Anda di halaman 1dari 21

PERANAN KEPALA DESA DALAM MEMBANGUN

PARTISIPASI MASYARAKAT DESA

(Studi Di Desa Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima)

SKRIPSI
Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Studi Ilmu Administrasi Negara
dan mencapai gelar sarjana sosial

OLEH :
GINA KHORIAH
NIM : 1801079

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI


PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
(STISIP MBOJO-BIMA)
2022
A. Latar Belakang Masalah

Perhatian pembangunan perlu diarahkan kepada pembangunan pedesaan

dengan segala aspeknya, karena titik tumpu pembangunan masyarakat Indonesia

berada di pedesaan. Tetapi semuanya berbanding terbalik dengan kenyataan yang

ada saat ini. Keadaan yang demikian ini diperkuat oleh adanya kenyataan bahwa

masyarakat perdesaan masih diliputi dengan masalah kemiskinan,

keterbelakangan dan berbagai kerawanan sosial lainnya. Perlu usaha yang

terencana untuk membangun prasarana perhubungan desa, produksi, pemasaran

dan prasarana desauntuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

yang lebih baik.


B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah menjadi pokok pada penelitian ini adalah

“Bagaimana Peranan Kepala Desa Dalam Membangun Partisipasi Masyarakat Di

Desa Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima”

C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan

Untuk mengetahui “Peranan Kepala Desa Dalam Membangun Partisipasi

Masyarakat Di Desa Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima”


Fokus Penelitian

1.Peranan Hubungan Antar Pribadi (Interpersonal Role)


Peranan sebagai Figurehead.
Peranan sebagai pemimpin (leader).
Peranan sebagai pejabat perantara (Liaison manager).
2. Peranan yang berhubungan dengan informasi (Informational
Role)
Sebagai Monitor.
Sebagai Dessiminator.
Sebagai juru bicara (Spokesman).
3. Peranan Pembuat Keputusan (Decosional Role)
Peranan sebagai enterprenuer.
Peranan sebagai penghalau gangguan (disturbande handler).
Peranan sebagai pembagi sumber (resource allocator).
Peranan sebagai negosiator
BAB II

Merupakan bab tinjauan pustaka yang menguraikan tentang pengertian-

pengertian, teori-teori Peranan Kepala Desa Dalam Membangun Partisipasi

Masyarakat Desa (Studi Di Desa Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima)


A. Jenis dan Pendekatan Penelitian.

Penelitian merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh kebenaran

pengetahuan yang bersifat ilmiah, melalui prosedur yang telah ditetapkan. Penelitian hendaknya

dilakukan dengan cermat dan teliti, agar hasil yang diperoleh tepat dalam penelitian kegiatan-

kegiatan yang dilakukan dengan seksama dalam menentukan jenis data, sumber data, cara

mengumpulkan data, tujuan penelitian dan tehnik analisis data.

Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasikan uraian yang mendalam tentang ucapan,
tulisan, dan atau perilaku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat, dan
atau organisasi tertentu dalam suatu keadaan konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang
yang utuh, komprehensif, dan holistik. Melalui jenis penelitian ini, penulis bermaksud untuk
menggambarkan bagaimana peran kepala desa dalam membangun partisipasi masyarakat apakah
sudah diterapkan dengan baik atau sebaliknya
Penentuan Informan Penelitian.

Tabel 2. Nama-Nama Informan Penelitian

NO NAMA SEBAGAI

1 Arifin Kepala Desa

2 Arifuddin H.M.Yacub Kaur Pembinaan Kemasyarakatan

3 Herman S.Sos Ketua BPD

4 Ikra Mulyadi S.Sos Ketua Bumdes

5 Hamzah Ibnu Kepala Dusun To,i

6 Muhammad Syaukani S.Sos Tokoh Masyarakat

7 Bambang S.Sos Tokoh Masyarakat

8 Fitri Tokoh Perempuan

TOTAL 8 ORANG

Sumber data: pemerintah desa tahun 2022


A. Jenis dan Sumber Data Penelitian

a . Jenis Data

Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu data kualitatif. Data yang dinyatakan

dalam bentuk non-angka/non-numerik atau biasa juga disebut atribut.

b . Sumber Data

Data merupakam kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya

kebenaran sehingga dapat digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan.

