PKM - Nurdianah - Laporan PKM

LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA
KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR
(PDGK4209)
NAMA : NURDIANAH
NIM : 857179894
SEMESTER : 6
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (S.1)
UPBJJ-UT SERANG
TAHUN 2022.1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas berjudul “ Laporan Hasil
Pengamatan Pemantapan Kemampuan Mengajar “ ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah pemantapan kemampuan mengajar. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah kemampuan saya dalam mengajar di kelas sehari-hari dan juga bagi para
pembaca untuk menambah wawasan tentang kemampuan untuk mengajar.
Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Saepudin, S.Pd,M.M
selaku tutor mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar yang telah membimbing dan
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan , wawasan dan kemampuan
dalam mengajar dengan bidang studi yang saya tekuni ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan satu per satu. Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun saya butuhkan
demi kesempurnaan laporan ini.
Tangerang, 01 Juni 2022
Penulis
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENGAMATAN

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS PADA MATA KULIAH
PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209)
Laporan Hasil Pengamatan Simulasi Pembelajaran sebagai tugas mata kuliah Pemantapan
Kemampuan Mengajar (PKM) PDGK 4209 disusun oleh :
NAMA : NURDIANAH
NIM : 857179894
PROGRAM STUDI : 118 / S1-PGSD
KELOMPOK BELAJAR : CIKOKOL
Mengetahui,
Supervisor 1 Mahasiswa
SAEPUDIN, S,Pd, M.M NURDIANAH

NIP . 19720917 199903 1 004 NIM. 857179894
iii
LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan Kemampuan

Mengajar.(PKM) yang saya susun sebagai tugas pada mata kuliah Pemantapan Kemampuan
Mengajar(PDGK4209) merupakan hasil karya sendiri
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKM yang saya kutip dari hasil
karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika
penulisan ilmiah
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKM ini bukan hasil
karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mahasiswa
NURDIANAH
NIM. 857179894
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..……ii
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………….……………iii
LEMBAR PERNYATAAN………………………………………………………………….iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….v
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………….6
BAB II TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN
A. ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN 1……………………..…………………………9
1. Judul dan Alamat sumber daring video……………………….………………………...9
2. Ringkasan Isi Video………………………………………….…………………………9
3. Kelemahan Pembelajaran dalam Video……………………….………………………..9
4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video………………………………………………...10
5. Hal Unik Pembelajaran dalam Video………………………………………………….10
6. Rencana Perbaikan…………………………………………………………………….10
B. ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN 2……………………………………………...10
1. Judul dan Alamt Sumber Daring Video………………………………………………10
2. Ringkasan Isi Video…………………………………………………………………...10
3. Kelemahan Pembelajaran dalam Video……………………………………………….11
4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video………………………………………………...11
5. Hal Unik Pembelajaran dalam Video………………………………………………… 11
6. Rencana Perbaikan…………………………………………………………………….11
C. VIDEO SIMULASI……………………………………………………………………..11
1. Identitas Video Simulasi………………………………………………………………11
2. Ringkasan Isi Video simulasi pembelajaran…………………………………………..12
3. Media Yang di Gunakan………………………………………………………………12
BAB III KESIMPULAN……………………………………………………………...…………13
A. KELEMAHAN VIDEO SECARA UMUM………………………………………….13
B. KELEBIHAN VIDEO SECARA UMUM…………………………………………...13
C. ANALISIS PENYEBAB KELEMAHAN DAN KELEBIHAN……………………..13
D. PERBAIKAN YANG AKAN DILAKUKAN BERDASARKAN ANALISIS……...13
v
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Alasan dilakukannya PKM
Mengajar merupakan suatu keahlian profesional seseorang yang harus dibentuk
melalui sebuah proses yang terencana dengan baik dan sistematis, yang dilandasi oleh
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang mantap. Banyak kalangan berpikir bahwa
keterampilan mengajar akan terbentuk dengan sendirinya seiring dengan lama waktu
mengajar yang dilakukan seseorang. Fenomena yang terjadi belakangan ini adalah
banyak lulusan SMA yang karena berbagai faktor tidak dapat melanjutkan pendidikan
tinggi serta memilih untuk mencari pekerjaan, dan secara kebetulan banyak pula dari
mereka menjadi guru kontrak di sekolah-sekolah swasta atau yang berada di pinggiran
kota yang memang kekurangan guru. Proses pembentukan keterampilan mengajar,
secara bertahap disediakan dalam mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar
(PKM). Mata kuliah PKM merupakan mata kuliah inti dalam Program S1 PGSD yang
ditawarkan oleh Universitas Terbuka (UT).
Oleh karena itu UT merupakan Perguruan Tinggi Jarak Jauh yang menerapkan
sistem belajar mandiri maka sesuai dengan hakikatnya pelaksanaan latihan mengajar
merupakan tanggung jawab mahasiswa. Apabila mahasiswa merasa latihan sebagai
suatu kebutuhan yang akan membawa kepada peningkatan kemampuan mengajar
mereka, tentu akan melakukannya secara sungguh- sungguh, sehingga kualitas
mengajarnya akan meningkat. Pemantapan Kemampuan Mengajar adalah salah satu
mata kuliah yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan
pengetahuan, keterampilan, serta memodelkan sikap perilaku yang diperoleh dalam
berbagai mata kuliah. Kualifikasi guru hingga ke jenjang Sarjana (S1) di tingkat
Sekolah Dasar diharapkan mampu meningkatkan kemampuan profesional mengajar
guru. Dalam mata kuliah PKM kegiatan yang dilakukan bagi mahasiswa adalah
mempelajari tentang pemahaman tentang peserta didik, penguasaan bidang studi, baik
yang berkenaan dengan bidang keilmuan maupun metodologi keilmuan bidang studi
yang diajarkan. Lalu, penguasaan pembelajaran yang mendidik dan yang terakhir
adalah pengembangan kepribadian dan keprofesionalan sebagai guru dan warga
6
masyarakat. Dalam poin-poin diatas memiliki kompetensinya masing-masing untuk
mencapai tujuan tersebut.
2. Kegiatan yang dilakukan dalam PKM
a. Menganalisis video pembelajaran dari youtube Guru Pintar Online(GPO) yang

terdiri dari 1 video pelajaran Matematika materi alat ukur panjang.
b. Mahasiswa menyusun 1 RPP IPA dan membuat video simulasi dari RPP tersebut.
c. Mahasiswa Menyusun 1 RPP mata pelajaran eksak dan membuat video simulasi
tersebut
d. Mahasiswa membuat laporan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM).
B. TUJUAN DAN MANFAAT DILAKUKANNYA PKM

Mata kuliah PKM bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merencanakan
dan melaksanakan pembelajaran. Dengan kata lain, setelah mengikuti mata kuliah ini
mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam :
1. Menganalisa karakteristik dan kebutuhan belajar siswa, serta situasi pembelajaran di
SD;
2. Menyusun rencana pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik
kebutuhan siswa, dan situasi di SD, menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik dan keilmuan bidang studi dengan tepat;
3. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada rencana
pembelajaran yang telah dibuat;
4. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dalam mengajar, melalui refleksi;
5. Memperbaiki tindak pembelajaran berikutnya dengan memperhatikan hasil
refleksi dan evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya; serta
6. Mempertanggung jawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan moral yang diacu.
Mahasiswa diharapkan dapat mengikuti seluruh proses pembelajaran mata kuliah PKM
dengan sungguh-sungguh sehingga dapat memetik manfaat berikut.
7
1. Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagai pengetahuan dan
pengalaman yang telah diperoleh melalui praktek tindak mengajar. Manfaat
tersebut akan menjadikan kegiatan pembalajaran sebagai sesuatu yang dinamis,
menarik dan menantang, bukan hanya untuk mahasiswa sebagai guru, tetapi
juga untuk siswa.
2. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri sendiri
dalam merancang berbagai upaya untuk memperbaiki kekurangan dalam
mengajar.
3. Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran
berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
8
BAB II
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
A. TEMUAN DAN ANALISIS VIDEO KE 1

1. Judul Video ke 1
Judul Video : “ Pembelajaran Matematika alat ukur panjang”
Sumber : https://youtu.be/3_dsc0hJkfE
2. Ringkasan Isi Video ke 1

❖ Identitas Video
Nama Guru : Alfina
Penulis Naskah : Alfina
Hari, Tanggal : Senin, 23 April 2022
❖ Ringkasan Video
Dalam video pembelajaran tersebut terdapat guru yang menjelaskan
pembelajaran tentang alat ukur Panjang. Guru tersebut mengawali pembelajaran
dengan semangat pembawaanya. Pada video tersebut guru mengawali pembelajaran
dengan siswa untuk mengamati benda yang ada di dalam kelas lalu guru membagi
siswa ke dalam empat kelompok. Tugas masing-masing kelompok yaitu
mengelompokkan benda di dalam kelas berdasarkan warna, besar kecil, dan
Panjang pendeknya. Guru tersebut juga menampilkan media berupa alat ukur
Panjang yaitu penggaris dan meteran baju.
3. Kelemahan Pembelajaran Dalam Video ke 1

Kelemahan pada video pembelajaran tersebut adalah saat menjelaskan penggunaan
media alat ukur panjang, guru hanya menjelaskan secara teori, guru tidak menunjukkan
secara langsung bagaimana penggunaan media alat ukur panjang secara nyata. Selain
itu, pada tugas kelompok ada tugas yang tidak sesuai dengan materi alat ukur panjang
yaitu setiap kelompok mengelompokkan beda berdasarkan warna, besar kecil dan
panjang pendeknya padahal materinya adalah alat ukur panjang.
9
4. Kelebihan Pembelajaran Dalam Video ke 1
Kelebihan pembelajaran dalam video tersebut adalah guru telah menampilkan
media yang sesuai dengan pembelajaran alat ukur panjang. Media yang ditampilkan
juga familiar untuk peserta didik. Selain itu guru mengajak siswa untuk mengamati
benda-benda di dalam kelas yang relevan dengan pembelajaran alat ukur panjang.
5. Hal Unik Pembelajaran Dalam Video ke 1

Dalam video diatas hal unik yang dapat dilihat adalah dimana guru mengajak siswa
untuk mengukur tinggi badan lima orang temannya menggunakan alat pengukur tinggi
badan. Hal tersebut membuat siswa antusias dengan pembelajaran.
6. Rencana Perbaikan
• RPP 1 dan RPP 2 (terlampir)
B. TEMUAN DAN ANALISIS VIDEO KE 2

1. Judul Video ke 2
Judul Video : “Pembelajaran IPA materi Gaya Magnet”
Sumber : https://youtu.be/ykrmctWM6PA
2. Ringkasan Isi Video ke 2
❖ Identitas Video
Nama Guru : Nurdianah
Penulis Naskah : Nurdianah
Hari, tanggal : Sabtu, 23 April 2022
Pengembang : Universitas Terbuka
❖ Ringkasan Video
Dalam video pembelajaran tersebut terdapat guru yang menjelaskan
pembelajaran tentang Gaya magnet. Pembelajaran tersebut diawali dengan
pembukaan yang cukup membangun suasana belajar. Pemeblajaran tersebut diawali
dengan guru yang menampilkan media berupa magnet dan benda-benda magnetik
10
dan non magnetik. Pembelajaran tersebut menggunakan metode eksperimen dimana
siswa maju satu per satu secara bergantian untuk bereksperimen dengan magnet.
3. Kelemahan Pembelajaran Dalam Video ke 2

