MANAJEMEN MEDIA
untuk
2021
KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
SAMBUTAN
Untuk menghasilkan perwira Polri sebagai pemimpin garis depan yang unggul dan
berintegritas guna melaksanakan tugas Kamtibmas, diharapkan Polri dapat memenuhi
tuntutan serta menjalankan tugas pokoknya secara baik. Salah satu wujudnya
dengan mendahulukan pembenahan-pembenahan dalam pendidikan dan
penyempurnaan pada semua komponen pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP)
antara lain kurikulum dan Hanjar yang disesuaikan dengan tantangan tugas
sehingga diharapkan peserta didik SIP dapat menambah wawasan dan
pengetahuan serta memberikan pengalaman belajar.
Tujuan…….
ii
Tujuan pendidikan SIP T.A. 2021 yaitu menghasilkan perwira Polri yang bersumber dari
Brigadir Polri sebagai pemimpin garis depan dan manajer tingkat pertama yang
profesional, prediktif, responsibility, transparansi dan berkeadilan dalam
melaksanakan tugas sebagai Harkamtibmas, pelindung, pengayom, pelayan dan
penegakan hukum guna terciptanya Kamtibmas yang kondusif.
Hanjar dalam bentuk modul ini disusun melalui proses kelompok kerja yang melibatkan
Kasetukpa Lemdiklat Polri, para pendidik masing-masing mata pelajaran, narasumber
dan personel Lemdiklat Polri. Diharapkan Hanjar ini dapat menjadi panduan yang
masih relevan, valid dan aktual dalam beberapa tahun ke depan, yang disesuaikan
dengan perkembangan situasi dan kondisi terkini/aktual.
Materi Hanjar dalam bentuk modul ini merupakan panduan dalam proses belajar
mengajar dan diharapkan para peserta didik dapat memahami serta menambah
materi dari berbagai referensi sesuai dengan dinamika perkembangan situasi dan
kondisi dalam menunjang proses pembelajaran pada pendidikan SIP.
Saya ucapkan terima kasih kepada narasumber dan peserta kelompok kerja
penyusunan Hanjar SIP yang telah mencurahkan waktu dan pikirannya, sehingga
dapat tersusun Hanjar dalam bentuk modul.
iii
MARKAS BESAR
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
tentang
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. mengesahkan berlakunya Hanjar pendidikan Polri untuk Sekolah
Inspektur Polisi (SIP) T.A. 2021, yang tersebut dalam lampiran
keputusan ini;
2. Hanjar.....
iv
2 KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 67 /II/2021
TANGGAL: 24 FEBRUARI 2021
v
LEMBAR IDENTITAS
MANAJEMEN MEDIA
Penyusun:
Editor:
Diterbitkan oleh:
Dilarang menggandakan sebagian atau seluruh isi Bahan Ajar (Hanjar) Pendidikan
Polri ini, tanpa izin tertulis dari Kalemdiklat Polri.
vi
DAFTAR ISI
Lembar Identitas.................................................................................................. vi
Pendahuluan ........................................................................................................ 1
Pengantar ............................................................................................................
3
Tagihan/Tugas ....................................................................................................
6
8
1. Hakikat Manajemen Media ..............................................
9
2. Unsur-Unsur Dalam Manajemen Media ..........................
vii
Rangkuman .........................................................................................................
14
Latihan ................................................................................................................
15
Pengantar ............................................................................................................
16
Tagihan/Tugas ....................................................................................................
20
Rangkuman .........................................................................................................
41
Latihan ................................................................................................................
42
viii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
MANAJEMEN MEDIA
MODUL
10 JP (450 Menit)
Pendahuluan
MANAJEMEN MEDIA 1
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Standar Kompetensi
MANAJEMEN MEDIA 2
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Pengantar
Kompetensi Dasar
MANAJEMEN MEDIA 3
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Materi Pelajaran
Pokok Bahasan
Manajemen media.
Subpokok Bahasan
Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah.
Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang hakikat
manajemen media.
2. Metode Brainstorming (curah pendapat)
Metode ini digunakan untuk menggali pendapat/pemahaman
peserta tentang materi hakikat manajemen media.
3. Metode Tanya Jawab
Metode ini digunakan untuk tanya jawab tentang materi yang
telah disampaikan.
4. Metode Penugasan
Metode ini digunakan pendidik untuk menugaskan peserta didik
tentang materi yang telah diberikan.
MANAJEMEN MEDIA 4
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
1. Alat/Media :
a. White board.
b. LCD.
c. Laptop.
d. Laser point.
e. Koneksi internet.
f. Website.
g. Email.
2. Bahan:
a. Alat tulis.
b. Kertas flipchart.
