Anda di halaman 1dari 29

PRAKATA

Polri merupakan institusi negara yang bertugas dan berperan dalam


memelihara keamanan serta kondusifitas kehidupan masyarakat. Keamanan dan
ketertiban masyarakat adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu
prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka
tercapainya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban,
dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketenteraman, yang mengandung
kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat
dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran
hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, tugas pokok


Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum
dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Beban tugas dan tanggungjawab Polri yang tinggi dalam melaksanakan amanah
konstitusi merupakan sebuah konsekuensi yang harus diterima dan wajib
dilaksanakan dalam upaya memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif, karena
pada dasarnya pemeliharaan situasi Kamtibmas yang kondusif tidak hanya menjadi
keinginan dan dambaan dari aparat kepolisian saja, tetapi juga kebutuhan hakiki
masyarakat itu sendiri.

Oleh karena itu, Polri terus berbenah diri memberikan kontribusi yang baik
dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai pemelihara Kamtibmas, aparat
penegak hukum serta pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Mengingat
besarnya amanah yang diberikan, Polri terus berupaya meningkatkan kinerja melalui
berbagai program inovasi untuk membangun kepercayaan dari masyarakat. Polri
dituntut untuk selalu hadir di tengah masyarakat sehingga seluruh proses
pembangunan Nasional dan kegiatan disegala bidang dapat berjalan dengan aman,
tertib dan lancar sesuai dengan harapan dan cita-cita Bangsa dan Negara.

1
BAB I

PENDAHULUAN

Seperti yang telah tertuang dalam Pasal 13 Undang-Undang No. 2 Tahun 2002
Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, tugas pokok fungsi secara rinci Polri
adalah sebagai institusi yang memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,
menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan
kepada masyarakat. Sesuai dengan amanat konstitusi tersebut, Polri merupakan
institusi yang dalam pelaksanaan tugasnya hampir selalu bersentuhan dengan
masyarakat. Masyarakat membutuhkan kehadiran Polri dalam kehidupan sehari-
hari. Dengan demikian, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri berbanding
lurus dengan kinerja serta kerja keras seluruh personel polri dalam memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam perkembanganya Polri tidak anti kritik
dari masyarakat dan terus berkembang menjadi yang lebih baik demi pencapaian
peningkatan kualitas pelayanan publik.

Untuk mencapai tujuan dalam mewujudkan apa yang menjadi harapan dari
masyarakat, perlu dikaji berbagai koreksi serta saran dari berbagai pihak. Tak lupa
pula memperhatikan isu yang berkembang pada saat ini tentang kinerja kepolisian
yang dirasa masih tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Polri terus bergerak
dan berbenah diri mewujudkan TRANSFORMASI MENUJU POLRI YANG
PREDIKTIF, RESPONSIBILITAS DAN TRANSPARANSI BERKEADILAN yang
diperkenalkan dalam konsep POLRI PRESISI. Polri berupaya menjadi institusi yang
PREdiktif, responSIbilitas dan transparanSI berkeadilan. Hal tersebut menjadi tujuan
yang harus dicapai Polri masa depan. Pendekatan ini juga akan mentransformasi
wajah Polri ke depannya, antara lain pada pelayanan publik yang terintegrasi,
modern, dan cepat, pemeliharaan kamtibmas yang lebih prediktif, serta penegakan
hukum yang menjamin rasa keadilan masyarakat.

Dalam tagline POLRI PRESISI, ditekankan pentingnya kemampuan


pendekatan pemolisian prediktif (predictive policing) yang mengedepankan
kemampuan untuk memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu dan
permasalahan serta potensi gangguan kamtibmas. Melalui prediksi yang didasarkan
pada analisa fakta, data, dan informasi, tindakan kepolisian yang dilakukan akan
tepat dan mampu menyelesaikan permasalahan secara tuntas. Kata responsibilitas

2
dan transparansi berkeadilan menyertai pendekatan pemolisian prediktif yang
ditekankan agar setiap insan Bhayangkara mampu melaksanakan tugas Polri secara
cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab, dan
berkeadilan.

Pemolisian prediktif tidak hanya diterapkan pada tataran strategis, tetapi juga
alam mengambil langkah tindakan yang bersifat taktis dan teknis di lapangan. Pada
tataran strategis, pemolisian prediktif akan dapat merumuskan postur organisasi
Polri sesuai dengan perkembangan zaman dan memenuhi harapan masyarakat.
Sedangkan dalam tataran taktis dan teknis, langkah yang diambil dapat
mengantisipasi dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari tindakan
kepolisian yang diambil.

Wujud dari makna responsibilitas dan transparansi berkeadilan adalah Polri


senantiasa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat secara mudah, cepat,
transparan, humanis, dan bertanggung jawab. Polri menyadari bahwa untuk
mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam kerangka POLRI YANG
PRESISI, terdapat keterbatasan sumber daya organisasi dan kewenangan yang
dimiliki Polri. Oleh karena itu, diperlukan upaya sinergi dalam membangun kekuatan
bersama dari berbagai pihak pemangku kepentingan, TNI, Polri, dan masyarakat
untuk bersama-sama mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman
dan tertib.

Perubahan menjadi Polri yang PRESISI harus tertanam dalam setiap diri insan
Bhayangkara. Untuk membawa laju perubahan ini, Polri menerapkan program
manajemen transformasi atau perubahan sebagai upaya untuk mempersiapkan,
melengkapi dan mendukung kebutuhan institusi dalam menjawab berkembangnya
tantangan dan peluang. Proses transformasi tersebut, mutlak harus terinternalisasi
pada setiap insan Bhayangkara yang akan menentukan berhasilnya institusi Polri
melewati fase transisi dari kondisi saat ini menuju kondisi baru PRESISI melalui
pemolisian yang terukur dalam memecahkan masalah sebagaimana yang
diharapkan masyarakat.

