Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM)


Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata
Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK
4209) S1 PGSD Universitas Terbuka

DISUSUN OLEH :

NAMA : OKVIKA WULANDARI


NIM : 835962142
SEMESTER : VI (ENAM)
UPBJJ : UT BENGKULU
POKJAR : KAUR
MASA REGISTRASI : 2021.1

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
UNIVERSITAS TERBUKA
BENGKULU
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat,
hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan
pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik.
Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi
seorang guru yang profesional.
Penyusunan laporan tugas akhir semester VI ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya :
1. Bapak Yusrizal, M.Pd, selaku kepala UPBJJ UT Bengkulu;
2. Ibu Julisa, S.Pd selaku pengelolah UT Bengkulu Pokjar Kaur;
3. Bapak Yusril, S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan
Mengajar di UPBJJ UT Bengkulu Pokjar Kaur;
4. Ibu Mushobbirusaadiyah, S.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 23 Kaur;
5. Ibu Guspanita, S.Pd selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam
melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar;
6. Kedua orang tua dan teman Mahasiswa yang telah memberi bantuan baik moral, maupun
materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis
telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan
pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi
pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan.

Kaur, 09 Juni 2021


OKVIKA WULANDARI,

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN


KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209)
Oleh OKVIKA WULANDARI telah diketahui dan disahkan oleh Bapak
YUSRIL S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan
Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Bengkulu Pokjar Kaur
sebagai salah satu tugas akhir semester VI (Enam).

Tempat : Kaur

Hari : Selasa

Tanggal : 09 Juni 2021

Pembimbing Mahasiswa

YUSRIL, S.Pd, M.Pd OKVIKA WULANDARI


Nip. 197808062005021001 Nim : 835964122
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................iii
LEMBAR PERNYATAAN....................................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Tujuan Mengikuti PKM.............................................................................................2
C. Manfaat Mengikuti PKM...........................................................................................2
BAB II. TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN ...........................3
A. Video Pembelajaran 1................................................................................................3
B. Video Pembelajaran 2 ...............................................................................................4
C. Video Ujian Praktek Mengajar (Simulasi Pembelajaran)..........................................6
BAB III. KESIMPULAN......................................................................................................15
A. Secara Umum Kelemahan Video Pembelajaran........................................................15
B. Secara Umum Kelebihan Video Pembelajaran..........................................................15
C. Secara Umum Penyebab Kelebihan dan Kelemahan.................................................15
D. Secara Umum Rencana dan Simulasi Pembelajaran di Lakukan .............................15
LAMPIRAN...........................................................................................................................18
o Lembar Observasi Simulasi PKM...............................................................................18
o Refleksi Simulasi PKM...............................................................................................20
o Foto Pembelajaran.......................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan
membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru
berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran
guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri
Anitah , dkk, 2009:1.3).
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar,
membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas
menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki.
Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan
menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi.
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang
telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk
mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM)
maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan
untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik.
Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri
23 Kaur yang beralamat di Desa Bungin Tambun , Kecamatan Padang Guci Hulu,
Kabupaten Kaur. SD Negeri 23 Kaur dikepalai oleh Ibu Mushobbirusaadiyah, S.Pd
memiliki 16 tenaga pendidik dan 1 tenaga kependidikan. Sekolah ini memiliki 12 rombel
dengan jumlah siswa 250 orang yang kebanyakan merupakan penduduk setempat.

1
B. Tujuan Mengikuti PKM

Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) bertujuan meningkatkan kemampuan


penulis dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran . Dengan kata lain
setelah mengikuti PKM ini penulis diharapkan memiliki kemampuan dalam :
1. Menganalisa karakteristik dan kebutuhan belajar siswa, serta situasi pembelajaran di
SD;
2. Menyusun rencana pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik kebutuhan
siswa, dan situasi di SD, menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik dan
keilmuan bidang studidengan tepat;
3. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada rencana
pembelajaran yang telah dibuat;
4. Mengidentifikasi kelebihandan kelemahan dalam mengajar, melalui refleksi;
5. Memperbaiki tindak pembelajaran berikutnya dengan memperhatikan hasil refleksi dan
evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya; serta
6. Mempertanggungjawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan moral yang diacu.

