No : 025/srt.konfirmasi/DPH-KOMBESKIP151/III/2022/Kab.Bks
Lam :-
Sifat : Penting
Kepada Yth :
Bapak. Kepala Desa Telajung Kecamatan
Cikarang Barat Kabupaten Bekasi
Di,
Kantor Desa Telajung
Bismillahhirrahmannirrahim,
Bersama ini Kami sampaikan salam sejahtera mudah-mudahan kita semua berada dalam
ridho dan lindungan Allah S.W.T. Serta sukses selalu didalam menjalankan aktifitasnya
sehari-hari, Amin Yarobal’alamin.
Dipermaklum dengan hormat,
Kami adalah Perkumpulan Masyarakat Bekasi Sadar Keterbukaan Informasi Publik Satu
Lima Satu (KOMBESKIP-151), bertindak dan atas nama Perkumpulan baik secara bersama-
sama atau sendiri-sendiri, untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan
menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia demi
kepentingan keterbukaan informasi Publik, yang Dilindungi oleh Undang-Undang Dasar
1945 Pasal 28 F: yaitu hak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta hak mencari, memperoleh,
memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan
segala jenis saluran yang tersedia.
Berdasarkan :
1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28F; Setiap orang
berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan
pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala
jenis saluran yang tersedia.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008; Tentang Keterbukaan
Informasi Publik.
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009; Tentang Pelayanan
Publik.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014; Tentang Pemerintahan
Daerah BAB XIV Partisipasi Masyarakat Pasal 354.
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014; Tentang Desa.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2018; Tentang Tata
Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dan Pemberian Penghargaan Dalam
Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2017; Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 Tentang
Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Mengingat :
1. Anggaran Dasar Komunitas Masyarakat Bekasi Sadar Keterbukaan Informasi Publik
Satu Lima Satu (KOMBESKIP-151).
2. Anggaran Rumah Tangga Komunitas Masyarakat Bekasi Sadar Keterbukaan
Informasi Publik Satu Lima Satu (KOMBESKIP-151).
4. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-
0012929.AH.01.07.Tahun 2021 tentang Pengesahaan Pendirian Perkumpulan
Komunitas Masyarakat Bekasi Sadar Keterbukaan Informasi Publik Satu Lima Satu
(KOMBESKIP-151).
Menimbang :
1. Bahwa Perkumpulan Komunitas Masyarakat Bekasi Sadar Keterbukaan Informasi
Publik Satu Lima Satu (KOMBESKIP-151), adalah Organisasi masyarakat yang
bersifat terbuka, majemuk dan mandiri untuk semua warga Negara Republik
Indonesia tanpa membedakan latar belakang sosial, agama, suku, ras. Pendidikan,
gender serta memperjuangkan Hak Asasi rakyat dalam mendapatkan Informasi,
yang berkeadilan sosial Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan.
Sebagai sebuah produk politik, Peraturan Desa diproses secara demokratis dan
partisipatif, yakni proses penyusunannya mengikutsertakan partisipasi masyarakat Desa.
Masyarakat Desa mempunyai hak untuk mengusulkan atau memberikan masukan kepada
Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam proses penyusunan Peraturan
Desa. Peraturan Desa yang mengatur kewenangan Desa berdasarkan hak asal usul dan
kewenangan berskala lokal Desa pelaksanaannya diawasi oleh masyarakat Desa dan
Badan Permusyawaratan Desa. Hal itu dimaksudkan agar pelaksanaan Peraturan Desa
senantiasa dapat diawasi secara berkelanjutan oleh warga masyarakat Desa setempat
mengingat Peraturan Desa ditetapkan untuk kepentingan masyarakat Desa.
Apabila terjadi pelanggaran terhadap pelaksanaan Peraturan Desa yang telah
ditetapkan, Badan Permusyawaratan Desa berkewajiban mengingatkan dan menindaklanjuti
pelanggaran dimaksud sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Itulah salah satu fungsi
pengawasan yang dimiliki oleh Badan Permusyawaratan Desa. Selain Badan
Permusyawaratan Desa, masyarakat Desa juga mempunyai hak untuk melakukan
pengawasan dan evaluasi secara partisipatif terhadap pelaksanaan Peraturan Desa.
Oleh karena pentingnya jawaban konfirmasi terhadap surat ini, maka kami tunggu jawaban
dari Bapak. Kepala Desa Telajung Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari kerja sejak surat ini efektif diterima.
Apabila tidak ada jawaban sampai batas waktu yang sudah kami tentukan, maka kami akan
melaporkan hal tersebut diatas kepada Camat Cikarang Barat dan Bupati Bekasi tentang
dugaan Pelanggaran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang
Desa, terkait cacatnya administrasi SK Pemberhentian dan Pengangkatan Perangkat Desa
Telajung tahun 2021.
Demikian surat konfirmasi ini disampaikan, untuk segera ditindak lanjuti. Atas Perhatiannya
kami sampaikan terima kasih.
(A.NIRWANTO)
KETUA