Anda di halaman 1dari 7

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH KALIMANTAN BARAT


RESOR BENGKAYANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PATROLI

NO. DOKUMEN TANGGAL REVISI HALAMAN


SOP-SAT SAMAPTA POLRES BENGKAYANG 1/6
001SOP/04/I/2022/SATSAMAPTA
TANGGAL PENERBITAN/EFEKTIF : Januari 2022
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
a. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2002 tentang 1. Memahami dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang
Kepolisian Negara Republik Indonesia berlaku.
b. Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1834/IX?2011 tanggal 20 2. Memahami dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang
September 2011 tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik berlaku di lingkungan Polri;
Bidang Fungsi Sabhara yang merupakan Quick W ins Sabhara. 3. Memahami Satuan Organisasi pada tingkat Polres dan Polsek di
c. Surat Kabaharkam Polri Nomor : B/1583/IX/2011/Baharkam tanggal lingkungan Polres Bengkayang;
15 September 2011 tentang Pengiriman Buku Road Map Reformasi 4. Memahami Tata Naskah Dinas dan Tata Administrasi dan
Birokrasi Polri Gelombang II tahun 2011-2014. Persuratan di lingkungan Polres Bengkayang
d. Peraturan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Patroli;

DIBUAT OLEH DIPERIKSA OLEH DISAHKAN OLEH


PS. KASAT SAMAPTA RES BENGKAYANG WAKA POLRES BENGKAYANG KEPALA KEPOLISIAN RESOR BENGKAYANG

SLAMET WIDODO, S.H. AMIN SIDDIQ, S.H. ARIF AGUNG WINARTO, S.I.K.
INSPEKTUR POLISI SATU NRP 77080930 KOMISARIS POLISI NRP 75100928 AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 78020702

1. Tujuan

Meningkatkan kehadiran Polisi di tengah-tengah masyarakat, mencegah bertemunya niat dan


kesempatan yang memungkinkan timbulnya Kriminalitas, Mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,
Memberikan perlindungan, Pengayoman dan Rasa aman serta rasa tentram kepada masyarakat,
menjalin hubungan sebagai mitra masyarakat untuk mendapatkan informasi dan partisipasi dari
masyarakat serta pembatasan gerak provokator dan separatis ditengah – tengah masyarakat.

2. Pedoman/Acuan

a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia;
b. Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1834/IX?2011 tanggal 20 September 2011 tentang
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Bidang Fungsi Sabhara yang merupakan Quick
Wins Sabhara;
c. Surat Kabaharkam Polri Nomor : B/1583/IX/2011/Baharkam tanggal 15 September 2011
tentang Pengiriman Buku Road Map Reformasi Birokrasi Polri Gelombang II tahun 2011-
2014;
d. Peraturan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2017 tentang Patroli.
3. Pengertian ;

3.1 Patroli adalah suatu kegiatan kepolisian yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih
anggota Polri, sebagai usaha mecegah bertemunya niat dan kesempatan, dengan jalan
mendatangi, menjelajahi, mengamati/mengawasi/memperhatikan situasi dan kondisi yang
diperkirakan akan menimbulkan segala bentuk pelanggaran dan/atau tindak pidana, yang
menuntut/memerlukan kehadiran Polri untuk melakukan tindakan-tindakan kepolisian guna
memelihara ketertiban dan menjamin kemanan masyarakat;

3.2 Polri sebagai aparat negara yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dalam
pelaksanaan tugasnya dihadapkan pada permasalahan internal berupa keterbatasan
sumber daya personel, kesejahteraan yang masih rendah, keterbatasan materiil,
peralatan, sarana dan prasarana serta anggaran maupun tantangan eksternal sebagai
akibat pengaruh lingkungan strategis global, regional dan nasional dan tuntutan
masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan Polri secara cepat, tepat dan
akuntabel.

4. ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN

1. Organisasi

a. Patroli dilaksanakan pada tingkat Mabes Polri sampai dengan tingkat kewilayahan
yang, Meliputi :
1). Satuan-satuan jajaran Mabes Polri;
2). Polda;
3). Poltabes/Polwil/Polwiltabes;
4). Polres/Polresta/Polres Metro;
5). Polsek/Polsekta/Polsek Metro; dan
6). Polpos.

b. Ruang lingkup patroli meliputi :


1) Metode patroli adalah sbb :
a) Patroli dengan jalan kaki;
b) Patroli dengan bersepeda;
c) Patroli dengan kendaraan sepeda motor;
d) Patroli dengan kendaraan mobil;
e) Patroli dengan kendaraan perairan;
f) Patroli dengan kendaraan udara; dan
g) Patroli dengan menggunakan satwa.
2) Jenis Patroli adalah sbb :
a) Patroli perondaan;
b) Patroli blok;
c) Patroli lingkungan;
d) Patroli kota; dan
e) Patroli persambangan.
3) Sasaran Patroli adalah sbb :
a) Dalam kota;
b) Antar wilayah/kota;
c) Wilayah perairan;
d) Wilayah konflik;
e) Wilayah bencana; dan
f) Wilayah perbatasan darat.
4) Sifat patroli adalah sbb :
a) Patroli Rutin;
b) Patroli khusus; dan
c) Patrili insidentil.

2. Tugas Patroli
a. mecegah bertemunya niat dan kesempatan, dengan jalan mendatangi, menjelajahi,
mengamati / mengawasi / memperhatikan situasi dan kondisi yang diperkirakan akan
menimbulkan segala bentuk pelanggaran dan/atau tindak pidana, yang
menuntut/memerlukan kehadiran Polri untuk melakukan tindakan-tindakan kepolisian guna
memelihara ketertiban dan menjamin kemanan masyarakat;

b. Memberikan pelayanan, antara lain menerima laporan/pengaduan dari masyarakat serta


saran dan masukan yang diberikan oleh masyarakat pada saat melaksanakan patroli
dan memonitor secara akrtif segala bentuk gangguan kamtibmas yang terjadi diwilyah
hukum polres Bengkayang;
c. Melaporkan secara cepat dan tepat setiap segala bentuk kejadian/gangguan Kamtibmas
yang terjadi di wilayah hukum polres Bengkayang kepada satuan tingkat atas guna
mendapatkan petunjuk lanjut.

3. Fungsi Patroli

Melaksanakan pencegahan dan penindakan kejahatan, melakukan penagkapan dan


penahanan dalam hal tertangkap tangan, memelihara keamanan serta menjaga jiwa dan
harta benda dari ancaman kejahatan;

4. Peran Patroli

Sebagai tulang punggung (backbone) Polri dalam upaya mencegah segala bentuk
kejahatan/gangguan kamtibmas, sebagai sumber informasi, mata dan telinga bagi kesatuan,
sebagai perwujudan kehadiran Polri di tengah masyarakat dan mitra masyarakat, sebagai
sarana penyampaian pesan kamtibmas terhadap masyarakat, sebagai cerminan
kesiapsiagaan Polri setiap saat dan setiap waktu dalam upaya pemeliaharaan dan menjamin
kamtibmas, melakukan tindakan pertama di tempat kejadian, sebagai petugas pertolongan
dan penyelamatan korban bencana alam dan kecelakaan;
5. Dalam pelaksanaan program Pelayanan Publik Sat Samapta Polres Bengkayang
salah satunya melaksanakan kegiatan Patroli Samapta.

5. KEGIATAN PATROLI
1. Urutan kegiatan Patroli :
a. Tahap Persiapan :
1) Setiap melaksanakan tugas patroli, pimpinan kesatuan atau pimpinan
lapangan melakukakn kegiatan persiapan;
2) Kegiatan persiapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa :
a. Menyiapkan Surat Perintah;
b. Menyiapkan kekuatan petugas patroli sesuai dengan sasaran yang ditetapkan;
c. Melakukan pengecekan kondisi fisik dan mental personel,kelengkapan
perorangan, serta sarana dan prasarana yang digunakan untuk patroli;kan titik
temu atau titik kumpul dengan petugas patroli lainya;
d. Menyiapkan sistem komunikasi ke seluruh unit-unit patroli.
3) Sebelum pelaksanaan tugas patroli, pimpinan kesatuan atau pimpinan
lapangan melaksanakan Acara Arahan Pimpinan (APP) kepada seluruh
anggota Polri yang ditugaskan dalam patroli dengan menyampaikan :
a. Gambaran/karaktersitik daerah sasaran, bentuk-bentuk sasaran/objek yang
akan dilakukan patroli;
b. Rencana urutan langkah dan tindakan yang akan dilakukan oleh petugas
patroli; , dan
c. Batasan waktu pelaksaan patroli.

4) Larangan bagi anggota Polri yang dituagskan untuk melaksanakan patroli adalah
sebagai berikut :
a. Menyimpang dari route patroli yang sudah ditentukan kecuali dalam
keadaan mendesak/darurat;
b. Menerima segala bentuk imbalan/pemberian yang diduga berhubungan
dengan pelaksanaan tugas patroli atau pungutan liar;
c. Melepaskan salah satu kelengkapan perorangan patroli pada saat melakukan
tugas patroli;
d. Melakukan perbuatan yang dapat mencermarkan kehormatan diri, orang lain
dan kesatuan;
e. Melakukan perbuatan yang dapat mengurangi sikap kewaspadaan;
f. Melakukan perbuatan lainnya yang melanggar perundang-undangan.
5) Kewajiban bagi anggota Polri yang dituagskan untuk melaksanakan patroli adalah
sebagai berikut :
a. Berpenampilan dan bersikap ramah, tanggap, peduli, etis, korek, dan
tidak sewenang-wenang;
b. Bersikap responsif terhadap situasi dan kondisi lingkungan sekelilingnya;
c. Penguasaan daerah, route, dan wilayah yang dilalui petuga patroli;
d. Menjaga keamanan diri pada saat patroli;
e. Mematuhi rambu-rambu lalulintas dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku; dan
f. Mencatat hasil poelaksanaan tugas patroli.
b. Pelaksanaan
1. Cara bertindak secara umum, bagi setiap petugas yang melaksanakan
patrol adalah :
a) Menjelajahi daerah, route dan sasaran yang telah ditentukan serta
melihat kemungkinan adanya kerawanan;
b) mendatangi tempat-tempat penyelengaraan pengamanan swakarsa
sepertipos keamanan lingkungan, pos satuan pengamanan dan pos- pos
pengamanan lainnya untuk melakukan tukar – menukar informasi;
c) Mendatangi sentra-sentra kegiatan masyarakat/pemerintah yang
bersifat sementara/situasional;
d) Melakukan komunikasi terhadap masyarakat dengan maksud memperoleh
informasi - informasi penting bagi tugas kepolisian;
e) Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada
masyarakat;
f) Mewaspadai kemungkianan berubahnya PG, AG menjadi GN;
g) Memberikan peringatan kepada warga masyarakat yang lalai
mengamankan diri dan harta bendanya;
h) Memberikan peringatan kepada masyarakat yang karena ketidak
tahuannya melakukan pelanggaran;
i) Melakukan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP);
j) Melakukan tindakan terhadap pelanggaran tindak pidana ringan;
k) Melakukan tindakan represif terbatas;
l) Mencatat segala informasi yang didapat dari masyarakat maupun yang
ditemukan sendiri ke dalam buku catatan (blangko patroli); dan
m) Melaporkan perkembangan situasi selama melakukan kegiatan patroli
terutama apabila dipandang perlu meminta bantuan lebih lanjut.
2. Cara bertindak secara khusus, bagi setiap petugas yang melaksanakan patroli
adalah :
a) Bersikap tegap, berwibawa, ramah, sopan dan humanis dengan
mengutamakan senyum, sapa dan salam;
b) Pandangan mata kedepan, sewaktu-waktu menoleh dan menggunakan
panca inderanya untuk melihat, mengamati, mendengar dan melakukan
observasi terhadap segala sesuatuyang berada di sekelilingnya;
c) Untuk patroli jalan kaki berjalan dengan cara sebelah-menyebelah yaitu
petugas yang satu berada di sebelah kiri dan petugas yang lainya berada
disebelah kanan agar dapat bergerak secara leluasa;
d) Apabila menggunakan senjata api dalam melakukan patroli, ketentuan
memperlakukannya adalah :
1) Peluru di tempatkan d magazen kemudian dimasukan ke senjata
dan di kunci;
2) Senjata api genggam di masukan dalam sarung pistol (holster) yang
tertutup;
3) Dalam situasi aman, senjata api laras panjangf disandang di pundak
sebelah kanan dan apabila hujan posisi moncong laras senjata
menghadap ke bawah; dan
4) Dalam situasi bahaya, petugas yang memegang senjata mengambil
sikap depan senjata.
e) Mengikuti route yang telah di tetapkan;
f) Berhenti di tempat tertentu dan apabila bertemu orang sesekali diajak
bicara untuk mendapatkan informasi yang penting, terutama didaerah
yang rawan;
g) Berhenti sebentar didaerah persimpangan dan tempat yang terlindung
untuk melihat di segala arah;
h) Kenali route wilayah patroli untuk mengetahui situasi atau keadaan yang
ganjil dan mencurugakan;
i) Segera melakukan tindakan awal apabila menemukan kasus tertangkap
tangan, kebakaran, kecelakaan maupun pemberian bantuan pelayanan
kepada masyarakat;
j) Memperhatikan berbagai ketidak wajaran kendaraan seperti laju yang
tidak wajar, sengaja menghindari petugas, parkir tidak wajar, melanggar
lalulintas;
k) Segera melaporkan kepada pimpinan secara berjenjang apabila ditemukan
kejanggalan dan memerlukan bantuan lebih lanjut.
c. Penggakhiran :
1) Konsolidasi dilakukan oleh para petugas pelaksana patroli dalam rangka
mengakhiri kegiatan dengan melakukan pengecekan kekuatan personel dan
peralatan.
2) Dalam rangka konsolidasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), apel
konsolidasi dilakukan oleh petugas yang paling tinggi pangkatnya dalam suatu
kelompo/unit patroli / pimpinan lapangan.
3) Melaporkan kepada pimpinan tentang semua yang dilihat, didengar dan
didapat selama patroi serta kondisi petugas.

6. PENUTUP

Demikian Standar Operasional Prosedur (SOP) Patroli ini dibuat sebagai pedoman
dan prosedur tehnis bagi anggota Sat Samapta dalam melaksanakan kegiatan Patroli di
lapangan.

Ditetapkan di : Bengkayang
Pada tanggal : Januari 2022
PS. KASAT SAMAPTA POLRES BENGKAYANG

SLAMET WIDODO, S.H.


INSPEKTUR POLISI SATU NRP 77080930

Anda mungkin juga menyukai