Anda di halaman 1dari 22

PENYELENGGARAANPERLINDUNGANMASYARAKAT

PANDU RAHANDIKA, S.IP


Kasi Trantibum Kecamatan Pekuncen
DASAR
DULU SEKARANG
Permendagri Nomor 84 Permendagri Nomor 26
Tahun 2014 tentang Tahun 2020 tentang
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
Perlindungan Masyarakat *) Ketertiban Umum dan
Ketenteraman Masyarakat
serta Perlindungan
Masyarakat
*) Telah dicabut Ditetapkan 12 Mei 2020
Diundangkan 2 Juni 2020
ANGGOTA
SATUAN SATUAN
PERLINDUNGAN
PERLINDUNGAN PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
MASYARAKAT MASYARAKAT
(LINMAS)
(SATLINMAS) (ANGGOTA
SATLINMAS)
PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
(LINMAS)

Penyelenggaraan Linmas adalah pemberdayaan masyarakat yang


dilaksanakan oleh:
• Kepala Daerah;
• Kepala Desa.

Kepala daerah dan Kepala Desa WAJIB menyelenggarakan


Linmas.

Di Pemerintahan Daerah >> SATPOL PP


Di Pemerintahan Desa >> Kepala Desa
PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Pelindungan Masyarakat (Linmas) adalah segenap upaya dan
kegiatan yang dilakukan dalam rangka:
• melindungi masyarakat dari gangguan yang diakibatkan oleh
bencana serta upaya untuk melaksanakan tugas membantu
penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil
akibat bencana,
• membantu memelihara keamanan, ketenteraman dan
ketertiban masyarakat,
• membantu kegiatan sosial kemasyarakatan,
• membantu memelihara ketenteraman dan ketertiban pada
saat pemilihan kepala desa, pemilihan kepala daerah, dan
pemilihan umum,
• membantu upaya pertahanan negara.
PENYELENGGARAAN LINMAS
DI DESA
• Penyelenggaraan Linmas di Desa/Kelurahan dilaksanakan oleh
Kepala Desa sesuai dengan tugas fungsi dan kewenangan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Penyelenggaraan Linmas di Desa sebagaimana dimaksud
dilaksanakan dengan membentuk Satlinmas.

Satuan Pelindungan Masyarakat (Satlinmas) adalah organisasi


yang beranggotakan unsur masyarakat yang berada di
kelurahan dan/atau desa dibentuk oleh lurah dan/atau kepala
desa untuk melaksanakan Linmas.
Anggota Satlinmas adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi persyaratan dan secara sukarela turut serta dalam
kegiatan.
STRUKTUR ORGANISASI SATLINMAS
• Pembentukan Satlinmas di Desa ditetapkan dengan keputusan
Kepala Desa.
• Dengan struktur organisasi sbb:
1. Kepala Satlinmas >> Kepala Desa;
2. Kepala Pelaksana >> kepala seksi yang membidangi
ketenteraman, ketertiban umum dan Linmas atau sebutan
lainnya;
3. Komandan Regu >> ditunjuk oleh kepala pelaksana setelah
mendapat persetujuan Kepala Satlinmas; dan
4. Anggota >> minimal 5 orang, paling banyak menyesuaikan
kemampuan dan kondisi wilayah.
TUGAS SATLINMAS
• membantu menyelenggarakan ketenteraman, ketertiban
umum dan Linmas dalam skala kewenangan Desa;
• membantu penanganan ketenteraman, ketertiban umum dan
keamanan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah
dan pemilihan umum;
• membantu dalam penanggulangan dan pencegahan bencana
serta kebakaran;
• membantu keamanan, ketenteraman dan ketertiban umum
masyarakat;
• membantu pelaksanaan pembinaan dan bimbingan
kemasyarakatan;
• membantu dalam kegiatan sosial kemasyarakatan;
• membantu upaya pertahanan negara;
• membantu pengamanan objek vital; dan
• melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satlinmas.
TUGAS TAMBAHAN
• membantu penanganan ketenteraman, ketertiban umum dan
keamanan dalam penyelenggaraan pemilihan Kepala Desa;
dan
• membantu Kepala Desa dalam penegakan peraturan Desa dan
peraturan Kepala Desa.
PEREKUTAN ANGGOTA SATLINMAS

• Kepala Desa merekrut calon Anggota Satlinmas.


