Anda di halaman 1dari 12

e -PANDUAN

PESERTA
PELATIHAN
PEKERTI

LEMBAGA INOVASI PEMBELAJARAN (LIP)


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2023

lip@umm.ac.id lip.umm.ac.id
PELATIHAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR
TEKNIK INSTRUKSIONAL (PEKERTI)

e-PANDUAN PELATIHAN PESERTA

LEMBAGA INOVASI PEMBELAJARAN (LIP)


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2023

i
TIM PENYUSUN

Dr. Mohammad Syaifuddin, M.M.


Dr. Ir. Ahmad Wahyudi, M. Kes, IPU
Rosalin Ismayoeng Gusdian, S.S, M.A.
Wahyu Andhyka Kusuma, S.Kom, M.Kom.
Mahar Faiqurahman, S.Kom., M.T.

Layouter:
Nur Adeputra, S.Pd.

ii
KATA PENGANTAR

Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) adalah


kegiatan program pelatihan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
pada tahun 1990 untuk para dosen baru. Pelatihan ini didasari oleh pemikiran bahwa para
dosen perguruan tinggi perlu mendapat pelatihan dan pembinaan khusus dalam aspek
keterampilan dasar teknik instruksional. Dosen yang mengikuti pelatihan PEKERTI
diharapkan memiliki pengetahuan dasar teknik instruksional yang meliputi kemampuan
untuk merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor
1955 Tahun 2021, Universitas Muhammadiyah Malang menjadi salah satu perguruan
tinggi yang ditunjuk sebagai penyelenggara pelatihan PEKERTI dan Applied Approach (AA).
Melalui Lembaga Inovasi Pembelajaran (LIP), Universitas Muhammadiyah Malang
menyelenggarakan pelatihan PEKERTI secara polysynchronous dan terintegrasi.
Untuk menjamin standardisasi mutu proses dan hasil pelatihan PEKERTI perlu
disusun panduan pelatihan PEKERTI untuk peserta. Panduan ini disusun dengan harapan
dapat memudahkan peserta untuk mengetahui berbagai hal tentang maksud, tujuan, dan
mekanisme pelaksanaan pelatihan PEKERTI. Dengan demikian, keseluruhan rangkaian
pelaksanaan pelatihan PEKERTI dapat berjalan dengan lancar dan dapat mencapai tujuan
yang diharapkan yaitu meningkatnya kompetensi peserta pada keterampilan dasar teknik
instruksional.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Panitia Pelaksana pelatihan PEKERTI
Universitas Muhammadiyah Malang dan semua pihak yang telah menyelesaikan buku
panduan pelatihan PEKERTI ini. Semoga melalui panduan ini penyelenggaraan pelatihan
PEKERTI dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Malang, 28 September 2023


Kepala LIP,

Dr. Mohammad Syaifuddin, M.M.

iii
DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN ........................................................................................................ii


KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iv
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................ 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................................... 2
C. PESERTA DAN KELENGKAPAN YANG HARUS DISIAPKAN .............................. 2
D. KURIKULUM ..................................................................................................... 2
E. INSTRUKTUR .................................................................................................... 4
F. SKENARIO PELATIHAN..................................................................................... 4
G. TEMPAT DAN WAKTU ..................................................................................... 5
H. TATA TERTIB PESERTA ..................................................................................... 5
I. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA...................................................................... 6
J. UJIAN DAN PENILAIAN .................................................................................... 7
K. PENUTUP ......................................................................................................... 7

