Anda di halaman 1dari 23

MONEV IMPLEMENTASI PENINGKATAN TIPE

POLDA MALUKU UTARA, POLDA SULTRA & POLDA NTT

MONEV IMPLEMENTASI PEMBENTUKAN


POLRES BUTON UTARA, BUTON UTARA POLDA SULTRA,
POLRES MANGGARAI TIMUR, POLRES NAGEKEO POLDA NTT,
POLRES SIBULUSSALAM, POLRES PIDIE POLDA ACEH
OUTLINE
Click to edit Master title style

1 DASAR HUKUM

2 LATAR BELAKANG

3 MAKSUD DAN TUJUAN

4 RUANG LINGKUP MONEV

5 KERANGKA DIAGNOSA

6 KISI-KISI MONEV
2
DASAR HUKUM
Click to edit Master title style
• PERMENPAN RB N0MOR 20 TAHUN 2018 TTG PEDOMAN EVALUASI KELEMBAGAAN INSTANSI PEMERINTAH
1

• PERATURAN PRESIDEN NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 52
TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PADA TINGKAT KEPOLISIAN NEGARA
2 REPUBLIK INDONESIA

• PERATURAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG SUSUNAN
3 ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN DAERAH

• PERATURAN ASRENA NOMER 2 TAHUN 2019 TENTANG MONITORING DAN EVALUASI BIDANG KELEMBAGAAN DI
4 LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

• KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR: KEP/838/IV/2020 TANGGAL 15 APRIL
5 2020 TENTANG PENINGKATAN TIPE POLDA MALUT DARI TIPE B MENJADI TIPE A

3
Click to edit MasterLATAR BELAKANG
title style
• PERKEMBANGAN LINGSTRA
• DINAMIKA MASYARAKAT
1 • PENGUATAN ORGANISASI

 PEMANTAPAN MANAGEMENT ORGANISASI POLRI


 PENGUATAN ORGANISASI & TATA LAKSANA
 KAT PROFESIONALISME SDM
 PENGELOLAAN SARPRAS DAN GAR 2
 GANGGUAN KAMTIBNAS
 GIAT OPSNAL

TERCAPAINYA ORGANISASI POLRI YANG EFEKTIF


3 DAN EFISIEN

PENETAPAN PENINGKATAN TIPE POLDA


DAN PEMBENTUKAN POLRES 4
4
Click to edit Master
MAKSUDtitle style
DAN TUJUAN

SEBAGAI BAHAN MASUKAN BAGI


PIMPINAN DALAM MENENTUKAN

MAKSUD
KEBIJAKAN LEBIH LANJUT GUNA
MENDUKUNG OPERASIONALISASI POLDA
DAN POLRES SEBAGAI SALAH SATU
UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK DINAMIKA SIKLUS
PENINGKATAN
TIPE
POLDA DAN
• UNTUK MENGETAHUI EFEKTIFITAS PEMBENTUKAN
DAN EFISIENSI IMPLEMENTASI POLRES

TUJUAN
PENINGKATAN TIPE POLDA DAN
PEMBENTUKAN POLRES DALAM
MELAKSANAKAN TUGAS DAN
FUNGSINYA

5
Click to edit Master title style
RUANG LINGKUP MONEV

1 STRUKTUR

2
- KOMPLEKSITAS
- FORMALISASI
PROSES
- SENTRALISASI

3
- KESELARASAN PROSES
ASPEK - TATA KELEOLA DAN KEPATUHAN - MANAJEMEN RESIKO
MANAJEMEN - PERBAIKAN DAN PENINGKATAN - TEKNOLOGI INFORMASI

- SDM - SISMET (HTCK, SOP)


- ANGGARAN
- LOGISTIK

6
Click to edit Master title style
ASPEK EVALUASI
STRUKTUR PROSES
ORGANISASI ORGANISASI

SUB DIMENSI
SUB DIMENSI SUB DIMENSI PERBAIKAN SUB DIMENSI SUB DIMENSI
SUB DIMENSI SUB DIMENSI SUB DIMENSI
KOMPLEKSI- KESELARA- DAN MANAJEMEN TEKNOLOGI
FORMALISASI FORMALISASI TATAKELOLA INFORMASI
TAS SAN PENINGKATAN RISIKO
PROSES
1. ANTARA
1. Tingkat kejelasan SASARAN
1. KESESUAIAN
dan ketegasan Tingkat leseimbangan STRUKTUR
1. Kompleksi- STRATEGIS
2. Tingkat kejelasan antara sentralisasi dan ORGANISASI
ORGANISASI DAN 1. KECUKUPAN
tas struktur TATACARA KERJA
KEBIJAKAN
Prosedur Kerja desentralisasi atau DENGAN VISI, 1. BUDAYA
organisasi TUJUAN DAN MISI
2. KEJELASAN 1. EVALUASI TEKNOLOGI
secara praktis tingkat kejelasan 2. ANTARA PROSES
PEMETAAN RISIKO
2. Tingkat 3. Tingkat kejelasan kebijakan kerja KERJA DENGAN
KEPENTINGAN DARI METODE INFORMASI
sesialisasi / kebijakan kerja sehingga pejabat atau SASARAN
PARA PEMANGKU
KERJA
jabatan STRATEGIS
KEPENTINGAN 2. KEMATA- 2. RANCANGAN
4. Tingkat pegawai memperoleh 3. TRANSPARANSI
3. Tata pembakuan proses kebebasan
3. ANTARA PROSES
INFORMASI DIDALAM NGAN ARSISTEKTUR
KERJA DAN
MENGAMBIL 2. PEMBAHAR PENERAPA TEKNOLOGI
hubungan kerja memutuskan menurut STRUKTUR
5. Tingkat pendapat sendiri tanpa ORGANISASI
KEPUTUSAN UAN N INFORMASI
antar pejabat 4. AKUNTABILITAS
4. Tingkat pembakuan melanggar prinsip
4. HARMONISASI
5. RESPONSIBILITAS METODE MANAJEME
KERJA SECARA
dimensi-dimensi peraturan atau hukum MEKANISME KERJA 3. PEMANFAATAN
pembagian VERTICAL DAN
6. INDEPENDENSI N RISIKO TEKNOLOGI
produk yang berlaku dalam HORIZONTAL
pelayanan 5. PENDOKUMENTA
SETIAP FUNGSI
INFORMASI
6. Tingkat pelaksanaan tugas SI PROSES
7. PERLAKUAN YANG
pembekuan masing-masing PROPORSIONAL
KERJA
keterampilan kerja

7
KERANGKA DIAGNOSA EFEKTIVITAS
Click to edit Master titleKINERJA
style ORGANISASI
Operational
capacity perspective Tepat 1.Keselarasan fungsi dalam pelaksanaan tugas;
2.Keselarasan fungsi dalam pelaksanaan
Efektivitas Infrastruktur
Kelembagaan fungsi program prioritas;
- Tepat Fungsi
3.Kemampuan organisasi Polsek perbatasan
- Tepat Proses dalam menghadapi tantangan tugas pokok dan
- Tepat Struktur fungsi;
- Praktek Tata Kelola
Tepat
1.Proses giat/opsnl inter-organisasi;
Proses 2.Proses giat/opsnl intra-organisasi;
3.Kelengkapan SOP;
4.Optimalisasi peran personel sesuai lingkup
tugas dan fungsi;
Efektivitas
Kinerja Organisasi Tepat 1.Keseimbangan tugas dan fungsi
Struktur 2.Integrasi tugas dan fungsi;
3.Keseimbangan beban kerja;

1.Perencanaan strategis;
2.Pemahaman thd harapan masy;
Praktek 3.Review dan koordinasi inter-organisasi
Tata Kelola 4.Review dan koordinasi intra-organisasi
5.Tertib administrasi
8
PILIHAN GANDA, 8 SUB DIMENSI

Click to edit Master title style


SS • SANGAT SETUJU
• SETUJU JELASKAN BUKTI
S
TS • TIDAK SETUJU ALASANNYA DUKUNG
STS • SANGAT TIDAK SETUJU

KOMPLEKSITAS KOMPLEKSITAS ADALAH BANYAKNYA TINGKAT DIFERENSIASI YG DILAKUKAN DALAM PEMBAGIAN BOBOT
(15 SOAL) KERJA (DIVISION OF LABOUR) YG MERUJUK PADA 3 HAL: 20
1. DIFERENSIASI HORIZONTAL
2. DIFERENSIASI VERTIKAL
3. DIFERENSIASI SPESIAL

FORMALISASI FORMALISASI MERUPAKAN KONDISI DIMANA ATURAN-ATURAN, PROSEDURAL, INSTRUKSI DAN BOBOT
(7 SOAL) KOMUNIKASI DITETAPKAN 15
SENTRALISASI SENTRALISASI MERUPAKAN KONDISI DIMANA KEWENANGAN (AUTHORITY) DALAM MENGAMBIL BOBOT
(11 SOAL) KEPUTUSAN ORGANISASI BERADA PADA MANAJEMEN TINGKAT TINGGI 15
ALIGNMEN/KESELARASAN KESELARASAN ANTARA STRATEGI POLRI DENGAN VISI, TUJUAN, DAN MISI ORGANISASI BOBOT
(8 SOAL) 10
TATA KELOLA & KEPATUHAN TATAKELOLA DAN KEPATUHAN YG DIMAKSUD UNTUK MEMASTIKAN APAKAH SELURUH ELEMEN BOBOT
(7 SOAL) POKOK DI DALAM ORGANISASI POLRI TELAH MENEMPATI KEDUDUKAN DAN MENJALANKAN PERAN 10
SESUAI DGN STRUKTUR YG DISEPAKATI
PERBAIKAN & PENINGKATAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN PROSES HARUS MENYESUAIKAN TERHADAP PERUBAHAN BOBOT
PROSES LINGKUNGAN. DALAM PERSPEKTIF INI PROSES ORGANISASI UMUMNYA BERLAKU EFEKTIF HANYA 10
(4 SOAL) DALAM WAKTU TERTENTU
MANAJEMEN RISIKO MANAJEMEN RESIKO ADALAH UPAYA UNTUK MELAKUKAN IDENTIFIKASI, PENILAIAN DAN BOBOT
(6 SOAL) PENENTUAN PRIORITAS RESIKO 10
TEKNOLOGI INFORMASI KEMAJUAN TEKNOLOGI MEMBAWA PELUANG BESAR SERTA TANTANGAN BAGI SEMUA BENTUK BOBOT
9
(5 SOAL) ORGANISASI TIDAK TERKECUALI ORGANISASI POLRI 10
SOAL ESSAY, 8 SUB DIMENSI
Click to edit Master title style
JAWABAN
SEBELUM DITINGKATKAN BUKTI DUKUNG
DAN 2 TAHUN TERAKHIR
DIMENSI STRUKTUR BERKAITAN KONDISI UMUM STRUKTUR ORGANISASI YG ADA SAAT INI BOBOT
(18 SOAL) 15
DIMENSI PROSES KONDISI UMUM PROSES ORGANISASI YG ADA DALAM MENGEVALUASI DARI SISI BOBOT
(5 SOAL) KESELARASAN, TATA KELOLA DAN KEPATUHAN, PERBAIKAN DAN PENINGKATAN 15
PROSES, MANAJEMEN RESIKO DAN TEKNOLOGI INFORMASI
DIMENSI SDM BERKAITAN DENGAN DSP ATAU ABK, KOMPOSISI PERSONEL SECARA RIIL PADA BOBOT
(22 SOAL) MASING-MASING SATKER, PENINGKATAN KEMAMPUAN PERSONEL 15
DIMENSI ANGGARAN KEBUTUHAN DAN PEMENUHAN ANGGARAN BOBOT
(13 SOAL) 10
DIMENSI SARPRAS PEMENUHAN, PEMANFAATAN SERTA PERAWATAN SARANA DAN PRASARANA BOBOT
(13 SOAL) 10
DIMENSI OPSNAL BERKAITAN KEGIATAN OPERASIONAL DALAM MENJAGA KAMTIBMAS BOBOT
(11 SOAL) 10
DIMENSI YANLIK KEMAMPUAN PELAYANAN PUBLIK YG DIBERIKAN OLEH POLDA DAN JAJARAN BOBOT
(11 SOAL) 10
DIMENSI SISMET DOKUMEN PERENCANAAN DAN PIRANTI LUNAK LAINNYA BOBOT
(7 SOAL) 10

