Anda di halaman 1dari 11

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SISTEM, MANAJEMEN DAN STANDAR


MODUL
KEBERHASILAN OPERASIONAL POLRI
01 34 JP ( 1530 Menit )

Pendahuluan

Polri sebagai pemelihara kamtibmas sesuai dengan tugas pokoknya


yang tertuang dalam Undang-Undang No. 2 tahun 2002 tentang Polri
dituntut untuk mampu melaksanakan kegiatan pencegahan dan
penanggulangan kejahatan secara profesional dan proporsional.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang disesuaikan
dengan pelaksanaan tugas Polri tersebut, sehingga diharapkan
pelaksanaan tugas dapat mencapai keberhasilan tujuan yang telah
ditetapkan. maka dalam mendukung tujuan tersebut perlu
kesinambungan seluruh fungsi kepolisian yang terintegrasi dan saling
berinteraksi.
Untuk melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan
kejahatan perlu dilakukan operasi kepolisian, mendukung kegiatan
tersebut perlu suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan secara
terencana, sistematis dan integratif melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian dalam
penyelenggaraan kegiatan kepolisian serta diperlukan penilaian untuk
mengetahui keberhasilan kegiatan kepolisian dengan menggunakan
metode dalam menilai atau mengukur keseluruhan fungsi Polri dalam
melaksanakan kegiatan kepolisian.
Dalam mendukung kegiatan dalam pencegahan dan penanggulangan
kejahatan polri tidak bisa melakukan secara sendiri diperlukan
dukungan dengan melakukan kerjasama dari lembaga pemerintah
maupun lembaga nonpemerintah, lembaga organisasi internasional,
lembaga organisasi non pemerintah/swadaya masyarakat baik yang
berada di dalam maupun di luar negeri, yang dibuat secara tertulis
dalam naskah kerja sama
Untuk memberikan kemampuan Sistem, manajemen, dan standar
keberhasilan operasional Polri, maka dalam modul ini akan dibahas
materi tentang: Konsepsi Sistem Manajemen dan Standar Keberhasilan
Operasional Polri, Sistem Operasional Polri, Manajemen Kegiatan
Kepolisian, Manajemen Operasi Kepolisian, Standar Keberhasilan
Operasional Polri, dan Panduan Penyusunan Kerjasama Kepolisian.

SISTEM MANAJEMEN DAN STANDAR KEBERHASILAN OPERASIONAL POLRI 1


SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Standar Kompetensi

Memahami dan Menerapkan Sistem Manajemen dan Standar


Keberhasilan Operasional Polri.

MODUL KONSEPSI SISTEM MANAJEMEN DAN


SISTEM MANAJEMEN DAN STANDAR KEBERHASILAN OPERASIONAL POLRI 2
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

STANDAR KEBERHASILAN
OPERASIONAL POLRI
01
2 JP ( 90 Menit )

Pengantar

Dalam modul ini membahas tentang Pengertian-pengertian dalam


sistem manajemen keberhasilan operasional Polri, tujuan, prinsip,
Manjemen Kegiatan Kepolisian (MKK) dan Manajemen Operasi
Kepolisian (MOK) serta standar keberhasilan operasional Polri.
Tujuannya agar peserta didik memahami konsepsi sistem manajemen
dan standar keberhasilan operasional Polri.

Kompetensi Dasar

Memahami Konsepsi Sistem Manajemen dan Standar Keberhasilan


Operasional Polri.
Indikator hasil belajar:
1. Menjelaskan Pengertian-pengertian.
2. Menjelaskan Tujuan.
3. Menjelaskan Prinsip.
4. Menjelaskan Manajemen Kegiatan Kepolisian (MKK).
5. Menjelaskan Manajemen Operasi Kepolisian (MOK).
6. Menjelaskan Standar Keberhasilan Operasional Polri.

Materi Pembelajaran

Pokok Bahasan:
Konsepsi Sistem Manajemen dan Standar Keberhasilan
Operasional Polri.
Sub Pokok Bahasan:
1. Pengertian-pengertian.
2. Tujuan.

SISTEM MANAJEMEN DAN STANDAR KEBERHASILAN OPERASIONAL POLRI 3


SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

3. Prinsip.
4. Manajemen Kegiatan Kepolisian (MKK).
5. Manajemen Operasi Kepolisian (MOK).
6. Standar Keberhasilan Operasional Polri.

