Anda di halaman 1dari 58

p or a

R a ek
-
e er d
i
i sas M
ia l um
o s kul
S ur i
K

ASESMEN
HASIL BELAJAR
Asesmen Formatif & Sumatif

a
end
Prinsip-prinsip Asesmen
Perencanan & Pelaksanaan Asesmen
Ag

Kriteria Ketercapaian Pembelajaran

Pengolahan Nilai Hasil Belajar & Rapor


Kenaikan Kelas
Projek Profile (P5)
Aplikasi e-Rapor
2
ASESMEN
FORMATIF & SUMATIF

3
Bentuk Asesmen pada Kurikulum Merdeka
ASESMEN PEMBELAJARAN
terdiri atas:

ASESMEN

FORMATIF SUMATIF

Asesmen Asesmen di
di awal Proses
pembelajaran pembelajaran
4
Perbedaan Asesmen Formatif dan Sumatif

Aspek Asesmen Formatif Asesmen Sumatif


Waktu Dilakukan di awal atau pada proses Dilakukan pada akhir pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran unit/bab/kompetensi unit/bab/kompetensi tertentu
tertentu berlangsung
Tujuan Untuk memantau dan memperbaiki Untuk mengetahui pencapaian hasil
proses pembelajaran serta mengevaluasi belajar PD dari pembejaran yang sudah
pencapaian tujuan pembelajaran. berakhir dalam unit/bab/kompetensi
tertentu
Fungsi • Hasil digunakan untuk dasar • Hasil merupakan bukti mengenai apa
memperbaiki proses pembelajaran yang dikuasaai oleh PD
unit/bab/kompetensi yang sedang • digunakan untk menentukan nilai
dipelajarai agar PD mencapai Rapor, kenaikan kelas, dan kelulusan
penguasaan yg optimal PD
• Bukan untuk menentukan nnilai rapor
5
• Asesmen formatif terintegrasi dengan proses pembelajaran yang sedang
berlangsung. Sehingga asesmen formatif dan pembelajaran satu kesatuan.
• Asesmen formatif digunakan untuk mengevaluasi proses pemahaman
murid, kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan akademik selama
pembelajaran.
Apa yang • Asesmen formatif berfungsi untuk memantau pembelajaran murid dan
perlu memberikan umpan balik yang berkala, dan berkelanjutan.
• Bagi murid, asesmen formatif berfungsi membantu mereka
diketahui mengidentifikasi kekuatan dan aspek yang perlu dikembangkan.
tentang • Asesmen formatif dapat diberikan oleh guru, teman, atau diri sendiri.
asesmen • Beberapa teknik asesmen formatif : praktik, produk, proyek, portofolio,
tes tulis/tes lisan
Formatif?
• Hasil /Dokumentasi dari asesmen formatif dapat berupa Produk hasil
belajar, Jurnal refleksi peserta didik, Rencana tindak lanjut atas hasil
asesmen, Catatan hasil observasi
• Asesmen formatif terintegrasi dengan proses pembelajaran, melibatkan
peserta didik, dan memperhatikan kemajuan penguasaan dalam berbagai 6
ranah, motivasi belajar, sikap terhadap pembelajaran, dan kerjasama dalam
• Asesmen sumatif dilakukan setelah pembelajaran berakhir misalnya satu
lingkup materi, akhir semester atau akhir tahun ajaran.
• Asesmen sumatif mengukur apakah murid sudah memenuhi capaian
pembelajaran dan sejauh mana sudah mencapai akhir unit pembelajaran
serta mendapatkan nilai capaian.
Apa yang • Asesmen sumatif dapat digunakan untuk meningkatkan pengajaran dan
pembelajaran selanjutnya sekaligus menjadi refleksi pembelajaran dalam
perlu satu lingkup materi
diketahui • Asesmen sumatif dapat melihat kekuatan dan kelemahan belajar pada
peserta didik selama pembelajaran satu lingkup materi
tentang • Berbagai teknik yang digunakan dalam asesmen sumatif yaitu Praktik,
asesmen Produk, Proyek, portofolio dan Tes tertulis/tes lisan
• Pelaksanaan asesmen sumatif bersifat formal sehingga membutuhkan
Sumatif? perancangan instrumen yang tepat sesuai dengan capaian yang
diharapkan.
• Asesmen ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban sekolah kepada
orang tua dan peserta didik, pemantauan kepada pemangku kepentingan
(stakeholder) juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi efektivitas
pembelajaran. 7
FUNGSI ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN

8
Jenis, Karakteristik, dan Fungsi Asesmen
Formatif Sumatif
Asesmen adalah
proses
pengumpulan dan
pengolahan
informasi untuk
mengetahui
kebutuhan belajar,
perkembangan dan
pencapaian hasil
belajar peserta
didik.

9
PRINSIP-PRINSIP
ASESMEN

10
Apa yang perlu DIHINDARI pada Asesmen?
Hal-Hal yang Perlu
Prinsip-prinsip Asesmen Hal Hal yang Perlu Diperhatikan
Dihindari

1. Asesmen merupakan bagian Asesmen merujuk pada kompetensi Asesmen pada ranah sikap,
yang didalamnya tercakup ranah pengetahuan dan
terpadu dari proses sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan
pembelajaran, memfasilitasi keterampilan secara terpisah-pisah.
pembelajaran, dan
menyediakan informasi yang Asesmen dilakukan terpadu dengan Asesmen dilakukan secara
holistik sebagai umpan balik pembelajaran. terpisah dari pembelajaran
untuk pendidik, peserta didik, Melibatkan peserta didik dalam Asesmen hanya dilakukan
dan orang tua, agar dapat melakukan asesmen, melalui oleh pendidik
memandu mereka dalam penilaian diri (self assessment),
penilaian antarteman (peer
menentukan strategi assessment), refleksi diri, dan
pembelajaran selanjutnya. pemberian umpan balik antarteman
(peer feedback).
11
Apa yang perlu DIHINDARI pada Asesmen?
Hal-Hal yang Perlu
Prinsip-prinsip Asesmen Hal Hal yang Perlu Diperhatikan
Dihindari

2. Asesmen dirancang dan Membangun komitmen dan menyusun Berfokus pada asesmen
perencanaan asesmen yang berfokus pada sumatif.
dilakukan sesuai dengan asesmen formatif.
fungsi asesmen tersebut,
Menggunakan beragam jenis, teknik dan Menggunakan jenis, teknik dan
dengan keleluasaan instrumen penilaian formatif dan sumatif sesuai instrumen terbatas. Misal
untuk menentukan dengan karakteristik mata pelajaran, capaian terbatas hanya tes tertulis
teknik dan waktu pembelajaran, tujuan pembelajaran dan
kebutuhan peserta didik.
pelaksanaan asesmen
Asesmen dilakukan dengan alokasi waktu yang Asesmen dilakukan mendadak.
agar efektif mencapai terencana.
tujuan pembelajaran Mengkomunikasikan kepada peserta didik Jenis, teknik, dan instrumen
tentang jenis, teknik, dan instrumen penilaian asesmen hanya dipahami oleh
yang akan digunakan. Harapannya, peserta pendidik, sehingga peserta
didik akan berusaha mencapai kriteria yang didik tidak memiliki gambaran
terbaik sesuai dengan kemampuannya kriteria terbaik yang dapat
12
dicapai.
Apa yang perlu DIHINDARI pada Asesmen?
Prinsip-prinsip Asesmen Hal Hal yang Perlu Diperhatikan Hal-Hal yang Perlu Dihindari