Berdasarkan sumber data, terdapat 2 (dua) jenis data, yaitu: data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

2. Data Sekunder
A. Teknik Pengumpulan Data

Dalam usaha untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka tehnik

pengumpulan data yang paling penting adalah sebagai berikut:

a. Kajian Kepustakaan

b. Studi Lapangan

1. Observasi

2. Dokumentasi

3. Wawancara
A. Teknik Analisis Data

Tehnik analisis data mempunyai prinsip-prinsip yaitu untuk mengelolah data dan

menganalisa data yang terkumpul menjadi data yang sistematis, teratur terstruktur, dan

mempunyai makna. Sugiyono (2011) Mengemukakan bahwa aktifitas “analisis data kualitatif

dilakukan secara inraktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas.”

Adapun teknik analisis data kualitatif dilakukan dengan tahap sebagai berikut:

a. Reduksi Data

b. Display (Penyajian Data)

c. Verifikasi (Menarik Kesimpulan)


PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat Lokasi Penelitian

Desa Rasabou merupakan salah satu dari Desa yang berada di wilayah Kecamatan Sape

Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat dan terletak pada pusat kota Kecamatan.

Menurut Sejarah dari turun temurun Desa Rasabou adalah Dalam masa Kesultanan Bima

sekitar tahun 1920 an wilayah desa Rasabou dijadikan sebagai pusat wilayah kejenelianian Sape

(kecamatan),
1. Struktur Pemerintahan Desa Rasabou

STRUKTUR KEPENGURUSAN PEMERINTAHAN


DESA RASABOU KECAMATAN SAPE
KABUPATEN BIMA

KEPALA DESA
ARIFIN

SEKRETARIS DESA
NURHASAN, S.Sos
Kasi Kasi Kasi
Pemerintahan Pembangunan dan Pembinaan
Pemberdayaan masy Kemasyarakatan SUB. BAGIAN
Kabid Urusan Kabid Urusan Kabid Urusan
ARIFUDDIN KEUANGAN
Keuangan Perencanaan Umum dan Aset
SUHARDIN, S.Sos SIDIK, A.Ma.Pd.SD HMY ENIM dan Pelaporan NURSIFA HUSEN, S. Sos
SALINAH,S.Sos
AKHYAR EDY MARDUDI

BIDANG
BANTUAN DAN JAMINAN
SOSIAL
KADUS Goa KADUS Toi KADUS Rasabou YUNAN DRAKEL

JAMALUDDIN ARSYAD HAMZAH IBNU ARIF RAHMAN

SEKSI
PENANGULANGAN
KORBAN BENCANA
NURYATI BUAMONA, S. Sos

SEKSI
BANTUAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
A. PEMBAHASAN
1. Peranan Kepala Desa Dalam Membangun Partisipasi Masyarakat Desa (Studi Kasus
Di Kantor Desa Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima)

Sejalan dengan tuntutan diatas, perlu segera diupayakan beberapa langkah strategis dan tindakan-
tindakan seorang pemimpin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satu
langkah yang perlu dan harus dikembangkan saat ini adalah mewujudkan suatu pemerintahan
yang baik (Good Governance) yang memiliki elemen dasar antara lain, Peranan Hubungan Antar
Pribadi (Interpersonal Role), Peranan yang berhubungan dengan informasi (Informational Role),
Peranan Pembuat Keputusan (Decosional Role) sebagai aplikasi dari uraian diatas, sehingga
memuat kepuasaan masyaraka
Untuk mengetahui Responden Peranan Kepala Desa Dalam Membangun

Partisipasi Masyarakat Desa (Studi Kasus Di Kantor Desa Rasabou Kecamatan

Sape Kabupaten Bima), maka dapat dilihat dari tabel berikut ini :

Tabel 17. Responden/Penilaian


NO RESPONDEN NILAI PERSENTASE

1 Terlaksana Dengan Baik 40%

2 Kurang Terlaksana 60%

3 Tidak Terlaksana 0%

4 TOTAL 100%
Untuk mengetahui Responden Peranan Kepala Desa Dalam Membangun Partisipasi

Masyarakat Desa (Studi Kasus Di Kantor Desa Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima),

maka dapat dilihat dari tabel berikut ini :

