyebab sedih, marah, gembira,
diri secara wajar kecewa, atau mengerti jika ia
mengganggu temannya akan marah,
jika ia membantu temannya akan
senang, mengendalikan emosi
secara wajar

14. Mengenali • Cara menggungkapkan apa yang


kebutuhan, keinginan, dirasakannya (lapar ingin makan,
minat diri kedinginan memerlukan baju
14. Mengungkapkan hangat, perlu paying agar tidak
kebutuhan, keingan, dan kehujanan, kepanasan, sakit perut
minat diri dengan cara perlu obat)
yang tepat • Tekhnik mengambil makanan sesuai
kebutuhan, menggunakan alat main
sesuai dengan gagasan yang
dimilikinya,
• Membuat karya sesuai dengan
gagasannya, dst.

Bahasa 2.14 Memiliki perilaku yang • Cara berbicara secara santun,


mencerminkan sikap menghargai teman dan orang yang
rendah hati dn santun lebih tua usianya
kepada orang tua, • Pemahaman sikap rendah hati
pendidik, dan teman • Contoh perilaku rendr cah hati dan
santun

13. Memahami • cara menjawab dengan tepat ketika


bahasa reseptif ditanya
(menyimak dan membaca • cara merespon dengan tepat saat
10. menunjukkan mendengar cerita atau buku yang di
kemampuan berbahasa bacakan guru
resptif (menyimak dan • Melakukan sesuai yang diminta
membaca) dengan beberapa perintah
• Menceritakan kembali apa yang
sudah di dengarnya

14. Memahami • Mengungkapkan keinginannya,


bahasa ekspresif menceritakan kembali
(mengungkapkan bahasa • Bercerita tentang apa yang sdh
secara verbal dan non dilakukannya
verbal • Mengungkapkan perasaan emosinya
4.11 Menunjukkan kemampuan dengan melalui bahasa secara tepat
berbahasa reseptif • Menggunakan buku untuk berbagai
(mengungkapkan bahasa kegiatan
secara verbal dan non
verbal)

12. Mengenal • Membaca gambar, membaca


keaksaraan awal melaui symbol,
bermain • Menjiplak huruf
• Mengenali huruf awal namanya,
4.12 Menunjukkan kemampuan menuliskan huruf-huruf namanya
keaksaraan awal dalam • Menuliskan fikirannya walaupun
berbagai karya hurufnya masih terbalik atau tidak
lengkap
• Hubungan bunyi dengan huruf
• Mengucapkan kata yang se
tulisannya pada buku yang sering
diulang-ulang tulisannya pada buku
cerita
• Mengeja huruf
• Membaca sendiri
• Hubungan angka dan bilangan

Seni 2.4 Memiliki perilaku yang • Cara menjaga kerapihan diri dan
mencerminkan sikap • Cara menghargai hasil karya baik
setetis dalam bentuk gambar, lukisan,
pahat, gerak, atau bentuk seni
lainnya
• Cara merawat kerapihan-
kebersihan-dan keutuhan benda
mainan atau milik pribadinya.

15. Mengenal • Membuat berbagai karya dan


berbagai karya dan aktivitas seni gambar dan lukis, seni
aktivitas seni suara, seni music, karya tangan dan
lainnya
4.15 Menunjukkan karya dan • Menampilkan hasil karya seni
aktivitas seni dengan
menggunakaan berbagai
media

Keterangan:
Pengembangan sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadwal
kegiatan rutin harian. Pengembangan sikap dilakukan melalui keteladanan
guru secara konsisten. Untuk membentuk konsistensi pembentukan sikap
maka kegiatan rutin dipandu dalam Standar Operasional Prosedur (SOP).
Penyusunan SOP kegiatan rutin dilampirkan dalam KTSP ini.
E. Standar Operasional Prosedur

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah suatu prosedur tertulis atau


tatacara atau langkah-langkah yang harus dilakukan pada suatu jenis kegiatan sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai. SOP ini dimkasudkan untuk pengembangan sikap
yang diterapkan secara rutin dan dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin harian.
SOP memiliki tahapan atau tatacara yang sifatnya baku dan harus dilalui
untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu, SOP menjadi sistem yang
memberikan pedoman kerja, kapan, dimana, oleh siapa, dan cara bagaimana
pembelajaran dijalankan terutama dalam mengatur program pembelajaran yang
bersifat rutin dan habituasi. SOP ini merupakan panduan guru dalam pelaksanaan
kegiatan dalam rangka pembentukan sikap.
1. Fungsi
a. Memperlancar petugas di lingkungan satuan PAUD dalam
melaksanakan tugasnya
b. Mempermudah penemuan hambatan yang mungkin muncul dalam
pelaksanaan tugas baik hambatan tersebut datangnya dari dalam maupun
dari luar.
c. Mendisiplinkan semua pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
aturan yang disepakati bersama.
d. Membangun cara kerja yang lebih tertata dan disiplin.
e. Membangun konsistensi atau keajegan perilaku pendidik yang
diperlukan dalam mengembangkan karakter anak.
2. Manfaat
a. Semua orang yang ada di satuan PAUD memiliki standar yang sama
dalam melayani dan memfasilitasi anak belajar.
b. Memudahkan dalam pengkaderan bagi pendidik baru untuk mengenal
cara memberikan layanan di satuan PAUD tersebut.
c. Sebagai informasi terbuka bagi tenaga pendidik, kependidikan dan
orang tua tentang layanan yang baik dan sistematis.
3. Syarat
a. Mudah dilaksanakan oleh seluruh pendidik.
b. Memuat pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
c. Memuat langkah-langkah jelas yang harus dilakukan.
4. Cara penyusunan SOP
a. Menjabarkan setiap kegiatan dari jadwal kegiatan harian.
b. Identifikasi kemampuan yang ingin dibangun.
c. Susunlah ke dalam langkah-langkah kegiatan yang teratur dan jelas.

