Puji syukur senantiasa kami haturkan kepada Allah SWT yang telah
menganugerahkan nikmat, rahmat, dan petunjuk-Nya sehingga Buku Panduan
Pelaksanaan Tracer Study ini dapat terselesaikan dengan baik. Buku ini kami
susun sebagai pedoman dalam proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan
penyusunan laporan Tracer Study.
Buku panduan ini memuat tiga bagian utama. Pertama adalah pendahuluan.
Bagian ini berisi latar belakang, tujuan dan target luaran yang diharapkan dari
pelaksanaan Tracer Study. Kedua adalah metode pelaksanaan. bagian ini memuat
waktu pelaksanaan dan sasaran, sosialisasi kegiatan, prosedur pelaksanaan, alur,
tahapan pelaksanaan, dan kepanitiaan pelaksanaan. Sedangkan bagian ketiga
adalah pelaporan. Bagian ini menjelaskan tentang jenis dan bentuk laporan.
Apa yang tertuang dalam Buku Panduan ini diharapkan dapat memberikan
acuan stakeholder di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan di Provinsi
Lampung dalam mengembangkan pendidikan vokasi secara berkelanjutan
(continual improvement) di masa depan dalam mengidentifikasi profil alumni,
penilaian pengguna terhadap kinerja alumni, dan umpan balik (feedback) alumni
sebagai bahan evaluasi serta perbaikan kualitas luaran dan layanan. Akhirnya,
kami juga berharap bahwa, melalui Buku Panduan ini, SMK di Provinsi Lampung
dapat memberikan sumbangsih berharga dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan
agama melalui kiprah para alumni yang bermutu.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Sampul ........................................................................................................... i
Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................ iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan Tracer Study
a. Bagi Sekolah :
b. Bagi Industri :
c. Bagi Pemerintah :
1. Sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan terhadap
perkembangan pendidikan SMK
2. Sebagai alat monitoring terhadap lulusan sekolah ketika
memasuki dunia kerja.
3
BAB II
METODE PELAKSANAAN
4
berdasarkan tahun lulus, program studi, alamat dan nomor telepon
alumni kepada ketua tim tracer study.
9. Tim tracer study menyusun laporan hasil tracer study dan survey
pengguna lulusan sebagaimana format laporan dalam lampiran.
10. Tim tracer study menyerahkan laporan hasil tracer study kepada
Kepala Sekolah.
5
2.4 Alur Prosedur
Tim mengunggah
Tim Tracer formulir isian Tracer Tim menyusun
Study Study laporan
hasil tracer study
6
2.5 Alur Pelaksanaan Tracer Study
Mulai Menerima
pemberitahuan
dan permohonan
Menerima surat
Sosialisasi permohonan pengisian
kepada alumni kuesioner
agar mengisi pengguna
Mengunggah kuisioner Mengisi kuesioner alumni
angket kuesioner tracer study
alumni dan
pengguna alumni
di website Mengisi kuisioner
secara
Menerima dan
mengolah data
isian kuesioner
Membuat laporan
hasil tracer study
dan survei
pengguna alumni
Selesai
6
2.6 Tahapan Pelaksanaan
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5
7
2.7 Struktur Tim Tracer Study
Pengarah
Penanggung
Jawab
Ketua Tim TS
Tim Sekolah
Alumn
i
8
BAB III
PELAPORAN HASIL TRACER STUDY
Hasil tracer study ini dilaporkan dalam dua jenis. Jenis laporan
pertama adalah laporan yang dihasilkan dari isian kuisioner oleh lulusan.
Sedangkan jenis laporan yang kedua adalah laporan yang dihasilkan dari
isian kuisioner oleh pengguna lulusan.
9
BAB IV
1. Sekolah
Peran sekolah sebagai pusat tracer study dilaksanakan sejak siswa tersebut mulai
masuk di SMK melalui :
b. Kelas X, XI
c. Kelas XII
d. Alumni
2. Alumni
Kedua, selanjutnya sesuai peran alaminya, alumni yang berprestasi dan memiliki
kompetensi yang mumpuni dapat memainkan fungsi penting dalam membangun
opini publik untuk menarik minat calon siswa baru. Alumni, disadari atau tidak,
merupakan salah satu acuan utama yang mendasari keputusan para orang tua dan
calon siswa dalam menentukan pilihan sekolah. Logikanya, jika alumni dari
suatu insitusi pendidikan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam
memasuki jenjang pendidikan tinggi favorit dan dapat menunjukkan prestasi dan
kontribusi mereka secara real di masyarakat, kualitas dan kuantitas calon siswa-
siswi yang berminat untuk mendaftar akan meningkat. Mata rantai ini, dengan
didukung oleh sistem pendidikan internal sekolah yang baik, akan menghasilkan
kesinambungan kualitas sumber daya siswa-siswi dan alumni yang berkualitas,
memiliki daya juang tinggi dan semangat berkompetisi secara sehat.
Ketiga, Alumni sebagai produk utama dari pabrik pendidikan bertajuk sekolah
juga diharapkan mampu mengembangkan jaringan dan membangun pencitraan
insitusi di luar. Pengembangan jaringan oleh alumni merupakan potensi strategis
untuk membuka berbagai peluang dan meningkatkan daya saing suatu almamater
pendidikan karena manfaatnya yang akan berdampak secara langsung pada
siswa-siswi dan sesama alumni. Penciptaan peluang usaha, kerja dan magang,
kesempatan beasiswa, serta sirkulasi berbagai macam informasi penting seputar
dunia pendidikan dan kerja merupakan beberapa contoh real yang dapat
dikontribusikan oleh alumni melalui jaringan yang dimiliki. Dalam hal ini, salah
satu wadah yang perlu ditumbuhkembangkan peran dan fungsinya serta didukung
keberadaannya oleh pihak sekolah adalah ikatan alumni. Melalui
11
pengorganisasian alumni secara profesional, berbagai macam peluang dan
kesempatan akan dapat terkomunikasikan dengan baik.
3. Pengguna Lulusan
Setelah siswa SMK lulus maka akan menentukan langkah kehidupan selanjutnya
melalui Bekerja, Melanjutkan pendidikan, Wirausaha. Maka untuk
mengetahuinya diperlukan peranan pengguna lulusan baik itu
Lembaga/institusi/perusahaan alumni bekerja, Perguruan Tinggi/Akademi alumni
melanjutkan pendidikan.
Peran pengguna lulusan SMK dengan mengisi form isian pengguna lulusan
sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan SMK dimasa yang depan
4. Pemerintah
12
PENUTUP
13
Lampiran 1
Formulir isian Tracer Study untuk alumni
14
Lampiran 2
Formulir isian Tracer Study untuk pengguna alumni SMK
15