Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN HASIL OBSERVASI

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR


MAN 2 KOTA BIMA
Jln. W. MONGINSIDI NO.02

Mata kuliah: Telaah kurikulum Matematika


Dosen Pengampu: Edi Mulyadin,S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:
Putri Fauziah (213020042)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NGGUSUWARU BIMA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas segala ridho dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Sholawat serta salam semoga tetap
tercurah limpahkan kepada junjungan kita sekalian yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada
keluarganya, para sahabatnya dan umumnya kepada kita semua selaku penerus risalah nya
hingga akhir zaman, Aamiin.
Penulisan laporan ini diajukan untuk memenuhi syarat tugas tengah semester
matakuliah Telaah Kurikulum Matematika. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada selurus Bapak/i yang terlibat
dalam penyusunan laporan ini terutama kepada yang terhormar Bapak Edi Mulyadin,M.Pd.
selaku dosen pengampu.
Semoga Allah SWT memberikan kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih
baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar laporan ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Bima,November2023

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DARTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Observasi
D. Metodologi Observasi
E. Waktu dan Tempat Observasi
F. Sumber Data

BAB II PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah
B. Hasil Observasi

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses pendidikan ialah salah satu upaya yang mampu dilakukan oleh manusia untuk
menerima pengetahuan yang berhubungan dengan kehidupan menjadi jawaban atas
kewajiban yang diperintahkan pada manusia. Terlaksananya tugas serta fungsi manusia
tersebut sangat dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan serta pengalaman yang dia peroleh.
Upaya yang dilakukan untuk menerima ilmu pengetahuan ialah menggunakan cara
bersungguh-sungguh benar-benar membaca, mengkaji seryta mempraktekkan pada
kehidupan sehari-hari, agar tujuan tadi tercapai, maka menjadi langjah awal pada aktivitas
pendidikan ialah menyiapkan perangkat yang dibutuhkan dalam proses pendidikan, yang
salah satunya ialah kurikulum. Desain kurikulum yang dirumuskan idealnya bisa merespon
banyak sekali tuntutan serta kebutuhan baik peserta didik juga masyarakat sebagai
pengguna kurukulum.
Kurikulum itu tidak terbatas hanya pada sejumlah mata pelajaran saja, namun
mengikuti seluruh pengalaman belajar (learning experiences) yang dialami peserta didik
serta mempengaruhi pewrkembangan pribadinya yang diperoleh bukan dilingkungan
sekolah saja tetapi dilingkungan keluarga serta masyarakat. Dengan demikian kurikulum itu
tidak dibatasi pada aktivitas didalam kelas saja, namun meliputi juga kegiatan-kegiatanyang
dilakukan peserta didik diluar kegiatan pembelajaran.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi saat ini,
tentu banyak hal yang menyebabkan terjadinya perubahan pada segala aspek kehidupan.
Perubahan kurikulum semestinya didasarkan atas hasil penilaian yang dilakukan oileh para
ahli yang melihat kondisi riil yang terjadi, baik saat ini maupun yang akan tiba. Perubahan
kurikulum di Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan. Proses perubahan
kurikulum terjadi atas dasar kebutuhan serta tuntutan baik rakyat menjadi pengguna
lulusan juga sekolah menjadi institusi yang melahirkan produk lyulusan.
Perubahan kurikulum tidak ada tujuan lain selain untuk meningkatkan kualitas
proses pembelajaran dan rancangan pembelajaran yang terdapat pada sekolah. Oleh karena
itu, perubahan kurikulum menjadi suatu keharusan pada institusi pendidikan dalam upaya
mencari jalan keluar dari berbagai kesulitan menuju pendidikan yang berkualitas, guna
melahirkan lulusan yg inovatif, kreatif, kritis dan mempunyai karakter kepribadian yang
bertanggung jawab. Berangkat dari kurikulum yang baik inilah diperlukan bisa
dikembangkan sehingga bisa membentuk masa depan anak bangsa yang cerah yang
berimplikasi pada kemajuan bangsa serta negara. Setiap kurikulum yang dirancang serta
diimplementasikan, mempunyai beberapa perbedaan sistem. Berbedaan sistem yang terjadi
bisa merupakan kelebihan juga kekurangan dari kurikulum itu sendiri. Menurut para ahli
pendidikan, kurikulium bisa ditinjau asal 4 aspek dimensi, ialah kurikulum itu bukan lah
suatu yang tunggal, tetapi merupakan sesuatu yang majemuk, artunya ketika mengartikan
kurikulum tersebut mampu dipandang dari berbagai dimensi. Kempat dimensi kurikulum
tadi ialah : (1) kurikulum menjadi suatu inspirasi, (2) kurikulum menjadi suatu rencana
tertulis yang sebenarnya merupakan perwujudan dari kurikulum menjadi suatu pandanagn
baru, (3) kurikulum menjadi suatu aktivitas yang seringkali pula disebut menggunakan istilah
kurikulum sebagai suatu realita atau implementasi kurikulum, (4) kurikulum sebagai suatu
hasil yang artinya konsekuensi berasal kurikulum menjadi suatu kegiatan.
Adapun tujuan dibuatnya laporan ini yaitu untuk mengetahui penerapan kurikulum
disekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bima. Penulis menyimpulkan bahwa MAN 2
merupakan salah satu sekolah Aliyah di kelurahan Sarae Rasana,e Barat yang telah
terakreditasi A. Di MAN 2 Kota Bima ini sebagian masih menerapkan kurikulum 2013 (kelas
XII) dan sebagian sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar (kelas X & XII) tetapi masih
ada saja kendala Yang dihadapi dalam Kurikulum Merdeka Belajar ini. Sehingga penulis bisa
memperoleh gambaran mengenai penerapan kurikulum Merdeka Belajar. Selain itu, semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