F. PROGRAM KHUSUS DAN PENDUKUNG


Kelompok Bermain MERPATI 8 mengembangkan program khusus dan
pendukung sebagai program unggulan berupa :
1. Pengenalan alam sekitar
- Memelihara tanaman
- Bercocok tanam
- Berjalan-jalan mengelilingi lingkungan
2. Kegiatan Parenting
- Hari Kebersamaan
- Hari Keluarga
- Hari Konsultasi
- Home Visit
3. Memperingati Hari Besar Agama
- Tahun baru Islam
- Maulid Nabi Muhammad SAW
- Isro’ Mi’raj

G. ALOKASI PEMBELAJARAN
Alokasi pembelajaran di Kelompok Bermain MERPATI 8 :
a. Minggu efektif dalam 1 tahun pelajaran ( 2 semester ) adalah 34 minggu
b. Jam belajar efektif perhari 3.5 jam ( 180 menit )
c. Jam belajar perminggu 30 jam ( 900 menit )
Kegiatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan selama 5 hari mulai dari
Jam 08.00 s,d jam 10.00 ( jadwal kegiatan terlampir)
H. PROGRAM TAHUNAN

Program tahunan merupakan program kegiatan yang akan dilaksanakan


untuk satu tahun ajaran, baik yang berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum
yang meliputi awal ajaran, pncak tema, hari libur sampai ke pembagian Laporan
hasil perkembangan anak , kegiatan pendukung, keorang tuaan, layanan kesehatan
dan gizi anak.
Kegiatan pendukung merupakan kegiatan tahunan yang biasa dilaksanakan
seperti mengunjungi lokasi sesuai tema, pentas seni, perayaan HUT lembaga dan
pentas kreatifitas anak (terlampir)
I. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun pelajaran.Kalender Pendidikan mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari
libur. Setiap permulaan tahun pelajaran MERPATI 8 menyusun kalender
Pendidikan untuk mengatur suatu kegiatan pembelajaran selama satu tahun
pelajaran yang mencakup tahun permulaan pelajaran,minggu efektif
belajar,waktu pembelajaran efektif dan hari libur sekolah. Pengaturan waktu
belajar di MERPATI 8 mengacu pada standar isi disesuaikan dengan kebutuhan
peserta didik, kebutuhan sekolah, dan masyarakat serta ketentuan lain dari
pemerintah daerah. Beberapa asfek penting yang akan diperhatikan dalam
penyusunan kalender
Pendidikan di Kelompok Bermain MERPATI 8 adalah :
➢ Permulaan tahun pelajaran adalah waktu yang dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran. Permulaan tahun pelajaran
telah ditetapkan oleh pemerintah.
➢ Minggu efektif belajar adalah minggu kegiatan pembelajaran untuk
tiap tahun pelajaran.
➢ Waktu pelajaran epektif adalah jam pelajaran setiap minggu meliputi
jumlah jam pelajaran untuk seluruh mata pelajaran,termasuk muatan
lokal,ditambah jam pengembangan diri.
➢ Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak ada kegiatan
pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan
keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan atau Menteri Agama,
dalam hal ini yang berkaitan dengan Hari Raya Keagamaan. Kepala
Daerah Tingkat Kabupaten dan Kecamatan serta dapat menetapkan
hari libur khusus.
➢ Waktu libur dapat berbentuk waktu jeda tengah semester,jeda anatar
semester,libur akhir pada tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari
libur umum,termasuk hari-hari besar nasional pada hari-hari libur
khusus.

Libur jeda tengah semester,jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran
digunakan untuk menyiapakn kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
Alokasi Waktu Pada Kalender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

Minimum 34
Digunakan untuk kegiatan
1. Minggu Efaktif minggu
pembelajaran efektif pad setiap tahun
belajar Maximum 38
pelajaran 2 semester
minggu
2 Jeda tengah Digunakan 1(satu) minggu setiap
Minimum 2 minggu
semester semester
3 Jeda antar
Minimum 2 minggu Antara semester 1 dan 2
semester
Libur Akhir Digunakan untuk menyiapakan
4 Tahun Minimum 3 minggu kegiatan dan administrasi akhir awal
Pelajaran pelajaran
Bila memerlukan libur keagamaan
5 Hari Libur lebih panjang tanpa mengurangi
2-4 minggu
Keagamaan jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
Hri libur
6 Disesuaikan dengan peraturan
Umum / Minimum 2 minggu
pemerintah
Nasional
7 Hari Libur Bila sekolah mempunyai kekhususan
Minimum 1 minggu
khusus dalam kegiatan sekolah
Digunakan untuk kegiatan yang
Kegiatan diprogramkan secara khusus oleh
8 Khusus Minimum 3 minggu sekolah dengan tidak mengurangi
Sekolah jumlah minggu efektif dan waktu
pembelajaran efektif
Adapun Alokasi Waktu Rencana Kegiatan Kelompok Bermain MERPATI 8 dan
alokasi waktu rencana hari efektif pembelajaran adalah sebagai berikut :

KALENDER PENDIDIKAN SATUAN PAUD


SPS MERPATI 8 TAHUN PELAJARAN 2023/2024
SEMESTER SATU ( I )
JULI. 2022 KETERANGAN
M S S R K J S 4-8 Penyusunan RAPBS dan RKAS
11-14 Penyusunan KTSP
15 Seleksi PPDB/pengelompokan usia
17 18 19 20 21 22 23 18 Hari Pertama masuk Sekolah
24 25 26 27 28 29 30 18-22 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
31 18-22 Masa Orientasi Pendidikan kepramukaan (Prasiaga)
18-22 Masa Pengenalan Virus Covid 19
15 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan DDTK
AGUSTUS. 2022 KETERANGAN
M S S R K J S 1 Rapat pembinaan guru dan Kepala
1 2 3 4 5 6 12 Kegiatan Puncak Tema Diri Semdiri
7 8 9 10 11 12 13 17 Libur Hari Proklamasi Kemerdekaan RI
14 15 16 17 18 19 20 15 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan DDTK
21 22 23 24 25 26 27 15 Pemeriksaan DDTK
28 29 30 31 31 Libur Tahun Baru Islam (1441 H)
SEPTEMBER. 2022 KETERANGAN
M S S R K J S 1 Rapat pembinaan kepala dan guru
1 2 3 2 Pertemuan KKG
4 5 6 7 8 9 10 5 Kegiatan Puncak Tema Negaraku
11 12 13 14 15 16 17 19 Kegiatan Puncak Tema Lingkunganku
18 19 20 21 22 23 24 15 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan DDTK
25 26 27 28 29 30 26-30 Perkiraan penilaian tengah semester
OKTOBER. 2022 KETERANGAN
M S S R K J S 3 Pertemuaan kkg
1 4 Rapat pembinaan guru dan pengelola
2 3 4 5 6 7 8 7 Kegiatan Puncak Tema Kebutuhanku
Libur dan Cuti Bersama Maulid Nabi Muahamad
11 10 11 12 13 14 15 8 SAW
16 17 18 19 20 21 22 14 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan DDTK
23 24 25 26 27 28 29 28 Kegiatan Puncak Tema Binatang
30 31
NOPEMBER 2022 KETERANGAN
M S S R K J S 2 Rapat pembinaan guru (KKG)
1 2 3 4 5 15 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan DDTK
6 7 8 9 10 11 12 15 Pemeriksaan DDTK
13 14 15 16 17 18 19 25 Kegiatan Puncak Tema Tanaman
29 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30
DESEMBER. 2022 KETERANGAN
M S S R K J S 2 Rapat pembinaan guru (KKG)
1 2 3 5-10 Prakiraan Penilaian Akhir Semester
4 5 6 7 8 9 10 21 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan DDTK
11 12 13 14 15 16 17 23 Tanggal Penetapan Rapot semester 1
18 19 20 21 22 23 24 23/34 Pembagian Rapot semester 1
26 Des
25 26 27 28 29 30 31 sd 7 Jan Libur semester 1 (26 Des sd. 7 Januari 2023)
2023
SEMESTER DUA ( II )
JANUARI. 2023 KETERANGAN
M S S R K J S 1 Libur Tahun Baru Masehi
1 2 3 4 5 6 7 3-6 Penyusunan RAPBS Tahun Pelajaran 2022/2023
8 9 10 11 12 13 14 9 Hari Pertama Masuk Sekolah
15 16 17 18 19 20 21 20 Kegiatan Puncak Tema Rekreasi
22 23 24 25 26 27 28 22 Libur Tahun Baru Imlek 2572
29 30 31 16 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan DDTK
PEBRUARI 2023 KETERANGAN
M S S R K J S 2 Rapat pembinaan KKG
1 2 3 4 3 Kegiatan puncak Tema Kendaraan
5 6 7 8 9 10 11 17 Kegiatan puncak Tema Pekerjaan
12 13 14 15 16 17 18 15 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan DDTK
19 20 21 22 23 24 25 28 Kegiatan Parenting
26 27 28
MARET. 2023 KETERANGAN
M S S R K J S 2 Rapat pembinaan KKG
1 2 3 4 6 Kegiatan Puncak tema Api, Air, Udara
5 6 7 8 9 10 11 13-17 Prakiraan Penilaian Tengah Semester
12 13 14 15 16 17 18 15 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan DDTK
19 20 21 22 23 24 25 21 Kegiatan Puncak Alam Semesta
26 27 28 29 30 31 23-24 Perkiraan Libur awal Ramadhan
APRIL. 2023 KETERANGAN
Kegiatan Penumbuhan Budi PekertiAmaliyah
M S S R K J S 3-6 Ramadhan
1 7 Libur Wafat Isa Almasih
Kegiatan Penumbuhan Budi pekerti Amaliyah
2 3 4 5 6 7 8 10 Ramadhan
9 10 11 12 13 14 15 17-29 Prakiraan Libur Hari Raya idul Fitri
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30
MEI. 2023 KETERANGAN
M S S R K J S 1 Libur hari buruh
1 2 3 4 5 6 6 Prakiraan Libur Hari Raya1 Waisak
7 8 9 10 11 12 13 18 Libur Kenaikan Isa Almasih
14 15 16 17 18 19 20 15 Pemberian Makan Tambahan (PMT) dan DDTK
21 22 23 24 25 26 27 29 Kegiatan Puncak Tema Alam Semesta
26 29 30 31 30 Kegiatan Parenting / Rapat Orang Tua
JUNI. 2023 KETERANGAN
M S S R K J S 1 Libur Hari Lahir Pancasila
1 2 3 5-9 Prakiraan penilaian Akhir Tahun
Rapat panitia Penerimaan Peserta Didik Baru
5 6 7 8 9 10 12 (PPDB)
12 13 14 15 16 17 13-22 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
19 19 20 21 22 23 24 15 Pemberian Makan Tambahan (PMT) dan DDTK
26 26 27 28 29 30 23 Tanggal Penetapan raport Semester 2
23/24 Pembagian raport dan STSB
JULI. 2023 KETERANGAN
M S S R K J S 26 Juni Libur Akhir Tahun Pelajaran 2022/2023
sd 15
1 juli
2 3 4 5 6 7 8 Mei sd Masa PPDB Tahun Pelajaran 2023/2024
Juli
9 10 11 12 13 14 15 2023
16

1. MINGGU EFEKTIF

Minggu efektif belajar adalah jumlah Minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
PERINCIAN MINGGU EFEKTIF
No Bulan HK HE HL JUM HE
HR
1 JULI 2023 31 10 21 31
2 AGUSTUS 2023 31 22 10 31
3 SEPTEMBER 2023 30 22 8 30
112
4 OKTOBER 2023 31 21 10 31
5 NOVEMBER 2023 30 22 8 30
6 DESEMBER 2023 31 17 14 31
Jumlah 184 112 69 184
SEMESTER II
7 JANUARI 2024 31 17 14 31
8 PEBRUARI 2024 28 20 0 28
115
9 MARET 2024 31 22 9 31
10 APRIL 2024 30 19 11 30
11 MEI 2024 31 21 10 31
12 JUNI 2024 30 16 14 30
Jumlah 181 115 66 181

2.JAM EFEKTIF

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap


Minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh program pengembangan
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan
selama 5 (Lima) hari, yaitu :

PERINCIAN WAKTU BELAJAR JAM EFEKTIF TIAP MINGGU


SPS MERPATI 8
Tahun Pelajaran 2023/2024
NO HARI WAKTU BELAJAR
1 Senin 08.00 – 10.30
2 Selasa 08.00 – 10.30
3 Rabu 08.00 – 10.30
4 Kamis 08.00 – 10.30
5 Jum’at 08.00 – 10.00
ALOKASI WAKTU
RENCANA HARI EFEKTIF PEMBELAJARAN
SPS MERPATI 8TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Minggu Lokasi Waktu Kegiatan


No Semester Tema Kegiatan
Ke :
Bulan Tanggal
1 Semester 1 Aku ( 3 minggu ) 4 Juli 25-29
1 Agustus 01-05
2-3 Agustus 08-12
Puncak Tema 2 Agustus 15 Agstus
2 Semester 1 lingkunganku (3 Minggu Agustus
3 18-19Agst
)
4 Agustus 22-26Agst
5 Agst/Sept 29-31 ag
1 Sep 1-2
2 September 05 -7
Puncak tema 2 Sep 8

