PENDAHULUAN
1. Umum.
a. sejalan dengan tuntutan reformasi yang berdampak kepada perubahan
kehidupan masyarakat, hal ini diwujudkan dalam perilaku kehidupan
berdemokrasi, penerapan supremasi hukum, hak azazi manusia dan
transparansi yang kadang pelaksanaannya diluar kewajaran dan kepatutan;
b. seiring hal itu juga sangat pesatnya perubahan kehidupan masyarakat, demikian
pula hakikat ancaman Kamtibmas yang kadang-kadang tidak terdeteksi
timbul serangan mendadak bahkan terjadi Huru hara dan anarkis;
c. dari berbagai fenomena diatas tidak jarang pula dipengaruhi oleh kepentingan
kelompok-kelompok tertentu yang pada akhirnya penyampaian pendapat
berubah menjadi tindakan anarkis, bentrokan dengan petugas, merusak benda,
sarana/prasarana serta bangunan;
d. untuk mengantisipasi dan kesamaan pola upaya penanggulangannya, diperlukan
menyusun SOP tentang sistem pengamanan Markas Kepolisian Resor
Kepahiang dan pengamanan kota Kabupaten Kepahiang.
3. Dasar:
a. Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata Api, Amunisi
dan Bahan Peledak;
b. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum
Acara Pidana;
c. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat;
d. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
e. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantaasn Tindak Pidana
Terorisme;
f. Peraturan.....
- RAHASIA -
- RAHASIA -
2
4. Ruang Lingkup.
Ruang lingkup pelaporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi Sispammako dan
Sispamkota ini seluruh kegiatan dan hasil kegiatan selama satu hari.
6. Tahap Persiapan
a. mempersiapkan dan menyusun data awal kegiatan sosialisasi Sispammako dan
Sispamkota;
b. mempersiapkan piranti lunak, piranti keras organisasi kegiatan dan administrasi
kegiatan sosialisasi;
c. penyiapan personel, logistik, materiil, dukungan anggaran dan penggelaran
jaringan komunikasi yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
sosialisasi.
7. Tahap Pelaksanaan
a. kegiatan sosialisasi Sispammako dan Sispamkota dilaksanakan di lapangan
Polres Kepahiang;
b. pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sebelum, pada saat dan sesudah kegiatan
sosialisasi Sispammako dan Sispamkota pada hari Rabu tanggal 8 September
2021.
8. Tahap Pengakhiran
a. melaksanakan wash up/kaji ulang terhadap pelaksanaan sosialisasi yang
meliputi:
1) analisa dan evaluasi pelaksanaan sosialisasi secara keseluruhan;
2) inventarisasi kekuatan;
b. menyiapkan dan menyusun laporan akhir hasil pelaksanaan sosialisasi;
c. menginventarisir data hasil sosialisasi yang belum tercapai sebagai bahan
masukan untuk pelaksanaan kegiatan yang akan datang maupun kegiatan rutin
Kepolisian selanjutnya;
d. penentuan kebijakan lebih lanjut.
- RAHASIA -
- RAHASIA -
3
a. kegiatan.....
a. kegiatan sosialisasi Sispammako dan Sispamkota dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 8 September 2021 pukul 08.00 Wib sampai dengan 09.30 Wib bertempat
di Lapangan Polres Kepahiang yang dipimpin langsung oleh Kabagops Polres
Kepahiang AKP Dedi Kusnadi, S.H.;
b. adapun yang hadir dalam kegiatan sosialisasi Sispammako dan Sispamkota
antara lain:
1) Kapolres Kepahiang;
2) Waka Polres Kepahiang;
3) Para Kabag Polres Kepahiang;
4) Para Kasat Polres Kepahiang;
5) Para Kasi Polres Kepahaing;
6) Para Perwira Polres Kepahiang; dan
7) Seluruh Bintara Polres Kepahiang.
c. Pada kesempatan kegiatan sosialisasi Kabagops Polres Kepahiang
menyampaikan:
1) Kegiatan Sispamkota dan Sispammako sebelumnya sudah kita laksanakan
di Tahun 2021 agar seluruh personil dapat memahaminya;
2) Kabagops membacakan ploting personil yang sudah disprinkan dalam
pengamanan Sispammako;
3) Mengecek secara acak pengetahuan personil tentang dimana lokasi
plotingannya;
4) menjelaskan cara bertindak pada saat Sispammako;
5) membacakan SOP Sispamkota (cara bertindak, pola tindak, eskalasi
situasi);
6) SOP sudah diberikan kepada masing-masing Satfung agar dipedomani
d. setelah selesai melaksanakan kegiatan sosilisasi, kegiatan dilanjutkan dengan
latihan Dalmas yang dipimpin langsung oleh KBO Satsamapta Polres
Kepahiang;
e. kegiatan sosialisasi Sispammako dan Sispamkota selesai pukul 09.30 Wib
berjalan dengan aman dan kondusif dengan menerapkan protokol kesehatan.
11. Kesimpulan
- RAHASIA -
- RAHASIA -
4
12. Saran.....
12. Saran
a. untuk pelaksanakan latihan simulasi Sispamkota dan Sispammako sebaiknya
dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, sehingga kesiapan Polri dalam menghadapi
situasi kontijensi benar-benar siap dan maksimal;
b. untuk pelaksanaan latihan Dalmas sebaiknya dilaksanakan 2 kali dalam sebulan
dan langsung dipimpin oleh Kasatsamapta.
PENUTUP
1. Konseptor : .........
2. Kabagops : .........
3. Kasium : ......... SUPARMAN, S.I.K., M.A.P.
4. Wakapolres : ......... AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 79121292
- RAHASIA -
- RAHASIA -
5
- RAHASIA -
- RAHASIA -
6
- RAHASIA -
- RAHASIA -
7
- RAHASIA -
- RAHASIA -
8
- RAHASIA -