Anda di halaman 1dari 27

IPA – FASE D

MODUL AJAR IPA

Zat dan Perubahannya

SMP DHARMA WIWEKA

DENPASAR TAHUN AJARAN

2022/2023
IPA – FASE D

PERTEMUAN I

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas
1) Satuan Pendidikan : SMP Dharma Wiweka Denpasar
2) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
3) Kelas/Semester : VII / Ganjil
4) Materi Pokok : Zat dan Perubahannya
5) Sub Materi : Perubahan secara fisika dan kimia
6) Alokasi Waktu : 2 JP
7) Guru : Ni Wayan Yuliandewi, S.Pd., M.Si.
B. Capaian
Pembelajaran
Pemahaman Sains
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup
dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan
karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran
sederhana.

Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil
penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup,
mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk
menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan
yang muncul pada sistem organ tersebut.

Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi


dalam kehidupan sehari-hari. Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek
fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami
hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh
energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor
kalor

Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat


sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan
pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik
sederhana, memahami gejala kemagnetan
IPA – FASE D

dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari.

Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-


bulan- matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk
menjelaskan fenomena alamyang terjadi.

Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta
menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan pH nya).
Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta
hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki
keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan
adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Keterampilan proses Sains
1. Mengamati
2. Mempertanyakan dan memprediksikan
3. Memproses, menganalisis data dan informasi
4. Mengevaluasi dan refleksi
5. Mengomunikasikan hasil

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Bernalar kritis
2. Bergotong royong

D. Sarana Prasarana
Sarana : Laptop, LCD, Proyektor, Speaker
Prasarana : Modul ajar, video pembelajaran, LKPD, Buku siswa, buku guru IPA
kelas VII SMP Kemendikbud, dan internet

E. Target Peserta Didik


Target peserta didik dalam pembelajaran ini yaitu:
 Peserta didik regular
IPA – FASE D

 Peserta didik dengan hambatan belajar


 Peserta diidk berpencapaian tinggi

F. Sistem Pelaksanaan Pembelajaran


Sistem Pelaksanaan Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran :
Mengidentifikasi sifat fisika (massa jenis) dan sifat kimia (asam-basa) dan
karakteristik lain yang membedakan antara zat padat, cair dan gas.
B. Pemahaman Bermakna yang Menjadi Tujuan:
Saat mendiamkan susu yang dibuatkan dari pagi hingga sore hari tercium bau
asam dari susu. Tidak hanya menimbulkan bau, adanya gumpalan pada gelas yang
menunjukan susu sudah tidak layak untuk diminum.

C. Pertanyaan Pematik :
1. Mengapa kertas yang dibakar menghasilkan abu dan tidak bisa menghasilkan kertas
kembali, berbeda dengan pembakaran lilin. Saat lilin dibakar maka setelah dingin
lelehan lilin kembali lilin beku kembali
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN :

Kegiatan Aktivitas pembelajaran Alur Merdeka Belajar


Pembelajaran
Kegiatan 1. Menyiapkan sarana prasarana yang digunakan.
Pendahuluan 2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Mengingatkan kembali materi prasyarat yaitu membaca, menyebutkan,
mendeskripsikan, mengumpulkan informasi tentang perubahan wujud
zat
Kegiatan Inti 1. Mulai dari diri  Guru memberikan soal pemantik kepada peserta
Mulai Dari Diri
didik mengenai Zat dan perubahannya:
(Aktivitas pembelajaran 1 )
a) Mengapa kertas yang dibakar menghasilkan abu dan tidak bisa
menghasilkan kertas kembali, berbeda dengan pembakaran lilin.
Saat lilin dibakar maka setelah dingin lelehan lilin kembali lilin beku
kembali? Eksplorasi Konsep
(Aktivitas pembelajaran 2 dan 3)
2. Guru menampilkan gambar / video yang berkaitan dengan zat dan
perubahannya melalui media belajar di internet.
3. Guru meminta peserta didik untuk mengamati video tersebut
Kegiatan Aktivitas pembelajaran Alur Merdeka Belajar
Pembelajaran
5. Siswa menyebutkan perubahan yang diketahui berdasarkan hasil
pengamatan melalui video yang diberikan.
6. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam beberapa kelompok yang
terdiri dari 4-5 anggota.
7. Guru meminta siswa untuk menuliskan dan mendiskusikan LKPD
Kegiatan I bersama kelompoknya. (LKPD Kegiatan I terlampir).
8. Guru meminta siswa bersama kelompoknya untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
9. Guru mengapresiasi partisipasi peserta didik dalam tindakan
mempelajari pengukuran dan besaran

Kegiatan 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi zat dan perubahannya
Penutup 2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan belajar yang telah Refleksi Terbimbing
dilaksanakan.
3. Guru merangsang rasa penasaran peserta didik terkait materi
kegiatan belajar 2 untuk melaksanakan percobaan
4. Guru dan peserta didik mensyukuri apa yang telah diperoleh
dari kegiatan belajar 1 dengan berdoa bersama.
5. Guru menutup pembelajaran
IPA – FASE D

2. Asesmen

Asesmen yang dilakukan dalam pembelajaran adalah asesmen diagnostic dan asesmen formatif.

a. Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostic Non-Kognitif dilakukan pada awal tahun ajaran baru dan juga pada
setiap pertemuan. Adapun pertanyaan dalam asesmen diagnostic adalah sbeagai berikut:

Non Kognitif Soal Kunci


Kesejahteraan psikologis dan sosial emosi Bagaimana kabarmu hari ini anak- anak?
siswa Bagaimana perasaanmu hari ini anak-anak?
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatanmu selama belajar di rumah?
Apa yang kalian lakukan jika mendapatkan tugas dari
sekolah?
Apakah kamu belajar jika ada tugas saja?
Apa harapanmu ketika belajar di rumah anak-anak?
Gaya belajar, karakter, serta minat siswa Apakah kamu suka belajar dengan menonton vidio?
Apakah kamu suka belajar dengan menggunakan
gambar yang diberikan di buku teks?
Apakah kamu belajar sambil mendengar musik?
Sejauh mana kamu mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan?
Adakah materi yang membuatmu kesulitan?
Apakah kamu suka kesal atau marah-marah jika ada
tugas yang diberikan?
Kondisi keluarga siswa dan pergaulan Siapa yang mendampingimu belajar selama di rumah?
siswa Bagaimana kondisi kesehatan keluargamu?
Apakah kamu lebih banyak bermain dengan teman di
rumah atau di luar rumah?

b. Asesmen diagnostic kognitif diberikan dalam bentuk soal essay (Soal terlampir)

c. Asesmen Formatif
 Guru melakukan asesmen formatif melalui pengamatan selama kegiatan pembelajaran
berlangsung. Hasil pengamatan berupa jawaban siswa dan penjelasan siswa dalam diskusi
serta presentasi dapat dicatat pada lembar asesmen siswa untuk ditinjau kembali.
 Guru memeriksa kelengkapan lembar kerja siswa.
IPA – FASE D

 Guru menilai pemahaman dan keterampilan siswa pada kegiatan pengamatan gambar/
video tentang pengukuran dan besaran dengan panduan rubrik penilaian berikut ini:

NO Nama Ketelitian Kelengkapan Kebahasaan Jumlah


Peserta dalam data yang skor
Didik mengamati diperoleh
1
2
4
5
6
Dst.

Panduan Penskoran

Aspek Skor

Penilaian 1 2 3 4
Sangat tidak
Tidak teliti,
Ketelitian teliti karena Sedikit kurang Sangat teliti
karena beberapa
dalam banyak teliti, karena dalam
komponen tidak
mengamati komponen yang ada salah satu melakukan
teramati dengan
tidak teramati komponen yang pengamatan
baik.
dengan baik kurang.
IPA – FASE D

Aspek Skor

Penilaian 1 2 3 4
Data kurang Data kurang Data lengkap,
Data lengkap,
lengkap, sebagian lengkap, semua
sebagian besar
Kelengkapan besar tidak sebagian besar relevan untuk
relevan untuk
data yang relevan untuk relevan untuk menunjang
menunjang
diperoleh menunjang menunjang kegiatan
kegiatan
kegiatan kegiatan identifikasi.
identifikasi.
identifikasi. identifikasi.
Bahasa yang Bahasa yang
Bahasa yang Bahasa yang
digunakan baik, digunakan
digunakan baik, digunakan
Kebahasaan tapi kurang baku, baik, baku
kurang baku, baik, baku,
dan tidak dan terstruktur. tetapi kurang dan terstruk-
terstruktur tur.
terstruktur.

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟


Jumlah skor = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 100
IPA – FASE D

LAMPIRAN

1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


LKPD 1 – Membuat Rancangan Sederhana mengenai “Perubahan Zat dalam
Segitiga Bermuda”
Tujuan:

 Mengidentifikasi perubahan zat yang terjadi


 Mendesain sederhana perubahan wujud zat

Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas :

Instruksi Pengerjaan :
1. Amatilah gambar / video yang berkaitan dengan zat dan perubahannya melalui
media belajar di internet!
2. Tuliskan desain sederhana dan zat dan perubahan ke dalam lembar kerja!

