Anda di halaman 1dari 36

SOTK PEMERINTAHAN DESA & MEKANISME

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN


PERANGKAT DESA

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BLITAR


DASAR HUKUM

• UU No. 6 Tahun 2014 ttg Desa


• PP No. 43 Tahun 2014 ttg Pelaksanaan UU No. 6
Tahun 2014 ttg Desa sbgmn telah diubah terakhir
kali dg PP No. 11 Tahun 2019 ttg Perubahan Kedua
Atas PP No. 43 Tahun 2014 ttg Pelaksanaan UU No.
6 Tahun 2014 ttg Desa
• Permendagri No. 83 Tahun 2015 ttg Pengangkatan
dan Pemberhentian Perangkat Desa sbgmn telah
diubah dg Permendagri No. 67 Tahun 2017 ttg
Perubahan Atas Permendagri No. 83 Tahun 2015
ttg Pengangkatan dan Pemberhentian
• Permendagri No. 84 Tahun 2015 ttg Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa.
Peraturan Perundang-undangan
Di Wilayah Kabupaten Blitar
 Perda Kabupaten Blitar No. 6 Tahun 2016 ttg Pemerintahan
Desa sbgmn telah diubah dg Perda Kabupaten Blitar No. 10
Tahun 2019 ttg Perubahan Atas Perda No. 6 Tahun 2016 ttg
Pemerintahan Desa
 Perbup Blitar No. 8 Tahun 2017 ttg Pedoman Penyusunan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa
sbgmn telah diubah dg Perbup Blitar No. 26 Tahun 2017 ttg
Perubahan Perbup No. 8 Tahun 2017 ttg SOTK Pemdes
 Perbup Blitar No. 9 Tahun 2017 ttg Pedoman Pengangkatan
dan Pemberhentian Perangkat Desa sbgmn telah diubah
terakhir dg Perbup No. 33 Tahun 2018 ttg Perubahan Kedua
Perbup No. 9 Tahun 2017 ttg Pedoman Pengangkatan dan
Pemberhentian Perangkat Desa.
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
(SOTK) PEMERINTAHAN DESA adalah sistem
dlm kelembagaan dlm pengaturan tugas &
fungsi serta hubungan kerja.

MENENTUKAN Desa SWASEMBADA wajib memiliki 3


PROFIL DESA SCR (TIGA) KAUR & 3 (TIGA) KASI
ONLINE
(MENGETAHUI
KLASIFIKASI DESA Desa SWAKARYA dpt memiliki 3 (TIGA)
SBG ACUAN KAUR & 3 (TIGA) KASI atau 2 (DUA)
MENENTUKAN KAUR & 2 (DUA) KASI
POLA SOTK
PEMERINTAHAN Desa SWADAYA memiliki 2 (DUA)
DESA) KAUR & 2 (DUA) KASI
SOTK PEMERINTAHAN DESA
(POLA MINIMAL 2 KAUR DAN 2 KASI)

KEPALA DESA

SEKRETARIS
DESA

KASI KAUR KAUR


KASI
KESEJAHTERAAN & UMUM & PERENCANAAN KEUANGAN
PEMERINTAHAN
PELAYANAN

KAMITUWO KAMITUWO KAMITUWO

KETERANGAN:
HUBUNGAN PERINTAH KADES
DAN PERANGKAT DESA
SOTK PEMERINTAHAN DESA
(POLA MAKSIMAL 3 KAUR DAN 3 KASI)

KEPALA DESA

SEKRETARIS
DESA

KASI KASI KAUR KAUR KAUR


KASI
TATA USAHA KEUANGAN PERENCANAAN
PEMERINTAHAN KESEJAHTERAAN PELAYANAN
DAN UMUM

KAMITUWO KAMITUWO KAMITUWO

KETERANGAN:
HUBUNGAN PERINTAH KADES
DAN PERANGKAT DESA
PEMERINTAH DESA adalah KEPALA DESA dibantu
PERANGKAT DESA sbg unsur penyelenggara
Pemerintahan Desa.