C. Manfaat Mengikuti PKM


Manfaat yang diharapkan setelah melaksanakan kegiatan PKM diantaranya adalah:
1. Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagai pengetahuan dan
pengalaman yang telah diperoleh melalui praktek tindak mengajar dan akan
menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan
menantang, bukan hanya untuk mahasiswa sebagai guru, tetapi juga untuk siswa.
2. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam
merancang dan melaksanakan pembelajaran, serta melakukan berbagai upaya untuk
memperbaiki kekurangan dalam mengajar.
3. Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan
kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BAB II
TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

A. Video Pembelajaran 1
1. Judul Video
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV / II (dua)
Alamat Video : Video dianalisis dari Portal GPO di akses melalui Google dan
Youtube
Link Video : https://youtu.be/ym_53nvBKXk

2. Ringkasan Isi video :

Dari video yang dianalisis guru menerangkan cara membuat sebuah pantun
muatan pembelajaran bahasa indonesia dengan materi cara membuat pantun , guru
menerangkan pengertian pantun, serta menjelaskan ciri-ciri pantun, guru menggunakan
media berupa buku LKS dan media visual. guru menyuruh perwakilan perkelompok
untuk maju tampil didepan kelas dan memberikan apresiasi bagi kelompok yang maju.
Setelah siswa memahami dengan baik materi yang diberikan guru, guru memberikan
tugas rumah atau evaluasi kepada siswa.

3. Kelemahan Pembelajaran dalam Video


Kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran adalah kontrol guru terhadap anak-
anak masih kurang dalam membimbing anak, pada awal pembelajaran tidak ada
apersepsi yang dapat merangsang, menumbuhkan keaktifan siswa dalam memulai
pembelajaran,dan tidak ada penyampaian materi. Guru tidak melibatkan siswa dalam
pembelajaran, dan guru hanya menggunakan media yang ada di dalam kelas

4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video


Kelebihan guru dalam pembelajaran :
1) Guru aktif dalam pembelajaran
2) Guru mampu membuat kelas aktif dan tidak kaku
3) Guru menguasai materi
4) Guru memotivasi siswa
5) Guru menerapkan belajar sambil bermain
6) Guru menggunakan Bahasa yang mudah dipahami oleh anak
7) Guru membangun sikap bersahabat dengan siswa, seperti menggunakan kata
sayang untuk mengakrabpi anak.
5. Hal unik yag terdapat dalam Pmbelajaran Video :
Guru mengajar menggunakan media konkret/nyata sehingga siswa lebih mudah
memahami pembelajaran, guru sudah mencontohkan perbedaan berat benda, dan guru
sudah mengelolah pelajaran dengan baik sehingga siswa aktif menjawab pertanyaan
yang diberikan guru.
6. Rencana Perbaikan yang dapat dilakukan :

Upaya yang dapat diusulkan agar meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran


berikutnya guru dalam penyampaian materi hendaknya mengajak siswanya untuk
mempraktekkan seacar langsung ikut menimbang benda-benda tersebut sehingga
pelajaran akan menjadi menyenangkan dan akan mudah dimengerti oleh siswa, dan
siswa yang tadinya kurang memperhatikan guru dalam menjelaskan pelajaran akan
menjadi aktif melakukan kegiatan belajar seperti mengamati dan menimbang sendiri
mana yang berat, mana yang ringan, dan ketika guru membandingkan berat benda,
siswa akan sangat baik jika guru menyediakan timbangan agar siswa bisa lebih jelas
dalam memahami berat tersebut. Selain itu, seharusnya guru melakukan apersepsi
terlebih dahulu, mengajak tepuk tangan atau bernyanyi dulu atau yel-yel agar siswa
lebih semangat dalam memulai pembelajaran dikelas.

