OLEH :

AKP FAUZI. SY
 UMUM
KAMTIBMAS MERUPAKAN SUATU KEBUTUHAN YANG TIDAK
LEPAS DARI JALANNYA RODA PEMBANGUNAN NASIONAL
SECARA UMUM, DAN KHUSUSNYA MASYARAKAT UNTUK
MENJAGA KEAMANAN INDIVIDU DAN LINGKUNGAN

DISISI LAIN KEJAHATAN MERUPAKAN EFEK SAMPING DARI

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL YANG APABILA TIDAK
DITANGANI SECARA SERIUS AKAN MENGGANGGU KELANCARAN
PEMBANGUNAN NASIONAL ITU SENDIRI,

MASALAH KAMTIBMAS BUKAN SEMATA-MATA TANGGUNG JAWAB

POLRI, NAMUN MENJADI TANGGUNG JAWAB SEMUA PIHAK, BAIK
APARAT KEAMANAN, PEMERINTAH DAN SELURUH MASYARAKAT
SECARA TERPADU MENGUPAYAKAN KONDISI KAMTIBMAS TETAP
KONDUSIF.
 * PELIHARA KAMTIBMAS
PSL 5 (1 ) * PENEGAKAN HUKUM PSL 14 (1) HRF c
* BERI LINDUNG, AYOM MEMBINA MASY UTK
POLRI KAT PARMAS
& LAYAN KPD MASY
BERPERAN DARKUM SERTA
DLM RANGKA PILIHARA TAAT WRG MASY
KAMDAGRI . THD HKM

PSL 3 UU NO 2 TH 2002
DIBANTU POLSUS, PPNS &
PAM SWAKARSA
( COMMUNITY POLICING )
 *MASY PD UMUMNYA ;
TINGKATKAN GAIRAH, PEDULI,
KETERLIBATAN WARGA MASY DLM
INFRA PELIHARA KAMTIBMAS SWAKARSA
STRUKTUR
*LEMBAGA KEMASY ;
JALUR LEMBAGA SOSIAL/BADAN USAHA
PEMBINAAN MENGEMBAN
KAMTIBMAS FUNGSI KAMTIBMAS SWAKARSA

SWAKARSA *POLRI ;
TANGGULANGI ANCAMAN KAMTIBMAS,
PENEGAKAN HUKUM, KEWENANGAN UTK
BIN & LATIH KEMAMPUAN TEKNIS
SUPRA BINKAMTIBMAS MELALUI PENGAMANAN
LINGKUNGAN
STRUKTUR
*INST. PEM/SIPIL;
EMBAN TUGAS & FUNGSI PENGAMANAN,
PENEGAKAN HUKUM SECARA TERBATAS
(PASAL 3 UU NO. 2 TH 2002 TTG POLRI)
UU No.2/2002 PENGEMBAN
FUNGSI KEPOLISIAN
Psl 3 ayat 1 ADALAH KEPOLISIAN NEGARA
YG DIBANTU OLEH

•POLSUS
•PPNS
YG DIMAKSUD
•BENTUK² PAM SWAKARSA

“DIBANTU”
DLM LINGKUP FUNGSI KEPOLISIAN
BERSIFAT BANTUAN FUNGSIONAL
DAN TIDAK BERSIFAT STRUKTURAL
HIRARKIS
GEOGRAFI
•LETAK : 4* 10’ – 4* 34’ LS , 102* 48’ – 103* 17’ BT • JUMLAH KECAMATAN : 11
•LUAS : + 1.184,1 KM2
•BATAS : - UTARA : KAB. SELUMA • JUMLAH DESA : 142
- SELATAN : KAB. KAUR • KELURAHAN : 16
- TIMUR : PROV SUMSEL
- BARAT : SAMUDERA HINDIA
• PANJANG JALAN (879,95KM) : NEGARA (110,45 KM),
PROVINSI (120,3 KM), KABUPATEN (649,2 KM)
• JUMLAH KECAMATAN : 11
• JUMLAH DESA/ KEL : 158

EKONOMI :
PERTANIAN TANAMAN PANGAN /
HOTIKULTURA (SAYUR DAN BUAH) DAN
PERKEBUNAN SERTA PETERNAKAN
MERUPAKAN PENOPANG PEREKONOMIAN
BENGKULU SELATAN, SELAIN ITU
DEMOGRAFI TERDAPAT PERIKANAN LAUT MAUPUN
•JUMLAH PENDUDUK : 163.952 JIWA* IKAN AIR TAWAR SERTA PERINDUSTRIAN
•BAHASA : SERAWAI, PASEMAH SEPERTI : HASIL PERTANIAN, OTOMOTIF,
•SUKU BANGSA : SERAWAI (76,9%), HASIL PERIKANAN, HASIL HUTAN, MEBEL
PASEMAH (13,4%), JAWA (2,9%), MINANG
(2,2%), MELAYU (1,1%), SUNDA (1,1 %), BATAK
(0,7%), LAIN-LAIN (1,9%)
SOSIAL
- DAERAH TRANSMIGRASI (KARANG
CAYO, TANJUNG AUR, PUDING, AIR
SUMBER DAYA ALAM SULAU)
• PERTANIAN : - PADI SAWAH, PADI - AGAMA :ISLAM (99,4%), KRISTEN (0,5%),
LADANG, JAGUNG, KACANG HIJAU, KATHOLIK (0,1%), HINDU (0,01%),
KACANG TANAH BUDHA (0%)
• PERKEBUNAN : SAWIT, KOPI, KARET, -KERAWANAN BENCANA : GEMPA BUMI,
COKLAT, KELAPA TSUNAMI, LONGSOR, BANJIR, ENDEMI
• PETERNAKAN : SAPI, KERBAU, AYAM MALARIA , DLL
• PERIKANAN : IKAN LAUT, IKAN TAWAR
• PERTAMBANGAN : GALIAN C ( batu kali,
pasir laut/ sungai, koral, batu bata
 KONDISI KEKUATAN SAT BINMAS

JUMLAH PERS SAT BINMAS : JUMLAH PERSONEL

……. PERS. KANIT BINMAS POLSEK:
6 (ENAM) PERSONEL.

JUMLAH PERSONEL
BHABINKAMTIBMAS :
30 (TIGA PULUH) PERSONEL.
 KONDISI KEKUATAN
PERSONEL PAM SWAKARSA

PERSONEL POLSUS LAPAS :

63 ORANG

PERSONEL SAT POL PP : 253 ORANG

- 44 ORANG PNS.
- 209 ORANG TENAGA KONTRAK.

PERSONEL SATPAM : DALAM RANGKA MENJAGA

SINERGITAS DAN KEBERSAMAAN
157 ORANG SAT BINMAS SECARA RUTIN
MELAKSANAKAN LATIHAN
BERSAMA 4 KALI SEBULAN
PELAKSANAAN TUGAS PARA PENGEMBAN FUNGSI
KEPOLISIAN YG MEMILIKI KEWENANGAN
TERBATAS DIBAGI DALAM POLA-2 KEGIATAN ;

• BERSIFAT PRE-EMPTIF 
FAKTOR-FAKTOR KORELATIF KRIMINOGEN
ATAU POTENSI GANGGUAN ;
KERAWANAN MEMBAWA DAMPAK NEGATIF

• BERSIFAT PREVENTIF 
CEGAH GANGGUAN KAMTIBMAS

• BERSIFAT REPRESIF 
SESUAI KETENTUAN PERUNDANG - UNDANGAN