I. PENDAHULUAN
1. Umum
a. situasi dan kondisi Kamtibmas yang kondusif merupakan faktor yang sangat
penting dalam mendukung kelancaran pencapaian tujuan pembangunan
nasional;
c. kondisi luas wilayah dan jumlah penduduk di Jawa Timur serta perkembangan
politik, sosial, ekonomi dan budaya yang berkembang akan melahirkan
permasalahan Kamtibmas bila tidak diantisipasi secara baik dan cepat;
d. oleh karena itu perlu adanya suatu Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk
menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif yaitu pelaksanaan patroli
Ranmor Roda Dua Sabhara.
2. Dasar :
a. maksud
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas patroli Ranmor Roda Dua Sabhara
di jajaran Polda Jatim untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat
melalui tugas polisi umum dalam kecepatan dan ketepatan mendatangi TKP
serta memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat yang
membutuhkan melalui kegiatan patroli;
b. tujuan
4. Pengertian-pengertian
a. Kepolisian adalah segala hal ihwal yang berkaitan dengan fungsi dan lembaga
Polisi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan;
c. patroli adalah salah satu kegiatan Kepolisian yang dilakukan 2 (dua) orang
atau lebih anggota Polri, sebagai usaha mencegah bertemunya niat dan
kesempatan, dengan jalan mendatangi, menjelajahi, mengamati/mengawasi/
memperhatikan situasi dan kondisi yang diperkirakan akan menimbulkan segala
bentuk pelanggaran dan/atau tindak pidana, yang menuntut/ memerlukan
kehadiran Polri untuk melakukan tindakan-tindakan Kepolisian guna
memelihara ketertiban dan menjamin keamanan masyarakat;
g. Acara Arahan Pimpinan (APP) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan
kesatuan Polri berupa pemberian arahan kepada seluruh anggota Polri sebelum
diterjunkan ke lapangan untuk melaksanakan tugas;
j. Tindak Pidana Ringan (Tipiring) adalah suatu tindak pidana yang dilakukan
sebagai akibat dari pelanggaran dengan ancaman hukuman maksamal tiga
bulan;
5. Tugas Pokok :
2. menegakkan hukum;
c. Patroli .....
I. PENDAHULUAN
1. Umum
2. Dasar
3. Maksud dan tujuan
4. Pengertian-pengertian
5. Tugas pokok
6. Sistematika
V. PENUTUP
a. bensin;
b. roda/ban;
c. peralatan P3K;
b. borgol;
c. tongkat T;
d. peluit.
c. buku catatan;
b. lampu rotator;
d. senter;
e. P3K;
g. traffic cone
1. cara bertindak secara umum setiap petugas patroli roda dua (R2) harus
melaksanakan tindakan sebagai berikut :
2. cara bertindak secara khusus, petugas patroli roda dua (sepeda motor) dalam
melaksanakan tugas harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
5. kendaraan .....
5. kendaraan yang melanggar peraturan lalu lintas diambil tindakan sesuai
prosedur.
2. pengendara sepeda motor terdiri dari 1 orang sebagai senior dan 1 orang
sebagai junior.
f. tindakan petugas :
7. berhenti .....
8. kenali route wilayah patroli untuk mengetahui situasi atau keadaan yang
ganjil, misalnya :
10. penjagaan/pos Pam (siang maupun malam) tidak tampak atau ditinggal
penjaganya;
12. laporkan situasi dan bila ada hal yang ganjil segera dilaporkan kepada
atasan untuk meminta bantuan.
a. Intruksi
b. Koordinasi
c. Komando Pengendalian.
Konsolidasi :
1. konsolidasi dilakukan oleh para petugas palaksana patroli Ranmor Roda Dua dalam
rangka mengakhiri kegiatan dengan melakukan pengecekan kekuatan personel dan
peralatan;
2. apel konsolidasi dilakukan oleh petugas yang paling tinggi pangkatnya dalam suatu
kelompok/unit patroli/pimpinan/pengendali lapangan;
3. Melaporkan secara lisan dan tertulis kepada pusat pengendali/Kodal tentang semua
yang dilihat, didengar dan diperoleh serta tindakan Kepolisian yang telah dilakukan
selama pelaksanaan patroli.
V. PENUTUP
Demikian Standar Operasional Prosedur (SOP) patroli roda dua (R2) dibuat untuk
dipergunakan sebagai pedoman melaksanakan tugas patroli dalam pelaksanaan tugas
Polri yang bersifat Preventif dalam rangka melindungi, mengayomi dan melayani
masyarakat secara optimal.
Dikeluarkan di : Sidoarjo
pada tanggal : Oktober 2016
YULI PURNOMO
AJUN KOMISARIS POLISI NRP 62070844
11