PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN

MASYARAKAT DAN PENINGKATAN KAPASITAS

ANGGOTA SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Oleh:
DADANG TABRONI, SH.,MH

Satuan Polisi Pamong Praja

Kab.Tasikmalaya

Tasikmalaya, 03 Juni 2022

 Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Satuan Polisi
Pamong Praja;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Penugasan
Satlinmas dalam Penanganan Ketenteraman, Ketertiban dan Keamanan
Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Anggota Satlinmas.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2020 Tentang
Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta
Perlindungan Masyarakat.

2
PEMBENTUKAN:

Kepala Desa /lurah membentuk Satlinmas di Desa/Kelurahan

Pembentukan Satlinmas di Desa, ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Desa
ORGANISASI SATLINMAS

a. Kepala Satlinmas, dijabat oleh Kepala Desa,

b. Kepala Pelaksana, dijabat oleh kepala seksi yang membidangi
ketentraman dan ketertiban umum dan linmas atausebutan
lainnya
c. Komandan Regu, ditunjuk oleh kepala pelaksana setelah
mendapat persetujuan kepala Satlinmas,
d. Anggota, paling sedikit 5 orang dan paling banyak sesuai
kemampuan dan kondisi wilayah untuk masing masing regu.
PEREKRUTAN ANGGOTA
SATLINMAS
 1.Kepala Desa merekrut Calon Anggota Satlinmas ,
 2. Perekrutan Anggota Satlinmas , dilakukan secara terbuka bagi
seluruh warga masyarakat yang memenuhi persyaratan,
UU NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN
DAERAH

PASAL 12 AYAT (1)

HURUF E

URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG

BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR
MELIPUTI KETENTRAMAN, KETERTIBAN
UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
 Sejarah Berdirinya Hansip/Linmas

 Pemerintah Belanda: berdiri pada tahun 1939 dengan nama Bescherming

Dients
 Pemerintahan Jepang: berdiri pada tahun 1943 yang dibentuk sampai tingkat
RT dengan nama Gumi.
 Setelah Jaman Kemerdekaan lahirlah Keputusan Wakil Menteri Pertama
Urusan Pertahanan/Keamanan No. MI/A/72/62 Tanggal 19 April 1962
Tentang Peraturan Pertahanan Sipil

7
 Pengertian

 Penyelenggaraan perlindungan masyarakat adalah pengorganisasian dan pemberdayaan

perlindungan masyarakat.
 Perlindungan Masyarakat adalah suatu keadaan dinamis dimana warga masyarakat
disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan
penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut
memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial
kemasyarakatan.
 Satuan Perlindungan Masyarakat yang selanjutnya disebut Satlinmas adalah Organisasi
yang dibentuk oleh pemerintah Desa/Kelurahan dan beranggotakan warga
masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk
melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat
bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat,
kegiatan sosial kemasyarakatan.
 Anggota Satlinmas adalah Warga Negara Republik Indonesia yang memenuhi
persyaratan dan secara sukarela turut serta dalam kegiatan perlindungan masyarakat.
 PERSYARATAN MENJADI ANGGOTA SATLINMAS :

 Warga Negara Indonesia

 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Setia Kepada Pancasila dan UUD 1945
 Berumur sekurang-kurangnya 18thn/sudah menikah
 Jenjang pendidikan paling rendah lulusan SD/Sederajat diutamakan
lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama/sederajat keatas
 Sehat jasmani dan rohani
 Bertempat tinggal di wilayah desa/kelurahan setempat
 Bersedia membuat pernyataan menjadi anggota Satlinmas secara
sukarela dan kesanggupan untuk aktif dalam kegiatan perlindungan
masyarakat.

9
 Calon anggota Satlinmas yang telah memenuhi persyaratan , diangkat
menjadi Satlinmas ,
 Pengangkatan Satlinmas untuk didesa ditetapkan dengan keputusan kepala
desa dan untuk dikelurahan ditetapkan dengan keputusan camat atas nama
walikota
 Keputusan sebagaimana dimaksud disampaikan oleh kepala desa/lurah
kepada bupati/walikota melalui camat.
 Anggota Satlinmas yang telah diangkat dikukuhkan oleh bupati/walikota
melalui keputusan bupati/walikota
 Bupati/walikota dapat menugaskan Kepala Satpol PP atau perangkat daerah
yang membidangi pemberdayaan masyarakat Desa untuk mengukuhkan
Satlinmas.
 Anggota Satlinmas sebelum dikukuhkan , mengucapkan janji Satlinmas
secara bersama sama .
 Masa Keanggotaan
 Masa keanggotaan Satlinmas berahkir sampai dengan usia 60 tahun
atau diberhentikan.