3 Semester 1 Lingkunganku ( 2 September


2 06-12 Sept
minggu )
3 September 13-19 sept
Puncak Tema 3 September 19 Sept
Kebutuhanku ( 2 minggu September
4 20-26 Sept
)
1 Oktober 3 - 7 Okt
Puncak Tema 4 Oktober 7 Okt
4 Semester 1 Binatang (3 minggu ) 2 Oktober 10-14 Okt
3 Oktober 17-21 Okt
4 Oktober 24 -28 Okt
Puncak Tema 4 Oktober 28 Okt
5 Semester I Tanaman ( 4 minggu ) 1 Okt/Nop 31 -04 Nop
2 Nopember 07-11 Nop
3 Nopember 14-18 Nop
4 Nopember 21-25 Nop
Puncak Tema 4 Nopember 25 Nop
6 Semester II Rekreasi ( 2 minggu ) 2 Januari 09-13 Jan
3 Januari 16-20 Jan
Puncak Tema 3 Januari 20 Jan
7 Semester II Kendaraan( 2 minggu) 4 Januari 23-27 Jan
Minggu Lokasi Waktu Kegiatan
No Semester Tema Kegiatan
Ke :
Bulan Tanggal
4/1 Jan/Feb 30-3 Feb
Puncak Tema 1 Febuari 3 Febuari
8 Semester II Pekerjaan ( 2 minggu) 2 Febuari 06 -10 Feb
3 Febuari 13-17 Feb
Puncak Tema 3 Februari 17 Feb
9 Semester II Api,Air,Udara ( 2 Februari
4-5 20-27 Feb
minggu)
4/2 Feb/Maret 28-6 Maret
Puncak Tema 2 Maret 6 Maret
10 Semester II Alat Komunikasi (2 Maret
2-4 07-13 Maret
minggu)
4-5 Maret 14-21 Maret
Puncak Tema Maret 21 Maret
11 Semester II Amaliyah Ramadhan (3 Maret 27-31
5
Minggu) Maret
1 April 03-10 April
2 April 11-14 April
12 Semester II Alam Semesta (4 Mei
1-2 02-08 Mei
minggu)
2-3 Mei 09-15
4 Mei 23-29 Mei
5 Mei/Juni 30 Mei-6Jun

J. JADWAL KEGIATAN HARIAN DAN STANDAR OPERASIONAL


PROSEDUR LAYANAN ANAK
1. Kegiatan Harian
a. Pengertian
Kegiatan harian adalah seluruh kegiatan yang dilaksanakan setiap hari oleh satuan
PAUD. Kegiatan harian disusun untuk mewujudkan visi, misi dan karakteristik atau
keunggulan satuan PAUD. Kegiatan ini berisi kegiatan yang dirancang secara rutin
dalam model pembelajaran.

b. Manfaat
- Layanan PAUD lebih terarah
- Acuan bagi guru dalam melaksanakan pembinaan dan pengelolaan
kegiatan Pembelajaran
- Petunjuk bagi orang tua dalam mengetahui dan memahami kegiatan
yang diikuti anaknya selama di lembaga PAUD
c. Unsur yang perlu diperhatikan
- Visi, misi dan tujuan sataun PAUD
- Sikap – sikap karakter yang diharapkan
- Keruntutan: jadwal harian memperhatikan keruntutan kegiatan yang
diikuti sejak dating hingga pulang
- Waktu, alokasi waktu disesuaikan dengan kebutuhan anak untuk
mengembangkan kemampuannya.
- Kesiapan Guru
- Komitmen, jadwal harian tidak hanya diperuntukan bagi anak-anak
teapi
juga untuk Guru, pengelola, termasuk tenaga lain yang ada di satuan

2. Standar Operasional Prosedur


SOP pembelajaran merupakan langkah-langkah untuk menjalankan
pembelajaran PAUD dalam mencapai semua kompetensi inti ( sikap
spiritual, sikap social, sikap pengetahuan dan keterampilan). SOP merupakan
pedoman kerja, kapan, dimana, oleh siapa dan cara bagaimana pembelajaran
dilaksanakan.
a. Fungsi
- Memperlancar petugas di lingkungan satuan PAUD dalam
melaksanakan tugasnya
- Mempermudah penemuan hambatan yang mungkin muncul dalam
pelaksanaan tugas.
- Mendisiplinkan semua Guru dan tenaga kePendidikan sesuai dengan
aturan yang disepakati bersama
- Membangun cara kerja yang lebih tertata dan disiplin
- Membangun konsistensi Guru dalam mengembangkan karakter anak
b. Manfaat
- Semua orang yang ada di lembaga PAUD memiliki standar yang
sama
dalam melayani dan memfasilitasi anak belajar
- Memudahkan dalam pengkaderan bagi Guru baru untuk mengenal
cara
memberikan layanan di satuan PAUD tersebut
- Sebagai impormasi Guru, tenaga kePendidikan dan orang tua tentang
layanan yang baik dan sistematis.
c. Cara Penyusunan SOP
- Menjabarkan setiap kegiatan dari jadwal kegiatan harian
- Identifikasi kemampuan yang ingin dibangun
- Susun secara teratur dan jelas ke dalam langkah-langkah kegiatan
BAGIAN III
DOKUMEN II KTSP PAUD