3. Asesmen dirancang Asesmen dilakukan sesuai dengan tujuan Asesmen lebih


secara adil, Penilaian secara berkeadilan, objektif, dan menguntungkan peserta didik
edukatif tanpa dipengaruhi oleh latar karena latar belakang tertentu.
proporsional, valid, belakang peserta didik.
dan dapat dipercaya
(reliable) untuk
menjelaskan Menerapkan moderasi asesmen, yaitu Menerapkan moderasi
berkoordinasi antarpendidik untuk asesmen, yaitu berkoordinasi
kemajuan belajar dan menyamakan persepsi kriteria, sehingga antarpendidik untuk
menentukan tercapai prinsip keadilan menyamakan persepsi
keputusan tentang kriteria, sehingga tercapai
langkah selanjutnya. prinsip keadila
Menggunakan instrumen asesmen yang Menggunakan instrumen
mampu mengukur capaian kompetensi asesmen yang tidak sesuai
dengan tepat. dengan tujuan dan aktivitas
13
Apa yang perlu DIHINDARI pada Asesmen?
Prinsip-prinsip Asesmen Hal Hal yang Perlu Diperhatikan Hal-Hal yang Perlu Dihindari

4. Laporan kemajuan Laporan kemajuan belajar dan Bahasa yang kompleks dan
pencapaian peserta didik bersifat terlalu ilmiah.
belajar dan pencapaian sederhana dan informatif, memberikan
peserta didik bersifat informasi yang bermanfaat tentang
karakter dan kompetensi yang dicapai
sederhana dan serta strategi tindak lanjutnya.
informatif, memberikan Laporan kemajuan belajar hendaknya Ketercapaian kompetensi
informasi yang didasarkan pada bukti dan pencatatan dituangkan hanya dalam bentuk
perkembangan kemajuan belajar peserta angka
bermanfaat tentang didik
karakter dan kompetensi Laporan kemajuan belajar tidak
yang dicapai serta didasarkan pada bukti dan
pencatatan perkembangan
strategi tindak lanjutnya. kemajuan belajar atau
didasarkan hanya pada bukti
yang tidak mencukupi 14
Apa yang perlu DIHINDARI pada Asesmen?
Prinsip-prinsip Asesmen Hal Hal yang Perlu Diperhatikan Hal-Hal yang Perlu Dihindari

5. Hasil asesmen Satuan pendidikan memiliki Hasil asesmen digunakan


strategi agar hasil asesmen sebatas bahan untuk
digunakan oleh peserta digunakan sebagai refleksi oleh menentukan nilai akhir (rapor)
didik, pendidik, tenaga peserta didik, pendidik, tenaga dan dokumen administrasi
kependidikan, dan orang kependidikan, dan orang tua
tua sebagai bahan untuk meningkatkan mutu
pembelajaran
refleksi untuk
Hasil asesmen dijadikan
meningkatkan mutu perbandingan antar peserta didik
pembelajaran

15
PERENCANAAN & PELAKSANAAN
ASESMEN

16
1. Perumusan tujuan penilaian;
2. Pemilihan dan/atau
pengembangan instrumen
Mekanisme penilaian;
Penilaian 3. Pelaksanaan penilaian;
Hasil Belajar 4. Pengolahan hasil penilaian;
dan
5. Pelaporan hasil penilaian.

17
Perencanaan dan Pelaksanaan Asesmen

Menentukan bukti
hasil belajar Mengembangkan
(learning evidence) instrumen

Menentukan Menentukan kriteria


Menentukan Tujuan
bentuk asesmen ketercapaian tujuan
Pembelajaran
pembelajaran
(desired goals)
(KKTP)
18
Contoh Rancangan Asesmen Formatif
dan Sumatif
No Tujuan Indikator Bentuk Penilaian* Instrumen KKTP*
Pembelajaran Capaian Penilaian*
1 TP 1 1.1. … • Pengamatan • Rubrik • Deskripsi
1.2. … • Tes tertulis • Catatan kriteria
1.3. … • Tes Lisan anecdotal • Rubrik
2 TP 2 2.1. … • Asesmen diri • Grafik • Interval nilai
2.2. … • Asesmen antar • Observasi • Interval nilai
2.3. … teman • dll dari rubrik
• Dokumentasi
3 TP 3 • Wawancara
4 TP 4 • Kuesioner
5 TP 5 • Produk
• Unuk kerja
6 TP 6 • Portofolio
… … dst • Penugasan
• Dll

