I. PENDAHULUAN
1. UMUM
c. Objek Vital yaitu kawan, tempat, bangunan dan usaha yang mengangkut
harkat hidup orang banyak, kepentingan dan atau sumber pendapatan
besar Negara yang memiliki potensi kerawanan bila terjadi gangguan
keamanan
f. Obyek Vital dan atau Obyek Vital Nasional terdiri dari perusahaan / industri
energi, perusahaan / industri pertambangan, perusahaan / Industri
telekomunikasi dan informasi, perusahaan / industri bahan berbahaya,
/ perusahaan…..
2. Dasar
b.Tujuan.
Tujuan Pam Obvit ini dibentuk untuk memberikan jaminan kepada
masyarakat baik lokal maupun asing bahwa polri siap melindungi,
mengayomi dan melayani kapanpun dan dimanapun.
4. Ruang Lingkup.
Ruang lingkup Pengamanan Obyek Vitak (PAM OBVIT) ini meliputi
penggolongan obyek vital pada perusahaan / industri energi, perusahaan / industri
pertambangan, perusahaan / Industri telekomunikasi dan informasi, perusahaan /
industri bahan berbahaya, Perusahaan / industri percetakan, percetakan keamanan
(security printing) dan penerbitan, Kebandarudaraan, Pelabuhan Laut dan Sungai,
Terminal Angkutan Darat, Stasiun KA, Gedung Perkantoran Pemerintah / Swasta /
Super Mall, Gedung perkantoran Perwakilan Asing ( Kedutaan ) dan Lembaga
Pemasyarakatan / Rupbasan serta kegiatan persiapan dan pelaksanaan
pengamanan obyek vital.
5.TataUrut
a. Pendahuluan
d. Penutup
2) Mencegah adanya sabotase atau gangguan dari pihak lain yang tidak
Bertanggung jawab
b. Langkah – Langkah
terdekat.
5) Adakan serah terima tugas, khususnya situasi akhir dan bersifat penting
Kepada petugas baru.
c. Perilaku Petugas
1) Berpenampilan correct, tegas, bijaksana serta penuh kewaspadaan, tidak
menggunakan baju dinas yang sudah usang.
2) Cepat dan tanggap terhadap segala sesuatu yang terjadi dan segera
mengambil tindakan dengan cepat, tepat dan terukur.
d. Tenggang Waktu
e. Prosedur
3) Jika terjadi hal-hal yang tidak dapat dikuasai segera melaporkan kepadake
satuan / Kasatwil terdekat.
f. Larangan – Larangan
2) Dilarangmelepaskelengkapansaatmelaksanakantugaspenjagaan.
3) Dilarangtidurwaktumelaksanakantugas.
g. Konsignes Pengamanan
2) Setiap Pos penjagaan minimal ada personil berada pada pos Jaga dengan
kelengkapannya ( baret, dragrim dan perlengkapan lainnya serta berpakaian
Dinas dengan rapi )
5) Persenjataan wajib melekat pada anggota dan apabila tidak digunakan, harus
Disimpan pada tempat yang aman dan dijaga oleh anggota yang lain.
6) Mengisi buku mutase dengan rapi dan mencatat setiap kejadian menonjol
7) Petugas Jaga wajib mengisi buku mutase jaga dan ditandatangani oleh
Kanitatau Ka Sub Den.
10) Apabila ada tamu yang akan berkunjung, tetap di amati dan bersikap
waspada, segera lakukan tindakan apabila ada yang mencurigakan dan
apabila belum tahu tempatnya wajib untuk diantar ke tempat tujuan.
11) Apabila Ada anggota Jaga yang akan pergi dengan keperluan tertentu (
Keperluan dinas dan bukan kepentingan pribadi ) dan tidak terlalu lama dengan
kendaraan roda dua wajib menggunakan helm standart dan kelengkapan
kendaraan baik yang dibonceng maupun yang membonceng
1) Ka Team /Pawas mengemban tugas kepala kesatuan diluar jam dinas dan
Bertanggung jawab kepada kepala kesatuan.
4) Ka Team / Pawas wajib membuat laporan polisi tentang kejadian yang terjadi
Serta mencatatnya dalam mutase jaga.
5) Ka Team berhak mengadakan apel luar biasa, jika diperlukan atas dasar situasi
Darurat dengan membunyikan alarm.
i. PetunjukKhusus
1) Petugas jaga harus menguasai medan sekitar lokasi minimal radius 200 meter.
2) Petugas harus menguasai ciri-ciri daftar nama orang yang berhak keluar masuk
Lokasi pengamanan
V. PENUTUP.