Anda di halaman 1dari 18

PENYEENGGARAAN

PERLINDUNGAN MASYARAAT

BAGIAN HUKUM
SEKRETARIAT DAERAH TUBABA
TAHUN 2017
DASAR HUKUM

 PP Nomor 6 Tahun 2010 tentang SATPOL-PP


 PERMENDAGRI Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Penugasan Satuan Perlindungan Masyarakat dalam
Penanganan Ketentraman, Ketertiban, dan
Keamanan Penyelenggaraan Pemilihan Umum
 PERMENDAGRI Nomor 44 Tahun 2010 tentang
Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan
Masyarakat dalam rangka Penegakan Hak Asasi
Manusia
 PERMENDAGRI Nomor 84 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat
PENGERTIAN

Perlindungan Masyarakat/LINMAS

adalah suatu keadaan dinamis dimana warga


masyarakat disiapkan dan dibekali
pengetahuan serta ketrampilan untuk
melaksanakan kegiatan penanganan bencana
guna:
- mengurangi dan memperkecil akibat
bencana;
- ikut memelihara keamanan, ketentraman
dan ketertiban masyarakat;
- Ikut serta dlm kegiatan sosial
kemasyarakatan.
Satuan Perlindungan Masyarakat/
SATLINMAS
Adalah organisasi yg dibentuk oleh Tiyuh/kelurahan
dan beranggotakan warga masyarakat yg disiapkan
dan dibekali pengetahuan serta ketrampilan untuk :
- melaksanakan penangan bencana guna mengurangi
dan memperkecil akibat bencana;
- ikut memelihara keamanan, ketentraman dan
ketertiban masyarakat;
- Ikut serta dlm kegiatan sosial kemasyarakatan

Anggota SATLINMAS adalah WNI yg memenuhi


persyaratan dan secara sukarela untuk menjadi
anggota SATLINMAS
PENYELENGGARAA
N
Bupati berwenang melakukan penyelenggaraan
ketertiban umum dan ketentramanan masyarakat,
serta perlindungan masyarakat

Penyelenggaraan perlindungan masyarakat dilakukan


melalui pengorganisasian dan pemberdayaan masyarakat

DLM
PELAKSANAANNYA

Pada tingkat Kecamatan, BUPATI melimpahkan


pelaksanaannya kepada Camat
PENGORGANISASIA
N
Merekrut warga masyarakat untuk menjadi
SATLINMAS Tiyuh/Kelurahan oleh Kepalo
Tiyuh/Lurah
 WNI
 bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
 setia kepada Pancasila dan UUD Negara
Republik Indonesia;
PERSYARATA  berumur paling rendah 18 (delapan belas)
N thn/sudah menikah;
 mempunyai KTP Daerah dan bertempat
tinggal di wilayah Daerah;
 sehat jasmani dan rohani; dan
 bersedia membuat pernyataan menjadi
anggota Satlinmas secara sukarela dan
kesanggupan untuk aktif dalam kegiatan
perlindungan masyarakat.
 Kepalo Tiyuh/Lurah merekrut calon anggota
Satlinmas di Tiyuh/Kelurahan
 Perekrutan dilakukan secara sukarela dan
terbuka bagi seluruh warga masyarakat

Warga masyarakat yang telah memenuhi


persyaratan ditetapkan sebagai
TATA CARA SATLINMAS dengan Keputusan Bupati
PEREKRUT yang ditandatangani oleh Kasat POL PP.
AN

Anggota Satlinmas sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 6 dilantik oleh Kasat POL PP di
wilayahnya

Pelantikan disertai dengan pembacaan


sumpah janji SATLINMAS
Masa keanggotaan anggota SATLINMAS
MASA
ANGGOTA
berakhir sampai dengan usia 60 tahun atau
diberhentikan

Pemberhentian dilaksanakan karena:


a. meninggal dunia;
b. mengundurkan diri atas permintaan
sendiri;
c. pindah domisili dari wilayah
daerah;
d. tidak lagi memenuhi persyaratan
kesehatan;
e. melakukan perbuatan tercela; atau
f. melakukan tindak pidana yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
SUSUNAN
ORGANISASI

Satlinmas terdiri dari: SATLINMAS


 kepala satuan; berkedudukan dibawah
 kepala satuan tugas; dan bertanggungjawab
 komandan regu; dan langsung kepada Kepalo
 anggota. Tiyuh/Lurah.

 Kepala satuan secara ex-officio dijabat oleh Kepalo


Tiyuh/Lurah
 Kepala satuan tugas ditunjuk oleh Kepala Satuan.
 Komandan regu ditunjuk oleh Kepala Satuan Tugas.
 Anggota paling sedikit 10 (sepuluh) orang.
Kepala Satuan Tugas membawahi paling banyak 5 (lima) regu.
Jumlah regu disesuaikan dng kebutuhan masing2x
Tiyuh/Kelurahan.
STRUKTUR
ORGANISASI
KEPALA SATPOL PP

CAMAT

KEPALA DESA/LURAH

KEPALA SATLINMAS

KEPALA SATUAN TUGAS

DANRU DANRU DANRU DANRU DANRU


KESIAPSIAGAAN & PENGAMANAN PERTOLONGAN PERTAMA PENYELAMATAN & DAPUR UMUM
KEWASPADAAN DINI PADA EVAKUASI
KORBAN & KEBAKARAN

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


SATLINMAS SATLINMAS SATLINMAS SATLINMAS SATLINMAS
TUGAS , HAK DAN KEWAJIBAN

TUGAS
membantu dalam penanggulangan
bencana;
membantu keamanan, ketentraman dan
ketertiban masyarakat
membantu dalam kegiatan sosial
kemasyarakatan;
membantu penanganan ketentraman,
ketertiban dan keamanan penyelenggaraan
Pemilu; dan
membantu upaya pertahanan negara.
HAK
1. mendapatkan pendidikan dan pelatihan;
2. mendapatkan kartu tanda anggota Satlinmas;
3. mendapatkan fasilitas, sarana dan prasarana
penunjang tugas operasional;
4. mendapatkan biaya operasional dlm menujang
pelaksanaan tugas;
5. mendapatkan santunan apabila terjadi
kecelakaan tugas;
6. mendapatkan piagam penghargaan bagi yg
telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun
sesuai ketentuan peraturan perUUngan; dan
7. mengikuti kegiatan yg berhubungan dng tugas.
KEWAJIBA
N
1. menjunjung tinggi norma hukum, norma
agama, hak asasi manusia, dan norma sosial
lainnya yg hidup berkembang di masyarakat;
2. mentaati disiplin dan berpegang teguh pd
sumpah janji;
3. membantu menyelesaikan perselisihan warga
masyarakat yg dpt menganggu keamanan,
ketentraman dan ketertiban masyarakat;
4. melaporkan secara berjenjang apabila
ditemukan atau patut diduga adanya gangguan
perlindungan masyarakat.
PEMBERDAYAAN

Pemberdayaan anggota SATLINMAS dilakukan untuk


meningkatkan kapasitas anggota dalam pelaksanaan tugas.

Pemberdayaan dilakukan melalui


kegiatan:
 pendidikan dan pelatihan;
 peningkatan peranserta dan
prakarsa;
 peningkatan kesiapsiagaan;
 penanganan tanggap darurat
 pengendalian dan operasi;
dan pembekalan.
Pemberdayaan anggota Satlinmas Tiyuh/Kelurahan dpt
dilakukan dng penyiapan posko SATLINMAS di tiap-
tiap Tiyuh/kelurahan.
Anggota SATLINMAS dlm melaksanakan tugasnya
mengenakan seragam, pakaian seragam dilengkapi
dengan:
A. atribut;
B. perlengkapan;
C. peralatan operasional.

Anggota SATLINMAS dpt diperbantukan pada


Satpol PP untuk membantu pelaksanaan tugas dan
fungsi nya.
Penugasan anggota Satlinmas yg diperbantukan
ditetapkan dng Keputusan Bupati.
Kepala Satpol PP menerbitkan surat tugas yg
disampaikan kpd masing2x Anggota SATLINMAS
yg ditugaskan dng tembusan kpd Camat dan Kepalo
Tiyuh/Lurah selaku Kepala SATLINMAS.
PEMBINAAN DAN PELAPORAN

Bupati melakukan pembinaan teknis operasional


penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat di Daerah yg
dilaksanakan secara teknis oleh Satpol PP.

 Kepalo Tiyuh/Lurah menyampaikan laporan penyelenggaraan


Perlindungan Masyarakat kpd Camat.
 Camat menyampaikan laporan penyelenggaraan Perlindungan
Masyarakat kpd Bupati melalui Kasat POL PP.
 Bupati menyampaikan laporan penyelenggaran perlindungan
masyarakat kpd Gubernur sesuai ketentuan peraturan
perUUngan.
 Laporan sebagaimana secara berkala setiap 6 (enam) bulan
dan/atau sewaktu-waktu bila diperlukan.
PEMBIAYAAN

Pembiayaan untuk menyelenggaraan


perlindungan masyarakat dibebankan
kpd :
1. APBD;
2. APB Tiyuh;
3. sumber lain yang sah dan tidak
mengikat.

Anda mungkin juga menyukai