Anda di halaman 1dari 50

DATA PENDAMPINGAN PENGAWAS DAN SEKOLAH BINAAN

Nama Pengawas Drs. Jamaludin, MM.Pd. Nama Korwas Drs. Ahmad Sutardi
NIP 196508011988031003 NIP. 196708081989041001
Pangkat / Gol. / TMT Pembina Tingkat 1 IV/B
Jabatan Pengawas Ahli Madya
Pedampingan Tahun 2023
Tempat, Tanggal Perencanaan Cianjur, 10 Juli 2023
Judul Pendampingan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.

No. NPSN Nama Sekolah Nama Kepala Sekolah NIP / NIY Tempat Kegiatan Tanggal Kegiatan Metode Pendampingan
1 20204250 SDN Bojong 1 Cece Saepudin ,S.Pd.SD 1934744647200042 Asrama Yonif 300 Raider 28-29 Juli 2023 Fascilitating dan Consulting
2 20204251 SDN Bojong 2 Koko, S.Pd. SD 196411071986101002 Komplek Ayuwangi 28-29 Juli 2023 Fascilitating dan Consulting
3 20204252 SDN Bojong 3 Sopyan, S.Pd 19721118 200501 1 004 Jl.Hegarkencana Blok 3 No. 18 11-13 Juli 2023 Fascilitating
4 20204253 SDN Bojong 4 Dede Kusnadi,S.Pd 196405021984101002 Jl.Anggur No 12 Perum. 20-21 Juli 2023 Fascilitating dan Consulting
5 20204254 SDN Bojong 5 Rosi Rosidah, S.Pd 19721118 200501 1 004 Jl Nangka Perumnas Hegarmamah 18 Juli 2023 Fascilitating dan Consulting
6 20204040 SDN Sukasirna Nendah Subandriah, S.Pd. 197108231998032003 Perumnas Ciherang Kencana 14 Juli 2023 Fascilitating dan Consulting
7 20203422 SDN Sabandar Dra.Tina Rostina,MM 196507011986032010 Jl.Hegarkencana Blok 3 No. 18 28-29 Juli 2023 Fascilitating dan Consulting
8 20203687 SDN Mekarjaya Rina Nurhayati, S.Pd 197103081995082001 Jl.Anggur No 12 Perum 20-21 Juli 2023 Fascilitating dan Consulting
9 20203578 SDN Kebonpala Dadang Rusmana, S.Pd 196501241994021001 Jl Nangka Perumnas Hegarmamah 14 Juli 2023 Fascilitating
10 70000064 SDS Global Islamic School Imas,S.Pd 196603071988032005 Perumnas Ciherang Kencana 28-29 Juli 2023 Fascilitating dan Consulting
11 70034501 SDS Cendikia Andri Nasikin 198408082014071002 Jl Nangka Perumnas Hegarmamah 20-21 Juli 2023 Fascilitating dan Consulting

Cianjur, 10 Juli 2023


Penyusun.

Drs. Jamaludin, MM.Pd.


NIP. 196508011988031003
RENCANA PENDAMPINGAN SEKOLAH BINA
SEMESTERI 1 2023/2024

Nama Satuan Pendidikan SDN Bojong 1


Nama Kepala Sekolah Cece Saepudin ,S.Pd.SD
Nama Pengawas Drs. Jamaludin, MM.Pd.
Judul Pendampingan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.

Metode Pendampingan Fascilitating dan Consulting


Bentuk Kegiatan Workshop
Tempat dan Tanggal Kegiatan Cianjur, 10 Juli 2023
A. PENDAHULUAN URAIAN
1. Latar Belakang Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi yang menjadi akar
masalah dan perlu untuk dibenahi diantaranya sebagai berikut:
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran
Aktivitas belajar guru yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
mengajar. 46,52, dengan trend Turun 9%
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa. 54,49, dengan trend Tidak berubah
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. 46,03, dengan trend Turun 4%
D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di Sekolah
Tingkat keterlaksanaan pembelajaran yang diampu oleh guru tamu atau instruktur kejuruan
dari dunia kerja, meliputi pengaturan jadwal, jumlah jam, dan cakupan
kompetensi/konsentrasi keahlian yang ada di Sekolah. 37,51, dengan trend Tidak Tersedia
(indikator ini baru tersedia tahun 2023)

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Hal. 1
2. Tujuan Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. Cianjur dilakukan melalui Fascilitating dan Consulting dalam bentuk Workshop
ini diantaranya:

1. Teridentifikasinya kebutuhan dan karakteristik sekolah, staf pengajar, dan lingkungan


sekolah. Hal ini meliputi analisis kondisi siswa, potensi lokal, fasilitas dan sumber daya
yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi sekolah.

2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi, dan
tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus pada
pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.

3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh


Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.

4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan Kompetensi
dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan kompetensi inti yang
ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi dasar yang harus dipelajari oleh
siswa dalam setiap mata pelajaran.

5. Tersusunnya Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) / Pengembangan silabus / dan Modul Ajar
(MA) / RPP. Setelah ATP / kompetensi inti dan kompetensi dasar ditetapkan, langkah
selanjutnya adalah mengembangkan CP / silabus dan Modul Ajar (MA) / Rencana
Pembelajaran (RPP) untuk setiap mata pelajaran. CP / Silabus harus mencakup
kompetensi dasar yang akan diajarkan, metode pengajaran yang digunakan, sumber
belajar yang diperlukan, serta evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Hal. 2
6. Tersusunnya Peng-organisasian pembelajaran, penekanan pada pembelajaran yang aktif,
kreatif, dan menyenangkan. Oleh karena itu, dalam penyusunan KOSP, sekolah harus
menyusun berbagai kegiatan pembelajaran yang menarik, termasuk penggunaan
teknologi, eksperimen, proyek, kunjungan lapangan, dan kolaborasi antar siswa.
7. Tersusunnya instrumen Penilaian / Evaluasi: Menyusun Penilaian atau Evaluasi
merupakan bagian penting dari pembelajaran. Sekolah perlu menyusun instrumen evaluasi
yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Instrumen evaluasi dapat
mencakup tes tertulis, tugas proyek, presentasi, dan observasi.

8. Tersusunnya program remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mencapai
kompetensi tersebut, selain itu, sekolah juga dapat menyusun program pengayaan bagi
siswa yang memiliki potensi lebih dalam suatu bidang.

9. Tersusunnya deskripsi implementasi dalam proses pembelajaran yang tertuang dalam


Instrumen Evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dapat melibatkan guru, siswa, dan
orang tua untuk memberikan masukan dan saran.

10. Tersusunnya revisi dan penyempurnaan KOSP, secara berkelanjutan untuk


memastikan kurikulum tetap relevan dan efektif sesuai dengan perkembangan siswa
dan perubahan dalam lingkungan pendidikan.

3. Ruang Lingkup 1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun 2021,
Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.

2. Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.


3 Secara spesifik memuat : Kompetensi keahlian yang relevan dengan dunia kerja, Standar
kompetensi yang telah ditetapkan pemerintah, Mata pelajaran yang relevan dengan
kompetensi keahlian, Pembelajaran praktis yang mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan, Pengembangan karakter siswa, Penggunaan teknologi sebagai alat
pembelajaran, Penilaian yang mencakup berbagai bentuk penilaian, Keberlanjutan dan
penyempurnaan melalui evaluasi dan umpan balik.

B. AKTIFITAS KINERJA URAIAN


1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP,
reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan melalui
Fascilitating dan Consulting dalam bentuk Workshop di Cianjur diantaranya adalah:
1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini adalah
memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan diantaranya
Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya keterlibatan pihak
terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan Desain awal Kurikulum
Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah memberi
kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah berdiskusi secara
berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk berdasarkan kebutuhan,
pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala sekolah dan tim memahami,
menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan diterapkan, sebagai acuan untuk
pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di sekolah.

3. Evaluasi dan Refleksi Hasil Pendampingan: Langkah terakhir dalam pendampingan ini
adalah melakukan evaluasi dan refleksi terhadap hasil penyusunan. Kegiatan dilakukan
secara kolaboratif dalam tim yang ada di sekolah dengan pendampingan pengawas. Hasil
kerja tim dalam penyusunan dokumen divalidasi oleh pengawas disertai umpan balik
positif untuk menguatkan agar realisitis dan dapat diimplementasikan kurikulum yang
telah disusun.

Dalam langkah-langkah aksi kinerja pendampingan ini, pengawas juga menerapkan kemampuan
Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan , diantaranya:

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Hal. 3
1. Kemampuan Pengetahuan: Kemampuan untuk memahami konsep dan prinsip dasar
yang terkait dengan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Selama
pendampingan, kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum diberikan pemahaman
KOSP secara terstruktur dan sistematis.

2. Kemampuan Sikap: Kemampuan untuk mengembangkan sikap yang positif terhadap


KOSP sebagai bentuk Rencana Pembelajaran sesuai Fase yang ada di sekolah, serta
memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
belajar siswa kedepannya.
3. Kemampuan Keterampilan: Kemampuan untuk memilih dan menyusun model- model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan peserta didik.
Perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi akar masalah dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di
Cianjur diharapkan sekolah dapat menindaklanjuti pada tahap selanjutnya yakni Penyusunan
Perangkat Pembelajaran yang tertuang dalam bentuk Modul Ajar dan Bahan Ajar.

2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di Cianjur , sumber daya yang diperlukan dalam kegiatan ini diantaranya adalah:

1. Materi Pendampingan, berupa materi yang berkaitan dengan Dokumen KOSP,


disiapkan secara lengkap dan terstruktur. materi berupa Dokumen Kurikulum lama
sebagai pembanding, draft Dokumen KOSP dalam bentuk hardcopy dan softcopy
(file).
2. Media / alat : LCD projector, papan tulis, dan akses internet (jika diperlukan).
3. Pengawas sebagai Narasumber sekaligus sebagai pendamping yang membantu kepala
sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan Kurikulum Operasi Satuan
Pendidikan.

C. REKOMENDASI
DAN TINDAK LANJUT
1. Rekomendasi Rekomendasi dari Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru. di Cianjur , yang perlu diperhatikan:

1. Menyesuaikan dengan Standar Kompetensi: Pastikan Kurikulum Operasional sekolah


sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini
penting agar siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan
tuntutan dunia kerja.
2. Memperhatikan Kebutuhan Peserta Didik: Pertimbangkan karakteristik, minat, dan
kebutuhan peserta didik. Sesuaikan kurikulum agar mampu mengakomodasi keberagaman
siswa dan memungkinkan mereka berkembang secara optimal.

3. Memperkuat Pembelajaran Praktis: Berikan penekanan pada pembelajaran praktis yang


memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam
konteks nyata. Sediakan kesempatan magang, proyek, atau kerja lapangan yang relevan
dengan kompetensi keahlian.

4. Pengembangan Karakter: Sisipkan pengembangan karakter dalam Kurikulum


Operasional. Selain keterampilan teknis, penting untuk membangun sikap positif,
kepemimpinan, kerjasama, dan etika yang baik dalam siswa.

5. Penggunaan Teknologi: Integrasikan penggunaan teknologi dalam Kurikulum


Operasional. Sediakan pelatihan dan akses ke perangkat dan perangkat lunak terkini
untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dan mempersiapkan mereka
menghadapi perkembangan teknologi.
6. Mendukung Literasi Multidisiplin: Fasilitasi pengembangan literasi multidisiplin
dalam Kurikulum Operasional. Dorong siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran dan menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Hal. 4
7. Menerapkan Pendekatan Diferensiasi: Pertimbangkan penggunaan pendekatan
diferensiasi dalam pengajaran dan pembelajaran. Sesuaikan metode, materi, dan penilaian
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individual siswa untuk memfasilitasi
perkembangan optimal mereka.
8. Melibatkan Pihak Terkait: Libatkan semua pihak terkait, termasuk guru, siswa, orang
tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan Kurikulum Operasional.
Dapatkan masukan, umpan balik, dan dukungan mereka untuk memastikan kesesuaian
dan penerimaan kurikulum.
9. Evaluasi dan Perbaikan Berkala: Selalu lakukan evaluasi terhadap Kurikulum
Operasional dan perbaikan berkala. Tinjau kemajuan siswa, efektivitas pembelajaran,
dan masukan dari pihak terkait untuk meningkatkan kurikulum seiring waktu.
10. Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Buat Kurikulum Operasional yang fleksibel dan dapat
diadaptasi mengingat perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kurikulum harus dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan dalam bidang pekerjaan dan kebutuhan peserta
didik.

2. Tindak Lanjut Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran
Guru. di Cianjur , diantaranya adalah:

1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada kegiatan


Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat Pembelajaran
guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi secara
mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP yang telah
dilakukan dalam pertemuan intern selanjutnya.
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada permasalahan
baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan solusi
penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur efektivitas
kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina. Hal ini dapat
membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh mana pendampingan
tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau mutu sekolah.

LAMPIRAN

- Softfile dan Hardcopy Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No.
165 Tahun 2021, Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum
Merdeka, Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.
- Lembar Kerja Bantu Penyusunan KOSP, ATP, Modul Ajar.
- Pedoman Penyusunan Dokumen KOSP.

Mengetahui,
Cianjur, 10 Juli 2023
Korwas
Pengawas Pembina,

Drs. Ahmad Sutardi Drs. Jamaludin, MM.Pd.


NIP. 196708081989041001 NIP. 196508011988031003

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Hal. 5
RENCANA PENDAMPINGAN SEKOLAH BINA
SEMESTERI 1 2023/2024
Nama Satuan Pendidikan SDN Bojong 2
Nama Kepala Sekolah Koko, S.Pd. SD
Nama Pengawas Drs. Jamaludin, MM.Pd.
Judul Pendampingan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.

Metode Pendampingan Fascilitating dan Consulting


Bentuk Kegiatan Workshop
Tempat dan Tanggal Kegiatan Cianjur, 10 Juli 2023
A. PENDAHULUAN URAIAN
1. Latar Belakang Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi yang menjadi akar
masalah dan perlu untuk dibenahi diantaranya sebagai berikut:
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa. 53,68, dengan trend Tidak Tersedia (partisipasi Satdik mengikuti
AN tahun lalu tidak mencapai 85%)
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. 44,05, dengan trend Tidak Tersedia (partisipasi Satdik mengikuti AN tahun
lalu tidak mencapai 85%)
A.3.5 Kebinekaan global
Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian terhadap isu-isu global, serta
dukungan terhadap kesetaraan gender, agama, dan budaya. 49,99, dengan trend Tidak
Tersedia (partisipasi Satdik mengikuti AN tahun lalu tidak mencapai 85%)
A.4.2 Bekerja
Persentase lulusan Sekolahyang mendapatkan pekerjaan dalam satu tahun setelah lulus. 100,
dengan trend Tidak Tersedia (karena nilai tahun lalu tidak tersedia)

D.17.5 Kepemimpinan mkepala Sekolahdalam mengelola Sekolahsebagai pembelajaran yang selaras


dengan dunia kerja
Efektivitas kepemimpinan mkepala Sekolah(manajerial, kewirausahaan dan supervisi
pembelajaran) dalam penguatan kerja sama, inovasi, dan pengelolaan sekolah berbasis
dunia kerja. 55,52, dengan trend Tidak Tersedia (indikator ini baru tersedia tahun 2023)

2. Tujuan Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru. Cianjur dilakukan melalui Fascilitating dan Consulting dalam bentuk
Workshop ini diantaranya:

1. Teridentifikasinya kebutuhan dan karakteristik sekolah, staf pengajar, dan lingkungan


sekolah. Hal ini meliputi analisis kondisi siswa, potensi lokal, fasilitas dan sumber daya
yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi sekolah.

2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi, dan
tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus pada
pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.

3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh


Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.
4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan Kompetensi
dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan kompetensi inti yang
ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi dasar yang harus dipelajari oleh
siswa dalam setiap mata pelajaran.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Hal. 1


5. Tersusunnya Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) / Pengembangan silabus / dan Modul Ajar
(MA) / RPP. Setelah ATP / kompetensi inti dan kompetensi dasar ditetapkan, langkah
selanjutnya adalah mengembangkan CP / silabus dan Modul Ajar (MA) / Rencana
Pembelajaran (RPP) untuk setiap mata pelajaran. CP / Silabus harus mencakup
kompetensi dasar yang akan diajarkan, metode pengajaran yang digunakan, sumber
belajar yang diperlukan, serta evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan.
6. Tersusunnya Peng-organisasian pembelajaran, penekanan pada pembelajaran yang aktif,
kreatif, dan menyenangkan. Oleh karena itu, dalam penyusunan KOSP, sekolah harus
menyusun berbagai kegiatan pembelajaran yang menarik, termasuk penggunaan
teknologi, eksperimen, proyek, kunjungan lapangan, dan kolaborasi antar siswa.
7. Tersusunnya instrumen Penilaian / Evaluasi: Menyusun Penilaian atau Evaluasi
merupakan bagian penting dari pembelajaran. Sekolah perlu menyusun instrumen evaluasi
yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Instrumen evaluasi dapat
mencakup tes tertulis, tugas proyek, presentasi, dan observasi.

8. Tersusunnya program remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mencapai
kompetensi tersebut, selain itu, sekolah juga dapat menyusun program pengayaan bagi
siswa yang memiliki potensi lebih dalam suatu bidang.

9. Tersusunnya deskripsi implementasi dalam proses pembelajaran yang tertuang dalam


Instrumen Evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dapat melibatkan guru, siswa, dan
orang tua untuk memberikan masukan dan saran.

10. Tersusunnya revisi dan penyempurnaan KOSP, secara berkelanjutan untuk


memastikan kurikulum tetap relevan dan efektif sesuai dengan perkembangan siswa
dan perubahan dalam lingkungan pendidikan.

3. Ruang Lingkup 1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun 2021,
Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.

2. Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.


3 Secara spesifik memuat : Kompetensi keahlian yang relevan dengan dunia kerja, Standar
kompetensi yang telah ditetapkan pemerintah, Mata pelajaran yang relevan dengan
kompetensi keahlian, Pembelajaran praktis yang mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan, Pengembangan karakter siswa, Penggunaan teknologi sebagai alat
pembelajaran, Penilaian yang mencakup berbagai bentuk penilaian, Keberlanjutan dan
penyempurnaan melalui evaluasi dan umpan balik.

B. AKTIFITAS KINERJA URAIAN


1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw
Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan melalui Fascilitating dan
Consulting dalam bentuk Workshop di Sekolah Nurul Falah Cianjur diantaranya adalah:
1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini adalah
memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan diantaranya
Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya keterlibatan pihak
terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan Desain awal Kurikulum
Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah memberi
kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah berdiskusi secara
berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk berdasarkan kebutuhan,
pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala sekolah dan tim memahami,
menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan diterapkan, sebagai acuan untuk
pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di sekolah.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Hal. 2


3. Evaluasi dan Refleksi Hasil Pendampingan: Langkah terakhir dalam pendampingan ini
adalah melakukan evaluasi dan refleksi terhadap hasil penyusunan. Kegiatan dilakukan
secara kolaboratif dalam tim yang ada di sekolah dengan pendampingan pengawas. Hasil
kerja tim dalam penyusunan dokumen divalidasi oleh pengawas disertai umpan balik
positif untuk menguatkan agar realisitis dan dapat diimplementasikan kurikulum yang
telah disusun.

Dalam langkah-langkah aksi kinerja pendampingan ini, pengawas juga menerapkan kemampuan
Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan, diantaranya:
1. Kemampuan Pengetahuan: Kemampuan untuk memahami konsep dan prinsip dasar
yang terkait dengan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Selama
pendampingan, kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum diberikan pemahaman
KOSP secara terstruktur dan sistematis.
2. Kemampuan Sikap: Kemampuan untuk mengembangkan sikap yang positif terhadap
KOSP sebagai bentuk Rencana Pembelajaran sesuai Fase yang ada di sekolah, serta
memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
belajar siswa kedepannya.
3. Kemampuan Keterampilan: Kemampuan untuk memilih dan menyusun model- model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan peserta didik.
Perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi akar masalah dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di
Cianjur diharapkan sekolah dapat menindaklanjuti pada tahap selanjutnya yakni Penyusunan
Perangkat Pembelajaran yang tertuang dalam bentuk Modul Ajar dan Bahan Ajar.

2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di Sekolah Nurul Falah Cianjur, sumber daya yang diperlukan dalam kegiatan
ini diantaranya adalah:

1. Materi Pendampingan, berupa materi yang berkaitan dengan Dokumen KOSP,


disiapkan secara lengkap dan terstruktur. materi berupa Dokumen Kurikulum lama
sebagai pembanding, draft Dokumen KOSP dalam bentuk hardcopy dan softcopy
(file).
2. Media / alat : LCD projector, papan tulis, dan akses internet (jika diperlukan).

3. Pengawas sebagai Narasumber sekaligus sebagai pendamping yang membantu kepala


sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan Kurikulum Operasi Satuan
Pendidikan.
C. REKOMENDASI
DAN TINDAK LANJUT
1. Rekomendasi Rekomendasi dari Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru. di Sekolah Nurul Falah Cianjur, yang perlu dicermati:

1. Menyesuaikan dengan Standar Kompetensi: Pastikan Kurikulum Operasional sekolah


sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini
penting agar siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan
tuntutan dunia kerja.
2. Memperhatikan Kebutuhan Peserta Didik: Pertimbangkan karakteristik, minat, dan
kebutuhan peserta didik. Sesuaikan kurikulum agar mampu mengakomodasi keberagaman
siswa dan memungkinkan mereka berkembang secara optimal.

3. Memperkuat Pembelajaran Praktis: Berikan penekanan pada pembelajaran praktis yang


memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam
konteks nyata. Sediakan kesempatan magang, proyek, atau kerja lapangan yang relevan
dengan kompetensi keahlian.

4. Pengembangan Karakter: Sisipkan pengembangan karakter dalam Kurikulum


Operasional. Selain keterampilan teknis, penting untuk membangun sikap positif,
kepemimpinan, kerjasama, dan etika yang baik dalam siswa.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Hal. 3


5. Penggunaan Teknologi: Integrasikan penggunaan teknologi dalam Kurikulum
Operasional. Sediakan pelatihan dan akses ke perangkat dan perangkat lunak terkini
untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dan mempersiapkan mereka
menghadapi perkembangan teknologi.
6. Mendukung Literasi Multidisiplin: Fasilitasi pengembangan literasi multidisiplin
dalam Kurikulum Operasional. Dorong siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran dan menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
7. Menerapkan Pendekatan Diferensiasi: Pertimbangkan penggunaan pendekatan
diferensiasi dalam pengajaran dan pembelajaran. Sesuaikan metode, materi, dan penilaian
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individual siswa untuk memfasilitasi
perkembangan optimal mereka.
8. Melibatkan Pihak Terkait: Libatkan semua pihak terkait, termasuk guru, siswa, orang
tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan Kurikulum Operasional.
Dapatkan masukan, umpan balik, dan dukungan mereka untuk memastikan kesesuaian
dan penerimaan kurikulum.
9. Evaluasi dan Perbaikan Berkala: Selalu lakukan evaluasi terhadap Kurikulum
Operasional dan perbaikan berkala. Tinjau kemajuan siswa, efektivitas pembelajaran,
dan masukan dari pihak terkait untuk meningkatkan kurikulum seiring waktu.
10. Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Buat Kurikulum Operasional yang fleksibel dan dapat
diadaptasi mengingat perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kurikulum harus dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan dalam bidang pekerjaan dan kebutuhan peserta
didik.

2. Tindak Lanjut Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran
Guru. di Sekolah Nurul Falah Cianjur, diantaranya adalah:
1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada kegiatan
Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat Pembelajaran
guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi secara
mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP yang telah
dilakukan dalam pertemuan intern selanjutnya.
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada permasalahan
baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan solusi
penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur efektivitas
kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina. Hal ini dapat
membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh mana pendampingan
tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau mutu sekolah.

LAMPIRAN

-
Softfile dan Hardcopy Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan
Mendkbudristek No. 165 Tahun 2021, Kepmen No.262/M/2022 tentang
pedoman penerapan Kurikulum Merdeka, Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai
Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.
-
Lembar Kerja Bantu Penyusunan KOSP, ATP, Modul Ajar.
-
Pedoman Penyusunan Dokumen KOSP.

Mengetahui, Cianjur, 10 Juli 2023 Pengawas


Korwas Pembina,

Drs. Ahmad Sutardi Drs. Jamaludin, MM.Pd.


NIP. 196708081989041001 NIP. 19650801198803100

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Hal. 4


RENCANA PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH

Nama Satuan Pendidikan SDN Bojong 3


Nama Kepala Sekolah Sopyan, S.Pd
Nama Pengawas Drs. Jamaludin, MM.Pd.
Judul Pendampingan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.

Metode Pendampingan Fascilitating


Bentuk Kegiatan In House Trainning
Tempat dan Tanggal Kegiatan Cianjur, 10 Juli 2023
A. PENDAHULUAN URAIAN
1. Latar Belakang Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi yang menjadi akar
masalah dan perlu untuk dibenahi diantaranya sebagai berikut:
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. 43,49, dengan trend Turun 14%
D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan di sekolah selaras dengan dunia kerja Nilai
komposit kesesuaian kualifikasi dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan serta
tingkat internalisasi budaya kerja oleh guru dan tenaga kependidikan. 47,52, dengan
trend Tidak Tersedia (indikator ini baru tersedia tahun 2023)
A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi
Kompetensi peserta didik dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi
teks informasional (non-fiksi). 70,25, dengan trend Naik 7%

D.1.3 Metode pembelajaran


Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa. 61,52, dengan trend Naik 14%
A.3.3 Kreativitas
Kesenangan dan pengalaman menghasilkan hal yang baru dan berguna. 61,66, dengan trend
Naik 15%
A.4.2 Bekerja
Persentase lulusan Sekolahyang mendapatkan pekerjaan dalam satu tahun setelah lulus.
51,34, dengan trend Tidak Tersedia (karena nilai tahun lalu tidak tersedia)

2. Tujuan Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru. Cianjur dilakukan melalui Fascilitating dalam bentuk In House
Trainning ini diantaranya:

1. Teridentifikasinya kebutuhan dan karakteristik sekolah, staf pengajar, dan lingkungan


sekolah. Hal ini meliputi analisis kondisi siswa, potensi lokal, fasilitas dan sumber daya
yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi sekolah.

2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi, dan
tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus pada
pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.
4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan Kompetensi
dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan kompetensi inti yang
ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi dasar yang harus dipelajari oleh
siswa dalam setiap mata pelajaran.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Hal. 1
5. Tersusunnya Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) / Pengembangan silabus / dan Modul Ajar
(MA) / RPP. Setelah ATP / kompetensi inti dan kompetensi dasar ditetapkan, langkah
selanjutnya adalah mengembangkan CP / silabus dan Modul Ajar (MA) / Rencana
Pembelajaran (RPP) untuk setiap mata pelajaran. CP / Silabus harus mencakup
kompetensi dasar yang akan diajarkan, metode pengajaran yang digunakan, sumber
belajar yang diperlukan, serta evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan.
6. Tersusunnya Peng-organisasian pembelajaran, penekanan pada pembelajaran yang aktif,
kreatif, dan menyenangkan. Oleh karena itu, dalam penyusunan KOSP, sekolah harus
menyusun berbagai kegiatan pembelajaran yang menarik, termasuk penggunaan
teknologi, eksperimen, proyek, kunjungan lapangan, dan kolaborasi antar siswa.
7. Tersusunnya instrumen Penilaian / Evaluasi: Menyusun Penilaian atau Evaluasi
merupakan bagian penting dari pembelajaran. Sekolah perlu menyusun instrumen evaluasi
yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Instrumen evaluasi dapat
mencakup tes tertulis, tugas proyek, presentasi, dan observasi.

8. Tersusunnya program remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mencapai
kompetensi tersebut, selain itu, sekolah juga dapat menyusun program pengayaan bagi
siswa yang memiliki potensi lebih dalam suatu bidang.

9. Tersusunnya deskripsi implementasi dalam proses pembelajaran yang tertuang dalam


Instrumen Evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dapat melibatkan guru, siswa, dan
orang tua untuk memberikan masukan dan saran.

10. Tersusunnya revisi dan penyempurnaan KOSP, secara berkelanjutan untuk


memastikan kurikulum tetap relevan dan efektif sesuai dengan perkembangan siswa
dan perubahan dalam lingkungan pendidikan.

3. Ruang Lingkup 1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun 2021,
Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.

2. Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.


3 Secara spesifik memuat : Kompetensi keahlian yang relevan dengan dunia kerja, Standar
kompetensi yang telah ditetapkan pemerintah, Mata pelajaran yang relevan dengan
kompetensi keahlian, Pembelajaran praktis yang mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan, Pengembangan karakter siswa, Penggunaan teknologi sebagai alat
pembelajaran, Penilaian yang mencakup berbagai bentuk penilaian, Keberlanjutan dan
penyempurnaan melalui evaluasi dan umpan balik.

B. AKTIFITAS KINERJA URAIAN


1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP,
reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan melalui
Fascilitating dalam bentuk In House Trainning di Cianjur diantaranya adalah:
1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini adalah
memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan diantaranya
Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya keterlibatan pihak
terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan Desain awal Kurikulum
Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah memberi
kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah berdiskusi secara
berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk berdasarkan kebutuhan,
pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala sekolah dan tim memahami,
menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan diterapkan, sebagai acuan untuk
pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di sekolah.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Hal. 2
3. Evaluasi dan Refleksi Hasil Pendampingan: Langkah terakhir dalam pendampingan ini
adalah melakukan evaluasi dan refleksi terhadap hasil penyusunan. Kegiatan dilakukan
secara kolaboratif dalam tim yang ada di sekolah dengan pendampingan pengawas. Hasil
kerja tim dalam penyusunan dokumen divalidasi oleh pengawas disertai umpan balik
positif untuk menguatkan agar realisitis dan dapat diimplementasikan kurikulum yang
telah disusun.

Dalam langkah-langkah aksi kinerja pendampingan ini, pengawas juga menerapkan kemampuan
Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan , diantaranya:
1. Kemampuan Pengetahuan: Kemampuan untuk memahami konsep dan prinsip dasar
yang terkait dengan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Selama
pendampingan, kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum diberikan pemahaman
KOSP secara terstruktur dan sistematis.

2. Kemampuan Sikap: Kemampuan untuk mengembangkan sikap yang positif terhadap


KOSP sebagai bentuk Rencana Pembelajaran sesuai Fase yang ada di sekolah, serta
memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
belajar siswa kedepannya.
3. Kemampuan Keterampilan: Kemampuan untuk memilih dan menyusun model- model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan peserta didik.
Perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi akar masalah dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di
Cianjur diharapkan sekolah dapat menindaklanjuti pada tahap selanjutnya yakni Penyusunan
Perangkat Pembelajaran yang tertuang dalam bentuk Modul Ajar dan Bahan Ajar.

2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di Cianjur , sumber daya yang diperlukan dalam kegiatan ini diantaranya adalah:
1. Materi Pendampingan, berupa materi yang berkaitan dengan Dokumen KOSP,
disiapkan secara lengkap dan terstruktur. materi berupa Dokumen Kurikulum lama
sebagai pembanding, draft Dokumen KOSP dalam bentuk hardcopy dan softcopy
(file).
2. Media / alat : LCD projector, papan tulis, dan akses internet (jika diperlukan).
3. Pengawas sebagai Narasumber sekaligus sebagai pendamping yang membantu kepala
sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan Kurikulum Operasi Satuan
Pendidikan.

C. REKOMENDASI
DAN TINDAK LANJUT
1. Rekomendasi Rekomendasi dari Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru. di Cianjur , yang perlu diperhatikan:
1. Menyesuaikan dengan Standar Kompetensi: Pastikan Kurikulum Operasional sekolah
sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini
penting agar siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan
tuntutan dunia kerja.
2. Memperhatikan Kebutuhan Peserta Didik: Pertimbangkan karakteristik, minat, dan
kebutuhan peserta didik. Sesuaikan kurikulum agar mampu mengakomodasi keberagaman
siswa dan memungkinkan mereka berkembang secara optimal.

3. Memperkuat Pembelajaran Praktis: Berikan penekanan pada pembelajaran praktis yang


memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam
konteks nyata. Sediakan kesempatan magang, proyek, atau kerja lapangan yang relevan
dengan kompetensi keahlian.
4. Pengembangan Karakter: Sisipkan pengembangan karakter dalam Kurikulum
Operasional. Selain keterampilan teknis, penting untuk membangun sikap positif,
kepemimpinan, kerjasama, dan etika yang baik dalam siswa.

5. Penggunaan Teknologi: Integrasikan penggunaan teknologi dalam Kurikulum


Operasional. Sediakan pelatihan dan akses ke perangkat dan perangkat lunak terkini
untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dan mempersiapkan mereka
menghadapi perkembangan teknologi.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Hal. 3
6. Mendukung Literasi Multidisiplin: Fasilitasi pengembangan literasi multidisiplin
dalam Kurikulum Operasional. Dorong siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran dan menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
7. Menerapkan Pendekatan Diferensiasi: Pertimbangkan penggunaan pendekatan
diferensiasi dalam pengajaran dan pembelajaran. Sesuaikan metode, materi, dan penilaian
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individual siswa untuk memfasilitasi
perkembangan optimal mereka.
8. Melibatkan Pihak Terkait: Libatkan semua pihak terkait, termasuk guru, siswa, orang
tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan Kurikulum Operasional.
Dapatkan masukan, umpan balik, dan dukungan mereka untuk memastikan kesesuaian
dan penerimaan kurikulum.
9. Evaluasi dan Perbaikan Berkala: Selalu lakukan evaluasi terhadap Kurikulum
Operasional dan perbaikan berkala. Tinjau kemajuan siswa, efektivitas pembelajaran,
dan masukan dari pihak terkait untuk meningkatkan kurikulum seiring waktu.
10. Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Buat Kurikulum Operasional yang fleksibel dan dapat
diadaptasi mengingat perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kurikulum harus dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan dalam bidang pekerjaan dan kebutuhan peserta
didik.

2. Tindak Lanjut Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran
Guru. di Cianjur , diantaranya adalah:
1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada kegiatan
Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat Pembelajaran
guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi secara
mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP yang telah
dilakukan dalam pertemuan intern selanjutnya.
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada permasalahan
baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan solusi
penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur efektivitas
kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina. Hal ini dapat
membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh mana pendampingan
tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau mutu sekolah.

LAMPIRAN

- Softfile dan Hardcopy Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No.
165 Tahun 2021, Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum
Merdeka, Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.
- Lembar Kerja Bantu Penyusunan KOSP, ATP, Modul Ajar.
- Pedoman Penyusunan Dokumen KOSP.

Mengetahui, Cianjur, 10 Juli 2023 Pengawas


Korwas Pembina,

Drs. Ahmad Sutardi Drs. Jamaludin, MM.Pd.


NIP. 19650801198803100
NIP. 196708081989041001

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Hal. 4
RENCANA PENDAMPINGAN SEKOLAH BINA
SEMESTERI 1 2023/2024

Nama Satuan Pendidikan SDN Bojong 4


Nama Kepala Sekolah Dede Kusnadi,S.Pd
Nama Pengawas Drs. Jamaludin, MM.Pd.
Judul Pendampingan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.

Metode Pendampingan Fascilitating dan Consulting


Bentuk Kegiatan Workshop
Tempat dan Tanggal Kegiatan Cianjur, 10 Juli 2023
A. PENDAHULUAN URAIAN
1. Latar Belakang Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi yang menjadi akar
masalah dan perlu untuk dibenahi diantaranya sebagai berikut:
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa. 53,93, dengan trend Naik 3%
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran
Aktivitas belajar guru yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
mengajar. 51,12, dengan trend Naik 4%
A.3.5 Kebinekaan global
Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian terhadap isu-isu global, serta
dukungan terhadap kesetaraan gender, agama, dan budaya. 51,99, dengan trend Turun 1%
D.8.3 Toleransi dan kesetaraan siswa
Sikap menerima dan menghargai keragaman agama dan budaya di sekolah 58, dengan trend
Naik 11%

2. Tujuan Tujuan Pendampingan Pengawas terhadap Kepala Sekolah:


1. Teridentifikasinya kebutuhan dan karakteristik sekolah, staf pengajar, dan lingkungan
sekolah. Hal ini meliputi analisis kondisi siswa, potensi lokal, fasilitas dan sumber daya
yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi sekolah.

2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi, dan
tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus pada
pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.

3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh


Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.

4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan Kompetensi
dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan kompetensi inti yang
ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi dasar yang harus dipelajari oleh
siswa dalam setiap mata pelajaran.

5. Tersusunnya Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) / Pengembangan silabus / dan Modul Ajar
(MA) / RPP. Setelah ATP / kompetensi inti dan kompetensi dasar ditetapkan, langkah
selanjutnya adalah mengembangkan CP / silabus dan Modul Ajar (MA) / Rencana
Pembelajaran (RPP) untuk setiap mata pelajaran. CP / Silabus harus mencakup
kompetensi dasar yang akan diajarkan, metode pengajaran yang digunakan, sumber
belajar yang diperlukan, serta evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Hal. 1
6. Tersusunnya Peng-organisasian pembelajaran, penekanan pada pembelajaran yang aktif,
kreatif, dan menyenangkan. Oleh karena itu, dalam penyusunan KOSP, sekolah harus
menyusun berbagai kegiatan pembelajaran yang menarik, termasuk penggunaan
teknologi, eksperimen, proyek, kunjungan lapangan, dan kolaborasi antar siswa.
7. Tersusunnya instrumen Penilaian / Evaluasi: Menyusun Penilaian atau Evaluasi
merupakan bagian penting dari pembelajaran. Sekolah perlu menyusun instrumen evaluasi
yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Instrumen evaluasi dapat
mencakup tes tertulis, tugas proyek, presentasi, dan observasi.

8. Tersusunnya program remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mencapai
kompetensi tersebut, selain itu, sekolah juga dapat menyusun program pengayaan bagi
siswa yang memiliki potensi lebih dalam suatu bidang.

9. Tersusunnya deskripsi implementasi dalam proses pembelajaran yang tertuang dalam


Instrumen Evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dapat melibatkan guru, siswa, dan
orang tua untuk memberikan masukan dan saran.

10. Tersusunnya revisi dan penyempurnaan KOSP, secara berkelanjutan untuk


memastikan kurikulum tetap relevan dan efektif sesuai dengan perkembangan siswa
dan perubahan dalam lingkungan pendidikan.

3. Ruang Lingkup 1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun 2021,
Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.

2. Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.


3 Secara spesifik memuat : Kompetensi keahlian yang relevan dengan dunia kerja, Standar
kompetensi yang telah ditetapkan pemerintah, Mata pelajaran yang relevan dengan
kompetensi keahlian, Pembelajaran praktis yang mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan, Pengembangan karakter siswa, Penggunaan teknologi sebagai alat
pembelajaran, Penilaian yang mencakup berbagai bentuk penilaian, Keberlanjutan dan
penyempurnaan melalui evaluasi dan umpan balik.

B. AKTIFITAS KINERJA URAIAN


1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw
Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan melalui Fascilitating dan
Consulting dalam bentuk Workshop di SekolahS Muhammadiyah Gisting diantaranya adalah:
1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini adalah
memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan diantaranya
Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya keterlibatan pihak
terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan Desain awal Kurikulum
Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah memberi
kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah berdiskusi secara
berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk berdasarkan kebutuhan,
pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala sekolah dan tim memahami,
menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan diterapkan, sebagai acuan untuk
pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di sekolah.

3. Evaluasi dan Refleksi Hasil Pendampingan: Langkah terakhir dalam pendampingan ini
adalah melakukan evaluasi dan refleksi terhadap hasil penyusunan. Kegiatan dilakukan
secara kolaboratif dalam tim yang ada di sekolah dengan pendampingan pengawas. Hasil
kerja tim dalam penyusunan dokumen divalidasi oleh pengawas disertai umpan balik
positif untuk menguatkan agar realisitis dan dapat diimplementasikan kurikulum yang
telah disusun.

Dalam langkah-langkah aksi kinerja pendampingan ini, pengawas juga menerapkan kemampuan
Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan , diantaranya:

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Hal. 2
1. Kemampuan Pengetahuan: Kemampuan untuk memahami konsep dan prinsip dasar
yang terkait dengan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Selama
pendampingan, kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum diberikan pemahaman
KOSP secara terstruktur dan sistematis.
2. Kemampuan Sikap: Kemampuan untuk mengembangkan sikap yang positif terhadap
KOSP sebagai bentuk Rencana Pembelajaran sesuai Fase yang ada di sekolah, serta
memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
belajar siswa kedepannya.
3. Kemampuan Keterampilan: Kemampuan untuk memilih dan menyusun model- model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan peserta didik.
Perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi akar masalah dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru.
di SekolahS Muhammadiyah Gisting diharapkan sekolah dapat menindaklanjuti pada tahap
selanjutnya yakni Penyusunan Kurikulum yang tertuang dalam bentuk KOSP.

2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di SekolahS Muhammadiyah Gisting, sumber daya yang diperlukan dalam
kegiatan ini diantaranya adalah:
1. Materi Pendampingan, berupa materi yang berkaitan dengan Dokumen KOSP,
disiapkan secara lengkap dan terstruktur. materi berupa Dokumen Kurikulum lama
sebagai pembanding, draft Dokumen KOSP dalam bentuk hardcopy dan softcopy
(file).
2. Media / alat : LCD projector, papan tulis, dan akses internet (jika diperlukan).

3. Pengawas sebagai Narasumber sekaligus sebagai pendamping yang membantu kepala


sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan Kurikulum Operasi Satuan
Pendidikan.
C. REKOMENDASI
DAN TINDAK LANJUT
1. Rekomendasi Rekomendasi dari Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru. di SekolahS Muhammadiyah Gisting, yang perlu dicermati:
1. Menyesuaikan dengan Standar Kompetensi: Pastikan Kurikulum Operasional sekolah
sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini
penting agar siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan
tuntutan dunia kerja.
2. Memperhatikan Kebutuhan Peserta Didik: Pertimbangkan karakteristik, minat, dan
kebutuhan peserta didik. Sesuaikan kurikulum agar mampu mengakomodasi keberagaman
siswa dan memungkinkan mereka berkembang secara optimal.

3. Memperkuat Pembelajaran Praktis: Berikan penekanan pada pembelajaran praktis yang


memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam
konteks nyata. Sediakan kesempatan magang, proyek, atau kerja lapangan yang relevan
dengan kompetensi keahlian.

4. Pengembangan Karakter: Sisipkan pengembangan karakter dalam Kurikulum


Operasional. Selain keterampilan teknis, penting untuk membangun sikap positif,
kepemimpinan, kerjasama, dan etika yang baik dalam siswa.

5. Penggunaan Teknologi: Integrasikan penggunaan teknologi dalam Kurikulum


Operasional. Sediakan pelatihan dan akses ke perangkat dan perangkat lunak terkini
untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dan mempersiapkan mereka
menghadapi perkembangan teknologi.
6. Mendukung Literasi Multidisiplin: Fasilitasi pengembangan literasi multidisiplin
dalam Kurikulum Operasional. Dorong siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran dan menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
7. Menerapkan Pendekatan Diferensiasi: Pertimbangkan penggunaan pendekatan
diferensiasi dalam pengajaran dan pembelajaran. Sesuaikan metode, materi, dan penilaian
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individual siswa untuk memfasilitasi
perkembangan optimal mereka.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Hal. 3
8. Melibatkan Pihak Terkait: Libatkan semua pihak terkait, termasuk guru, siswa, orang
tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan Kurikulum Operasional.
Dapatkan masukan, umpan balik, dan dukungan mereka untuk memastikan kesesuaian
dan penerimaan kurikulum.
9. Evaluasi dan Perbaikan Berkala: Selalu lakukan evaluasi terhadap Kurikulum
Operasional dan perbaikan berkala. Tinjau kemajuan siswa, efektivitas pembelajaran,
dan masukan dari pihak terkait untuk meningkatkan kurikulum seiring waktu.
10. Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Buat Kurikulum Operasional yang fleksibel dan dapat
diadaptasi mengingat perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kurikulum harus dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan dalam bidang pekerjaan dan kebutuhan peserta
didik.

2. Tindak Lanjut Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran
Guru. di SekolahS Muhammadiyah Gisting, diantaranya adalah:

1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada kegiatan


Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat Pembelajaran
guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi secara
mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP yang telah
dilakukan dalam pertemuan intern selanjutnya.
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada permasalahan
baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan solusi
penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur efektivitas
kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina. Hal ini dapat
membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh mana pendampingan
tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau mutu sekolah.

LAMPIRAN

- Softfile dan Hardcopy Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No.
165 Tahun 2021, Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum
Merdeka, Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.
- Lembar Kerja Bantu Penyusunan KOSP, ATP, Modul Ajar.
- Pedoman Penyusunan Dokumen KOSP.

Mengetahui, Cianjur, 10 Juli 2023


Korwas Pengawas Pembina,

Drs. Ahmad Sutardi Drs. Jamaludin, MM.Pd.


NIP. 196708081989041001 NIP. 196508011988031003

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Hal. 4
RENCANA PENDAMPINGAN SEKOLAH BINA
SEMESTERI 1 2023/2024

Nama Satuan Pendidikan SDN Bojong 5


Nama Kepala Sekolah Rosi Rosidah, S.Pd
Nama Pengawas Drs. Jamaludin, MM.Pd.
Judul Pendampingan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.

Metode Pendampingan Fascilitating dan Consulting


Bentuk Kegiatan Workshop
Tempat dan Tanggal Kegiatan Cianjur, 10 Juli 2023
A. PENDAHULUAN URAIAN
1. Latar Belakang Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi yang menjadi akar
masalah dan perlu untuk dibenahi diantaranya sebagai berikut:
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa. 59,41, dengan trend Naik 10%
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. 46,77, dengan trend Tidak Tersedia (Satdik tidak mengikuti AN tahun lalu)
A.4.2 Bekerja
Persentase lulusan Sekolahyang mendapatkan pekerjaan dalam satu tahun setelah lulus.
39,22, dengan trend Tidak Tersedia (karena nilai tahun lalu tidak tersedia)

D.17.5 Kepemimpinan mkepala Sekolahdalam mengelola Sekolahsebagai pembelajaran yang selaras


dengan dunia kerja
Efektivitas kepemimpinan mkepala Sekolah(manajerial, kewirausahaan dan supervisi
pembelajaran) dalam penguatan kerja sama, inovasi, dan pengelolaan sekolah berbasis
dunia kerja. 61,38, dengan trend Tidak Tersedia (indikator ini baru tersedia tahun 2023)

2. Tujuan Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.Guru Sekolah Dasar diCianjur dilakukan melalui Fascilitating dan Consulting
dalam bentuk Workshop ini diantaranya:

1. Teridentifikasinya kebutuhan dan karakteristik sekolah, staf pengajar, dan lingkungan


sekolah. Hal ini meliputi analisis kondisi siswa, potensi lokal, fasilitas dan sumber daya
yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi sekolah.
2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi, dan
tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus pada
pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.

3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh


Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.

4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan Kompetensi
dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan kompetensi inti yang
ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi dasar yang harus dipelajari oleh
siswa dalam setiap mata pelajaran.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Hal. 1


5. Tersusunnya Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) / Pengembangan silabus / dan Modul Ajar
(MA) / RPP. Setelah ATP / kompetensi inti dan kompetensi dasar ditetapkan, langkah
selanjutnya adalah mengembangkan CP / silabus dan Modul Ajar (MA) / Rencana
Pembelajaran (RPP) untuk setiap mata pelajaran. CP / Silabus harus mencakup
kompetensi dasar yang akan diajarkan, metode pengajaran yang digunakan, sumber
belajar yang diperlukan, serta evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan.
6. Tersusunnya Peng-organisasian pembelajaran, penekanan pada pembelajaran yang aktif,
kreatif, dan menyenangkan. Oleh karena itu, dalam penyusunan KOSP, sekolah harus
menyusun berbagai kegiatan pembelajaran yang menarik, termasuk penggunaan
teknologi, eksperimen, proyek, kunjungan lapangan, dan kolaborasi antar siswa.
7. Tersusunnya instrumen Penilaian / Evaluasi: Menyusun Penilaian atau Evaluasi
merupakan bagian penting dari pembelajaran. Sekolah perlu menyusun instrumen evaluasi
yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Instrumen evaluasi dapat
mencakup tes tertulis, tugas proyek, presentasi, dan observasi.

8. Tersusunnya program remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mencapai
kompetensi tersebut, selain itu, sekolah juga dapat menyusun program pengayaan bagi
siswa yang memiliki potensi lebih dalam suatu bidang.

9. Tersusunnya deskripsi implementasi dalam proses pembelajaran yang tertuang dalam


Instrumen Evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dapat melibatkan guru, siswa, dan
orang tua untuk memberikan masukan dan saran.

10. Tersusunnya revisi dan penyempurnaan KOSP, secara berkelanjutan untuk


memastikan kurikulum tetap relevan dan efektif sesuai dengan perkembangan siswa
dan perubahan dalam lingkungan pendidikan.

3. Ruang Lingkup 1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun 2021,
Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.

2. Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.


3 Secara spesifik memuat : Kompetensi keahlian yang relevan dengan dunia kerja, Standar
kompetensi yang telah ditetapkan pemerintah, Mata pelajaran yang relevan dengan
kompetensi keahlian, Pembelajaran praktis yang mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan, Pengembangan karakter siswa, Penggunaan teknologi sebagai alat
pembelajaran, Penilaian yang mencakup berbagai bentuk penilaian, Keberlanjutan dan
penyempurnaan melalui evaluasi dan umpan balik.

B. AKTIFITAS KINERJA URAIAN


1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw
Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan melalui Fascilitating dan
Consulting dalam bentuk Workshop di SekolahS Muhammadiyah Cianjur diantaranya adalah:
1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini adalah
memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan diantaranya
Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya keterlibatan pihak
terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan Desain awal Kurikulum
Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah memberi
kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah berdiskusi secara
berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk berdasarkan kebutuhan,
pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala sekolah dan tim memahami,
menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan diterapkan, sebagai acuan untuk
pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di sekolah.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Hal. 2


3. Evaluasi dan Refleksi Hasil Pendampingan: Langkah terakhir dalam pendampingan ini
adalah melakukan evaluasi dan refleksi terhadap hasil penyusunan. Kegiatan dilakukan
secara kolaboratif dalam tim yang ada di sekolah dengan pendampingan pengawas. Hasil
kerja tim dalam penyusunan dokumen divalidasi oleh pengawas disertai umpan balik
positif untuk menguatkan agar realisitis dan dapat diimplementasikan kurikulum yang
telah disusun.

Dalam langkah-langkah aksi kinerja pendampingan ini, pengawas juga menerapkan kemampuan
Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan , diantaranya:
1. Kemampuan Pengetahuan: Kemampuan untuk memahami konsep dan prinsip dasar
yang terkait dengan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Selama
pendampingan, kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum diberikan pemahaman
KOSP secara terstruktur dan sistematis.

2. Kemampuan Sikap: Kemampuan untuk mengembangkan sikap yang positif terhadap


KOSP sebagai bentuk Rencana Pembelajaran sesuai Fase yang ada di sekolah, serta
memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
belajar siswa kedepannya.

3. Kemampuan Keterampilan: Kemampuan untuk memilih dan menyusun model- model


pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan peserta didik.
Perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi akar masalah dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di
SekolahS Muhammadiyah Cianjur diharapkan sekolah dapat menindaklanjuti pada tahap selanjutnya
yakni Penyusunan Perangkat Pembelajaran yang tertuang dalam bentuk Modul Ajar dan Bahan Ajar.

2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di SekolahS Muhammadiyah Cianjur, sumber daya yang diperlukan dalam
kegiatan ini diantaranya adalah:

1. Materi Pendampingan, berupa materi yang berkaitan dengan Dokumen KOSP,


disiapkan secara lengkap dan terstruktur. materi berupa Dokumen Kurikulum lama
sebagai pembanding, draft Dokumen KOSP dalam bentuk hardcopy dan softcopy
(file).
2. Media / alat : LCD projector, papan tulis, dan akses internet (jika diperlukan).

3. Pengawas sebagai Narasumber sekaligus sebagai pendamping yang membantu kepala


sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan Kurikulum Operasi Satuan
Pendidikan.
C. REKOMENDASI
DAN TINDAK LANJUT
1. Rekomendasi Rekomendasi dari Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru. di SekolahS Muhammadiyah Cianjur, yang perlu cermati:
1. Menyesuaikan dengan Standar Kompetensi: Pastikan Kurikulum Operasional sekolah
sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini
penting agar siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan
tuntutan dunia kerja.
2. Memperhatikan Kebutuhan Peserta Didik: Pertimbangkan karakteristik, minat, dan
kebutuhan peserta didik. Sesuaikan kurikulum agar mampu mengakomodasi keberagaman
siswa dan memungkinkan mereka berkembang secara optimal.

3. Memperkuat Pembelajaran Praktis: Berikan penekanan pada pembelajaran praktis yang


memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam
konteks nyata. Sediakan kesempatan magang, proyek, atau kerja lapangan yang relevan
dengan kompetensi keahlian.

4. Pengembangan Karakter: Sisipkan pengembangan karakter dalam Kurikulum


Operasional. Selain keterampilan teknis, penting untuk membangun sikap positif,
kepemimpinan, kerjasama, dan etika yang baik dalam siswa.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Hal. 3


5. Penggunaan Teknologi: Integrasikan penggunaan teknologi dalam Kurikulum
Operasional. Sediakan pelatihan dan akses ke perangkat dan perangkat lunak terkini
untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dan mempersiapkan mereka
menghadapi perkembangan teknologi.
6. Mendukung Literasi Multidisiplin: Fasilitasi pengembangan literasi multidisiplin
dalam Kurikulum Operasional. Dorong siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran dan menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
7. Menerapkan Pendekatan Diferensiasi: Pertimbangkan penggunaan pendekatan
diferensiasi dalam pengajaran dan pembelajaran. Sesuaikan metode, materi, dan penilaian
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individual siswa untuk memfasilitasi
perkembangan optimal mereka.
8. Melibatkan Pihak Terkait: Libatkan semua pihak terkait, termasuk guru, siswa, orang
tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan Kurikulum Operasional.
Dapatkan masukan, umpan balik, dan dukungan mereka untuk memastikan kesesuaian
dan penerimaan kurikulum.
9. Evaluasi dan Perbaikan Berkala: Selalu lakukan evaluasi terhadap Kurikulum
Operasional dan perbaikan berkala. Tinjau kemajuan siswa, efektivitas pembelajaran,
dan masukan dari pihak terkait untuk meningkatkan kurikulum seiring waktu.
10. Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Buat Kurikulum Operasional yang fleksibel dan dapat
diadaptasi mengingat perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kurikulum harus dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan dalam bidang pekerjaan dan kebutuhan peserta
didik.

2. Tindak Lanjut Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran
Guru. di SekolahS Muhammadiyah Cianjur, diantaranya adalah:

1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada kegiatan


Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat Pembelajaran
guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi secara
mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP yang telah
dilakukan dalam pertemuan intern selanjutnya.
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada permasalahan
baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan solusi
penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur efektivitas
kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina. Hal ini dapat
membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh mana pendampingan
tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau mutu sekolah.

LAMPIRAN

- Softfile dan Hardcopy Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No.
165 Tahun 2021, Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum
Merdeka, Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.
- Lembar Kerja Bantu Penyusunan KOSP, ATP, Modul Ajar.
- Pedoman Penyusunan Dokumen KOSP.

Mengetahui, Cianjur, 10 Juli 2023 Pengawas


Korwas Pembina,

Drs. Ahmad Sutardi Drs. Jamaludin, MM.Pd.


NIP. 196708081989041001 NIP. 196508011988031003

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Hal. 4


RENCANA PENDAMPINGAN SEKOLAH BINA
SEMESTERI 1 2023/2024

Nama Satuan Pendidikan SDN Sukasirna


Nama Kepala Sekolah Nendah Subandriah, S.Pd.
Nama Pengawas Drs. Jamaludin, MM.Pd.
Judul Pendampingan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.

Metode Pendampingan Fascilitating dan Consulting


Bentuk Kegiatan Workshop
Tempat dan Tanggal Kegiatan Cianjur, 10 Juli 2023
A. PENDAHULUAN URAIAN
1. Latar Belakang Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi yang menjadi akar
masalah dan perlu untuk dibenahi diantaranya sebagai berikut:
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa. 48,12, dengan trend Turun 7%
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. 44,57, dengan trend Tidak berubah
A.4.2 Bekerja
Persentase lulusan Sekolahyang mendapatkan pekerjaan dalam satu tahun setelah lulus.
53,06, dengan trend Tidak Tersedia (karena nilai tahun lalu tidak tersedia)

2. Tujuan Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru Sekolah Dasar diCianjur dilakukan melalui Fascilitating dan Consulting dalam
bentuk Workshop ini diantaranya:

1. Teridentifikasinya kebutuhan dan karakteristik sekolah, staf pengajar, dan lingkungan


sekolah. Hal ini meliputi analisis kondisi siswa, potensi lokal, fasilitas dan sumber daya
yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi sekolah.

2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi, dan
tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus pada
pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.
4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan Kompetensi
dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan kompetensi inti yang
ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi dasar yang harus dipelajari oleh
siswa dalam setiap mata pelajaran.

5. Tersusunnya Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) / Pengembangan silabus / dan Modul Ajar
(MA) / RPP. Setelah ATP / kompetensi inti dan kompetensi dasar ditetapkan, langkah
selanjutnya adalah mengembangkan CP / silabus dan Modul Ajar (MA) / Rencana
Pembelajaran (RPP) untuk setiap mata pelajaran. CP / Silabus harus mencakup
kompetensi dasar yang akan diajarkan, metode pengajaran yang digunakan, sumber
belajar yang diperlukan, serta evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Hal. 1


7. Tersusunnya instrumen Penilaian / Evaluasi: Menyusun Penilaian atau Evaluasi
merupakan bagian penting dari pembelajaran. Sekolah perlu menyusun instrumen evaluasi
yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Instrumen evaluasi dapat
mencakup tes tertulis, tugas proyek, presentasi, dan observasi.

8. Tersusunnya program remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mencapai
kompetensi tersebut, selain itu, sekolah juga dapat menyusun program pengayaan bagi
siswa yang memiliki potensi lebih dalam suatu bidang.

9. Tersusunnya deskripsi implementasi dalam proses pembelajaran yang tertuang dalam


Instrumen Evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dapat melibatkan guru, siswa, dan
orang tua untuk memberikan masukan dan saran.

10. Tersusunnya revisi dan penyempurnaan KOSP, secara berkelanjutan untuk


memastikan kurikulum tetap relevan dan efektif sesuai dengan perkembangan siswa
dan perubahan dalam lingkungan pendidikan.

3. Ruang Lingkup 1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun 2021,
Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.

2. Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.


3 Secara spesifik memuat : Kompetensi keahlian yang relevan dengan dunia kerja, Standar
kompetensi yang telah ditetapkan pemerintah, Mata pelajaran yang relevan dengan
kompetensi keahlian, Pembelajaran praktis yang mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan, Pengembangan karakter siswa, Penggunaan teknologi sebagai alat
pembelajaran, Penilaian yang mencakup berbagai bentuk penilaian, Keberlanjutan dan
penyempurnaan melalui evaluasi dan umpan balik.

B. AKTIFITAS KINERJA URAIAN


1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP,
reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan melalui
Fascilitating dan Consulting dalam bentuk Workshop di Sekolah Dasar diCianjur diantaranya
adalah:
1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini adalah
memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan diantaranya
Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya keterlibatan pihak
terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan Desain awal Kurikulum
Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah memberi
kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah berdiskusi secara
berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk berdasarkan kebutuhan,
pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala sekolah dan tim memahami,
menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan diterapkan, sebagai acuan untuk
pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di sekolah.

3. Evaluasi dan Refleksi Hasil Pendampingan: Langkah terakhir dalam pendampingan ini
adalah melakukan evaluasi dan refleksi terhadap hasil penyusunan. Kegiatan dilakukan
secara kolaboratif dalam tim yang ada di sekolah dengan pendampingan pengawas. Hasil
kerja tim dalam penyusunan dokumen divalidasi oleh pengawas disertai umpan balik
positif untuk menguatkan agar realisitis dan dapat diimplementasikan kurikulum yang
telah disusun.

Dalam langkah-langkah aksi kinerja pendampingan ini, pengawas juga menerapkan kemampuan
Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan , diantaranya:
1. Kemampuan Pengetahuan: Kemampuan untuk memahami konsep dan prinsip dasar
yang terkait dengan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Selama
pendampingan, kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum diberikan pemahaman
KOSP secara terstruktur dan sistematis.
2. Kemampuan Sikap: Kemampuan untuk mengembangkan sikap yang positif terhadap
KOSP sebagai bentuk Rencana Pembelajaran sesuai Fase yang ada di sekolah, serta
memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
belajar siswa kedepannya.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Hal. 3


3. Kemampuan Keterampilan: Kemampuan untuk memilih dan menyusun model- model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan peserta didik.
Perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi akar masalah dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di
Sekolah Dasar diCianjur diharapkan sekolah dapat menindaklanjuti pada tahap selanjutnya yakni
Penyusunan Perangkat Pembelajaran yang tertuang dalam bentuk Modul Ajar dan Bahan Ajar.

2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di Sekolah Dasar diCianjur, sumber daya yang diperlukan dalam kegiatan ini
diantaranya adalah:

1. Materi Pendampingan, berupa materi yang berkaitan dengan Dokumen KOSP,


disiapkan secara lengkap dan terstruktur. materi berupa Dokumen Kurikulum lama
sebagai pembanding, draft Dokumen KOSP dalam bentuk hardcopy dan softcopy
(file).
2. Media / alat : LCD projector, papan tulis, dan akses internet (jika diperlukan).
3. Pengawas sebagai Narasumber sekaligus sebagai pendamping yang membantu kepala
sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan Kurikulum Operasi Satuan
Pendidikan.
C. REKOMENDASI
DAN TINDAK LANJUT
1. Rekomendasi Rekomendasi dari Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah
dan Perangkat Pembelajaran Guru. di Sekolah Dasar diCianjur, yang perlu diperhatikan:
1. Menyesuaikan dengan Standar Kompetensi: Pastikan Kurikulum Operasional sekolah
sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini
penting agar siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan
tuntutan dunia kerja.
2. Memperhatikan Kebutuhan Peserta Didik: Pertimbangkan karakteristik, minat, dan
kebutuhan peserta didik. Sesuaikan kurikulum agar mampu mengakomodasi keberagaman
siswa dan memungkinkan mereka berkembang secara optimal.

3. Memperkuat Pembelajaran Praktis: Berikan penekanan pada pembelajaran praktis yang


memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam
konteks nyata. Sediakan kesempatan magang, proyek, atau kerja lapangan yang relevan
dengan kompetensi keahlian.

4. Pengembangan Karakter: Sisipkan pengembangan karakter dalam Kurikulum


Operasional. Selain keterampilan teknis, penting untuk membangun sikap positif,
kepemimpinan, kerjasama, dan etika yang baik dalam siswa.
5. Penggunaan Teknologi: Integrasikan penggunaan teknologi dalam Kurikulum
Operasional. Sediakan pelatihan dan akses ke perangkat dan perangkat lunak terkini
untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dan mempersiapkan mereka
menghadapi perkembangan teknologi.
6. Mendukung Literasi Multidisiplin: Fasilitasi pengembangan literasi multidisiplin
dalam Kurikulum Operasional. Dorong siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran dan menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
7. Menerapkan Pendekatan Diferensiasi: Pertimbangkan penggunaan pendekatan
diferensiasi dalam pengajaran dan pembelajaran. Sesuaikan metode, materi, dan penilaian
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individual siswa untuk memfasilitasi
perkembangan optimal mereka.
8. Melibatkan Pihak Terkait: Libatkan semua pihak terkait, termasuk guru, siswa, orang
tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan Kurikulum Operasional.
Dapatkan masukan, umpan balik, dan dukungan mereka untuk memastikan kesesuaian
dan penerimaan kurikulum.
9. Evaluasi dan Perbaikan Berkala: Selalu lakukan evaluasi terhadap Kurikulum
Operasional dan perbaikan berkala. Tinjau kemajuan siswa, efektivitas pembelajaran,
dan masukan dari pihak terkait untuk meningkatkan kurikulum seiring waktu.