A. PROGRAM SEMESTER ( PROSEM )

Perorgam semester Kelompok Bermain MERPATI 8 memuat unsur Kompetensi


Dasar ( KD ), Tema, Sub Tema, dan alokasi waktu. Penentuan KD memuat seluruh
aspek perkembangan nilai agama dan moral ( nam ), motorik ( motr), kiognitif, (kog),
sosial emosional ( sosem ), bahasa ( bhs ), dan seni. Penulisan KD dapat ditulis
lengkap atau dapat dituliskan kodenya saja. Tema dapat dikembangkan menjadi sub
tema atau sub-sub tema.alokasi waktu disesuaikan dengan kebutuhan setiap
tema/subtema/sub-sub tema. KD dapat diulang-ulang di tiap tema/sub tema/sub-sub
tema. Alokasi waktu 17 minggu.( program semester terlampir )

B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN ( RPPM )


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan ( RPPM ) disusun untuk
pembelajaran selama satu minggu. RPPM dijabarkan dari Program Semester. RPPM
berisi : (1) identitas program, (2) KD yang dipilih, (3) materi pembelajaran, dan (4)
rencana kegiatan.
1. Identitas Prorgram
Identitas program layanan memuat nama lembaga, semester, bulan, minggu,
tema, sub tema, sub-sub tema yang disusun di program semester dan kelompok usia
anak sebagai sasaran program.
Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema.
Puncak tema merupakan kegiatan penyimpul bagi anak-anak terkait dengan semua
konsep, aktivitas yang dilakukan sepanjang tema berlangsung. Puncak tema dapat
berupa kegiatan, antara lain pameran hasil karya, kunjungan wisata, kegiatan bersama
orang tua, dan lainnya.
2. Kompetensi Dasar
1. KD yang ditetapkan dalam RPPM sesuai dengan KD yang sudah
ditetapkan pada Program Semester atau jika dipandang penting dapat
diubah sesuai dengan kondisi.
2. Komposisi KD yang diambil mewakili seluruh program pengembangan
(nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-
emosional, dan seni)
3. KD untuk subtema atau sub-subtema dapat diambil seluruhnya atau
hanya
sebagian dari KD yang ada di tema.
4. KD yang sudah dipilih dapat diulang kembali untuk digunakan di tema
lainnya.
5. Penulisan KD dapat dituliskan dengan urutan angka atau dituliskan
secara utuh.
6. Penempatan KD dapat masuk ke dalam kolom atau ditulis di atas setela
identitas program.
3. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran diambil dari materi pembelajaran yang sudah
dijabarkan di KTSP
2. Banyaknya materi pembelajaran yang diambil disesuaikan dengan kemampuan
belajar anak.
3. Materi pengembangan sikap dimasukkan ke dalam SOP dan menjadi
pembiasaan yang diterapkan sehari-hari sepanjang tahun.
4. Materi pengembangan sikap yang telah dimasukkan ke dalam SOP terus
diterapkan walaupun tidak lagi dicantumkan dalam RPPM.
5. Materi pembelajaran dikaitkan dengan tema/ subtema/ sub-subtema.
6. Materi pelajaran untuk satu tema/subtema/ sub-subtema akan diulang-ulang
sesuai dengan alokasi waktu RPPM untuk penguatan kemampuan anak.
4. Rencana Kegiatan
1. Rencana kegiatan berisi beberapa rencana kegiatan yang dapat diikuti anak.
2. Rencana kegiatan harus menarik dan membolehkan anak-anak untuk memilih
dari banyak kegiatan yang disiapkan guru.

\
C. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN ( RPPH )
Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) merupakan acuan
untukmengelola kegiatan bermain dalam satu hari. RPPH disusun dan dilaksanakan
oleh guru. Format RPPH tidak harus baku, tetapi memuat komponenkomponen yang
ditetapkan. Komponen RPPH terdiri atas: (1) identitas

program, (2) materi, (3) alat dan bahan, (4) kegiatan pembukaan, (5) kegiatan

inti, (6) kegiatan penutup, dan (7) rencana penilaian.