Metode Pembelajaran

1. Metode Ceramah.
Metode ini digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan materi
dan perkenalan (ice breaking).
2. Metode Brainstorming.
Metode ini digunakan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik mengemukan pendapat tentang materi yang
disampaikan.
3. Metode Tanya Jawab.
Metode ini digunakan untuk bertanya dan menjawab kepada
peserta didik dalam rangka mengetahui sejauh mana pemahaman
peserta didik tentang materi yang disampaikan.
4. Metode Penugasan.
Metode ini digunakan untuk memberikan tugas kepada peserta
didik berkaitan dengan materi yang disampaikan.

Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat / Media :
a. Whiteboard.
b. Flipchart.
c.Komputer / Laptop.
d. LCD dan Screen.
e. Laserpoint.
f. Flashdisk.
g. Media E- Learning.

2. Bahan :

SISTEM MANAJEMEN DAN STANDAR KEBERHASILAN OPERASIONAL POLRI 4


SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

a. Kertas Flipchart.
b. Alat Tulis.

3. Sumber Belajar :
a. Perkap Nomor 06 Tahun 2017 tentang susunan organisasi
dan tata kerja satuan organisasi pada tingkat Markas Besar
Kepolisian Negara Republik Indinesia.
b. Perkap Nomor 01 Tahun 2019 tentang Sistem, Manajemen
dan Standar Keberhasilan Operasional Kepolisian Republik
Indonesia.

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap Awal : 10 menit.


a. Pendidik membuka kelas dan memberikan salam.
b. Pendidik memperkenalkan diri kepada peserta didik.
c. Pendidik melakukan pencairan suasana kelas.
d. Pendidik apersepsi mengenai materi pelajaran.

2. Tahap Inti : 60 menit.


a. Pendidik menjelaskan pengertian-pengertian, tujuan, prinsip
manajemen kegiatan kepolisian, manajemen operasi
kepolisian dan standar keberhasilan operasional Polri.
b. Pendidik menggali pendapat tentang materi yang telah
disampaikan.
c. Peserta didik merespon secara aktif kegiatan pembelajaran
dengan metode tanya jawab.
d. Peserta didk dapat mengajukan pertanyaan yang belum
dipahami kepada pendidik.
e. Pendidik menyimpulkan materi pelajaran yang telah
diberikan.

3. Tahap Akhir : 20 menit.


a. Cek penguatan materi.
Pendidik memberikan ulasan dan penguatan materi secara
umum.
b. Cek penguasaan materi.

SISTEM MANAJEMEN DAN STANDAR KEBERHASILAN OPERASIONAL POLRI 5


SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Pendidik mengecek penguasaan materi yang telah


disampaikan.
c. Keterkaitan mata pelajaran dengan pelaksaan tugas.
Pendidik menggali manfaat yang bisa diambil dari materi
yang telah disampaikan.
d. Pendidik menugaskan Peserta didik untuk meresume materi
yang telah disampaikan/diberikan.

Tagihan/Tugas

Peserta didk mengumpulkan hasil resume tentang materi yang telah


disampaikan.

Lembar Kegiatan

Pendidik menugaskan peserta didik membuat resume tentang materi


yang telah disampaikan.

Bahan Bacaan

KONSEPSI SISTEM, MANAJEMEN DAN STANDAR


KEBERHASILAN OPERASIONAL POLRI

1. Pengertian-pengertian.
a. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya
disebut Polri adalah alat negara yang berperan dalam
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,
menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

b. Kepala Polri yang selanjutnya disebut Kapolri adalah pimpinan

SISTEM MANAJEMEN DAN STANDAR KEBERHASILAN OPERASIONAL POLRI 6


SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Polri dan penanggungjawab penyelenggara fungsi kepolisian.


c. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang disebut
Kamtibmas adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai
salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan
nasional dalam rangka tercapainya tujuan nasional yang
ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya
hukum, serta terbinanya ketentraman, yang mengandung
kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan
kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan
menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan
bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan
masyarakat.
d. Operasional Polri adalah serangkaian tindakan yg dilakukan
oleh fungsi kepolisian dalam rangka menanggulangi gangguan
keamanan dan ketertiban masyarakat yang diselanggarakan
melalui kegiatan kepolisian dan operasi kepolisian.
e. Sistem Operasional Polri yang selanjutnya disebut Sisopsnal
Polri adalah suatu keseluruhan fungsi kepolisian yang
terintegrasi dan saling berinteraksi dalam menanggulangi
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di dalam
negeri dengan melaksanakan tugas kegiatan kepolisian,
operasi kepolisian secara berkesinambungan.
f. Manajemen Operasional Polri adalah suatu proses
penyusunan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan pengendalian dalam rangka melaksanakan tugas dan
wewenang unsur-unsur (fungsi) operasional Polri melalui
kegiatan kepolisian dan operasi kepolisian untuk mewujudkan
keamanan dalam negeri.
g. Kegiatan Kepolisian adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh
fungsi kepolisian setiap hari sepanjang tahun dalam rangka
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,
menegakkan hukum serta memberikan perlindungan,
pengayoman dan pelayanan masyarakat.
h. Manajemen Kegiatan Kepolisian yang selanjutnya disingkat
MKK adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan secara
terencana, sistematis dan integrative melalui proses
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian dalam penyelenggaraan kegiatan kepolisian.
i. Operasi Kepolisian adalah serangkaian kegiatan Polri yang
diorganisir secara khusus dalam rangka pencegahan,
penanggulangan dan penindakan terhadap gangguan
Kamtibmas yang diselenggarakan dalam kurun waktu,
sasaran/target operasi, cara bertindak, kekuatan personel,
dukungan logistik dan anggaran tertentu.

SISTEM MANAJEMEN DAN STANDAR KEBERHASILAN OPERASIONAL POLRI 7


SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

j. Manajemen Operasi Kepolisian yang selanjutnya disingkat


MOK adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian dalam penyelenggaraan
operasi kepolisian.

2. Tujuan.
Sistem, Manajemen dan Standar Keberhasilan Operasional Polri
dilaksanakan bertujuan untuk menyamakan administrasi, pola
tindak operasional Polri, dan metode penilaian keberhasilan
operasional Polri.

3. Prinsip.
Sistem, Manajemen dan Standar Keberhasilan Operasional Polri
dilaksanakan dengan prinsip:
a. Keterpaduan, yaitu secara sinergi, terpadu dan terkoordinasi
sebagai satu kesatuan yang utuh antar fungsi kepolisian
dan/atau unsur-unsur di luar Polri yang terkait dengan
berbagai kepentingan dan kewenangannya.
b. Efektif dan efisien, yaitu mempertimbangkan keseimbangan
yang wajar antara hasil yang akan dicapai dengan upaya,
sarana dan anggaran yang digunakan.
c. Proaktif, yaitu secara lebih aktif untuk menemukan
permasalahan yang akan dijadikan sasaran yang dihadapi
dalam tugas.
d. Transparan, yaitu secara jelas dan terbuka.
e. Akuntabel, yaitu dapat dipertanggungjawabkan secara hukum
kepada masyarakat.

4. Sistem dan Manajemen operasional Polri dilaksanakan untuk:


a. Kegiatan kepolisian.
b. Operasi kepolisian.

5. Manajemen Kegiatan Kepolisian (MKK) meliputi :


a. Manajemen kegiatan rutin.
Manajemen Kegiatan Rutin merupakan Kegiatan Kepolisian
yang disusun dalam rangka menghadapi ancaman serta
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang
dilaksanakan oleh satuan fungsi utama srtiap hari sepanjang
tahun dan diklasifikasikan sebagai sasaran rutin.
b. Manajemen kegiatan rutin yang ditingkatkan.
SISTEM MANAJEMEN DAN STANDAR KEBERHASILAN OPERASIONAL POLRI 8
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) merupakan


kegiatan kepolisian yang menangani kegiatan masyarakat
dan/atau pemerintah yang berdampak kepada terganggunya
situasi Kamtibmas serta mengakibatkan keresahan
masyarakat berdasarkan perkiraan khusus intelijen yang
diklasifikasikan sebagai sasaran selektif dan sasaran prioritas.
Bentuk Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) meliputi
Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan Gabungan Fungsi Utama
Internal dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan Gabungan
Fungsi Utama Internal Polri dan atau Stakeholders.

6. Manajemen Operasi Kepolisian (MOK) meliputi :


a. Manajemen operasi kepolisian terpusat.
Operasi Kepolisian Terpusat merupakan suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian dalam rangka penanggulangan terhadap
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)
yang dilaksanakan dalam kurun waktu, sasaran, Cara
Bertindak (CB), pelibatan kekuatan dan dukungan sumber
daya tertentu oleh beberapa fungsi kepolisian serta memiliki
Target Operasi (TO) dan Satuan Tugas (Satgas) yang
diselenggarakan pada tingkat Mabes Polri.
b. Manajemen operasi kepolisian kewilayahan tingkat Polda.
Manajemen Operasi Kepolisian Kewilayahan Tingkat Polda
merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian dalam rangka,
penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban
masyarakat (Kamtibmas) yang dilaksanakan dalam kurun
waktu, sasaran, cara bertindak (CB), pelibatan kekuatan dan
dukungan sumber daya tertentu, serta memiliki Target Operasi
(TO) oleh beberapa fungsi Kepolisian dalam bentuk satuan
tugas (Satgas) yang diselenggarakan pada tingkat Polda.
c. Manajemen operasi kepolisian kewilayahan tingkat Polres.
Manajemen Operasi Kepolisian Kewilayahan Tingkat Polres
merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian terhadap gangguan keamanan
dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang dilaksanakan
dalam kurun waktu, sasaran, Cara Bertindak (CB), pelibatan
kekuatan dan dukungan sumber daya tertentu, serta memiliki
Target Operasi (TO) oleh beberapa fungsi kepolisian dalam
bentuk Satuan Tugas (Satgas) yang diselenggarakan pada
tingkat Polres.

7. Standar keberhasilan operasional Polri.

SISTEM MANAJEMEN DAN STANDAR KEBERHASILAN OPERASIONAL POLRI 9


SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Standar keberhasilan operasional Polri adalah metode yang


digunakan untuk menilai atau mengukur keseluruhan fungsi Polri
yang terintegrasi dan saling berinteraksi dalam melaksanakan tugas
operasional Polri secara berkesinambungan
Standar keberhasilan operasional Polri berpedoman pada penilaian
terhadap pelaksanaan kegiatan kepolisian dan operasi kepoiisian.

Rangkuman
1. Pengertian.
a. Sistem Operasional Polri yang selanjutnya disebut Sisopsnal
Polri adalah suatu keseluruhan fungsi kepolisian yang
terintegrasi dan saling berinteraksi dalam menanggulangi
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di dalam negeri
dengan melaksanakan tugas kegiatan kepolisian, operasi
kepolisian secara berkesinambungan.
b. Manajemen Operasional Polri adalah suatu proses penyusunan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian dalam rangka melaksanakan tugas dan
wewenang unsur-unsur (fungsi) operasional Polri melalui
kegiatan kepolisian dan operasi kepolisian untuk mewujudkan
keamanan dalam negeri.
c. Standar Keberhasilan Operasional Polri adalah metode yang
digunakan untuk menilai atau mengukur keseluruhan fungsi
Polri yang terintegrasi dan saling berinteraksi dalam
melaksanakan tugas operasional Polri secara
berkesinambungan.
d. Kegiatan Kepolisian adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh
fungsi kepolisian setiap hari sepanjang tahun dalam rangka
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan
hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan
pelayanan masyarakat.
e. Operasi Kepolisian adalah serangkaian kegiatan Polri yang
diorganisir secara khusus dalam rangka pencegahan,
penanggulangan dan penindakan terhadap gangguan
Kamtibmas yang diselenggarakan dalam kurun waktu,
sasaran/target operasi, cara bertindak, kekuatan personel,
dukungan logistik dan anggaran tertentu.

SISTEM MANAJEMEN DAN STANDAR KEBERHASILAN OPERASIONAL POLRI 10


SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2. Tujuan
Sistem, Manajemen dan Standar Keberhasilan Operasional Polri
dilaksanakan bertujuan untuk menyamakan administrasi, pola tindak
operasional Polri, dan metode penilaian keberhasilan operasional
Polri.
3. Prinsip.
Sistem, Manajemen dan Standar Keberhasilan Operasional Polri.
a. Keterpaduan.
b. Efektif dan efisien.
c. Proaktif.
d. Akuntabel.
4. Standar keberhasilan operasional Polri.
Standar keberhasilan operasioanl Polri berpedoman pada penilaian
terhadap pelaksanaan kegiatan kepolisian dan operasi kepoiisian.

Latihan
1. Jelaskan pengertian Sisopsnal Polri.
2. Jelaskan kegiatan kepolisian.
3. Jelaskan operasi kepolisian.
4. Jelaskan Standar keberhasilan operasioanal Polri.
5. Jelaskan tujuan Sistem, Manajemen dan Standar Keberhasilan
Operasional Polri.
6. Jelaskan prinsip Sistem, Manajemen dan Standar Keberhasilan
Operasional Polri.

SISTEM MANAJEMEN DAN STANDAR KEBERHASILAN OPERASIONAL POLRI 11


SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA

Anda mungkin juga menyukai