Desain Sederhana Perubahan Wujud Zat


IPA – FASE D

Asesmen Diagnostik Kognitif

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!

1. Tuliskan wujud zat yang diketahui!


2. Tuliskan nama-nama perubahan yang terjadi dari perubahan wujud zat
tersebut!

3. Kelompokkanlah perubahan wujud zat yang memerlukan kalor dan tanpa


kalor!

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟


Jumlah skor = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 100
IPA – FASE D

PERTEMUAN II

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas
1) Satuan Pendidikan : SMP Dharma Wiweka Denpasar
2) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
3) Kelas/Semester : VII / Ganjil
4) Materi Pokok : Zat dan Perubahannya
5) Sub Materi : Perubahan zat secara fisika dan kimia
6) Alokasi Waktu : 3 JP
7) Guru : Ni Wayan Yuliandewi, S.Pd., M.Si.
B. Capaian
Pembelajaran
Pemahaman Sains
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup
dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan
karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran
sederhana.

Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil
penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup,
mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk
menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan
yang muncul pada sistem organ tersebut.

Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi


dalam kehidupan sehari-hari. Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek
fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami
hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh
energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor
kalor

Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat


sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan
pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik
sederhana, memahami gejala kemagnetan
IPA – FASE D

dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari.

Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-


bulan- matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk
menjelaskan fenomena alamyang terjadi.

Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta
menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan pH nya).
Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta
hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki
keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan
adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Keterampilan proses Sains
1. Mengamati
2. Mempertanyakan dan memprediksi
3. Memproses, menganalisis data dan informasi
4. Merencanakan dan melakukan penyelesaian
5. Memproses, Mengevaluasi dan refleksi
6. Mengomunikasikan hasil

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Gotong-royong
3. Berpikir kritis
4. Kreatif

D. Sarana Prasarana
Sarana : Kertas, spidol, gambar mengenai tape, tempe, yogurt
Prasarana : Modul ajar, LKPD, dan internet
IPA – FASE D

E. Target Peserta Didik


Target peserta didik dalam pembelajaran ini yaitu:
 Peserta didik regular
 Peserta didik dengan hambatan belajar
 Peserta diidk berpencapaian tinggi

F. Sistem Pelaksanaan Pembelajaran


Sistem Pelaksanaan Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran :
Mendiskusikan serta mempresentasikan susunan partikel zat padat, cair dan gas serta
perubahan wujud zat secara fisika dan kimia.
B. Pemahaman Bermakna yang Menjadi Tujuan:
Saat menuangkan susu ke dalam gelas susu akan berbentuk mengikuti wadahnya
sedangkan saat pensil kita tuangkan ke dalam gelas maka pensil tidak mengikuti bentuk
wadahnya karena pensil tetap berbentuk pensil.
C. Pertanyaan Pematik :
a. Bagaimana susunan partikel dari zat padat, cair, dan gas?

b. Mengapa saat tape dan tempe yang baru matang dari proses fermentasi
terasa hangat?
1. KEGIATAN PEMBELAJARAN :

Kegiatan Aktivitas pembelajaran Alur Merdeka Belajar


Pembelajaran
Kegiatan 1. Menyiapkan sarana prasarana yang digunakan.
Pendahuluan 2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Mengingatkan kembali materi prasyarat yaitu membaca, menyebutkan,
mendeskripsikan, mengumpulkan informasi mengenai
perubahan wujud zat
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan soal pemantik kepada peserta didik mengenai zat
dan perubahan:

a) Bagaimana susunan partikel dari zat padat, cair, dan


gas?
Demonstrasi Kontekstual
b) Mengapa saat tape dan tempe yang baru matang dari
(Aktivitas pembelajaran 2)
proses fermentasi terasa hangat?
2. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan dan mendesain
mengenai proses pembuatan tempe atau tape hingga proses
pemasarannya
Kegiatan Aktivitas pembelajaran Alur Merdeka Belajar
Pembelajaran
Kegiatan 1. Guru dan peserta didik mensyukuri apa yang telah diperoleh
Penutup dari kegiatan belajar 2 dengan berdoa bersama.
2. Guru menutup pembelajaran
IPA – FASE D

4. Asesmen

Asesmen yang dilakukan dalam pembelajaran adalah asesmen formatif.

 Guru melakukan pengamatan selama kegiatan berlangsung. Hasil pengamatan berupa


jawaban siswa dan penjelasan siswa dapat dicatat pada lembar asesmen siswa untuk
ditinjau kembali.
 Guru memeriksa kelengkapan lembar kerja siswa.
 Guru menilai pemahaman dan keterampilan siswa pada kegiatan pengamatan simulasi
proses pengukuran benda dengan panduan rubrik penilaian berikut.

NO Nama Ketelitian Kelengkapan Kebahasaan Jumlah


Peserta dalam data yang skor
Didik mengamati diperoleh
1
2
4
5
6
Dst.

Panduan
Penskoran

Aspek Skor

Penilaian 1 2 3 4
Sangat tidak
Tidak teliti,
Ketelitian teliti karena Sedikit kurang Sangat teliti
karena beberapa
dalam banyak teliti, karena dalam
komponen tidak
mengamati komponen yang ada salah satu melakukan
teramati dengan
tidak teramati komponen yang pengamatan
baik.
dengan baik kurang.
IPA – FASE D

Aspek Skor

Penilaian 1 2 3 4
Data kurang Data kurang Data lengkap,
Data lengkap,
lengkap, sebagian lengkap, semua
sebagian besar
Kelengkapan besar tidak sebagian besar relevan untuk
relevan untuk
data yang relevan untuk relevan untuk menunjang
menunjang
diperoleh menunjang menunjang kegiatan
kegiatan
kegiatan kegiatan identifikasi.
identifikasi.
identifikasi. identifikasi.
Bahasa yang Bahasa yang
Bahasa yang Bahasa yang
digunakan baik, digunakan
digunakan baik, digunakan
Kebahasaan tapi kurang baku, baik, baku
kurang baku, baik, baku,
dan tidak dan terstruktur. tetapi kurang dan terstruk-
terstruktur tur.
terstruktur.

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟


Jumlah skor = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 100
IPA – FASE D

LAMPIRAN

LKPD 2 - Kegiatan Pembelajaran 2. Laporan Desain Pembuatan Tempe atau Tape

Tujuan : Mengetahui hasil Desain pembuatan tempe atau tape

Nama kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas :
Tanggal :

Intruksi Pengerjaan :
1. Diskusikan desain terbaik yang dirancang untuk menghasilkan tempe/ tape!
2. Persiapkan alat dan untuk simulasi ini!

Rancangan Desain Pembuatan Tempe/ Tape


IPA – FASE D

PERTEMUAN III

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas
1) Satuan Pendidikan : SMP Dharma Wiweka Denpasar
2) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
3) Kelas/Semester : VII / Ganjil
4) Materi Pokok : Zat dan Perubahannya
5) Sub Materi : Perubahan zat secara fisika dan kimia
6) Alokasi Waktu : 3 JP
7) Guru : Ni Wayan Yuliandewi, S.Pd., M.Si.
B. Capaian
Pembelajaran
Pemahaman Sains
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup
dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan
karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran
sederhana.

Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil
penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup,
mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk
menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan
yang muncul pada sistem organ tersebut.

Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi


dalam kehidupan sehari-hari. Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek
fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami
hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh
energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor
kalor

Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat


sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan
pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik
sederhana, memahami gejala kemagnetan
IPA – FASE D

dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari.

Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-


bulan- matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk
menjelaskan fenomena alamyang terjadi.

Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta
menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan pH nya).
Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta
hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki
keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan
adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Keterampilan proses Sains
1. Mengamati
2. Mempertanyakan dan memprediksi
3. Memproses, menganalisis data dan informasi
4. Merencanakan dan melakukan penyelesaian
5. Memproses, Mengevaluasi dan refleksi
6. Mengomunikasikan hasil

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Gotong-royong
3. Berpikir kritis
4. Kreatif

D. Sarana Prasarana
Sarana : Kertas, spidol, gambar mengenai tape, tempe, yogurt
Prasarana : Modul ajar, LKPD, dan internet
IPA – FASE D

E. Target Peserta Didik


Target peserta didik dalam pembelajaran ini yaitu:
 Peserta didik regular
 Peserta didik dengan hambatan belajar
 Peserta diidk berpencapaian tinggi

F. Sistem Pelaksanaan Pembelajaran


Sistem Pelaksanaan Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran :
Mendiskusikan serta mempresentasikan susunan partikel zat padat, cair dan gas serta
perubahan wujud zat secara fisika dan kimia.
B. Pemahaman Bermakna yang Menjadi Tujuan:
Saat menuangkan susu ke dalam gelas susu akan berbentuk mengikuti wadahnya
sedangkan saat pensil kita tuangkan ke dalam gelas maka pensil tidak mengikuti bentuk
wadahnya karena pensil tetap berbentuk pensil.
C. Pertanyaan Pematik :
a. Bagaimana susunan partikel dari zat padat, cair, dan gas?

b. Mengapa saat tape dan tempe yang baru matang dari proses fermentasi
terasa hangat?
1. KEGIATAN PEMBELAJARAN :

Kegiatan Aktivitas pembelajaran Alur Merdeka Belajar


Pembelajaran
Kegiatan 1. Menyiapkan sarana prasarana yang digunakan.
Pendahuluan 2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Mengingatkan kembali materi prasyarat yaitu membaca, menyebutkan,
mendeskripsikan, mengumpulkan informasi mengenai
perubahan wujud zat
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan soal pemantik kepada peserta didik mengenai zat
dan perubahan:

a) Bagaimana susunan partikel dari zat padat, cair, dan


gas?
Demonstrasi Kontekstual
b) Mengapa saat tape dan tempe yang baru matang dari
(Aktivitas pembelajaran 2)
proses fermentasi terasa hangat?
2. Guru meminta peserta didik untuk melanjutkan mendiskusikan dan
mendesain mengenai proses pembuatan tempe atau tape hingga proses
pemasarannya
3. Siswa menyampaikan/ mempresentasikan hasil diskusi, guru memandu
siswa mengelaborasikan pemahaman masing-masing siswa
Kegiatan Aktivitas pembelajaran Alur Merdeka Belajar
Pembelajaran
4. Guru mengapresiasi partisipasi peserta didik dalam tindakan Elaborasi Konsep
mempelajari pengukuran suatu benda (Aktivitas Pembelajaran 3)
Kegiatan 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi perubahan secara
fisika dan kimia
Penutup
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan belajar yang
telah dilaksanakan.
3. Guru dan peserta didik mensyukuri apa yang telah diperoleh
dari kegiatan belajar 3 dengan berdoa bersama.
4. Guru menutup pembelajaran
IPA – FASE D

5. Asesmen

Asesmen yang dilakukan dalam pembelajaran adalah asesmen formatif.

 Guru melakukan pengamatan selama kegiatan berlangsung. Hasil pengamatan berupa


jawaban siswa dan penjelasan siswa dapat dicatat pada lembar asesmen siswa untuk
ditinjau kembali.
 Guru memeriksa kelengkapan lembar kerja siswa.
 Guru menilai pemahaman dan keterampilan siswa pada kegiatan pengamatan simulasi
proses pengukuran benda dengan panduan rubrik penilaian berikut.

NO Nama Ketelitian Kelengkapan Kebahasaan Jumlah


Peserta dalam data yang skor
Didik mengamati diperoleh
1
2
4
5
6
Dst.

Panduan
Penskoran

Aspek Skor

Penilaian 1 2 3 4
Sangat tidak
Tidak teliti,
Ketelitian teliti karena Sedikit kurang Sangat teliti
karena beberapa
dalam banyak teliti, karena dalam
komponen tidak
mengamati komponen yang ada salah satu melakukan
teramati dengan
tidak teramati komponen yang pengamatan
baik.
dengan baik kurang.
IPA – FASE D

Aspek Skor

Penilaian 1 2 3 4
Data kurang Data kurang Data lengkap,
Data lengkap,
lengkap, sebagian lengkap, semua
sebagian besar
Kelengkapan besar tidak sebagian besar relevan untuk
relevan untuk
data yang relevan untuk relevan untuk menunjang
menunjang
diperoleh menunjang menunjang kegiatan
kegiatan
kegiatan kegiatan identifikasi.
identifikasi.
identifikasi. identifikasi.
Bahasa yang Bahasa yang
Bahasa yang Bahasa yang
digunakan baik, digunakan
digunakan baik, digunakan
Kebahasaan tapi kurang baku, baik, baku
kurang baku, baik, baku,
dan tidak dan terstruktur. tetapi kurang dan terstruk-
terstruktur tur.
terstruktur.

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟


Jumlah skor = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 100
IPA – FASE D

LAMPIRAN

LKPD 2 - Kegiatan Pembelajaran 2. Laporan Desain Pembuatan Tempe atau Tape

Tujuan : Mengetahui hasil Desain pembuatan tempe atau tape

Nama kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas :
Tanggal :

Intruksi Pengerjaan :
1. Diskusikan desain terbaik yang dirancang untuk menghasilkan tempe/ tape!
2. Persiapkan alat dan untuk simulasi ini!

Rancangan Desain Pembuatan Tempe/ Tape

Anda mungkin juga menyukai