Kelemahan pada video pembelajaran tersebut adalah saat menjelaskan materi gaya
magnet, guru tidak menjelaskan macam-macam magnet dan fungsinya dalam
kehidupan sehari-hari. Guru hanya berfokus pada pengertian dan kegiatan
bereksperimen dengan magnet.
4. Kelebihan Pembelajaran Dalam Video ke 2

Kelebihan pembelajaran dalam video tersebut adalah guru telah menampilkan
media pembelajaran yang sesuai. Media yang ditamilkan yaitu macam-macam magnet
dan benda-benda magnetik dan non magnetik seperti kardus, plastik, dan kunci.
5. Hal Unik Pembelajaran Dalam Video ke 1

Hal unik dalam video pembelajaran tersebut yaitu saat guru mengajak siswa untuk
bereksperimen dengan magnet. Guru mengajak siswa maju satu persatu secara
bergantian menggunakan magnet. Hal ini membuat siswa sangat tertarik dengan materi
pembelajaran tersebut.
6. Rencana Perbaikan
• RPP 3 dan RPP 4 (terlampir)
C. VIDEO UJIAN PRAKTIK MENGAJAR (SIMULASI PEMBELAJARAN)

1. Identitas Video Simulasi Pembelajaran
Judul Video : Pembelajaran IPA (Jenis daun berdasarkan tulang daunnya)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas : IV (Empat)
Waktu Pembelajaran : Selasa, 24 Mei 2022
Link Video : https://youtu.be/8sojhULyptk
11
2. Ringkasan Isi Video Simulasi Pembelajaran
Video ini diawali dengan bagian pendahuluan yaitu guru mengucap salam,
menanyakan kabar, memberikan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan inti pembelajaran yaitu membahas materi Jenis-
jenis daun berdasarkan tulang daunnya. Kegiatan ini diawali dengan guru menampilkan
media pembelajaran berupa daun-daun yang sering siswa temui di lingkungan
sekitarnya seperti daun manga, daun jambu, daun singkong, daun papaya, dan lainnya.
Guru menjelaskan materi tentang jenis daun berdasarkan tulang daunnya. Setelah
pembahasan selesai kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan penutup berupa evaluasi yaitu
siswa mengerjakan Latihan soal. Setelah itu kegiatan ditutp dengan doa menutup
kegiatan pembelajaran.
3. Media yang digunakan

Media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran Jenis -jenis daun
berdasarkan tulang daunnya adalah macam -macam daun yang sering siswa temui di
lingkungan sekitarnya. Guru menampilkan daun singkong, daun pepaya, daun mangga,
daun jambu, dan daun pandan. Media tersebut sangat relevan dengan materi Jenis daun
berdasarkan tulang daunnya.
12
BAB III
KESIMPULAN
A. KELEMAHAN VIDEO SECARA UMUM

Secara umum kelemahan video pembelajaran tersebut yaitu guru terpaku
pada pemberian Latihan soal. Pada pembelajaran IPA seperti pada video
pembelajaran tersebut banyak tugas yang bisa dieksplor dari peserta didik selain
pemberian Latihan soal. Guru bisa memberikan tugas kepada peserta didik untuk
mengamati dan menggambar daun yang ada di lingkungan sekolah
B. KELEBIHAN VIDEO SECARA UMUM

Secara umum kelebihan video pembelajaran tersebut yaitu guru telah
memberikan contoh yang konkret dan dekat dengan peserta didik. Media yang
ditampilkan guru familiar dengan peserta didik.
C. ANALISIS PENYEBAB KELEMAHAN DAN KELEBIHAN

Penyebab kelemahan dalam video pembelajaran tersebut yaitu guru terpaku
dengan pemebelajaran-pembelajaran yang dilakukan sebelumnya yaitu pemberian
Latihan soal. Sedangkan penyebab kelebihan dalam pembelajaran tersebut yaitu
guru cukup mampu menguasai materi pembelajaran sehingga tepat dalam memilih
media yang digunakan
D. PERBAIKAN YANG AKAN DILAKUKAN BERDASARKAN ANALISIS VIDEO

Perbaikan yang akan dilakukan berdasarkana analisis video yaitu akan
menggali lebih dalam lagi metode-metode yang tepat dalam pemebalajran dan tidak
terpaku pada satu metode seperti pemberian tugas berupa Latihan soal. Guru akan
lebih berusaha untuk mampu mengeksplor hal-hal yang bisa dilakukan peserta
didik yang relevan dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari
13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP-1)
Satuan Pendidikan : SDIT QONITA

Kelas / Semester : IV / II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi : Gaya magnet
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 x Pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat, membaca dan
bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah dan disekolah
4. Menyanjikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak yang beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Mengidentifikasi macam-macam gaya, 3.3.1 Menyebutkan pengertian gaya magnet
antara lain : Gaya otot, gaya listrik, gaya dan bentuk-bentuk magnet
magnet, gaya gravitasi dan gaya gesekan 3.3.2 Mengelompokan benda-benda yang
bersifat magnetis dan non magnetis
4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam 4.3.1 Menunjukan penggunaan magnet dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya gaya kehidupan sehari-hari
otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya
gravitasi, dan gaya gesekan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui penjelasan dari guru , siswa dapat menyebutkan pengertian gaya magnet dan bentuk-
bentuk magnet
14
2. Melalui penjelsan dari guru, siswa dapat menyebutkan manfaat magnet
3. Dengan percobaan siswa dapat mengelompokan dan menyebutkan contoh benda magnetik
dan non magnetik
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Gaya magnet
Pengertian Gaya magnet adalah gaya Tarik atau gaya tolak yang dimiliki
benda-benda yang bersifat magnet.
Magnet adalah suatu benda atau bahan yang dapat
menghasilkan atau menimbulkan garis-garis gaya magnet
sehingga dapat menarik besi atau baja.
Macam-macam Magnet terbagi menjadi 2 yaitu magnet alami dan magnet

magnet buatan. Contoh magnet alami yaitu bebatuan di gunung yang
ada di Magnesia. Contoh magnet buatan yaitu magnet U,
magnet batang, magnet silinder dan lainnya.
Benda magnetic Benda magnetic adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet.
dan non Contohnya seperti besi dan baja.
magnetik Benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik
oleh magnet. Contohnya plastic, kayu, karet.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model : Contextual
Metode : Ceramah
Demonstrasi
Eksperimen
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Media dan Alat : Magnet dan benda-benda magnetik dan non magnetik di sekitar
2. Sumber ajar : Buku Pedoman Guru Tema 7 Kelas IV dan Buku Tema Siswa Kelas IV
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan)
15
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan memimpin 10 Menit

berdoa sesuai agama dan keprcayaan masing-
masing
2. Absensi siswa
3. Guru menyampaikan materi pelajaran
4. Guru memeberikan pertanyaan apersepsi
berupa :
a. Apa yang kalian ketahui tentang magnet ?
b. Apakah kalian pernah memegang atau
melihat magnet ?
Kegiatan 1. Guru menampilkan media pembelajaran dan 30 Menit

Inti siswa mengamati
2. Siswa diminta untuk menyebutkan media yang
disajikan oleh guru
3. Guru memberikan penjelasan tentang gaya
magnetik
4. Siswa diajak untuk mengelompokan benda
yang bersifat magnetik dan non magnetik
5. Guru meminta siswa untuk membuktikan
benda bersifat magnetik dan non magnetik
dengan menggunakan magnet secara
bergantian
Penutup 1. Siswa Bersama guru menyimpulkan hasil 20 Menit
kegiatan belajar hari ini
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah di
pelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
siswa)
3. Melakukan evaluasi pembelajaran
4. Guru memimpin berdoa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing
16
H. PENILAIAN
Prosedur : Proses, post test
Jenis tes : Tes Tertulis
Bentuk tes : Soal Pilihan Ganda dan Isian
Skor Penilaian : Pilihan ganda = Jawaban benar x 1 = 10

Isian = Jawaban benar x 2 = 10
Tangerang, 13 April 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah Mahasiswa
H. LILIK TUTUR MADONA, L.c NURDIANAH

NIP. NIM. 857179894
17
Soal Evaluasi
Mata Pelajaran IPA
Nama : Nilai :
Kelas :
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, atau c pada jawaban yang benar !
1. Benda yang dapat menarik logam tertentu disebut…..
a. Magnet
b. Non magnet
c. Gravitasi
2. Magnet batang, jarum, dan bentuk U termasuk magnet…..
a. Alami
b. Campuran
c. Buatan
3. Magnet memiliki dua kutub yaitu…..
a. Utara dan selatan
b. Utara dan barat
c. Barat dan timur
4. Jika dua kutub magnet sejenis berdekatan maka akan terjadi…..
a. Tarik menarik
b. Tolak menolak
c. Berdekatan
5. Daerah yang berada di sekitar magnet yang terdapat gaya-gaya magnet dinamakan….
a. Arah magnet
b. Kutub magnet
c. Medan magnet
6. Di bawah ini yang termasuk benda magnetik yaiitu….
a. Besi
b. Sisir plastic
c. Baju
7. Di bawah ini yang termasuk benda non magnetik yaitu….
a. Jarum
18
b. Kunci
c. Penghapus
8. Kayu termasuk benda….
a. Magnetik
b. Non magnetik
c. Magnet
9. Jika dua kutub magnet berbeda berdekatan maka akan terjadi…..
a. Tolak menolak
b. Tarik menarik
c. Berdekatan
10. Salah satu contoh penerapan magnet yaitu…..
a. Kompas
b. Kompor
c. Lampu
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1. Gaya magnet adalah………..
2. Jika dua buah magnet didekatkan pada kutub yang sama, maka kedua magnet
akan…….
3. Magnet terdiri dari dua kutub, yaitu……………. dan ………………….
4. Contoh magnet buatan adalah………………
5. Peniti termasuk benda……………..
19
Kunci Jawaban
A. Pilihan Ganda
1. A
2. C
3. A
4. B
5. C
6. A
7. C
8. B
9. B
10. A
B. Isian
1. gaya Tarik atau gaya tolak yang dimiliki benda-benda yang bersifat magnet.
2. Tolak menolak
3. Utara dan selatan
4. Magnet batang, magnet bentuk U , magnet jarum
5. Magnetik
20
Lampiran (Media pembelajaran)
Magnet batang, magnet U, magnet cincin
21
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKM (RPP-1)
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
ASPEK YANG DIAMATI DISKUSI/REFLEKSI
TIDAK
SESUAI
SESUAI
A. KEGIATAN A. KEGIATAN
√
PENDAHULUAN/AWAL PENDAHULUAN/AWAL
1. Memotivasi √ Lebih membangun suasana lagi agar
2. Memberi acuan √ di awal pembelajaran anak sudah
3. Melakukan apersepsi √ bersemangat
B. KEGIATAN INTI B. KEGIATAN INTI
1. Penjelasan √ Pada saat kegiatan inti agar lebih
konsep/materi/contoh/ilustrasi terkonsep lagi baik saat
2. Pemberian penguatan √ menyampaikan materi maupun
3. Penggunaan media √ memberikan tugas
4. Pemberian tugas/latihan √
5. Umpan balik √
C. KEGIATAN PENUTUP C. KEGIATAN PENUTUP
1. Meringkas/Merangkum √ Lakukan ringkasan atau rangkuman
2.Evaluasi √ setelah menyampaikan materi
3. Pemberian tugas √
KEPANTASAN
PENAMPILAN YANG SARAN/ HASIL
PANT TIDAK
DIAMATI DISKUSI/REFLEKSI
AS PANTAS
1. Pakaian yang dikenakan √
2. Alas kaki yang √
digunakan
3. Ekspresi / mimik wajah √
4. Sikap/gerak tubuh saat √
berdiri
5. Bahasa yang digunakan √
22
Mengetahui,
Pendamping / Supervisor 2 Mahasiswa
LILIH PADLIYAH, S.Pd. NURDIANAH

NIP. NIM. 857179894
23
LEMBAR REFLEKSI (RPP-1)
Refleksi
Kelemahan saat melakukan simulasi pembelajaran yaitu pada saat awal kegiatan
pembelajaran kurang membangun suasana yang ceria
Kelebihan saat melakukan sismulasi yaitu media pembelajaran telah relevan dengan materi
pembelajaran. Media pembelajaran yang ditampilkan berupa macam-macam magnet dan
behda-benda di sekitar yang bersifat magnetik dan non magnetik.
Hal unik yang terjadi saat melakukan simulasi yaitu siswa maju satu per satu secara
bergantian untuk bereksperimen dengan magnet.
Upaya perbaikan yang diharapkan untuk selanjutnya dilakukan yaitu diharapkan agar lebih
membangun suasana pada awal pembelajaran dimulai.