Ket: *) pilih dan sesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan 19


1. Menentukan Tujuan Pembelajaran yang akan dinilai

∙ Tujuan apa yang


Tujuan Pembelajaran :
ingin dicapai?
∙ Pemahaman apa Mampu menyimak dan berbicara, membaca
yang diharapkan dan memirsa, menulis dan mempresentasikan
dari peserta didik? teks interpersonal dengan ungkapan
perkenalan diri dan menyampaikan minat.
∙ Pengetahuan dan
keterampilan kunci Alokasi waktu : 8 JP (4 Pertemuan)
apa yang akan Rencana Pelaksanaan : Juli pekan ke 2 s.d
diperoleh peserta Agustus pekan ke 1
didik sebagai hasil
dari unit ini? 20
2. Menentukan bukti hasil belajar (learning evidence)

∙ Bukti apa yang Bukti belajar/Evidence yang diharapkan :


menunjukkan bahwa 1. Mengidentifikasi dan mendefinisikan kosakata dari teks
peserta didik yang didengar
2. Mengucapkan kata-kata dengan jelas
memahami? 3. Menyusun dan menggunakan bentuk kata dengan tepat
∙ Pengalaman belajar 4. Menggunakan register, variasi bahasa dan ungkapan yang
sesuai dengan situasi dan hubungan dengan partner
apa saja yang harus bicara
5. Memahami dan merespon ungkapan yang sesuai dengan
dimiliki peserta didik konteks/situasi dan hubungan dengan partner bicara
untuk mencapai tujuan? 6. Menggunakan ragam ekspresi untuk mengembangkan
• Keterampilan apa yang monolog dengan akurat dan fasih
menunjukkan bahwa
peserta telah mencapai
tujuan pembelajaran? 21
3. Menentukan bentuk asesmen dan tujuan asesmen

∙ Bentuk asesmen apa yang akan digunakan untuk mengenali


kebutuhan peserta didik (asesmen awal pembelajaran)?
∙ Bentuk asesmen apa yang akan digunakan untuk memperbaiki
proses pembelajaran (asesmen formatif)?
∙ Bentuk asesmen apa yang akan digunakan untuk menilai hasil
pembelajaran/laporan hasil belajar (asesmen sumatif)?
∙ Adakah tugas kinerja (performance task) yang menunjukkan
bahwa peserta didik memahami?
∙ Adakah bukti lain yang dapat menunjukkan peserta didik
memahami seperti : tes, kuis, observasi, prompts, work
samples?
22
contoh :
Rencana Asesmen Bahasa Inggris
Fase E

23
4. Mengembangakan Instrumen

Formatif 1
Lembar observasi dengan kegiatan sesuai rencana pelaksanaan
pembelajaran

24
5. Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)

● Kriteria apa yang digunakan untuk mengukur


pemahaman?
● Bagaimana kualitas pekerjaan yang menunjukkan
bahwa standar telah terpenuhi?
● Kriteria apa yang digunakan untuk mengukur produk
dan kinerja peserta didik? 25
KRITERIA KETERCAPAIN
TUJUAN PEMBELAJARAN
(KKTP)

26
Pendekatan
menentukan
kriteria
ketercapain
tujuan belajar

27
• Rubrik dapat digunakan pada berbagai metode asesmen,
seperti tulisan ilmiah, esai buku/film, partisipasi diskusi,
laporan praktek laboratorium, portofolio dan kerja
kelompok.
Kriteria • Komponen rubrik terdiri atas aspek, level kemampuan
Ketercapain dan deskriptor. seperti pada gambar berikut:
Tujuan Perlu
Pembelajaran Aspek

Aspek 1
Bimbingan
Deskriptor 1
Cukup
Deskriptor 2
Baik
Deskriptor 3
Sangat Baik
Deskriptor 4
Aspek 1 Deskriptor 5 Deskriptor 6 Deskriptor 7 Deskriptor 8
Aspek 1 Deskriptor 9 Deskriptor 10 Deskriptor 11 Deskriptor 12
…. …. …. …. ….

