Anda di halaman 1dari 41

PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DESA (P3MD)


Menuju Maros Lebih Sejahtera

PENINGKATAN KAPASITAS
PERANGKAT DESA
Rustan Effendy, S.Sos
TAPM P3MD Kabupaten Maros
1
Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 tentang SOTK Pemerintah Desa

KEPALA DESA SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI

Pasal 3
SEKRETARIS DESA

KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA URUSAN KEPALA URUSAN KEPALA URUSAN
KEPALA DESA
SEKSI SEKSI SEKSI PELAYANAN URUSAN TATA URUSAN URUSAN
PEMERINTAHAN KESEJAHTERAAN USAHA & KEUANGAN PERENCANAAN
UMUM

Pasal 5
KEPALA PELAKSANA
KEWILAYAHAN / KEPALA SEKRETARIS DESA
DUSUN

KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA URUSAN KEPALA URUSAN


SEKSI URUSAN UMUM URUSAN
SEKSI
PEMERINTAHAN & PERENCANAAN KEUANGAN
KESEJAHTERAAN
& PELAYANAN

KEPALA PELAKSANA
KEWILAYAHAN / KEPALA
DUSUN
2
KEPALADESA
Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintah Desa yang
memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Kepala Desa bertugas :
1. menyelenggarakan Pemerintahan Desa,
2. melaksanakan pembangunan,
3. pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat

Untuk melaksanakan tugas Kepala Desa memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:


a. menyelenggarakan Pemerintahan Desa, seperti tata praja Pemerintahan, penetapan peraturan di desa,
pembinaan masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, melakukan upaya perlindungan
masyarakat, administrasi kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah.
b. melaksanakan pembangunan, seperti pembangunan sarana prasarana perdesaan, dan
pembangunan bidang pendidikan, kesehatan.
c. pembinaan kemasyarakatan, seperti pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, partisipasi
masyarakat, sosial budaya masyarakat, keagamaan, dan ketenagakerjaan.
d. pemberdayaan masyarakat, seperti tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat di bidang budaya,
ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna. menjaga
hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga lainnya
3
membantu Kepala Desa dalam bidang
SEKRETARIS administrasi pemerintahan desa, memberikan
masukan kepada Kepala Desa dalam rangka

DESA menetapkan kebijakan pemerintahan desa dan


tugas lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan

Fungsi Sekretaris Desa :


1. mengoordinasikan tugas dan fungsi Kepala Urusan;
2. melaksanakan urusan ketatausahaan, seperti tata naskah, administrasi
surat menyurat, arsip dan
ekspedisi;
3. melaksanakan urusan umum, seperti penataan administrasi perangkat desa, penyediaan prasarana perangkat
desa dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas dan pelayanan
umum;
4. melaksanakan urusan keuangan, seperti pengurusan administrasi keuangan, administrasi sumber- sumber
pendapatan dan pengeluaran, verifikasi administrasi keuangan, dan administrasi penghasilan Kepala Desa,
Perangkat Desa, BPD dan lembaga pemerintahan desa lainnya;
5. melaksanakan urusan perencanaan, seperti menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa,
4 PELAKSANAKEWIL
AYAHAN/
KEPALADUSUN
Tugas Kepala Dusun :
membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan tugasnya di wilayah dusun yang
bersangkutan dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
Fungsi Kepala Dusun :
1. pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat,
mobilitas kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah;
2. mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayah dusun yang bersangkutan;
3. melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan kemampuan dan
kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya; dan
4. melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang kelancaran
penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembangunan desa.

Kepala dusun wajib melaporkan tugas dan fungsinya kepada Kepala Desa apabila
terdapat perubahan mobilitas kependudukan, penataan dan pengelolaan
5 Fungsi Kepala Seksi :
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI
PEMERINTAHAN KESEJAHTERAAN PELAYANAN

melaksanakan manajemen tata


praja pemerintahan, membantu melaksanakan pembangunan
Sekretaris Desa dalam menyusun sarana prasarana perdesaan, melaksanakan penyuluhan
rancangan produk-produk hukum pembangunan bidang dan motivasi terhadap
di desa, pembinaan masalah pendidikan, kesehatan, dan pelaksanaan hak dan
pertanahan, pembinaan tugas sosialisasi serta kewajiban masyarakat,
ketentraman dan ketertiban, meningkatkan upaya
motivasi masyarakat di
pelaksanaan upaya perlindungan
bidang budaya, ekonomi, partisipasi masyarakat,
masyarakat, kependudukan,
penataan dan pengelolaan politik, lingkungan hidup, pelestarian nilai sosial
kewilayahan, serta pendataan dan pemberdayaan keluarga, budaya masyarakat,
pengelolaan profil desa pemuda, olah raga dan keagamaan, dan
karang taruna. ketenagakerjaan

