2022/2023
IPA – FASE D
PERTEMUAN I
1. INFORMASI UMUM
A. Identitas
1) Satuan Pendidikan : SMP Dharma Wiweka Denpasar
2) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
3) Kelas/Semester : VII / Ganjil
4) Materi Pokok : Metode Ilmiah dan Pengukuran
5) Sub Materi : Pengukuran, Besaran, dan Satuan
6) Alokasi Waktu : 2 JP
7) Guru : Ni Wayan Yuliandewi, S.Pd., M.Si.
B. Capaian
Pembelajaran
Pemahaman Sains
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup
dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan
karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran
sederhana.
Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil
penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup,
mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk
menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan
yang muncul pada sistem organ tersebut.
dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta
menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan pH nya).
Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta
hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki
keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan
adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Keterampilan proses Sains
1. Mengamati
2. Mempertanyakan dan memprediksikan
3. Memproses, menganalisis data dan informasi
4. Mengevaluasi dan refleksi
5. Mengomunikasikan hasil
D. Sarana Prasarana
Sarana : Laptop, LCD, Proyektor, Speaker
Prasarana : Modul ajar, video pembelajaran, LKPD, Buku siswa, buku guru IPA
kelas VII SMP Kemendikbud, dan internet
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran :
Mengidentifikasi besaran pokok dan besaran turunan (Satuan SI)
C. Pertanyaan Pematik :
1. Bagaimana cara kita mengukur suhu badan kita?
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN :
2. Asesmen
Asesmen yang dilakukan dalam pembelajaran adalah asesmen diagnostic dan asesmen formatif.
a. Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostic Non-Kognitif dilakukan pada awal tahun ajaran baru dan juga pada
setiap pertemuan. Adapun pertanyaan dalam asesmen diagnostic adalah sbeagai berikut:
b. Asesmen diagnostic kognitif diberikan dalam bentuk soal essay (Soal terlampir)
c. Asesmen Formatif
Guru melakukan asesmen formatif melalui pengamatan selama kegiatan pembelajaran
berlangsung. Hasil pengamatan berupa jawaban siswa dan penjelasan siswa dalam diskusi
serta presentasi dapat dicatat pada lembar asesmen siswa untuk ditinjau kembali.
Guru memeriksa kelengkapan lembar kerja siswa.
Guru menilai pemahaman dan keterampilan siswa pada kegiatan pengamatan gambar/
video tentang pengukuran dan besaran dengan panduan rubrik penilaian berikut ini:
Panduan Penskoran
Aspek Skor
Penilaian 1 2 3 4
Sangat tidak
Tidak teliti,
Ketelitian teliti karena Sedikit kurang Sangat teliti
karena beberapa
dalam banyak teliti, karena dalam
komponen tidak
mengamati komponen yang ada salah satu melakukan
teramati dengan
tidak teramati komponen yang pengamatan
baik.
dengan baik kurang.
IPA – FASE D
Aspek Skor
Penilaian 1 2 3 4
Data kurang Data kurang Data lengkap,
Data lengkap,
lengkap, sebagian lengkap, semua
sebagian besar
Kelengkapan besar tidak sebagian besar relevan untuk
relevan untuk
data yang relevan untuk relevan untuk menunjang
menunjang
diperoleh menunjang menunjang kegiatan
kegiatan
kegiatan kegiatan identifikasi.
identifikasi.
identifikasi. identifikasi.
Bahasa yang Bahasa yang
Bahasa yang Bahasa yang
digunakan baik, digunakan
digunakan baik, digunakan
Kebahasaan tapi kurang baku, baik, baku
kurang baku, baik, baku,
dan tidak dan terstruktur. tetapi kurang dan terstruk-
terstruktur tur.
terstruktur.
LAMPIRAN
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas :
Instruksi Pengerjaan :
1. Amatilah gambar / video yang berkaitan dengan pengukuran dan besaran
melalui media belajar di internet!
2. Tuliskan hasil Pengubahan nilai hasil pengukuran tersebut ke dalam lembar kerja!
Asesmen Diagnostik
Kognitif
PERTEMUAN II
1. INFORMASI UMUM
A. Identitas
1) Satuan Pendidikan : SMP Dharma Wiweka Denpasar
2) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
3) Kelas/Semester : VII / Ganjil
4) Materi Pokok : Metode Ilmiah dan Pengukuran
5) Sub Materi : Pengukuran, Besaran, dan Satuan
6) Alokasi Waktu : 3 JP
7) Guru : Ni Wayan Yuliandewi, S.Pd., M.Si.
B. Capaian
Pembelajaran
Pemahaman Sains
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup
dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan
karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran
sederhana.
Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil
penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup,
mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk
menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan
yang muncul pada sistem organ tersebut.
dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta
menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan pH nya).
Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta
hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki
keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan
adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Keterampilan proses Sains
1. Mengamati
2. Mempertanyakan dan memprediksi
3. Memproses, menganalisis data dan informasi
4. Merencanakan dan melakukan penyelesaian
5. Memproses, Mengevaluasi dan refleksi
6. Mengomunikasikan hasil
D. Sarana Prasarana
Sarana : Mistar, mikrometerskrup
Prasarana : Modul ajar, LKPD, dan internet
IPA – FASE D
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran :
Melakukan pengukuran dengan berbagai jenis alat ukur (disesuaikan dengan daerah masing-
masing)
B. Pemahaman Bermakna yang Menjadi Tujuan:
Selama ini kita berlari mengitari lapangan sejauh 12 meter. Pengukuran tersebut
memiliki nilai berupa besaran dan satuan. Tidak hanya itu saja, saat berkendaraan sepeda
motor, spidometer yang terdapat pada kendaraan bermotor menunjukan kecepatan saat
berkendara. Hal tersebut menunjukan pengukuran.
C. Pertanyaan Pematik :
a. Bagaimana cara kita mengukur ketebalan bambu?
4. Asesmen
Panduan
Penskoran
Aspek Skor
Penilaian 1 2 3 4
Sangat tidak
Tidak teliti,
Ketelitian teliti karena Sedikit kurang Sangat teliti
karena beberapa
dalam banyak teliti, karena dalam
komponen tidak
mengamati komponen yang ada salah satu melakukan
teramati dengan
tidak teramati komponen yang pengamatan
baik.
dengan baik kurang.
IPA – FASE D
Aspek Skor
Penilaian 1 2 3 4
Data kurang Data kurang Data lengkap,
Data lengkap,
lengkap, sebagian lengkap, semua
sebagian besar
Kelengkapan besar tidak sebagian besar relevan untuk
relevan untuk
data yang relevan untuk relevan untuk menunjang
menunjang
diperoleh menunjang menunjang kegiatan
kegiatan
kegiatan kegiatan identifikasi.
identifikasi.
identifikasi. identifikasi.
Bahasa yang Bahasa yang
Bahasa yang Bahasa yang
digunakan baik, digunakan
digunakan baik, digunakan
Kebahasaan tapi kurang baku, baik, baku
kurang baku, baik, baku,
dan tidak dan terstruktur. tetapi kurang dan terstruk-
terstruktur tur.
terstruktur.
LAMPIRAN
Nama kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas :
Tanggal :
Intruksi Pengerjaan :
1. Lakukanlah simulasi pengukuran menggunakan mikrometerskrup dan mistar!
2. Persiapkan alat dan untuk simulasi ini!
3. Amatilah hasil perngukuran yang terjadi, kemudian tariklah kesimpulan dari
kegiatan simulasi tersebut!
Kesimpulan :
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
IPA – FASE D
PERTEMUAN III
1. INFORMASI UMUM
A. Identitas
1) Satuan Pendidikan : SMP Dharma Wiweka Denpasar
2) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
3) Kelas/Semester : VII / Ganjil
4) Materi Pokok : Metode Ilmiah dan Pengukuran
5) Sub Materi : Pengukuran, Besaran, dan Satuan
6) Alokasi Waktu : 2 JP
7) Guru : Ni Wayan Yuliandewi, S.Pd., M.Si.
B. Capaian
Pembelajaran
Pemahaman Sains
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup
dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan
karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran
sederhana.
Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil
penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup,
mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk
menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan
yang muncul pada sistem organ tersebut.
dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta
menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan pH nya).
Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta
hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki
keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan
adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Keterampilan proses Sains
1. Mengamati
2. Mempertanyakan dan memprediksi
3. Memproses, menganalisis data dan informasi
4. Merencanakan dan melakukan penyelesaian
5. Memproses, Mengevaluasi dan refleksi
6. Mengomunikasikan hasil
D. Sarana Prasarana
Sarana : LCD, HP
Prasarana : Lembar Tes Formatif dan internet
IPA – FASE D
2. KOMPONEN INTI
D. Tujuan Pembelajaran :
Menerapkan konsep metode ilmiah, meningkatkan keterampilan dalam
mengorganisasikan dan menyajikan fakta dan data secara sistematis, terpercaya guna
menumbuhkan sikap-sikap ilmiah bahwa pengukuran sebagai bagian dari metode ilmiah.
E. Pemahaman Bermakna yang Menjadi Tujuan:
Selama ini kita berlari mengitari lapangan sejauh 12 meter. Pengukuran tersebut
memiliki nilai berupa besaran dan satuan. Tidak hanya itu saja, saat berkendaraan sepeda
motor, spidometer yang terdapat pada kendaraan bermotor menunjukan kecepatan saat
berkendara. Hal tersebut menunjukan pengukuran.
F. Pertanyaan Pematik :
a. Bagaimana cara kita mengukur ketebalan bambu?
5. Asesmen
Panduan
Penskoran
1 1 0
2 1 0
3 1 0
4 1 0
5 1 0
6 1 0
7 1 0
8 1 0
9 1 0
10 1 0
IPA – FASE D
LAMPIRAN
IPA – FASE D
IPA – FASE D