B. Video Pembelajaran 2
1. Judul Video
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV / I (satu)
Materi : Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat
Alamat Video : Video dianalisis dari Portal GPO di akses melalui Google dan
Youtube
Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=GhMvK9jThRk
2. Ringkasan isi Video

Dari video yang dianalisis guru menerangkan suatu tema pembelajaran


Matematika dengan materi Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat, sifat pertama pada
operasi hitung bilangan bulat yaitu Komutatif, dimana sifat komutatif merupakan
pertukaran tempat penjumlahan atau perkalian angka, pada sifat komutatif tidak
berlaku pengurangan dan perkalian angka, contoh : 9 + 8 = 8 + 9, sifat kedua yaitu
Distributif, Sifat distributif adalah sifat operasi hitung dengan 2 operasi hitung yang
berbeda, salah satu operasi hitung berfungsi sebagai operasi penyebaran dan operasi
lainnya digunakan untuk menyebarkan bilangan yang dikelompokkan dalam tanda
kurung, contoh : (4 x 5) + (4 x 6) = 4 x (5 + 6), dan sifat ketiga operasi hitung yaitu
Sifat Asosiatif adalah sifat operasi hitung terhadap 3 bilangan menggunakan bantuan
pengelompokan 2 bilangan dengan tanda kurung, dan apabila pengelompokan
ditukarkan, hasilnya tetap sama. Seperti sifat pertukaran, sifat pengelompokan juga
hanya berlaku untuk penjumlahan dan perkalian, contoh : (7 + 5) + 4 = 7 + (5 + 4) = 16

3. Kelemahan Pembelajaran dalam Video

Kelemahan guru dalam Pembelajaran :

1) Guru tidak mengaitkan / mengulas pelajaran kemarin


2) Guru tidak meminta siswa memberikan contoh
3) Guru tidak mengajak siswa berdo’a
4) Guru tidak mengabsen siswa
5) Guru tidak menerapkan literasi ( membaca 15 menit diawal pembelajaran.
6) Guru tidak memberikan siswa evaluasi / latiahan soal setelah pembelajaran
7) Guru tidak menampilkan adanya evalusi sehabis pembelajaran.
8) Guru tidak menyimpulkan hasil belajar secara mandiri maupun Bersama siswa.
9) Guru tidak mengakhiri pembelajaran seperti berdoa ataupun salam.
10) Dan Guru tidak menyampaikan materi yang akan dipelajari besok.

4. Kelebiahan Pembelajaran dalam Video


Kelebihan guru dalam pembelajaran :
1. Guru aktif dalam pembelajaran
2. Guru mampu membuat kelas aktif dan tidak kaku
3. Guru menguasai materi
4. Guru memotivasi siswa
5. Guru menerapkan belajar sambal bermain
6. Guru menggunakan Bahasa yang mudah dipahami oleh anak
7. Guru membangun sikap bersahabat dengan siswa
5. Hal unik yang terdapat dalam Pembelajaran Video
Siswa bersemangat dan ceria pada saat diperintahkan untuk maju kedepan menulis
contoh sifat operasi hitung.
6. Rencana perbaikan yang dapat dilakukan
Upaya yang dapat diusulkan agar meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran
berikutnya :
1. Guru mengaitkan / mengulas pelajaran kemarin
2. Guru meminta siswa memberikan contoh
3. Guru mengajak siswa berdo’a
4. Guru mengabsen siswa
5. Guru menerapkan literasi ( membaca 15 menit diawal pembelajaran.
6. Guru memberikan siswa evaluasi / latiahan soal setelah pembelajaran
7. Guru menampilkan adanya evalusi sehabis pembelajaran.
8. Guru menyimpulkan hasil belajar secara mandiri maupun Bersama siswa.
9. Guru mengakhiri pembelajaran seperti berdoa ataupun salam.
10. Dan Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari besok.