Tugas Kepala Seksi :


membantu Kepala Desa sebagai pelaksana teknis, pelaksana tugas operasional dan tugas lainnya
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
6 Fungsi Kepala Urusan :
• melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi
surat menyurat, arsip dan ekspedisi, penataan administrasi perangkat
desa, penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan
Kaur Tata Usaha rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas dan
& Umum pelayanan umum.

• pengurusan administrasi keuangan, administrasi sumber- sumber


pendapatan dan pengeluaran, verifikasi administrasi keuangan,
dan administrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD
Kaur dan lembaga pemerintahan desa lainnya.
Keuangan

• menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa,


menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan,
Kaur melakukan monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan
Perencanaan
laporan.

membantu Sekretaris Desa dalam urusan


Tugas Kepala Urusan Perencanaakneu:angan dan tugas lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
AMANAT RPJMN
2005-2020
PENGERTIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (
RPJM ) DESA

Renjana Pembangunan Jangka Menengah Desa selanjutnya


disingkat RPJM Desa adalah dokumen perencanaan untuk
periode 5 tahun yang memuat arah kebijakan
pembangunan desa ;

 arah keuangan desa,

 kebijakan umum dan program,

 Program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),


Lintas SKPD dan program prioritas kewilayahan
disertai dengan renjana kerja.
TAHAPAN DALAM PENGUKURAN INDIKATOR
KINERJA

Pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang


diperoleh dari hasil kegiatan
DAMPAK Menggambarkan aspek makro tujuan proyek secara
sektoral,
regional maupun nasional.
MANFAAT Tujuan/manfaat yang diperoleh dengan berfungsinya
keluaran secara optimal

HASIL Segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya


suatu keluaran

OUTPUT Sesuatu yang langsung diperoleh/ dicapai


dari pelaksanaan kegiatan

INPUT
Kegiatan dan sumberdaya/dana yg
dibutuhkan agar keluaran sesuai yg diharapkan
10
5-10
KETERKAITAN RPJM Des DENGAN
PERENCANAAN DAERAH
Alur Perencanaan dan
Penganggaran
D
A RENSTRA RENJA RKA SKPD RINCIAN
SKPD SKPD APBD
E
R
A RPJP RPJM RKP
RAPBD APBD
H DAERAH DAERAH DAERAH

Mengacu/masukan Disesuaikan melalui musrenbang

D
E
RPJMDesa RKPDesa RAPBDes APBDes
S
A

UU 25 2004 UU 6 TH 2014 PERMENDAGRI 114 TH


2014
SIKLUS DAN JADWAL PENYUSUNAN
RPJM DESA DAN RKP DESA

Sebelum bln
Oktober T-
Pembuata
n RPJM
1
Desa OKTOBER - DESEMBER
J
UNI
Siklus dimulai dengan Mengembangkan RPJMDesa
Perencanaan dengan dan RKPDesa menjadi PELAKSANAA
Penyusunan RPJMDesa dan Dokumen APBDDesa N
RKP Desa

PENYUSUNAN / J ANUARI - J ULI - J


ANUARI
PERENCANAAN DESEMBER
Pelaporan
Pelaksanaa pel
A PBaD
ksanaan
Desa setiap
n RPJM semester
Desa yaitu bulan Juli dan
Januari
SIKLUS PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DESA
Perenc
Kab/Kota

RPJMDes
6 tahun

RKPDes
Jun-Sept

Siklus Perencanaan
Laporan & Pertangjwbn Pembangunan Desa APBDes
RKPDes & APBDes
Okt-Des
Juli & Jan