B. Rumusan Masalah
1. Kurikulum apa yang berlaku di MAN 2 Kota Bima ?
2. Bagaiman bentuk implementasi Kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka Belajar di
MAN 2 Kota Bima?
3. Apa saja yang menjadi kendala dalam penerapan kedua kurikulum tersebut?
4. Bagaimana proses evaluasi atau penilaian pada peserta didik dalam penerapan
kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka belajar.
5. Apa saja yang membedakan antara kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka belajar.

C. Tujuan Observasi
1. Memaparkan hasil observasi tentang kurikulum yang diterapkan disekolah MAN 2
Kota Bima.
2. Memaparkan bentuk implementasi Kurikulum yang ada di MAN 2 Kota Biima.
3. Untuk mengetahui kendala dalam penerapan Kurikulum 2013 dan kurikulum
Merdeka Belajar.
4. Untuk mengetahui proses evaluasi peserta didik dalam kurikulum 2013 dan
kurikulum merdeka belajar.
5. Untuk mengetahui perbedaan antara kurikulum 2013 dana kurikulu merdeka belajar.

D. Metodologi Observasi.

Dalam metode observasi ini di dalamnya mencakup metode pendukung, antara lain:

1. Wawancara
Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapaikan informasi dimana sang
pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh nara sumber.
Selanjutnya percakapan yg merupakan hasil wawancara terhadap narasumber yang
kemudian disusun menjadi kumpulan informasi melalui tanya jawab lisan.
2. Pengamatan & Dokumentasi
Melakukan pengamatan secara langsung terhadap proses pembelajaran kelas XI
MAN 2 Kota Bima. Dokumentasi dilakukan oleh penulis, dalam hal ini penulis mengambil
dokumentasi melalui foto, video dan rekaman suara saat pelaksanaan observasi sebagai
bahan pendukung untuk menguatkan hasil observasi.