3. Sumber belajar :
a. Tim MI Publishing, 2016, Kombes Pol Mohammad Iqbal
S.I.K, M.H - Bujan Sekadar Juru Bicara, Jakarta, Media
Indonesia Publishing.
b. https://nasional.kompas.com/read/2018/12/17/11473081/kap
olri-sebut-humas-jadi-fungsi-utama-polri.
c. https://nasional.kompas.com/read/2018/12/17/11473081/kap
olri-sebut-humas-jadi-fungsi-utama-polri.
Kegiatan Pembelajaran
MANAJEMEN MEDIA 5
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Tagihan/Tugas
Peserta didik mengumpulkan resume dari materi yang telah
diberikan.
MANAJEMEN MEDIA 6
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Lembar Kegiatan
MANAJEMEN MEDIA 7
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Bahan Bacaan
MANAJEMEN MEDIA
MANAJEMEN MEDIA 8
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
a. Teori Manajemen
Manajemen merupakan proses merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan
anggota organisasi dan menggunakan semua sumberdaya
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. George R. Terry menyebutkan bahwa yang
dimaksud dengan manajemen adalah proses planning
MANAJEMEN MEDIA 9
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
a. Aspek Perencanaan
1) Merencanakan kegiatan Jumpa Press secara berkala
(harian, mingguan dan bulanan).
2) Merencanakan pelatihan dan kursus kilat tentang
pengelolaan sosial media, pengelolaan trending topik
dan penggunaan intelijen media monitoring.
3) Merencanakan pengembangan sarana dan
MANAJEMEN MEDIA 10
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
MANAJEMEN MEDIA 11
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Rangkuman
a. Aspek Perencanaan.
b. Aspek Pengorganisasian.
c. Aspek Pelaksanaan.
d. Aspek Pengawasan dan Pengadilan.
MANAJEMEN MEDIA 14
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Latihan
1. Jelaskan hakikat manajemen media !
2. Jelaskan strategi kehumasan !
3. Jelaskan kepercayaan publik terhadap Polri 3 Tahun terakhir !
4. Jelaskan kondisi kehumasan Polri mendukung tugas Polri
melalui media !
5. Jelaskan strategi Humas dalam implementasi manajemen
media !
MANAJEMEN MEDIA 15
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Pengantar
Kompetensi Dasar
MANAJEMEN MEDIA 16
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Materi Pelajaran
Pokok bahasan
Pengelolaan media sosial di era revolusi industri 4.0.
Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian media sosial.
2. Unsur-unsur dalam penggunaan media sosial.
3. Jenis-jenis dan bentuk media sosial.
4. Media sosial di era revolusi industri 4.0.
5. Proses pemanfaatan media sosial dalam rangka pembentukan
opini positif masyarakat terhadap polri.
6. Dampak media sosial terhadap kehidupan masyarakat.
7. Faktor-faktor penunjang keberhasilan pengelolaan media sosial.
Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah.
Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang
manajemen media.
2. Metode Brainstorming (curah pendapat)
Metode ini digunakan untuk menggali pendapat/pemahaman
peserta tentang materi Manajemen Media.
3. Metode Tanya Jawab
Metode ini digunakan untuk tanya jawab tentang materi yang
telah disampaikan.
4. Metode Penugasan
Metode ini digunakan pendidik untuk menugaskan peserta didik
tentang materi yang telah diberikan.
5. Metode Praktik
Metode ini digunakan untuk membuat press release tugas Polri
pada tingkat Polsek dan melakukan press release tugas Polri
pada masyarakat tingkat Polsek.
MANAJEMEN MEDIA 17
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
1. Alat/Media :
a. White board.
b. LCD.
c. Laptop.
d. Laser point.
e. Koneksi Internet .
f. Website.
g. Email.
2. Bahan:
a. Alat tulis.
b. Kertas flipchart.
3. Sumber belajar :
a. Tim MI Publishing, 2016, Kombes Pol Mohammad Iqbal
S.I.K, M.H - Bujan Sekadar Juru Bicara, Jakarta, Media
Indonesia Publishing.
b. https://nasional.kompas.com/read/2018/12/17/11473081/k
apolri-sebut-humas-jadi-fungsi-utama-polri.
c. https://nasional.kompas.com/read/2018/12/17/11473081/k
apolri-sebut-humas-jadi-fungsi-utama-polri.
d. https://tekno.kompas.com/read/2019/02/05/11080097/face
book-jadi-medsos-paling-digemari-di-indonesia?page=all
e. https://www.bawaslu.go.id/sites/default/files/publikasi/Pand
uan%20Pengawasan%20MediaSosial.pdf
f. Jurnal Pemanfaatan Media Sosial Untuk Efektifitas
Komunikasi oleh Ahmad Setiadi ( AMIK BSI Karawang).
MANAJEMEN MEDIA 18
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Kegiatan Pembelajaran
MANAJEMEN MEDIA 19
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Tagihan/Tugas
1. Peserta didik mengumpulkan resume dari materi yang telah
disampaikan.
2. Peserta didik mengumpulkan hasil pembuatan press release
tugas Polri pada tingkat Polsek dan hasil press release tugas
Polri pada masyarakat tingkat Polsek.
Lembar Kegiatan
1. Peserta didik meresume materi peran humas dalam
membangun kemitraan di masyarakat.
2. Peserta didik mempraktikan membuat siaran pers.
SKENARIO 1
Pelaku : IS dan BG
Barang bukti : Luka tusuk di beberapa bagian tubuh
korban
Motif : Belum diketahui
Pasal yang disangkakan : 338 KUHP ancaman kurungan
20 Tahun
Waktu kejadian : Rabu, 12 Januari 2018
Upaya kepolisian : mengumpulkan bukti dan memeriksa
saksi-saksi
Lokasi : Jalan Bandeng Raya No 10, Kelurahan
Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi
Selatan, Kabupaten Bekasi
Korban : Satu Keluarga
Buatlah Press Release tentang pembunuhan yang
menewaskan satu keluarga dengan poin-poin diatas :
SKENARIO 2
1. Briptu Agus Hartono, anggota Bhabinkamtibmas Polres Kolaka,
Sulawesi Tenggara menciptakan alat pengolah limbah plastik menjadi
bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan bermotor. Keprihatinan
melihat banyaknya sampah plastik menumpuk di lingkungannya
menjadi alasan Briptu Agus untuk melakukan hal tersebut. Kapolres
Kolaka, AKBP Bambang Satriawan, S.Ik. mengapresiasi apa yang
dilakukan Briptu Agus. Harapannya Briptu Agus dapat menjadi contoh
bagi anggota lain.
Buatlah Headline atau judul berita yang menarik kemudian
susunlah menjadi berita dengan diksi-diksi yang dapat
menaikkan citra positif kepolisian!
MANAJEMEN MEDIA 20
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Bahan Bacaan
MANAJEMEN MEDIA 21
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
a. Relationship Networks
Sosial media yang dipahami oleh masyarakat umum adalah
MANAJEMEN MEDIA 22
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
MANAJEMEN MEDIA 23
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
MANAJEMEN MEDIA 24
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
MANAJEMEN MEDIA 25
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
g. Interest-based networks
Salah satu kelebihan yang diberikan oleh sosial media
adalah kemudahan untuk mempertemukan sekumpulan
orang dengan minat yang sama. Tidak peduli seberapa
spesifik pun hobi yang dicari, saat ini sudah cukup banyak
komunitas yang berkembang dengan bantuan sosial media.
Selain Facebook Groups dan Linkedin Groups serta
Google+ communities, masih ada banyak lagi sosial media
lain yang bisa digunakan untuk komunitas.
Last.fm salah satunya, adalah sosial media untuk musisi
dan pendengar musik, sementara Goodreads yang
diperuntukan bagi penulis dan pecinta buku. Serta ada
IMDB dan Rotten Tomatoes yang menjadi tempat
berkumpulnya para penggemar dan kritikus film.
h. E-commerce
Terakhir tapi cukup penting, dan sedang menjadi trend
akhir-akhir ini, adalah sosial media yang memudahkan
pengguna untuk melihat-lihat produk dan berbelanja hanya
dengan sentuhan jari.
Situs seperti Polyvore menampilkan produk yang
dikumpulkan dari berbagai penjual dalam sebuah
marketplace. Kemudian situs Etsy yang memperbolehkan
UKM dan pengrajin lokal untuk menjual produk mereka
secara online.
Beberapa tahun belakangan ini elemen e-commerce telah
diadopsi oleh berbagai sosial media yang pada awalnya
berada dikategori yang berbeda seperti Pinterest, Twitter
dan Facebook. Banyak konsumen, terutama generasi
milenial yang sangat suka mencari produk dan berbelanja
via online.
Anda bisa melakukan hal ini jika brand Anda cukup populer
dan memiliki toko online cukup besar yang bisa membuat
konsumen dari generasi Y tertarik. Sosial media dengan
fitur E-commerce seperti Pinterest, bisa menjadi solusi bagi
brand yang memiliki online store pada website-nya.
MANAJEMEN MEDIA 26
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
a. Strategi Kehumasan.