Pelaksanaan
Pengawasan
Jan-Des

APBDes – P
PENGELOLAAN
KEUANGAN
DESA
Permendagri 20 Tahun 2018  tentang Pengelolaan
Keuangan Desa ditebitkan dengan pertimbangan
untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor
47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang–Undang Nomor 6 tahun
2014 tentang Desa, perlu membentuk
Peraturan Menteri tentang Pengelolaan Keuangan
Desa.
Landasan terbitnya Permendagri 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa adalah dengan mengingat:

1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4916);

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

3. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
ISUE STRATEGIS KEBIJAKANPENGELOLAAN
KEUANGAN DESA (3)

KEDUDUKAN KEUANGAN DESA


Pusat
UU. 6/2014 UU . 17/2003
UU. 1/2004
Hak Asal Usul Provinsi

Lokal Berskala Desa


Kab/Kota
Penugasan

Lain-lain Penugasan
Desa
?
Azas Pengelolaan
KeuanganDesa
113/2014 20/2018

• Keuangan desa dikelola berdasarkan • Keuangan Desa dikelola berdasarkan


asas-asas transparan, akuntabel, asas-asas transparan, akuntabel,
partisipatif serta dilakukan dengan
partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
tertib dan disiplin anggaran. • APB Desa merupakan dasar
• Pengelolaan keuangan desa, pengelolaan keuangan Desa
dikelola dalam masa 1 (satu) tahun dalam masa 1 (satu) tahun anggaran
anggaran yakni mulai tanggal 1 mulai tanggal 1 Januari sampai
dengan tanggal 31 Desember
Januari sampai dengan tanggal 31
Desember.
Pengelola Keuangan Desa
113/2014 20/2018

Kepala Desa Kepala Desa


PKPKD PKPKD

PTPKD PPKD
SekDes SekDes
Koord PTPKD Koord PPKD

KaUr Keu KaUr KaSie


KaSie Bendahara
Bendahara Pel Keg Angg Pel Keg Angg

Tata usaha dan umum Pemerintahan


Perencanaan Kesejahteraan
Pelayanan
Kepala Desa
113/2014 20/2018

• Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan • Kepala Desa adalah PKPKD dan mewakili
pengelolaan keuangan desa dan mewakili Pemerintah Desa dalam kepemilikan kekayaan
Pemerintah Desa dalam kepemilikan milik Desa yang dipisahkan.
kekayaan milik desa yang dipisahkan
• Kepala Desa dalam melaksanakan • Dalam melaksanakan kekuasaan pengelolaan
pengelolaan keuangan desa, dibantu oleh keuangan Desa, kepala Desa menguasakan
PTPKD sebagian kekuasaannya kepada perangkat Desa
selaku PPKD.
• Pelimpahan sebagian kekuasaan PKPKD kepada
PPKD ditetapkan dengan keputusan kepala Desa.
• PTPKD berasal dari unsur Perangkat Desa, • PPKD terdiri atas:
terdiri dari: • Sekretaris Desa;
• Sekretaris Desa;
• Kaur dan Kasi; dan
• Kepala Seksi; dan • Kaur keuangan.
• Bendahara.
Sekretaris Desa
113/2014 20/2018
• Sekretaris Desa bertindak selaku koordinator • Sekretaris Desa bertugas sebagai koordinator PPKD.
pelaksana teknis pengelolaan keuangan desa. • Sekretaris Desa mempunyai tugas:
• Sekretaris Desa selaku koordinator • mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan APB Desa;
pelaksana teknis pengelolaan keuangan desa • mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa dan
mempunyai tugas: rancangan perubahan APB Desa;
• mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan Desa tentang APB
• menyusun dan melaksanakan Kebijakan
Desa, perubahan APB Desa, dan pertanggungjawaban pelaksanaan
Pengelolaan APBDesa;
APB Desa;
• menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang • mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan kepala Desa tentang
APBDesa, perubahan APBDesa dan pertanggung Penjabaran APB Desa dan Perubahan Penjabaran APB Desa;
jawaban pelaksanaan APBDesa; •
• mengoordinasikan tugas perangkat Desa lain yang menjalankan tugas
melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan PPKD; dan
kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBDesa; • mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan Desa dalam rangka
• menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa.
pelaksanaan APBDesa; dan • Sekretaris Desa juga mempunyai tugas:
• melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti • melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAL;
penerimaan dan pengeluaran APBDesa. • melakukan verifikasi terhadap RAK Desa; dan
• melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan
pengeluaran APB Desa.
Kaur Keuangan
danBendaharawan
113/2014 20/2018

• Bendahara di jabat oleh staf pada Urusan • Kaur keuangan melaksanakan fungsi
Keuangan. kebendaharaan.
• Bendahara mempunyai tugas: menerima, • Kaur keuangan mempunyai tugas:
menyimpan, menyetorkan/membayar, • menyusun RAK Desa; dan
menatausahakan, dan • melakukan penatausahaan yang meliputi
mempertanggungjawabkan penerimaan
pendapatan desa dan pengeluaran menerima menyimpan, menyetorkan/
pendapatan desa dalam rangka pelaksanaan membayar, menatausahakan dan
APBDesa. mempertanggungjawabkan penerimaan
pendapatan Desa dan pengeluaran dalam
rangka pelaksanaan APB Desa.
• Kaur Keuangan dalam melaksanakan
fungsi
kebendaharaan memiliki Nomor Pokok
Wajib Pajak pemerintah Desa.
Pelaksana
113/2014 20/2018

• Kaur dan Kasi bertugas sebagai pelaksana kegiatan


• Kepala Seksi bertindak sebagai pelaksana
anggaran
kegiatan sesuai dengan bidangnya. • Kaur dan Kasi mempunyai tugas:
• Kepala Seksi mempunyai tugas: • melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
• menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang anggaran belanja sesuai bidang tugasnya;
menjadi tanggung jawabnya; • melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya;
• melaksanakan kegiatan dan/atau bersama • mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya;
Lembaga Kemasyarakatan Desa yang telah • Menyusun DPA, DPPA, dan DPAL sesuai bidang tugasnya;
ditetapkan di dalam APBDesa; • menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas
• melakukan tindakan pengeluaran yang pengadaan barang/jasa untuk kegiatan yang berada dalam bidang
menyebabkan atas beban anggaran belanja tugasnya; dan
kegiatan; • menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya
• mengendalikan pelaksanaan kegiatan; untuk pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa.
• melaporkan perkembangan pelaksanaan • Pembagian tugas Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan
kegiatan kepada Kepala Desa; dan
• Menyiapkan dokumen anggaran atas beban anggaran dilakukan berdasarkan bidang tugas masing-
pengeluaran pelaksanaan kegiatan. masing dan ditetapkan dalam RKP Desa.
Pengelolaan Keuangan Desa
• Pengelolaan keuangan Desa meliputi:
• perencanaan;
• pelaksanaan;
• penatausahaan;
• pelaporan; dan
• pertanggungjawaban

• Pengelolaan keuangan Desa dilakukan dengan Basis Kas.


• Basis Kas merupakan pencatatan transaksi pada saat kas diterima
atau dikeluarkan dari rekening kas Desa.
• Pengelolaan keuangan Desa dapat dilakukan dengan menggunakan sistem
informasi yang dikelola Kementerian Dalam Negeri
Bupati/
Walikota
Penyusunan PerDes
Camat
APBDesa
Rancangan
PerDes
9
APBDesa

Rancangan
Kepala 3 PerDes
APBDesa BPD
Desa
RancanganRancangan
PerKaDes PerDes
Pedoman APBDesa APBDesa 4
Penyusunan
8
Musyawarah
Rancangan
PerDes
APBDesa
RKP Des A
1 2
SekDes 5
Rancangan Rancangan Penyelengaraan
PerDes 6a Ya OK Tida 6b PerKaDes
7 Pemerintahan
APBDesa ? k APBDesa Pagu tahun lalu
Pedoman
Evaluasi
Penyusunan PerDes
Bupati/ 10 >20hr Tidak 11b OK
?
Tidak APBDesa
13b
Kerja?
Walikota
Ya 13a
Ya
11a
SK Bupati/
Walikota