iv
A. LATAR BELAKANG
Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan
bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan dosen sebagai pendidik profesional sesuai amanah
UU, dosen wajib mengikuti pembinaan dan pengembangan profesi dan karir. Pembinaan
dan pengembangan dosen tersebut salah satunya meliputi kompetensi pembelajaran.
Dalam upaya meningkatkan kompetensi pembelajaran oleh dosen, perlu
diselenggarakan pelatihan PEKERTI untuk para dosen baru dan AA untuk dosen senior.
Pelatihan PEKERTI sendiri telah diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada
tahun 1990 untuk para dosen baru. Selanjutnya di tahun 2021, Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi menyeleksi dan menetapkan 57 perguruan tinggi sebagai
penyelenggara pelatihan PEKERTI dan AA di seluruh Indonesia, salah satunya adalah
Universitas Muhammadiyah Malang sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1955/E4/KK.01.01/2021.
Lembaga Inovasi Pembelajaran (LIP) merupakan lembaga khusus di Universitas
Muhammadiyah Malang yang salah satu tugasnya adalah menyelenggarakan pelatihan
PEKERTI dan AA. Dalam menyelenggarakan pelatihan tersebut LIP UMM senantiasa
mengikuti rambu-rambu yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
antara lain: (1) menyesuaikan standar minimal kurikulum sesuai buku Pedoman
Pelaksanaan dan Bahan Ajar PEKERTI-AA TAHUN 2004; (2) melibatkan instruktur
pelatihan yang telah memiliki sertifikat instruktur PEKERTI-AA; (3) menerbitkan sertifikat
PEKERTI/AA sebagai bukti keikutsertaan dan kelulusan dosen dalam pelatihan
PEKERTI/AA; dan (4) melaporkan data dosen yang telah lulus pelatihan PEKERTI/AA
kepada Direktorat Sumber Daya melalui aplikasi SISTER.
Pelatihan PEKERTI yang diselenggarakan LIP UMM menggunakan metode
polysynchronous, yakni model pembelajaran bauran yang menggabungkan konsep
Student Centered Learning (SCL), LMS dan Personalized Learning (PL). Dengan pola
tersebut, diharapkan peserta dapat mengikuti seluruh materi dan seluruh kompetensi
peserta dapat terukur dengan baik. Selain itu, seluruh instruktur dan fasilitator pelatihan
PEKERTI adalah dosen-dosen berpengalaman yang memiliki serifikat instruktur PEKERTI-
AA dan fasilitator

1
Pelatihan PEKERTI ini juga bersifat terintegrasi dengan e-learning dan dilaporkan kepada
Direktorat Sumber Daya melalui aplikasi SISTER. Oleh karena itu, untuk menjamin
standarisasi pelaksanaan pelatihan PEKERTI, maka perlu disusun panduan peserta
PEKERTI sebagai acuan bagi peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan PEKERTI.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Panduan peserta merupakan rambu-rambu pelaksanaan kegiatan PEKERTI
Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan utama penyusunan panduan ini untuk
mengarahkan para peserta sehingga dapat:
1) Memahami rambu-rambu penyelenggaraan pelatihan PEKERTI;
2) Mengikuti penyajian materi dan penugasan dari awal sampai dengan selesai kegiatan
pelatihan PEKERTI dengan tertib dan lancar;
3) Melaksanakan penugasan di kegiatan pelatihan PEKERTI; dan
4) Mencapai kelulusan pelatihan PEKERTI secara tuntas yang menggambarkan
peningkatan kompetensi instruksional dosen.

C. PESERTA DAN KELENGKAPAN YANG HARUS DISIAPKAN


Peserta pelatihan PEKERTI adalah dosen Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seluruh Indonesia yang telah memiliki Nomor Induk Dosen
Nasional (NIDN). Peserta pelatihan PEKERTI menyiapkan laptop dan koneksi internet
yang baik guna menunjang kelancaran pelaksanaan pelatihan PEKERTI. Menyiapkan RPS
dan RPP pada satu matakuliah yang diampu.

D. KURIKULUM
Kurikulum pelatihan PEKERTI Universitas Muhammadiyah Malang meliputi 64 Jam
Pembelajaran (JP) materi pembelajaran dan 20 JP penugasan. Daftar materi yang
diberikan pada pelatihan PEKERTI Universitas Muhammadiyah Malang dijelaskan pada
Tabel 1 berikut ini.

2
Tabel 1. Materi Ajar
Kode Modul Durasi
PK-01 Pendidikan sebagai Sistem 3 JP
PK-02 Teori dan Motivasi Belajar dalam Pembelajaran 3 JP
PK-03 Kurikulum Pendidikan Tinggi 3 JP
PK-04 Pembelajaran Orang Dewasa 3 JP
PK-05 Dasar-Dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar 3 JP
PK-06 Etika dan Moral dalam Pembelajaran 3 JP
PK-07 Taksonomi Tujuan Pembelajaran 3 JP
PK-08 Analisis Pembelajaran 5 JP
PK-09 Metode Pembelajaran Inovatif 4 JP
PK-10 Penilaian Pembelajaran 5 JP
PK-11 Media dan Sumber Belajar 3 JP
PK-12 Pengembangan Bahan Ajar 3 JP
PK-13 Perencanaan Pembelajaran: RPS dan RPP 4 JP
PK-14 E-Learning 3 JP
PK-15 Kontrak Kuliah 3 JP
PK-16 Tim Teaching 3 JP
PK-17 Micro-Teaching 10 JP
Total 64 JP

Tabel 2. Materi Penugasan


PK-08 T Analisis Pembelajaran 3 JP
PK-10 T Penilaian Pembelajaran 5 JP
PK-12 T Pengembangan Bahan Ajar 4 JP
PK-13 T Perencanaan Pembelajaran: RPS dan RPP 5 JP
PK-15 T Kontrak Kuliah 3 JP
Total 20 JP

Berdasarkan Tabel 2 di atas, maka produk dari kegiatan pelatihan ini adalah:
1. Analisis Pembelajaran
2. Rancangan Penilaian pembelajaran
3. Bahan ajar
4. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
6. Kontrak Perkuliahan
Jadwal pelatihan diberikan dalam bentuk naskah terpisah dari e-panduan peserta ini.

3
E. INSTRUKTUR
Instruktur pelatihan PEKERTI Universitas Muhammadiyah Malang memiliki
sertifikat Training of Trainer (ToT) PEKERTI dan AA yang diakui oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sedangkan fasilitator PEKERTI juga
memiliki kompetensi dan pelatihan PEKERTI. Adapun instruktur pelatihan PEKERTI antara
lain:
1. Prof. Dr. Ir. Indah Prihartini, M.P.
2. Prof. Dr. Baiduri, M.Si.
3. Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si.
4. Prof. Dr. Rahayu Hartini, SH., M.Si., M.Hum.
5. Prof. Dr. Ainur Rofieq, M.Kes.
6. Prof. Dr. Ir. Noor Harini, MP.
7. Dr. Siti Inganah, M.Pd.
8. Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si.
9. Dr. Mohammad Syaifuddin, M.M.
10. Dr. Siti Fatimah Soenaryo, M.Pd.
11. Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd.
12. Dr. Ir. Ahmad Wahyudi, M.Kes., IPU
13. Mahar Faiqurahman, S.Kom., M.T.
14. Dr. Hartono, M.Pd.

F. SKENARIO PELATIHAN
Materi pelatihan PEKERTI disusun untuk meningkatkan kompetensi peserta pada
Keterampilan Dasar Teknik Instruksional, sehingga menjadi dosen yang professional
dalam melaksanakan tugasnya sebagai dosen di Perguruan Tinggi.
Bentuk kegiatan pelatihan PEKERTI meliputi kegiatan penyajian materi teori
sebanyak 64 jam pelajaran dan tugas mandiri dan/atau terstruktur sebanyak 20 jam
pelajaran. Aktivitas pelatihan yang dilakukan berbentuk ceramah, diskusi, tanya jawab,
mandiri, studi kasus, praktik pembelajaran (micro-teaching), dan penugasan. Setiap
penyajian, pembimbingan dan pendampingan dilakukan dengan pendekatan humanistis
dan metode berbasis pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan.

4
Pada saat penyajian materi, tanya jawab, dan/atau diskusi, instruktur melaksanakan
pembelajaran melalui LMS dan zoom meeting. Kegiatan diskusi dipandu dengan
pertanyaan terbimbing sehingga proses tanya-jawab berjalan dengan melibatkan peserta
secara aktif. Pada kondisi ini pula, diselingi dengan kegiatan ice-breaking agar peserta
tidak jenuh dan menjadi lebih bersemangat dan senang dalam mengikuti pelatihan.
Pada kegiatan micro-teaching, setiap peserta diminta untuk melaksanakan praktik
pembelajaran selama kurang lebih 20 menit, dan peserta lain serta fasilitator/instruktur
memberikan analisis terhadap pelaksanaan pembelajaran peserta model dengan waktu
masing-masing maksimal 5 menit. Tujuan praktik ini adalah bentuk sharing pembelajaran
dair berbagai peserta, dan peserta lain dapat memperoleh best-practices pembelajaran di
Perguruan Tinggi.
Pada kegiatan penugasan, manajeman pengelolaan pembelajaran menggunakan
LMS atau media lainnya. Penugasan dilakukan oleh peserta secara mandiri, dan/atau
terjadwal konsultasi hasil pekerjaan. Tugas-tugas yang harus diselesaikan ada 6 produk
yaitu 1) Analisis Instruksional, 2) Bahan ajar, 3) Rancangan penilaian pembelajaran, 4) RPS,
5) RPP dan kelengkapannya, 6) Kontrak Perkuliahan.

G. TEMPAT DAN WAKTU


Kegiatan pelatihan PEKERTI dilakukan selama 8 dengan bobot total 84 Jam
Pertemuan (JP). Alokasi penyelenggaraan yaitu 64 JP materi pembelajaran dan 20 JP
penugasan.
Kegiatan pelatihan PEKERTI dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan
LMS. Waktu kegiatan menggunakan zona waktu Waktu Indonesia Barat (WIB), mulai
tanggal 03-12 Oktober 2023.

H. TATA TERTIB PESERTA


Peserta pelatihan PEKERTI diharuskan mengikuti tata tertib sebagai berikut.
1) Menaati segala peraturan pelatihan PEKERTI yang telah ditetapkan panitia
pelatihan PEKERTI Universitas Muhammadiyah Malang dengan penuh kesadaran
dan tanggung jawab.
2) Mengikuti dengan baik dan tertib keseluruhan kegiatan pembelajaran dari awal
(hari pertama) sampai dengan akhir kegiatan (hari kedelapan) secara daring.
3) Memahami materi pelatihan PEKERTI dan mempersiapkan keperluan yang
dipandang dapat menunjang pemenuhan tugas materi pelatihan PEKERTI.

5
4) Mengisi seluruh presensi kehadiran dan evaluasi materi pada tautan (link Google
Form) yang dibagikan di setiap sesi pembelajaran.
5) Menggunakan identitas dengan format sebagai berikut: nama peserta_ nama PT.
Contoh: Rosalin_UMM
6) Mengaktifkan KAMERA ZOOM selama pembelajaran berlangsung.
7) Mematikan mic kecuali jika hendak bertanya atau menjawab pertanyaan
instruktur.
8) Menggunakan VIRTUAL BACKGROUND yang disiapkan panitia selama
pembelajaran berlangsung.
9) Mempersiapkan diri mengikuti kegiatan pelatihan PEKERTI dengan hadir secara
daring melalui Zoom-meeting minimal 10 menit sebelum kegiatan dimulai.
10) Mengumpulkan semua tugas tepat waktu dengan cara mengunggahnya pada
tautan yang disediakan panitia.

I. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA


Peserta Pelatihan PEKERTI berhak memperoleh:
1) Materi dan perangkat pendukung PEKERTI. Materi akan diberikan di akhir pelatihan
dan/atau bersamaan dengan penyerahan SERTIFIKAT. File presentasi akan diberikan
di akhir sesi materi pelatihan.
2) Pelayanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan panitia pelatihan PEKERTI
Universitas Muhammadiyah Malang.
3) Sertifikat pelatihan PEKERTI bagi peserta yang dinyatakan LULUS.
Peserta Pelatihan PEKERTI berkewajiban:
1) Mengikuti keseluruhan penyajian materi dan praktik pelaksanaan pembelajaran
sesuai dengan jadwal;
2) Memastikan koneksi internet baik sebelum pelaksanaan pembelajaran berlangsung;
3) Menyalakan KAMERA ZOOM selama kegiatan pembelajaran berlangsung;
4) Mengunggah tugas-tugas pelatihan PEKERTI antara lain:
a) Analisis Pembelajaran;
b) Rancangan penilaian pembelajaran;
c) Bahan ajar;
d) Rencana Pembelajaran Semester (RPS);
e) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
f) Kontrak kuliah
5) Tidak meninggalkan sesi pembelajaran tanpa seijin panitia;

6
J. UJIAN DAN PENILAIAN
Guna pengukuran kompetensi peserta pelatihan PEKERTI, maka dilaksanakan Pre-
dan Post-Tes. Pre-tes dilakukan di awal pelatihan. Tujuan dari pre-tes untuk memetakan
kompetensi awal peserta pelatihan. Sedangkan post-tes dilakukan di akhir pelatihan. Di
samping itu, penilaian dilakukan melalui tugas produk yang telah ditetapkan, di samping
keaktifan peserta.
Peserta dinyatakan LULUS jika memenuhi ketentuan berikut ini:
1. Mengikuti pelatihan secara penuh pada semua materi pelatihan.
2. Keaktifan dalam pelaksanaan pelatihan.
3. Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dan telah memenuhi kriteria yang
ditetapkan.
4. Memiliki skor nilai praktik mengajar (micro-teaching) minimal 75
5. Memiliki skor nilai post-tes dengan nilai minimum 75.

K. PENUTUP
Panduan ini disusun agar peserta pelatihan PEKERTI mudah mengetahui berbagai
hal tentang pelaksanaan dan mekanisme mengikuti pelatihan PEKERTI di Universitas
Muhammadiyah Malang. Dengan demikian, keseluruhan rangkaian pelaksanaan
pelatihan PEKERTI dapat berjalan secara lancar dan dapat mencapai kelulusan secara
tuntas. Selamat mengikuti pelatihan. Keberhasilan kita adalah keberhasilan bersama.
Semoga ikhtiar kita ini mendapatkan ridho dan hidayah Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai