Anda di halaman 1dari 12

Kenakalan

Remaja
Kelompok 6 :

Hery Triyono Prayoga ( 10 )


Kania Shalsabila ( 12 )
Nayla Raya Ramadhani ( 21 )
Nur Ida Suheni ( 23 )
Materi
Presentasi
- Pengertian kenakalan remaja
- Faktor penyebab kenakalan
remaja
- Bentuk kenakalan remaja di
sekolah
- Cara mengatasi kenakalan
remaja
Pengertian Remaja
• Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak
menuju dewasa.
• Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa
dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.
• Pada usia ini dipenuhi dengan semangat yang sangat tinggi tetapi
adakalanya semangat tersebut mengarah ke yang bersifat negatif
sehingga sering disebut dengan kenakalan remaja.
Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang
melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia
remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Kenakalan remaja meliputi semua
perilaku yang menyimpang dari norma-norma dalam masyarakat, pelanggaran status,
maupun pelanggaran terhadap hukum pidana.

Jadi kenakalan remaja adalah semua perilaku yang menyimpang dari norma-
norma hukum pidana dan sosial yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan
merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories
Faktor Penyebab Kenakalan Remaja
• Faktor internal

Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja
memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi.
Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi
dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas
peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal
mencapai masa integrasi kedua.
Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan
tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak
dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’.
Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui
perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa
mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku
sesuai dengan pengetahuannya.
• Faktor eksternal

Kurangnya Perhatian dan Kasih Sayang


Dalam hal ini keluarga memang menjadi lingkungan
pendidikan utama dan paling pertama untuk mendidik
anak menjadi orang yang berperilaku baik di
masyarakat. Sehingga di sini, anak memerlukan
pendampingan dan dukungan yang baik dari orang tua
dan keluarga.

Kurangnya Pemahaman Agama


Dalam hal ini orang tua perlu memberikan pendidikan
agama yang baik kepada anak sedari dini. Sebab,
melalui pendidikan agama anak bisa mendapatkan
nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.
Pengaruh Lingkungan Sekitar
Penyebab kenakalan remaja eksternal yang lain juga
bisa berasal dari pengaruh lingkungan sekitar. Di sini,
teman sepermainan atau sebaya memberikan peranan
penting bagi setiap remaja yang sedang berkembang.
Seorang anak yang berada pada lingkungan
pertemanan buruk maka tentu akan mendapat banyak
pengaruh perilaku buruk.
Tempat pendidikan
Tempat pendidikan juga menjadi salah satu penyebab
kenakalan remaja dari faktor eksternal yang tidak boleh
dilupakan. Dalam hal ini, sekolah menjadi lingkungan
kedua yang memiliki potensi sebagai tempat
dilakukannya kenakalan remaja. Anak-anak bisa saja
melakukan berbagai tindakan atau sikap yang
melanggar di jam-jam kosong pelajaran.
Bentuk-bentuk Kenakalan Remaja di
Sekolah
Tawuran antar pelajar

Tawuran antar pelajar sering dilakukan oleh remaja baik SMP maupun SMA. Kenakalan
remaja ini dilakukan atas motif saling ejek antar siswa dari dua sekolah yang berbeda.
Jika diperhatikan perilaku ini banyak menimbulkan kerugian baik untuk remaja itu
sendiri maupun lingkungan sekitar. Remaja yang terlibat dalam tawuran tidak
mempertimbangkan akibat yang ditimbulkan dari perilaku mereka. Lingkungan sekitar
juga akan merasa sangat terganggu dan akibat dari kenakalan remaja ini sering terjadi
aksi pengrusakan fasilitas umum dan fasilitas yg terdapat di sekolah.
Contoh Kenakalan Remaja Sekolah
Usaha Mengatasi Kenakalan Remaja
 Dibutuhkan pembekalan agama yang cukup dimulai sejak dini, mulai dari beribadah,
mengunjungi tempat ibadah (sesuai kepercayaan masing-masing), dan lainnya.
 Kegagalan dalam menghadapi identitas peran serta lemahnya kontrol diri dapat
dicegah dan diatasi melalui prinsip keteladanan.
 Sebagai remaja, harus pintar-pintarnya memilih lingkungan pergaulan yang tepat dan
baik sehingga tidak mudah untuk terjerat dalam perilaku menyimpang.
 Peran orang tua dalam memberikan kasih sayang serta perhatian dalam hal apapun.
 Pengawasan orang tua namun tidak bersifat mengekang. Misalnya saja sebagai orang
tua anda boleh membiarkan anak melakukan apapun yang masih dalam batas wajar.
 Sebagai orang tua, jangan melarang anak untuk bergaul dengan teman-teman
seumuran .
 Pengawasan intensif sang anak.
Kesimpulan
Kenakalan remaja adalah semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum
pidana dan sosial yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri
dan orang-orang di sekitarnya.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja di lingkungan sekolah : faktor


internal dan factor eksternal

Usaha yang bisa dilakukan : memberikan pendidikan mental dan pribadi melalui pengajaran
agama, budi pekerti dan etika, memperbaiki keadaan lingkungan sekitar, keadaan sosial keluarga
maupun masyarakat di mana banyak terjadi kenakalan remaja, memperkuat motivasi atau
dorongan untuk bertingkah laku baik dan merangsang hubungan sosial yang baik, mengadakan
kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan mengemukakan pandangan dan pendapat
para remaja dan memberikan pengarahan yang positif, memberikan sanksi tegas kepada pelaku
kenakalan remaja.
Terima
Kasih !
@heniii17_ @_naylaraya

@kaniashalsa @herytpdion

“ Masa remaja itu singkat.seperti halnya bunga wijaya kusuma yang


hanya mekar sebentar saja. Dan pada masa yang singkat itu, kita sering
menemukan diri kita berjalan tanpa arah. “
CREDITS:
- herjuno This presentation template was created by Slidesgo,
tisnoaji
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai