Pengantar Pengamanan Internal Polri

MARKAS BESAR
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MILIK DINAS

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
HANJAR PENDIDIKAN POLRI

PENGANTAR
PENGAMANAN INTERNAL POLRI
untuk
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN SPESIALISASI

PERWIRA PERTAMA PENGAMANAN INTERNAL
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2021
i
IDENTITAS BUKU
PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI
Penyusun:
Tim Penyusun Kurikulum dan Hanjar Dikbangspes Perwira Pertama

Pengamanan Internal T.A. 2021
Editor:
1. Kombes Pol. Nirboyo, S.I.K

2. AKBP Th. Arsida Septiana, S.H.
3. AKBP Radite Hernawa, S.Pd.
4. Kompol Yon Helmi
5. Penda I Ari Suparni
6. Bripda Aulia Ratu Balqis
Hanjar Pendidikan Polri

Pendidikan Pengembangan Spesialisasi
Perwira Pertama Pengamanan Internal
Diterbitkan oleh:
Bagian Kurikulum dan Bahan Ajar Pendidikan Pengembangan Spesialisasi

Biro Kurikulum
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri
Tahun 2021
Hak Hak cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang memperbanyak dan/atau mengutip sebagian atau seluruh isi Hanjar
Pendidikan Polri ini, tanpa izin tertulis dari Kalemdiklat Polri
vi
DAFTAR ISI
Cover .................................................................................................................... i
Sambutan Kalemdiklat Polri ................................................................................ ii
Keputusan Kalemdiklat Polri ................................................................................ iv
Lembar Identitas Buku ........................................................................................ v
Daftar Isi ............................................................................................................... vii
MODUL PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI
Pendahuluan ........................................................................................ 1
Standar Kompetensi .............................................................................. 1
Kompetensi Dasar ................................................................................. 1
Materi Pelajaran .................................................................................... 2
Metode Pembelajaran ........................................................................... 4
Alat, Media, Bahan dan Sumber Belajar ................................................ 4
Kegiatan Pembelajaran ......................................................................... 5
Tagihan/Tugas....................................................................................... 7
Lembar Kegiatan ................................................................................... 7
Bahan Bacaan ....................................................................................... 8
POKOK BAHASAN 1
SOTK DIVISI PROFESI DAN PENGAMANAN (DIVPROPAM) POLRI 8
1. SOTK Divpropam Polri dalam Struktur Organisasi Polri ............... 9
2. Struktur Divpropam Polri dalam Struktur Organisasi Polri............. 10
3. SOTK Biro Paminal (Ropaminal) Divrpropam Polri pada Tingkat
10
Mabes
4. Struktur Ropaminal Divrpropam Polri pada Tingkat Mabes 12
POKOK BAHASAN 2
SOTK BIDANG PROFESI DAN PENGAMANAN (BIDPROPAM)
13
TINGKAT POLDA
1. SOTK Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda 13
pada Tingkat Polda
2. Struktur organisasi propam pada Tingkat Polda 14
3. SOTK Fungsi Paminal pada Tingkat Polda 14
4. Struktur organisasi Paminal pada Tingkat Polda 15
PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI vii

DIKBANGSPES PERWIRA PERTAMA PENGAMANAN INTERNAL
POKOK BAHASAN 3
SOTK PROPAM TINGKAT POLRES ................................................... 16
1. SOTK Propam pada Tingkat Polres .............................................. 16
2. Struktur organisasi Propam pada Tingkat Polres .......................... 16
POKOK BAHASAN 4
SOTK PAMINAL TINGKAT POLRES ................................................... 17
1. SOTK Paminal pada Tingkat Polres ............................................. 17
2. Struktur organisasi Paminal pada Tingkat polres .......................... 17
POKOK BAHASAN 5
HTCK PAMINAL POLRI ........................................................................ 18
1. HTCK Paminal Polri Secara Vertikal ............................................. 18
2. HTCK Paminal Polri Secara Horizontal ......................................... 18
3. HTCK Paminal Polri Secara Diagonal ........................................... 18
Rangkuman ........................................................................................... 19
Soal Latihan ........................................................................................... 20
PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI viii

PENGANTAR
MODUL PENGAMANAN INTERNAL POLRI
4 JP (180 menit)
Pendahuluan
Untuk memastikan kualitas pelayanan yang baik, pengamanan
Internal Kepolisian Negara Republik Indonesia dilaksanakan oleh
pengemban fungsi Pengamanan Internal sesuai tata cara dan
administrasi yang berlaku dalam rangka terwujudnya pengamanan
internal di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Tugas pengamanan internal (Paminal) kepolisian baik pada
tataran Mabes maupun Polda merupakan salah satu upaya
pelaksanaan pengamanan di dalam instansi Kepolisian Negara
Republik Indonesia yang meliputi pengamanan terhadap personel,
materiil, kegiatan dan bahan keterangan agar dapat berlangsung
pelayanan prima Kepolisian kepada masyarakat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
Untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman belajar yang
berkaitan dengan pengamanan internal maka dalam modul Pengantar
Pengamanan Internal Polri dibahas materi tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja (SOTK) dan Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK)
Paminal Polri.
Standar Kompetensi
Memahami SOTK, struktur dan HTCK Paminal Polri.
Kompetensi Dasar
1. Memahami SOTK Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam)
Polri.
Indikator Hasil Belajar:
a. Menjelaskan SOTK Divpropam Polri dalam struktur
organisasi Polri.
b. Menjelaskan struktur Divpropam Polri dalam Struktur
Organisasi Polri.
PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 1

c. Menjelaskan SOTK Biro Paminal (Ropaminal) Divpropam

Polri pada tingkat Mabes.
d. Menjelaskan struktur Ropaminal Divpropam Polri pada
tingkat Mabes.
2. Memahami SOTK Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam)
tingkat Polda.
a. Menjelaskan SOTK bidang profesi dan pengamanan
(Bidpropam) Polda pada Tingkat Polda.
b. Menjelaskan struktur Bidpropam Polda pada Tingkat Polda.
c. Menjelaskan SOTK Subbidpaminal Bidpropam Polda pada
tingkat Polda.
d. Menjelaskan struktur Subbidpaminal Bidpropam Polda pada
tingkat Polda.
3. Memahami SOTK Si Propam tingkat Polres.
a. Menjelaskan SOTK Kasi Propam pada tingkat Polres.
b. Menjelaskan struktur Kasi Propam pada tingkat Polres.
4. Memahami SOTK unit Paminal tingkat Polres.

a. Menjelaskan SOTK Kanit Paminal pada tingkat Polres.
b. Menjelaskan struktur Kanit Paminal pada tingkat Polres.
5. Memahami HTCK Paminal Polri.

a. Menjelaskan HTCK Paminal Polri secara vertikal.
b. Menjelaskan HTCK Paminal Polri secara horizontal.
c. Menjelaskan HTCK Paminal Polri secara diagonal.
Materi Pelajaran
1. Pokok Bahasan 1:
SOTK Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri.
Sub Pokok Bahasan:
a. SOTK Divpropam Polri dalam struktur organisasi Polri.
b. Struktur organisasi Divpropam Polri dalam Struktur
Organisasi Polri.
c. SOTK Biro Paminal (Ropaminal) Divpropam Polri pada
tingkat Mabes.