28
Contoh Rubrik Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
(Umum)

Tujuan
Perlu Bimbingan Cukup Baik Sangat Baik
Pembelajaran
Belum Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
menunjukkan sebagian kecil sebagian besar penguasaan pada
penguasaan penguasaan penguasaan semua (atau
Tuliskan Tujuan kompetensi kompetensi kompetensi melebihi)
Pembelajaran di dan lingkup materi dan lingkup materi dan lingkup materi kompetensi
sini yang ada pada yang ada pada yang ada pada dan lingkup materi
tujuan tujuan tujuan yang ada pada
pembelajaran pembelajaran pembelajaran tujuan
pembelajaran

29
1 Contoh Deskripsi Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran

30
2 Contoh Rubrik untuk Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran

31
Lanjutan
….

Kesimpulan: Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika


kedua kriteria di atas mencapai minimal tahap CAKAP

32
3 Contoh Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran Menggunakan Interval
Kriteria Ketuntasan Belum Muncul Sudah muncul Terlihat pada Keterangan:
muncul Sebagian Sebagian keseluruhan
(1) kecil besar teks 0 - 40%
belum mencapai, remedial
(2) (3) (4) di seluruh bagian
Menunjukkan V 41 - 60%
belum mencapai
kemampuan penulisan ketuntasan, remedial di
teks eksplanasi dengan bagian yang diperlukan
runtut 61 - 80%
sudah mencapai ketuntasan,
Laporan menunjukkan V tidak perlu remedial
hasil pengamatan yang 81 - 100%
jelas sudah mencapai ketuntasan,
perlu pengayaan atau
Laporan menceritakan V tantangan lebih
pengalaman secara jelas.
Pada contoh di atas,
Laporan menjelaskan V pendidik hanya
menggunakan rubrik dan
hubungan kausalitas
diambil kesimpulan bahwa
yang logis disertai peserta didik di atas sudah
dengan argumen yang menuntaskan tujuan
logis sehingga dapat pembelajaran, karena33
meyakinkan pembaca. sebagian besar kriteria
Contoh 1: RUBRIK Bermain Peran

Perlu
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup
Bimbingan
Ekspresi Mimik wajah dan Mimik wajah Mimik wajah Monoton, tanpa
gerak tubuh dan gerak tubuh dan gerakan ekspresi
sesuai dengan sesuai dengan tubuh tidak
dialog secara dialog namun sesuai dengan
konsisten tidak konsisten dialog

Volume suara Terdengar jelas Terdengar jelas Hanya terdengar sangat pelan
hingga seluruh hingga setengah di bagian depan atau tidak
ruang kelas ruang kelas ruang kelas terdengar

34
TP Indikator TP Level kemampuan Deskriptor

Belum mampu menguraiakan


Perlu bimbingan manfaat sumber energi
Analisa Cukup
Menguraiakan 1 contoh manfaat
Mampu
Indikator menguraikan
sumber energi
manfaat sumber
Capaian, energi Baik
Menguraiakan 2 contoh manfaat
sumber energi
Level
Menyelidiki ragam Menguraiakan lebih dari 2
Kemampu sumber energi yang
Sangat Baik
contoh manfaat sumber energi
an dan dapat dimanfaatkan
di lingkungan
Deskripsi sekitar Perlu bimbingan ….

basis TP Mampu melakukan


Cukup ….
pengamatan sesuai
prosedur Baik ….