• Perekrutan dilakukan secara terbuka bagi seluruh warga masyarakat
yang memenuhi persyaratan, yang meliputi:
1. warga negara indonesia;
2. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
3. setia kepada Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
4. sehat jasmani dan rohani;
5. berumur paling rendah 18 tahun dan/atau sudah menikah;
6. jenjang pendidikan paling rendah lulusan sekolah dasar dan/atau
sederajat serta diutamakan lulusan sekolah lanjutan tingkat
pertama dan/atau yang sederajat ke atas;
7. bersedia membuat pernyataan menjadi Anggota Satlinmas secara
sukarela dan berperan aktif dalam kegiatan Linmas; dan
8. bertempat tinggal di Desa setempat.
PENGANGKATAN ANGGOTA SATLINMAS

• Calon Satlinmas yang telah memenuhi persyaratan diangkat


menjadi Anggota Satlinmas.
• Pengangkatan Anggota Satlinmas Desa sebagaimana
dimaksud, ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa.
• Pengangkatan Anggota Satlinmas Kelurahan ditetapkan
dengan keputusan Camat atas nama Bupati/Walikota.
• Keputusan Pengangkatan Anggota Satlinmas disampaikan oleh
Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat.
PENGUKUHAN ANGGOTA SATLINMAS

• Anggota Satlinmas yang telah diangkat sebagaimana dimaksud


dikukuhkan oleh bupati.
• Pengukuhan ditetapkan dengan keputusan bupati.
• Bupati dapat menugaskan Kepala Satpol PP atau perangkat
daerah yang membidangi pemberdayaan masyarakat Desa
untuk mengukuhkan Satlinmas.
• Anggota Satlinmas sebelum dikukuhkan, mengucapkan janji
Satlinmas secara bersama-sama.
PEMBENTUKAN REGU SATLINMAS

• Kepala Satlinmas dapat membentuk regu sesuai dengan


kebutuhan dan kondisi wilayah, meliputi:
• regu kesiapsiagaan dan kewaspadaan dini;
• regu pengamanan;
• regu pertolongan pertama pada korban bencana dan kebakaran;
• regu penyelamatan dan evakuasi; atau
• regu dapur umum.
BERAKHIRNYA
KEANGGOTAAN SATLINMAS
• Masa keanggotaan Satlinmas Desa dan Kelurahan berakhir
sampai dengan usia 60 tahun atau diberhentikan.
• Masa keanggotaan Satlinmas Desa adat berakhir karena
pemberhentian.
• Dalam hal keanggotaan Satlinmas telah mencapai usia 60
tahun dan masih memenuhi persyaratan, dapat diperpanjang
sampai usia 65 tahun.
• Perpanjangan masa keanggotaan Satlinmas ditetapkan dengan
keputusan Kepala Desa/Kelurahan
PEMBERHENTIAN ANGGOTA SATLINMAS