DIMENSI LAIN-LAIN GABUNGAN DARI PERTANYAAN UMUM BOBOT 10


(11 SOAL) 5
SOAL PILIHAN GANDA
Click to edit Master title style
NO Subdimensi Kompleksitas (15 soal, bobot 20) NO Subdimensi Formalisasi (7 soal, bobot 15)
1 Desain organisasi Polda yang ada saat ini perlu disesuaikan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 1 Tugas dan fungsi unit organisasi di lingkungan Polda yang ada saat ini perlu
Terdapat indikasi bahwa desain organisasi Polda yang ada dirumuskan secara jelas sesuai dengan strategi organisasi dalam peraturan
2 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).
bersifat kompleks.
Terdapat indikasi bahwa desain organisasi Polda yang ada 2 Mekanisme pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan setiap unit kerja di
3 lingkungan Polda dari manajemen tertinggi sampai manajemen menengah ke
bersifat sederhana.
bawah telah dituangkan secara jelas dalam prosedur formal yang berkekuatan
Tingkatan unit organisasi Polda yang ada saat ini perlu hukum di dalam organisasi.
4 disesuaikan tugas dan fungsinya dari tingkatan unit organisasi
3 Mekanisme hubungan antar unit organisasi yang ada saat ini perlu dirumuskan
paling atas sampai tingkatan unit organisasi paling bawah. secara jelas sesuai dengan strategi organisasi dalam peraturan tentang
5 Terdapat indikasi adanya tingkatan unit organisasi Polda yang ada organisasi dan tata kerja.
tugas dan fungsinya bersifat umum. 4
Terdapat indikasi adanya tingkatan unit organisasi yang ada tugas Rencana strategis dituangkan secara jelas di dalam keputusan resmi organisasi.
6
dan fungsinya bersifat spesifik. 5 Kebijakan-kebijakan organisasi selalu dituangkan secara jelas dan tegas di dalam
7 Instansi vertikal Polda yang ada saat ini perlu disesuaikan dengan keputusan resmi organisasi.
ketentuan peraturan perundang-undangan. Seluruh proses kerja telah dituangkan secara sistematis di dalam peraturan
6
8 Instansi vertikal Polda yang dibentuk dinilai secara sinergis tentang Standar Operasional Prosedur (SOP).
mendukung tercapainya tujuan organisasi.
7 Standarisasi pelayanan publik di lingkungan Polda telah diformalkan.
9 Jumlah instansi vertikal Polda yang dibentuk menunjukan indikasi
melebihi kebutuhan.
10 Jumlah instansi Polda yang dibentuk menunjukan indikasi tidak
mencukupi kebutuhan minimum yang diperlukan.
11 Nomenklatur unit organisasi yang ada saat ini perlu disesuaikan
dengan tugas dan fungsinya.
12 Jenjang jabatan yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan.
13 Jumlah jabatan pada setiap tingkatan sudah sesuai dengan
kebutuhan.
14 Jabatan-jabatan fungsional sudah memenuhi kebutuhan.
15 Penempatan jabatan-jabatan fungsional mendukung efisiensi dan
efektivitas tugas dan fungsi unit operasional. 11
SOAL PILIHAN GANDA
Click to edit Master title style
NO Subdimensi Sentralisasi (11 soal, bobot 15)
NO Subdimensi Keselarasan (8 soal, bobot 10)
Kewenangan pengambilan keputusan yang ada saat ini perlu dirumuskan secara jelas
1 Seluruh sasaran strategis organisasi Polda, dari tingkatan manajemen
sesuai dengan strategi organisasi.
1 tertinggi sampai menengah ke bawah mempunyai keterkaitan dengan visi dan
Setiap tingkatan manajemen dapat mengambil keputusan sesuai dengan kewenangan misi organisasi
2
yang dimiliki.
Setiap proses kerja yang telah dituangkan dalam Proses Bisnis dan standar
3
Terdapat indikasi bahwa tingkatan manajemen yang lebih tinggi mengambil alih 2 operasional prosedur memiliki keterkaitan yang jelas dengan pencapaian
keputusan dari kewenangan manajemen yang lebih rendah (di bawahnya). sasaran strategis organisasi.
Terdapat indikasi bahwa tingkatan manajemen yang lebih rendah dapat mengambil Setiap proses kerja yang telah dituangkan dalam Proses Bisnis dan standar
4
keputusan melebihi kewenangannya. 3 operasional prosedur memiliki keterkaitan yang jelas dengan jabatan-jabatan
yang ada di dalam struktur organisasi.
Permasalahan yang bersifat lintas bidang atau sektoral (HTCK) telah dituangkan dalam
5 Proses kerja utama pada tingkat organisasi yang lebih rendah selalu mengacu
Keputusan instansi (Keputusan Kapolda) guna mencapai kinerja instansi induk (Polda).
pada proses kerja pada tinggatan manajemen yang lebih tinggi, dengan kata
Permasalahan yang bersifat lintas bidang atau sektoral harus diputuskan oleh
6 4 lain proses kerja utama pada organisasi yang lebih rendah merupakan
manajemen tertinggi dari instansi induk (Kapolda).
penjabaran dari proses kerja tingkatan organisasi di atasnya (keterkaitan
7
Pimpinan utama instansi (Kapolda) hanya membuat keputusan-keputusan yang bersifat proses kerja secara vertikal).
strategis dan kebijakan.
Keterkaitan proses kerja antar unit kerja yang terkait di dalam organisasi telah
5
8
Pimpinan madya (Karo/Direktur) pada tingkat manajemen menengah mempunyai dipetakan/ didokumentasikan dengan baik.
wewenang untuk membuat keputusan-keputusan taktis dan manajerial.
Koordinasi antar unit kerja selalu selalu dilakukan dengan baik di dalam
6
9
Pimpinan pratama (Kabag) pada unit operasional mempunyai wewenang untuk setiap pelaksanaan tugas yang melibatkan unit kerja lain di dalam organisasi.
membuat keputusan-keputusan teknis operasional.
Keterkaitan proses kerja lintas bidang atau sektoral telah dipetakan secara
Pendelegasian kewenangan membuat keputusan-keputusan telah diberikan oleh 7
jelas.
10 pimpinan instansi (Kapolda) kepada pimpinan unit organisasi tingkat menengah (para
Karo/Dir). Koordinasi kerja antar organisasi lintas bidang atau sektoral yang terkait telah
8
Pendelegasian wewenang untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat teknis terlaksana dengan baik.
11 dan operasional telah diberikan kepada pimpinan unit organisasi tingkat menengah
(para Karo/Dir) ke pimpinan organisasi tingkat bawah (Kabag).

12
SOAL PILIHAN GANDA

NO
Click to edit Master title style
Subdimensi Tata Kelola dan Kepatuhan (7 soal, bobot 10)
NO Subdimensi Manajemen Risiko (6 soal, bobot 10)
Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) organisasi dari tingkatan manajemen
1 tertinggi sampai tingkatan menengah ke bawah telah sesuai dengan peraturan 1 Manajemen resiko organisasi telah diperkenalkan di dalam organisasi.
perundangan.
Seluruh kepentingan strategis pemangku kepentingan organisasi, mulai dari tingkat
2 manajemen tertinggi sampai tingkat manajemen menengah ke bawah telah 2 Organisasi telah memiliki kebijakan manajemen resiko yang memadai.
dipetakan dengan baik.
Setiap proses kerja yang terkait dengan kebutuhan informasi publik dan tidak 3 Resiko-resiko utama organisasi telah diidentifikasi dengan baik.
3
bersifat rahasia telah dijalankan secara transparan.
Resiko-resiko utama organisasi yang telah diidentifikasi belum diukur
Setiap tahapan pekerjaan yang terdapat di dalam proses kerja pada tingkatan 4
(peluang terjadinya maupun dampaknya) dengan metode yang memadai.
manajemen tertinggi sampai manajemen menengah ke bawah telah memiliki
4
kesesuaian dan kejelasan fungsi, struktur, dan penanggung jawab pekerjaan 5 Organisasi belum melaksanakan kebijakan manajemen resiko.
(akuntabilitas).
Setiap proses kerja telah memiliki sistem dan mekanisme pertanggungjawaban dan 6 Organisasi telah memiliki sistem monitoring resiko yang memadai.
5
pelaporan yang jelas.
Tidak terdapat indikasi intervensi yang signifikan di dalam setiap pelaksanaan
6 proses kerja dalam organisasi, baik pada tingkatan manajemen tertinggi sampai
dengan manajemen menengah ke bawah. NO Subdimensi Teknologi Informasi (5 soal, bobot 10)
Aparat pelaksana proses kerja dapat melaksanakan tugas secara mandiri sesuai
7
dengan kewenangan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Organisasi telah memiliki rancangan arsitektur penerapan teknologi
1

NO informasi.
Subdimensi Perbaikan dan Peningkatan Proses (4 soal, bobot 10)
2
1 Standar operasional prosedur (SOP) selalu diperbarui secara periodik. Organisasi telah memiliki kebijakan IT (e-government) yang memadai.

Standar operasional prosedur sebagian besar (lebih dari 50%) dinilai perlu Sebagian besar proses kerja telah memanfaatkan teknologi informasi secara
2 segera diperbaharui karena sudah tidak relevan dan telah dibuat lebih dari 5 3
(lima) tahun. memadai.
3 Organisasi selalu melakukan pengembangan terhadap sistem proses kerja. 4
Sebagian besar proses kerja masih dilaksanakan secara manual.
Terdapat indikasi bahwa organisasi lebih berorientasi pada hal-hal yang 13
4
bersifat rutinitas dibandingkan dengan hal-hal yang bersifat strategis. Seluruh informasi publik terkait dengan keberadaan dan tupoksi organisasi
5
SOAL ESSAY
Click to edit Master title style
NO Dimensi Struktur (19 soal, bobot 15)
NO Dimensi Struktur
1 Latar belakang peningkatan tipe Polda Jelaskan?
Bagaimana implementasi Perpol Nomor 14 Tahun 2018 di Polda?
Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, bagaimana kondisi umum struktur organisasi 11
2 yang ada saat ini ditinjau dari sisi: Peraturan apa saja yang masih relevan/tidak relevan dengan Perpol Nomor 14 Tahun 2018?
12 Sebutkan!
3 Kompleksitas organisasi di dalam mengakomodir keragaman tugas dan fungsi yang ada
Satfung mana di lingkungan Polda yang implementasinya kurang maksimal? Jelaskan
Formalisasi sebagai suatu wujud penyeragaman atau standarisasi terhadap berbagai 13 alasannya?
4 ketentuan/aturan, kebijakan, strategi, prosedur, pola koordinasi dan komunikasi, serta
pembakuan berbagai aspek penting lain di dalam organisasi Bagaimana dengan pelaksanaan tugas dan fungsi dari masing-masing Satfung? Apa masih
14 ada yang tumpang tindih?
Sentralisasi dalam hal kewenangan dan tanggung jawab untuk mengambil keputusan dan
5 kebijakan serta kewenangan dan tanggung jawab untuk menjalankan keputusan dan kebijakan Apakah Satfung perlu revisi Tupoksi atau tidak? Jelaskan alasannya!
15
Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, bagaimana keterkaitan dan sinkronisasi Satuan fungsi apa yang ada dalam struktur perlu dikembangkan atau dikurangi atau dihapus?
6 struktur organisasi yang ada saat ini baik dari sisi kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi 16 (argumentasi /alasan).
dengan visi, misi, dan rencana strategi (Renstra)
Apakah kelemahan yang ditemui dalam struktur selama ini?
Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, bagaimana efektivitas struktur organisasi 17
yang ada saat ini baik dari sisi kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi dalam mengakomodir
dan mendukung implementasi strategi dan program organisasi saudara. Terkait dengan Apakah implementasi dari masing-masing Satfung tersebut sudah berpedoman pada
7 Renstra/Renja Polri, khususnya di bidang perencanaan? Jelaskan dan lampirkan kertas kerja
pertanyaan tersebut, sejauh mana struktur organisasi yang ada dapat mencerminkan visi dan 18
misi serta Rencana Strategi (Renstra) (RKA-KL) dan LKIP Polda!

Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, bagaimana struktur organisasi yang ada saat Hambatan atau kendala yang dihadapi dalam bidang struktur organisasi.
19
ini baik dari sisi kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi dapat menyesuaikan dan
8 mengakomodir kebutuhan dinamis internal organisasi, terutama untuk dinamika kebutuhan
internal jangka pendek maupun jangka menengah

Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, bagaimana keterkaitan struktur organisasi
9 yang ada saat ini baik dari sisi kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi terhadap aspek-
aspek pokok proses organisasi

Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, bagaimana struktur organisasi yang ada saat
ini baik dari sisi kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi dapat menyesuaikan dan
10 mengakomodir dinamika perubahan lingkungan eksternal, baik dalam jangka pendek ataupun
dalam jangka menengah 14
Click to edit Master titleSOAL
style
ESSAY

NO Dimensi Proses (5 soal, bobot 15)


Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, bagaimana kondisi umum proses organisasai saudara yang ada saat ini ditinjau dari sisi
1 keselarasan, tata kelola dan kepatuhan, perbaikan dan peningkatan proses, manajemen resiko, dan teknologi informasi

Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, bagaimana keterkaitan dan sinkronisasi proses organisasi saudara yang ada saat ini baik dari
2 sisi keselarasan, tata kelola dan kepatuhan, perbaikan dan peningkatan proses, manajemen resiko, dan teknologi informasi dengan visi-misi dan
Renstra

Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, bagaimana efektivitas proses organisasi saudara yang ada saat ini baik dari sisi keselarasan,
3 tata kelola dan kepatuhan, perbaikan dan peningkatan proses, manajemen Resiko, dan teknologi informasi
Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, bagaimana proses organisasi yang ada saat ini baik dari sisi keselarasan, tata kelola dan
4
kepatuhan, perbaikan dan peningkatan proses, manajemen risiko, dan teknologi informasi dapat menyesuaikan dan mengakomodir dinamika
perubahan lingkungan eksternal organisasi, baik dalam jangka pendek ataupun dalam jangka menengah

Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, bagaimana proses organisasi saudara yang ada saat ini baik dari sisi keselarasan, tata kelola
dan kepatuhan, perbaikan dan peningkatan proses, manajemen resiko, dan teknologi informasi dapat menyesuaikan dan mengakomodir
5
dinamika perubahan lingkungan eksternal organisasi, baik dalam jangka pendek ataupun dalam jangka menengah

15
SOAL ESSAY
Click to edit Master title style
NO Dimensi SDM (22 soal, bobot 15)
NO Dimensi SDM
Rincian kekuatan riil personel persatfung baik Polri dan PNS (Polda dan
1 Jajaran) Lampirkan perhitungan personel berdasarkan ABK (dirinci masing-masing
13 Satfung).
Komposisi pengisian jabatan pada struktur organisasi sesuai Perpol 14 Tahun
2 2018 (SOTK Polda ……… ) Jumlah pelanggaran anggota (disiplin, kode etik) dan penyelesaiannya
14
Rincian jumlah personel definitif yang mengawaki masing-masing Satfung? Jumlah personel yang sedang dalam proses pengobatan (sakit menahun
3 (lampirkan Kep Kapolda) (Polda dan Jajaran) 15 secara fisik maupun psikis).
4 Rasio jumlah personel Polri dengan penduduk (Polda dan Jajaran) Bagaimana upaya peningkatan kemampuan personel (Diklat)?
16
5 Rasio jumlah personel Polri dengan luas wilayah (Polda dan Jajaran) Berapa penambahan personel pasca peningkatan Polda s/d sekarang?
17
Usulan pemenuhan kebutuhan personel (lampirkan usulannya masing-masing
6
satfung) 18 Bagaimana proses rekruitmen personel Polda?
Rincian jumlah personel masing-masing Satfung yang sudah melaksanakan
7 Bagaimana pemenuhan jumlah personel setelah dilakukan peningkatan Polda
Dikbangspes (lampirkan data masing-masing Satfung)*. 19
Rincian jumlah personel masing-masing Satfung yang belum melaksanakan Berapa persen jumlah personel yang sudah mengisi secara periodik e-mental,
8 Dikbangspes (lampirkan data masing-masing Satfung)*. 20 e-rohani dan e-jasmani (lampirkan rekapitulasinya)
Bagaimanakah penempatan personel yang sudah melaksanakan Apa kendala dan hambatan di bidang SDM?
9 Dikbangspes? (lampirkan datanya dengan dirinci masing-masing Satfung)*. 21

