1
PENGERTIAN LINMAS
Istilah Linmas merupakan singkatan dari Perlindungan
Masyarakat, pengertian Perlindungan Masyarakat dapat ditemukan
pada Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat.
Pada pasal 1 butir 2 yaitu :
“Perlindungan Masyarakat adalah suatu keadaan dinamis dimana
warga masyarakat disiapkan dan dibekali pengetahuan serta
keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana
guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut
memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat,
kegiatan sosial kemasyarakatan”.
2
KEANGGOTAAN LINMAS
Keanggotaan Satuan Linmas dilakukan
melalui pendaftaran secara sukarela dari warga
masyarakat dilingkungan pemukiman atau
merekrut warga masyarakat untuk menjadi
anggota Satlinmas di desa dan kelurahan oleh
Kepala Desa/Lurah.
(Pasal 3 Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor
84 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan Masyarakat)
3
Tugas linmas
Pada Pasal 9 Peraturan menteri Dalam Negeri
Nomor 84 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan Masyarakat, satuan Perlindungan
Masyarakat mempunyai tugas yaitu :
•Membantu dalam penanggulangan bencana;
•Membantu keamanan, ketenteraman dan
ketertiban masyarakat;
•Membantu dalam kegiatan sosial kemasyarakatan;
•Membantu penanganan ketenteraman, ketertiban
dan keamanan dalam penyelenggaraan pemilu;
•Membantu upaya pertahanan Negara.
4
Linmas dalam keadaan tidak terjadi bencana, dapat
diberikan tugas membantu aparat pemerintah dalam
membantu penanganan ketenteraman, ketertiban dan
keamanan dalam penyelenggaraan PEMILU. (Pasal 2 ayat 1
Permendagri No. 10 Tahun 2009 tentang Penugasan Satuan
Perlindungan Masyarakat Dalam Penanganan
Ketenteraman, Ketertiban, Dan Keamanan
Penyelenggaraan Pemilihan Umum)
5
Pada Pasal 2 ayat 2 Permendagri No. 10 Tahun 2009 :
Pengamanan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan:
– Menjaga dan memelihara ketenteraman, ketertiban,
dan keamanan di setiap TPS; dan
– Berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menjaga
dan memelihara ketenteraman, ketertiban, dan
keamanan di setiap TPS.
6
Satuan Perlindungan Masyarakat berkedudukan
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Desa/Lurah atau sebutan lain.
7
FUNGSI LINMAS
• Membantu memelihara dan meningkatkan kondisi dan tata tertib
dikalangan masyarakat.
8
HAK DAN KEWAJIBAN
LINMAS
Pasal 19 Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat.
Anggota Satlinmas, mempunyai hak:
•Mendapatkan pendidikan dan pelatihan;
•Mendapatkan kartu tanda anggota Satlinmas;
•Mendapatkan fasilitas, sarana dan prasarana penunjang tugas
operasional;
•Mendapatkan biaya operasional dalam menunjang pelaksanaan
tugas;
•Mendapatkan santunan apabila terjadi kecelakaan tugas;
•Mendapatkan piagam penghargaan bagi yang telah mengabdi
selama 10 (sepuluh) tahun dari Bupati/Walikota, 20 (dua puluh)
tahun dari Gubernur, dan 30 (tiga puluh) tahun dari Menteri Dalam
Negeri; dan
•Mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan tugas.
9
Pasal 20 Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 84
Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perlindungan
Masyarakat.
Anggota Satlinmas, mempunyai kewajiban:
•Menjunjung tinggi norma hukum, norma agama, hak
asasi manusia, dan norma sosial lainnya yang hidup dan
berkembang di masyarakat;
•Menaati disiplin dan berpegang teguh pada Sumpah Janji
Satlinmas;
•Membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat
yang dapat mengganggu keamanan, ketenteraman dan
ketertiban masyarakat; dan
•Melaporkan secara berjenjang apabila ditemukan atau
patut diduga adanya gangguan perlindungan masyarakat.