3
BAB II

LATAR BELAKANG

Berdasarkan dari data survey kepercayaan terhadap polri dalam kurun waktu
beberapa bulan terakhir mengalami penurunan. Seperti yang diketahui berdasarkan
hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI), tingkat kepercayaan publik kepada Polri mulai
mengalami penurunan sebesar 2% poin dari 72% menjadi 70% pada Agustus 2022.
Angkanya kemudian kembali menurun hingga 17% poin menjadi 53% pada Oktober
2022. Turunnya tingkat kepercayaan polri tersebut disebabkan oleh beberapa kasus
yang dilakukan oleh oknum kepolisian beberapa waktu lalu, misalnya terkait tragedi
Kanjuruhan yang mengakibatkan hilangnya nyawa ratusan orang, kasus Ferdy
Sambo hingga Teddy Minahasa. Kasus tersebut terjadi secara beruntun sejak
beberapa bulan terakhir serta menjadi perhatian publik di Indonesia, bahkan sampai
menjadi perhatian media internasional. Peristiwa tersebut memang jarang terjadi di
tubuh Polri sehingga menjadi sorotan dari berbagai pihak dalam penagangan
peristiwa tersebut. Akibat dari peristiwa tersebut, Polri menjadi institusi penegak
hukum dengan tingkat kepercayaan masyarakat terendah Turunnya kepercayaan
masyarakat terhadap Polri menunjukkan perlu adanya langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat sehingga Polri menjadi
institusi yang dicintai oleh masyarakat

Oleh karena itu dalam memperbaiki serta meningkatkan citra kepolisian di mata
masyarakat, Kapolri telah menetapkan 9 Program Quick Wins Presisi yang
dilaksanakan mulai 1 November sampai dengan 10 Desember 2022 yang
mencangkup 9 ( Sembilan ) program :

1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui media sosial


2. Optimalisasi Pelayanan Publik
3. Pengembangan SDM Unggul
4. Perbaikan Interaksi Polisi dengan Masyarakat di Jalan atau Area Publik
5. Optimalisasi Kepolisian Masyarakat
6. Penguatan kerjasama dengan Pihak Eksternal
7. Penerapan Budaya Integritas dan Anti Korupsi
8. Respon Program Akut
9. Digitalisasi Penegakan Hukum Lalu Lintas

4
BAB III

PEMBAHASAN

Harapan besar meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri


sebenarnya tetap ada dan masih bisa diraih tentunya dengan kerja keras dan
komitmen yang kuat dari seluruh personel Polri. Untuk dapat mengimplementasikan
Program Quick Wins Presisi dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab sehingga
target yang diharapkan dapat diwujudkan. Dalam hal ini Polda Maluku Utara memiliki
3 program dalam mewujudkan harapan institusi Polri merupakan institusi yang
dicintai oleh masyarakat, Program tersebut yakni Ekonomi Kerakyatan, Zero
Pengangguran dan Millennial Entrepreneur. Berikut penjelasan terkait dengan
program-program tersebut

1. Program Ekonomi Kerakyatan 


Program Ekonomi Kerakyatan adalah suatu program perekonomian yang
berlandaskan pada ekonomi rakyat sebagai kekuatannya. Ekonomi rakyat sendiri
merupakan kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh rakyat dengan pengelolaan
berbagai sumber daya ekonomi secara swadaya. Aktivitas ekonomi tersebut
kemudian diwujudkan dengan munculnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) di tiga sektor, yaitu, primer, sekunder, dan tersier. Sektor primer yang
digarap UMKM meliputi pertanian, perikanan, dan peternakan. Sementara sektor
sekunder meliputi pengolahan pasca panen, industri makanan, juga usaha kerajinan
tangan. Terakhir, pada sektor tersier, UMKM dapat menggarap beragam kegiatan
perdagangan dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Strategi dan Langkah-langkah dalam program ekonomi kerakyatan :

1. Memberikan Pembekalan kepada pelaku UMKM dengan mengundang para


pakar untuk memberikan penjelasan dan pengetahuan untuk menjadi seorang
pengusaha yang memiliki kemampuan serta peningkatan kualitas produk jual

2. Memerintahkan kepada jajaran untuk menganalisa potensi sumber daya yang


ada diwilayahnnya masing-masing dan nantinya mendorong masyarakat dalam
pemanfaatan potensi tersebut.

5
3. Mendorong dan membantu para pelaku usaha di Maluku Utara untuk membuat
produk andalan yang menjadi ciri khas daerah untuk nantinya dapat dipasarkan di
seluruh Indonesia hingga ekspor ke luar negeri

4. Memberikan dukungan dan pengawasan kepada para pemuda pelaku usaha


terutama pelaku UMKM

Dalam Program ini Polda Maluku Utara membantu para pelaku usaha dalam setiap
tahapannya guna peningkatan pengetahuan dan kemampuan dari para pelaku
usaha. Dengan adanya program ekonomi kerakyatan bertujuan untuk meningkatkan
kualitas produk para pelaku usaha dan nantinya dapat berkembang hingga ekspor
ke luar negeri.

2. Program Zero Pengangguran


Program Zero Pengangguran merupakan suatu program yang dibuat oleh Kapolda
Malut dalam menekan angka pengangguran yang ada di wilayah Maluku Utara
terutama bagi pemuda dengan usia produktif.

Strategi dan Langkah-langkah dalam program zero pengangguran :

1. Mengenali Potensi dari masyarakat Maluku Utara dengan cara melakukan


pemetaan potensi masyarakat pada tiap wilayah kabupaten di provinsi Maluku Utara

2. Membantu dan mendukung dalam pengembangan pelaku UMKM sehingga


kedepannya dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan

3. Memberikan pelatihan terhadap para masyarakat Maluku Utara dengan


mendatangkan tim agar kedepannya memiliki kompetensi dan kemampuan dalam
bekerja

Dalam Program ini Polda Maluku Utara membantu masyarakat Maluku Utara
dalam memperoleh pekerjaan serta mengubah kebiasaan buruk masyarakat Maluku
Utara dalam mengkonsumi minuman keras

6
3. Program Millennial Entrepreneur
Program Millennial Entrepreneur merupakan suatu program yang di selenggarakan
Polda Maluku Utara dalam rangka meningkatkan kualitas dan wawasan pemuda
Maluku Utara yang memiliki bakat dalam bernisnis sehungga kedepannya memiliki
daya saing dan berkontribusi positif dalam ekonomi kerakyaran

Strategi dan Langkah-langkah dalam program Millennial Entrepreneur :

1. Mengumpulkan dan memberikan pengetahuan kepada pemuda yang berminat


untuk menjadi seorang pengusaha dengan memanggil seorang pengusaha yang
berpengalaman untuk memberikan pembekalan

2. Merubah mindset para pemuda yang ada dengan agar memiliki wawasan
pemikiran yang luas untuk tidak hanya berpikir untuk menjadi seorang pegawai serta
membentuk karakter yang baik sebagai saham investasi masa depan

3. Menciptakan para millennial di daerah maluku utara agar mempunyai


kreativitas dan karya

Dalam Program ini Polda Maluku Utara membantu masyarakat Maluku Utara
dalam menciptakan pengusaha muda yang nantinya dapat merubah mindset
masyarakat Maluku Utara agar lebih berkembang

Dengan adanya program yang dibuat oleh Kapolda Maluku Utara diharapkan
dapat menciptakan banyak sumber daya manusia unggulan yang nantinya dapat
bersaing dengan wilayah lainnya dalam memajukan perekonomian di Maluku Utara.
Selain itu dengan majunya perekonomian dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Maluku Utara. Dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat pada
akhirnya akan terwujudnya situasi kamtibmas dan Polri semakin dicintai oleh
masyarakat

Kemudian Adapun Strategi Optimalisasi Peran Kepolisian Daerah Maluku


Utara melalui Implementasi Program Quick Wins Presisi dalam rangka
meningkatkan Kepercayaan masyarakat, saat ini telah dilaksanakan dan berjalan.