E. Waktu dan tempat observasi


Observasi di MAN 2 ini dilakukan pada:
Hari, tanggal : Jum’at, 24 November 2023
Waktu : 09:00 – 10:40 WITA
Tempat : Ruang Guru & ruang kelas MAN 2 Kota Bima
Alamat : Jl. W. Mongisidi No. 02 kel. Sarae kec. Rasanae Barat Kota Bima
F. Sumber Data
Data yang diperoleh dalam pelaksanaan observasi merupakan hasil wawancara dari
narasumber yang bernama Ibu Jumrah,S.Pd.selaku Wakil Ketua Kurikulum sekaligus guru
Matematika MAN 2 Kota Bima.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah
Berikut ini profil sekolah MAN 2 Kota Bima:
1. Nama Sekolah : MAN 2 Kota Bima
2. NPSN : 50223278
3. Aktreditasi Sekolah : Terakreditasi A
4. Alamat Lengkap sekolah : Jln. W. Mongosidi No.2, Kel. Sarae Kec. Rasanae
Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
5. Status Sekolah : Negeri
6. Bentuk Pendidikan : MA
7. E-mail : man2kotabima2@gmail.com
8. Nama Kepala Sekolah : Muslihah,S.Pd
9. NIP : 1973122520050120

B. Hasil Observasi
1. Kurikulum yang berlaku di MAN 2 Kota Bima

Kurikulum merupakan suatu sistem serta perangkat pengaturan tentang bahan


pengajaran yang kelak akan dijadikan pedoman dalam proses belajar mengajar. Pada
umumnya pembelajaran kurikulum 2013 hanya terfokus pada tatap muka (Intrakurikuler),
sedangkan pembelajaran pada kurikulum merdeka belajar menggunakan paduan
pembelajaran intra kurikuler (70-80% dari JP) dan kokurikuler (20-30% JP) melalui proyek
penguatan profil pelajar pancasila.

Berdasarkan hasil Wawancara dengan Ibu Jumrah,S.Pd. di sekolah MAN 2 Kota Bima,
menerapkan 2 kurikulum pembelajaran. Pada proses pembelajaran kelas X dan XI
menggunakan kurikulum merdeka belajar dan pada proses pembelajaran kelas XII
menggunakan kurikulum 2013. Ibu Jumrah ,S.Pd. menyatakan bahwa kurikulum merdeka
belajar mulai diterapkan pada kelas X pada tahun 2022 dan pada kelas XI baru mulai tahun
ini (2023).

2. Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka Belajar.


Penerapan kurikulum 2013 mendapatkan respon positif dari guru-guru yang ada di
MAN 2 Kota Bima. Dalam implementasi kurikulum 2013 tentunya guru harus terlebih dahulu
memepelajari dan memahami benar materi dan esensi kurikulum 2013 sebelum
menerapkannya kepada peserta didi. Selain itu juga guru harus mempunyai ide kreatif dan
membuat inavasi dalam proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 ini. Kurikulum 2013
diterapkan dengan menekankan pada keaktifan peserta didik. Oleh karena itu, metode
pembelajaran yang digunakan yakni metode diskusi. Peserta didik mendiskusikan materi
yang telah diberikan oleh pendidik, kemudian mempresentasikannya. Untukkurikulum 2013
sendiri dalam penyampaian materinya jika peserta didik beleum memahami apa yang
diterangkan atau disampaikan maka guru-guru akan menjelaskan ulang samapai mereka
paham tentang materi tersebut meskipun satu Bab sampai 2 semester tidak apa-apa yang
penting peserta didiknya paham.
Menurut narasumber, kurikulum merdeka khusus untuk sekolah penggerak makanya
bagusnya di sekolah SMA dan di SMA sudah lebih dulu diterapkan sedangkan di Madrasah
Kemenag baru dimulai tahun lalu (2022). Dalam pelaksanaan kurikulum merdeka ini
khususnya dalam penyampaian materi sudah ditargetkan misalnya semester pertama enam
Bab berarti enam bab tersebut harus selesai dalam satu semester tanpa melihat apakah
peserta didiknya sudah paham atau belum yang penting materinya selesai dalam waktu satu
semester.sehingga kurikulum merdeka masih mengejar materi.