KEPALA DESA adalah PERANGKAT DESA terdiri


 Pejabat Pemerintah Desa yg atas :
mempunyai wewenang,  sekretariat desa,
tugas & kewajiban utk  pelaksana kewilayahan
menyelenggarakan rumah  pelaksana teknis
tangga desanya
 melaksanakan tugas dari
Pemerintah & Pemerintah
Daerah.
HUBUNGAN PERINTAH DALAM TATA KELOLA
PEMERINTAHAN DESA
• Kepala Desa mempunyai hubungan perintah yg dlm melaksanakan tugas
menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa,
pembinaan kemasyarakatan & pemberdayaan masyarakat desa. Dlm hal ini
perangkat desa memiliki integritas sesuai tugas fungsinya dlm memberikan
pelayanan kpd masyarakat.
• Sekretariat Desa terdiri dari kepala urusan administrasi, kepala urusan
keuangan & kepala urusan umum yg dipimpin oleh Sekretaris Desa yg
mempunyai tugas dlm bidang administarsi pemerintahan.
• Pelaksana Teknis Lapangan terdiri dari kepala seksi pemerintahan, kepala
seksi pembangunan & kepala seksi kesejahteraan dlm struktur organissai
pemerintahan desa yg mempunyai tugas pelaksana operasional.
• Pelaksana Kewilayahan adalah kepala dusun yg bertugas membantu tugas
kepala desa dlm memberikan pelayanan pemerintahan di wilayah dusun
sbg bagian tugas kewilayahan.
TUGAS, FUNGSI, HAK DAN KEWAJIBAN
SERTA LARANGAN KEPALA DESA &
PERANGKAT DESA
KEPALA DESA
 berkedudukan sbg Kepala Pemerintah Desa yg memimpin
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
 bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa,
melaksanakan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, & pemberdayaan masyarakat.

KEPALA DESA BERHAK :


 mengusulkan struktur organisasi & tata kerja Pemerintah
Desa;
 mengajukan rancangan & menetapkan Peraturan Desa;
 menerima penghasilan tetap setiap bulan, tunjangan &
penerimaan lainnya yg sah, serta mendapat jaminan
kesehatan;
 mendapatkan perlindungan hukum atas kebijakan yg
dilaksanakan; &
 memberikan mandat pelaksanaan tugas & kewajiban
lainnya kpd perangkat desa.
KEPALA DESA WAJIB :

 menyampaikan LAPORAN PENYELENGGARAAN


PEMERINTAHAN DESA SETIAP AKHIR TAHUN ANGGARAN
kpd Bupati melalui camat;
 menyampaikan LAPORAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DESA PADA AKHIR MASA JABATAN kpd
Bupati melalui camat;
 memberikan LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN scr tertulis kpd BPD setiap akhir tahun
anggaran; &
 memberikan dan/atau menyebarkan INFORMASI
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN scr tertulis kpd
masyarakat desa setiap akhir tahun anggaran.
 memegang teguh & mengamalkan Pancasila, melaksanakan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta mempertahankan &
memelihara keutuhan NKRI, & Bhineka Tunggal Ika;
 meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa;
 memelihara ketentraman & ketertiban masyarakat desa;
 mentaati & menegakkan peraturan perundang-undangan;
 melaksanakan kehidupan demokrasi & berkeadilan gender;
 melaksanakan prinsip tata Pemerintahan Desa yg akuntabel,
transparan, profesional, efektif & efesien, bersih, serta bebas dari
kolusi, korupsi & nepotisme;
 menjalin kerjasama & koordinasi dg seluruh pemangku kepentingan
di desa;
 menyelenggarakan administrasi Pemerintahan Desa yg baik;
 mengelola keuangan & aset desa;
 melaksanakan urusan pemerintahan yg menjadi kewenangan desa;
 menyelesaikan perselisihan masyarakat di desa;
 mengembangkan perekonomian masyarakat di desa;
 membina & melestarikan nilai sosial budaya masyarakat desa;
 memberdayakan masyarakat & lembaga kemasyarakatan di desa;
 mengembangkan potensi sumber daya alam & melestarikan
lingkungan hidup; &
 memberikan informasi kpd masyarakat desa.
KEPALA DESA DILARANG !!!
! merugikan kepentingan umum;
! membuat keputusan yg menguntungkan diri sendiri, anggota
keluarga, pihak lain, dan/atau golongan tertentu;
! menyalahgunakan wewenang, tugas, hak, dan/atau kewajibannya;
! melakukan tindakan diskriminatif thdp warga dan/atau golongan
masyarakat tertentu;
! melakukan tindakan meresahkan sekelompok masyarakat Desa;
! melakukan kolusi, korupsi, & nepotisme, menerima uang, barang,
dan/atau jasa dari pihak lain yg dpt mempengaruhi keputusan atau
tindakan yg akan dilakukannya;
! menjadi pengurus partai politik;
! menjadi anggota dan/atau pengurus organisasi terlarang;
! merangkap jabatan sbg ketua dan/atau anggota BPD, anggota DPR
RI, DPD RI, DPRD Provinsi atau DPRD Kabupaten/Kota, & jabatan lain
yg ditentukan dlm peraturan perundangan-undangan;
! ikut serta dan/atau terlibat dlm kampanye Pemilu dan/atau Pilkada;
! melanggar sumpah/janji jabatan; dan
! meninggalkan tugas slm 30 hari kerja berturut-turut tanpa alasan yg
jelas & tdk dpt dipertanggungjawabkan.
Kepala Desa yg melanggar
larangan dikenai SANKSI
ADMINISTRATIF BERUPA TEGURAN
LISAN DAN/ATAU TEGURAN
TERTULIS.
Dlm hal sanksi administratif tdk
dilaksanakan, dilakukan tindakan
PEMBERHENTIAN SEMENTARA & dpt
dilanjutkan dg PEMBERHENTIAN.
KEWAJIBAN PERANGKAT DESA :
 memegang teguh & mengamalkan Pancasila, melaksanakan UUD RI 1945, serta
mempertahankan & memelihara keutuhan NKRI & Bhineka Tunggal Ika;
 membantu Kades meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa;
 membantu Kades memelihara ketentraman & ketertiban masyarakat desa;
 mentaati & menegakkan peraturan perundang-undangan;
 membantu Kades melaksanakan kehidupan demokrasi & berkeadilan gender;
 melaksanakan prinsip tata Pemdes yg akuntabel, transparan, profesional,
efektif & efesien, bersih, serta bebas dari KKN;
 membantu Kades menjalin kerjasama & koordinasi dg seluruh pemangku
kepentingan di desa;
 membantu Kades menyelenggarakan adm. Pemdes yg baik;
 membantu Kades mengelola keuangan & aset desa;
 membantu Kades melaksanakan urusan pemerintahan yg mjd kewenangan
desa;
 membantu Kades menyelesaikan perselisihan masyarakat di desa;
 membantu Kades mengembangkan perekonomian masyarakat di desa;
 membantu Kades membina & melestarikan nilai sosial budaya masyarakat
desa;
 membantu Kades memberdayakan masyarakat & LKD di desa;
 membantu Kades mengembangkan potensi sumber daya alam & melestarikan
lingkungan hidup; &
 membantu Kades memberikan informasi kpd masyarakat desa.
** LARANGAN PERANGKAT DESA **
X merugikan kepentingan umum;
X membuat keputusan yg menguntungkan diri sendiri, anggota
keluarga, pihak lain, dan/atau golongan tertentu;
X menyalahgunakan wewenang, tugas, hak, dan/atau kewajibannya;
X melakukan tindakan diskriminatif thdp warga dan/atau golongan
masyarakat tertentu;
X melakukan tindakan meresahkan sekelompok masyarakat Desa;
X melakukan KKN, menerima uang, barang, dan/atau jasa dari pihak
lain yg dpt mempengaruhi keputusan atau tindakan yg akan
dilakukannya;
X menjadi pengurus partai politik;
X menjadi anggota dan/atau pengurus organisasi terlarang;
X merangkap jabatan sbg ketua dan/atau anggota BPD, anggota DPR
RI, DPD RI, DPRD Provinsi atau DPRD Kabupaten, dan jabatan lain
yg ditentukan dlm peraturan perundangan-undangan;
X ikut serta dan/atau terlibat dlm kampanye Pemilu dan/atau
Pilkada;
X melanggar sumpah/janji jabatan; &
X meninggalkan tugas slm 60 hari kerja berturut-turut tanpa alasan yg
jelas & tdk dpt dipertanggungjawabkan.
SEKRETARIAT DESA
 dipimpin oleh SEKRETARIS DESA dibantu oleh UNSUR STAF
SEKRETARIAT,;
 paling banyak terdiri atas 3 urusan (urusan tata usaha & umum,
urusan perencanaan, & urusan keuangan) ; &
 paling sedikit terdiri atas 2 urusan (urusan umum & urusan
perencanaan, & urusan keuangan).