 Anggota SATLINMAS dapat diberhentikan, karena :

- Meninggal dunia
- Mengundurkan diri atas permintaan sendiri
- Pindah domisili
- Tidak lagi memenuhi persyaratan kesehatan
- Melakukan perbuatan tercela atau
- Melakukan tindak pidana yang telah memperoleh kekuatan hukum
yang tetap

11
 Tugas SATLINMAS :

- Membantu dalam penanggulangan bencana

- Membantu keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat
- Membantu dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
- Membantu penanganan ketenteraman, ketertiban dan keamanan dalam
penyelenggaraan pemilu dan
- Membantu upaya pertahanan Negara

12
 STRUKTUR ORGANISASI SATUAN
PERLINDUNGAN MASYARAKAT
KEPALA DESA
DESA
SEKRETARIS
DESA

KASI KASI KASI KAUR KAUR KAUR

PEMBANGUNA PEMERINTAHA KESEJAHTERAA
N N N
EX OFFICIO
KEPALA
PELAKSANA

KEPALA KEPALA KEPALA KEPALA KEPALA

REGU REGU REGU REGU REGU

PENYELAMATA DAPUR UMUM

PENGAMANAN KESIAPSIAGAA PERTOLONGAN
N DAN PERTAMA PADA
N DAN
EVAKUASI
KEWASPADAAN KORBAN
PENANGANAN
DINI BENCANA DAN
GANGGUAN
KEBAKARAN

KETERANGAN
instruksi
Koordinasi
Administrasi
 STRUKTUR KOORDINASI ORGANISASI
SATLINMAS DESA
CAMAT

KASI
KEPALA KASI SATGAS
KASI PEMERINTAHA
TRANTIB LINMAS
DESA N

SEKRETARIS
DESA

KAUR KAUR KAUR

KASI
KASI KASI PEMERINTAHA
N
EX OFFICIO KEPALA
PELAKSANA
KETERANGAN
Koordinasi Tugas
SATLINMAS DESA Koordinasi Pelaksanaan
 STRUKTUR OPERASIONAL ANGGOTA SATLINMAS
KASAT POLPP
KAB./KOTA

CAMAT

KEPALA DESA/KELURAHAN/SEBUTAN LAIN

KASAT LINMAS

KEPALA SATUAN TUGAS (KASATGAS)

DANRU DANRU
DANRU
KESIAPSIAGAAN PERTOLONGAN DANRU
DANRU PENYELAMATA
& PERTAMA PADA DAPUR
PENGAMANAN N DAN
KEWASPADAAN KORBAN DAN UMUM
EVAKUASI
DINI KEBAKARAN

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA

 JANJI ANGGOTA SATLINMAS

1. Kami anggota Satuan Perlindungan Masyarakat adalah warga Negara

Kesatuan Republik Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berazaskan Pancasila dengan penuh kesadaran mengemban hak
dan kewajiban dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat
dan melakukan pembelaan Negara.
2. Kami anggota Satuan Perlindungan Masyarakat adalah warga Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang siap membantu pemerintah dan
pemerintah daerah dalam meminimalkan dan/atau mencegah segala
bentuk potensi bencana dan gangguan yang mengancam keamanan,
ketenteraman, serta ketertiban masyarakat.
3. Kami anggota Satuan Perlindungan Masyarakat adalah warga Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang dalam melaksanakan tugas selalu
mengutamakan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi dan
golongan dengan memegang teguh disiplin, patuh dan taat kepada
hukum yang berlaku.
 PENINGKATAN KAPASITAS ANGGOTA SATLINMAS ADALAH
PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN ANGGOTA
SATLINMAS UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS DAN FUNGSI MELALUI
PENGETAHUAN, KETRAMPILAN PEMBENTUKAN SIKAP DAN PERILAKU
SERTA KEMAMPUAN ANGGOTA SATLINMAS

1. MENINGKATNYA PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN, PEMBENTUKAN SIKAP DAN
PRILAKU ANGGOTA SATLINMAS
2. MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANGGOTA
PENINGKATAN SATLINMAS DALAM MELAKSANAKAN TUGAS
MEMBANTU DALAM PENANGGULANGAN
KAPASITAS
BENCANA, KEAMANAN, KETENTRAMAN DAN
BERTUJUAN : KETERTIBAN MASYARAKAT, KEGIATAN SOSIAL
KEMASYARAKATAN, PENANGANAN
KETENTRAMAN, KETERTIBAN DAN KEAMANAN
DALAM PENYELENGGARAAN PEMILU DAN
PEMILUKADA DAN UPAYA PERTAHANAN
NEGARA.
 CERAMAH

METODE

PENINGKATA
N DISKUSI

KAPASITAS

SIMULASI
 BIDANG
KESAMAPTAAN

MATERI BIDANG
BIDANG
PENANGGULANGAN
PENINGKATAN PERLINDUNGAN
BENCANA KAPASITAS MASYARAKAT

BIDANG
KHUSUS
FASILITATOR / NARASUMBER PENINGKATAN KAPASITAS

A PEJABAT NEGARA SESUAI DENGAN KEAHLIANNYA

B PAKAR / PRAKTISI SESUAI DENGAN KEAHLIANNYA

C AKADEMISI SESUAI DENGAN KEAHLIANNYA

PEJABAT STRUKTURAL DAN ATAU FUNGSIONAL DI

D
LINGKUNGAN PEMERINTAH