14a 14b
PerKaDes
APBDesa

PerDes 12 Kepala
APBDesa Musyawarah BPD
Desa 15

Media
PerubahanAnggaran
Perubahan PerDes Perubahan PerKaDes
• Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan APB Desa • Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan terhadap Peraturan
apabila terjadi: Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa
• penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan Desa pada sebelum Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan APB
tahun anggaran berjalan; Desa ditetapkan.
• sisa penghematan belanja dan sisa lebih perhitungan pembiayaan • Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB
tahun berjalan yang akan digunakan dalam tahun berkenaan; Desa dapat dilakukan apabila terjadi:
• keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar • penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan Desa pada tahun
bidang, antar sub bidang, antar kegiatan, dan antar jenis belanja; dan anggaran berjalan;
• keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnya harus
• keadaan yang menyebabkan harus segera dilakukan pergeseran antar
digunakan dalam tahun anggaran berjalan. objek belanja;
• kegiatan yang belum dilaksanakan tahun sebelumnya dan
menyebabkan SiLPA akan dilaksanakan dalam tahun anggaran
• Perubahan APB Desa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali
berjalan.
dalam 1 (satu) tahun anggaran, kecuali dalam keadaan luar • Kepala Desa memberitahukan kepada BPD mengenai
biasa.
penetapan Peraturan Kepala Desa tentang perubahan
• Perubahan APB Desa ditetapkan dengan peraturan Desa penjabaran APB Desa dan selanjutnya disampaikan kepada
mengenai perubahan APB Desa dan tetap mempedomani Bupati/Wali Kota melalui surat pemberitahuan mengenai
RKP Desa. Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB
Desa.
Rekening Kas Desa
20/2018
113/2014 • Pelaksanaan pengelolaan keuangan Desa merupakan
penerimaan dan pengeluaran Desa yang dilaksanakan
• Semua penerimaan dan pengeluaran desa dalam melalui rekening kas Desa pada bank yang ditunjuk
rangka pelaksanaan kewenangan desa dilaksanakan Bupati/ Wali Kota.
• Rekening kas Desa dibuat oleh Pemerintah Desa
melalui rekening kas desa. dengan spesimen tanda tangan kepala Desa dan Kaur
• Khusus bagi desa yang belum memiliki Keuangan.
• Desa yang belum memiliki pelayanan perbankan di
pelayanan perbankan di wilayahnya maka wilayahnya, rekening kas Desa dibuka di wilayah
pengaturannya ditetapkan oleh Pemerintah terdekat yang dibuat oleh Pemerintah Desa dengan
Kabupaten/Kota. spesimen tanda tangan kepala Desa dan Kaur
Keuangan.
• Bendahara dapat menyimpan uang dalam Kas
• Rekening kas Desa dilaporkan kepala Desa kepada
Desa pada jumlah tertentu dalam rangka Bupati/Wali Kota.
memenuhi kebutuhan operasional pemerintah desa • Bupati/Wali Kota melaporkan daftar rekening kas Desa
kepada Gubernur dengan tembusan Menteri melalui
• Pengaturan jumlah uang dalam kas desa Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa.
ditetapkan dalam Peraturan Bupati/Wali Kota. • Kaur Keuangan dapat menyimpan uang tunai pada
jumlah tertentu untuk memenuhi kebutuhan operasional
pemerintah Desa.
• Pengaturan jumlah uang tunai ditetapkan dalam
Peraturan Bupati/Wali Kota mengenai pengelolaan
Keuangan Desa.
DPA,Rencana Kegiatan danAnggaran Desa, Rencana
Kerja Kegiatan, RAB dan RAKDes
• Kepala Desa menugaskan Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran
sesuai tugasnya menyusun DPA paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah
Peraturan Desa tentang APB Desa dan Peraturan Kepala Desa
tentang Penjabaran APB Desa ditetapkan.
• DPA terdiri atas:
• Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa, merinci setiap kegiatan, anggaran yang disediakan, dan rencana
penarikan dana untuk kegiatan yang telah dianggarkan.
• Rencana Kerja Kegiatan Desa, merinci lokasi, volume, biaya, sasaran, waktu pelaksanaan
kegiatan, dan pelaksana kegiatan anggaran.
• Rencana Anggaran Biaya (RAB), merinci satuan harga untuk setiap kegiatan