SEKRETARIS DESA
 berkedudukan sbg KEPALA URUSAN
 berkedudukan sbg unsur
unsur pimpinan staf sekretariat
sekretariat desa  bertugas membantu
 bertugas membantu Sekretaris Desa dlm
Kades dlm bid. Adm. urusan pelayanan adm.
pemerintahan pendukung pelaksanaan
tugas-tugas pemerintahan
FUNGSI KEPALA URUSAN : • KAUR KEUANGAN memiliki fungsi :
1. melaksanakan urusan keuangan;
2. pengurusan adm. Keuangan;
3. adm. sumber-sumber pendapatan
• KAUR TATA USAHA & UMUM
& pengeluaran;
memiliki fungsi :
4. verifikasi adm. Keuangan;
1. melaksanakan urusan
5. adm. penghasilan Kades,
ketatausahaan;
Perangkat Desa, BPD, & lembaga
2. tata naskah;
pemerintahan desa lainnya;
3. adm. surat menyurat;
4. arsip;
5. Ekspedisi; • KAUR PERENCANAAN memiliki
6. penataan adm. perangkat fungsi :
desa; 1. mengoordinasikan urusan
7. penyediaan prasarana perencanaan;
perangkat desa & kantor; 2. menyusun rencana anggaran
8. penyiapan rapat; pendapatan & belanja desa;
9. pengadministrasian aset; 3. menginventarisir data-data dlm
10. Inventarisasi; rangka pembangunan;
11. perjalanan dinas; dan 4. melakukan monitoring &
12. pelayanan umum;. evaluasi program;
5. penyusunan laporan.
PELAKSANA TEKNIS
 mrpk unsur pembantu Kades sbg pelaksana tugas
operasional;
 paling banyak terdiri atas 3 seksi (seksi
pemerintahan, seksi pelayanan, & seksi
kesejahteraan); &
 paling sedikit terdiri atas 2 seksi (seksi pemerintahan,
& seksi pelayanan & kesejahteraan).

KEPALA SEKSI
 berkedudukan sbg unsur pelaksana
teknis
 bertugas membantu Kades sbg
pelaksana tugas operasional.
 KASI KESEJAHTERAAN mempunyai
fungsi :
KEPALA SEKSI BERFUNGSI: 1. melaksanakan pembangunan
sarana prasarana perdesaan;
 KASI PEMERINTAHAN mempunyai 2. pembangunan bidang
fungsi : pendidikan & kesehatan;
1. melaksanakan manajemen 3. tugas sosialisasi & motivasi
tata praja Pemerintahan; masyarakat di bidang budaya,
2. menyusun rancangan regulasi ekonomi, politik & lingkungan
desa; hidup;
3. pembinaan masalah 4. pemberdayaan keluarga,
pertanahan; pemuda, olahraga, & karang
4. pembinaan ketentraman & taruna;
ketertiban;
5. pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat;  KASI PELAYANAN memiliki fungsi :
6. Kependudukan; 1. melaksanakan penyuluhan &
7. penataan & pengelolaan motivasi thdp pelaksanaan hak &
wilayah; kewajiban masyarakat;
8. pendataan & pengelolaan 2. meningkatkan upaya partisipasi
Profil Desa. masyarakat;
3. pelestarian nilai sosial budaya
masyarakat, keagamaan, &
ketenagakerjaan;
PELAKSANA KEWILAYAHAN
mrpk unsur pembantu Kades sbg satuan
tugas kewilayahan

KAMITUWO
berkedudukan sbg unsur satuan
tugas kewilayahan yg bertugas
membantu Kades dlm
pelaksanaan tugasnya di
wilayahnya.
KAMITUWO BERFUNGSI:
 Pembinaan ketentraman & ketertiban, pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, & penataan &
pengelolaan wilayah;
 Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya;
 Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dlm kemampuan &
kesadaran masyarakat dlm menjaga lingkungannya; &
 Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dlm
menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan &
pembangunan.

TUGAS KAMITUWO :
 membantu pelaksanaan Pemerintahan Desa di wilayah kerjanya;
 membantu pelaksanaan pembangunan desa di wilayah kerjanya;
 membantu pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan desa di
wilayah kerjanya;
 membantu pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa di
wilayah kerjanya; &
 melaksanakan tugas lain yg diberikan oleh Kepala Desa.
PENJABAT KEPALA DESA
(Diatur dalam ketentuan Pasal 70-71 Perda No. 6/2016 juncto
Pasal 81-84 Perbup No. 35/2016 )

 Jika sisa masa jabatan Kepala Desa yg diberhentikan


tdk lebih dari 1 tahun, Bupati mengangkat PNS dari
Pemerintah Daerah Kabupaten sbg Penjabat Kepala
Desa smp dg terpilihnya Kepala Desa.
 Penjabat Kepala Desa melaksanakan tugas,
wewenang, kewajiban & hak yg sama dg Kepala
Desa.
lanjutan…

o Jika sisa masa jabatan Kepala Desa yg


diberhentikan lbh dari 1 tahun, Bupati mengangkat
PNS dari Pemerintah Daerah Kabupaten sbg
Penjabat Kepala Desa.
o Penjabat Kepala Desa melaksanakan tugas,
wewenang, kewajiban, & hak Kepala Desa sampai
dengan ditetapkannya Kepala Desa yg dipilih
melalui Musyawarah Desa
o Musyawarah Desa dilaksanakan paling lama 6 bln
sejak Kepala Desa diberhentikan.
o Kepala Desa yg dipilih melalui Musyawarah Desa
melaksanakan tugas Kepala Desa smp habis sisa
masa jabatan Kepala Desa yg diberhentikan.
lanjutan…

 Jika terjadi kebijakan penundaan pelaksanaan


PILKADES, Kepala Desa yg habis masa jabatannya
tetap diberhentikan & selanjutnya Bupati
mengangkat PNS dari Pemerintah Daerah Kabupaten
sbg Penjabat Kepala Desa.

‼ PNS yg diangkat sbg Penjabat Kepala Desa hrs


memahami bidang kepemimpinan & teknis
pemerintahan.
‼ Penjabat Kepala Desa melaksanakan tugas,
wewenang & kewajiban, serta memperoleh hak yg
sama dg Kepala Desa
MEKANISME PENGANGKATAN &
PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA
LANGKAH-LANGKAH :
1. MENENTUKAN PROFIL DESA SCR ONLINE
(MENGETAHUI KLASIFIKASI DESA SBG ACUAN
MENENTUKAN POLA SOTK PEMERINTAHAN DESA)
2. MENYUSUN & MENETAPKAN PERDES SOTK (EVALUASI
CAMAT PD RANPERDES SOTK PEMDES)
3. PENYESUAIAN SOTK DG REORGANISASI
(MENEMPATKAN PERANGKAT DESA PD POSISI
JABATAN, SESUAI DG KOMPETENSI)
4. SELEKSI PERANGKAT DESA (PENJARINGAN &
PENYARINGAN)
5. PENGAMBILAN SUMPAH & PELANTIKAN PERANGKAT
DESA
Penyesuaian SOTK Pemerintahan Desa

• Perangkat Desa yg tdk berstatus ASN


tetap melaksanakan tugas sampai
habis masa tugasnya
• Perangkat Desa yg berstatus sbg ASN
melaksanakan tugasnya smp
ditetapkan penempatannya yg diatur
dg peraturan pemerintah.
• Pengangkatan Perangkat Desa dilaksanakan stl
Kades melakukan penyesuaian jabatan Perangkat
Desa yg ditetapkan dg Keputusan Kepala Desa stl
dikonsultasikan kpd Camat
• Kades berwenang dlm penataan Perangkat Desa pd
SOTK Pemerintahan Desa sesuai dg kemampuan &
kompentensi Perangkat Desa yg bersangkutan
• Perangkat Desa yg tdk mendapat jabatan struktural
akibat dari penyesuaian SOTK Pemerintahan Desa
ditempatkan pd posisi sbg staf dari Kaur, Kasi atau
Kamituwo (Staf berstatus perangkat desa)
• Penempatan Perangkat Desa pd jabatan struktural
baru atau sbg staf ditetapkan dg keputusan Kepala
Desa
MEKANISME PENGANGKATAN PERANGKAT DESA

LAPOR BUPATI MELALUI CAMAT

UNSUR & JUMLAH PANITIA


BENTUK PANITIA
TUGAS

SYARAT KHUSUS
PENGANGKATAN PENDAFTARAN SYARAT UMUM

SYARAT ADMINISTRASI

WAWANCARA

PENJARINGAN & PENYARINGAN UJIAN TULIS

MIN. 2 ORG, PANITIA LAP. KADES

PENETAPAN CALON KADES - CAMAT

CAMAT MEMBERIKAN REKOM

SK KADES
PELANTIKAN
SUMPAH JANJI
MEKANISME PENGANGKATAN PERANGKAT DESA

1. Kepala Desa lapor Bupati melalui Camat mengenai


pengisian Perangkat Desa
2. Kepala Desa membentuk Panitia Seleksi Perangkat Desa
3. Pendaftaran Calon Perangkat Desa yg diumumkan scr
terbuka
4. Penjaringan & Penyaringan Calon Perangkat Desa
5. Penetapan Calon Perangkat Desa minimal 2 org yg
memperoleh nilai tertinggi ditetapkan sbg calon
Perangkat Desa utk dikonsultasikan kpd Camat,
selanjutnya Camat memberikan rekomendasi
6. Pelantikan & pengambilan sumpah/janji Perangkat Desa
MEKANISME PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

PEMBINAAN DAN SANGSI


PEMBERHENTIAN SEMENTARA
PEMBERHENTIAN
TETAP
REKOMENDASI CAMAT

Pemberhentian sementara :
• ditetapkan sbg Tersangka dlm tindak pidana korupsi, terorisme,
makar, dan atau tindak pidana thdp keamanan negara;
• dinyatakan sebagai Terdakwa yg diancam dg pidana penjara
paling singkat 5 tahun berdasarkan register perkara di
Pengadilan;
• tertangkap tangan & ditahan; dan/atau
• melanggar larangan sbg Perangkat Desa yg diatur sesuai dg
ketentuan peraturan perundang-undangan.
MUTASI PERANGKAT DESA

MUTASI UNSUR SEKRETARIATAN

UNSUR PELAKSANA TEKNIS

UNSUR PELAKSANA KEWILAYAHAN

UNSUR STAF PERANGKAT DESA

• Kepala Desa berwenang melakukan mutasi jabatan


Perangkat Desa sesuai dg kompentensi Perangkat Desa
maks 2x dlm 1 periode masa jabatan, yg dilakukan tdk pd
waktu 6 bulan pertama stl dilantik dan/atau 6 bln sblm
masa jabatan berakhir.
• Mutasi jabatan dpt dilakukan antar unsur sekretariat,
pelaksana kewilayahan, pelaksana teknis & unsur staf
Perangkat Desa.
• Sblm melaksanakan mutasi Kades berkonsultasi dg Camat
guna mendapatkan rekomendasi.
MEKANISME PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA
 Pemberhentian tetap :
 Meninggal dunia;
 Permintaan sendiri; &
 Diberhentikan :
 usia telah genap 60 (enam puluh) tahun;
 dinyatakan sbg Terpidana yg diancam dg
pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun
berdasarkan Putusan Pengadilan yg telah mempunyai
kekuatan hukum tetap;
 berhalangan tetap;
 tdk lagi memenuhi syarat sbg Perangkat Desa; atau
 melanggar larangan sbg Perangkat Desa.
 Pemberhentian tetap & sementara hrs dikonsultasikan
terlebih dahulu kpd Camat utk mendapatkan
rekomendasi.
• Dlm hal terjadi kekosongan jabatan Perangkat Desa, tugas
Perangkat Desa yg kosong dilaksanakan oleh pelaksana tugas
yg dirangkap oleh Perangkat Desa lain yg tersedia.
• Pelaksana Tugas ditetapkan oleh Kepala Desa dg Surat
Perintah Tugas yg tembusannya disampaikan kpd Bupati
melalui Camat paling lambat 7 hari terhitung sjk tgl surat
penugasan.
• Pengisian jabatan Perangkat Desa yg kosong selambat-
lambatnya 2 bulan sjk Perangkat Desa yg bersangkutan
berhenti.
• Pengisian jabatan Perangkat Desa dpt dilakukan dg cara:
1. mutasi jabatan antar Perangkat Desa di lingkungan
Pemerintah Desa; atau
2. penjaringan & penyaringan calon Perangkat Desa.
• Pengisian Perangkat Desa tsb dikonsultasikan dg Camat.
TERIMA
KASIH

telp. (0342) 801130


email : dindamaddekabblitar@yahoo.com
Alamat : Jl. Nias No. 2 Blitar

Anda mungkin juga menyukai