1. Identitas Program
a. Nama lembaga
b. semester/bulan/minggu yang keberapa hari/tanggal
c. tema/Subtema/Sub-subtema diambil dari tema/subtema/sub-subtema
yang disusun di program semester.
d. kelompok usia anak diisi dengan kelompok sasaran.
2. Materi
a. Materi diambil dari materi yang telah dijabarkan di RPPM.
b. Materi sejalan dengan tujuan yang telah dituliskan di atasnya.
c. Materi dapat dibedakan:
> Materi untuk pengembangan sikap dapat dituliskan di RPP lalu masuk ke SOP atau
langsung dimasukkan menjadi kegiatan rutin dan diterapkan melalui pembiasaan serta
diulangulang setiap hari sepanjang tahunnya (ditindaklanjuti dengan dimasukkan ke
dalam SOP kegiatan).
> Materi pengembangan pengetahuan dan keterampilan dikenalkan sesuai dengan
RPPH.
3. Alat dan Bahan
a. Alat dan bahan sangat terkait dengan kegiatan yang akan dikelola guru
pada hari itu.
b. Kegiatan diambil dari beberapa rencana kegiatan yang ada di RPPM.
c. Kegiatan yang ditetapkan tergantung pada pengelolaan model
pendekatan yang digunakan di satuan PAUD tersebut.
d. Alat dan bahan ditata untuk menarik minat belajar anak.
4. Kegiatan Pembukaan
a. Kegiatan pembukaan ditujukan untuk membantu membangun minat anak agar
anak siap bermain di kegiatan inti.
b. Kegiatan pembukaan penting untuk mengenalkan materi pembelajaran.
c. Kegiatan pembukaan dimanfaatkan guru untuk mengenalkan kegiatan bermain
yang sudah disiapkan, aturan bermain, menerapkan pembiasaan-pembiasaan,
dan sebagainya.
5. Kegiatan Inti
a. Proses belajar menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati
sesuai dengan tema yang dibahas, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar, dan mengomunikasikan.
b. Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik diterapkan secara lebih
fleksibel dan lebih luas. Artinya bisa diterapkan di dalam ruangan, di luar
ruangan, menggunakan sumber belajar yang ada, atau memanfaatkan sumber
belajar lingkungan.
c. Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun
pengalaman bermain yang bermakna.
d. Pada tahap mengomunikasikan ditekankan pada anak menyampaikan
gagasannya melalui berbagai kegiatan bermain yang disiapkan.
e. Kegiatan bermain disesuaikan dengan model pembelajaran sentra/area/sudut/
kelompok dengan kegiatan pengaman.
f. Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 3 kegiatan yang
berbeda untuk memfasilitasi anak agar tetap fokus bermain. pada kegiatan
tertentu misalnya memasak, main peran/drama, atau pengenalan sains guru
dapat menyediakan 1 kegiatan saja.
g. Penguatan mengingat (recalling) merupakan bagian dari kegiatan maindi Inti.
Recalling untuk menguatkan kembali pengalaman bermain dan konsep yang
dipelajari anak
6. Kegiatan Penutup
a. Kegiatan penutup dilakukan di akhir kegiatan hari tersebut.
b. Kegiatan penutup berupa transisi dari sekolah ke rumah. Diisi dengan berbagai
kegiatan yang membuat anak rileks.
c. Di kegiatan penutup dapat mengulang kembali apa yang dilakukan pada saat
kegiatan pembukaan.
a. Kegiatan penutup juga dapat diisi dengan kegiatan rutin untuk
memperkuat sikap yang diharapkan.
e. Kegiatan penutup dilakukan untuk menarik minat anak belajar esok
harinya.
7. Rencana Penilaian
Rencana Penilaian memuat indikator perkembangan dan teknik pengumpulan
data yang akan digunakan.
a. Indikator perkembangan mengacu pada indikator yang tertuang pada lampiran
PermendiSPSud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD dan dapat
diperkaya oleh satuan Satuan PAUD sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan kekhasan
lembaga.
b. Indikator penilaian disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan
materi pembelajaran.
c. Indikator penilaian sudah dikelompokkan ke dalam program
d. pengembangan untuk memudahkan dalam penyusunan laporan.
e. Format rencana penilaian tidak bersifat baku. Contoh rencana penilaian
dapat dipelajari pada contoh RPPH berikut ini.
( RPPH dan Penilaian terlampir )

D. PENILAIAN

Penilaian di Kelompok Bermain MERPATI 8 dilaksanakan berdasarkan


gambaran/deskripsi pertumbuhan dan perkembangan, serta unjuk kerja peserta didik
yang diperoleh dengan menggunakan berbagai teknik penilaian. Dalam kegiatan
pembelajaran sehari-hari, penggunaan berbagai teknik penilaian ini terintegrasi
dengan kegiatan pembelajaran itu sendiri, sehingga guru tidak harus menggunakan
instrument khusus. Untuk anak-anak yang menunjukkan perkembangan dan perilaku
yang khas, dan memerlukan penanganan secara khusus diperlukan instrument yang
khusus pula seperti disajikan dalam lampiran pedoman. Beberapa teknik penilaian
yang dapat dilakukan di Pendidikan Anak Usia Dini, diantaranya :
• Observasi
Observasi merukapan pengamatan yang dilakukan secara langsung dan alamiah untuk
mendapatkan data dan informasi tentang perkembangan anak dalam berbagai situasi
dan kegiatan yang dilakukan. Agar observasi lebih terarah, guru dapat menggunakan
instrument observasi, baik yang dikembangkan oleh guru sendiri maupun
menggunakan instrument yang sudah tersedia, dengan tetap mengacu pada indicator
pencapaian perkembangan anak.

