Anda di halaman 1dari 22

Direktorat Pembinaan Masyarakat

Kenakalan Remaja ialah:


suatu perbuatan yang melanggar norma,
aturan, atau hukum dalam masyarakat
yang dilakukan pada usia remaja atau
transisi masa anak-anak ke dewasa.

•(Kamus Besar Bahasa Indonesia, online)


NO TANGGAL TEMPAT NAMA SEKOLAH
1 14 Feb 2017 Jakarta SMK Adi Luhur vs SMK Bunda
Kandung
2 16 Feb 2017 Jakarta SMK Budi Utomo vs SMK Taman
Siswa 2
3 7 Maret 2017 Jakarta SMK 56 Pluit vs SMK 44 Taman Siswa
4 11 Maret 2017 Bekasi SMK Abdi Karya vs SMK Bina Insan
Kamil
5 27 Juli 2017 Depok SMK Izzata vs SMK Kusuma Bangsa
6 3 Agst 2017 Jakarta SMK Mercusuar Cakung vs SMK PGRI
11 dan MAN 21 Jakarta
7 8 Agst 2017 Jakarta SMA Tomang vs SMA Cilambar
NO TANGGAL TEMPAT NAMA SEKOLAH
8 11 Agst 2017 Tangerang SMK Korpri Balaraja vs SMK
Pembangunan
9 29 Agst 2017 Tangerang SMK Yupentek 3 Balaraja vs sekolah
lainnya
No Tahun Jumlah Jumlah
Pengaduan Kasus
Bullying
1 2016 328 Pengaduan 97 kasus
2 2017 976 Pengaduan 117 kasus
MACAM – MACAM KENAKALAN REMAJA
Kenakalan dalam Kenakalan dalam
keluarga pergaulan
: Remaja yang labil
: Akibat
umumnya rawan
kenakalan
sekali melakukan
remaja yang
hal-hal yang
negatif, di sinilah
paling nampak
peran orang tua. adalah dalam hal
pergaulan

Kenakalan dalam pendidikan


: kenakalan
remaja dalam bidang
pendidikan memang sudah
umum terjadi, namun tidak
semua remaja yang nakal
dalam hal pendidikan akan
menjadi sosok yang
berkepribadian
buruk, karena
mereka masih cukup mudah
untuk diarahkan pada hal
yang benar.
MACAM – MACAM KENAKALAN REMAJA
GEJALA DALAM KENAKALAN REMAJA

Anak-anak yang tidak disukai oleh teman-temannya


sehingga anak tersebut menyendiri. Anak yang demikian
akan dapat menyebabkan kegoncangan emosi.

Anak-anak yang sering menghindarkan diri dari tanggung


jawab di rumah atau di sekolah. Menghindarkan diri dari
tanggung jawab biasanya karena anak tidak menyukai
pekerjaan yang ditugaskan pada mereka sehingga mereka
menjauhkan diri dari padanya dan mencari kesibukan-
kesibukan lain yang tidak terbimbing.

Anak-anak yang suka berbohong.

Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian.


LANJUTAN …

Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka


mengalami masalah yang oleh dia sendiri tidak sanggup mencari
permasalahannya. Anak seperti ini sering terbawa kepada
kegoncangan emosi.

Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati


batas yang berbeda dengan ketakutan anak-anak normal.

Anak-anak yang suka menyakiti atau


mengganggu teman-
temannya di sekolah atau di rumah.

Anak-anak yang menyangka bahwa semua guru mereka bersikap


tidak baik terhadap mereka dan sengaja menghambat mereka.
UPAYA MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA

Upaya PREVENTIF

KELUARGA

SEKOLAH

MASYARAKAT

Upaya KURATIF

Upaya PEMBINAAN
PREMANISME ialah:
sebutan pejoratif yang sering digunakan untuk
merujuk kepada kegiatan sekelompok orang yang
mendapatkan penghasilannya terutama dari
pemerasan kelompok masyarakat lain.

Operasi Bina Kusuma Jaya 2017


Faktor penyebab munculnya
PREMANISME

FAKTOR INTERNAL

Krisis identitas Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja


memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya
perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya
identitas peran.

Kontrol diri yang lemah Remaja yang tidak bisa mempelajari dan
membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak
dapat diterima akan terseret pada perilaku 'nakal'. Begitupun bagi
mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku
tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk
bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
FAKTOR EKSTERNAL

Keluarga Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar


anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa
memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di
keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan
pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak

Teman sebaya yang kurang baik Komunitas/lingkungan tempat


tinggal yang kurang baik. Premanisme (kenakalan remaja)
Preman yang tidak terorganisasi. Mereka bekerja secara sendiri
- sendiri, atau berkelompok, namun hanya bersifat sementara
tanpa memiliki ikatan tegas dan jelas.

Preman yang memiliki pimpinan dan mempunyai daerah


kekuasaan.

Preman terorganisasi, namun anggotanya yang menyetorkan


uang kepada pimpinan.

Preman berkelompok, dengan menggunakan bendera


organisasi.
Preman tingkat bawah

Biasanya berpenampilan dekil, bertato dan berambut gondrong.


Mereka biasanya melakukan tindakan kriminal ringan misalnya
memalak, memeras dan melakukan ancaman kepada korban.

Preman tingkat menengah

Berpenampilan lebih rapi mempunyai pendidikan yang cukup.


Mereka biasanya bekerja dengan suatu organisasi yang rapi dan
secara formal organisasi itu legal. Misalnya adalah Agency Debt
Collector yang disewa oleh lembaga perbankan untuk menagih
hutang nasabah yang menunggak pembayaran angsuran
maupun hutang, dan perusahaan leasing yang menarik agunan
berupa mobil atau motor dengan cara-cara yang tidak
manusiawi
Preman tingkat atas

Adalah kelompok organisasi yang berlindung di balik parpol


atau organisasi massa bahkan berlindung di balik agama
tertentu. Mereka “disewa“ untuk membela kepentingan yang
menyewa. Mereka sering melakukan tindak kekerasan yang
“dilegalkan”.
Preman elit

Adalah oknum aparat yang menjadi backing perilaku


premanisme, mereka biasanya tidak nampak perilakunya karena
mereka adalah aktor intelektual perilaku premanisme
Upaya pencegahan terjadinya PREMANISME

Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa


dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa
mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah
melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil
memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.

Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk


melakukan point pertama. - Kemauan orangtua untuk membenahi
kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis,
komunikatif, dan nyaman bagi remaja.

Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta


orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana
remaja harus bergaul.

Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh


jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai
dengan harapan.
Faktor utama munculnya premanisme di Indonesia memang bermula
pada perekonomian yang sulit dan banyaknya pengangguran di
sekitar kita. Namun jika kita cermati untuk saat ini, faktor utama
kemunculan premanisme adalah karena minimnya sebuah
pendidikan dan kurangnya penanaman moral yang baik bagi rakyat.
Sehingga hal itu menyebabkan terjadinya kemerosotan moral yang
begitu memprihatinkan bangsa ini. Faktor-faktor inilah yang menjadi
kunci dari munculnya tindakan premanisme.

Sosiologi memiliki banyak peran penting terhadap masalah sosial


yang terjadi di masyarakat ilmu sosiolosi berguna untuk
meningkatkan perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat dan
perubahan- perubahan yang terjadi di dalamnya, selain itu juga
sebagai penyelesai persoalan yang ditimbulkan oleh kejahatan,
pelacuran, pengangguran, kemiskinan, konflik, peperangan dan
masalah-masalah sosial lainnya

Anda mungkin juga menyukai