C. Video Ujian Praktek Mengajar (Simulasi Pembelajaran)


1. Identitas Video Simulasi pembelajaran
Sekolah :SDN 23 kaur
Kelas /Semester : II/2 (dua )
Tema : 7. kebersamaaan
Subtema : 1. Kebersamaaan Di Rumah
Pembelajaran ke- :3
Fokus Pembelajaran : PPKn,Bahasa Indonesiadan Matematika
Alokasi Waktu :1 Hari
2. Ringkasan isi video simulasi pembelajaran
Pertama tama saya memasuki kelas dan mengucapkan salam dan menanyakan kabar
siswa siswa,,kemudian saya mengajak siswa berdoa terlebih dahulu sebelum belajar,
kemudian saya mengabsen anak anak siapa saja yang hadir dan tidak hadir pada hari
ini.
Sebelum kita memulai pelajaran, kemarin kita sudah belajar tentang melaksanakan tat
tertib di rumah dan di sekolah. Masih ingatkah anak anak seperti apa tata tertib di
rumah dan di sekolah? ..oke betul sekali tat tertib yang dilakukan dirumah itu adalah
membersihkan tempat tidur, menyapu lantai, dan lain sebagainya. Sedangkan tata tertib
di sekolah itu seperti, datang tepat waktu, berpakaian rapi, dan lain sebagainya

Nah, hari ini kita akan belajar tentang bendah hidup dan benda tak hidup di sekitar ku.
Benda terbagi menjadi 2 yaitu benda hidup dan benda tak hidup.
Seperti apa benda hidup itu anak anka ada yang tau? ....oke betul sekali
Benda hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan.
Kemudian benda tak hidup itu seperti apa, ada yang tau? .....oke benar sekali. Benda
tak hidup itu seperti batu, air, tas, sepatu, dan masih banyak lagi yang lain.
Kemudian ibuk akan membagi anak anak ke dalam kelompok. Kelompok 1 terdiri dari
5 orang dan kelompok 2 terdiri dari 5 orang juga. Kemudian ibuk akan menguruh anak
anak untuk mengamati benda yang ada diluar dan di dalam kelas kemudian anak anak
mengelompokan yang mana benda hidup dan yang mana benda tak hidup.
Kemudian setelah belajar tentang benda kita akan belajar tentang nama dan lambang
bilangan.
Disini ibuk memiliki angka 1- 10, kemudian ibu qkan mengurutkannya dari 1-10.
Kemudian ibu akan bertanya kepada anak anak ini angka berapa nak 4? ......betul sekali
Kalau ini angka berapa nak 2? ....oke betul sekali
Jadi anak anak ibuk semuanya sudah bisa mengurutkan bilangan dari 1 – 10 ya, nak.

Kemudian sebelum kita menutup pelajaran pada hari ini, ibu ingin bertanya siapa disini
yang bisa menyimpulkqn pembelajaran kita pada hari ini......oke benar sekali.
Kesimpulan pembelajaran kita hari ini adalah siswa sudah bisa membedakan mana
hewan hidup dan hewan tak hidup, kemudian siswa sudah bisa mengurutkan bilangan 1
– 10.
Setelah itu ibu akan memberikan tugas rumah mengenai pembelajaran yang telah kita
pelajari hari ini. Bukak halaman 12, kemudian minggu depan kalian kumpulkan dengan
ibu.
Mungkin cukup disini pembelajaran kita hari ini, kepada ketilua kelas pimpin kembali
doanya......doa mulai....selesai.
Ibu akhiri wasalamualaikum wr....wb.....

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


KURIKULUM 2013 (3 KOMPONEN) REVISI 2020
(Sesuai Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019)

Sekolah :SDN 23 kaur


Kelas /Semester : II/2 (dua )
Tema : 7. kebersamaaan
Subtema : 1. Kebersamaaan Di Rumah
Pembelajaran ke- :3
Fokus Pembelajaran : PPKn,Bahasa Indonesiadan Matematika
Alokasi Waktu :1 Hari
Link Video : https://youtu.be/fWvGphY4pys
A. KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman 3.3.1 Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman
karakteristik individu di sekolah. . karakteristik individu di sekolah.
4.3 Mengelompokkan jenis-jenis 4.3.1 Menentukan sikap terhadap teman yang
keberagaman karakteristik individu di . memiliki karakteristik berbeda dengan jujur.
sekolah.

