Anda di halaman 1dari 7

9

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH BENGKULU
RESOR MUKOMUKO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


tentang
SISTEM PENGAMANAN OBVIT
POLRES MUKOMUKO

I. PENDAHULUAN

1. UMUM

a. Undang – Undang Kepolisian Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002


tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia mengamanatkan bahwa
tugas pokok Polri yaitu memelihara kamtibmas, melayani, mengayomi dan
melindungi masyarakat serta melakukan penegakan hukum secara
demokratis dan menjunjung tinggi prinsip hak asasi manusia.

b. Salah satu tugas memelihara Kamtibmas yang harus dilakukan oleh


Kepolisian Negara RI adalah melaksanakan tugas memberi keamanan
seperti yang terdapat dalam Keputusan Presiden RI Nomor 63 tahun 2004
tentang pengamanan Obyek Vital Nasional.

c. Objek Vital yaitu kawan, tempat, bangunan dan usaha yang mengangkut
harkat hidup orang banyak, kepentingan dan atau sumber pendapatan
besar Negara yang memiliki potensi kerawanan bila terjadi gangguan
keamanan

d. Pengamanan adalah segala usaha, pekerjaan dan kegiatan dalam rangka


pencegahan, penangkalan dan penanggulangan serta penegakan hokum
terhadap setiap ancaman dan gangguan yang ditujukan kepada objek vital

e. Tujuan pengamanan adalah tercapainya keamanan dan ketertiban pada


obyek dan lingkungan yang diamankan

f. Obyek Vital dan atau Obyek Vital Nasional terdiri dari perusahaan / industri
energi, perusahaan / industri pertambangan, perusahaan / Industri
telekomunikasi dan informasi, perusahaan / industri bahan berbahaya,

/ perusahaan…..

SOP Pam Obvit - 2016 PolresMukomuko


9

Perusahaan / industri percetakan, percetakan keamanan ( security


printing ) dan penerbitan, Kebandarudaraan, Pelabuhan Laut dan Sungai,
Terminal Angkutan Darat, Stasiun KA, Gedung Perkantoran Pemerintah /
Swasta / Super Mall, Gedung perkantoran Perwakilan Asing ( Kedutaan )
dan Lembaga Pemasyarakatan / Rupbasan.

g. Dalam menjaga keamanan di lingkungan obyek vital, Polri memberikan


tugas dan tanggung jawab kewenangan pengamanan kepada Dit Pam
Obsus Babinkam Polri dan seluruh satuan wilayah sehingga perlu disusun
standar operasional prosedur ( SOP ) sebagai arah dan pedoman dalam
penyelenggaran pengamanan obyek vital tersebut.

2. Dasar

a. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Tentang


Kepolisian Negara Republik Indonesia.

b. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 63 Tahun 2004 tentang


Pengamanan Obyek Vital Nasional.

c. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep / 738 / X / 2005 tanggal 13


Oktober 2005 tentang Pedoman Sistem Pengamanan Obyek Vital
Nasional.

d. Keputusan kapolri No. Pol. : Kep / 53 / X / 2002 tanggal 17 Oktober 2002


tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia,
beserta perubahannya.

e. Keputusan kapolri No. Pol. : Kep / 54 / X / 2002 tanggal 17 Oktober 2002


tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia
Daerah, beserta perubahannya.

f. Peraturan Kapolri No.01 tahun 2003 tentangProsedurkerjasamaPamObvit

g. Peraturan KapolriNo.Pol :SKEP / 247/ IV / 2004, Tgl 21-04-2004


tentang Pengamanan VIP

3. Maksud dan tujuan


a.Maksud.
Pam Obvit dibentuk seiring dengan meningkatnya kerawanan kamtibmas
dibeberapa tempat khususnya di wilayahhukum Polres Mukomuko

SOP Pam Obvit - 2016 PolresMukomuko


9

b.Tujuan.
Tujuan Pam Obvit ini dibentuk untuk memberikan jaminan kepada
masyarakat baik lokal maupun asing bahwa polri siap melindungi,
mengayomi dan melayani kapanpun dan dimanapun.

4. Ruang Lingkup.
Ruang lingkup Pengamanan Obyek Vitak (PAM OBVIT) ini meliputi
penggolongan obyek vital pada perusahaan / industri energi, perusahaan / industri
pertambangan, perusahaan / Industri telekomunikasi dan informasi, perusahaan /
industri bahan berbahaya, Perusahaan / industri percetakan, percetakan keamanan
(security printing) dan penerbitan, Kebandarudaraan, Pelabuhan Laut dan Sungai,
Terminal Angkutan Darat, Stasiun KA, Gedung Perkantoran Pemerintah / Swasta /
Super Mall, Gedung perkantoran Perwakilan Asing ( Kedutaan ) dan Lembaga
Pemasyarakatan / Rupbasan serta kegiatan persiapan dan pelaksanaan
pengamanan obyek vital.