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Hal. 4


10. Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Buat Kurikulum Operasional yang fleksibel dan dapat
diadaptasi mengingat perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kurikulum harus dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan dalam bidang pekerjaan dan kebutuhan peserta
didik.

2. Tindak Lanjut Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran
Guru. di Sekolah Dasar diCianjur, diantaranya adalah:

1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada kegiatan


Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat Pembelajaran
guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi secara
mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP yang telah
dilakukan dalam pertemuan intern selanjutnya.
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada permasalahan
baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan solusi
penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur efektivitas
kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina. Hal ini dapat
membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh mana pendampingan
tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau mutu sekolah.

LAMPIRAN

- Softfile dan Hardcopy Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek


No. 165 Tahun 2021, Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan
Kurikulum Merdeka, Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No.
033/H/KR/2022.
- Lembar Kerja Bantu Penyusunan KOSP, ATP, Modul Ajar.
- Pedoman Penyusunan Dokumen KOSP.

Mengetahui, Cianjur, 10 Juli 2023 Pengawas


Korwas Pembina,

Drs. Ahmad Sutardi Drs. Jamaludin, MM.Pd.


NIP. 196708081989041001 NIP. 196508011988031003

RENCANA-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Hal. 5


RENCANA PENDAMPINGAN SEKOLAH BINA
SEMESTERI 1 2023/2024

Nama Satuan Pendidikan SDN Sabandar


Nama Kepala Sekolah Dra.Tina Rostina,MM
Nama Pengawas Drs. Jamaludin, MM.Pd.
Judul Pendampingan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.
Metode Pendampingan Fascilitating dan Consulting
Bentuk Kegiatan Workshop
Tempat dan Tanggal Kegiatan Cianjur, 28-29 Juli 2023

SITUASI Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi sebagai berikut:
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran
Aktivitas belajar guru yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
mengajar. 46,52, dengan trend Turun 9%
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa. 54,49, dengan trend Tidak berubah
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. 46,03, dengan trend Turun 4%
D.17.8 Praktisi dunia kerja yang mengajar di Sekolah
Tingkat keterlaksanaan pembelajaran yang diampu oleh guru tamu atau instruktur kejuruan
dari dunia kerja, meliputi pengaturan jadwal, jumlah jam, dan cakupan
kompetensi/konsentrasi keahlian yang ada di Sekolah. 37,51, dengan trend Tidak Tersedia
(indikator ini baru tersedia tahun 2023)

TANTANGAN
1. Tantangan sebagai Tujuan Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. Cianjur dilakukan melalui Fascilitating dan Consulting dalam bentuk Workshop
ini diantaranya:

1. Teridentifikasinya kebutuhan dan karakteristik sekolah, staf pengajar, dan lingkungan


sekolah. Hal ini meliputi analisis kondisi siswa, potensi lokal, fasilitas dan sumber daya
yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi sekolah.

2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi, dan
tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus pada
pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.

3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh


Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.

4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan Kompetensi
dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan kompetensi inti yang
ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi dasar yang harus dipelajari oleh
siswa dalam setiap mata pelajaran.

5. Tersusunnya Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) / Pengembangan silabus / dan Modul Ajar
(MA) / RPP. Setelah ATP / kompetensi inti dan kompetensi dasar ditetapkan, langkah
selanjutnya adalah mengembangkan CP / silabus dan Modul Ajar (MA) / Rencana
Pembelajaran (RPP) untuk setiap mata pelajaran. CP / Silabus harus mencakup
kompetensi dasar yang akan diajarkan, metode pengajaran yang digunakan, sumber
belajar yang diperlukan, serta evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan.

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 1


6. Tersusunnya Peng-organisasian pembelajaran, penekanan pada pembelajaran yang aktif,
kreatif, dan menyenangkan. Oleh karena itu, dalam penyusunan KOSP, sekolah harus
menyusun berbagai kegiatan pembelajaran yang menarik, termasuk penggunaan
teknologi, eksperimen, proyek, kunjungan lapangan, dan kolaborasi antar siswa.
7. Tersusunnya instrumen Penilaian / Evaluasi: Menyusun Penilaian atau Evaluasi
merupakan bagian penting dari pembelajaran. Sekolah perlu menyusun instrumen evaluasi
yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Instrumen evaluasi dapat
mencakup tes tertulis, tugas proyek, presentasi, dan observasi.

8. Tersusunnya program remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mencapai
kompetensi tersebut, selain itu, sekolah juga dapat menyusun program pengayaan bagi
siswa yang memiliki potensi lebih dalam suatu bidang.

9. Tersusunnya deskripsi implementasi dalam proses pembelajaran yang tertuang dalam


Instrumen Evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dapat melibatkan guru, siswa, dan
orang tua untuk memberikan masukan dan saran.

10. Tersusunnya revisi dan penyempurnaan KOSP, secara berkelanjutan untuk


memastikan kurikulum tetap relevan dan efektif sesuai dengan perkembangan siswa
dan perubahan dalam lingkungan pendidikan.

2. Ruang Lingkup Adapun lingkup Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah :


1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun 2021,
Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.

2. Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.


3 Secara spesifik memuat : Kompetensi keahlian yang relevan dengan dunia kerja, Standar
kompetensi yang telah ditetapkan pemerintah, Mata pelajaran yang relevan dengan
kompetensi keahlian, Pembelajaran praktis yang mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan, Pengembangan karakter siswa, Penggunaan teknologi sebagai alat
pembelajaran, Penilaian yang mencakup berbagai bentuk penilaian, Keberlanjutan dan
penyempurnaan melalui evaluasi dan umpan balik.

AKSI
1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang dilakukan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw
Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan melalui Fascilitating dan
Consulting dalam bentuk Workshop di Cianjur diantaranya adalah:

1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini adalah


memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan diantaranya
Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya keterlibatan pihak
terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan Desain awal Kurikulum
Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah memberi
kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah berdiskusi secara
berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk berdasarkan kebutuhan,
pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala sekolah dan tim memahami,
menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan diterapkan, sebagai acuan untuk
pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di sekolah.

3. Evaluasi dan Refleksi Hasil Pendampingan: Langkah terakhir dalam pendampingan ini
adalah melakukan evaluasi dan refleksi terhadap hasil penyusunan. Kegiatan dilakukan
secara kolaboratif dalam tim yang ada di sekolah dengan pendampingan pengawas. Hasil
kerja tim dalam penyusunan dokumen divalidasi oleh pengawas disertai umpan balik
positif untuk menguatkan agar realisitis dan dapat diimplementasikan kurikulum yang
telah disusun.

Dalam langkah-langkah aksi kinerja pendampingan ini, pengawas juga menerapkan kemampuan
Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan, diantaranya:

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 2


1. Kemampuan Pengetahuan: Kemampuan untuk memahami konsep dan prinsip dasar
yang terkait dengan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Selama
pendampingan, kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum diberikan pemahaman
KOSP secara terstruktur dan sistematis.

2. Kemampuan Sikap: Kemampuan untuk mengembangkan sikap yang positif terhadap


KOSP sebagai bentuk Rencana Pembelajaran sesuai Fase yang ada di sekolah, serta
memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
belajar siswa kedepannya.
3. Kemampuan Keterampilan: Kemampuan untuk memilih dan menyusun model- model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan peserta didik.
Perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi akar masalah dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di
Cianjur diharapkan sekolah dapat menindaklanjuti pada tahap selanjutnya yakni Penyusunan
Perangkat Pembelajaran yang tertuang dalam bentuk Modul Ajar dan Bahan Ajar.

2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di Cianjur , sumber daya yang diperlukan dalam kegiatan ini diantaranya adalah:

1. Materi Pendampingan, berupa materi yang berkaitan dengan Dokumen KOSP,


disiapkan secara lengkap dan terstruktur. materi berupa Dokumen Kurikulum lama
sebagai pembanding, draft Dokumen KOSP dalam bentuk hardcopy dan softcopy
(file).
2. Media / alat : LCD projector, papan tulis, dan akses internet (jika diperlukan).
3. Pengawas sebagai Narasumber sekaligus sebagai pendamping yang membantu kepala
sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan Kurikulum Operasi Satuan
Pendidikan.

REFLEKSI
1. Refleksi Refleksi atau simpulan dari Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi
Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di Cianjur , yang perlu disikapi diantaranya:

1. Menyesuaikan dengan Standar Kompetensi: Pastikan Kurikulum Operasional sekolah


sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini
penting agar siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan
tuntutan dunia kerja.
2. Memperhatikan Kebutuhan Peserta Didik: Pertimbangkan karakteristik, minat, dan
kebutuhan peserta didik. Sesuaikan kurikulum agar mampu mengakomodasi keberagaman
siswa dan memungkinkan mereka berkembang secara optimal.

3. Memperkuat Pembelajaran Praktis: Berikan penekanan pada pembelajaran praktis yang


memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam
konteks nyata. Sediakan kesempatan magang, proyek, atau kerja lapangan yang relevan
dengan kompetensi keahlian.

4. Pengembangan Karakter: Sisipkan pengembangan karakter dalam Kurikulum


Operasional. Selain keterampilan teknis, penting untuk membangun sikap positif,
kepemimpinan, kerjasama, dan etika yang baik dalam siswa.

5. Penggunaan Teknologi: Integrasikan penggunaan teknologi dalam Kurikulum


Operasional. Sediakan pelatihan dan akses ke perangkat dan perangkat lunak terkini
untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dan mempersiapkan mereka
menghadapi perkembangan teknologi.
6. Mendukung Literasi Multidisiplin: Fasilitasi pengembangan literasi multidisiplin
dalam Kurikulum Operasional. Dorong siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran dan menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
7. Menerapkan Pendekatan Diferensiasi: Pertimbangkan penggunaan pendekatan
diferensiasi dalam pengajaran dan pembelajaran. Sesuaikan metode, materi, dan penilaian
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individual siswa untuk memfasilitasi
perkembangan optimal mereka.

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 3


8. Melibatkan Pihak Terkait: Libatkan semua pihak terkait, termasuk guru, siswa, orang
tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan Kurikulum Operasional.
Dapatkan masukan, umpan balik, dan dukungan mereka untuk memastikan kesesuaian
dan penerimaan kurikulum.
9. Evaluasi dan Perbaikan Berkala: Selalu lakukan evaluasi terhadap Kurikulum
Operasional dan perbaikan berkala. Tinjau kemajuan siswa, efektivitas pembelajaran,
dan masukan dari pihak terkait untuk meningkatkan kurikulum seiring waktu.
10. Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Buat Kurikulum Operasional yang fleksibel dan dapat
diadaptasi mengingat perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kurikulum harus dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan dalam bidang pekerjaan dan kebutuhan peserta
didik.

2. Dampak Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran
Guru. di Cianjur , diantaranya adalah:
1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada kegiatan
Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat Pembelajaran
guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi secara
mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP yang telah
dilakukan dalam pertemuan intern selanjutnya.
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada permasalahan
baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan solusi
penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur efektivitas
kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina. Hal ini dapat
membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh mana pendampingan
tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau mutu sekolah.

LAMPIRAN FOTO
DAN DOKUMENTASI KEGIATAN

Mengetahui, Cianjur, 10 Juli 2023 Pengawas


Korwas Pembina,

Drs. Ahmad Sutardi Drs. Jamaludin, MM.Pd.


NIP. 196708081989041001 NIP. 196508011988031003

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 4


RENCANA PENDAMPINGAN SEKOLAH BINA
SEMESTERI 1 2023/2024
Nama Satuan Pendidikan SDN Mekarjaya
Nama Kepala Sekolah Rina Nurhayati, S.Pd
Nama Pengawas Drs. Jamaludin, MM.Pd.
Judul Pendampingan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.

Metode Pendampingan Fascilitating dan Consulting


Bentuk Kegiatan In House Training
Tempat dan Tanggal Kegiatan Cianjur, -

SITUASI Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi sebagai berikut:
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa. 53,68, dengan trend Tidak Tersedia (partisipasi Satdik mengikuti
AN tahun lalu tidak mencapai 85%)
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. 44,05, dengan trend Tidak Tersedia (partisipasi Satdik mengikuti AN tahun
lalu tidak mencapai 85%)
A.3.5 Kebinekaan global
Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian terhadap isu-isu global, serta
dukungan terhadap kesetaraan gender, agama, dan budaya. 49,99, dengan trend Tidak
Tersedia (partisipasi Satdik mengikuti AN tahun lalu tidak mencapai 85%)
A.4.2 Bekerja
Persentase lulusan Sekolahyang mendapatkan pekerjaan dalam satu tahun setelah lulus. 100,
dengan trend Tidak Tersedia (karena nilai tahun lalu tidak tersedia)

D.17.5 Kepemimpinan mkepala Sekolahdalam mengelola Sekolahsebagai pembelajaran yang selaras


dengan dunia kerja
Efektivitas kepemimpinan mkepala Sekolah(manajerial, kewirausahaan dan supervisi
pembelajaran) dalam penguatan kerja sama, inovasi, dan pengelolaan sekolah berbasis
dunia kerja. 55,52, dengan trend Tidak Tersedia (indikator ini baru tersedia tahun 2023)

TANTANGAN
1. Tujuan yang ingin dicapai Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru. Cianjur dilakukan melalui Fascilitating dan Consulting dalam bentuk
In House Training ini diantaranya:

1. Teridentifikasinya kebutuhan dan karakteristik sekolah, staf pengajar, dan lingkungan


sekolah. Hal ini meliputi analisis kondisi siswa, potensi lokal, fasilitas dan sumber daya
yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi sekolah.

2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi, dan
tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus pada
pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.

3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh


Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.

4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan Kompetensi
dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan kompetensi inti yang
ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi dasar yang harus dipelajari oleh
siswa dalam setiap mata pelajaran.

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 1


5. Tersusunnya Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) / Pengembangan silabus / dan Modul Ajar
(MA) / RPP. Setelah ATP / kompetensi inti dan kompetensi dasar ditetapkan, langkah
selanjutnya adalah mengembangkan CP / silabus dan Modul Ajar (MA) / Rencana
Pembelajaran (RPP) untuk setiap mata pelajaran. CP / Silabus harus mencakup
kompetensi dasar yang akan diajarkan, metode pengajaran yang digunakan, sumber
belajar yang diperlukan, serta evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan.
6. Tersusunnya Peng-organisasian pembelajaran, penekanan pada pembelajaran yang aktif,
kreatif, dan menyenangkan. Oleh karena itu, dalam penyusunan KOSP, sekolah harus
menyusun berbagai kegiatan pembelajaran yang menarik, termasuk penggunaan
teknologi, eksperimen, proyek, kunjungan lapangan, dan kolaborasi antar siswa.
7. Tersusunnya instrumen Penilaian / Evaluasi: Menyusun Penilaian atau Evaluasi
merupakan bagian penting dari pembelajaran. Sekolah perlu menyusun instrumen evaluasi
yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Instrumen evaluasi dapat
mencakup tes tertulis, tugas proyek, presentasi, dan observasi.

8. Tersusunnya program remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mencapai
kompetensi tersebut, selain itu, sekolah juga dapat menyusun program pengayaan bagi
siswa yang memiliki potensi lebih dalam suatu bidang.

9. Tersusunnya deskripsi implementasi dalam proses pembelajaran yang tertuang dalam


Instrumen Evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dapat melibatkan guru, siswa, dan
orang tua untuk memberikan masukan dan saran.