Sangat Baik ….
35
3. Contoh
Rubrik tujuan
pembelajaran:

Menyelidiki
ragam sumber
energi yang
dapat
dimanfaatkan
di lingkungan
sekitar
36
PENGOLAHAN HASIL
BELAJAR
(RAPOR)

37
n t o h PENGOLAHAN NILAI RAPOR
Co
Sumatif Lingkup Materi Sumatif Akhir Semester
menggenera menerapka menyelesai menyelesai
lisasi sifat2 n barisan, kan kan
Nama bilangan deret masalah yg masalah
berpangkat NA
Peserta aritmetika berkaitan persamaan Nilai Rapor
(Sumatif)
Didik & SPL tiga dan fungsi Tes Nilai Akhir
geometri, variabel kuadrat

Sumatif 1 Sumatif 2 Sumatif 3 Sumatif 4

Adi 85 83 60 80 77 75 75 77
Ali 64 68 40 96 67 50 50 59
Badu 87 79 80 78 81 75 75 78
… … … … … … … … …
Catatan:
1. Nilai Rapor diperoleh rataan nilai sumatif Lingkup Materi/Tujuan Pembelajaran dan Sumatif Akhir
Semester (jika ada)
2. Nilai Rapor dapat menggunakan pembobotan sesuai kesepakatan dan ditetapkan satuan Pendidikan 38
n t oh MENYUSUN DESKRIPSI CAPAIAN KOMPETENSI
Co
Sumatif Lingkup Materi Sumatif Akhir Semester
Menggenera Menerapka Menyelesai Menyelesai
lisasi sifat2 n barisan, kan kan
Nama bilangan deret masalah yg masalah
berpangkat NA
Peserta aritmetika berkaitan persamaan Nilai Rapor
(Sumatif)
Didik & SPL tiga dan fungsi Tes Nilai Akhir
geometri, variabel kuadrat

Sumatif 1 Sumatif 2 Sumatif 3 Sumatif 4

ma mi
Adi 85 x 83 60 n 80 77 75 75 77

Nila
Nama Capaian Kompetensi
i
Menunjukkan penguasaan yang sangat baik dalam mengeneralisasi sifat2 bilangan
berpangkat
Adi 77
Perlu pendampingan dalam memahami pemecahan masalah yg berkaitan dengan 39
Menyusun deskripsi Capaian Kompetensi, untuk
menggambarkan deskripsi kualitas dari capaian peserta
didik yang menunjukkan adanya hal-hal yang sudah
tercapai dan belum tercapai oleh peserta didik.
CARA Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa alternatif:
MENYUSUN 1. Penyusunan deskripsi berdasarkan Capaian
DESKRIPSI Pembelajaran
CAPAIAN 2. Penyusunan deskripsi berdasarkan Alur Tujuan
Pembelajaran
KOMPETENSI
3. Penyusunan deskripsi mengambil dari poin-poin penting
dari lingkup materi yang sudah diberikan
Tekniknya, Pendidik cukup mengidentifikasi capaian
kompetensi tertinggi dan terendah.
40
PENGORGANISASIAN
PEMBELAJARAN &
ASESMEN IPA & IPS SMA
o mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau
Ilmu Pengetahuan Sosial secara terintegrasi;
o mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau
Ilmu Pengetahuan Sosial secara bergantian dalam
blok waktu yang terpisah; atau
Pengorganisasi o mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau
an Ilmu Pengetahuan Sosial secara paralel, dengan JP
Pembelajaran terpisah seperti mata pelajaran yang berbeda-beda,
IPA dan IPS diikuti dengan unit pembelajaran inkuiri yang
mengintegrasikan muatan- muatan pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial
tersebut.
o Dalam laporan hasil belajar (Rapor) masing2 guru
IPA dan IPS berkolaborasi untuk mendapatkan nilai
1. Laporan hasil belajar hendaknya bersifat sederhana dan informatif, dapat memberikan
informasi yang bermanfaat dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut
bagi pendidik, satuan pendidikan dan orang tua untuk mendukung capaian
pembelajaran
2. Satuan pendidikan menyiapkan pelaporan hasil belajar (rapor) peserta didik.
3. Rapor peserta didik PAUD meliputi komponen identitas peserta didik, nama satuan
pendidikan, kelompok usia, semester, informasi pertumbuhan dan perkembangan anak,
LAPORAN deskripsi perkembangan capaian pembelajaran, dan refleksi orang tua. Rapor PAUD
HASIL juga berisikan informasi tentang hasil capaian anak saat melakukan projek penguatan
profil pelajar Pancasila.
BELAJAR 4. Rapor peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK atau bentuk lain
(RAPOR) yang sederajat meliputi komponen identitas peserta didik, nama satuan pendidikan,
kelas, semester, mata pelajaran, nilai, deskripsi, catatan guru, presensi, dan kegiatan
ekstrakurikuler.
5. Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan mekanisme dan format
pelaporan hasil belajar kepada orang tua/wali.
6. Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat,
satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan deskripsi
dalam menjelaskan makna nilai yang diperoleh peserta didik.
43
FORM
RAPOR *
HASIL *
BELAJAR