Mengetahui,
LILIH PADLIYAH, S.Pd NURDIANAH

NIP. NIM. 857179894
24
(RPP-2)
Satuan Pendidikan: SDIT Qonita

Mata Pelajaran : PPKn
Materi : Sikap toleransi dalam keragaman
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 x pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat,
membaca dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah dan
disekolah
4. Menyanjikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak yang beriman dan
berakhlak mulia.

1.4 Mensyukuri berbagai bentuk keragaman 1.4.1 Memahami konsep toleransi dalam
suku bangsa, sosial, dan budaya keragaman
diIndonesia yang terikat persatuan dan 1.4.2 Menyebutkan wujud sikap toleransi
kesatuan sebagai anugerah TuhanYang dalam berbagai kehidupan
Maha Esa
2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam 2.4.1 Menuliskan pengalaman tentang sikap
berbagai bentuk keragaman suku bangsa, toleransi
social, dan budaya di Indonesia yang
25
terikat persatuan dan kesatuan
1. Melalui penjelasan guru, siswa mampu memahami sikap toleransi dalam keragaman
2. Siswa mampu menyebutkan wujud sikap toleransi dalam berbagai kehidupan
3. Siswa mampu menuliskan pengalamannya yang berhubungan dengan sikap
toleransi dalam keragaman
4. Melalui diskusi, siswa mampu menyebutkan sikap toleransi di lingkungan sekolah
1. Sikap toleransi
Pengertian Sikap toleran artinya menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang
E. M
berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang
E
memiliki pendapat berbeda
T
Macam-macam 1. Sikap tolarnsi dalam kehidupan beragama
O
sikap toleransi 2. Sikap toleransi terhadap keragaman suku dan ras di Indonesia
D
dalam keragaman 3. Sikap toleransi terhadap keragaman social dan budaya
E
4. Sikap toleransi terhdaap keragaman gender
P
EMBELAJARAN
Metode : Ceramah, Diskusi

1. Sumber ajar : Buku Pedoman Guru Tema 7 Kelas IV dan Buku Tema
Siswa Kelas IV (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan)
26
berdoa sesuai agama dan keprcayaan
masing-masing
2. Absensi siswa
3. Guru Bersama siswa menyanyikan lagu
“Dari Sabang sampai Merauke”
berupa :
b. Apa yang kalian tahu tentang sikap
toleransi?
c. Apa saja perilku kalian yang
mencerminkan sikap toleransi?
Kegiatan 1. Guru menampilkan media pembelajaran 30 Menit

Inti berupa gambar
2. Siswa mengamati media pembelajaran
3. Guru memberikan penjelasan tentang sikap
toleransi
4. Guru meminta siswa untuk menulis
pengalaman yang berhubungan dengan
sikap toleransi
5. Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok
6. Setiap kelompok mendiskusikan apa saja
sikap toleransi yang harus diterapkan di
lingkungan sekolah
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah
di pelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian siswa)
27
H. PENILAIAN
Prosedur : Proses, post test
Bentuk tes : Soal Pilihan Ganda dan Isian
Skor penilaian : jumlah benar x 1 = 10
Mengetahui,
Kepala sekolah Mahasiswa
H. LILIK TUTURMADONA NURDIANAH

NIP. NIM. 857179894
28
Tugas Kelompok
Mata Pelajaran : PPKn Nilai :

Hari, Tanggal :
Kelompok :
Anggota : 1. 4.
2. 5.
3. 6.
Diskusikan dengan kelompokmu apa saja sikap toleransi yang harus diterapkan di lingkungan
Sekolah !
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
29
Kunci jawaban
Sikap toleransi di lingkungan sekolah

1. Menghargai agama yang berbeda dengan kita
2. Menghargai pendapat orang lain
3. Tidak membedakan suku/ras
4. Saling menghormati
5. Mengutamakan kepentingan Bersama
6. Saling meminta maaf jika berbuat salah
7. Mentaati peraturan sekolah
8. Tidak merundung teman
9. Saling membantu
10. Lapang dada terhadap keputusan Bersama
30
Media pembelajaran
31
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
TIDAK
SESUAI
SESUAI
√
1. Memotivasi √
2. Memberi acuan √
3. Melakukan apersepsi √
1. Penjelasan √ Berikan umpan balik kepada siswa
konsep/materi/contoh/ilustrasi baik setelah mengerjakan tugas
2. Pemberian penguatan √ maupun setelah kegiatan
3. Penggunaan media √ pembelajaran
5. Umpan balik √
1. Meringkas/Merangkum √ Lakukan ringkasan atau
2.Evaluasi √ rangkuman setelah menyampaikan
3. Pemberian tugas √ materi
KEPANTASAN
TIDAK
DIAMATI PANTAS DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
1. Pakaian yang √
dikenakan
digunakan
3. Ekspresi / mimik √
wajah
32
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
berdiri
5. Bahasa yang √
digunakan


NIP. NIM. 857179894
33
LEMBAR REFLEKSI RPP-2
Refleksi
Kelemahan saat melakukan pembelajaran yaitu pada saat memberikan apersepsi,
guru langsung memberikan pertanyaan langsung kepada intinya.
Kelebihan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu dengan menggunakan

metode diskusi, secara tidak langsung telah menempatkan siswa dalam penerapan sikap
toleransi.
Hal unik yang terjadi saat melakukan pembelajaran yaitu siswa diminta untuk
menuliskan pengalamannya yang berhubungan dengan sikap toleransi
Upaya perbaikan yang diharapkan untuk selanjutnya dilakukan yaitu pada saat
memebrikan apersepsi kepada siswa agar mempertimbangkan lagi jenis pertanyaan yang
diberikan.

Mengetahui,

NIP. NIM. 857179894
34
(RPP-3)
Satuan Pendidikan : SDIT Qonita
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Pokok Pikiran
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 x Pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
membaca dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah dan disekolah
berakhlak mulia.

3.7 Menggali pengetahuan baru yang 3.7.1 Menemukan informasi tentang suku
terdapat pada teks non fiksi bangsa di Indonesia
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari 4.7.1 Menuliskan kata sulit dalam bacaan dan
teks non fiksi ke dalam tulisan dengan mampu menjelaskan artinya dengan tepat
Bahasa sendiri Menjelaskan dan menuliskan pokok
4.7.2 pikiran setiap paragraph dalam bacaan
dengan benar
1. Setelah mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menemukan
informasi tentang suku bangsa di Indonesia dengan benar
35
2. Setelah membaca teks siswa mampu menyebutkan informasi baru mengenai suku
bangsa di Indonesia dengan tepat
3. Setelah berdiskusi siswa mampu menuliskan kata sulit dalam bacaan dan mampu
menjelaskan artinya dengan benar
4. Setelah berdiskusi siswa mampu menjelaskan dan menuliskan pokok pikran setiap
paragraph dalam bacaan dengan benar
Pengertian Pokok pikiran adalah ide utama dari sebuah paragraph. Setiap paragraph
memiliki satu pokok pikiran yang merupakan inti dari pembicaraan yang
ada pada paragraph tersebut.
Pokok pikiran dalam suatu paragraph biasanya terdapat di awal, tengah,
atau akhir paragraph.
Istilah lain pokok pikiran adalah pikiran pokok, ide pokok, gagasan
utama, gagasan pokok, pokok masalah, pikiran utama, inti paragraf , atau
masalah utama.
Cara Pokok pikiran dapat ditentukan dengan cara berikut :

menentukan 1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf
pokok pikiran 2. Menandai kalimat awal atau kalimat akhir paragraf
3. Menandai pikiran pokok yang terdapat di awal atau di
akhir paragraf
Pendekatan : Kontekstual
Model : Discovery based learning
Metode : Diskusi

1. Media dan Alat : Teks bacaan , slide power point
2. Sumber ajar : Buku Pedoman Guru Tema 7 Kelas IV dan Buku Tema Siswa
Kelas IV (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan)
36

berdoa sesuai agama dan kepercayaan
masing-masing
2. Absensi siswa
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru memberikan pertanyaan apersepsi
berupa :
a. Apakah yang pernah kalian baca pada
teks bacaan di koran atau majalah?
b. Apa yang kalian dapat dari teks
tersebut?
Kegiatan 1. Guru menampilkan teks bacaan melalui 40 Menit
Inti slide power point
2. Siswa diminta untuk mengamati dan
memahami teks bacaan tersebut
3. Siswa diminta untuk menyebutkan
informasi apa saja yang didapat dari teks
bacaan tersebut
4. Guru menjelaskan materi pokok pikiran
5. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok
6. siswa mendiskusikan suatu teks bacaan dan
mencari kosa kata sulit dalam bacaan secara
berkelompok
7. siswa menuliskan arti kosa kata sulit dan
menjelaskannya oleh perwakilan kelompok
8. siswa menentukan pokok pikiran dari teks
bacaan secara berkelompok
37
2. Bertanya jawab tentang materi yang belum
dipahami siswa
H. PENILAIAN
Prosedur : Post test
Bentuk tes : Pengamatan
Skor penilaian : Bagian I = Jawaban benar x 10

Bagian II = Jawaban benar x 25
Total skor = 100
Mengetahui,
H. LILIK TUTUR MADONA.Lc NURDIANAH