7
Dengan melalui Surat Perintah Kapolda Malut Nomor:
Sprin/1007/XI/REN.1.3.1./2022, Tanggal 1 November 2022 tentang Penanggung
Jawab Program Quick Wins Presisi di Polda Malut.

8
Sejak dikeluarkannya Surat Perintah Kapolda Malut Nomor: Sprin/1007/XI/REN
1.3.1./2022, Tanggal 1 November 2022 tentang penanggung jawab Program Quick
Wins Presisi di Polda Malut. Para Pejabat selaku penanggung jawab Program Quick
Wins Presisi telah melaksanakan tugas, peran, serta tanggung jawabnya, dalam hal
ini pelaksanaan program-program Quick Wins Presisi yang dapat dilihat capaiannya
pada tabel – tabel berikut :

9
CAPAIAN PROGRAM QUICK WINS PRESISI DI POLDA MALUKU UTARA
NO Program Jumlah File Persentase P. Jawab Program
Meningkatkan Kepercayaan
1 40 100 % Kabid Humas
Masyarakat Melalui Sosial Media

2 Optimalisasi Pelayanan Publik 45 100 % Dir Intelkam

Pengembangan Sumber Daya


3 49 100 % Karo SDM
Manusia Unggul
Perbaikan Interaksi Polisi dan
4 Masyarakat di Jalan Atau Area 12 100 % Kabid Propam
Publik
Optimalisasi Pemolisian
5 NON INDIKATOR Dir Binmas
Masyarakat

6 Meningkatkan Sinergitas TNI-Polri 1 100 % Karo Ops

Penerapan Budaya Integritas dan


7 56 100 % Irwasda
Anti Korupsi
8 Respon Problem Akut 5 100 % Dir Reskrimum
Digitalisasi Penegakan Hukum Lalu
9 81 100 % Dir Lantas
Lintas

PROGRAM 1 QUICK WINS PRESISI


MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT MELALUI SOSIAL MEDIA
TARGET JMLH FILE YG
PENANGGUNG
FILE SD. TELAH DI PERSENTASE
NO SATKER/SATWIL JAWAB
HARI KE VERIFIKASI S.D. CAPAIAN
PROGRAM
40 HARI KE 40
1 POLDA MALUKU UTARA 40 40 100 % Kabid Humas
2 POLRES TERNATE 120 120 100 % Kapolres
3 POLRES TIDORE KEPULAUAN 120 120 100 % Kapolres
4 POLRES HALMAHERA SELATAN 120 120 100 % Kapolres
5 POLRES HALMAHERA TENGAH 120 120 100 % Kapolres
6 POLRES HALMAHERA TIMUR 120 120 100 % Kapolres
7 POLRES HALMAHERA BARAT 120 120 100 % Kapolres
8 POLRES HALMAHERA UTARA 120 120 100 % Kapolres
9 POLRES KEPULAUAN SULA 120 120 100 % Kapolres
10 POLRES PULAU MOROTAI 120 120 100 % Kapolres

10
Dari hasil capaian pelaksanaan Program Quick Wins Presisi Program 1
Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Melalui Sosial Media, Dapat dilihat dari
tabel Pencapaian pada Satker Polda Malut mencapai 100 % dan Untuk Polres
Jajaran capaiannya diangka 100 %

Adapun langkah dan strategi yang telah dilakukan penanggung jawab Program
Program Quick Wins Presisi Program 1 Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat
Melalui Sosial Media antara lain :

No Langkah Dan Strategi Output Outcome


Setiap polsek sudah memiliki akun media Terwujudnya Anggota sepenuhnya dapat
sosial baik facebook, twitter, maupun masyarakat dalam memahami tentang kegiatan
Instagram. Fungsi utama memberikan pengetahuan situasi viralisai konten positif polri di
informasi terkini tentang kejadian di kamtibmas. Polda Malut dan Jajaran
1 lingkungan yang menjadi tanggung Tersampaikannya
jawabnya (kemacetan, demonstrasi, informasi kepolisian
kebakaran, penutupan jalan dll). Akun ini kepada masyarakat
dipromosikan ke masyarakat di wilayah
kerja melalui jaringan RT / RW setempat.
Menempatkan personel polri/pns polri Terlaksananya personel anggota Polri/Pns
yang mempunyai integritas tinggi yang pelatihan etika mengerti dan mempunyai
2 bertugas pada pelayanan publik di Bid didalam pelayanan integritas tinggi dalam
Humas Polda Malut dan Jajaran. publik di seluruh pelayanan publik di seluruh
jajaran Polda Malut jajaran Polda Malut
Melakukan silaturahmi dengan Terlaksananya Agar masyarakat lebih
wartawan media online dan media Pemahaman kepada mudah memahami dan

cetak. Terlaksananya mengerti tentangkegiatan


positif polri dilingkungan
pemahaman kepada
Polda Malut dan Jajaran.
Wartawan
3 Melakukan
Kerjasama dalam
viralisasi konten
positif polri.

11
PROGRAM 2 QUICK WINS PRESISI
OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK

TARGET JMLH FILE YG


PENANGGUNG
FILE SD. TELAH DI PERSENTASE
NO SATKER/SATWIL JAWAB
HARI KE VERIFIKASI S.D. CAPAIAN
PROGRAM
40 HARI KE 40
1 POLDA MALUKU UTARA 45 45 100 % Dir Intelkam
2 POLRES TERNATE 115 115 100 % Kapolres
3 POLRES TIDORE KEPULAUAN 115 115 100 % Kapolres
4 POLRES HALMAHERA SELATAN 115 115 100 % Kapolres
5 POLRES HALMAHERA TENGAH 115 115 100 % Kapolres
6 POLRES HALMAHERA TIMUR 115 115 100 % Kapolres
7 POLRES HALMAHERA BARAT 115 115 100 % Kapolres
8 POLRES HALMAHERA UTARA 115 115 100 % Kapolres
9 POLRES KEPULAUAN SULA 115 115 100 % Kapolres
10 POLRES PULAU MOROTAI 115 115 100 % Kapolres

Dari hasil capaian pelaksanaan Program Quick Wins Presisi Program 2


Optimalisasi Pelayanan Publik, dapat dilihat dari tabel Pencapaian pada Satker
Polda Malut mencapai 100 % dan Untuk Polres Jajaran capaiannya diangka 100 %

Adapun langkah dan strategi yang telah dilakukan penanggung jawab Program
Program Quick Wins Presisi Program 2 Per Optimalisasi Pelayanan Publik antara
lain :