• Prosedur:
• Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran menyerahkan rancangan DPA kepada Kepala Desa melalui
Sekretaris Desa paling lama 6 (enam) hari kerja setelah penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1).
• Sekretaris Desa melakukan verifikasi rancangan DPA paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak Kaur dan
Kasi menyerahkan rancangan DPA.
• Kepala Desa menyutujui rancangan DPA yang telah diverifikasi oleh Sekretaris Desa.
Prosedur Penyusunan DPAdan RAK
Desa
DPA RAK Desa

Kepala 1 Kepala 1
Desa RAK Desa
Desa
DPA
4 4
DPA
OK
DPA RKADesa
Verifikasi OK OK
3 hari Verifikasi

15 hari 5 PerKaDes 5
3
3 APBDesa

Sekretaris DPA 6 hari KaSie/ PerDes Sekretaris RKA Desa 2 KaUr


APBDesa
Desa 2 KaUr Desa Keuangan
Penatausahaan
113/2014 20/2018

• Penatausahaan keuangan dilakukan oleh Kaur


• Penatausahaan dilakukan oleh Bendahara Desa.
Keuangan sebagai pelaksana fungsi kebendaharaan.
• Bendahara Desa wajib melakukan pencatatan setiap • Penatausahaan dilakukan dengan mencatat
penerimaan dan pengeluaran serta melakukan tutup setiap penerimaan dan pengeluaran dalam
buku setiap akhir bulan secara tertib. buku kas umum.
• Pencatatan pada buku kas umum ditutup
setiap akhir bulan.
• Kaur Keuangan wajib membuat buku
pembantu kas umum yang terdiri atas:
• buku pembantu bank, merupakan catatan penerimaan dan
pengeluaran melalui rekening kas Desa
• buku pembantu pajak, merupakan catatan penerimaan
potongan pajak dan pengeluaran setoran pajak
• buku pembantu panjar, merupakan catatan pemberian
dan pertanggungjawaban uang panjar
Pelaporan
Pasal 37 - 113/2014 Pasal 68 dan 69 - 20/2018

• Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi • Kepala Desa menyampaikan laporan pelaksanaan APB Desa
pelaksanaan APBDesa kepada Bupati/Wali Kota semester pertama kepada Bupati/Wali Kota melalui camat.
berupa:
• Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
• laporan semester pertama; dan
• laporan semester akhir tahun. • laporan pelaksanaan APB Desa; dan

• Laporan semester pertama sebagaimana dimaksud • laporan realisasi kegiatan.


pada ayat (1) huruf a berupa laporan realisasi • Kepala Desa menyusun laporan sebagaimana dimaksud
APBDesa. pada ayat (2) dengan cara menggabungkan seluruh
• laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 paling lambat
Laporan realisasi pelaksanaan APBDesa
minggu kedua bulan Juli tahun berjalan.
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
disampaikan paling lambat pada akhir bulan Juli
• Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan konsolidasi
tahun berjalan.
pelaksanaan APB Desa kepada Menteri melalui Direktur
• Laporan semester akhir tahun sebagaimana
Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling lambat minggu
dimaksud pada ayat (1) huruf b disampaikan kedua Bulan Agustus tahun berjalan.
paling lambat pada akhir bulan Januari tahun
berikutnya.
Alur
Pelaporan Dirjen
113/2014 20/2018 Bina
Pemdes
Lap.Konsolidasi
Bupati/ Bupati/ Konsoli Pelaksanaan
Walikota Walikota dasi APBDes Sem IMinggu ke 2 Agustus

Camat
Laporan
Realisasi
APBDes Sem II
Akhir Januari
Laporan Laporan
Akhir Juli Th Berikutnya 1 bulan
Realisasi Realisasi
Laporan APBDes Sem I Kegiatan Sem I
Realisasi
APBDes Sem I
Minggu ke 2 Juli
Laporan
Kegiatan KaDes
KaDes
KaUr
KaSie 7 hari setelah
Akhir Kegiatan
Pertanggungjawaban
113/2014 20/2018