Strategi Divhumas Polri dalam menghadapi tantangan
tugas Polri kedepan dilakukan melalui strategi manajemen
media antara lain berupa:
1) Partnership/pendekatan dengan media massa baik
media konvensional dan media mainstream.
2) Mengelola media baik konvensional dan
mainstream/media sosial.
3) Kelola Intelligence Media Management (IMM).
4) Mengangkat keberhasilan kinerja personel Polri baik
di Satker maupun Satwil kewilayahan.
5) Menekan berita-berita Negatif yang merugikan Polri
dan Cepat menetralisir berita negatif .
6) Kelola Trending Topic pemberitaan media massa.
7) Membangun sarana dan prasarana berbasis teknologi
informasi.
8) Peningkatan kapasitas SDM kehumasan.
9) Membuka ruang komunikasi pada seluruh elemen
masyarakat.
10) Setiap anggota Polri menjadi agen kehumasan.
MANAJEMEN MEDIA 27
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
a. Dampak positif :
1) Untuk menghimpun keluarga, saudara, kerabat yang
tersebar, dengan jejaring sosial ini sangat bermanfaat
dan berperan untuk mempertemukan kembali
keluarga atau kerabat yang jauh dan sudah lama tidak
bertemu, kemudian lewat dunia maya hal itu bisa
dilakukan.
2) Sebagai media penyebaran informasi. Informasi yang
up to date sangat mudah menyebar melalui situs
jejaring sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit
setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi
tersebut.
3) Memperluas jaringan pertemanan. Dengan
menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi
dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum
kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia.
4) Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja
menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati.
5) Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan
dan sosial. Pengguna dapat belajar bagaimana cara
beradaptasi, bersosialisai dengan publik dan
mengelola jaringan pertemanan.
6) Internet sebagai media komunikasi, setiap pengguna
Internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.
7) Media pertukaran data. Dengan menggunakan
jaringan situs-situs web para pengguna Internet di
seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan
cepat dan murah.
8) Sebagai media promosi dalam bisnis. Hal ini
memungkinkan para pengusaha kecil dapat
mempromosikan produk dan jasanya tanpa
mengeluarkan banyak biaya.
MANAJEMEN MEDIA 28
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
b. Dampak negatif :
1) Susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Ini
disebabkan karena pengguna sosial media menjadi
malas belajar berkomunikasi secara nyata.
2) Situs sosial media akan membuat seseorang lebih
mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar
akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di Internet.
3) Tertinggal dan terlupakannya bahasa formal. Karena
pengguna sosial media lebih sering menggunakan
bahasa informal dalam kesehariannya, sehingga
aturan bahasa formal mereka menjadi terlupakan.
4) Mengurangi kinerja. Karyawan perusahaan, pelajar,
mahasiswa yang bermain media sosial pada saat
sedang mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi
waktu kerja dan waktu belajar mereka.
5) Berkurangnya privasi pribadi. Dalam sosial media kita
bebas menuliskan dan men-share apa saja, Sering
kali tanpa sadar kita mem-publish hal yang
seharusnya tidak perlu disampaikan ke lingkup sosial.
6) Kejahatan dunia maya. Kejahatan dikenal dengan
nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah
beragam. Diantaranya : carding, hacking, cracking,
phising, dan spamming.
7) Pornografi. Dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki Internet, pornografi pun
merajalela. Terkadang seseorang memposting foto
yang seharusnya menjadi privasi dia sendiri di sosial
media, hal ini sangat berbahaya karena bisa jadi foto
yang hanya di postingnya di sosial media disalah
gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
MANAJEMEN MEDIA 29
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
MANAJEMEN MEDIA 30
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
MANAJEMEN MEDIA 31
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
MANAJEMEN MEDIA 33
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
MANAJEMEN MEDIA 34
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
MANAJEMEN MEDIA 35
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
MANAJEMEN MEDIA 36
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
MANAJEMEN MEDIA 38
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
MANAJEMEN MEDIA 40
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Rangkuman
Latihan
1. Jelaskan pengertian media sosial!
2. Jelaskan unsur-unsur dalam penggunaan media sosial!
3. Jelaskan jenis-jenis dan bentuk media sosial!
4. Jelaskan media sosial di era revolusi industri 4.0!
5. Menjelaskan proses pemanfaatan media sosial dalam rangka
pembentukan opini positif masyarakat terhadap Polri!
6. Jelaskan dampak media sosial terhadap kehidupan masyarakat!
7. Jelaskan faktor-faktor penunjang keberhasilan pengelolaan
media sosial!
MANAJEMEN MEDIA 42
SEKOLAH INSPEKTUR POLISI