NIP. NIM. 857179894
38
Lampiran (media pembelajaran)
39
Lampiran
Tugas Kelompok
Kelompok : Nilai :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Carilah 5 kosa kata sulit beserta penjelasannya dan pokok pikiran di setiap paragraf dari teks
bacaan di bawah ini !
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia,
dengan jumlah penduduk kurang lebih 255 juta penduduk ditahun 2016. Dengan jumlah
penduduk yang begitu banyak memunculkan sebuah pluralisme dalam beberapa aspek misalnya,
keagamaan, budaya, suku, dan ras. Pluralisme sendiri dapat di artikan sebagai keadaan
masyarakat yang majemuk (bersangkutan dengan sistem social dan politiknya);--kebudayaan
yang berbeda-beda dalam suatu masyarakat atau yang sering kita kenal sebagai keberagaman.
Dapat kita lihat dari adanya berbagai agama, seperti yang kita ketahui sekarang, Indonesia telah
mengakui 6 macam agama yang dianut oleh masyarakat di Indonesia, di antaranya adalah; Islam,
Hindu, Budha, Kristen, Katolik, dan Kong Huchu. Dapat di lihat juga dari suku dan ras yang
sangat beragam, keberagamaan suku dan ras ini diakibatkan karena Indonesia terbagi menjadi
beberapa provinsi yang disetiap provinsinya memiliki ciri khas masing-masing. Dan yang paling
mencolok adalah aspek budaya, Indonesia memiliki banyak sekali macam budaya, baik itu
berupa kebiasaan masyarakatnya ataupun keseniannya.
Bagain 1
Kosa kata Penjelasan
40
Bagian 2
Paragraf Pokok Pikiran
41
Kunci jawaban
Daftar kosa kata sulit
pluralisme Paham yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu

masyarakat dan memperbolehkan kelompokyang berbeda
tersebut untuk menjaga keunikan budayanya masing-
masing
ras Kategori individu yang secara turun temurun terdapat

ciri-ciri fisik dan biologis tertentu yang khas
majemuk Gabungan dari dua unsur yang mempunyai makna
provinsi Suatu satuan territorial wilayah administrative

pemerintahan di bawah wilayah negara atau negara
bagian
budaya Keseluruhan sikap dan pola perilaku serta pengetahuan

yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan atau
dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu
Pokok pikiran
Paragraf Pokok Pikiran
1 Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah

penduduk terbesar di dunia.
2 Indonesia mempunyai banyak sekali kebudayaan.
42
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
TIDAK
SESUAI
SESUAI
√
1. Memotivasi √
2. Memberi acuan √
1. Penjelasan √ Berikan penguatan materi
konsep/materi/contoh/ilustrasi dari sumber belajar lainnya
2. Pemberian penguatan √
3. Penggunaan media √ T
4. Pemberian tugas/latihan √ a
5. Umpan balik √ n
C. KEGIATAN PENUTUP g C. KEGIATAN
e PENUTUP
1. Meringkas/Merangkum √ r Lakukan ringkasan atau
2.Evaluasi √ a rangkuman setelah
3. Pemberian tugas √ menyampaikan materi
KEPANTASAN
PENAMPILAN SARAN/ HASIL
TIDAK
YANG DIAMATI PANTAS DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
1. Pakaian yang √
dikenakan
digunakan
wajah
berdiri
43
5. Bahasa yang √
digunakan
Mengetahui,
Pendamping/ Supervisor 2 Mahasiswa

NIP. NIM. 857179894
44
Refleksi
Kelemahan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu pada saat memberikan
tugas kepada siswa guru tidak memberikan satu contoh soal.
Kelebihan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu guru sudah memotivasi

siswa untuk mempunyai semangat membaca.
Hal unik yang terjadi saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu pada kegiatan
diskusi saat mencari kosa kata sulit, siswa banyak menemukan kosa kata sulit tersebut
namun mereka tidak familiar sehingga mereka mengerjakan masih dengan didampingi
guru.
Upaya perbaikan yang diharapkan untuk selanjutnya dilakukan yaitu saat kegiatan
pembelajaran yaitu sebelum memberikan tugas pada siswa alangkah agar memberikan
contoh soal yang mirip dengan tugas yang diberikan

Mengetahui,
Pendamping/Supervisor 2 Mahasiswa

NIP. NIM. 857179894
45
(RPP-4)

MuatanPelajaran : Matematika
Materi : Luas dan keliling bangun datar
Alokasi Waktu : 2 X 30 menit
A. KOMPETENSI INTI
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah dan disekolah.
berakhlak mulia.

3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling 3.9.1 Menentukan luas dan keliling bangun
dan luas persegi, persegi Panjang, dan datar (persegi, persegi panjang dan
segitiga serta hubungan pangkat dua segitiga)
dengan akar pangkat dua
1. Melalui penjelasan guru siswa mampu memahami arti dari bangun datar.
2. Melalui penjelasan guru siswa mampu menghitung luas dan keliling bangun datar
D. MATERI PEMBELAJAN
46
1. Luas dan keliling bangun datar
M Jumlah sudut
1. Persegi Luas : Sisi x Sisi
Keliling : 4 x Sisi
sisi
2. Persegi panjang Luas = Panjang x lebar
Keliling = (2 x panjang) + (2 x Lebar)

L
lebar
Panjang
Luas = ½ x alas x tinggi

3. Segitiga
Keliling = sisi + sisi + sisi
sisi sisi
sisi
Metode : Ceramah, Penugasan
F. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Media dan Alat : macam-macam gambar bangun datar
2. Sumber ajar : Buku Siswa dan buku GuruTema kelas 4 semester 2 Muatan
47
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. (Buku Tematik Terpadu kurikulum 2013
Jakarta. Kemetrian Pendidikan Dan Kebudayaan)
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa 5 Menit

serta mengkondisikan kelas agar siap untuk
belajar.
2. Doa memulai pembelajaran
3. Absensi siswa
Kegiatan 30 Menit
Inti 1. Guru menampilkan gambar bangun datar
2. Siswa diminta untuk mengamati bangun datar
di papan tulis
3. Guru menejelaskan cara mencari luas dan
keliling bangun datar
4. Guru menjelaskan pengoprasian gabungan
bangun datar
5. Guru memberikan contoh soal dan cara
penyelesaiannya
6. Siswa Bersama guru bertanya jawab tentang
hal-hal yang belum dipahami siswa
Penutup 1. Guru Bersama siswa mengulas kembali materi 25 Menit
yang sudah dipelajari
2. Siswa diminta untuk mengerjakan Latihan soal
mencari luas dan keliling bangun datar
3. Guru melakukan evaluasi pembelajaran
4. Berdoa menutup pembelajaran
H. PENILAIAN
Jenis tes : Tulisan
48
Bentuk tes : Essay
Skor penilaian : Jawaban Benar x 2 = 10

Mengetahui,
H. LILIK TUTUR MADONA, L.c. NURDIANAH

NIP. NIM. 857179894
49
Lembar Kerja Siswa
Mata Pelajaran : Matematika Nama Siswa :

Nilai :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Hitunglah luas bangun di bawah !
5 cm
2. Hitunglah keliling bangun berikut !
7 cm
3. Hitunglah luas bangun di bawah !
5 cm
12 cm
4. Hitunglah keliling bangun berikut !
6 cm
10 cm
50
5. Hitunglah luas gabungan bangun berikut !
4 cm
8 cm
51
Kunci jawaban
1. Luas = sisi x sisi

= 5 x 5
= 25 cm2
2. Keliling = sisi + sisi + sisi

=7+7+&
= 21 cm
3. Luas = panajng x lebar

= 12 x 5
= 60 cm2
4. Keliling = (2 x panjang ) + (2 x lebar)

= (2 x 10 ) + (2 x 6)
= 20 + 12
= 32 cm
5. Luas 1 = (p x l)
=8x4
= 32 cm2
Luas 2 = ½ x alas x tinggi

=½ x4 x 4
= ½ x 16
= 8 cm2
Luas bangun = Luas 1 + Luas 2

= 32 cm2 + 8 cm2
= 40 cm2
52
Media Pembelajaran
1. Macam macam gambar bangun datar
53
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
TIDAK
SESUAI
SESUAI
√
1. Memotivasi √ Berikan apersepsi pada kegiatan
2. Memberi acuan √ pendahuluan
1. Penjelasan √ Berikan umpan balik kepada siswa
konsep/materi/contoh/ilustrasi setelah memberikan tugas
3. Penggunaan media √
5. Umpan balik √
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
1. Pakaian yang √
dikenakan
digunakan
wajah
54
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
berdiri
5. Bahasa yang √
digunakan

Mengetahui,

NIP. NIM. 857179894
55
Refleksi
Kelemahan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu pada kegiatan pendahuluan guru
tidak memberikan apersepsi. Guru langsung menyampaikan tujuan pembelajaran dan
langsung masuk pada materi.
Kelebihan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu guru telah memberikan contoh
pengoperasian menghitung luas dan keliling bangun datar dengan cara yang mudah
dipahami oleh siswa
Hal unik yang terjadi saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu guru memberikan
reward berupa snack kepada siswa yang mau maju menghitung luas bangun datar.
Upaya perbaikan yang diharapkan yaitu saat kegiatan pendahuluan agar tidak lupa
memberikan apersepsi dan acuan kepada siswa

Mengetahui,

NIP. NIM. 857179894
56
(RPP-5)

Kelas / Semester : II / II
MuatanPelajaran : Matematika
Materi : Bangun datar sederhana
Alokasi Waktu : 2 X 30 menit (1 x Pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat, membaca dan
bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah dan disekolah
4. Menyanjikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak yang beriman dan berakhlak mulia.

4.1 Mengenal unsur-unsur bangun datar 4.1.1 Mengenal macam-macam sudut
sederhana bangun datar sederhana
1. Melalui pengamatan gambar siswa dapat menegnal macam-macam sudut bangun datar
dengan tepat
Mengenal macam-macam sudut bangun datar sederhana
Macam-macam bangun datar Jumlah sudut
57
berdasarkan sudutnya
Persegi Persegi mempunyai 4 buah sudut yang besar
masing-masing sudutnya 90 derajat
Segitiga Segitiga mempunyai 3 buah sudut yang

jumlah ketiga sudutnya 180 derajat
Lingkaran
Lingkaran tidak mempunyai titik sudut
Persegi panjang Persegi Panjang mempunyai 4 titik sudut

yang masing-masing sudutnya 90 derajat
Pendekatan : Kontruktivisme
Metode : Pengamatan

1. Media dan Alat : macam-macam gambar bangun datar
58
Pelajaran Matematika. (Buku Tematik Terpadu kurikulum 2013 Jakarta. Kementrian
Pendidikan Dan Kebudayaan)
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan menyapa 5 Menit

siswa serta mengkondisikan kelas agar siap
untuk belajar.
3. Absensi siswa
Kegiatan 30 Menit
Inti 1. Guru membangun pengetahuan awal siswa
mengenai bangun datar sederhana
2. Siswa diminta untuk mengamati benda-benda
yang ada di kelas dengan bangun datar
sederhana
3. Siswa diminta untuk menyebutkan benda di
kelas yang berkaitan dengan bangun datar
sederhana
4. Guru menggambar macam-macam bangun
datar sederhana di papan tulis
5. Guru menjelaskan mengenai unsur bangun
datar (sudut)
6. Siswa Bersama guru bertanya jawab tentang
hal-hal yang belum dipahami siswa
Penutup 1. Guru Bersama siswa mengulas kembali 25 Menit
materi yang sudah dipelajari
2. Siswa diminta untuk mengerjakan Latihan
soal bangun datar sederhana
3. Guru melakukan evaluasi pembelajaran
4. Berdoa menutup pembelajaran
59
H. PENILAIAN
Jenis tes : Tulisan
Bentuk tes : Essay
Skor penilaian : jawaban benar x 2,5 = 10
Tangerang, 12 Mei 2022

Mengetahui

Nip : Nim: 857179894
60
Lembar Kerja Siswa
Mata Pelajaran : Matematika Nama Siswa :

Tema : Nilai :
Buatlah gambar bangun datar sederhana (persegi, segitiga , persegi panjanag, dan lingkaran)
lalu tentukan titik sudutnya !
61
Kunci jawaban
1. A B
Titik sudut : Sudut A, Sudut B, Sudut C, sudut D
C D
2. A
Titik sudut : Sudut A, Sudut B, Sudut C
B C
3. A B
Titik sudut : Sudut A, Sudut B, Sudut C, sudut D
C D
4. Lingkaran tidak mempunyai titik s
62
Lampiran (media pembelajaran)
63
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
TIDAK
SESUAI
SESUAI
√
1. Memotivasi √ Berikan apersepsi yangs esuai
2. Memberi acuan √ dengan materi pembelajaran
1. Penjelasan √ Kegiatan inti sudah cukup baik
konsep/materi/contoh/ilustrasi dan sistematis
5. Umpan balik √
1. Meringkas/Merangkum √ Kegiatan penutup sudah cukup
2.Evaluasi √ baik
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
1. Pakaian yang √
dikenakan
digunakan
64
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
wajah
berdiri
5. Bahasa yang √
digunakan

Mengetahui,

NIP. NIM. 857179894
65
Refleksi
Kelemahan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu media yang ditampilkan hanya
berupa gambar, tidak berupa benda konkret yang menggambarkan bangun datar sederhana.
Kelebihan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu guru telah memberikan materi
yang cukup kuat kepada siswa tentang materi bangun datar sederhana.
Hal unik yang terjadi saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu guru mengajak siswa
untuk mengamati benda-benda di kelas yang berhubungan dengan bangun datar sederhana
Upaya perbaikan yang diharapkan yaitu agar media yang ditampilkan adalah media
yang konkret dan dekat dengan siswa

Mengetahui,

NIP. NIM. 857179894
66
(RPP-6)

MuatanPelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Cerita Fabel
A. KOMPETENSI INTI
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah
dan disekolah
4. Menyanjikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak yang
beriman dan berakhlak mulia.

