BAB
PENDAHULUAN
1. UMUM
2. D A S A R
a. Maksud
4. RUANG LINGKUP
5. TATA URUT
a. Bab I PEDAHULUAN
1. U m u m
2. Dasar
3. Maksud dan Tujuan
4. Ruang Lingkup
5. Tata Urut
b. Bab II Standar Operasional Prosedur
c. Bab III Penutup
BAB II
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
6. Pelayanan
- Menyimpang dari rute saat menuju TKP yang sudah di tentukan kecuali
dalam keadaan mendesak/darurat.
- Menerima segala bentuk imbalan/pemberian yang di duga berhubungan
dengan pelaksanaan tugas TPTKP.
- Melepaskan salah satu kelengkapan perorangan penanganan TKP pada
saat melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara.
- Melakukan perbuatan yang dapat mencemarkan kehormatan diri, orang
lain, dan kesatuan.
- Melakukan perbuatan yang dapat mengurangi sikap kewaspadaan.
- Melakukan perbuatan lainnya yang melanggar undang-undang.
- korban.
- Tempat Kejadian Perkara ( TKP )
- Pelaku
- Saksi
- Barang bukti
5. Wilayah pengamanan :
- Di dalam ruangan/bangunan.
- Di lingkungan terbuka/lapangan.
- Di jalan raya.
-Mendatangi TKP.
-Memasang garis polisi ( police line ).
-Mengamati secara umum tentang situasi, baik orang, maupun barang
dan benda-benda.
- Mencatat waktu dan tempat kejadian.
- Menangkap pelaku apabila masihberada di sekitar TKP.
- Menghubungi tim Jihandak dan Anjing pelacak.
- Membuat berita acara penanganan TKP.
2. penanganan TKP pasca ledakan Bom meliputi :
- Mendatangi TKP.
- Petugas pemadam kebakaran masuk dan melakukan pemadaman.
- Mengatur Lalu lintas kendaraan, orang dan lingkungan sekitar TKP.
- Tim Jihandak dan anjing pelacak untuk menetralisir TKP.
- Setelah TKP dinyatakan steril dengan adanya Bom oleh Jihandak dan
Anjing pelacak petugas TPTKP memasang Police Line ( Garis Polisi )
dan melakukan pengamanan TKP agar tetap Status Quo.
- Melakukan pertolongan dan penyelamatan korban ledakan Bom.
- Melakukan evakuasi korban.
7. Tahap Pengakhiran
b. Dalam pelaksanaan TPTKP kendali taktis dan kendali teknis berada pada
pimpinan lapangan/kesatuan.
BAB III
PENUTUP
MULYADI, SH.
INSPEKTUR POLISI SATU NRP 78060198