d. Struktur Ropaminal Divpropam Polri pada tingkat Mabes.
2. Pokok Bahasan 2:
SOTK Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) tingkat
Polda.
Sub Pokok Bahasan:
a. SOTK bidang profesi dan pengamanan (Bidpropam) Polda
pada Tingkat Polda.
b. Struktur Bidpropam Polda pada Tingkat Polda.
c. SOTK Subbidpaminal Bidpropam Polda pada tingkat Polda.
d. Struktur Subbidpaminal Bidpropam Polda pada tingkat Polda.
3. Pokok Bahasan 3:
SOTK Si Propam tingkat Polres.
Sub Pokok Bahasan:
a. SOTK Kasi Propam pada tingkat Polres.
b. Struktur Kasi Propam pada tingkat Polres.
4. Pokok Bahasan 4:
SOTK unit Paminal tingkat Polres.
Sub Pokok Bahasan:
a. SOTK Kanit Paminal pada tingkat Polres.
b. Struktur Kanit Paminal pada tingkat Polres.
5. Pokok Bahasan 5:
HTCK Paminal Polri.
Sub Pokok Bahasan:
a. HTCK Paminal Polri secara vertikal.
b. HTCK Paminal Polri secara horizontal.
c. HTCK Paminal Polri secara diagonal.

Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah
Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang Tupoksi
dan HTCK Paminal Polri.
2. Metode Tanya Jawab

Metode ini digunakan untuk memperdalam pemahaman materi
tentang Tupoksi dan HTCK Paminal Polruntuk mengetahui tingkat
penguasaan materi yang telah disampaikan oleh pendidik.
3. Metode Penugasan
Metode ini digunakan untuk memperdalam materi dan diberikan
dengan tugas membuat resume materi pengantar Paminal Polri.
Alat, Media, Bahan dan Sumber Belajar
1. Alat, Media dan Bahan:

a. Whiteboard.
b. Flipchart.
c. Komputer/laptop.
d. LCD dan screen.
e. Video.
f. Kamera.
g. Jaringan internet.
h. Kertas flipchart.
i. Alat tulis.
2. Sumber Belajar:
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4168).
b. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
c. Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat
Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia.
d. Peraturan Kapolri Nomor 10 tahun 2011 tentang HTCK di
lingkungan Polri.
e. Peraturan Kapolri Nomor 15 tahun 2007 tentang Naskah

Dinas dilingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

f. Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Polres.
g. Perkadiv No. 1 Tahun 2011 tentang Hubungan dan Tata
Cara Kerja di Lingkungan Profesi dan Pengamanan
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
h. Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2018 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Daerah.
Kegiatan Pembelajaran
1. Tahap Awal: 10 menit
a. Pendidik melaksanakan apersepsi:
1) Pendidik melaksanakan perkenalan.
2) Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan
menyampaikan tugas-tugas yang harus dilaksanakan
peserta didik selama pembelajaran.
3) Pendidik menciptakan suasana pembelajaran yang
kondusif.
b. Peserta didik menyimak dan melaksanakan instruksi
pendidik.
2. Tahap Inti: 150 menit

Tahap Inti 1: penyampaian materi SOTK Divpropam Polri: 30
menit
a. Pendidik menjelaskan materi tentang SOTK Divpropam Polri.
b. Peserta didik menyimak memperhatikan dan mencatat hal-
hal yang dianggap penting.
c. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menanyakan materi yang belum dipahami dan
memberikan komentar terkait materi pelajaran yang
disampaikan.
d. Peserta didik bertanya dan menanggapi materi yang
disampaikan pendidik.
e. Pendidik menjelaskan kembali materi yang ditanyakan
peserta didik.
Tahap Inti 2: penyampaian materi SOTK Bidpropam tingkat
Polda: 30 menit
a. Pendidik menjelaskan materi tentang Bidpropam tingkat
Polda.


disampaikan.
peserta didik.
Tahap Inti 3: penyampaian materi SOTK Si Propam tingkat
Polres: 30 menit
a. Pendidik menjelaskan materi tentang SOTK Si Propam
tingkat Polres.
disampaikan.
peserta didik.
Tahap Inti 4: penyampaian materi SOTK unit Paminal tingkat
Polres: 30 menit
a. Pendidik menjelaskan materi tentang SOTK unit Paminal
tingkat Polres.
disampaikan.
peserta didik.
Tahap Inti 5: penyampaian materi HTCK Paminal Polri: 30
menit
a. Pendidik menjelaskan materi tentang HTCK Paminal Polri.
disampaikan.
peserta didik.