3.8 Menggali informasi dari dongeng 3.8.1 Menganalisis isi dongeng tentang sikap
binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulisan
rukun dari teks lisan dan tulisan dengan dengan baik
tujuan untuk kesenangan
4.8 Menceritakan kembali teks dongeng 4.8.1 Menyimpulkan isi dongeng tentang
binatang (fabel) yang menggambarkan sikap rukun dari teks lisan dan tulisan
67
sikap hidup rukun yang telah dibaca dengan baik
secara nyaring sebagai bentuk
ungkapan diri.
1. Dengan mengamati fabel yang dipandu guru, peserta didik dapat menganalisis isi dongeng
tentang sikap rukun dengan baik.
2. Dengan mengamati fabel yang dipandu guru, peserta didik dapat menyimpulkan isi
dongeng tentang sikap rukun dengan baik.
Pengertian dongeng Dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi.

Salah satu jenis dongeng adalah fabel (dongeng hewan)
Pengertian fabel Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi
manusia yang pelakunya diperankan oleh hewan. Salah
satu contoh dongeng fabel adalah cerita Ikan dan Burung
Contoh fabel Kisah Semut dan Sang Raja Lalat
Sejak si lalat dinobatkan menjadi raja, banyak semut yang

sering sakit perut.
Semua ini akibat ulah para lalat yang jorok.
Setiap kali para lalat berpesta, mereka terbang kesana
kemari dan hinggap di tempat-tempat kotor.
Setelah itu, mereka menghinggapi makanan yang
dukumpulkan para semut.
Akibatnya para semut merasakan sakit perut setelah
memakan makanan itu.
Karena merasa kesal para semut berkumpul untuk
menyusun strategi melawan sang Raja Lalat.
Mereka menyiapkan makanan yang berbau harum tapi
telah diberi lem perekat.
68
Raja Lalat yang baru keluar rumah merasa tertarik pada
bau makanan itu. Raja Lalat segera terbang dan hinggap
pada makanan itu, seketika itu juga kakinya menempel dan
tidak dapat dilepaskan.
Para semut menangkap Raja Lalat beramai-ramai.
“Hai, apa salahku sampai kalian melakukan ini padaku?”
teriak Raja Lalat.
Pimpinan semut pun menjelaskan kesalahan Raja Lalat.
Dia meminta agar para lalat tidak menghinggapi makanan
yang dikumpulkan para semut.
Raja Lalat pun meminta maaf dan menyetujui permintaan
para semut.
Kemudian, para semut segera membersihkan perekat yang
ada di tubuh Raja Lalat.
Sejak saat itu para lalat tidak berani mengganggu makanan
yang dibawa dan dikumpulkan para semut.
Metode : Pengamatan, penugasan

1. Media dan Alat : Teks fabel (Ikan dan Burung)
2. Sumber ajar : Buku Siswa dan buku GuruTema 2 kelas 2 semester 2 Muatan
Pelajaran Bahasa Indonesia. (Buku Tematik Terpadu kurikulum 2013 Jakarta.
Kemetrian Pendidikan Dan Kebudayaan)
69
untuk belajar.
3. Absensi siswa
4. Guru memberikan apersepsi berupa
pertanyaan :
5. Siapa yang suka membaca cerita dongeng?
Kegiatan 40 Menit
Inti 1. Untuk memotivasi siswa menyanyi Bersama
(lagu Si Kancil)
2. Dalam mengawali pembelajaran guru
meminta salah satu siswa untuk membacakan
teks fabel yang ada di buku
3. Guru menjelaskan materi dongeng dan fabel
4. Guru meminta siswa untuk membaca dan
mengamati teks fabel (kisah semut dan sang
raja lalat)
5. Siswa menulis kesimpulan isi dongeng
tersebut

2. Beberapa siswa diminta menyampaikan apa
yang telah mereka pahami dari pelajaran
yang sudah diterima.
3. Berdoa menutup Pembelajaran
H. PENILAIAN
Jenis tes : Essayy
70
Bentuk tes : Lembar Kerja
Skor penilaian = maksimum 10
Mengetahui
H. LILIK TUTUR MADONA, L.c. Nurdianah

NIP. NIM. 857179
Lembar Kerja Siswa
Nama Siswa : Nilai :

Kelas :
Tentukan Kesimpulan isi cerita “Kisah semut dan sang raja lalat”
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
71
Kunci jawaban
Kesimpulan Cerita “Kisah semut dan sang raja lalat”
Para semut marah kepada lalat karena mereka selalu menghinggapi makanan yang
dikumpulkan para semut lalu para semut membalas dendam dengan memberikan lem perkat pada
makanan yang dihinggapi lalat. Raja lalat pun meninta maaf sehingga para lalat tidak pernah
menghinggapi makanan para semut lagi.
Balas dendam yang dilakukan semut tidak baik untuk ditiru. Perbuatan buruk tidak boleh
dibalas oleh perbuatan buruk lagi
72
Media Pembelajaran
Kisah Semut dan Sang Raja Lalat
Sejak si lalat dinobatkan menjadi raja, banyak semut yang sering sakit perut.
Semua ini akibat ulah para lalat yang jorok.
Setiap kali para lalat berpesta, mereka terbang kesana kemari dan hinggap di tempat-tempat
kotor.
Setelah itu, mereka menghinggapi makanan yang dukumpulkan para semut.
Akibatnya para semut merasakan sakit perut setelah memakan makanan itu.
Karena merasa kesal para semut berkumpul untuk menyusun strategi melawan sang Raja
Lalat.
Mereka menyiapkan makanan yang berbau harum tapi telah diberi lem perekat.
Raja Lalat yang baru keluar rumah merasa tertarik pada bau makanan itu. Raja Lalat segera
terbang dan hinggap pada makanan itu, seketika itu juga kakinya menempel dan tidak dapat
dilepaskan.
Para semut menangkap Raja Lalat beramai-ramai.
“Hai, apa salahku sampai kalian melakukan ini padaku?” teriak Raja Lalat.
Pimpinan semut pun menjelaskan kesalahan Raja Lalat.
Dia meminta agar para lalat tidak menghinggapi makanan yang dikumpulkan para semut.
Raja Lalat pun meminta maaf dan menyetujui permintaan para semut.
Kemudian, para semut segera membersihkan perekat yang ada di tubuh Raja Lalat.
Sejak saat itu para lalat tidak berani mengganggu makanan yang dibawa dan dikumpulkan
para semut.
73
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
TIDAK
SESUAI
SESUAI
1. Memotivasi √ Kegiatan pendahuluan yang
2. Memberi acuan √ dilakukan sudah cukup baik
1. Penjelasan √ Berikan penguatan saat
konsep/materi/contoh/ilustrasi menjelaskan materi
5. Umpan balik √
PENAMPILAN YANG KEPANTASAN SARAN/ HASIL
74
DIAMATI TIDAK DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
PANTAS
1. Pakaian yang √
dikenakan
digunakan
wajah
berdiri
5. Bahasa yang √
digunakan

Mengetahui,

NIP. NIM. 857179894
75
Refleksi
Kelemahan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu guru hanya meminta salah satu
siswa untuk membaca tek fabel.
Kelebihan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu media pembelajaran berupa teks
fabel cukup sesuai dengan usia peserta didik
Hal unik yang terjadi saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu teks fabel atau dongeng
yang disajikan cukup menarik minta siswa.
Upaya perbaikan yang diharapkan yaitu ketika ada teks bacaan agar semua siswa untuk
membaca teks tersebut, tidak hanya salah satu siswa.

Mengetahui,

NIP. NIM. 857179894
76
(RPP-7)

MuatanPelajaran : IPA
Materi : Mengenal macam-macam sumber energi
A. KOMPETENSI INTI
berakhlak mulia.

3.1 Mengidentifikasi sumber-sumber 3.1.1 Menyebutkan sumber energi panas
77
energi (panas, listrik, cahaya, dan 3.1.2 Menyebutkan sumber energi listrik
bunyi) yang ada di lingkungan sekitar 3.1.3 Menyebutkan sumber energi cahaya
3.1.4 Menyebutkan sumber energi bunyi
1. Siswa mampu mengenal macam-macam energi dan sumber energi
2. Siswa mampu mengenal sumber energi untuk benda-benda di sekitarnya
Pengertian sumber Segala sesuatu di sekitar kita yang menghasilkab suatu
energi energi baik yang kecil maupun yang besar
Macam-macam energi Energi panas, energi Cahaya, Energi Bunyi, Energi
Listrik
Sumber Energi Panas Matahari, Kompor Gas, Dispenser, Setrika
Sumber Energi Cahaya Matahari, listrik
Sumber energi bunyi Radio, gitar, televisi
Sumber energi listrik Angin, air, matahari
Metode : Ceramah

1. Media dan Alat : Slide Power Point
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. (Buku Tematik Terpadu kurikulum 2013 Jakarta.
Kemetrian Pendidikan Dan Kebudayaan)

untuk belajar.
78
3. Absensi siswa
Kegiatan 30 Menit
Inti 1. Untuk memotivasi siswa dengan menyalakan
lampu dan tanyakan kepada siswa bagaimana
keadaan ruangan?
2. Guru bertanya apakah siswa pernah
membantu menjemur Pakaian, dan untuk apa
pakaian di jemur
3. Guru menampilkan media pembelajaran
berupa alat setrika pakaian
5. Guru menejelaskan beberapa macam sumber
energi
6. Guru mengajak siswa untuk mengamati
benda yang ada di sekitar kelas yang
menggunakan energi panas maupun energi
listrik
7. Guru menunjukan beberapa sumber energi
panas dan listrik
3. Evaluasi Pembelajaran (mengerjakan
Latihan soal)
H. PENILAIAN
Jenis tes : Tulisan
79
Bentuk tes : Soal (Pilihan Ganda)
Skor Penilian : Perolehan Skor x 1 = 10
Soal : Terlampir
Mengetahui

NIP. NIM.857179894
Lembar Kerja Siswa
Nama : Nilai :
Kelas :
A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Manusia supaya dapat terus bergerak membutuhkan….