• Catatan anekdot
Catatan anekdot pada dasarnya merupakan bagian dari teknik observasi. Catatan
anekdot lebih memfokuskan pada catatan tentang sikap dan perilaku anak yang terjadi
secara khusus atau peristiwa yang terjadi secara insidental/tiba-tiba.

• Percakapan
Percakapan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau
penalaran anak mengenai sesuatu hal.

• Penugasan
Penugasan merupakan cara penilaian berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan
peserta didik dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok.
Misalnya : melakukan percobaan dengan menanam cabe, tomat, dan kacang-
kacangan, membuat berbagai bentuk dengan bahan dasar plastisin, tanah liah, adonan
(playdough) dan jenis penugasan lainnya.
• Unjuk Kerja (Performance)
Unjuk kerja merupakan penilaian yang menuntut peserta didik untuk melakukan
tugas dalam perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, olah raga,
menari, dan bentuk praktek lainnya.
• Hasil Karya
Hasil karya adalah merupakan hasil kerja peserta didik setelah melakukan suatu
kegiatan dapat berupa pekerjaan tangan atau karya seni. Hasil karya anak dapat
dopajang dalam bentuk mandiri atau bentuk pameran anak yang disajikan secara
bersama-sama.
Data penilaian dengan berbagai alat dan cara tersebut diatas dikumpulkan dan
didokumentasikan dalam bentuk portofolio. Berdasarkan data tersebut guru
melakukan analisis untuk memperoleh kesimpulan tentang gambaran akhir
perkembangan anak berdasarkan semua indikator yang telah ditetapkan setiap
semester.

Kegiatan pengembangan diri dinilai secara kualitatif bukan kuantitatif dan dilaporkan
secara berkala oleh SPS Merpati 8 kepada Orang Tua baik melalui laporan secara
tertulis maupun melalui forum pertemuan yang sudah dijadwalkan.

• Prinsip-prinsip Penilaian
• Sistematis
Penilaian harus dilakukan secara sistematis, artinya kegiatan penilaian dilakukan
secara teratur dan terprogram, sesuai dengan yang telah disusun, kebutuhan nyata
yang ada dilapangan, dan atau karakteristik penggunaan instrument yang akan
digunakan.

• Menyeluruh
Penilaian mencakup semua aspek perkembangan anak yang meliputi : nilai-nilai
agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, serta sosial emosional. Di samping aspek
yang dinilai, sesuai sifat dan tingkat kedalamannya, kegiatan penilaian juga dapat
menggali data dari berbagai sumber yang relevan dengan aspek yang dinilai.
• Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap dan terus menerus untuk memperoleh
gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
• Objektif
Proses dan hasil-hasil penilaian dilakukan sesuai dengan kondisi anak yang
sebenarnya dan semata-mata untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan
anak. Oleh karenanya hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan pertumbuhan dan
perkembangan anak tidak menjadi bagian dari pertimbangan dalam penilaian.
• Mendidik
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, mengembangakan
dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
• Kebermaknaan
Hasil penilaian harus mempunyai arti dan bermanfaat bagi peserta didik, orang tua,
guru dan pihak lain yang relevan.
BAGIAN IV
PENUTUP

Pengembangan KTSP PAUD merupakan kegiatan strategis dan berdampak


sangat menentukan terhadap kualitas layanan program di satuan PAUD. KTSP
PAUD Kelompok Bermain MERPATI 8 berisi karakteristik PAUD yang mewarnai
program-program layanan. Tidak ada Pendidikan tanpa ada kurikulum PAUD, oleh
karena itu kami tim pengembang Kurikulum di Kelompok Bermain MERPATI 8
terus berupaya dalam mengembangkan KTSP.
Kemampuan belajar anak di lembaga Pendidikan , khususnya di lembaga
PAUD, perlu disiapkan dengan seksama melalui layanan pembelajaran dan penilaian
yang efektif. Pembelajaran dan penilaian yang efektif adalah pembelajaran dan
penilaian yang terus-menerus dilakukan secara optimal. Hal ini sesuai dengan
perkembangan anak yang bersifat dinamis. Untuk selanjutnya, hasil pembelajaran dan
penilaian akan menjadi rujukan bagi pengembangan perencanaan pembelajaran
selanjutnya. Dengan demikian, pembelajaran menjadi suatu siklus utuh antara
penilaian, perencanaan, dan pelaksanaan yang berlangsung secara berkesinambungan.
Dengan tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kelompok
Bermain MERPATI 8 , smoga dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan
Pendidikan Anak Usia Dini khususnya bagi lembaga kami sendiri.
Kami sadari tidak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan kinerja kami,
oleh karena itu dukungan dan dorongan dari semua unsur akan dapat memantapkan
langkah kami dalam berkiprah. Akhirnya apa yang kami susun dan rencanakan ini,
akan bermuara kepada kekuatan dan bimbingan serta Rahmat dan Hidayah dari Allah
SWT.Aamiin

Kabandungan, Juli 2023


Tim Penyusun

Anda mungkin juga menyukai