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menggali informasi dari dongeng 3.8.1 Mengetahui informasi dari dongeng binatang
binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun . (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks
dari teks lisan dan tulis dengan tujuan lisan dan tulis dengan tujuan untuk
untuk kesenangan. kesenangan.
4.8 Menceritakan kembali teks dongeng 4.8.1 Menceritakan kembali teks dongeng
binatang (fabel) yang menggambarkan . binatang (fabel) yang menggambarkan sikap
sikap hidup rukun yang telah dibaca hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring
secara nyaring sebagai bentuk ungkapan sebagai bentuk ungkapan diri.
diri.

Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3 , dan 1/4
3.7.1 Membuat bangun datar yang menggambarkan
menggunakan benda-benda konkret dalam pecahan ½, 1/3, dan ¼ kemudian mewarnai
kehidupan sehari-hari. sesuai keinginan dan membentuknya
menjadibenar.
4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3 , dan 1/4
4.7.1 Melakukan Pecahan 1/2, 1/3 , dan 1/4
yang bersesuaian dengan bagian dari menggunakan benda-benda konkret.
keseluruhan suatu benda konkret dalam
kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar kegiatan silaturahmi di rumah Siti, siswa mampu memahami isi teks
berkaitan dengan kebersamaan di rumah.
2. Dengan mengisi tabel warna kesukaan, siswa dapat membedakan warna kesukaan dengan
cermat.
3. Dengan kegiatan pengamatan, siswa dapat membuat dafar hasil pengamatan tentang warna
kesukaan siswa dengan cermat.
4. Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat menentukan sikap terhadap teman yang memiliki
karakteristik berbeda dengan jujur.
5. Dengan kegiatan menceritakan kembali dongeng, siswa dapat menemukan isi dongeng.
1
6. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menentukan pecahan dengan cermat.
3
1
7. Dengan mengamati gambar dan teks yang disajikan, siswa dapat menemukan konsep pecahan
3
dengan tepat.
1
8. Dengan melakukan kegiatan Ayo Berlatih, siswa dapat menentukan pecahan
3
1
9. Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat menemukan konsep pecahan dengan cermat.
3

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah
2. Isi teks berkaitan dengan kebersamaan
1
3. Konsep pecahan
3

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat :1. Teks keberagaman karakteristik individu di sekolah.
2. Teks berkaitan dengan kebersamaan.
3. Berbagaipecahandengangambar.
Bahan :-
Sumber Belajar :1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas II, Tema 7: Kebersamaan. Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan mengecek 15
kehadiran siswa. (PPK: Disiplin) menit
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa.
(PPK: Religius)
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya mengawali
setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan
penguatan tentang sikap syukur. (PPK: Religius)
4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
kebangsaan. (PPK: Nasionalis)
5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas.
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat,
dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap
disiplin yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.
8. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru mendiskusikan
perkembangan kegiatan literasi yang telah dilakukan.
9. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat untuk
menyegarkan suasana kembali. (PPK: Nasionalis)

Kegiatan inti AYO MENGAMATI 180 menit


1. Guru membimbing siswa untuk meng-amati gambar kegiatan
silaturahmi keluarga di rumah Siti.
2. Siswa teks bacaan yang berkaitan dengan kegiatan arisan keluarga
(mengamati).
3. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengecek
pemahaman siswa.
i. Kegiatan apa yang dilakukan di rumah Siti?
ii. Gambar apakah yang kamu temukan?
4. Guru membimbing siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang
hasil pengamatannya.
5. Kegiatan ini melatih siswa untuk menumbuhkan rasa ingin tahu
mereka.
6. Siswa diminta menulis pertanyaan, kemudian secara bergantian
siswa mengajukan pertanyaan atau menempel pertanyaan mereka.
7. Guru mencatat pertanyaan-pertanyaan siswa dan membahasnya
secara klasikal.

AYO BERLATIH
1. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang warna
kesukaan, siswa menuliskan nama sesuai dengan warna yang
disukai.
2. Siswa membuat daftar hasil pengamatan tentang warna kesukaan
siswa di kelas.
3. Siswa menentukan warna yang paling banyak disukai dan warna
yang paling sedikit disukai siswa serta warna yang tidak dipilih.

AYO BERCERITA
1. Siswa secara bergantian bercerita dongeng “Kecerdikan
Menumbuhkan Kebaikan” di depan kelas.
2. Guru melakukan pengamatan berdasarkan lembar pengamatan
bercerita.

AYO BERLATIH
1. Siswa mengerjakan latihan yang berkaitan dengn isi dongeng
“Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan”.
2. Guru membimbing siswa menjawab latihan berdasarkan cerita.

AYO BERDISKUSSI(4C.COLLABORATION)
1. Siswa mendiskusikan gambar puding.
2. Diketahui puding dipotong menjadi 3 bagian sama besar, sehingga
masing-masing potongan puding adalah bagian.
3. Siswa menemukan konsep pecahan .
4. Siswa menuliskan hasil diskusinya.

AYO BERLATIH
1. Siswa mengerjakan soal latihan dengan cara melengkapi
pernyataan dengan jawaban yang benar.

AYO BERDISKUSSI(4C.COLLABORATION)
1. Dalam kegiatan diskusi, guru membimbing siswa dalam bersikap
terhadap teman yang berbeda karakteristik. Misalnya Bayu
menyukai warna kuning, sedangkan Edo menyukai warna biru.
Mereka harus saling memahami dan menghormati kesukaan
masing-masing.

AYO BERLATIH
1. Siswa menjawab pertanyaan soal latihan.

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah 15


berlangsung(HOTS: Reflectif): menit
 Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
 Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di sekitar?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan bersama orang tua yaitu:
meminta orang tua untuk menceritakan pengalamannya menghargai perbedaan
di lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan hasilnya kepada guru.
4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap disiplin.
5. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas.
6. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa. (PPK: Religius)

H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Lembar Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : TesTertulis (isian)
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
d. Remedial
1) Jika siswa belum bisa mengelompokkan teman berdasarkan warna kesukaan, maka guru
dapat melakukan bimbingan.
2) Jika siswa belum bisa bercerita dengan baik, maka guru dapat memberikan bimbingan.
3) Jika siswa belum bisa menentukan pecahan sepertiga, maka guru dapat melakukan
bimbingan dengan menambah contoh soal.
e. Pengayaan
1) Jika siswa sudah bisa mengelompokkan teman berdasarkan warna kesukaan, maka guru
dapat menugaskan siswa memberi contoh lain.
2) Jika siswa sudah bisa bercerita dengan baik, maka guru dapat memberikan penugasan
membaca buku yang berkaitan dengan materi.
3) Jika siswa sudah bisa menentukan pecahan sepertiga, maka guru dapat memberikan
latihan tambahan.

2. Bentuk Instrumen Penilaian


a. Sikap
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1
2

b. Pengetahuan
Instrumen penilaian: Tes Tertulis (isian)
1) Mengelompokkan teman berdasarkan warna kesukaan (PPKn KD 3.3 dan KD 4.3)
Rekap Skor Siswa

2) Memahami isi dongeng (Bahasa Indonesia KD 3.8 dan KD 4.8)


Rekap Skor Siswa

3) Menentukan pecahan sepertiga (Matematika KD 3.7 dan KD 4.7)


Rekap Skor Siswa

c. Keterampilan
1) Membuat pertanyaan dari gambar yang diamati
Penilaian: Observasi (pengamatan)
Lembar Pengamatan Kegiatan Bertanya
2.Bercerita
Penilaian: Unjuk Kerja
Rubrik Bercerita

2) Berdiskusi
Penilaian: Observasi (Pengamatan)
Rubrik Penilaian Berdiskusi

Hasil Pengamatan Berdiskusi


Refleksi Guru:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

CatatanKepalaSekolah :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………
Bungin Tambun ,...............................
MengetahuiKepalaSekolah, GuruKelas2,

MUSHOBBIRUSSADIYAH, S.Pd OKVIKA WULAN DARI


NIP.197201281994092002
BAB III
KESIMPULAN

A. Secara Umum Kelemahan Video Pembelajaran


Kelemahan guru dalam Pembelajaran Video 1 dan 2 :
kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran adalah kontrol guru terhadap anak-anak
masih kurang dalam membimbing anak, pada awal pembelajaran tidak ada apersepsi yang
dapat merangsang, menumbuhkan keaktifan siswa dalam memulai pembelajaran,dan tidak
ada penyampaian materi. Guru tidak melibatkan siswa dalam pembelajaran, dan guru hanya
menggunakan media yang ada di dalam kelas.

B. Secara Umum Kelebihan Video Pembelajaran


Kelebihan guru dalam Pembelajaran Video 1 dan 2 :
Kelebihan guru dalam pembelajaran :
1) Guru aktif dalam pembelajaran
2) Guru mampu membuat kelas aktif dan tidak kaku
3) Guru menguasai materi
4) Guru memotivasi siswa
5) Guru menerapkan belajar sambil bermain
6) Guru menggunakan Bahasa yang mudah dipahami oleh anak
7) Guru membangun sikap bersahabat dengan siswa, seperti menggunakan kata
sayang untuk mengakrabpi anak.

C. Secara Umum Penyebab Kelebihan dan Kelemahan


- apa saja penyebab kelemahan? Karena keterbatasan waktu dalam membuat video.
- apa saja penyebab kelebihan ? Antusiasme siswa dengan pembelajaran yang saya
sampaikan sangat berkesan
D. Secara Umum Rencana dan Simulasi pembelajaran Dilakukan
1. Identitas Video 1 Simulasi pembelajaran
1) Nama Sekolah : SD Negeri 28 Kaur
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IV / I
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
2) Langkah Pembelajaran
a.  Kegiatan Awal/Pendahuluan, dengan alokasi waktu 10 menit
1. Menyapa siswa dengan salam
2. Mengajak siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing
dengan dipimpin oleh salah satu siswa
3. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa
4. Melakukan apersepsi yang berkaitan dengan materi sifat komutatif, asosiatif
dan distributif.
5. Memberi motivasi agar siswa semangat saat pembelajaran berlangsung
6. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai kegiatan yang akan
dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut
dengan bahasa yang sederhana dan
dapat dipahami.
b. Kegiatan Inti, dengan alokasi waktu 50 menit
Eksplorasi
 Guru menjelaskan materi tentang sifat komutatif, asosiatif, dan distributif.
 Guru menjelaskan materi sifat komutatif dengan media kertas karton
Elaborasi
1. Satu kelas dibagi menjadi 6 kelompok.
2. Tiap kelompok berdiskusi mengerjakan LKS yang sudah disiapkan oleh
guru.
Setelah selesai, bersama-sama membahas hasil diskusi.
Konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c.    Kegiatan Akhir/Penutup, dengan alokasi waktu 10 menit
1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar yang
telah dipelajari
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar berupa evaluasi tertulis.
4. Memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari lagi sifat komutatif, asosiatif,
dan distributif.
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) dengan dipimpin
salah
satu siswa
LAMPIRAN

LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKM

NAMA MAHASISWA : OKVIKA WULANDARI


NIM : 835962142
MATAPELAJARAN/TEMA : Lingkunganku Bersih Dan Sehat /5
KELOMPOK/KELAS :-
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat membedakan lingkungan yang bersih
dan lingkungan yang kotor.
2. Siswa dapat memahami pecahan satu perdua dan
seterusnya.

MENGACU PADA RPPH/RPP KE : 11


TEMPAT MAHASISWA MENGAJAR : SDN 23 KAUR
TEMPAT BEKERJA PENDAMPING : SDN 23 KAUR
UPBJJ-UT : BENGKULU

KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
ASPEK YANG DIAMATI DISKUSI/REFLEKSI
TIDAK
SESUAI
SESUAI
A. KEGIATAN A. KEGIATAN
PENDAHULUAN/AWAL PENDAHULUAN/AWAL
1. Memotivasi √ Sudah baik
2. Memberi acuan √
3. Melakukan apersepsi √
B. KEGIATAN INTI B. KEGIATAN INTI
1. Penjelasan √ Dapat menjelaskan dengan jelas
konsep/materi/contoh/ilustrasi dan mudah dipahami siswa.
2. Pemberian penguatan √
3. Penggunaan media √
4. Pemberian tugas/latihan √
5. Umpan balik √
C. KEGIATAN PENUTUP C. KEGIATAN PENUTUP
1. Meringkas/Merangkum √ Ringkas dan jelas.
2.Evaluasi √
3. Pemberian tugas √

KEPANTASAN
PENAMPILAN YANG SARAN/ HASIL
TIDAK
DIAMATI PANTAS DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
1. Pakaian yang √ Sopan dan Rapi
dikenakan
2. Alas kaki yang √ Sesuai dengan motifnya
digunakan
KEPANTASAN
PENAMPILAN YANG SARAN/ HASIL
TIDAK
DIAMATI PANTAS DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
3. Ekspresi / mimik √ Tegas dan murah senyum
wajah
4. Sikap/gerak tubuh saat √ Tegap
berdiri
5. Bahasa yang √ Bahasa Indonesia sehingga mudah
digunakan dipahami

Kaur, 12 Mei 2021

Pendamping, Mahasiswa

SUHARTI ERLISTINAH, S.Pd OKVIKA WULANDARI


NIM : 835961846
REFLEKSI SIMULASI PKM

A. Refleksi terhadap Penerapan Pembelajaran yang telah dilakukan


1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
Kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan sudah dapat mengarahkan dan
mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik.
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/bahan ajar yang saya sajikan? (Apakah
materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah sesuai dengan kemampuan awal siswa?)
Siswa menanggapi materi yang saya sajikan sesuai dengan harapan karena sesuai
dengan kemampuan awal siswa.
3. Bagaimana respons siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan? (Apakah media
sesuai dan mempermudah siswa menguasai kompetensi/materi yang diajarkan?)
Respon siswa terhadap media pembelajaran yang saya gunakan sangat baik, dengan
media pembelajaran siswa lebih dapat memahami dan melihat langsung gambaran
yang dimaksud dalam materi pembelajaran yang saya ajarkan.
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/teknik pembelajaran yang saya gunakan?
Tanggapan siswa sangat antusias terhadap kegiatan belajar yang telah saya rancang
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuktikan dengan partisipasi
siswa dalam mengikuti pembelajaran.
5. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/intruki yang saya berikan dengan baik?
Sebagian besar siswa dapat menangkap penjelasan/instruksi yang saya berikan
dengan baik.

B. Refleksi terhadap implementasi RPP


1. Apakah rencana pelaksanaan pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagaimana
mestinya? (Jika tidak seluruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuaian rencana
pembelajaran dengan baik?)
Rencana Pembelajaran yang telah saya susun berjalan sebagaimana mestinya.
2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
dan melakukan pembelajaran? Dalam hal apa saja? Apakah dalam hal penguasaan materi,
penggunaan bahan dan media, penggunaan metode dan teknik pembelajaraan, pengelolaan
kelas, komunikasi dan pendekatan terhadap siswa, penggunaan waktu, serta penilaian
belajar?
Kelemahannya terdapat pada pengelolaan kelas karena ada beberapa anak yang
sering menganggu temannya dan dalam pengelolaan waktu saya harus merancang
rencana pelaksanaan pembelajaran dengan cara bagaimana menentukan waktu
yang cukup/dibutuhkan untuk kegitan pembelajaran tersebut.
3. Apakah ada rencana pelaksanaan pembelajaran yang tidak dapat dilaksanakan?
Jika ada, apa yang harus saya lakukan untuk mengganti rencana pembelajaran
pelaksanaan semula?
Tidak ada rencana pelaksanaan pembelajaran yang tidak dapat dilaksanakan.
FOTO PEMBELAJARAN

Anda mungkin juga menyukai