Pasal 38 Pasal 70
• Kepala Desa menyampaikan laporan • Kepala Desa menyampaikan laporan
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesa pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB
kepada Bupati/Wali Kota setiap akhir tahun anggaran. Desa kepada Bupati/Wali Kota melalui camat
• Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan setiap akhir tahun anggaran.
APBDesa, terdiri dari pendapatan, belanja, dan • Laporan pertanggungjawaban disampaikan
pembiayaan. paling lambat 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun
• Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan anggaran berkenaan yang ditetapkan dengan
APBDesa ditetapkan dengan Peraturan Desa. Peraturan Desa.
• Peraturan Desa tentang laporan pertanggungjawaban • Peraturan Desa disertai dengan:
realisasi pelaksanaan APBDesa dilampiri: • laporan keuangan, terdiri atas:
• format Laporan Pertanggungjawaban Realisasi • laporan realisasi APB Desa; dan
Pelaksanaan APBDesa Tahun Anggaran berkenaan; • catatan atas laporan keuangan.
• format Laporan Kekayaan Milik Desa per 31 Desember
• laporan realisasi kegiatan; dan
Tahun Anggaran berkenaan; dan
• daftar program sektoral, program daerah dan
• format Laporan Program Pemerintah dan Pemerintah
program lainnya yang masuk ke Desa.
Daerah yang masuk ke desa.
Pertanggungjawaban
(Lanjutan) 20/2018
• 113/2014
Pasal 71
• Pasal 39
• Laporan Pertanggungjawaban merupakan bagian dari
• Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDesa merupakan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa akhir tahun
bagian tidak terpisahkan dari laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa. anggaran.
• Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan konsolidasi realisasi
• Pasal 40
pelaksanaan APB Desa kepada Menteri melalui Direktur
• Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling lambat minggu kedua
APBDesa diinformasikan kepada masyarakat secara tertulis dan dengan media Bulan April tahun berjalan.
informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.
Pasal 72
• Media informasi antara lain papan pengumuman, radio komunitas, dan media • Laporan diinformasikan kepada masyarakat melalui
informasi lainnya. media informasi.
• Informasi paling sedikit memuat:
• Pasal 41
• laporan realisasi APB Desa;
• Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan • laporan realisasi kegiatan;
APBDesa disampaikan kepada Bupati/Wali Kota melalui camat atau sebutan • kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak terlaksana;
• sisa anggaran; dan
lain.
• alamat pengaduan.
• Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesa, disampaikan
paling lambat 1 (satu) bulan setelah akhir tahun anggaran berkenaan
Alur Pertanggungjawaban
113/2014 20/2018 Dirjen
Bina
Pemdes
Lap.Konsolidasi
Bupati/ Bupati/ Konsoli Pelaksanaan
Walikota Walikota dasi APBDes Sem I Minggu ke 2
April Tahun
Berikutnya
Camat

Perdes
Akhir Tahun Anggaran Laporan Lap Program
Media Laporan
Realisasi
Keuangan
Pem/Pemda 2 Minggu
Perdes Laporan Kegiatan masuk ke desa
Realisasi
Informasi
Laporan
Pelak APBD Le as pProgram
Kekayaan Pem/Pemda
Milik Desa 3 bulan setelah Thn
masuk ke desa
Anggaran
Laporan
Kegiatan KaDes
KaDes
KaUr
KaSie 7 hari setelah
Akhir Kegiatan
Bentuk LaporanPertanggungjawaban
• laporan keuangan, terdiri atas:
• laporan realisasi APB Desa; dan
• catatan atas laporan keuangan.
• laporan realisasi kegiatan; dan
• daftar program sektoral, program daerah dan program
lainnya yang masuk ke Desa.
Pembinaan dan Pengawasan
• 20/2018 113/2014
• Menteri melakukan pembinaan dan pengawasan yang
• Pemerintah Provinsi wajib membina dan mengawasi
dikoordinasikan oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan
Desa dan Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri pemberian dan penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana
sesuai dengan tugas dan fungsi. Desa, dan Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah dari
• Pemerintah Daerah Provinsi melakukan pembinaan dan Kabupaten/Kota kepada Desa.
pengawasan terhadap pemberian dan penyaluran Dana • Pemerintah Kabupaten/Kota wajib membina dan
Desa, Alokasi Dana Desa, bagian dari hasil pajak daerah
dan retribusi daerah kabupaten/ kota, dan bantuan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan
keuangan kepada Desa. desa.
• Bupati/Wali Kota melakukan pembinaan dan pengawasan
yang dikoordinasikan dengan APIPkabupaten/kota.

Anda mungkin juga menyukai