44
FORM
RAPOR Keterangan:
HASIL 1. Nilai Akhir adalah satu nilai yang
BELAJAR diperoleh rerata dari nilai Sumatif
selama satu semester
SMA 2. Capaian Kompetensi berisi
informasi tentang kompetensi yang
sudah dicapai dan kompetensi yang
perlu ditingkatkan. Deskripsi
ditulis menggunakan kalimat
positif dan memotivasi.
3. Mapel no (10) ditulis sesuai yang
dipilih oleh satuan pendidikan
45
KENAIKAN KELAS

46
• Penentuan kenaikan kelas dilakukan dengan
mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang
mencerminkan pencapaian peserta didik pada semua mata
pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain selama 1
(satu) tahun ajaran.
• Menilai pencapaian hasil belajar peserta didik sebagai dasar
KENAIK penentuan kenaikan kelas dapat berdasarkan penilaian
AN sumatif.
• Kenaikan kelas DAPAT dalam fase yang sama ATAU atau
KELAS antara dua FASE YANG BERBEDA.
• Kenaikan kelas bukan menjadi hukuman bagi siswa.
Pendidik bekerja sama dengan orangtua untuk mendeteksi
permasalahan di sepanjang proses pembelajaran. Dengan
demikian jika ditemui permasalahan, maka dapat segera
diatasi dan diberikan intervensi.
• Pendidik menggunakan umpan balik/refleksi untuk 47
PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
(P5)

48
Berapa
Alokasi Jam
P5 Setiap
Jenjang

49
50

Bagaimana
ALUR
PERENCANAAN
PROJEK PROFIL
PELAJAR
PANCASILA

Perencaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan


kebutuhan dan kondisi sekolah
1. Menentukan satu hari dalam seminggu untuk
pelaksanaan projek profil (misalnya hari Jumat).
Seluruh jam belajar pada hari itu digunakan untuk
projek profil.
Beberapa 2. Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir hari,
Alternatif khusus untuk mengerjakan projek profil. Bisa
Waktu digunakan untuk eksplorasi di sekitar satuan
pendidikan sebelum peserta didik pulang.
Pelaksanaan 3. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan
Projek Profil tema dalam satu periode waktu (misalnya 2
minggu atau 1 bulan - tergantung jumlah jam
tatap muka yang dialokasikan pada setiap projek
profil), di mana semua Tenaga Pendidik
berkolaborasi mengajar projek profil setiap hari
51
Contoh
Alur Aktivitas dan Asesmen Projek Profil SMA
▪ Tema:
Gaya Hidup Berkelanjutan
▪ Topik:
Sampahku, Tanggungjawabku
▪ Total waktu:
57 JP

▪ Dimensi Profil Pelajar Pancasila:


✔ Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
✔ Gotong royong
✔ Bernalar kritis
▪ Sub-elemen yang disasar
✔ Memahami keterhubungan ekosistem bumi
✔ Menjaga lingkungan alam sekitar
✔ Kerja sama
✔ Koordinasi sosial
✔ Mengajukan pertanyaan
✔ Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan
52
gagasan
Asesmen FORMATIF Asesmen SUMATIF
Waktu • Pada awal perencanaan (jika membuat sendiri modul projek profil) atau • Biasanya dilakukan pada akhir projek
penggunaan pada penentuan dimensi, elemen, dan sub-elemen (jika menggunakan profil
modul projek profil yang sudah ada) • Dapat dilakukan di akhir tahap
• Selanjutnya dilakukan secara berkala, berkelanjutan selama projek kegiatan jika diperlukan
profil
Pihak yang • Pada awal projek profil: pendidik Pendidik
memberikan • Selama projek profil: pendidik, peserta didik secara pribadi (self-
asesmen assessment), sesama peserta didik (peer- assessment), mitra satuan
pendidikan dalam projek profil (misalnya: orang tua, narasumber)

Asesmen Contoh bentuk


asesmen
Rubrik, umpan balik (dari pendidik dan sesama peserta didik) baik secara
lisan maupun tertulis, observasi, diskusi, presentasi, jurnal, refleksi, esai
Rubrik, presentasi, poster, pameran,
diorama, produk teknologi atau seni,
Formatif & Manfaat untuk Fungsi asesmen formatif pada awal projek profil:
esai, kolase, drama
Mengukur apakah peserta didik sudah
Sumatif Tim Fasilitator
Projek Profil
• Menciptakan baseline (garis dasar) untuk menilai kemampuan awal
peserta didik. Informasi ini dipakai untuk merencanakan kegiatan
mengembangkan kompetensi dari sub-
elemen dari elemen dan dimensi profil
Projek projek profil yang efektif dan bermakna untuk peserta didik, untuk
mencapai konsep learning at the right level.
pelajar Pancasila sesuai fase yang
disasar.

Profil • Menentukan sub-elemen yang sesuai dengan fasenya


• Mengetahui perkembangan peserta didik di akhir projek profil.
Fungsi asesmen formatif selama projek profil:
Menyusun projek profil selanjutnya.

• Mengawasi pembelajaran peserta didik selama projek profil


• Memastikan perkembangan kompetensi peserta didik sesuai dengan
sub-elemen profil pelajar Pancasila yang disasar
• Mengecek pemahaman peserta didik mengenai isu projek profil
Manfaat untuk • Memahami performa di awal dan sepanjang projek profil. • Memahami performa di akhir projek
peserta didik • Membantu peserta didik memperbaiki dan mengembangkan diri. profil.
• Membantu peserta didik mendapatkan hasil belajar yang lebih baik • Memahami apakah peserta didik sudah
dalam asesmen sumatif di akhir. memenuhi capaian projek profil dan
• Mengoptimalkan dampak projek profil. sejauh mana sudah mencapai fase
perkembangan sub-elemen53dari
dimensi profil pelajar Pancasila yang
o Pelaporan projek mencakup pelaporan belajar dan pelaporan hasil
belajar.
o Pelaporan belajar disampaikan dalam bentuk portofolio dan pelaporan hasil
belajar projek.
o Pelaporan belajar disampaikan pada akhir kegiatan projek.
o Pelaporan hasil belajar disampaikan dalam bentuk laporan pencapaian (rapor)
projek penguatan profil pelajar Pancasila.
o Pelaporan hasil belajar disampaikan pada akhir tahun.
Pelaporan o Format dasar Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ditetapkan

P5
pemerintah meliputi komponen:
# identitas sekolah,
# identitas siswa,
# kelas,
# fase,
# tahun pelajaran,
# gambaran umum projek,
# rubrik penilaian,
# pemetaan dimensi,
# elemen, sub elemen, 54
Dimensi, Elemen & Sub-Elemen P5
Form Rapor P5

55
Model
Rapor
Projek Profil
Pelajar
Pancasila

56
Model Rapor P5

57
TERIMAKASI
H
Kurikulum Merdeka
Harapan Menuju Mutu Transformasi Pendidikan Nasional

58

Anda mungkin juga menyukai