3. Kendala dalam penerapan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka belajar.


Menurut narasumber dalam penerapan kurikulum 2013 tidak ada kendala karena
kurikulum 2013 adalah kurikulum yang sudah lama digunakan sehingga para guru sudah
terbiasa dalam menerapkan kurikulum 2013.
Dalam penerapan kurikulum Merdeka Belajar para guru menemukan beberapa kendala
karena kurikulum merdeka belajar adalah kurikulum baru yang berlaku di MAN 2. Kendala
dalam kurikulum merdeka belajar yaitu pada pembuatan Modul ajar sehingga Sekolah MAN
2 mengundang beberapa narasumber untuk mengajarkan Mengenai pembuatan modul ajar
dan lain sebagainya. Untuk struktur kurikulumnya karena sudah memasuki 2 tahun
melaksanakan kurikulum merdeka sudah bisa, tahun pertama masih meraba-raba tapi untuk
tahun kedua sudah mantap untuk melaksanakan kurikulum merdeka belajar karena sudah
banyak sekali diadakan untuk guru-guru tentang BIMTEK dan IHT .

4. Evaluasi siswa pada kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka belajar.


Dalam proses penilaian di MAN 2 Kota Bima, pada kurikulum merdeka itu ada
asesman formatif dan asesmen sumatif. Asesmen formatif dilaksanakan pra pembelajaran
atau sebelum pembelajaran sedangkan asesme sumatif dilaksanakan setelah kegiatan
pembelajaran atau pada kurikulum 2013 lebih dikenal dengan ulangan semester dan yang
sebentar lagi akan dilaksanakan di MAN pada tanggal 27 November 2023.

5. Perbedaan antara kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka Belajar.


Menurut ibu Jumrah,S.Pd., perbedaan antara kurikulum 2013 dan kurikulum
merdeka belajar hanya terdapat pada penamaan atau istilahnya saja , seperti pada
kurikulum 2013 lebih dikenal dengan penilaian Ulangan harian dan ulangan semester
sedangkan pada kurikulum merdeka belajar lebih dikenal dengan asesman formatif dan
asesmen sumatif akhir semester. Pada kurikulum 2013 dikenal dengan RPP sedangkan pada
kurikulum merdeka belajar lebih dikenal dengan Modul ajar, dalam modul ajar termuat
semua CPTP, Materi-materi, Evaluasi atau penilaian Rubrik dan semuanya lengkap,
sedangkan diRPP hanya sebatas KD, KI, Uraian kegiatan, Evaluasi tidak selengkap seperti
pada modul ajar terkadang di RPP mereka tidak memasukkan materinya jg sedangkan pada
modul ajar lengkap semuanya, ada materinya, LKPD nya dan yang lainnya.
MODUL AJAR
BAB 1 : KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Mutia Silmi, S.P.d.
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran : Matematika
Domain : Fungsi
Prediksi Alokasi Waktu : 8 JP
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

B. KOMPETENSI AWAL
Diskusikan contoh biaya sebagai fungsi dari jumlah bahan bakar dan jarak tempuh
sebagai fungsi dari bahan bakar. Tanyakan, “Apakah keduanya merupakan fungsi?”
untuk mengecek pemahaman siswa tentang fungsi.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. (Semakin) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri,
bernalar, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global;
2. Berpikir kritis untuk memecahkan masalah (kecakapan abad 21);
3. Menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun teks lisan dan tulis dengan lancar dan
spontan secara teratur tanpa ada hambatan dalam berinteraksi dan berkomunikasi
dalam jenis teks naratif;
4. Mentransfer informasi verbal menjadi informasi visual (keterampilan literasi).

D. SARANA DAN PRASARANA


1. Aplikasi Geogebra
2. Aplikasi Microsoft Excel
3. Penggaris
4. Kertas berpetak
5. Alat tulis

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project
Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis
Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menjelaskan pengertian fungsi.

 Menentukan domain, kodomain, dan range dari fungsi.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Untuk relasi fungsi yang berbentuk aljabar minta siswa memberikan contoh fungsi

kuadrat seperti . Minta siswa memberikan contoh fungsi


linear dan aplikasinya dalam hidup sehari-hari.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apakah relasi antara alamat email dan seorang siswa merupakan fungsi?
 Apakah setiap siswa hanya mempunyai satu alamat email?
 Apakah mungkin dua siswa mempunyai alamat email yang sama?
 Apakah mungkin seorang siswa mempunyai lebih dari satu alamat
email?”