10. Tersusunnya revisi dan penyempurnaan KOSP, secara berkelanjutan untuk


memastikan kurikulum tetap relevan dan efektif sesuai dengan perkembangan siswa
dan perubahan dalam lingkungan pendidikan.

2. Ruang Lingkup Adapun lingkup Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah :


1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun 2021,
Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.

2. Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.


3 Secara spesifik memuat : Kompetensi keahlian yang relevan dengan dunia kerja, Standar
kompetensi yang telah ditetapkan pemerintah, Mata pelajaran yang relevan dengan
kompetensi keahlian, Pembelajaran praktis yang mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan, Pengembangan karakter siswa, Penggunaan teknologi sebagai alat
pembelajaran, Penilaian yang mencakup berbagai bentuk penilaian, Keberlanjutan dan
penyempurnaan melalui evaluasi dan umpan balik.

AKSI
1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw
Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan melalui Fascilitating dan
Consulting dalam bentuk In House Training di Sekolah Nurul Falah Cianjur diantaranya adalah:
1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini adalah
memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan diantaranya
Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya keterlibatan pihak
terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan Desain awal Kurikulum
Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah memberi
kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah berdiskusi secara
berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk berdasarkan kebutuhan,
pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala sekolah dan tim memahami,
menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan diterapkan, sebagai acuan untuk
pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di sekolah.

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 2


3. Evaluasi dan Refleksi Hasil Pendampingan: Langkah terakhir dalam pendampingan ini
adalah melakukan evaluasi dan refleksi terhadap hasil penyusunan. Kegiatan dilakukan
secara kolaboratif dalam tim yang ada di sekolah dengan pendampingan pengawas. Hasil
kerja tim dalam penyusunan dokumen divalidasi oleh pengawas disertai umpan balik
positif untuk menguatkan agar realisitis dan dapat diimplementasikan kurikulum yang
telah disusun.

Dalam langkah-langkah aksi kinerja pendampingan ini, pengawas juga menerapkan kemampuan
Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan , diantaranya:
1. Kemampuan Pengetahuan: Kemampuan untuk memahami konsep dan prinsip dasar
yang terkait dengan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Selama
pendampingan, kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum diberikan pemahaman
KOSP secara terstruktur dan sistematis.

2. Kemampuan Sikap: Kemampuan untuk mengembangkan sikap yang positif terhadap


KOSP sebagai bentuk Rencana Pembelajaran sesuai Fase yang ada di sekolah, serta
memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
belajar siswa kedepannya.
3. Kemampuan Keterampilan: Kemampuan untuk memilih dan menyusun model- model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan peserta didik.
Perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi akar masalah dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di
Cianjur diharapkan sekolah dapat menindaklanjuti pada tahap selanjutnya yakni Penyusunan
Perangkat Pembelajaran yang tertuang dalam bentuk Modul Ajar dan Bahan Ajar.

2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di Sekolah Nurul Falah Cianjur, sumber daya yang diperlukan dalam kegiatan
ini diantaranya adalah:
1. Materi Pendampingan, berupa materi yang berkaitan dengan Dokumen KOSP,
disiapkan secara lengkap dan terstruktur. materi berupa Dokumen Kurikulum lama
sebagai pembanding, draft Dokumen KOSP dalam bentuk hardcopy dan softcopy
(file).

2. Media / alat : LCD projector, papan tulis, dan akses internet (jika diperlukan).
3. Pengawas sebagai Narasumber sekaligus sebagai pendamping yang membantu kepala
sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan Kurikulum Operasi Satuan
Pendidikan.
REFLEKSI
1. Refleksi Refleksi atau simpulan dari Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi
Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di Sekolah Nurul Falah Cianjur, yang perlu
diperhatikan:
1. Menyesuaikan dengan Standar Kompetensi: Pastikan Kurikulum Operasional sekolah
sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini
penting agar siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan
tuntutan dunia kerja.
2. Memperhatikan Kebutuhan Peserta Didik: Pertimbangkan karakteristik, minat, dan
kebutuhan peserta didik. Sesuaikan kurikulum agar mampu mengakomodasi keberagaman
siswa dan memungkinkan mereka berkembang secara optimal.

3. Memperkuat Pembelajaran Praktis: Berikan penekanan pada pembelajaran praktis yang


memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam
konteks nyata. Sediakan kesempatan magang, proyek, atau kerja lapangan yang relevan
dengan kompetensi keahlian.

4. Pengembangan Karakter: Sisipkan pengembangan karakter dalam Kurikulum


Operasional. Selain keterampilan teknis, penting untuk membangun sikap positif,
kepemimpinan, kerjasama, dan etika yang baik dalam siswa.

5. Penggunaan Teknologi: Integrasikan penggunaan teknologi dalam Kurikulum


Operasional. Sediakan pelatihan dan akses ke perangkat dan perangkat lunak terkini
untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dan mempersiapkan mereka
menghadapi perkembangan teknologi.

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 3


6. Mendukung Literasi Multidisiplin: Fasilitasi pengembangan literasi multidisiplin
dalam Kurikulum Operasional. Dorong siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran dan menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
7. Menerapkan Pendekatan Diferensiasi: Pertimbangkan penggunaan pendekatan
diferensiasi dalam pengajaran dan pembelajaran. Sesuaikan metode, materi, dan penilaian
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individual siswa untuk memfasilitasi
perkembangan optimal mereka.
8. Melibatkan Pihak Terkait: Libatkan semua pihak terkait, termasuk guru, siswa, orang
tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan Kurikulum Operasional.
Dapatkan masukan, umpan balik, dan dukungan mereka untuk memastikan kesesuaian
dan penerimaan kurikulum.
9. Evaluasi dan Perbaikan Berkala: Selalu lakukan evaluasi terhadap Kurikulum
Operasional dan perbaikan berkala. Tinjau kemajuan siswa, efektivitas pembelajaran,
dan masukan dari pihak terkait untuk meningkatkan kurikulum seiring waktu.
10. Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Buat Kurikulum Operasional yang fleksibel dan dapat
diadaptasi mengingat perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kurikulum harus dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan dalam bidang pekerjaan dan kebutuhan peserta
didik.

2. Dampak Berikut adalah beberapa dampak harapan setelah kegiatan Pendampingan Pengawas dalam
Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di Sekolah Nurul
Falah Cianjur, diantaranya adalah:
1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada kegiatan
Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat Pembelajaran
guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi secara
mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada permasalahan
baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan solusi
penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur efektivitas
kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina. Hal ini dapat
membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh mana pendampingan
tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau mutu sekolah.

LAMPIRAN FOTO
DAN DOKUMENTASI KEGIATAN

Mengetahui, Cianjur, 10 Juli 2023 Pengawas


Korwas Pembina,

Drs. Ahmad Sutardi Drs. Jamaludin, MM.Pd.


NIP. 196708081989041001 NIP. 196508011988031003

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 4


RENCANA PENDAMPINGAN SEKOLAH BINA
SEMESTERI 1 2023/2024

Nama Satuan Pendidikan SDN Kebonpala


Nama Kepala Sekolah Dadang Rusmana, S.Pd
Nama Pengawas Drs. Jamaludin, MM.Pd.
Judul Pendampingan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.

Metode Pendampingan Fascilitating


Bentuk Kegiatan Workshop / In House Trainning (IHT)
Tempat dan Tanggal Kegiatan Cianjur, 11-13 Juli 2023

SITUASI Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi sebagai berikut:
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. 43,49, dengan trend Turun 14%
D.17.4 Keahlian guru dan tenaga kependidikan di sekolah selaras dengan dunia kerja Nilai
komposit kesesuaian kualifikasi dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan serta
tingkat internalisasi budaya kerja oleh guru dan tenaga kependidikan. 47,52, dengan
trend Tidak Tersedia (indikator ini baru tersedia tahun 2023)
A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi
Kompetensi peserta didik dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi
teks informasional (non-fiksi). 70,25, dengan trend Naik 7%

D.1.3 Metode pembelajaran


Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa. 61,52, dengan trend Naik 14%
A.3.3 Kreativitas
Kesenangan dan pengalaman menghasilkan hal yang baru dan berguna. 61,66, dengan trend
Naik 15%
A.4.2 Bekerja
Persentase lulusan Sekolahyang mendapatkan pekerjaan dalam satu tahun setelah lulus.
51,34, dengan trend Tidak Tersedia (karena nilai tahun lalu tidak tersedia)

TANTANGAN
1. Tujuan yang ingin dicapai Adapun Tujuan Pendampingan sebagai tantangan dalam kegiatan ini, yang akan dilakukan
diantaranya:
1. Teridentifikasinya kebutuhan dan karakteristik sekolah, staf pengajar, dan lingkungan
sekolah. Hal ini meliputi analisis kondisi siswa, potensi lokal, fasilitas dan sumber daya
yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi sekolah.

2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi, dan
tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus pada
pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.
4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan Kompetensi
dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan kompetensi inti yang
ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi dasar yang harus dipelajari oleh
siswa dalam setiap mata pelajaran.

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 1


5. Tersusunnya Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) / Pengembangan silabus / dan Modul Ajar
(MA) / RPP. Setelah ATP / kompetensi inti dan kompetensi dasar ditetapkan, langkah
selanjutnya adalah mengembangkan CP / silabus dan Modul Ajar (MA) / Rencana
Pembelajaran (RPP) untuk setiap mata pelajaran. CP / Silabus harus mencakup
kompetensi dasar yang akan diajarkan, metode pengajaran yang digunakan, sumber
belajar yang diperlukan, serta evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan.
6. Tersusunnya Peng-organisasian pembelajaran, penekanan pada pembelajaran yang aktif,
kreatif, dan menyenangkan. Oleh karena itu, dalam penyusunan KOSP, sekolah harus
menyusun berbagai kegiatan pembelajaran yang menarik, termasuk penggunaan
teknologi, eksperimen, proyek, kunjungan lapangan, dan kolaborasi antar siswa.
7. Tersusunnya instrumen Penilaian / Evaluasi: Menyusun Penilaian atau Evaluasi
merupakan bagian penting dari pembelajaran. Sekolah perlu menyusun instrumen evaluasi
yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Instrumen evaluasi dapat
mencakup tes tertulis, tugas proyek, presentasi, dan observasi.

8. Tersusunnya program remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mencapai
kompetensi tersebut, selain itu, sekolah juga dapat menyusun program pengayaan bagi
siswa yang memiliki potensi lebih dalam suatu bidang.

9. Tersusunnya deskripsi implementasi dalam proses pembelajaran yang tertuang dalam


Instrumen Evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dapat melibatkan guru, siswa, dan
orang tua untuk memberikan masukan dan saran.

10. Tersusunnya revisi dan penyempurnaan KOSP, secara berkelanjutan untuk


memastikan kurikulum tetap relevan dan efektif sesuai dengan perkembangan siswa
dan perubahan dalam lingkungan pendidikan.

2. Ruang Lingkup Adapun lingkup Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah :


1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun 2021,
Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.

2. Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.


3 Secara spesifik memuat : Kompetensi keahlian yang relevan dengan dunia kerja, Standar
kompetensi yang telah ditetapkan pemerintah, Mata pelajaran yang relevan dengan
kompetensi keahlian, Pembelajaran praktis yang mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan, Pengembangan karakter siswa, Penggunaan teknologi sebagai alat
pembelajaran, Penilaian yang mencakup berbagai bentuk penilaian, Keberlanjutan dan
penyempurnaan melalui evaluasi dan umpan balik.

AKSI
1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP,
reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan melalui
Fascilitating dalam bentuk Workshop / In House Trainning (IHT) di Cianjur diantaranya
adalah:
1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini adalah
memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan diantaranya
Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya keterlibatan pihak
terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan Desain awal Kurikulum
Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah memberi
kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah berdiskusi secara
berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk berdasarkan kebutuhan,
pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala sekolah dan tim memahami,
menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan diterapkan, sebagai acuan untuk
pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di sekolah.

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 2


3. Evaluasi dan Refleksi Hasil Pendampingan: Langkah terakhir dalam pendampingan ini
adalah melakukan evaluasi dan refleksi terhadap hasil penyusunan. Kegiatan dilakukan
secara kolaboratif dalam tim yang ada di sekolah dengan pendampingan pengawas. Hasil
kerja tim dalam penyusunan dokumen divalidasi oleh pengawas disertai umpan balik
positif untuk menguatkan agar realisitis dan dapat diimplementasikan kurikulum yang
telah disusun.

Dalam langkah-langkah aksi kinerja pendampingan ini, pengawas juga menerapkan kemampuan
Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan , diantaranya:
1. Kemampuan Pengetahuan: Kemampuan untuk memahami konsep dan prinsip dasar
yang terkait dengan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Selama
pendampingan, kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum diberikan pemahaman
KOSP secara terstruktur dan sistematis.

2. Kemampuan Sikap: Kemampuan untuk mengembangkan sikap yang positif terhadap


KOSP sebagai bentuk Rencana Pembelajaran sesuai Fase yang ada di sekolah, serta
memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
belajar siswa kedepannya.
3. Kemampuan Keterampilan: Kemampuan untuk memilih dan menyusun model- model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan peserta didik.
Perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi akar masalah dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam Workshop
/ In House Trainning (IHT) di Cianjur diharapkan sekolah dapat menindaklanjuti pada tahap
selanjutnya yakni Penyusunan Perangkat Pembelajaran yang tertuang dalam bentuk Modul Ajar dan
Bahan Ajar.

2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di Cianjur , sumber daya yang diperlukan dalam kegiatan ini diantaranya adalah:
1. Materi Pendampingan, berupa materi yang berkaitan dengan Dokumen KOSP,
disiapkan secara lengkap dan terstruktur. materi berupa Dokumen Kurikulum lama
sebagai pembanding, draft Dokumen KOSP dalam bentuk hardcopy dan softcopy
(file).
2. Media / alat : LCD projector, papan tulis, dan akses internet (jika diperlukan).
3. Pengawas sebagai Narasumber sekaligus sebagai pendamping yang membantu kepala
sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan Kurikulum Operasi Satuan
Pendidikan.

REFLEKSI
1. Refleksi Kesimpulan hasil Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru. di Cianjur , yang perlu diperhatikan diantaranya:
1. Menyesuaikan dengan Standar Kompetensi: Pastikan Kurikulum Operasional sekolah
sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini
penting agar siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan
tuntutan dunia kerja.
2. Memperhatikan Kebutuhan Peserta Didik: Pertimbangkan karakteristik, minat, dan
kebutuhan peserta didik. Sesuaikan kurikulum agar mampu mengakomodasi keberagaman
siswa dan memungkinkan mereka berkembang secara optimal.

3. Memperkuat Pembelajaran Praktis: Berikan penekanan pada pembelajaran praktis yang


memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam
konteks nyata. Sediakan kesempatan magang, proyek, atau kerja lapangan yang relevan
dengan kompetensi keahlian.

4. Pengembangan Karakter: Sisipkan pengembangan karakter dalam Kurikulum


Operasional. Selain keterampilan teknis, penting untuk membangun sikap positif,
kepemimpinan, kerjasama, dan etika yang baik dalam siswa.
5. Penggunaan Teknologi: Integrasikan penggunaan teknologi dalam Kurikulum
Operasional. Sediakan pelatihan dan akses ke perangkat dan perangkat lunak terkini
untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dan mempersiapkan mereka
menghadapi perkembangan teknologi.

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 3


6. Mendukung Literasi Multidisiplin: Fasilitasi pengembangan literasi multidisiplin
dalam Kurikulum Operasional. Dorong siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran dan menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
7. Menerapkan Pendekatan Diferensiasi: Pertimbangkan penggunaan pendekatan
diferensiasi dalam pengajaran dan pembelajaran. Sesuaikan metode, materi, dan penilaian
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individual siswa untuk memfasilitasi
perkembangan optimal mereka.
8. Melibatkan Pihak Terkait: Libatkan semua pihak terkait, termasuk guru, siswa, orang
tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan Kurikulum Operasional.
Dapatkan masukan, umpan balik, dan dukungan mereka untuk memastikan kesesuaian
dan penerimaan kurikulum.
9. Evaluasi dan Perbaikan Berkala: Selalu lakukan evaluasi terhadap Kurikulum
Operasional dan perbaikan berkala. Tinjau kemajuan siswa, efektivitas pembelajaran,
dan masukan dari pihak terkait untuk meningkatkan kurikulum seiring waktu.
10. Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Buat Kurikulum Operasional yang fleksibel dan dapat
diadaptasi mengingat perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kurikulum harus dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan dalam bidang pekerjaan dan kebutuhan peserta
didik.

2. Dampak Berikut adalah beberapa dampak setelah kegiatan Pendampingan Pengawas dalam
Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di Cianjur
, diantaranya adalah:
1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada kegiatan
Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat Pembelajaran
guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi secara
mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP yang telah
dilakukan dalam pertemuan intern selanjutnya.
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada permasalahan
baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan solusi
penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur efektivitas
kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina. Hal ini dapat
membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh mana pendampingan
tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau mutu sekolah.

LAMPIRAN FOTO
DAN DOKUMENTASI KEGIATAN

Mengetahui, Cianjur, 11-13 Juli 2023


Korwas Pengawas Pembina,

Drs. Ahmad Sutardi Drs. Jamaludin, MM.Pd.


NIP. 196708081989041001 196508011988031003

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 4


RENCANA PENDAMPINGAN SEKOLAH BINA
SEMESTERI 1 2023/2024

Nama Satuan Pendidikan SDS Global Islamic School


Nama Kepala Sekolah Imas,S.Pd.
Nama Pengawas Drs. Jamaludin, MM.Pd.
Judul Pendampingan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.

Metode Pendampingan Fascilitating dan Consulting


Bentuk Kegiatan In House Training / Workshop
Tempat dan Tanggal Kegiatan Cianjur, 20-21 Juli 2023

SITUASI Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi sebagai berikut:
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa. 53,93, dengan trend Naik 3%
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran
Aktivitas belajar guru yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
mengajar. 51,12, dengan trend Naik 4%
A.3.5 Kebinekaan global
Ketertarikan terhadap budaya yang berbeda, kepedulian terhadap isu-isu global, serta
dukungan terhadap kesetaraan gender, agama, dan budaya. 51,99, dengan
D.8.3 Toleransi dan kesetaraan siswa
Sikap menerima dan menghargai keragaman agama dan budaya di sekolah 58, dengan trend
Naik 11%

TANTANGAN
1. Tujuan yang ingin dicapai Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Guru.Guru Sekolah Dasar diGisting dilakukan melalui Fascilitating dan
Consulting dalam bentuk In House Training / Workshop ini diantaranya:

1. Teridentifikasinya kebutuhan dan karakteristik sekolah, staf pengajar, dan lingkungan


sekolah. Hal ini meliputi analisis kondisi siswa, potensi lokal, fasilitas dan sumber daya
yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi sekolah.

2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi, dan
tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus pada
pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.
4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan Kompetensi
dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan kompetensi inti yang
ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi dasar yang harus dipelajari oleh
siswa dalam setiap mata pelajaran.

5. Tersusunnya Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) / Pengembangan silabus / dan Modul Ajar
(MA) / RPP. Setelah ATP / kompetensi inti dan kompetensi dasar ditetapkan, langkah
selanjutnya adalah mengembangkan CP / silabus dan Modul Ajar (MA) / Rencana
Pembelajaran (RPP) untuk setiap mata pelajaran. CP / Silabus harus mencakup
kompetensi dasar yang akan diajarkan, metode pengajaran yang digunakan, sumber
belajar yang diperlukan, serta evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan.

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 1


6. Tersusunnya Peng-organisasian pembelajaran, penekanan pada pembelajaran yang aktif,
kreatif, dan menyenangkan. Oleh karena itu, dalam penyusunan KOSP, sekolah harus
menyusun berbagai kegiatan pembelajaran yang menarik, termasuk penggunaan
teknologi, eksperimen, proyek, kunjungan lapangan, dan kolaborasi antar siswa.
7. Tersusunnya instrumen Penilaian / Evaluasi: Menyusun Penilaian atau Evaluasi
merupakan bagian penting dari pembelajaran. Sekolah perlu menyusun instrumen evaluasi
yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Instrumen evaluasi dapat
mencakup tes tertulis, tugas proyek, presentasi, dan observasi.

8. Tersusunnya program remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mencapai
kompetensi tersebut, selain itu, sekolah juga dapat menyusun program pengayaan bagi
siswa yang memiliki potensi lebih dalam suatu bidang.

9. Tersusunnya deskripsi implementasi dalam proses pembelajaran yang tertuang dalam


Instrumen Evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dapat melibatkan guru, siswa, dan
orang tua untuk memberikan masukan dan saran.

10. Tersusunnya revisi dan penyempurnaan KOSP, secara berkelanjutan untuk


memastikan kurikulum tetap relevan dan efektif sesuai dengan perkembangan siswa
dan perubahan dalam lingkungan pendidikan.

2. Ruang Lingkup Adapun lingkup Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah :


1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun 2021,
Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.

2. Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.


3 Secara spesifik memuat : Kompetensi keahlian yang relevan dengan dunia kerja, Standar
kompetensi yang telah ditetapkan pemerintah, Mata pelajaran yang relevan dengan
kompetensi keahlian, Pembelajaran praktis yang mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan, Pengembangan karakter siswa, Penggunaan teknologi sebagai alat
pembelajaran, Penilaian yang mencakup berbagai bentuk penilaian, Keberlanjutan dan
penyempurnaan melalui evaluasi dan umpan balik.

AKSI
1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw
Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan melalui Fascilitating dan
Consulting dalam bentuk In House Training / Workshop di SekolahS Muhammadiyah Gisting
diantaranya adalah:
1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini adalah
memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan diantaranya
Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya keterlibatan pihak
terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan Desain awal Kurikulum
Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah memberi
kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah berdiskusi secara
berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk berdasarkan kebutuhan,
pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala sekolah dan tim memahami,
menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan diterapkan, sebagai acuan untuk
pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di sekolah.

3. Evaluasi dan Refleksi Hasil Pendampingan: Langkah terakhir dalam pendampingan ini
adalah melakukan evaluasi dan refleksi terhadap hasil penyusunan. Kegiatan dilakukan
secara kolaboratif dalam tim yang ada di sekolah dengan pendampingan pengawas. Hasil
kerja tim dalam penyusunan dokumen divalidasi oleh pengawas disertai umpan balik
positif untuk menguatkan agar realisitis dan dapat diimplementasikan kurikulum yang
telah disusun.

Dalam langkah-langkah aksi kinerja pendampingan ini, pengawas juga menerapkan kemampuan
Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan , diantaranya:

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 2


1. Kemampuan Pengetahuan: Kemampuan untuk memahami konsep dan prinsip
dasar yang terkait dengan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Selama
pendampingan, kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum diberikan pemahaman
KOSP secara terstruktur dan sistematis.
2. Kemampuan Sikap: Kemampuan untuk mengembangkan sikap yang positif terhadap
KOSP sebagai bentuk Rencana Pembelajaran sesuai Fase yang ada di sekolah, serta
memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
belajar siswa kedepannya.
3. Kemampuan Keterampilan: Kemampuan untuk memilih dan menyusun model- model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan peserta didik.
Perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi akar masalah dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru.
di SekolahS Muhammadiyah Gisting diharapkan sekolah dapat menindaklanjuti pada tahap
selanjutnya yakni Penyusunan Kurikulum Sekolah yang tertuang dalam bentuk KOSP.

2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di SekolahS Muhammadiyah Gisting, sumber daya yang diperlukan dalam
kegiatan ini diantaranya adalah:
1. Materi Pendampingan, berupa materi yang berkaitan dengan Dokumen KOSP,
disiapkan secara lengkap dan terstruktur. materi berupa Dokumen Kurikulum lama
sebagai pembanding, draft Dokumen KOSP dalam bentuk hardcopy dan softcopy
(file).
2. Media / alat : LCD projector, papan tulis, dan akses internet (jika diperlukan).
3. Pengawas sebagai Narasumber sekaligus sebagai pendamping yang membantu kepala
sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan Kurikulum Operasi Satuan
Pendidikan.
REFLEKSI
1. Refleksi Refleksi atau simpulan dari Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi
Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di SekolahS Muhammadiyah Gisting, yang dapat
perlu dicermati adalah :
1. Menyesuaikan dengan Standar Kompetensi: Pastikan Kurikulum Operasional sekolah
sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini
penting agar siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan
tuntutan dunia kerja.
2. Memperhatikan Kebutuhan Peserta Didik: Pertimbangkan karakteristik, minat, dan
kebutuhan peserta didik. Sesuaikan kurikulum agar mampu mengakomodasi keberagaman
siswa dan memungkinkan mereka berkembang secara optimal.

3. Memperkuat Pembelajaran Praktis: Berikan penekanan pada pembelajaran praktis yang


memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam
konteks nyata. Sediakan kesempatan magang, proyek, atau kerja lapangan yang relevan
dengan kompetensi keahlian.

4. Pengembangan Karakter: Sisipkan pengembangan karakter dalam Kurikulum


Operasional. Selain keterampilan teknis, penting untuk membangun sikap positif,
kepemimpinan, kerjasama, dan etika yang baik dalam siswa.
5. Penggunaan Teknologi: Integrasikan penggunaan teknologi dalam Kurikulum
Operasional. Sediakan pelatihan dan akses ke perangkat dan perangkat lunak terkini
untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dan mempersiapkan mereka
menghadapi perkembangan teknologi.
6. Mendukung Literasi Multidisiplin: Fasilitasi pengembangan literasi multidisiplin
dalam Kurikulum Operasional. Dorong siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran dan menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
7. Menerapkan Pendekatan Diferensiasi: Pertimbangkan penggunaan pendekatan
diferensiasi dalam pengajaran dan pembelajaran. Sesuaikan metode, materi, dan penilaian
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individual siswa untuk memfasilitasi
perkembangan optimal mereka.

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 3


8. Melibatkan Pihak Terkait: Libatkan semua pihak terkait, termasuk guru, siswa, orang
tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan Kurikulum Operasional.
Dapatkan masukan, umpan balik, dan dukungan mereka untuk memastikan kesesuaian
dan penerimaan kurikulum.
9. Evaluasi dan Perbaikan Berkala: Selalu lakukan evaluasi terhadap Kurikulum
Operasional dan perbaikan berkala. Tinjau kemajuan siswa, efektivitas pembelajaran,
dan masukan dari pihak terkait untuk meningkatkan kurikulum seiring waktu.

10. Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Buat Kurikulum Operasional yang fleksibel dan dapat
diadaptasi mengingat perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kurikulum harus dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan dalam bidang pekerjaan dan kebutuhan peserta
didik.

2. Dampak Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran
Guru. di SekolahS Muhammadiyah Gisting, diantaranya adalah:

1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada kegiatan


Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat Pembelajaran
guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi secara
mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP yang telah
dilakukan dalam pertemuan intern selanjutnya.
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada permasalahan
baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan solusi
penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur efektivitas
kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina. Hal ini dapat
membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh mana pendampingan
tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau mutu sekolah.

LAMPIRAN FOTO
DAN DOKUMENTASI KEGIATAN

Mengetahui, Cianjur, 20-21 Juli 2023


Korwas Pengawas Pembina,

Drs. Ahmad Sutardi Drs. Jamaludin, MM.Pd.


NIP. 196708081989041001 NIP. 196508011988031003

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 4


RENCANA PENDAMPINGAN SEKOLAH BINA
SEMESTERI 1 2023/2024

Nama Satuan Pendidikan SDS Cendikia


Nama Kepala Sekolah Sndri Asikin
Nama Pengawas Drs. Jamaludin, MM.Pd.
Judul Pendampingan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.

Metode Pendampingan Fascilitating dan Consulting


Bentuk Kegiatan In House Training / Workshop
Tempat dan Tanggal Kegiatan Cianjur, 18 Juli 2023

SITUASI Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi sebagai berikut:
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa. 59,41, dengan trend Naik 10%
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. 46,77, dengan trend Tidak Tersedia (Satdik tidak mengikuti AN tahun lalu)
A.4.2 Bekerja
Persentase lulusan Sekolahyang mendapatkan pekerjaan dalam satu tahun setelah lulus.
39,22, dengan trend Tidak Tersedia (karena nilai tahun lalu tidak tersedia)

D.17.5 Kepemimpinan mkepala Sekolahdalam mengelola Sekolahsebagai pembelajaran yang selaras


dengan dunia kerja
Efektivitas kepemimpinan mkepala Sekolah(manajerial, kewirausahaan dan supervisi
pembelajaran) dalam penguatan kerja sama, inovasi, dan pengelolaan sekolah berbasis
dunia kerja. 61,38, dengan trend Tidak Tersedia (indikator ini baru tersedia tahun 2023)

TANTANGAN
1. Tujuan yang ingin dicapai Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.Guru Sekolah Dasar diCianjur dilakukan melalui Fascilitating dan Consulting
dalam bentuk In House Training / Workshop ini diantaranya:

1. Teridentifikasinya kebutuhan dan karakteristik sekolah, staf pengajar, dan lingkungan


sekolah. Hal ini meliputi analisis kondisi siswa, potensi lokal, fasilitas dan sumber daya
yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi sekolah.

2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi, dan
tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus pada
pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.
3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.

2. Ruang Lingkup Adapun lingkup Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah :


1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun 2021,
Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.

2. Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 1


3 Secara spesifik memuat : Kompetensi keahlian yang relevan dengan dunia kerja, Standar
kompetensi yang telah ditetapkan pemerintah, Mata pelajaran yang relevan dengan
kompetensi keahlian, Pembelajaran praktis yang mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan, Pengembangan karakter siswa, Penggunaan teknologi sebagai alat
pembelajaran, Penilaian yang mencakup berbagai bentuk penilaian, Keberlanjutan dan
penyempurnaan melalui evaluasi dan umpan balik.

AKSI
1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw
Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan melalui Fascilitating dan
Consulting dalam bentuk In House Training / Workshop di SekolahS Muhammadiyah Cianjur
diantaranya adalah:

1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini adalah


memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan diantaranya
Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya keterlibatan pihak
terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan Desain awal Kurikulum
Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah memberi
kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah berdiskusi secara
berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk berdasarkan kebutuhan,
pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala sekolah dan tim memahami,
menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan diterapkan, sebagai acuan untuk
pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di sekolah.
3. Evaluasi dan Refleksi Hasil Pendampingan: Langkah terakhir dalam pendampingan ini
adalah melakukan evaluasi dan refleksi terhadap hasil penyusunan. Kegiatan dilakukan
secara kolaboratif dalam tim yang ada di sekolah dengan pendampingan pengawas. Hasil
kerja tim dalam penyusunan dokumen divalidasi oleh pengawas disertai umpan balik
positif untuk menguatkan agar realisitis dan dapat diimplementasikan kurikulum yang
telah disusun.

Dalam langkah-langkah aksi kinerja pendampingan ini, pengawas juga menerapkan kemampuan
Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan , diantaranya:
1. Kemampuan Pengetahuan: Kemampuan untuk memahami konsep dan prinsip dasar
yang terkait dengan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Selama
pendampingan, kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum diberikan pemahaman
KOSP secara terstruktur dan sistematis.
2. Kemampuan Sikap: Kemampuan untuk mengembangkan sikap yang positif terhadap
KOSP sebagai bentuk Rencana Pembelajaran sesuai Fase yang ada di sekolah, serta
memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
belajar siswa kedepannya.
3. Kemampuan Keterampilan: Kemampuan untuk memilih dan menyusun model- model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan peserta didik.
Perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi akar masalah dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di
SekolahS Muhammadiyah Cianjur diharapkan sekolah dapat menindaklanjuti pada tahap selanjutnya
yakni Penyusunan Perangkat Pembelajaran yang tertuang dalam bentuk Modul Ajar dan Bahan Ajar.

2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di SekolahS Muhammadiyah Cianjur, sumber daya yang diperlukan dalam
kegiatan ini diantaranya adalah:
1. Materi Pendampingan, berupa materi yang berkaitan dengan Dokumen KOSP,
disiapkan secara lengkap dan terstruktur. materi berupa Dokumen Kurikulum lama
sebagai pembanding, draft Dokumen KOSP dalam bentuk hardcopy dan softcopy
(file).
2. Media / alat : LCD projector, papan tulis, dan akses internet (jika diperlukan).

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 2


3. Pengawas sebagai Narasumber sekaligus sebagai pendamping yang membantu
kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan Kurikulum Operasi
Satuan Pendidikan.

REFLEKSI
1. Refleksi Kesimpulan hasil Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah
dan Perangkat Pembelajaran Guru. di SekolahS Muhammadiyah Cianjur, yang perlu dicermati:

1. Menyesuaikan dengan Standar Kompetensi: Pastikan Kurikulum Operasional sekolah


sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini
penting agar siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan
tuntutan dunia kerja.
2. Memperhatikan Kebutuhan Peserta Didik: Pertimbangkan karakteristik, minat, dan
kebutuhan peserta didik. Sesuaikan kurikulum agar mampu mengakomodasi keberagaman
siswa dan memungkinkan mereka berkembang secara optimal.

3. Memperkuat Pembelajaran Praktis: Berikan penekanan pada pembelajaran praktis yang


memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam
konteks nyata. Sediakan kesempatan magang, proyek, atau kerja lapangan yang relevan
dengan kompetensi keahlian.

4. Pengembangan Karakter: Sisipkan pengembangan karakter dalam Kurikulum


Operasional. Selain keterampilan teknis, penting untuk membangun sikap positif,
kepemimpinan, kerjasama, dan etika yang baik dalam siswa.

5. Penggunaan Teknologi: Integrasikan penggunaan teknologi dalam Kurikulum


Operasional. Sediakan pelatihan dan akses ke perangkat dan perangkat lunak terkini
untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dan mempersiapkan mereka
menghadapi perkembangan teknologi.
6. Mendukung Literasi Multidisiplin: Fasilitasi pengembangan literasi multidisiplin
dalam Kurikulum Operasional. Dorong siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran dan menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
7. Menerapkan Pendekatan Diferensiasi: Pertimbangkan penggunaan pendekatan
diferensiasi dalam pengajaran dan pembelajaran. Sesuaikan metode, materi, dan penilaian
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individual siswa untuk memfasilitasi
perkembangan optimal mereka.
8. Melibatkan Pihak Terkait: Libatkan semua pihak terkait, termasuk guru, siswa, orang
tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan Kurikulum Operasional.
Dapatkan masukan, umpan balik, dan dukungan mereka untuk memastikan kesesuaian
dan penerimaan kurikulum.
9. Evaluasi dan Perbaikan Berkala: Selalu lakukan evaluasi terhadap Kurikulum
Operasional dan perbaikan berkala. Tinjau kemajuan siswa, efektivitas pembelajaran,
dan masukan dari pihak terkait untuk meningkatkan kurikulum seiring waktu.
10. Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Buat Kurikulum Operasional yang fleksibel dan dapat
diadaptasi mengingat perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kurikulum harus dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan dalam bidang pekerjaan dan kebutuhan peserta
didik.

2. Dampak Berikut adalah beberapa dampak setelah kegiatan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan
KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di SekolahS Muhammadiyah
Cianjur, diantaranya adalah:

1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada kegiatan


Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat Pembelajaran
guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi secara
mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada permasalahan
baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan solusi
penyelesaiannya.

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 3


LAMPIRAN FOTO
DAN DOKUMENTASI KEGIATAN

Mengetahui, Cianjur, 18 Juli 2023 Pengawas


Korwas Pembina,

Drs. Jamaludin, MM.Pd.


Drs. Ahmad Sutardi NIP. 196508011988031003
NIP. 196708081989041001

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 5


LAPORAN PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH

Nama Satuan Pendidikan SDN Kebonpala


Nama Kepala Sekolah Dadang Rusmana, S.Pd
Nama Pengawas Drs. Jamaludin, MM.Pd.
Judul Pendampingan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru.

Metode Pendampingan Fascilitating dan Consulting


Bentuk Kegiatan Workshop
Tempat dan Tanggal Kegiatan Cianjur, 14 Juli 2023

SITUASI Hasil rekaman Rapor Pendidikan Versi-2.0 menunjukkan gambaran atau deskripsi sebagai berikut:
D.1.3 Metode pembelajaran
Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa. 48,12, dengan trend Turun 7%
D.3.1 Visi-misi sekolah
Perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. 44,57, dengan trend Tidak berubah
A.4.2 Bekerja
Persentase lulusan Sekolahyang mendapatkan pekerjaan dalam satu tahun setelah lulus.
53,06, dengan trend Tidak Tersedia (karena nilai tahun lalu tidak tersedia)

TANTANGAN
1. Tujuan yang ingin dicapai Tujuan Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru Sekolah Dasar diCianjur dilakukan melalui Fascilitating dan Consulting dalam
bentuk Workshop ini diantaranya:

1. Teridentifikasinya kebutuhan dan karakteristik sekolah, staf pengajar, dan lingkungan


sekolah. Hal ini meliputi analisis kondisi siswa, potensi lokal, fasilitas dan sumber daya
yang tersedia, serta tantangan yang dihadapi sekolah.

2. Tersusunnya Evaluasi terkait Visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai. Visi, misi, dan
tujuan ini akan menjadi panduan dalam merancang kurikulum yang berfokus pada
pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.

3. Tersusunnya Struktur / Kerangka Kurikulum yang telah ditetapkan oleh


Kemendikbudristek. Kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan komponen-
komponen kurikulum yang harus dicakup dalam kurikulum sekolah.

4. Tersusunnya Tujuan Pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi inti dan Kompetensi
dasar: berdasarkan analisis standar kurikulum nasional, penetapan kompetensi inti yang
ingin dicapai oleh siswa, serta menetapkan kompetensi dasar yang harus dipelajari oleh
siswa dalam setiap mata pelajaran.

5. Tersusunnya Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) / Pengembangan silabus / dan Modul Ajar
(MA) / RPP. Setelah ATP / kompetensi inti dan kompetensi dasar ditetapkan, langkah
selanjutnya adalah mengembangkan CP / silabus dan Modul Ajar (MA) / Rencana
Pembelajaran (RPP) untuk setiap mata pelajaran. CP / Silabus harus mencakup
kompetensi dasar yang akan diajarkan, metode pengajaran yang digunakan, sumber
belajar yang diperlukan, serta evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan.

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 1


6. Tersusunnya Peng-organisasian pembelajaran, penekanan pada pembelajaran yang aktif,
kreatif, dan menyenangkan. Oleh karena itu, dalam penyusunan KOSP, sekolah harus
menyusun berbagai kegiatan pembelajaran yang menarik, termasuk penggunaan
teknologi, eksperimen, proyek, kunjungan lapangan, dan kolaborasi antar siswa.
7. Tersusunnya instrumen Penilaian / Evaluasi: Menyusun Penilaian atau Evaluasi
merupakan bagian penting dari pembelajaran. Sekolah perlu menyusun instrumen evaluasi
yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Instrumen evaluasi dapat
mencakup tes tertulis, tugas proyek, presentasi, dan observasi.

8. Tersusunnya program remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mencapai
kompetensi tersebut, selain itu, sekolah juga dapat menyusun program pengayaan bagi
siswa yang memiliki potensi lebih dalam suatu bidang.

9. Tersusunnya deskripsi implementasi dalam proses pembelajaran yang tertuang dalam


Instrumen Evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dapat melibatkan guru, siswa, dan
orang tua untuk memberikan masukan dan saran.

10. Tersusunnya revisi dan penyempurnaan KOSP, secara berkelanjutan untuk


memastikan kurikulum tetap relevan dan efektif sesuai dengan perkembangan siswa
dan perubahan dalam lingkungan pendidikan.

2. Ruang Lingkup
1. Muatan kurikulum sesuai dengan Keputusan Mendkbudristek No. 165 Tahun 2021,
Kepmen No.262/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum Merdeka.

2. Capaian Pembelajaran (CP) Sesuai Ka. BSKAP No. 033/H/KR/2022.


3 Secara spesifik memuat : Kompetensi keahlian yang relevan dengan dunia kerja, Standar
kompetensi yang telah ditetapkan pemerintah, Mata pelajaran yang relevan dengan
kompetensi keahlian, Pembelajaran praktis yang mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan, Pengembangan karakter siswa, Penggunaan teknologi sebagai alat
pembelajaran, Penilaian yang mencakup berbagai bentuk penilaian, Keberlanjutan dan
penyempurnaan melalui evaluasi dan umpan balik.

AKSI Adapun lingkup Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah :


1. Langkah-langkah Aksi Langkah Aksi yang diterapkan dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP,
reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. yang dilakukan melalui
Fascilitating dan Consulting dalam bentuk Workshop di Sekolah Dasar diCianjur diantaranya
adalah:

1. Penyampaian Awal Pendampingan: Langkah pertama dalam pendampingan ini adalah


memastikan sekolah menyiapkan dokumen awal yang diperlukan diantaranya
Identifikasi kebutuhan dan tujuan sekolah, memastikan adanya keterlibatan pihak
terkait dalam penyusunan dokumen, draft rencana kerja dan Desain awal Kurikulum
Operasional, semua dokumen terkait dengan kegiatan awal pendampingan.
2. Pelaksanaan Pendampingan: Langkah kedua dalam pendampingan ini adalah memberi
kesempatan Kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah berdiskusi secara
berkelompok dalam tim atau kelompok yang dibentuk berdasarkan kebutuhan,
pendampingan ini bertujuan untuk membantu kepala sekolah dan tim memahami,
menemutunjukkan dan menyusun poin-poin pentng dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Sekolah yang nantinya akan diterapkan, sebagai acuan untuk
pelaksanaan program kegiatan pembelajaran di sekolah.

3. Evaluasi dan Refleksi Hasil Pendampingan: Langkah terakhir dalam pendampingan ini
adalah melakukan evaluasi dan refleksi terhadap hasil penyusunan. Kegiatan dilakukan
secara kolaboratif dalam tim yang ada di sekolah dengan pendampingan pengawas. Hasil
kerja tim dalam penyusunan dokumen divalidasi oleh pengawas disertai umpan balik
positif untuk menguatkan agar realisitis dan dapat diimplementasikan kurikulum yang
telah disusun.

Dalam langkah-langkah aksi kinerja pendampingan ini, pengawas juga menerapkan kemampuan
Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan , diantaranya:

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 2


1. Kemampuan Pengetahuan: Kemampuan untuk memahami konsep dan prinsip dasar
yang terkait dengan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Selama
pendampingan, kepala sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum diberikan pemahaman
KOSP secara terstruktur dan sistematis.

2. Kemampuan Sikap: Kemampuan untuk mengembangkan sikap yang positif terhadap


KOSP sebagai bentuk Rencana Pembelajaran sesuai Fase yang ada di sekolah, serta
memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
belajar siswa kedepannya.
3. Kemampuan Keterampilan: Kemampuan untuk memilih dan menyusun model- model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan peserta didik.
Perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi akar masalah dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran Guru. di
Sekolah Dasar diCianjur diharapkan sekolah dapat menindaklanjuti pada tahap selanjutnya yakni
Penyusunan Perangkat Pembelajaran yang tertuang dalam bentuk Modul Ajar dan Bahan Ajar.

2. Sumber Daya Dalam Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat
Pembelajaran Guru. di Sekolah Dasar diCianjur, sumber daya yang diperlukan dalam kegiatan ini
diantaranya adalah:
1. Materi Pendampingan, berupa materi yang berkaitan dengan Dokumen KOSP,
disiapkan secara lengkap dan terstruktur. materi berupa Dokumen Kurikulum lama
sebagai pembanding, draft Dokumen KOSP dalam bentuk hardcopy dan softcopy
(file).
2. Media / alat : LCD projector, papan tulis, dan akses internet (jika diperlukan).
3. Pengawas sebagai Narasumber sekaligus sebagai pendamping yang membantu kepala
sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan Kurikulum Operasi Satuan
Pendidikan.
REFLEKSI
1. Refleksi Kesimpulan hasil Pendampingan Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah
dan Perangkat Pembelajaran Guru. di Sekolah Dasar diCianjur, yang perlu diperhatikan
diantaranya:
1. Menyesuaikan dengan Standar Kompetensi: Pastikan Kurikulum Operasional sekolah
sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini
penting agar siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan
tuntutan dunia kerja.
2. Memperhatikan Kebutuhan Peserta Didik: Pertimbangkan karakteristik, minat, dan
kebutuhan peserta didik. Sesuaikan kurikulum agar mampu mengakomodasi keberagaman
siswa dan memungkinkan mereka berkembang secara optimal.

3. Memperkuat Pembelajaran Praktis: Berikan penekanan pada pembelajaran praktis yang


memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam
konteks nyata. Sediakan kesempatan magang, proyek, atau kerja lapangan yang relevan
dengan kompetensi keahlian.

4. Pengembangan Karakter: Sisipkan pengembangan karakter dalam Kurikulum


Operasional. Selain keterampilan teknis, penting untuk membangun sikap positif,
kepemimpinan, kerjasama, dan etika yang baik dalam siswa.

5. Penggunaan Teknologi: Integrasikan penggunaan teknologi dalam Kurikulum


Operasional. Sediakan pelatihan dan akses ke perangkat dan perangkat lunak terkini
untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dan mempersiapkan mereka
menghadapi perkembangan teknologi.
6. Mendukung Literasi Multidisiplin: Fasilitasi pengembangan literasi multidisiplin
dalam Kurikulum Operasional. Dorong siswa untuk mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran dan menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
7. Menerapkan Pendekatan Diferensiasi: Pertimbangkan penggunaan pendekatan
diferensiasi dalam pengajaran dan pembelajaran. Sesuaikan metode, materi, dan penilaian
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individual siswa untuk memfasilitasi
perkembangan optimal mereka.

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 3


8. Melibatkan Pihak Terkait: Libatkan semua pihak terkait, termasuk guru, siswa, orang
tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan Kurikulum Operasional.
Dapatkan masukan, umpan balik, dan dukungan mereka untuk memastikan kesesuaian
dan penerimaan kurikulum.
9. Evaluasi dan Perbaikan Berkala: Selalu lakukan evaluasi terhadap Kurikulum
Operasional dan perbaikan berkala. Tinjau kemajuan siswa, efektivitas pembelajaran,
dan masukan dari pihak terkait untuk meningkatkan kurikulum seiring waktu.
10. Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Buat Kurikulum Operasional yang fleksibel dan dapat
diadaptasi mengingat perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kurikulum harus dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan dalam bidang pekerjaan dan kebutuhan peserta
didik.

2. Dampak Berikut adalah beberapa hal yang dapat ditindaklanjuti setelah kegiatan Pendampingan
Pengawas dalam Penyusunan KOSP, reviuw Visi-Misi Sekolah dan Perangkat Pembelajaran
Guru. di Sekolah Dasar diCianjur, diantaranya adalah:

1. Pengawas sekolah melakukan pendampingan pada tahap selanjutnya pada kegiatan


Pendampingan Pengawas Sekolah dalam validasi KOSP dan Perangkat Pembelajaran
guru.
2. Kepala sekolah dan Tim Manajemen Mutu Sekolah dapat mengadakan refleksi secara
mandiri setelah pertemuan awal dalam kegiatan Reviuw Dokumen KOSP
3. Pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Pengawas Pembina jika ada permasalahan
baik yang sifatnya incidental ataupun permanen, untuk dicarikan solusi
penyelesaiannya.
4. Pendampingan ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur efektivitas
kegiatan pendampingan yang telah dilakukan oleh pengawas pembina. Hal ini dapat
membantu kepala sekolah dan manajemen untuk mengetahui sejauh mana pendampingan
tersebut memberikan dampak positif pada kualitas atau mutu sekolah.

LAMPIRAN FOTO
DAN DOKUMENTASI KEGIATAN

Mengetahui, Cianjur, 14 Juli 2023


Korwas Pengawas Pembina,

Drs. Jamaludin, MM.Pd.


NIP. 196708081989041001 NIP. 196508011988031003

LAP-PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KOSP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman 4

Anda mungkin juga menyukai