Personel yang ditempatkan sesuai dengan kompetensi berdasarkan/latar Apa upaya dalam menghadapi kendala dan hambatan tersebut?
22
10 belakang pendidikan formal/umum yang dimilikinya (lampirkan daftar personel,
latar belakang pendidikan beserta penempatannya)*.
Personel yang ditempatkan belum sesuai dengan kompetensi berdasarkan
11 latar belakang pendidikan formal/umum yang dimilikinya (lampirkan daftar
personel, latar belakang pendidikan beserta penempatannya)*.
Apakah penempatan personel melalui Dewan Pertimbangan Karir (DPK)
12 16
SOAL ESSAY

NO
Click to edit Master title style
Dimensi Anggaran (13 soal, bobot 10) NO Dimensi Sarpras (13 soal, bobot 10)
Berapa alokasi dan realisasi anggaran berdasarkan: 1) Per belanja 2) Per Jelaskan kondisi serta status kepemilikannya: 1) Luas lahan; 2) bangunan
1 program 3) Per sumber anggaran
1 Mako dan bangunan pendukungnya; 3) Rumah dinas; 4) Asrama; 5) Aspek
Berapa usulan kebutuhan anggaran Tahun 2024 (saat ini) dirinci: 1) Per legaslitasnya (sertifikat)
2 belanja 2) Per program; 3) Per sumber anggaran
Fasilitas dan kondisinya (dirinci masing-masing Satfung): 1) Ranmor R2, R4,
Berapa target serta realisasi sumber anggaran PNBP (Lantas, Intel, Pam 2 R6; 2) Alsus; 3) Alkom; 4) Senpi; 5) BBM; 6) Alsintor; 7) Peralatan lain yang
3 Obvit, Binmas dan SPN) dan BLU (Rumah sakit Bhayangkara) dimiliki.
Apakah Polda mendapatkan hibah (Uang, kegiatan dan barang) (lampirkan Daftar kebutuhan minimal Sarpras yang dibutuhkan Polda pasca peningkatan
4 3 tipe beserta jajaran (lampirkan)
MoU dengan dirinci masing-masing Satfung)*.
Bagaimana dukungan Logistik/Sarpras dari Slog Mabes Polri apakah sudah
Berapa Nilai Kinerja Anggaran Polda, rincian berdasarkan aspek 4 sesuai dengan kondisi kebutuhan? jelaskan
5 implementasi: 1) Penyerapan anggaran; 2) Konsistensi penyerapan anggaran
terhadap perencanaan; 3) Efisiensi; 4) Capaian output 5 Persentase secara umum pemenuhan kebutuhan fasilitas dan Sarpras
Berapa Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Polda, rincian Sarpras lain yang dimiliki untuk mendukung kegiatan (dirinci masing-masing
berdasarkan aspek implementasi: 1) Revisi DIPA; 2) Deviasi halaman 3 DIPA; 6 Satfung).
6 3) Penyerapan anggaran; 4) Belanja kontraktual; 5) Penyelesaian tagihan; 6)
Pengelolaan UP dan TUP; 7) Dispensasi SPM; 8) Capaian Output Usulan pemenuhan kekurangan kebutuhan Logistik/Sarpras dengan dirinci
7 masing-masing Satfung (lampirkan surat usulannya)*.
Apakah ada permasalaan dalam penyerapan anggaran di masing-masing Upaya untuk memenuhi kekurangan Logistik/Sarpras selain membuat usulan
7 Satfung 8 ke Mabes Polri apakah ada usulan juga ke Pemda.
8 Apakah ada kegiatan yang tidak terdukung anggaran (DIPA)
9 Sejauh mana kepedulian Pemda terhadap kebutuhan Sarpras?
9 Apabila ada bagaimana solusi atau pemecahannya
Apakah sarana dan prasarana sudah terdaftar dalam SAKTI dan sudah
10 didukung perawatannya/Bagaimana proses perawatan?
Apakah Polda mendapatkan alokasi anggaran Prioritas Nasional,
10 bagaimana realisasinya, jelaskan! Bagaimana mekanisme proses perawatan sarana dan prasarana yang dimiliki
11 polda.
11 Apakah ada kendala dalam pelaksanaan Prioritas Nasional, jelaskan!
12 Apa kendala dan hambatan di bidang Sarpras?
12 Apakah Polda mendapatkan alokasi anggaran dari sumber SBSN, jelaskan!
Apa upaya dalam menghadapi dan mengatasi kendala dan hambatan
Apakah ada kendala dalam pelaksanaan SBSN, jelaskan! 13 tersebut? 17
13
SOAL ESSAY
Click to edit Master title style
NO Dimensi Opsnal (11 soal, bobot 10) NO Dimensi Pelayanan Publik (11 soal, bobot 10)
Jumlah gangguan Kamtibmas beserta jumlah penyelesaiannya (CT dan CC) Jumlah layanan masyarakat (SIM, STNK, BPKB, TNKB dan SKCK serta Pam
pertahun: 1) Kriminalitas (dirinci perkasus); 2) Unjuk rasa; 3) Konflik sosial; 4) 1 giat masyarakat).
1 kontinjensi; 5) Laka lantas (MD, LB, LR); 6) Terorisme; 7) Bencana alam; 8)
Apakah ada inovasi terkait pelayanan publik (SIM, STNK, BPKB, TNKB dan
Ancaman/kerawanan yang menonjol lainnya; 9) Narkoba 2 SKCK).
Jumlah potensi konflik dan sumber potensi konflik Bagaimana pendapat masyarakat terkait dengan pelayanan (SIM, STNK,
2
3 BPKB, TNKB dan SKCK serta pelayanan masyarakat lainnya) pasca
Apa langkah-langkah preemtif dan preventif yang sudah dan akan dilakukan peningkatan Polda.
3 untuk menekan angka gangguan Kamtibmas?
Inovasi pelayanan publik/masyarakat selain yang tersebut di atas yang telah di
Peta kerawanan Kamtibmas, Laka Lantas/lakalaut dan kemacetan Lantas. 4 buat dan telah operasional.
4 Lampirkan.
Apakah kegiatan pelayanan publik sudah sesuai dengan standar pelayanan
Peta kerawanan: 1)Kerawanan karhutla2)Kerawanan penyelundupan daerah 5 minimal? Bahkan Standar pelayanan Prima?
5 perbatasan (human trafficking, sembako, penyelundupan Bagaimanakah target dan capaian PNBP dari setiap jenis PNBP pada setiap
lainnya)3)Kerawanan illegal fishing, mining, logging, oil, 4)Kerawanan Narkoba 6 Satfung? Lampirkan*.
6 Apakah Polda telah menyusun Laporan Indeks Kamtibmas, Lampirkan Langkah-langkah apa yang sudah dilakukan untuk meningkatkan capaian
7 target PNBP, (apabila target tidak tercapai)?
7 Apa kendala dan hambatan di bidang Kamtibmas?
Bagaimana peran serta Polda dalam mendukung kegiatan Pemda setempat,
Apa upaya yang sudah dilaksnakan dalam menghadapi kendala dan 8
8 masyarakat dan instansi terkait lainnya?
hambatan tersebut?
Bagaimana peran serta masyarakat dalam mendukung kegiatan pelayanan
Kegiatan operasi Kepolisian terpusat dan kewilayahan yang dilaksanakan 9 publik Polda ?
9
10 Apakan sudah dibuat Ren kontijensi? Bagaimana peran serta Pemda setempat dalam mendukung kegiatan
10 pelayanan publik Polda?
Apakah ada temuan wasrik itwasum/itwasda tahap I dan II, bagaimana
11 tindak lanjutnya Apa kendala dan hambatan di bidang pelayanan publik?
11

18
SOAL ESSAY
Click to edit Master title style
NO Dimensi Sistem Metode dan Metode (7 soal, bobot 10) NO Dimensi Lain-lain (11 soal, bobot 5)
Apakah sudah disusun Renstra, Renja dan Rancangan Renja 1 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
1 Polda?
Survey internal terhadap pelayanan kepolisian yang sudah
Apakah Polda sudah menyusun HTCK? 2 dilaksanakan. Lampirkan hasilnya*
2
Apakah sudah dibuat Perjanjian kinerja? Survey kepuasan pelayanan publik yang sudah dilaksanakan.
3 3
Lampirkan hasilnya*.
4 Apakah sudah dibuat anev kinerja? Apa tindak lanjut dari hasil survey tersebut? Lampirkan laporan
4
tindak lanjutnya*.
5 Apakah sudah dilaksanakan penyusunan IKU?
Bagaimana pelaksanaan kebijakan Kapolri di lingkungan Polda dan
Apakah setiap fungsi telah terpenuhi piranti lunak, SOP, peraturan 5 jajarannya? Lampirkan laporannya*. (desa tangguh)
6
Kapolda
6 Apakah sudah ada kearifan lokal yang mendukung bijak Kapolri?
pakah ada usulan pengembangan satuan kepolisian ditingkat
7
kabupaten dan kecamatan (Polres, Polsek dan Polsubsektor) 7 Sampai sejauh mana pelaksanaan program RBP ?
8 Bagaimana pelaksanaan program zona integritas?
Bagaimana kebijakan pimpinan terkait pembangunan Zona
9
Integritas?
Apakah sudah dilakukan pengukuran ITK? Jika sudah, lampirkan
10
hasilnya*. (Satfung).
Hal-hal lain yang perlu disampaikan pasca dilakukan pembentukan
11
Polda.

19
NILAI AKHIR
Click to edit Master title style
• MENCERMINKAN DARI SISI STRUKTURAL & PROSES ORGANISASI DINILAI TERGOLONG TDK BAIK, TIDAK EFEKTIF & TDK MAMPU
PERINGKAT KOMPOSIT MENGAKOMODIR KEBUTUHAN INTERNAL ORGANISASI SERTA TDK MAMPU BERADAPTASI TERHADAP DINAMIKA PERUBAHAN
LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI. DI SAMPING ITU, STRUKTUR & PROSES ORGANISASI DINILAI BANYAK FAKTOR KELEMAHAN
1 (P-1) YG SANGAT SERIUS BAIK FAKTOR KELEMAHAN YG BERSIFAT PARSIAL (BERDIRI SENDIRI) MAUPUN FAKTOR KELEMAHAN YG
SKOR 0-20 BERSIFAT TERKAIT SATU SAMA LAIN & PENGARUH NEGATIF BERSIFAT SIMULTAN, BERBAGAI KELEMAHAN INI APABILA TDK DILAKUKAN
TINDAKAN KOREKTIF YG BERSIFAT TOTAL (PEROMBAKAN TOTAL) BERPOTENSI MEMBAHAYAKAN KELANGSUNGAN ORGANISASI

• MENCERMINKAN BAHWA DARI SISI STRUKTUR DAN PROSES, ORGANISASI DINILAI TERGOLONG KURANG BAIK, KURANG MAMPU
PERINGKAT KOMPOSIT MENGAKOMODIR KEBUTUHAN INTERNAL ORGANISASI & KURANG MAMPU BERADAPTASI TERHADAP DINAMIKA PERUBAHAN
2 (P-2) LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI. DI SAMPING ITU STRUKTUR & PROSES ORGANISASI DINILAI MEMILIKI BEBERAPA FAKTOR
KELEMAHAN SERIUS, BAIK FAKTOR KELEMAHAN YG BERSIFAT PARSIAL & BERDIRI SENDIRI MAUPUN YG BERSIFAT TERKAIT SATU
SKOR 21-40 SAMA LAIN & PENGARUH NEGATIFNYA BERSIFAT SIMULTAN. BERBAGAI KELEMAHAN INI APABILA TDK DILAKUKAN TINDAKAN
KOREKTIF YG EFEKTIF BERPOTENSI MEMPERBURUK PERINGKAT ORGANISASI SAMPAI KONDISI TERBURUK

PERINGKAT KOMPOSIT • MENCERMINKAN BAHWA DARI SISI STRUKTUR & PROSES, ORGANISASI DINILAI TERGOLONG CUKUP EFEKTIF, CUKUP MAMPU
MENGAKOMODIR KEBUTUHAN INTERNAL ORGANISASI & CUKUP MAMPU BERADAPTASI TERHADAP DINAMIKA PERUBAHAN
3 (P-3) LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI. NAMUN STRUKTUR & PROSES ORGANISASI MEMILIKI BERBAGAI KELEMAHAN YG DAPAT
MENYEBABKAN PERINGKATNYA MENURUN APABILA ORGANISASI TDK SEGERA MELAKUKAN TINDAKAN KOREKTIF SECARA
SKOR 41-60 SISTEMATIK

PERINGKAT KOMPOSIT • MENCERMINKAN BAHWA DARI SISI STRUKTUR DAN PROSES, ORGANISASI DINILAI TERGOLONG EFEKTIF, MAMPU MENGAKOMODIR
KEBUTUHAN INTERNAL ORGANISASI & MAMPU BERADAPTASI TERHADAP DINAMIKA PERUBAHAN LINGKUNGAN EKSTERNAL
4 (P-4) ORGANISASI. NAMUN STRUKTUR & PROSES ORGANISASI MASIH MEMILIKI BEBERAPA KELEMAHAN MINOR YG DAPAT SEGERA
SKOR 61-80 DIATASI SEGERA APABILA DIADAKAN PERBAIKAN MELALUI TINDAKAN RUTIN YG BERSIFAT MARJINAL

PERINGKAT KOMPOSIT • MENCERMINKAN BAHWA DARI SISI STRUKTUR & PROSES, ORGANISASI DINILAI TERGOLONG SANGAT EFEKTIF, MEMPUNYAI
5 (P-5) KEMAMPUAN SANGAT TINGGI UNTUK MENGAKOMODIR KEBUTUHAN INTERNAL ORGANISASI & SANGAT MAMPU BERADAPTASI
TERHADAP DINAMIKA PERUBAHAN LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI 20
SKOR 81-100
HASIL PENILAIAN MONEV KELEMBAGAAN

TAHUN TAHUN
SATKER/POLDA NILAI KOMPOSIT MONEV SATKER/POLDA NILAI KOMPOSIT
MONEV
ROMOLMUD DIV HUMAS POLRI 55.99 P3 2019 RUMKIT POLDA SUMBAR 51.50 P3 2021

DIT KAMSUS BAINTELKAM POLRI 55.13 P3 2019 RUMKIT POLDA CIANJUR JABAR 62.63 P4 2021

DIT TIPIT SIBER BARESKRIM POLRI 65.70 P4 2019 RUMKIT POLDA JATIM BATU MALANG 60.48 P4 2021

KORLANTAS 77.52 P4 2019 RUMKIT POLDA JATIM BOJONEGORO 58.55 P3 2021


RUMKIT POLDA SULBAR 75.17 P4 2021
KORBRIMOB 64.35 P4 2019
RUMKIT POLDA KALTARA 53.32 P3 2021
DENSUS 88 AT 76.53 P4 2019
POLDA SULTENG 48,25 P3 2022
PUSDIK RESERSE 63.66 P4 2020
POLDA GORONTALO 41,50 P3 2022
POLDA JAMBI 70.51 P4 2020
POLDA LAMPUNG 75,77 P4 2022
NTB 56.62 P3 2020
POLDA BANTEN 71,11 P4 2022
KALTENG 60.33 P4 2020
POLRES PADANG LAWAS POLDA SUMUT 43,55 P3 2022
KALSEL 65.93 P4 2020
POLRES PALI POLDA SUMSEL 62,025 P4 2022
- PERMENPAN RB NO 20 TH 2018 “Pasal 3 Setiap Lembaga Instansi Pemerintah POLRES BOLMONG POLDA SULUT 2022
54,707 P3
Pusat Wajib Melaksanakan Evaluasi Kelembagaan Pemerintah Paling Singkat 3
(Tiga) Tahun Sekali.” POLRES BOLSEL POLDA SULUT 50,577 P3 2022
- PERATURAN ASRENA KAPOLRI NO 9 TH 2019 “PASAL 7 Monev bidang
POLRES BOLMUT POLDA SULUT 43,611 P3 2022
Kelembagaan dilaksanakan paling sedikit 1 kali dalam 3 tahun. Dalam hal
terdapat Pembentukan/Perubahan Satuan Kerja, Monev
dilaksanakan setelah 2 (Dua) Tahun sejak Pembentukan/Perubahan.
Click to edit
OBJEK MONEVMaster title style
TAHUN 2023

MONEV IMPLEMENTASI MONEV IMPLEMENTASI MONEV IMPLEMENTASI MONEV IMPLEMENTASI,


PENINGKATAN TIPE PENINGKATAN TIPE PENINGKATAN TIPE PEMBENTUKAN POLRES
POLDA MALUT TGL 18- POLDA SULTRA , POLDA NTT, SUBUSSALAM, POLRES
22 SEPTEMBER 2023 PEMBENTUKAN PEMBENTUKAN POLRES PIDIE POLDA ACEH
POLRES BUTON UTARA, MANGGARAI TIMUR, TGL 20-24 NOVEMBER
MPOLRES KONAWE POLRES NAGEKEO 2023
UTARA TGL 6-11 NOVEMBER
TGL 9-14 OKTOBER 2023
2023

22
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai