1
Tujuan
Memahami posisi Polri dalam pengelolaan keamanan :
a. Menjelaskan Tantangan Reformasi Keamanan
b. Menjelaskan Perkembangan lingkungan struktural dalam Pengelolaan
Keamanan
c. Menjelaskan format kebijakan Pengelolaan Keamanan
2
Polri dan pembentukan Negara (state formation)
Latar => secara empirik dirasakan bahwa keamanan dan rasa aman sekarang lebih
memprihatinkan dibandingkan pada masa Orde Baru.
berkat reformasi, Polri telah dipisahkan dari TNI. Polri selanjutnya memiliki
peran yang tidak bias disamakan dengan kekuatan militer. Sebaliknya, Polri
diharapkan menjadi alat Negara yang menjalankan fungsi keamanan.
4
Apa yang diperlukan ?
5
Perkembangan Lingkungan Struktural dalam Pengelolaan
Keamanan
kebebasan berpendapat, berkumpul danberserikat,
Pers bebas
Bermunculan Partai politik.
kekuatan sosial kesadaran publik akan penegakkan hukum semakin
dan politik kuat.
tafsiran keamanan berkembang, tidak hanya
keamanan Negara (baca: stabilitas politik), melainkan
juga keamanan masyarakat dan keamanan insani
(human security).
Ketidakpercayaan (distrust) terhadap aparat negara
6
Kini, mesti memperhitungkan persoalan keamanan nasional dari sisi yang lebih
7
Mulai mengkaji berbagai potensi konflik yang bakal muncul, serta kemungkinan
dampaknya terhadap keamanan, pembangunan ekonomi, pemerataan kesempatan
antar berbagai golongan dalam masyarakat, dan yang terakhir adalah daya saing
kita dalam pasar global.
mencegah kecenderungan menurunnya produktivitas nasional (productive
capacity)
Penegakan hukum serta pencegahan berbagai fenomena sosial domestic
prinsip keamanan mesti dimaknai secara lebih luas, bukan hanya keamanan
Negara dan penguasa, melainkan Negara secara keseluruhan, termasuk
masyarakatnya (human security)
8