Dosen pengampu,
Oleh:
WILDA DJAFAR
(03291611031)
VII/B
UNIVERSITAS KHAIRUN
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Sistem pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan
bahwa “ Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran
unrtuk mencapai tujuan tujuan pendidikan tertentu. Proses Pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran atau dalam kelas, akan bisa berjalan dengan lancar, kondusif, interaktif, dan
lain sebagainya apabila pendidikan bisa di jalankan dengan baik ketika kurikuum menjadi
penyangga utama dalam proses belajar mengajar. Kurikulum mengandung sekian banyak
unsur konstruktif supaya pembelajaran berjalan secara optimal. Sejumlah pakar kurikulum
berpendapat bahwa jantung pendidikan beradapada kurikulum. Baik dan buruknya
pendidikan di hasilkan oleh penerapan krikulum apakah mampu membangun kesadaran
kritis terhadap peserta didik atau tidak. Dengan demikian kurikulum memegang peranan
penting dalam keberhasilan sebuah pendidikan bagi peserta didik.
Guru merupakan pendidik profesional yang mana ia telah merelakan dirinya untuk
memikul sebagian pendidikan dipundak orang tua. Para orang tua tatkala menyerahkan
anaknya kesekolah tentunya berharap anaknya mendapatkan pendidikan yang berkualitas
dari guru. Oleh karena itu seorang guru harus menjadikan dirinya sebagai guru yang
berkualitas salah satunya dengan memahami kurikulum yang sedang berjalan saat ini yaitu
kurikulum 2013.
Sebagai calaon pendidik yaitu mahasiswa yang mengambil fakultas pendidikan dan
keguruan di harapakan pula memahami kurikulum 2013 agar nantinya bisa menjadi seorang
guru yang baik, berkompetensi dan berkualitas dan juga harus meahami tentang pergantian
kurikulum.
PEMBAHASAN
1. Profil Sekolah
Profil Sekolah
Nama : Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah kota ternate
Status : Swasta
NPSN : 60200728
Alamat : JL DELIMA
Kecamatan : Ternate Selatan
Kota : Ternate
Provinsi : Maluku Utara
Jumlah PNS :8
Jumlah Honorer :7
Jumlah kelas :7
Lab : 3 (Mipa, Bahasa, Komputer)
Jumlah siswa : 92
2. Pengertian Kurikulum
Istilah kurikulum (curriculum) berasal dari kata curir (pelari) dan curere (tempat
berpacu), dan pada awalnya di gunakan dalam dunia olah raga. Pada saat itu kurikulum di
artikan sebagai jarak yang harus di tempuh oleh seorang pelari dari star sampai finish untuk
memperoleh mendali atau penghargaan. Kemudian, pengertian tersebut di terapkan dalam
dunia pendidikan menjdi sejumlah mata pelajaran (subject) yang harus di tempuh oelh
seorang siswa dari awal sampai akhir program pelajaran untuk memperoleh penghargaan
dalam bentuk ijazah.
Kemudian istilah kurikulum digunakan di dalam dunia pendidikan dan ditulis dalam
kamus Webster tahun 1955 dan diartikan sebagai sejumlah mata pelajaran atau kuliah di
sekolah atau perguruan tinggi yang harus ditempuh untuk mencapai suatu ijazah atau
tingkat, juga keseluruhan pelajaran yang disajikan oleh suatu lembaga pendidikan (Nasution,
2005: 1).
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan isi pelajaran, bahan kajian, dan
cara penyampaian serta penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan belajar-mengajar.
Inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-
integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam
menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan
masa depan.
Titik beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik
dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan
(mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi
pembelajaran. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan
penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, danbudaya.
Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, ketrampilan,
dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif,
sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan
di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik.
3. Hasil Observasi
1.1 Kurikulum Yang Berlaku di SMA Muhammaiyah Kota Ternate
Kurikulum 2013 merupakan suatu kurikulum yang berkualitas bagi pendidikan
bangsa dibentuk untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas bangsa
Indonesia,dengan sistem dimana siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar
(KBM). SMA Muhammdiyah Kota Ternate sudah menggunakan kurikulum 2013 dan
sudah di terapkan pada kelas X, XI dan XII saja untuk setiap mata pelajaran tak
terkecuali.
1.3 Kendala dalam penerapan kurikulum 2013 dalam pelajaran kimia di SMA
Muhammadiyah Kota Ternate
Kendala –kendala dalam mata pelajaran untuk penerapan kurikulum sering terjadi,
kami mendapatkan laporan dari guru kimia bahwa siswa kesulitan dalam menangkap
materi tertentu dalam proses pembelajaran.
Untuk kelas X Materi yang sulit difahami yaitu bpada materi Stoikiometri, kelas
XI Materi yang yang susah di fahami adalah Termokimia, sedangkan pada kelas XII
adalah Elektrokimia. Kseimpulannya semua materi diatas yang sulit diterima adalah
materi perhitungan , dan guru yang bersangkutan menyatakan bahwa mereka kesulitan
dengan ketiga materi tersebut.