10
PERAN SERTA MASYARAKAT
MENGHADAPI GANGGUAN
KAMTIBMAS
11
Umum
Kamtibmas merupakan suatu kebutuhan yang tidak
lepas dari jalannya roda pembangunan nasional secara
umum, dan khususnya masyarakat untuk menjaga
keamanan individu dan lingkungan
Disisi lain kejahatan merupakan efek samping Dari
pelaksanaan Pembangunan Nasional yang apabila tidak
ditangani secara serius akan mengganggu kelancaran
Pembangunan Nasional itu sendiri ,Masalah -Kamtibmas
bukan semata-mata tanggung jawab Polri , namun
menjadi tanggung jawab semua pihak , baik aparat
keamanan , pemerintah dan seluruh masyarakat secara
terpadu mengupayakan kondisi Kamtibmas
12
13
* PELIHARA KAMTIBMAS
PSL 5 (1 ) * PENEGAKAN HUKUM PSL 14 (1) HRF c
* BERI LINDUNG, AYOM MEMBINA MASY UTK
POLRI KAT PARMAS
& LAYAN KPD MASY
BERPERAN DARKUM SERTA
DLM RANGKA PILIHARA TAAT WRG MASY
KAMDAGRI . THD HKM
PSL 3 UU NO 2 TH 2002
DIBANTU POLSUS, PPNS &
PAM SWAKARSA
( COMMUNITY POLICING )
14
MEWUJUDKAN DAYA CEGAH TANGKAL,
BIN DLM PENANGGULANGAN MASYARAKAT
KAMTIBMAS THD SUMBER GANGGUAN KAMTIBMAS
SWAKARSA DI LINGKUNGAN SECARA SWAKARSA,
DENGAN BENTUK POTENSI GANGGUAN,
AMBANG GANGGUAN & GANGGUAN NYATA
MASY MEMILIKI
KETANGGUHAN TINGGI SHG
MENJADI POLISI BG DIRI
SENDIRI MAUPUN
LINGKUNGANNYA 15
*MASY PD UMUMNYA ;
TINGKATKAN GAIRAH, PEDULI,
KETERLIBATAN WARGA MASY DLM
INFRA PELIHARA KAMTIBMAS SWAKARSA
STRUKTUR
*LEMBAGA KEMASY ;
JALUR LEMBAGA SOSIAL/BADAN USAHA
PEMBINAAN MENGEMBAN
KAMTIBMAS FUNGSI KAMTIBMAS SWAKARSA
SWAKARSA *POLRI ;
TANGGULANGI ANCAMAN KAMTIBMAS,
PENEGAKAN HUKUM, KEWENANGAN UTK
BIN & LATIH KEMAMPUAN TEKNIS
SUPRA BINKAMTIBMAS MELALUI PENGAMANAN
LINGKUNGAN
STRUKTUR
*INST. PEM/SIPIL;
EMBAN TUGAS & FUNGSI PENGAMANAN,
PENEGAKAN HUKUM SECARA TERBATAS
16 (PASAL 3 UU NO. 2 TH 2002 TTG POLRI)
PENGEMBAN •POLSUS
UU No.2/2002 •PPNS
FUNGSI KEPOLISIAN
Psl 3 ayat 1 ADALAH KEPOLISIAN NEGARA
•BENTUK² PAM
YG DIBANTU OLEH SWAKARSA
( LINMAS )
YG DIMAKSUD
DLM LINGKUP FUNGSI KEPOLISIAN
“DIBANTU” BERSIFAT BANTUAN FUNGSIONAL
DAN TIDAK BERSIFAT STRUKTURAL
HIRARKIS
17
PERAN SERTA & KEWAJIBAN
APARAT PEMERINTAH
18
MASYARAKAT
• PERAN MASY SBG SUBYEK ;
AMANKAN DIRI PRIBADI AGAR TDK MENJADI KORBAN/PELAKU TIMBULNYA
GANGGUAN KAMTIBMAS.
PAMLING AGAR LINGKUNGAN DLM KONDISI AMAN & TERTIB
19
WUJUD PARTISIPASI
& PERAN SERTA MASYARAKAT
20
PERAN RT/ RW
Pre Emtif
-Mensosialisasikan Kepada Warganya Secara Kontinyu Untuk
Membudayakan Taat Azas Dan Aturan Seperti : Gotong Royong, Cinta
Lingkungan
-Pelayanan Dan Perlindungan Terhadap Warganya Untuk Selalu Melalui
Prosedur Rt Dan Rw Contoh : Ktp, Surat Pindah, Ijin Keramaian
Preventif
-Menggugah Warganya Untuk Peduli Lingkungan Setiap Ada Orang Asing/
Tamu Lapor, Bencana Alam Contoh : Main Gropyok, Gerak Sendiri-sendiri
-Tidak Membiarkan Pelanggaran Kecil Yang Justru Berpotensi Jadi Besar
Seperti : Jual Miras, Temukan Benda Berbahaya
Represif
-Melakukan Tindakan Terukur Bila Ada Kejahatan Tertangkap Tangan
Sengketa Antar Warga, Kdrt
-Melakukan Tindakan Hukum Tetapi Tidak Melanggar Hukum Seperti :
Sweeping, Premanisme
OO OO OO OO OO OO : KEMALINGAN/
PENCURIAN/RAMPOK