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
 Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan
penilaian hasil pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang
sesuai denganProfil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3)
bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar
kelulusandalam satuan pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


 Guru meminta siswa memperhatikan titik-titik dalam grafik 1.9 dengan saksama.
Guru memulai dengan bertanya, “Apakah yang ingin dijelaskan oleh grafik ini?” dan
meminta siswa berdiskusi dalam kelompok. (Grafik menggambarkan hubungan antara
kecepatan pelari dengan waktu. Kecepatan pelari pada suatu waktu tertentu
dinyatakan oleh suatu titik. Ada waktuwaktu tertentu yang menunjukkan dengan
kecepatan yang sama).
Setelah eksplorasi maka beberapa kelompok memberikan hasil eksplorasinya.
a. Tabel Kecepatan Terhadap Waktu
Waktu (s) Kecepatan (m/s)
0 0
1 2
2 4
3 8
4 10
5 12
6 12
7 12
8 12
9 11
10 9

b. "0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
c. "0,2,4,8,9,10,11,12,
Setelah diskusi kelompok dan kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan, yaitu
 grafik memberikan informasi suatu keadaan
 informasi dalam bentuk masukan dan keluaran yang diberikan oleh
grafik menunjukkan relasi
Guru mengulang penulisan himpunan jika ada yang belum paham.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk
mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi
tetap semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
 Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai
denganProfil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong
royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar
kelulusandalam satuan pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


 Guru meminta seorang siswa membacakan masalah kedua ini. Guru memastikan
semua siswa sudah memahami konteks permasalahannya dengan cara meminta
beberapa siswa menjelaskan kembali konteks atau menggunakan strategi Think-Pair-
Share, yaitu setiap siswa diminta untuk membaca dan memahami masalah, kemudian
berpasangan dan secara bergiliran menjelaskan masalahnya, kemudian guru meminta
beberapa pasang untuk menjelaskan masalah kepada seluruh kelas.
 Tahap ini penting dilakukan untuk membiasakan siswa membaca masalah secara
teliti, dan memahami apa yang menjadi inti permasalahan, dan memilah informasi apa
yang penting dan relevan. Strategi ini juga melatih kemampuan literasi membaca dari
siswa.

Setelah eksplorasi beberapa siswa menyampaikan hasil dan alsannya.


Perhatian: Bagian yang kosong dalam tabel memang dilengkapi oleh siswa.
1. Melengkapi tabel.

Jumlah potong tempe (input) Jumlah Keripik yang dihasilkan


200 1200
200, 25 1200
500, 75 3000
...
600 3600
601 0 (karena mesin berhenti)

2. "x200#x#600,x!R}
3. "y|1200#y#3600,y!R,
4. y|1200#y#3600,y!Z+ " , dimana Z+ merupakan bilangan bulat positif
5. Range selalu menjadi subhimpunan dari kodomain.

Setelah diskusi kelompok dan kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan, yaitu
- pengertian domain, kodomain dan range terlihat jelas dalam konteks nyata
- penulisan range yang tepat

 Guru menggunakan penjelasan gambar 1.11 dan 1.12 untuk memantapkan pengertian
domain dan range dan penulisannya dalam notasi himpunan.
 Berikan lagi satu contoh jika ada yang belum paham untuk menentukan domain,
kodomain dan range serta penulisannya dalam notasi himpunan.

Ayo Berkomunikasi
 Siswa menjelaskan pengertian domain dan range dengan kata-kata sendiri.
 Guru meminta siswa memperhatikan gambar 1.13 untuk menjelaskan pengertiannya.

Ayo Berpikir Kritis


 Kalian sudah memahami penggunaan domain, kodomain dan range dalam kehidupan
sehari-hari. Berikan contoh lain dalam kehidupan nyata yang membedakan pengertian
kodomain dan range.
Contoh adalah relasi antara harga barang dengan jumlah barang dalam satuan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-3
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
 Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai
denganProfil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong
royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar
kelulusandalam satuan pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


 Pada eksplorasi bagian ketiga ini siswa perlu paham bagaimana fungsi terdefinisi.
Grafik sanagt menolong untuk menentuakn fungsi terdefinisi.
Perhatikan dua grafik dalama mg bar 1.14.
a. Grafik fungsi akar.
1) Kita tahu bahwa karena adanya akar kuadrat, kedua fungsi masingmasing hanya
mengambil input dan . Jadi domain dari masing-masing fungsi
ialah semua bilangan riil non negatif (untuk fungsi pertama) dan semua bilangan riil
lebih dari sama dengan 1 (untuk fungsi kedua).

2).

b. Fungsi memiliki domain yang ditentukan oleh pembaginya.


Dalam hal ini pembaginya ialah semua nilai x riil dan bukan 0. Range adalah semua
bilangan riil. Hal ini bisa dilihat dari grafik di bawah ini:

Setelah diskusi kelompok dan kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan, yaitu
- pentingnya memahami fungsi terdefinisi
- penulisan domain dan range yang tepat.
 Guru menekankan bahwa penentuan domain dan range suatu fungsi berkaitan dengan
konteksnya. Contoh, biaya pembuatan kue diberikan oleh B^xh=40000+10x dengan x
adalah jumlah kue. Jika digambarkan maka fungsi ini berupa garis lurus dan
domainnya adalah x > 0 dengan x merupakan bilangan bulat. Rangenya juga
merupakan bilangan bulat. Minta siswa menemukan contoh-contoh lain yang
menunjukkan konteks untuk menentukan domain, kodomain dan range.
 Guru dapat memberikan contoh-contoh lain untuk menentukan domain dan range dari
fungsi eksponensial dan fungsi kuadrat. Gunakan grafik terlebih dahulu dilanjutkan
dengan bentuk aljabar fungsi.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk
mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi
tetap semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.

E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?

2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan
kelompoknya, melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat,
memunculkan ide-idenya, bekerja sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan
umum, berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik
kelompok lain, memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan
perkembangannya

FORMAT PENILAIAN FORMATIF


Materi 1 Materi 2 Materi 3
Total
No Nama Peserta Didik Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Nilai
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst

3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains
peserta didk untuk menentukan langkah selajutnya.
 Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan
berupa jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam
jurnal untuk ditinjau kembali
 Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
 Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif

a. Instrumen Penilaian Sikap


1) Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5

2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan
b. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Penilaian Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketertiban Kekompakan Performanc Nilai
e
1
2
3
4

Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16

3. PENILAIAN SUMATIF

ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik dalam
menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic disposition),
seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman penilaian yang dapat
digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya hanya berlaku belum
selama proses selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik yang sopan
kelas. lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik berani Peserta didik Guru bertanya
diri berani berpendapat, hanya berani Peserta didik
berpendapat, ertanya, atau menjawab ha- kesulitan dalam
ertanya, atau menjawab nya saat berpendapat,
menjawab pertanyaan bertanya,
ertanyaan, serta maupun menjawab
mengambil pertanyaan
keputusan
Toleransi Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik
menghargai menghargai menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun berbeda kesepakatan kesepakatan bisa menerima
dengan kesepakatan
pendapatnya

ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat pengetahuan
yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1

ASSESMEN HASIL BELAJAR


Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Bagi siswa dengan kecepatan belajar tinggi (advanced), minta mereka membuat
pertanyaan-pertanyaan tambahan untuk dijawab baik sendiri maupun dari teman dengan
kecepatan belajar tinggi. Mereka dapat ditantang untuk membuat grafik dengan
menggunakan geogebra dan sekalian menentukan domain dan range. Minta mereka juga
mencatat jika ada pertanyaan yang tidak dapat mereka jawab dengan informasi yang ada.
Remedial
Bagi siswa yang mengalami kesulitan memahami domain, kodomain dan range berikan
lagi contoh dalam bentuk aljabar maupun grafik. Pastikan mereka memahami fungsi
yang terdefinisi sehingga mereka dapat menentukan domain, kodomain dan range.
Grafik sangat menolong dalam menentukan kodomain, domain dan range. Buatlah
latihan untuk menentukan domain, kodomain dan range dari pembagian fungsi linear
dengan fungsi linear atau fungsi linear dengan fungsi kuadrat atau sebaliknya.

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Refleksi Guru:
No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Penguasaan Apakah saya sudah memahami cukup
Materi baik materi dan aktifitas pembelajaran
ini?
2 Penyampaian Apakah materi ini sudah tersampaikan
Materi dengan cukup baik kepada peserta
didik?
3 Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah
mencapai penguasaan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?

Refleksi Peserta Didik:


Ajak siswa untuk refleksi diri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Siswa
dapat menuliskannya dalam buku jurnal refleksi dan minta mereka memberikan bukti
atau contoh pemahaman mereka.
1. Apakah saya sudah dapat membedakan fungsi dengan bukan fungsi dalam beberapa
cara representasi?
2. Apakah saya dapat menentukan domain, kodomain dan range dari suatu fungsi?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama Kelompok : ............................................................................
Anggota Kelompok : 1. .....................................................................
2. .....................................................................
3. .....................................................................
4. .....................................................................
5. .....................................................................

Rangkuman Hasil Diskusi


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi


1
2
3
4
5

1. Hubungan antara keuntungan yang diperoleh dengan harga barang yang dijual diberikan
sebagai U (x) = −75x2 + 300x − 140, di mana x adalah harga barang dalam kelipatan
Rp10.000,00.
a. Apakah U(x) merupakan suatu fungsi? Jelaskan.
b. Jika U(x) merupakan suatu fungsi, tentukan domain dan range-nya.
c. Jika diinginkan keuntungan tertentu dapatkah diketahui harga barang?
d. Jika U(x) merupakan suatu fungsi, apakah fungsi ini mempunyai invers? Jelaskan.
2. Berikan satu contoh situasi nyata yang bisa diberikan dalam fungsi di mana fungsi
tersebut mempunyai invers.
3. Berikan satu contoh situasi nyata yang mana suatu fungsi tersebut tidak mempunyai
invers.
4. Berikan satu contoh situasi nyata yang bisa diberikan dalam komposisi fungsi.
5. Perhatikan diagram panah di bawah ini. Apakah fungsi g(x) mempunyai fungsi invers?
Jelaskan.
6. Perhatikan percakapan di bawah ini .
Anton : Suatu fungsi dapat dipastikan mempunyai fungsi invers atau tidak dengan
menggunakan diagram panah.
Toni : Saya tidak setuju karena diagram panah tidak memberikan informasi
lengkap.
Setujukah kamu dengan pendapat keduanya? Adakah pendapatmu yang diperlukan untuk
melengkapi kedua pendapat tersebut?
7. Perhatikan kedua grafik di bawah ini.

a. Tentukan nilai (f ◦ g)(2)


b. Tentukan nilai yang menyebabkan (f ◦ g) (x) = 4
c. Apakah (f ◦ g)(x) berupa fungsi linear atau kuadrat? Jelaskan.
d. Apakah (g ◦ f)(x) berupa fungsi linear atau kuadrat? Jelaskan.
e. Apa yang harus dilakukan dengan domain f(x) jika diinginkan f(x) mempunyai
invers?
8. Perhatikan f (x) = 3x + 1 dan g(x) = (x−1)3 .
a. Gambarkan kedua fungsi tersebut pada satu sistem koordinat.
b. Lakukan fungsi komposisi (f ◦ g)(x) dan (g ◦ f)(x). Jelaskan hasil yang diperoleh.
c. Berdasarkan hasil a dan b apakah yang dapat disimpulkan?
9. Hang time menunjukkan lamanya seseorang berada di udara setelah melompat hingga
ketinggian tertentu. Makin tinggi lompatan makin lama seseorang berada di udara. Atlet-
atlet olahraga tertentu, seperti bola basket, memerlukan hang time agar dapat
memasukkan bola.
a. Tentukan hubungan antara ketinggian lompatan dengan hang time dalam bentuk
fungsi.
b. Mengapa fungsi invers diperlukan dalam masalah ini? Jelaskan.
c. Carilah hang time dari seorang pemain basket dunia.

Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

FUNGSI

Fungsi merupakan suatu relasi yang menghubungkan satu anggota dari suatu himpunan
tepat ke satu anggota di himpunan yang lain. Fungsi adalah relasi yang lebih spesifik.
Fungsi biasa dinyatakan dalam bentuk f(x) = y , di mana f merupakan fungsi, x
merupakan variabel masukan (input) dan y adalah variabel keluaran (output). Kalian
dapat memahami konsep ini dengan membayangkan fungsi sebagai mesin seperti pada
gambar berikut:

Gambar 1.4 Analogi Fungsi Mesin

1. Fungsi dan Bukan Fungsi


Secara ilustratif, hubungan antara fungsi dan relasi
dapat dipahami melalui Gambar 1.5 dan Gambar 1.6.
Pada bagian ini, kalian akan belajar menentukan relasi-
relasi yang merupakan fungsi dan bukan merupakan
fungsi. Relasi-relasi ini akan disajikan dalam bentuk
diagram panah dan diagram Kartesius.
Perhatikan contoh ketiga diagram panah berikut. Ada
yang menunjukkan relasi yang berupa fungsi dan ada
yang menunjukkan bukan fungsi.

Gambar 1.6 Relasi Merupakan Fungsi dan Bukan Fungsi

Relasi yang terdapat pada Gambar 1.6 (a) dan (b) merupakan fungsi karena relasi
tersebut menghubungkan satu anggota himpunan input dengan tepat satu anggota
himpunan output. Gambar 1.6 (c) merupakan contoh relasi yang bukan fungsi
karena relasi tersebut menghubungkan satu anggota; “q” ke dua anggota berbeda “y”
dan “z” .

2. Domain, Kodomain, dan Range


Data kecepatan seorang pelari jarak pendek (sprinter) setiap detik dicatat dan
ditampilkan dalam grafik berikut:

Gambar 1.9 Grafik Kecepatan Pelari terhadap Waktu

Pertanyaan
1. Buatlah tabel untuk grafik tersebut.
2. Nyatakan waktu (masukan) yang dicatat dalam notasi himpunan.
3. Nyatakan kecepatan (keluaran) yang dicatat dalam notasi himpunan.
Lampiran 3
GLOSARIUM
Relasi, merupakan hubungan antara satu himpunan dengan himpunan lainnya. Misalnya, ada
dua buah himpunan, yaitu himpunan A sebagai domain dan himpunan B sebagai kodomain.
Relasi menyatakan hubungan A dengan B. Sedangkan, fungsi adalah aturan yang
menghubungkan setiap elemen dalam sebuah himpunan.
Domain, (Daerah asal) adalah himpunan semua bilangan real x yang membuat fungsi f
terdefinisi (f anggota himpunan bilangan real).
Range, (Daerah hasil) adalah himpunan semua bilangan real y yang terdefinisi dengan
anggota himpunan bilangan real x.
Kodomain, Daerah kawan atau kodomain suatu fungsi merupakan suatu himpunan yang
memuat semua keluaran yang mungkin dari fungsi tersebut. Kodomain bisa saja memuat
anggota yang bukan merupakan keluaran dari fungsi, tetapi semua keluaran yang mungkin
dari fungsi harus termuat dalam kodomain.

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
 Dicky Susanto, dkk., Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Pusat Perbukuan Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Jakarta 2021
 Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Jakarta 2021
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan.
Menurut hasil observasi yang kami dapatkan MAN 2 Kota Bima merupakan salah
satu sekolah yang berada di kelurahan Sarae yang telah terakreditasi A. MAN 2 Kota Bima
juga merupakan salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 dan kurikulum
Merdeka Belajar, yang dimana sekolah ini tidak memiliki kendala sama sekalai dalam
penerapan kurikulum 2013 sedangkan pada kulumum merdeka belajar pada awal-awal
diterapkannya memiliki beberapa kendala namun mampu dilalui dengan beberapa upaya
sehingga MAN 2 Kota Bima siap menjalankan kurikulum yang berlaku.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gambar 1: Kegiatan IMTAK


Gambar 2: Proses KBM
Gambar 2: Proses KBM
Gambar 3: Proses Wawancara.

Anda mungkin juga menyukai