No Langkah Dan Strategi Output Outcome


Menyediakan Nomor Whatsapp Pengaduan dan Masyarakat lebih Terwujudnya sarana
Pelaporan mudah untuk pengaduan sarana
1 membuat pengaduan atau
Pengaduan dan pelaporan masyarakat
Pelaporan secara optimal
2 Meningkatkan Sosialisasi nomor Whatsapp Terwujudnya sarana Adanya Respon cepat
Pengaduan / Laporan Satwil dan Kasatwil pengaduan sarana dalam Pengaduan dan
kepada masyarakat pengaduan atau Pelaporan dari
pelaporan masyarakat
masyarakat melalui
Whatsapp milik

12
satwil maupun milik
Kasatwil secara
optimal
Peningkatan Sosialisasi Standar Pelayanan Terwujudnya Informasi standar
Publik transparansi / pelayanan publik (alur
akuntabilitas pelayanan, biaya
4
pada pelayanan dan waktu
pelayanan publik pelayanan) Lebih
mudah dan sederhana
Meningkatkan Sosialisasi Aplikasi Polri Super Meningkatnya jumlah Masyarakat lebih
App kepada masyarakat masyarakat yang banyak dan mudah
5 menggunakan untuk mengunakan
aplikasi Polri Super Aplikasi Polri
App
Meningkatkan Pengisian Survei masyarakat Terwujudnya Terlaksana IKM melalui
terhadap Pelayanan Publik Pelayanan pengisian Survei
6
Polri yang
Prima
Mensosialisasikan dan mempublikasikan Anggota Masyarakat dapat
standar pelayanan ( AlurPelayanan, melaksanakan memahami standar
biayapelayanan dan waktupelayanan ) di RS sosialisasi dan pelayanan yang
Bhayangkara TK IV Ternate publikasi standar dilakukan oleh anggota
pelayanan ( Alur polri di RS Bhayangkara
7 pelayanan, biaya TK IV Ternate
pelayanan dan
waktupelayanan ) di
RS Bhayangkara TK
IV Ternate

Memberikan pelayanan kepada peserta ujian Perserta dapat Pemohon SIM mengerti
8
SIM yang gagal Lulus Ujian dan memahami Ujian

13
PROGRAM 3 QUICK WINS PRESISI
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL

TARGET JMLH FILE YG


PENANGGUNG
FILE SD. TELAH DI PERSENTASE
NO SATKER/SATWIL JAWAB
HARI KE VERIFIKASI S.D. CAPAIAN
PROGRAM
40 HARI KE 40
1 2 3 4 5 6
1 POLDA MALUKU UTARA 19 19 100% Karo SDM
2 POLRES TERNATE 19 19 100% Kapolres
3 POLRES TIDORE KEPULAUAN 19 19 100% Kapolres
4 POLRES HALMAHERA SELATAN 19 19 100% Kapolres
5 POLRES HALMAHERA TENGAH 19 19 100% Kapolres
6 POLRES HALMAHERA TIMUR 19 19 100% Kapolres
7 POLRES HALMAHERA BARAT 19 19 100% Kapolres
8 POLRES HALMAHERA UTARA 19 19 100% Kapolres
9 POLRES KEPULAUAN SULA 19 19 100% Kapolres
10 POLRES PULAU MOROTAI 19 19 100% Kapolres

Dari hasil capaian pelaksanaan Program Quick Wins Presisi Program 3


Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul, dapat dilihat dari tabel Pencapaian
pada Satker Polda Malut mencapai 100 % dan Untuk Polres Jajaran capaiannya
diangka 100 %

Adapun langkah dan strategi yang telah dilakukan penanggung jawab Program
Program Quick Wins Presisi Program 3 Pengembangan Sumber Daya Manusia
Unggul antara lain :

No Langkah Dan Strategi Output Outcome


Melaksanakan pelatihan keterampilan dan etika Terlaksananya Peserta mampu
pelayanan publik pelatihan etika melayanan masyarakat
1 didalam pelayanan secara beretika dan
publik berahlak 3 s ( senyum,
sapa, salam )
2 Melakukan Proses pembinaan dan Terlaksananya Menciptakan personel
pemeliharaan talenta yang meliputi aspek kegiatan Manajemen POLRI yang berprestasi
intelektual dan spiritual secara berkala dengan Talenta Polri dan inovatif sehingga
pemberian materi dari narasumber eksternal terhadap Personel dapat memberikan

14
Polri Polda Maluku pelayanan yang lebih
Utara optimal kepada
masyarakat
Menerapkan pola sosialisasi aktif terhadap para Terlaksananya Meningkatkan
anggota melalui program pembinaan rohani kegiatan kewaspadaan akan
yang dilaksanakan secara rutin setiap penanggulangan bahaya radikalisme dan
3 minggunya dengan tema pentingnya radikalisme dan intoleransi terhadap
pelaksanaan tupoksi polri sebaik baiknya agar intoleransi terhadap anggota polri
terciptanya pelayanan prima yang diharapkan personel polri Polda
masyarakat Maluku Utara
Terselenggaranya proses izin memegang Terlaksananya Terekomendasikan
senjata api dengan melalui satker yang terlibat proses tes psikologi, pemohon MS dan TMS,
pengawasan dan Pemegang senjata api
pengecekan benar – benar orang
4 terhadap pemegang yang bersih dan tidak
senjata api dan melakukan pelanggaran,
Latihan menembak pemegang senjata api
harus memiliki sertifikat
menembang
Tersedianya psikolog dan lapangan menembak Terpenuhinya Terselenggaranya
di Polda Maluku Utara personel yang dengan mudah proses
bergelar psikolog izin memegang senjata
5
serta tersedianya api
lapangan
menembang

PROGRAM 4 QUICK WINS PRESISI


PERBAIKAN INTERAKSI POLISI DENGAN MASYARAKAT DI JALAN ATAU
AREA PUBLIK
TARGET JMLH FILE YG
PENANGGUNG
FILE SD. TELAH DI PERSENTASE
NO SATKER/SATWIL JAWAB
HARI KE VERIFIKASI S.D. CAPAIAN
PROGRAM
40 HARI KE 40
1 POLDA MALUKU UTARA 12 12 100% Kabid Propam
2 POLRES TERNATE 80 80 100% Kapolres
3 POLRES TIDORE KEPULAUAN 80 80 100% Kapolres
4 POLRES HALMAHERA SELATAN 80 80 100% Kapolres
5 POLRES HALMAHERA TENGAH 80 80 100% Kapolres
6 POLRES HALMAHERA TIMUR 80 80 100% Kapolres