5.TataUrut
a. Pendahuluan

b. Bentuk Kegiatan Kepolisian Berdasarkan Perkap No. 3 Tahun 2009 Pasal


10

c. Standarisasi Kualitas Pengamanan Objek Vital Polres Mukomuko

d. Penutup

II. BENTUK KEGIATAN KEPOLISIAN BERDASARKAN PERKAP NO. 3 TAHUN


2009 PASAL 10

Bentuk – Bentuk Kegiatan Kepolisian berdasarkan Perkap No 3 Tahun 2009


Pasal 10 antara lain :

a. Melakukan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan

b. Membina masyarakat untuk meningkatkan pertisipasi, kesadaran dan


ketaatan hokum dan peraturan perundang – undangan.

c. Melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patrol terhadap


kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan.

d. Menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan, ketertiban


dan kelancaran lalu - lintas di jalan.

e. Memelihara ketertiban dan menjamin keamanan hukum.

SOP Pam Obvit - 2016 PolresMukomuko


9

f. Melakukan koordinasi, pengawasan dan pembinaan teknis terhadap


Kepolisian khusus, penyidik negeri sipil dan bentuk-bentuk pengamanan
swakarsa.

g. Melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana sesuai


dengan hukum acara pidana dan peraturan perundang-undangan lainnya.

h. Menyelenggarakan identifikasi, Kedokteran Kepolisian, laboratorium forensik,


dan Psikologi Kepolisian untuk kepentingan tugas Kepolisian.

i. Melindungi keselamatan jiwaraga, Harta benda, Masyarakat dan lingkungan


hidup dari gangguan dan /atau bencana termasuk memberikan bantuan dan
pertolongan dengan menjujung tinggi Hak Asasi Manusia.

j. Melayani kepentingan warga mayarakat untuk sementara sebelum di tangani


oleh Instansi dan / atau pihak yang berwenang.

k. Memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kepentingannya


dalam lingkup tugas dan wewenang Kepolisian.

l. Menyelenggarakan kegiatan Perpolisian Masyarakat ( Community Policing ).

m. Melakukan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

III.STANDARISASI KUALITAS PENGAMANAN OBJEK VITAL POLRES


MUKOMUKO

Standarisasi kualitas tugas penjagaan di proyek atau objek vital


a. Tujuan

1) Untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang terkendali di lingkungan proyek /


obyek vital.

2) Mencegah adanya sabotase atau gangguan dari pihak lain yang tidak
Bertanggung jawab

b. Langkah – Langkah

1) Menyiapkan personil yang dilibatkan termasuk perlengkapan dan administrasi


Surat perintah atau administrasi pendukung lainnya.

2) Memberikan APP kepada anggota sebelum pelaksanaan tugas

3) Kuasai lingkungan sekitar lokasi pengamanan dan kenali karyawan tertentu


yang berkaitan dengan keamanan proyek / obyek vital tersebut

4) Catat kejadian yang menonjol dan segera laporkan kepadaatasan / Satwil

SOP Pam Obvit - 2016 PolresMukomuko


9

terdekat.

5) Adakan serah terima tugas, khususnya situasi akhir dan bersifat penting
Kepada petugas baru.

6) Selesai melaksanakan tugas adakan anevaluasi dan membuat laporan.

c. Perilaku Petugas
1) Berpenampilan correct, tegas, bijaksana serta penuh kewaspadaan, tidak
menggunakan baju dinas yang sudah usang.

2) Cepat dan tanggap terhadap segala sesuatu yang terjadi dan segera
mengambil tindakan dengan cepat, tepat dan terukur.

d. Tenggang Waktu

1) Setengah Jam sebelum pelaksanaan tugas, petugas sudah siap di lokasi

2) Sebelum tugas berikan APP kepada anggota selama 5 menit.

3) Ploting anggota disesuaikan dengan pos atau tempat-tempat rawan dari


gangguan kamtibmas.

e. Prosedur

1) Para tamu diharuskan melapor di penjagaan.

2) Giliran waktu istirahat harus diatur dengan tertib.

3) Jika terjadi hal-hal yang tidak dapat dikuasai segera melaporkan kepadake
satuan / Kasatwil terdekat.

f. Larangan – Larangan

1) Dilarangmengijinkan orang yang tidakberkepentinganmemasukilokasiproyek /


obyek vital.

2) Dilarangmelepaskelengkapansaatmelaksanakantugaspenjagaan.

3) Dilarangtidurwaktumelaksanakantugas.

4) Dilarang meninggalkan tempat sebelum ada pengganti / petugas baru datang.

5) Petugas Jaga dilarang keras membawa wanita, minum-minuman keras


( alkohol ) di tempat jaga proyek / obyek vital

6) Dilarang bermain kartu, catur, domino, playstation/sejenisnya pada saat jaga.

g. Konsignes Pengamanan

SOP Pam Obvit - 2016 PolresMukomuko


9

1) Setiap anggota wajib berpakaian dinas lengkap dan menggunakan baret


selama melaksanakan tugas jaga ( tidak menggunakan seragam yang sudah
usang ).

2) Setiap Pos penjagaan minimal ada personil berada pada pos Jaga dengan
kelengkapannya ( baret, dragrim dan perlengkapan lainnya serta berpakaian
Dinas dengan rapi )

3) Setiap anggota harus hafal, nomor-nomor kendaraan pejabat dilingkungan


Instansi dan berikan penghormatan/berikan salam selamat pagi/siang/malam.

4) Selain petugas, dilarang duduk atau berada di penjagaan.

5) Persenjataan wajib melekat pada anggota dan apabila tidak digunakan, harus
Disimpan pada tempat yang aman dan dijaga oleh anggota yang lain.

6) Mengisi buku mutase dengan rapi dan mencatat setiap kejadian menonjol

7) Petugas Jaga wajib mengisi buku mutase jaga dan ditandatangani oleh
Kanitatau Ka Sub Den.

8) Petugas Jaga wajibmenjagakebersihanlingkungan di sekitar pos.

9) Petugas jaga wajib melaporkan kejadian menonjol dari laporan karyawan


/masyarakat yang diterima, kepada Ka Sub Den atau Waka Sub Den, serta
ditulis dalam buku mutase penjagaan.

10) Apabila ada tamu yang akan berkunjung, tetap di amati dan bersikap
waspada, segera lakukan tindakan apabila ada yang mencurigakan dan
apabila belum tahu tempatnya wajib untuk diantar ke tempat tujuan.

11) Apabila Ada anggota Jaga yang akan pergi dengan keperluan tertentu (
Keperluan dinas dan bukan kepentingan pribadi ) dan tidak terlalu lama dengan
kendaraan roda dua wajib menggunakan helm standart dan kelengkapan
kendaraan baik yang dibonceng maupun yang membonceng

h. Konsignes Ka Team / Pawas

1) Ka Team /Pawas mengemban tugas kepala kesatuan diluar jam dinas dan
Bertanggung jawab kepada kepala kesatuan.

SOP Pam Obvit - 2016 PolresMukomuko


9

2) Ka Team / Pawas wajib melakukan pemeriksaan seluruh Tugas Jaga di Jajaran


Sesuai dengan wilayah masing - masing.

3) Ka Team / Pawas wajib melakukan patrol dan pemeriksaan,Pelaksanaan tugas


Jaga yang ada di setiappos – pos jaga, di seluruh instansi / Proyek sekaligus
mengisi buku kontrol yang dibuat di setiap pos (setiap hari).

4) Ka Team / Pawas wajib membuat laporan polisi tentang kejadian yang terjadi
Serta mencatatnya dalam mutase jaga.

5) Ka Team berhak mengadakan apel luar biasa, jika diperlukan atas dasar situasi
Darurat dengan membunyikan alarm.

i. PetunjukKhusus

1) Petugas jaga harus menguasai medan sekitar lokasi minimal radius 200 meter.

2) Petugas harus menguasai ciri-ciri daftar nama orang yang berhak keluar masuk
Lokasi pengamanan

3) Waspadai hal-hal kejadian diluar rutinitas.

V. PENUTUP.

Demikian SOP (StandarOperasionalProsedur), sebagai pedoman anggota


Polres Mukomuko dalam pelaksanaan tugas pengamanan obyek vital di lapangan,
sehingga dapat berjalan dengan baik dan benar.

Mukomuko, Januari 2023


KEPALA KEPOLISIAN RESOR MUKOMUKO

NUSWANTO, S.H, S.IK, MH


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 79111126

SOP Pam Obvit - 2016 PolresMukomuko

Anda mungkin juga menyukai