a. Pakaian b. Energi c. Pujian
2. Kegiatan manusia yang membutuhkan banyak energi seperti…
a. Tidur b. Menonton TV c. Olahraga
3. Sumber energi bagi tubuh manusia dapat berasal dari….
a. Rumah b. Makanan c. pakaian
4. Matahari mengeluarkan energi….
a. Bunyi
b. Panas
c. makanan
5. Benda berikut yang merupakan sumber energi panas adalah…
a. Kipas angin
b. Matahari
c. Obor
6. Kompor mengeluarkan energi panas yang digunakan untuk keperluan….
80
a. Memasak
b. Mencuci
c. Menyetrika
7. Senter merupakan benda yang dapat menghasilkan energi….
a. Bunyi
b. Gerak
c. Cahaya
8. Setrika digunakan manusia untuk….
a. Merapikan tanaman
b. Merapikan baju
c. Merapikan tulisan
9. Lampu dapat menyala karena mendapatkan energi….
a. Geral
b. Alam
c. Listrik
10. Benda berikut yang dapat mengeluarkan bunyi dengan merdu adalah….
a. Seruling
b. Pensil
c. Buku
81
Kunci Jawaban
1. B
2. C
3. B
4. B
5. B
6. A
7. C
8. B
9. C
10. A
82
Media pembelajaran
83
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
TIDAK
SESUAI
SESUAI
1. Memotivasi √ Cukup baik dalam embangun
2. Memberi acuan √ suasan belajar yang menarik
1. Penjelasan √ Saat kegiatan inti agar lebih
konsep/materi/contoh/ilustrasi mengeksplor lagi kegiatan-
2. Pemberian penguatan √ kegiatan yang relevan dengan
3. Penggunaan media √ materi yang dipelajari
5. Umpan balik √
1. Meringkas/Merangkum √
2.Evaluasi √
84
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
1. Pakaian yang √
dikenakan
digunakan
wajah
berdiri
5. Bahasa yang √
digunakan


NIP. NIM. 857179894
85
Refleksi
Kelemahan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu kurang mengeksplor materi yang
dipelajari
Kelebihan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu guru memberikan penguatan

materi dengan media yang ada di dalam kelas
Hal unik yang terjadi saat melakukan simulasi yaitu siswa merasa tidak familiar dengan
materi yang disampaikan pada awal pembelajaran sehingga menimbulkan rasa ingin tahu
pembelajarn yaitu agar lebih mengeksplor kegiatan-kegiatan yang relevan dengan materi
pembelajaran terlebih lagi pada materi IPA yang banyak kegiatan eksperimen

Mengetahui,

NIP. NIM. 857179894
86
(RPP-8)

Mata Pelajaran : PPKn
Materi : Musyawarah
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 x Peretmuan)
A. KOMPETENSI INTI
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah dan
disekolah
berakhlak mulia.

3.1 Mengenal kegiatan bermusyawarah 3.1.1 Menjelaskan manfaat atau arti
pentingnya musyawarah
3.1.2 Menyebutkan contoh kegiatan
bermusyawarah di lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat
1. Siswa mampu menjelaskan arti pentingnya bermusyawarah
2. Siswa mampu mengenal kegiatan bermusyawarah di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat
87
Pengertian Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan

atas penyelesaian masalah, perundingan, perembukan
Manfaat 1. Melatih untuk mengemukakan pendapat.
2. Masalah dapat segera terpecahkan.
3. Keputusan yang dihasilkan mempunyai nilai
keadilan.
4. Hasil keputusan yang diambil
menguntungkan semua pihak
Contoh kegiatan Di lingkungan keluarga :
musyawarah 1. Berdiskusi tentang tujuan liburan.
2. Berdiskusi tentang rencana mengunjungi
nenek.
3. Mendengarkan pendapat orang tua dalam
kegiatan.
4. Mendiskusikan pembagian tugas rumah,
seperti menyiram tanaman dan memberi makan
peliharaan.
Di lingkungan sekolah :
1. Bermusyawarah atau melakukan
pemungutan suara dalam memilih ketua kelas.
2. Berdiskusi kelompok.
3. Menyiapkan rencana berkunjung bersama-
sama ke rumah teman sekelas yang sedang sakit.
Di lingkungan masyarakat :
1. Berpartisipasi dalam pemilihan ketua RT.
2. Mengikuti pemilu.
88
3. Ikut rapat RT untuk menggalang dana bagi
tetangga yang sedang mengalami musibah.
Model : Cooverative learning
Metode : Ceramah

1. Sumber ajar : Buku Pedoman Guru Tema 5 Kelas II dan Buku Tema Siswa
Kelas II Muatan PPKn(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan)

berdoa sesuai agama dan keprcayaan
masing-masing
2. Absensi siswa
berupa :
4. Apakah kalian pernah berdiskusi dengan
keluarga di rumah ?
Kegiatan 1. Guru meminta siswa untuk membaca cerita 30 Menit

Inti “Pemilihan Ketua Kelas”
2. Guru menjelaskan makna di balik cerita
tersebut
3. Guru menjelaskan materi tentang
musyawarah
4. Guru memberikan contoh kegiatan
89
musyawarah di lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah di
pelajari
(mengerjakan Latihan soal)
H. PENILAIAN
Bentuk tes : Soal Pilihan Ganda
Instrumen penilaian : Tes tertulis (Lembar Kerja Siswa)
Skor penilaian : Pilihan Ganda = jawaban benar x 1 = 10

Mengetahui,
H.LILIK TUTUR MADONA,L.c NURDIANAH

NIP. NIM.857179894
90
Lampiran (Media Pembelajaran)
91
Evaluasi Pembelajaran
Mata pelajaran PPKn
Nama : Kelas :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Membicarakan suatu hal untuk mendapatkan persetujuan Bersama dinamakan….

a. Musyawarah
b. Makan Bersama
c. Kerja bakti
2. Hal yang dibicarakan dalam musyawarah untuk menentukan keputusan…

a. Sendiri
b. Pemimpin
c. Bersama
3. Kegiatan musyawarah dapat dilakukan untuk menentukan…

a. Nilai ulangan
b. Ketua kelas
c. Nilai raport
4. Dalam musyawarah harus ada orang yang…

a. Berdebat
b. Memimpin
c. Berkelahi
5. Saat musyawarah kita diperbolehkan untuk…

a. Bercanda
b. Makan
c. Berpendapat
6. Saat ada yang memberikan usul maka kita harus…

a. Menghormatinya
b. Mengacuhkannya
92
c. Memprotesnya
7. Tujuan diadakannya musywarah adalah untuk….

a. Mendapat keputusan Bersama
b. Banyak teman
c. Banyak uang
8. Contoh musyawarah di lingkungan sekolah adalah…

a. Memilih ketua RT
b. Memilih ketua kelas
c. Memilih tempat liburan
9. Contoh musyawarah di lingkungan keluarga adalah…

a. Berdiskusi tujuan liburan
b. Membagi jadwal piket kelas
c. Memilih ketua RT
10. Contoh musyawarah di lingkungan masyarakat adalah…

a. Pemilihan ketua RT
b. Rapat Keluarga
c. Rapat Guru
93
Kunci Jawaban
1. A
2. C
3. B
4. B
5. C
6. A
7. A
8. B
9. A
10. A
94
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
TIDAK
SESUAI
SESUAI
√
1. Memotivasi √ Kegiatan pendahuluan yang
2. Memberi acuan √ diberikan sudah cukup baik
1. Penjelasan √ Kegiatan pembelajaran yang
konsep/materi/contoh/ilustrasi diberikan sudah cukup baik
2. Pemberian penguatan √ dengan memberikan contoh-
3. Penggunaan media √ contoh yang dekat dengan siswa
5. Umpan balik √
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
1. Pakaian yang √
dikenakan
digunakan
wajah
berdiri
95
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
5. Bahasa yang √
digunakan


NIP. NIM. 857179894
96
Refleksi
Kelemahan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu guru masih terpaku dengan
pemberian tugas soal pilihan ganda.
Kelebihan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu guru telah menyampaikan

materi dengan baik dan memberikan contoh yang dekat denga peserta didik
Hal unik yang terjadi saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu guru memberikan
cerita “Pemilihan Ketua Kelas” yang disadari siswa hal tersebut merupakan bagian dari
musyawarah
Upaya perbaikan yang diharapkan untuk selanjutnya dilakukan yaitu agar tidak
selalu menggunakan soal pilihan ganda saat memberikan tugas pada siswa

Mengetahui,

NIP. NIM. 857179894
97
(RPP-9)

MuatanPelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi : Penyebab keragaman masyarakat Indonesia
A. KOMPETENSI INTI
berakhlak mulia.

3.2 Mengidentifikasi keragaman social, 3.2.1 Memahami penyebab keragaman
ekonomi, budaya, etnis dan agama di masyarakat Indonesia
provinsi setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia serta hubungannya 3.2.2 Menyebutkan factor penyebab
dengan karakteristik ruang keragaman masyarakat Indonesia
1. Siswa mampu memahami penyebab keragaman masyarakat Indonesia
2. Siswa mampu menyebutkan factor penyebab keragamanmasyarakt di Indonesia
98
Penyebab Keragaman
masyarakat Indonesia
1. Keadaan geografis Indonesi amerupakan negara kesatuan yang memiliki
beribu-ribu pulau yang dipisahkan oleh selat dan laut.
Hal ini merupakan kondisi lingkungan geografis
Indonesia. Lingkungan geografis semacam itu dapat
menjadi sumber adaya keanekaragaman suku, budaya,
ras dan golongan
2. Pengaruh kebudayan Adanya kontak dan komunikasi dengan para pedagang
asing asing yang memiliki corak budaya dan agama yang
berbeda menyebabkan terjadinya proses akulturasi
unsur kebudayaan agama
3. Kondisi iklim dan Komdisi iklim seperti perbedaan musim hujan dan
kondisi alam yang kemarau antardaerah serta perbedaan kondisi alam
berbeda mislanya pantai, pegunungan, dataran rendah, rawa,
dan lainnya mengakibatkan perbedaan pada
masyarakat. Ada masyarakat yang mengandalkan laut
sebagai sumber mata pencaharian, ada juga yang
mengandalkan pertanian dan perkebunan.
4. Kedaan transportasi Kemajuan sarana transportasi juga memngaruhi
dan komunikasi perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan saran
aini membawa masyarakat mudah berhubungan
dengan masyarakat lain, meskipun jarak dan kondisi
alam yang sulit. Sebaliknya sarana yang terbatas juga
menjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia
5. Penerimaan Keterbukaan masyarakat terhadap sesuatu yang baru,
masyarakat terhadap baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat,
perubahan membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat
Indonesia. Masyarakat perkotaan relative lebih mudah
menerima orang asing atau budaya lain. Sebaliknya,
masyarakt pedalaman Sebagian besar lebih sulit
menerima sesuatu yang baru.
99
Metode : Cooverative learning

1. Media, Alat, Sumber ajar : Buku Siswa dan buku Guru Tema 7 kelas IV semester 2
Muatan Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. (Buku Tematik Terpadu kurikulum 2013
Jakarta. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan)

untuk belajar.
3. Absensi siswa
5. Berasal dari suku apa kalian?
Kegiatan 30 Menit
Inti 1. Guru Bersama siswa menyanyikan lagu “Dari
Sabang Sampai Merauke”
2. Guru menampilkan media pembelajaran
berupa gambar-gambar yang berhubungan
dengan materi keragaman masyarakat
3. Guru menyampaikan materi tentang
Penyebab Keragaman masyarakat Indonesia
100
2. Siswa mengerjakan evaluasi berupa lembar
kerja
H. PENILAIAN
Jenis tes : Essay
Soal : Terlampir
Skor penilaian :Jawaban benar x 2

Skor Maksimum : 10

Mengetahui,

NIP. NIM. 857179894
101
Lembar Kerja Siswa
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Nama : Nilai :
Amatilah penyebab keragaman yang ada di daerahmu !

Penyebab Keragaman
1. Keadaan geografis Contoh : Daerah saya berada di pesisir
pantai………..
2. Pengaruh budaya asing
3. Kondisi iklim dan alam
4. Transportasi
5. Penerimaan masyarakat terhadap

perubahan
102
Kunci jawaban
Penyebab Keragaman
1. Keadaan geografis Daerah saya terletak di Provinsi Banten,
Kabupaten Tangerang. Daearh saya dekat
dan berdampingan dengan wilayah Ibu Kota
Indonesia
2. Pengaruh budaya asing Di daerah saya cukup banyak budaya asing
yang masuk seperti Bahasa , cara
berpakaian, dan makanan luar
3. Kondisi iklim dan alam Konidisi iklim di daerah saya termasuk

iklim tropis. Satu tahun terdapat dua musim
yaitu kemarau dan penghujan
4. Transportasi Layanan transportasi di daerah saya sangat

baik. Di dekat perumahan saya terdapat
stasiun kereta api dan banyak angkutan
umum lainnya seperti angkot, bus, dan ojek
online yang memudahkan kita untuk
menjangkau tempat yang ingin kita tuju
5. Penerimaan masyarakat terhadap Di daerah saya masyarakt cukup menerima
perubahan dengan perubahan dan budaya luar yang
masuk asal tidak merubah dan menghapus
budaya asli
103
Media Pembelajaran
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKM
104
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
TIDAK
SESUAI
SESUAI
√
1. Memotivasi √ Kegiatan pendahuluan sudah
2. Memberi acuan √ cukup baik
1. Penjelasan √ Kegiatan inti sudah cukup baik.
konsep/materi/contoh/ilustrasi Menyanyikan lagu wajib nasional
2. Pemberian penguatan √ dapt membangkitkan semangat
3. Penggunaan media √ siswa
5. Umpan balik √
2.Evaluasi √ baik dan sistematis
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
1. Pakaian yang √
dikenakan
digunakan
105
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
wajah
berdiri
5. Bahasa yang √
digunakan


NIP. NIM. 857179894
106
Refleksi
Kelemahan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu pada saat kegiatan inti,
pembelajaran lebih terfokus kepada guru dan kurang komunikatif
Kelebihan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu pada awal kegiatan guru mengajak
siswa untuk menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”. Hal ini mamu membangkitkan
semangat belajar peserta didik
Hal unik yang terjadi saat kegiatan pembelajaran yaitu guru mengajak siswa untuk lebih
peka terhadap daerah asalnya yang berhubungan dengan tugas evaluasi
pembelajaran untuklebih komunikatif lagi dengan siswa sehingga tercipta suasan belajar yang
aktif

Mengetahui,

NIP. NIM. 857179894
107
(RPP-10)

Kelas / Semester : III / II
MuatanPelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi : Lingkungan alam dan lingkungan buatan
Alokasi Waktu : 2 X 30 menit (1 x Peretmuan)
A. KOMPETENSI INTI
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah
dan disekolah
4. Menyanjikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak yang
beriman dan berakhlak mulia.

1.1 Menceritakan lingkungan alam dan 1.1.1 Mengidentifikasi contoh-contoh
buatan di sekitar rumah dan lingkungan alam
sekolah 1.1.2 Mengidentifikasi contoh-contoh
lingkungan buatan
1.1.3 Menjelaskan cara merawat
lingkungan alam
Menjelaskan cara merawat
lingkungan buatan
1. Mengidentifikasi contoh-contoh lingkungan alam dan lingkungan buatan
108
2. Menjelaskan cara merawat atau memelihara lingkungan alam dan buatan
1. Lingkungan alam dan lingkungan buatan
Lingkungan alam Lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk
dari proses natural tanpa campur tangan manusia
Contoh lingkungan alam Hutan, sungai, rawa, air terjun
Lingkungan buatan Lingkungan buatan merupakan lingkungan yang
sengaja dibuat manusia. Lingkungan buatan tersebut
adalah bentuk adaptasi manusia terhadap alam.
Contoh lingkungan Perkampungan, perumahan, jalan raya, taman, sawah,
buatan kebun, dll
Metode : pengamatan, ceramah, tanya jawab

1. Media, Alat, Sumber ajar : Buku Siswa dan buku Guru kelas 3 semester 2
Muatan Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. (Buku Tematik Terpadu
kurikulum 2013 Jakarta. Kemetrian Pendidikan Dan Kebudayaan)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
untuk belajar.
3. Absensi siswa
5. Tempat wisata alam apa saja yang pernah
kalian kunjungi ?
109
Kegiatan 30 Menit
Inti 1. Guru Bersama siswa menyanyikan lagu
“Naik-naik ke puncak gunung”
2. Guru menyajikan media pembelajaran berupa
gambar contoh macam-macam lingkungan
alam dan lingkungan buatan
3. Siswa mengamati gambar
4. Guru menjelaskan materi lingkungan alam
dan buatan
5. Siswa diminta untuk menyebutkan lingkungan
alam yang ada di sekitar rumahnya
Penutup 1. Guru Bersama siswa mengulas kembali 20 M

materi yang sudah dipelajari e
2. Siswa mengerjakan evaluasi berupa lembar n
kerja i
3. Beberapa siswa diminta menyampaikan apa t
H. PENILAIAN
Jenis tes : Essay
Skor penilaian = Jawaban benar x 2 =10
Mengetahui

NIP. NIM. 857179894
110
Lembar Kerja Siswa
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Nama : Nilai :
Kelas :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan alam ?

2. Sebutkan yang termasuk ke dalam lingkungan alam ?
3. Apa yang dimaksud dengan lingkungan buatan ?
4. Sebutkan yang termasuk lingkungan buatan ?
5. Sebutkan macam-macam lingkungan alam dan lingkungan buatan yang ada di
sekitar rumahmu !
Jawab :
111
Kunci jawaban
1. Lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk dari proses natural tanpa
campur tangan manusia
2. Hutan, sungai, rawa, padang pasir
3. Lingkungan buatan merupakan lingkungan yang sengaja dibuat manusia. Lingkungan
buatan tersebut adalah bentuk adaptasi manusia terhadap alam
4. Perumahan, taman, jalan raya, sekolah
5. Lingkungan alam : Rawa, hutan, sungai
Lingkungan buatan : Perumahan, taman, jalan raya
112
Lampiran (Media pembelajaran)
113
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
TIDAK
SESUAI
SESUAI
√
1. Memotivasi √ Kegiatan awal yang dilakukan
2. Memberi acuan √ sudah cukup baik
konsep/materi/contoh/ilustrasi dilakukan. Guru mengajak siswa
2. Pemberian penguatan √ menyanyikan lagu anak-anak yang
3. Penggunaan media √ sesuai dengan materi yang
4. Pemberian tugas/latihan √ dipelajari
5. Umpan balik √
1. Meringkas/Merangkum √ Kegiatan penutup yang
2.Evaluasi √ disampaikan sudah cukup baik
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
1. Pakaian yang √
dikenakan
114
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
digunakan
wajah
berdiri
5. Bahasa yang √
digunakan


NIP. NIM. 857179894
115
Refleksi
Kelemahan saat melakukan simulasi yaitu saat awal kegiatan guru kurang
mampu mengelola kelas namun seiring berjalannya kegiatan belajar suasana menjadi
kondusif
Kelebihan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu guru telah

menyampaikan materi yang cukup baik kepada siswa dan menampilkan media berupa
gambar-gambar yang sesuai dengan materi yang dipelajari
Hal unik yang terjadi saat melakukan simulasi yaitu guru mengajak siswa
untuk menyebutkan contoh-contoh lingkungan alam dan buatan yang ada di sekitar
rumahnya. Hal ini menarik minat siswa untuk menyampaikan jawabannya tanpa di
panggil Namanya
Upaya perbaikan yang diharapkan untuk selanjutnya dilakukan yaitu agar

media yang ditampilkan bisa dalam bentuk video, tidak selalu dengan media visual
saja.

Mengetahui,

NIP. NIM. 857179894
116
(RPP-11)

MuatanPelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi : Macam-macam bentuk daun
A. KOMPETENSI INTI
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak yang beriman dan berakhlak
mulia.

2.1 Memahami pengertian, macam- 2.1.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian
macam dan contoh bentuk daun bentuk daun
2.1.2 Siswa dapat menyebutkan macam-
macam ciri-ciri bentuk daun
berdasarkan jenisnya
2.1.3 Siswa dapat memberikan contoh dari
setiap macam bentuk daun
1. Siswa mampu mengenal dan mengetahui jenis -jenis daun berdasarkan tulang
daunnya
117
2. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri daun berdasarkan tulang daunnya
3. Siswa mampu menyebutkan macam-macam daun berdasarkan tulang daunnya
Macam-macam bentuk
daun
1. Daun menjari Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari
mempunyai bentuk daun dengan satu tulang daun yang
cukup besar dan berbentuk seperti jari-jari manusia.
Daun dengan tulang daun menjari ini dapat dilihat
pada daun singkong, daun papaya daun kapas, dan
daun jarak
2. Daun menyirip Sesuai dengan namanya, maka daun menyirip
memiliki tulang daun yang menyirip menyerupai sirip
ikan. Daun menyirip memili susunan tulang daun yang
tersusun rapi mulai dari tangkai hingga ujung dari
helaii daun.
Contoh tumbuhan dengan jenis daun menyirip adalah
daun manga, daun rambutan, daun jambu dan daun
beringin
3. Daun sejajar Daun sejajar adalah daun dengan tulang daun yang
berbentuk seperti garis yang sejajar. Pada tiap-tiap
ujung tulang pada daun sejajar akan menyatu. Pada
umumnya, terdapat satu tulang daun besar yang
membujur ditengah, sedangkan tualang-tulang lain
lebih kecil dan semuanya mempunyai arah yang
sejajar dengan tulang utama.
Daun dengan tulang daun sejajar dapat ditemukan
pada daun jagung, rumput, daun tebu, daun pandan,
daun padi, dan daun kelapa.
4. Daun melengkung Daun melengkung adalah daun yang memiliki tulang
daun yang berbentuk seperti garis-garis melengkung
dengan ujung-ujung tulang daun yang terlihat
menyatu.
118
Contoh jenis tulang daun yang melengkung antara lain
daun sereh, daun gadung, daun genjer dan lain-lain.
Metode : pengamatan, ceramah, tanya jawab

1. Media dan alat : Macam-macam daun berdasarkan bentuknya
2. Sumber ajar : Buku Siswa dan buku Guru kelas IV semester 2
Muatan Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. (Buku Tematik Terpadu
kurikulum 2013 Jakarta. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan)

untuk belajar.
3. Absensi siswa
a. Daun apa saja yang sering kalian temui
di jalan?
Kegiatan 30 Menit
Inti 1. Guru menampilkan media pembelajaran
berupa bentuk-bentuk daun
3. Guru menjelaskan materi macam-macam
daun berdasarkan bentuknya
4. Siswa diminta untuk menyebutkan daun
berdasarkan tulang daunnya
119
Penutup 1. Guru Bersama siswa bertanya jawab 20 Menit
2. Siswa mengerjakan evaluasi berupa lembar
kerja
H. PENILAIAN
Jenis tes : Pilihan ganda & Isian
Soal : Terlampir
Skor penilaian : Pilihan Ganda = Jawaban benar x 1

Mengetahui

NIP. NIM. 857179894
120
Lembar Kerja Siswa
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Nama : Nilai :
Kelas :
1. Daun pepaya adalah salah satu contoh daun dengan tulang daun…..
a. Menyirip b. Menjari c.Melengkung
2. Salah satu contoh bentuk daun menyirip adalah………

a. Daun jambu b. Daun singkong c. Daun Kelapa
3. Di bawah ini yang tidak termasuk daun dengan bentuk tulang menjari adalah……
a. Daun singkong b. Daun papaya c. Daun manga
4. Daun mangga adalah jenis tulang daun….