15
7 POLRES HALMAHERA BARAT 80 80 100% Kapolres
8 POLRES HALMAHERA UTARA 80 80 100% Kapolres
9 POLRES KEPULAUAN SULA 80 80 100% Kapolres
10 POLRES PULAU MOROTAI 80 80 100% Kapolres

Dari hasil capaian pelaksanaan Program Quick Wins Presisi Program 4


Perbaikan Interaksi Polisi Dengan Masyarakat Di Jalan Atau Area Publik dapat
dilihat dari tabel Pencapaian pada Satker Polda Malut mencapai 100 % dan Untuk
Polres Jajaran capaiannya diangka 100 %

Adapun langkah dan strategi yang telah dilakukan penanggung jawab Program
Program Quick Wins Presisi Program 4 Perbaikan Interaksi Polisi Dengan
Masyarakat Di Jalan Atau Area Publik antara lain :

No Langkah Dan Strategi Output Outcome


Melakukan Kegiatan patrol rutin setiap hari Terlaknasnya patroli Meningkatkan Patroli
1
selama 10 hari (10 Kegiatan) rutin diwilyah Malut rutin Sat Samapta
Selalu sigap dan respon terhadap laporan Terlaksananya Memberikan rasa aman
masyarakat interaksi dengan dengan kehadiran Polri
warga untuk kepada masyarakat dari
mengidentifikasi dan ancaman para aksi
2 menindaklanjuti premanisme
gangguan keamanan
dan aksi premanisme
yang menjadi
keluhan warga
Membuat masyarakat merasakan aman dengan Lancarnya arus lalu Menggelar anggota Polri
kehadiran Polri di jalan atau area publik lintas pada jam sibuk pada jam sibuk
dan ketertiban serta masyarakat untuk
3
keamanan di sekitar memastikan keamanan,
tempat pelaksanaan ketertiban dan
kegiatan kelancaran Lalu lintas
4 Melaksanakan Razia / Penertiban terhadap Terlaksananya Razia terciptanya disiplin dan
TNKB No Khusus yang masa berlakunya sudah / penertiban tertib aturan bagi para
habis Terhadap pengguna pemilik kendaraan roda
TNKB No Khusus 4 yg menggunakan no
yang masa polisi khusus
berlakunya sudah

16
habis
Berkoordinasi kepada Instansi lain tentang Melaksanakan Instansi Samping
penggunaan No Khusus Rps Koordinasi kepada Mengerti dan
5 Instansi lain tentang memahami tentang
penggunaan Nomor penggunaan No
Khusus RPS Khusus RPS
Melaksanakan Sosialisasi dan Peneguran Terlaksananya Masyarakat dan
dijalan Kepada Pengguna No Khusus RPS Sosialisasi dan Anggota Pengguna
peneguran kepada nomor khusus mengerti
6 Pengguna Nomor tentang penggunaan No
Khusus RPS Polisi Khusus sesuai
dengan aturan dan SOP
yang berlaku

PROGRAM 5 QUICK WINS PRESISI


OPTIMALISASI PEMOLISIAN MASYARAKAT

TARGET JMLH FILE YG


PENANGGUNG
FILE SD. TELAH DI PERSENTASE
NO SATKER/SATWIL JAWAB
HARI KE VERIFIKASI S.D. CAPAIAN
PROGRAM
40 HARI KE 40
1 POLDA MALUKU UTARA NON INDIKATOR Dir Binmas
2 POLRES TERNATE 40 40 100 % Kapolres
3 POLRES TIDORE KEPULAUAN 40 40 100 % Kapolres
4 POLRES HALMAHERA SELATAN 40 40 100 % Kapolres
5 POLRES HALMAHERA TENGAH 40 40 100 % Kapolres
6 POLRES HALMAHERA TIMUR 40 40 100 % Kapolres
7 POLRES HALMAHERA BARAT 40 40 100 % Kapolres
8 POLRES HALMAHERA UTARA 40 40 100 % Kapolres
9 POLRES KEPULAUAN SULA 40 40 100 % Kapolres
10 POLRES PULAU MOROTAI 40 40 100 % Kapolres

Dari hasil capaian pelaksanaan Program Quick Wins Presisi Program 5


Optimalisasi Pemolisian Masyarakat, dapat dilihat dari tabel Pencapaian pada Polres
Jajaran capaiannya diangka 100 %

17
Adapun langkah dan strategi yang telah dilakukan penanggung jawab Program
Program Quick Wins Presisi Program 5 Optimalisasi Pemolisian Masyarakat antara
lain :

No Langkah Dan Strategi Output Outcome


Membentuk Pos Polisi Keliling pada setiap desa Terbentunya Pos Membentuk Pos Polisi
atau bangun milik pemerintah lainnya setiap hari Polisi Keliling keliling untuk menerima
1 selama 10 hari dalam rangka menerima keluhan disetiap desa atau layanan pengaduan
/ masalah warga dan mencari solusi sebagai kelurahan masyarakat
tindaklanjutnya
Membuat Spanduk Hallo Bhabin dengan Tersosialisasinya Meningkatkan Patroli
mencantumkan identitas serta Nomor telepon nomor telepon rutin/sambang
dan dipasang ditempat-tempat umum agar dinasnya agar warga Bhabinkamtibmas
2
masyarakat mudah menghubungi jika mudah menghubungi
membutuhkan bantuan Polisis jika membutuhkan
bantuan Polisi
Melaksanakan Anev Harian, Mingguan Dan Terlaksananya Terlaksananya capaian
Verifikasi Terhadap Laporan Polres Jajaran laporan polres tepat sesuai target
3 waktu dan sesuai
dengan indikator
kegiatan
Bhabinkamtibmas Wajib Memberikan Nomor Adanya komunikasi Bhabinkamtibmas
Hand Phone Kepada Masyarakat Didesanya yang intens antara menjadi sahabat dan
Dan Siap Untuk Dihubungi Setiap Saat Bhabinkamtibmas pusat informasi bagi
dan masyarakat masyarakat desanya
4 guna mendapatkan
informasi guna
memberikan
pelayananan kepada
masyarakat
Melaksanakan kegiatan sambang kepada Mengidentifikasi Terbangunya
masyarakat terutama Tokoh Agama, dan dan mendeteksi hubungan emosional
Tokoh Masyarakat. potensi gangguan antara
yang ada di Bhabinkamtibmas
5
masyarakat dengan masyrakat
kepada Tokoh Agama
dan Tokoh
Masyarakat
6 Menindaklanjuti hasil identifikasi potensi Terbentuknya Terjalinya kerjasama

18
gangguan dan ambang gangguan dengan FKPM dalam petugas
membentuk FKPM rangka bersama Bhabinkamtibmas dan
organisasi Tokoh Masyarakat
Masyarakat, Tokoh dalam rangka
Agama dan Tokoh menjaga
Masyarakat untuk Harkamtibmas
menghilangkan
potensi gangguan,
ambang gangguan
maupun gangguan
masyarakat

PROGRAM 6 QUICK WINS PRESISI


MENINGKATKAN SINERGITAS TNI-POLRI

TARGET JMLH FILE YG


PENANGGUNG
FILE SD. TELAH DI PERSENTASE
NO SATKER/SATWIL JAWAB
HARI KE VERIFIKASI S.D. CAPAIAN
PROGRAM
40 HARI KE 40
1 POLDA MALUKU UTARA 1 1 100% Karo Ops
2 POLRES TERNATE 46 46 100% Kapolres
3 POLRES TIDORE KEPULAUAN 46 46 100% Kapolres
4 POLRES HALMAHERA SELATAN 46 46 100% Kapolres
5 POLRES HALMAHERA TENGAH 46 46 100% Kapolres
6 POLRES HALMAHERA TIMUR 46 46 100% Kapolres
7 POLRES HALMAHERA BARAT 46 46 100% Kapolres
8 POLRES HALMAHERA UTARA 46 46 100% Kapolres
9 POLRES KEPULAUAN SULA 46 46 100% Kapolres
10 POLRES PULAU MOROTAI 46 46 100% Kapolres

Dari hasil capaian pelaksanaan Program Quick Wins Presisi Program 6


Meningkatkan Sinergitas TNI-Polri, dapat dilihat dari tabel Pencapaian pada Satker
Polda Malut mencapai 100 % dan Untuk Polres Jajaran capaiannya diangka 100 %

Adapun langkah dan strategi yang telah dilakukan penanggung jawab Program
Program Quick Wins Presisi Program 6 Meningkatkan Sinergitas TNI-Polri antara
lain:

19
No Langkah Dan Strategi Jangka Pendek Output Outcome
Melaksanakan Sosialisasi dan Patroli di Wilayah Terciptanya Membantu Warga dalam
Rawan Bencana Alam sinergitas antara penanggulangan
1 TNI-Polri yang dapat Bencana Alam
dirasakan
masyarakat
Meningkatkan intensitas kegiatan bersama Terlaksananya Apel Terciptanya Kesiapan
berupa apel gabungan atau patroli bersama Gabungan TNI- Personil TNI-POLRI
2 dengan penentuan waktu POLRI dalam dalam menjaga Situasi
menjaga situasi yang Aman dan Damai.
Kamtibmas
Meningkatkan dan memperbaiki Koordinasi Terjadinya perbaikan Terjalinnya Kerjasama
3 antar Institusi demi menjaga stabilitas kemanan koordinasi antar dalam menjaga
Institus stabilitas keamanan
Meningkatkan intensitas latihan bersama secara Terlaksananya Menyamakan pola pikir
terpadu dalam menghadapi operasi gabungan Latihan secara dan pola tindak serta
4 untuk bencana alam, terorisme dan terpadu meningkatkan jiwa korsa
Pengamanan Pilkada serta kegiatan
pengamanan lainnya

PROGRAM 7 QUICK WINS PRESISI


PENERAPAN BUDAYA INTEGRITAS DAN ANTI KORUPSI
TARGET JMLH FILE YG
PENANGGUNG
FILE SD. TELAH DI PERSENTASE
NO SATKER/SATWIL JAWAB
HARI KE VERIFIKASI S.D. CAPAIAN
PROGRAM
40 HARI KE 40
1 POLDA MALUKU UTARA 60 60 100% Irwasda
2 POLRES TERNATE 54 54 100% Kapolres
3 POLRES TIDORE KEPULAUAN 54 54 100% Kapolres
4 POLRES HALMAHERA SELATAN 54 54 100% Kapolres
5 POLRES HALMAHERA TENGAH 54 54 100% Kapolres
6 POLRES HALMAHERA TIMUR 54 54 100% Kapolres
7 POLRES HALMAHERA BARAT 54 54 100% Kapolres
8 POLRES HALMAHERA UTARA 54 54 100% Kapolres
9 POLRES KEPULAUAN SULA 54 54 100% Kapolres
10 POLRES PULAU MOROTAI 54 54 100% Kapolres

20
Dari hasil capaian pelaksanaan Program Quick Wins Presisi Program 7
Penerapan Budaya Integritas dan Anti Korupsi dapat dilihat dari tabel Pencapaian
pada Satker Polda Malut mencapai 100 % dan Untuk Polres Jajaran capaiannya
diangka 100 %

Adapun langkah dan strategi yang telah dilakukan penanggung jawab Program
Program Quick Wins Presisi Program 7 Penerapan Budaya Integritas dan Anti
Korupsi antara lain :

No Langkah Dan Strategi Output Outcome


Melaksanakan sosialisasi pelarangan kepada Terlasanakannya Adanya kesadaran
PNPP sebagai anggota organisasi masyarakat sosialisasi tentang personil untuk tidak
yang menampilkan gaya hidup mewah serta pelarangan keikut menampilkan gaya
berpotensi terjadinya konflik kepentingan sertaan PNPP dalam hidup mewah
dengan tugasnya sebagai anggota polri organisasi
1
masyarakat yang
dapat dipresepsikan
menampilkan gaya
hidup mewah

Melaksanakan pengecekan, penertiban dan Terlasanakannya Mengetahui secara


penindakan kepada PNPP yang terlibat dalam kegiatan langsung keterlibatan
organisasi masyarakat yang menampilkan pengecekan, PNPP dalam organisasi
penertiban dan masyarakat yang
penindakan kepada menampilkan gaya
2 PNPP yang terlibat hidup mewah
dalam organisasi
masyarakat yang
dapat dipresepsikan
menampilkan gaya
hidup mewah
Melaksanakan sosialisasi tentang anti pungli, Terlaksananya Adanya kesadaran
gratifikasi dan transaksioanal dalam pelayanan kegiatan sosilisasi personil untuk tidak
publik tentang anti pungli, melakukan pungli,
3
gratifikasi, gratifikasi, transaksional
transaksioanal dalam dalam pelayanan publik
pelayanan publik
4 Melaksanakan pengecekan, penertiban dan Terlaksananya Mengetahui secara
penindakan terhadap personil yang melakukan kegiatan langsung anggota polri

21
pungli, gratifikasi, transaksional dalam pengecekan, yang melakukan pungli,
pelayanan publik penertiban dan gratifikasi, transaksional
penindakan terhadap dalam pelayanan publik
personil yang terbukti
melakukan pungli,
gratifikasi,
transaksional dalam
pelayanan publik
Melaksanakan sosialisasi tentang anti gratifikasi Terlaksananya Adanya kesadaran
dan transaksioanal dalam proses penegakan kegiatan sosilisasi personil untuk tidak
hukum tindak pidana tentang anti melakukan gratifikasi
5 gratifikasi dan dan transaksional dalam
transaksional dalam proses penegakan
proses penegakan hukum tindak pidana
hukum tindak pidana
Melaksanakan sosialisasi jukrah tentang Terlaksananya Personil dapat
penggunaan pakaian dinas kegiatan sosilisasi memahami penggunaan
jukrah kepada pakaian dinas yang
6
seluruh personil sesuai dengan aturan
polres halmahera
utara
Melaksanakan penertiban dan penindakan Terlaksananya Mengetahui secara
terhadap personil yang melanggar jukrah kegiatan penertiban langsung personil yang
tentang pengguanaan pakaian dinas kepolisian dan penindakan telah menggunakan
terhadap personil gampol yang sesuai
7
dengan aturan dan yang
belum menggunakan
gampol yang sesuai
dengan aturan

PROGRAM 8 QUICK WINS PRESISI


RESPON PROBLEM AKUT
NO SATKER/SATWIL TARGET JMLH FILE YG PERSENTASE PENANGGUNG
FILE SD. TELAH DI JAWAB

22
HARI KE VERIFIKASI S.D.
CAPAIAN PROGRAM
40 HARI KE 40
1 POLDA MALUKU UTARA 5 5 100% Dir Reskrimum
2 POLRES TERNATE 5 5 100% Kapolres
3 POLRES TIDORE KEPULAUAN 5 5 100% Kapolres
4 POLRES HALMAHERA SELATAN 5 5 100% Kapolres
5 POLRES HALMAHERA TENGAH 5 5 100% Kapolres
6 POLRES HALMAHERA TIMUR 5 5 100% Kapolres
7 POLRES HALMAHERA BARAT 5 5 100% Kapolres
8 POLRES HALMAHERA UTARA 5 5 100% Kapolres
9 POLRES KEPULAUAN SULA 5 5 100% Kapolres
10 POLRES PULAU MOROTAI 5 5 100% Kapolres

Dari hasil capaian pelaksanaan Program Quick Wins Presisi Program 8


Respon Problem Akut dapat dilihat dari tabel Pencapaian pada Satker Polda Malut
mencapai 100 % dan Untuk Polres Jajaran capaiannya diangka 100 %

Adapun langkah dan strategi yang telah dilakukan penanggung jawab Program
Program Quick Wins Presisi Program 8 Respon Problem Akut antara lain :

No Langkah Dan Strategi Output Outcome


Menyediakan Nomor WhatsApp Pengaduan dan Tersedianya Nomor Masyarakat lebih mudah
Pelaporan WhatsApp 110 untuk membuat
1
Pengaduan dan
Pelaporan
Meningkatkan Sosialisasi Nomor Whatsapp Terlaksanakan Adanya Respon cepat
Pengaduan / Laporan Satwil dan Kasatwil Sosialisasi Nomor dalam Pengaduan dan
2
kepada masyarakat Whatsapp di Pelaporan dari
kalangan masyarakat masyarakat
Meningkatkan Kegiatan Kasatwil dalam Berkurangnya Adanya pelaksanaan
sosialisasi UU RI tentang PPA Kejahatan terhadap kegiatan Kastwil
Perempuan dan
3 Anak serta
Meningkatnya
kepercayaan publik
terhadap kinerja Polri
4 Meningkatkan pencapaian Selra Unit PPA Transparan dan Pelaporan kegiatan
Akuntabel dalam penanganan
Pelayanan Publik

23
sesuai dengan waktu kasus oleh Unit PPA
pelayanan kepada Kasatwil
Meningkatkan Pengisian Survei masyarakat Mengetahui IKM Terlaksana IKM melalui
terhadap Pelayanan Publik pada semua titik pengisian Survei
5
Pelayanan
Kepolisian
Meningkatkan fungsi Pengawasan terhadap Terlaksananya Bebas Pungli dan
kinerja Unit PPA kegiatan Anev rutin Gratifika
secara langsung oleh
6
Kasatwil terhadap
Unit PPA dalam
Pelayanan Publik

PROGRAM 9 QUICK WINS PRESISI


DIGITALISASI PENEGAKAN HUKUM LALU LINTAS
TARGET JMLH FILE YG
PENANGGUNG
FILE SD. TELAH DI PERSENTASE
NO SATKER/SATWIL JAWAB
HARI KE VERIFIKASI S.D. CAPAIAN
PROGRAM
40 HARI KE 40
1 POLDA MALUKU UTARA 81 81 100 % Dir Lantas
2 POLRES TERNATE 80 80 100 % Kapolres
3 POLRES TIDORE KEPULAUAN 80 80 100 % Kapolres
4 POLRES HALMAHERA SELATAN 80 80 100 % Kapolres
5 POLRES HALMAHERA TENGAH 80 80 100 % Kapolres
6 POLRES HALMAHERA TIMUR 80 80 100 % Kapolres
7 POLRES HALMAHERA BARAT 80 80 100 % Kapolres
8 POLRES HALMAHERA UTARA 80 80 100 % Kapolres
9 POLRES KEPULAUAN SULA 80 80 100 % Kapolres
10 POLRES PULAU MOROTAI 80 80 100 % Kapolres

Dari hasil capaian pelaksanaan Program Quick Wins Presisi Program 9


Digitalisasi Penegakan Hukum Lalu Lintas dapat dilihat dari tabel Pencapaian pada
Satker Polda Malut mencapai 100 % dan Untuk Polres Jajaran capaiannya diangka
100 %

24
Adapun langkah dan strategi yang telah dilakukan penanggung jawab Program
Program Quick Wins Presisi Program 9 Digitalisasi Penegakan Hukum Lalu Lintas
antara lain :

No Langkah Dan Strategi Output Outcome


Persetujuan program ETLE Oleh Dirlantas Polda Terlaksananya Terbentuknya
Maluku Utara sebagai Strategi penindakan persetujuan Strategi penindakan
pelanggaran Lalu Lintas dalam era digitalisasi Program ETLE Oleh pelanggaran Lalu Lintas
1
untuk mewujudkan Kamseltibcar Lantas Dirlantas Polda dalam Era Digitalisasi
Maluku Utara untuk mewujudkan
Kamseltibcarlantas
Membentuk Tim Efektif baik Internal maupun Terbentuknya Tim Terciptanya
dari Eksternal Polri dalam Penerapan program Efektif baik Internal Kesepakatan Bersama
2 ETLE maupun dari dalam Penerapan
Eksternal Polri Program ETLE

Menyusun rencana Anggaran yang diperlukan Tersusunnya Terlaksananya


dalam Implementasi Program ETLE rencana Rencana Anggaran
3 Anggaran yang yang diperlukan dalam
diperlukan dalam Implementasi Program
Program ETLE ETLE
Melaksanakan Rapat penyusunan perjanjian Terlaksananya Rapat Tersusunnya Perjanjian
kerjasama antar instansi terkait tentang peran, Penyusunan Kerjasama antar
4 hak dan kewajiban masing-masing dalam Perjanjian Instansi
Program ETLE Kerjasama antar
instansi
Melaksanakan Penandatanganan perjanjian Terlaksananya Terwujudnya Kerjasama
Kerjasama kepada Instansi terkait untuk Penandatangan an Kepada Instansi terkait
5 mengimplementasikan Program ETLE perjanjian guna mengimplementa
Kerjasama dengan sikan Program ETLE
Instansi Terkait
Melaksanakan Sosialisasi tentang isi perjanjian Terlaksananya Instansi lain mengerti
Kerjasama kepada instansi terkait untuk sosialisasi tentang tentang isi perjanjian
6 Mengimplementasikan Program ETLE perjanjian kerjasama kerja samaguna
kepada instansi mengimplementasikan
terkait Program ETLE
7 Membangun Sarana dan Prasarana ETLE Membangun sarana Terpenuhinya Sarana
dalam mendukung Implementasinya di lapangan dan prasarana ETLE dan Prasarana ETLE
dalam Mendukung
Implementasi di

25
Lapangan
Melaksanakan FGD (Focus Group Diskusi) Terlaksananya FGD Tersusunnya hasil FGD
tentang penilangan pelanggar Lalu Lintas dan tentang tentang penilangan
angkutan jalan di Era digitalisasi guna penilangan pelanggaran Lalu Lintas
8
mewujudkan Kamseltibcarlantas di Polda pelanggaran Lalu di era digitalisasi guna
Maluku Utara Lintas mewujudkan
Kamseltibcar Lantas
Pemasangan Kamera ETLE sudah terpasang di Melaksanakan Terpasangnya Kamera
2 titik di Wilkum Polda Maluku Utara dan sudah pemasangan ETLE di Wilkum Polda
digunakan dalam penindakan Pelanggaran Lalu kamera ETLE di Maluku Utara dan sudah
9
Lintas Wilkum Polda digunakan dalam
Maluku Utara penindakan
Pelanggaran
Program ETLE ini diharapkan meminimalisir Terlaksananya Terminimalisir
penindakan pelanggaran yang dlakukan Program ETLE guna penindakan
Petugas Polantas di jalan secara manual meminimalisir pelanggaran yang
10 penindakan dilaksanakan oleh
pelanggaran yang Petugas Polantas
dilakukan petugas dijalan secara Manual
dijalan

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

26
Dalam masyarakat modern, organisasi kepolisian dikenal sebagai salah satu
institusi yang kerap menghadapi permasalahan, baik yang terkait dengan kinerja dan
fungsinya sebagai penegak hukum maupun posisinya sebagai lembaga pelayanan
publik yang menuntut akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan
kewenangannya.

Pentingnya Transformasi Polri Presisi yang berjalan saat ini juga didukung
temuan berbagai survei yang menunjukkan institusi Polri mengalami penurunan
kinerja dalam perspektif publik. Dalam rilis terbaru Lembaga survei (LSI) bulan
Oktober 2022 mengumumkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap
Polri anjlok menjadi 53% dan menempatkan Polri menjadi lembaga penegak hukum
yang paling tidak dipercaya oleh masyarakat.

Perspektif publik dewasa ini sangat cepat berkembang sebagai imbas dari
semakin pesatnya Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Banyak
sekali platform media sosial yang lahir dan dinikmati lintas generasi penduduk tanah
air. Kehadiran pilihan platform digital tersebut lantas membuat budaya komunikasi
berubah sangat cepat. Tidak dapat dipungkiri bahwa keramaian yang tercipta di
media sosial tersebut menyajikan paradoks yang cukup pekat. Trending topic
tentang Polisi saat ini seakan membuat organisasi ini kehilangan marwahnya
sebagai penjaga keamanan dan pelindung bagi masyarakat. Ketidakpercayaan
masyarakat terhadap Polri lahir dipicu akibat hastag #percumalaporpolisi pada
platform media sosial yang terus mengalir. Banyak keluhan masyarakat yang
terkesan tidak puas terhadap pelayanan, berbagai tindakan kontra produktif oknum-
oknum anggota Polri, sampai dengan perilaku-perilaku negatif yang menjadi keluhan
masyarakat, antara lain pungli, sewenang-wenang, pendekatan represif, mencari-
cari kesalahan dan hidup mewah. Berbagai hal negatif yang merusak citra Polri di
mata masyarakat harus segera dihilangkan di tubuh Polri.

Oleh karena itu, Polri kembali memantapkan konsep Presisi untuk membangun
kepercayaan masyarakat terhadap Polri melalui Program Quick Wins Presisi yang
diharapkan pada penghujung akhir tahun 2022 ini setidaknya tingkat kepercayaan
publik terhadap Polri kembali meningkat menjadi 70%. Hal ini perlu dilakukan karena
adanya tuntutan internal Polri dan masyarakat untuk memperbaiki Polri, adanya
komitmen Kapolri untuk melakukan transformasi Polri, adanya dukungan Presiden

27
dan dewan untuk reformasi Polri, hingga Konsolidasi peluang untuk mencapai
perubahan yang terukur.

Polda Maluku Utara beserta jajaran hingga saat ini telah menjalankan Quick
Wins Presisi untuk meningkatkan capaian program Quick Wins secara maksimal
yang tertuang dalam strategi dan langkah-langkah yang diharapkan dapat
dilaksanakan secara berkelanjutan. Sampai dengan tanggal 10 Desember 2022
untuk seluruh penginputan data program Quick Wins telah mencapai 100%. Hal ini
merupakan komitmen dan kerja keras seluruh satker Polda Maluku Utara dalam
melaksanakan Program Quick Wins yang pada akhirnya akan meningkatnya
kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

B. REKOMENDASI

1. Demi keberhasilan dari implementasi Quick Wins Presisi sendiri sangat


bergantung dari konsistensi masing-masing tim pelaksana dalam menjalankan
program, sasaran, target dan ukuran keberhasilan yang telah direncanakan dan
tertuang dalam dokumen ini. Program, sasaran, target dan ukuran keberhasilan
yang telah dibuat saat ini bukanlah hanya sebuah rencana semata, melainkan
suatu pedoman dan acuan yang harus dijalankan dalam mewujudkan harapan
dan keberhasilan pada kedepannya
2. Dalam menjamin keberlangsungan pelaksanaan program-program Quick Wins
Presisi akan dilaksanakan pengawasan dan evaluasi serta penyempurnaan
terhadap hasil-hasil yang telah terwujud baik secara internal maupun ekternal
dengan mengikusertakan pihak terkait.

28

Anda mungkin juga menyukai