Tabel 17. Responden/Penilaian


NO RESPONDEN NILAI PERSENTASE

1 Terlaksana Dengan Baik 40%

2 Kurang Terlaksana 60%

3 Tidak Terlaksana 0%

4 TOTAL 100%

1. Peranan Hubungan Antar Pribadi (Interpersonal Role)

Untuk melihat bagaimanakah Peranan Kepala Desa dalam Membangun Partisipasi

Masyarakat Desa Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima, dari dimensi pertama memiliki

indikator dari teori Henry Mintzberg dalam Thoha (2007 : 264-274) yaitu : a. Peranan Sebagai

Figurehead Peranan Kepala Desa dalam mewakili organisasi yang dipimpinnya dalam

kesempatan dan masalah yang timbul. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti mewawancarai

informan pertama yaitu Ketua BPD , berikut adalah kutipan wawancara yang dilakukan :

a. Peranan Sebagai Figurehead

b. Peranan sebagai pemimpin.

Peran Sebagai Pejabat Perantara (liaison manager)


1. Peranan yang berhubungan dengan Informasi (Informational Role)

Peran Kepala Desa dalam membangun partisipasi masyarakat Desa Rasabou Kecamatan

Sape Kabupaten Bima, adalah bagaimana Kepala Desa dalam memberikan informasi dalam

meningkatkan partisipasi masyarakat.

Untuk melihat bagaimana peran Kepala Desa dalam menigkatkan partisipasi masyarakat,

dapat dilihat dari :

a. Sebagai Monitor

b. Sebagai Dessiminator

c. Sebagai juru bicara (Spokesman).


1. Peranan Pembuat Keputusan (Decisional Role)

Peran Kepala Desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat Desa Panggak Darat

Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga adalah bagaimana Kepala Desa dapat menyelesaikan

persoalan yang terjadi. Untuk melihat bagaimana peran Kepala Desa dalam menyelesaikan

masalah, dapat di lihat beikut ini:

a. Peranan Sebagai enterprenuer

b. Peranan Sebagai penghalau gangguan (disturbande handler).

c. Peranan sebagai Pembagi Sumber

d. Peranan sebagai Negosiator


Faktor Pendukung Dan Penghambat Peranan Kepala Desa
Dalam Membangun Partisipasi Masyarakat Desa (Studi Di
Desa Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima)

Faktor Pendukung

Faktor pendukung Peranan Kepala Desa Dalam


Membangun Partisipasi Masyarakat Desa (Studi Di Desa
Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima) adalah terlihat
dari dimensi kedua
a. Peranan pemerintah desa
b. partisipasi masyarakat
1. Faktor Penghambat

Faktor penghambat Dalam Peranan Kepala Desa Dalam Membangun

Partisipasi Masyarakat Desa (Studi Di Desa Rasabou Kecamatan Sape

Kabupaten Bima) terlihat dari :

a. Dimensi pertama Peranan Hubungan Antar Pribadi (Interpersonal Role).

bahwa peranan Kepala Desa masih belum maksimal menjalankan tugasnya

sebagai Kepala Desa masih kurang maksimal dalam menyelesaikan

masalah-masalah yang timbul.

b. Dimensi kedua Peranan Pembuat Keputusan (Decisional Role). bahwa Kepala

Desa kurang maksimal dalam mengambil suatu keputusan dikarenakan kurangnya

ketegasan dari Kepala Desa dan penggunaan dana yang sering melenceng dengan

apa yang awalnya direncanakan.


Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan peneliti, maka dapat di

simpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Dimensi pertama Peranan Hubungan Antar Pribadi (Interpersonal Role). Dapat

disimpulkan bahwa peran Kepala Desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat Desa

Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima masih belum maksimal menjalankan

tugasnya sebagai Kepala Desa masih kurang maksimal dalam menyelesaikan masalah-

masalah yang timbul.

2. Dimensi kedua Peranan yang berhubungan dengan informasi (Infornational Role). Dapat

disimpulkan bahwa Kepala Desa selalu memberikan informasi-informasi yang perlu

untuk di ketahui oleh masyarakatnya.

3. Dimensi ketiga Peranan Pembuat Keputusan (Decisional Role). Dapat disimpulkan

bahwa Kepala Desa kurang maksimal dalam mengambil suatu keputusan dikarenakan

kurangnya ketegasan dari Kepala Desa dan penggunaan dana yang sering melenceng

dengan apa yang awalnya direncanakan.

Anda mungkin juga menyukai