a. Menyirip b. Melengkung c. Sejajar
5. Daun kelapa adalah contoh tulang daun…….

a. Sejajar b. Menjari c. melengkung
6. Di bawah ini yang termasuk daun dengan tulang menyirip adalah…

a. Daun papaya b. daun jambu c. daun cabai
7. Yang tidak termasuk ke dalam kelompok tulang daun sejajar adalah…..

a. Daun tebu b. daun jagung c. daun Nangka
8. Daun singkong adalah contoh daun dengan tulang daun……….

a. Sejajar b. menjari c. melengkung
9. Daun jagung adalah contoh daun dengan tulang daun…….

a. Sejajar b. menyirip c. melengkung
121
10. Salah satu contoh tulang daun melengkung adalah……….
a. Daun pandan b. daun jarak c. daun singkong
122
Kunci jawaban
1. B
2. A
3. C
4. A
5. A
6. B
7. C
8. B
9. A
10. A
123
Lampiran
124
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
TIDAK
SESUAI
SESUAI
2. Memberi acuan √ disampaikan dengan cukup baik
3. Melakukan apersepsi √ dan sistematis
1. Penjelasan √ Media yang digunakan sudah
konsep/materi/contoh/ilustrasi benar dan diketahui oleh siswa
5. Umpan balik √
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
1. Pakaian yang √
dikenakan
digunakan
125
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
wajah
berdiri
5. Bahasa yang √
digunakan


NIP. NIM. 857179894
126
Refleksi
Kelemahan saat melakukan simulasi pembelajaran yaitu guru terpaku
pada pemberian Latihan soal. Pada pembelajaran IPA seperti pada pembelajaran
tersebut banyak tugas yang bisa dieksplor dari peserta didik selain pemberian
Latihan soal. Guru bisa memberikan tugas kepada peserta didik untuk
mengamati dan menggambar daun yang ada di lingkungan sekolah
Kelebihan saat melakukan sismulasi yaitu guru menampilkan media

pembelajaran yang sesuai dan media tersebut dikenali oleh siswa
Hal unik yang terjadi saat simulasi pembelajaran yaitu ketika guru membawa
media berupa macam-macam daun yang menimbulkan banyak pertanyaan di diri
siswa .
Upaya perbaikan yang diharapkan yaitu saat pemberian tugas tidak terpaku
pada soal pilihan ganda. Banyak hal-hak yang bisa dieksplor dalam pembelajaran IPA.

Mengetahui,

NIP. NIM. 857179894
127
(RPP)

Kelas / Semester : V / II
MuatanPelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Puisi
A. KOMPETENSI INTI
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak yang beriman dan berakhlak
mulia.

3.3 Membaca puisi dengan lafal dan 3.3.1 Menyebutkan unsur intrinsik puisi
intonasi yang tepat 3.3.2 Membaca puisi dengan lafal, jeda,
intonasi, dan ekspresi yang tepat
1. Siswa mampu menjelaskan unsur-unsur puisi dengan benar
2. Siswa mampu mengetahui aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam
membaca pusis dengan benar
3. Melalui simulasi, siswa mampu membaca puisi dengan lafal, jeda, intonasi dan
ekspresi yang tepat
128
1. Puisi
Pengertian puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh
irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan
bait. Puisi juga dikenal sebagai seni
tertulis yang isinya merupakan ungkapan pikiran,
perasaan, mengandung pesan, dan bahasanya indah
Ciri-ciri puisi Secara umum, ciri-ciri puisi adalah sebagai berikut:
-Penulisannya terdiri dari bait yang di dalamnya berisi

baris-baris.
-Banyak mengunakan gaya bahasa (majas) yang
bermakna kiasan.
-Terikat oleh persajakan rima dan irama
Unsur intrinsic puisi Unsur intrinsik puisi adalah unsur yang

terkandung dalam puisi dan
memengaruhi puisi sebagai karya sastra.
Unsuk intrinsic puisi yaitu : Diksi atau pilihan kata,

Daya bayang atau imaji, Gaya bahasa atau majas,
Bunyi, Rima, Ritme, Tema.
Unsur ekstrinsik puisi Unsur ekstrinsik puisi adalah unsur-unsur yang

berada di luar puisi dan mempengaruhi
kehadiran puisi sebagai karya seni. Adapun yang
termasuk dalam unsur ekstrinsik puisi yaitu aspek
historis, psikologis, filsafat, dan religius
Aspek yang perlu Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca
diperhatikan dalam puisi adalah: (1) Mimik/ekspresi, (2)
membaca puisi Pantomimik/Performance/penampilan fisik, (3) Lafal,
(4) Jeda, (5) Intonasi/lagu suara, (6) Memahami
isi puisi, (7) Mimik/ekspresi yaitu pengungkapan
dengan memperlihatkan maksud hasil penjiwaan puisi
129
Metode : Ceramah, simulasi

1. Media dan alat : Macam-macam daun berdasarkan bentuknya
2. Sumber ajar : Buku Siswa dan buku Guru kelas V semester 2
Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia. (Buku Tematik Terpadu kurikulum
2013 Jakarta. Kemetrian Pendidikan Dan Kebudayaan)

untuk belajar.
3. Absensi siswa
5. Puisi apa yang pernah kalian baca?
Kegiatan 1. Guru menjelaskan materi tentang puisi 30 Menit
Inti 2. Guru menampilkan video contoh membaca
puisi yang baik
3. Guru mencontohkan cara membaca puisi
yang baik
4. Guru membagikan puisi kepada siswa
5. Sisiwa diminta maju satu persatu untuk
membacakan puisi
130
Penutup 1. Guru Bersama siswa bertanya jawab materi 20 Menit
yang sudah dipelajari
2. Menegerjakan evaluasi pembelajaran
H. PENILAIAN
Jenis tes : Essay
Soal : Terlampir
Skor penilaian : Jawaban benar x 2 = 10

Mengetahui

NIP. NIM. 8571794
131
Lembar Kerja Siswa
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Nama : Nilai :
Kelas :
1. Apa yang dimaksud dengan puisi ?

2. Sebutkan unsur intrinsic puisi !
3. Sebutkan unsur ekstrinsik puisi!
4. Apa yang dimaksud dengan intonasi dalam membaca puisi ?
5. Buatlah puisi singkat 1 bait bertema Keindahan alam !
132
Kunci Jawaban
1. Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta
penyusunan larik dan bait
2. Unsuk intrinsic puisi yaitu : Diksi atau pilihan kata, Daya bayang atau imaji, Gaya
bahasa atau majas, Bunyi, Rima, Ritme, Tema.
3. unsur ekstrinsik puisi yaitu aspek historis, psikologis, filsafat, dan religious
4. Intonasi dalam puisi adalah suatu cara dimana mengatur tinggi atau rendahnya suara
serta memberikan tekanan pada kata kata yang dianggap cocok
5. Betapa indahnya negeri ini
Laut yang berombak ombak
Lereng yang bertingkat-tingkat
Angin berembus sepoi-sepoi
Berdiri aku di tepi pantai
Di bawah langit yang membentang
Merasakan negeri keindahan
Indonesia yang ku sayang
133
media pembelajaran
134
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKM(RPP-12)
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
TIDAK
SESUAI
SESUAI
2. Memberi acuan √ cukup baik dan sistematis
konsep/materi/contoh/ilustrasi dengan memberikan penguatan
2. Pemberian penguatan √ mencontohkan cara membaca puisi
3. Penggunaan media √ yang baik
5. Umpan balik √
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
1. Pakaian yang √
dikenakan
digunakan
135
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
wajah
berdiri
5. Bahasa yang √
digunakan


NIP. NIM. 857179894
136
Refleksi
Kelemahan saat melakukan simulasi yaitu guru kurang memotivasi siswa
untuk tampil percaya diri saat membaca puisi.
Kelebihan saat melakukan simulasi pembelajaran yaitu guru memberikan

penguatan dengan menampilkan video membaca puisi yang baik dan juga dicontohkan
langsung oleh guru.
Hal unik yang terjadi saat melakukan simulasi pembelajaran yaitu ketika siswa
diminta untuk membacakan puisi di depan guru dan temannya
Upaya perbaikan yang diharapkan untuk selanjutnya dilakukan yaitu agar guru
bisa memotivasi siswa sehingga siswa percaya diri untuk tampil ke depan

Mengetahui,

NIP. NIM. 857179894
137

PKM - Nurdianah - Laporan PKM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PKM - Nurdianah - Laporan PKM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR

Tangerang, 01 Juni 2022

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

PROGRAM STUDI : 118 / S1-PGSD

KELOMPOK BELAJAR : CIKOKOL

Tangerang, 01 Juni 2022

SAEPUDIN, S,Pd, M.M NURDIANAH

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan Kemampuan

Tangerang, 01 Juni 2022

2. Kegiatan yang dilakukan dalam PKM

a. Menganalisis video pembelajaran dari youtube Guru Pintar Online(GPO) yang

B. TUJUAN DAN MANFAAT DILAKUKANNYA PKM

A. TEMUAN DAN ANALISIS VIDEO KE 1

2. Ringkasan Isi Video ke 1

3. Kelemahan Pembelajaran Dalam Video ke 1

5. Hal Unik Pembelajaran Dalam Video ke 1

B. TEMUAN DAN ANALISIS VIDEO KE 2

3. Kelemahan Pembelajaran Dalam Video ke 2

4. Kelebihan Pembelajaran Dalam Video ke 2

5. Hal Unik Pembelajaran Dalam Video ke 1

C. VIDEO UJIAN PRAKTIK MENGAJAR (SIMULASI PEMBELAJARAN)

3. Media yang digunakan

A. KELEMAHAN VIDEO SECARA UMUM

B. KELEBIHAN VIDEO SECARA UMUM

C. ANALISIS PENYEBAB KELEMAHAN DAN KELEBIHAN

D. PERBAIKAN YANG AKAN DILAKUKAN BERDASARKAN ANALISIS VIDEO

Satuan Pendidikan : SDIT QONITA

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator

Macam-macam Magnet terbagi menjadi 2 yaitu magnet alami dan magnet

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan memimpin 10 Menit

Kegiatan 1. Guru menampilkan media pembelajaran dan 30 Menit

Skor Penilaian : Pilihan ganda = Jawaban benar x 1 = 10

Tangerang, 13 April 2022

H. LILIK TUTUR MADONA, L.c NURDIANAH

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

LILIH PADLIYAH, S.Pd. NURDIANAH

Tangerang, 13 April 2022

LILIH PADLIYAH, S.Pd NURDIANAH

Satuan Pendidikan: SDIT Qonita

Kompetensi Dasar Indikator

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan 1. Guru menampilkan media pembelajaran 30 Menit

Tangerang, 15 April 2022

H. LILIK TUTURMADONA NURDIANAH

Mata Pelajaran : PPKn Nilai :

Sikap toleransi di lingkungan sekolah

Tangerang, 15 April 2022

LILIH PADLIYAH, S.Pd. NURDIANAH

Kelebihan saat melakukan kegiatan pembelajaran yaitu dengan menggunakan

Tangerang, 15 April 2022

LILIH PADLIYAH, S.Pd NURDIANAH

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator

Cara Pokok pikiran dapat ditentukan dengan cara berikut :

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan memimpin 10 Menit

Skor penilaian : Bagian I = Jawaban benar x 10