Undang-Undang Desa adalah seperangkat aturan mengenai
penyelenggaran pemerintah desa dengan pertimbangan telah berkembang dalam berbagai bentuk sehingga perlu dilindungi dan diberdayakan agar menjadi kuat, maju, mandiri, dan demokratis sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera bagaimana kedudukan desa dalam sistem ketata-negaraan Republik Indonesia? Kedudukan Desa dalam Sistem Ketatanegaraan Republik indonesia setelah dianalisis hasilnya menunjukkan bahwa, pemerintah Desa secara administratif berada dibawah pemerintahan Kabupaten/Kota. Apa yang dimaksud dengan azas Rekognisi dan Subsidiaritas sebagaimana termaktub dalam UU Desa? Asas Rekognisi dan Asas Subsidiaritas adalah asas yang terdapat di dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagai bentuk nyata desa dapat melaksanakan tata pemerintahan yaitu fungsi pemerintahan, keuangan, penetapan peraturan desa dan kewenangan yang ditetapkan oleh peraturan perundang- undangan.
Apa saja yang menjadi ruang lingkup kewenangan desa
bedasarkan hak asal-usul (rekognisi)? Berikan contohnya!
Kewenangan berdasarkan hak asal usul sebagaimana dimaksud
pada Pasal 3 huruf a, meliputi : a. sistem organisasi perangkat Desa; b. pembinaan kelembagaan masyarakat; c. Pembinaan lembaga dan hukum adat; d. Pengelolaan tanah kas desa; e. Pengembangan peran masyarakat Desa. Apa dan bagaimana kedudukan Kepala Desa menurut UU Desa?
Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintah Desa yang
memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintah Desa, melaksanakan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat Desa. Apa yang diketahui tentang Musyawarah Desa (Musdes)? Musyawarah Desa adalah bentuk kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat desa untuk membahas dan menyepakati berbagai kebijakan atau rencana yang akan dilaksanakan di desa tersebut. Musyawarah ini melibatkan seluruh warga desa yang memiliki hak dan kewajiban dalam pengambilan keputusan. Siapa saja yang terlibat dalam Musdes? Peserta Musyawarah Desa berasal dari Pemerintah Desa, Badan Permusyawarah Desa, dan unsur masyarakat Desa yang diundang secara resmi sebagai peserta Musyawarah Desa
Bagaimana tata cara diselenggarakannya Musdes?
Juknis Musdes telah dibahas dalam Permendesa Nomor 16 Tahun
2019 Tentang Musyawarah Desa. Adapun Tahapan Musyawarah Desa terdiri atas:
a. persiapan; dan b. pelaksanaan.
Apa yang diketahui dengan Dana Desa?
Dana desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang
diperuntukkan bagi yang ditransfer melalui APBD kabupaten dan kota yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan.
untuk apa penggunaan dana desa tersebut?
untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,. pemberdayaan masyarakat, dan kemasyarakatan
Menurut anda, apa yang membedakan antara “Desa
Membangun” dengan “Membangun Desa”?
Dalam UU Desa dimaknai bahwa desa membangun terutama
dilaksanakan untuk kewenangan asal-usul dan kewenangan skala lokal desa. Sedangkan 'Membangun Desa' adalah pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah di luar desa (kabupaten/pusat) dengan melibatkan masyarakat di desa. Apa itu BUMDes ? Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.
Apa perbedaan BUM Desa dengan Koperasi?
Perbedaan yang mendasar diantara kedua lembaga ekonomi tersebut terdapat pada pendiriannya. Koperasi berdiri dengan kumpulan individu yang sepakat membangun lembaga yang bergerak dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya dalam konsep serta prinsip kerjasama. Serta kekeluargaan. Berbeda dengan BUMDes harus dibentuk atau didirikan oleh Pemerintah Desa untuk optimalisasi seluruh potensi guna mengembangkan seluruh aset potensi desa demi memajukan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Bagaimana tata cara pendirian BUM Desa?
Berikut ini adalah 8 Langkah Pendirian BUMDES. 1. Sosialisasi BUMDES kepada masyarakat 2. Pembentukan Tim Persiapan Pembentukan BUMDES 3. Rapat / Workshop Pemetaan Potensi dan Pemilihan Usaha 4. Sosialisasi Pemetaan Potensi dan Pemilihan Usaha pada Masyarakat 5. Penyusunan AD/ ART dan Raperdes 6. Sosialisasi Drat AD/ART dan Raperdes 7. Persiapan Pelaksanaan MUSDES 8. MUSDES pembentukan BUMDES
Apa yang dimaksud Pemberdayaan Masyarakat Desa menurut
anda?
Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan
kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa. Siapakah sosok tenaga pendamping professional menurut UU Desa?
Tenaga Pendamping Profesional adalah sumber daya manusia yang
memiliki kualifikasi dan kompetensi dibidang pendampingan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang direkrut oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembangunan desa dan kawasan perdesaan, pemberdayaan masyarakat desa, percepatan pembagunan daerah tertinggal dan transmigrasi.
Siapa saja yang terlibat dalam pendampingan desa?
Pendampingan Desa dilaksanakan oleh pendamping yang terdiri atas: a. tenaga pendamping profesional; b. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan/atau c. pihak ketiga.
Apa yang membedakan antara Pendamping Profesional dengan
Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa?
Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa itu merupakan produk
pendampingan lokal yang murni dibentuk oleh Desa berdasarkan hasil musyawarah di tingkat Desa yang kemudian di SK-kan oleh Kepala Desa.
Sedangkan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) itu, mulai dari
Tenaga Ahli (TA) hingga ke Pendamping Lokal Desa (PLD), merupakan produk hasil rekrutment yang dilakukan oleh Kemendesa PDTT guna mengawal implementasi terlaksananya Undang-Undang Desa.
Dua-duanya sama. Sama-sama pendamping.
Bedanya. Bila TPP direkrut dengan tugas lebih fokus mengawal
pembangunan dan pemberdayaan yang didanai menggunakan dana Desa. Sedangkan KPMD, sebetulnya, memiliki tugas yang lebih luas lagi.