• Pemberhentian, karena:
• meninggal dunia;
• mengundurkan diri atas permintaan sendiri;
• pindah tempat tinggal;
• tidak lagi memenuhi persyaratan kesehatan jasmani dan rohani;
• melakukan perbuatan tercela dan/atau melakukan tindak pidana yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
• tidak melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan/atau janji sebagai
Anggota Satlinmas; dan
• menjadi pengurus partai politik.
• Pemberhentian Anggota Satlinmas ditetapkan dengan keputusan
Kepala Desa.
• Kepala Desa melalui camat menyampaikan keputusan perpanjangan
keanggotaan Satlinmas dan keputusan pemberhentian keanggotaan
Satlinmas kepada bupati.
HAK ANGGOTA SATLINMAS
• mendapatkan kesempatan mengikuti peningkatan kapasitas
Linmas; ( Peningkatan kemampuan dan ketrampilan Anggota
satlinmas untuk melaksanakan tugas dan fungsinya melalui
pengetahuan, ketrampilan, pembentukan sikap, dan perilaku
serta kemampuan anggota satlinmas)
• mendapatkan kartu tanda Anggota Satlinmas;
• mendapatkan sarana dan prasarana penunjang tugas
operasional;
• mendapatkan piagam penghargaan bagi yang telah mengabdi
selama 10 (sepuluh) dan 20 (dua puluh) tahun dari bupati
serta 30 (tiga puluh) tahun dari gubernur; dan
• mendapatkan biaya operasional dalam menunjang
pelaksanaan tugas.
KEWAJIBAN ANGGOTA
SATLINMAS
• melaksanakan tugas dengan tanggung jawab dan menjunjung
tinggi norma hukum, norma agama, norma susila, dan perilaku
sosial yang hidup dan berkembang di masyarakat;
• melaksanakan janji Satlinmas; dan
• melaporkan kepada Kepala Satlinmas apabila ditemukan atau
patut diduga adanya gangguan keamanan, ketenteraman dan
ketertiban masyarakat serta Linmas.
SUMPAH/JANJI ANGGOTA
SATLINMAS
1. Kami anggota Satuan Pelindungan Masyarakat adalah warga Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berazaskan Pancasila dengan penuh kesadaran
mengemban hak dan kewajiban dalam memberikan perlindungan
kepada masyarakat dan melakukan pembelaan Negara.
2. Kami anggota Satuan Pelindungan Masyarakat adalah warga Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang siap membantu pemerintah dan
pemerintah daerah dalam meminimalkan dan/atau mencegah
segala bentuk potensi bencana dan gangguan yang mengancam
keamanan, ketenteraman, serta ketertiban masyarakat.
3. Kami anggota Satuan Pelindungan Masyarakat adalah warga Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang dalam melaksanakan tugas
selalu mengutamakan kepentingan nasional diatas kepentingan
pribadi dan golongan dengan memegang teguh disiplin, patuh dan
taat kepada hukum yang berlaku.
PEMBINAAN LINMAS
• Gubernur melalui Kasatpol PP Provinsi;
• Bupati melalui Kasatpol PP Kabupaten;
• Camat;
• Kepala Desa.
PELAPORAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

• Kepala Desa menyampaikan laporan penyelenggaraan linmas


kepada camat;
• Camat menyampaikan laporan penyelenggaraan linmas
kepada Bupati melalui kepala Satpol PP Kabupaten;
• Bupati menyampaikan laporan penyelenggaraan linmas
kepada Gubernur;
• Gubernur menyampaikan laporan penyelenggaraan linmas
kepada Menteri dengan tembusan disampaikan kepada Dirjen
Bina Administrasi Kewilayahan dan kepada Dirjen Bina
Pemerintahan Desa.
Kelengkapan Administrasi
1. Dokumen Rencana Kegiatan (Sinergi dengan Pemdes);
2. Papan Struktur Organisasi Satlinmas;
3. Buku Anggota Satlinmas (Database Satlinmas);
4. Buku jaga piket posko dan laporan kejadian lepas piket;
5. Buku Kas Umum (keuangan);
6. Buku risalah kegiatan Rutinan (laporan setiap regu);
7. Buku Pengelolaan Aset;
8. Buku Rencana Pelatihan dan Pengembangan Anggota;
9. Papan informasi Acara Internal;
10. Papan informas dan Publikasi kepada masyarakat;
11. Buku agenda surat menyurat.
ALHAMDULILLAH

Anda mungkin juga menyukai