3. Tahap Akhir: 20 menit

a. Pendidik memberikan kesimpulan materi Tupoksi dan HTCK
Paminal Polri.
b. Pendidik mengecek penguasaan materi Tupoksi dan HTCK
Paminal Polri dengan cara bertanya secara lisan dan acak
kepada peserta didik.
c. Pendidik melakukan evaluasi pembelajaran, memberikan
penugasan dan menutup pembelajaran.
Tagihan/Tugas
Peserta didik mengumpulkan resume materi SOTK dan HTCK Paminal

Polri sehari setelah pembelajaran.
Lembar Kegiatan
-----------------------------------------------------------------------------------------------

Bahan Bacaan
POKOK BAHASAN 1
SOTK DIVISI PROFESI DAN PENGAMANAN
(DIVPROPAM) POLRI
Polri secara konstitusional sebagaimana yang diamanahkan dalam

UUD 1945 pasal 30 ayat 4 yang berbunyi; Kepolisian Negara Republik
indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat
serta mengakkan hukum, hal tersebut juga telah tertuang dalam UU
nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
sebagaimana yang diatur dalam pasal 13. Dengan demikian bahwa
Polri dalam menjalankan tugas pokok tersebut memiliki kewenangan
yang cukup luas, penjabaran pelaksanaan tersebut diemban oleh
fungsi-fungsi yang ada di Institusi Polri agar dapat tercapainya tujuan
dari Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kewenangan yang begitu besar diharapkan dapat mencapai hasil
yang maksimal namun disatu isi bahwa kewenangan yang begitu besar
tersebut apabila tidak dilakukan pengawasan maka cenderung akan
terjadi penyimpangan kewenangan (power tend to corrupt).
Pengawasan yang dijalankan secara komprehensif meliputi
pengawasan perencanaan sampai dengan pelaksanaan terhadap
orang yang menjalankan, kegiatannya sendiri dan hasil kegiatan. Untuk
itu diperlukan organ yang mengemban fungsi pengawasan baik
pengawasan manajerial maupun pengawasan terhadap perilaku-
perilaku anggota. Pada saat ini fungsi tersebut telah ada dan diemban
oleh Itwasum dan Divpropam Polri. Divpropam Polri adalah salah satu
organ dalam organisasi Polri yang memiliki fungsi pengawasan
terhadap perilaku dan kinerja anggota Polri.
Lahirnya Divpropam Polri dimulai dari adanya Kep Kapolri No. Pol.:
KEP/09/X/1984 dan Kep Kapolri No. Pol.: KEP/10/VII/1985 tanggal 1
Juli 1985 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Beserta Daftar
Susunan Personil Badan-Badan pada tingkat Mabes Polri. Pada
lampiran H keputusan tersebut mengatur tentang Dit Intelpampol yang
pada pasal 10 memuat tentang Subdit Pamsan. Selanjutnya dirubah
dengan Kep Kapolri No. Pol.: 08/X/1997 tanggal 10 Oktober 1997
Subdit Pamsan diatur kembali pada sub lampiran I dari lampiran JA
sebagai bagian dari susunan organisasi Dit IPP. Dengan Kep
Menhankam No. :Kep/14/M/VIII/1999 tanggal 30 Agustus 1999 Subdit
Pamsan dikeluarkan dari susunan organisasi Dit IPP dan berdiri sendiri
dengan nama Dinas Pengaman Polri (Dispam Polri).
Sejalan dengan reformasi Polri struktur organisasi mengalami
perubahan kembali dengan Keputusan Kapolri No. Pol : Kep/09/V/2001
tanggal 25 Mei 2001 yang didalamnya mengatur tentang Dispam dan
penambahan Dinas Provos Polri (Disprov) yang sebelumnya tidak ada

pada saat Polri masih bergabung dengan ABRI. Validasi organisasi

Polri dilakukan kembali dengan keputusan Kapolri No. Pol. : 53/X/2002
tanggal 17 Oktober 2002 Dispam Polri berubah menjadi Puspaminal,
Disprovos Polri menjadi Pusprovos, ditambah dengan organ baru Pusat
Pembinaan Profesi (Pusbinprof), ketiga organ tersebut berada dibawah
Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Divpropam Polri) yang
merupakan organ baru. Berdasar Peraturan Kapolri nomor 21 tahun
2010 tanggal 07 September 2010 tentang SOTK Mabes Polri paragraf 7
pasal 17 dan 18 lampiran huruf F dijelaskan bahwa Divpropam Polri
membawahi 3 bagian serta 3 biro, yaitu: Bagrenmin, Bagyanduan, dan
Bagrehab serta Biro Paminal (sebelumnya Puspaminal), Biro Provos
(sebelumnya Pusprovos), dan Biro Wabprof (sebelumnya Pusbinprof).
Keberadaan fungsi Paminal didalam Div Propam memiliki tujuan
melakukan penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran disiplin dan
Kode Etik Profesi Polri serta melakukan pembinaan pengamanan
personel, materiil, kegiatan dan bahan keterangan serta penyelidikan
dengan memanfaatkan teknologi informasi.
1. SOTK Divpropam Polri dalam Struktur Organisasi Polri

a. Pengertian Divpropam Polri
Divisi Profesi dan Pengamanan Polri yang selanjutnya
disingkat Divpropam Polri merupakan unsur pengawas dan
pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolri.
b. Tugas pokok dan fungsi Divpropam Polri
Membina dan menyelenggarakan fungsi
pertanggungjawaban profesi dan pengamanan internal
termasuk disiplin dan ketertiban di lingkungan Polri serta
pelayanan pengaduan masyarakat tentang adanya
penyimpangan tindakan anggota Polri atau PNS Polri.

2. Struktur Divpropam Polri dalam Struktur Organisasi Polri
3. SOTK Biro Paminal (Ropaminal) Divpropam Polri pada tingkat

Mabes
a. Pengertian Ropaminal Divpropam Polri pada tingkat Mabes
Biro Paminal (Ropaminal) merupakan unsur pelaksana
utama yang berada di bawah Kadivpropam Polri.
b. Tugas dan fungsi Ropaminal Divpropam Polri pada tingkat
Mabes
Membina dan menyelenggarakan fungsi Paminal yang
meliputi pengamanan personel, materiil, kegiatan dan bahan
keterangan termasuk penyelidikan terhadap dugaan
pelanggaran atau penyimpangan dalam melaksanakan tugas
Polri pada tingkat Mabes Polri.
1) perumusan kebijakan dan strategi pembinaan teknis
Paminal baik di tingkat Mabes Polri maupun
kewilayahan;
2) pengamanan terhadap personel, materiil, kegiatan dan
bahan keterangan sesuai ketentuan;
3) pelaksanaan penyelidikan terhadap pelanggaran atau
penyimpangan yang diduga dilakukan oleh anggota
atau PNS Polri baik dalam melaksanakan tugas
maupun kehidupan pribadi yang berkaitan dengan
organisasi Polri;
4) produksi, dokumentasi, administrasi Paminal sesuai
lingkup tugasnya.

Ropaminal menyelenggarakan fungsi: perumusan kebijakan

dan strategi serta pembinaan teknis Paminal baik ditingkat Mabes
Polri maupun kewilayahan; pengamanan internal terhadap
personel, materiil, kegiatan dan bahan keterangan sesuai
ketentuan; pelaksanaan penyelidikan terhadap pelanggaran atau
penyimpangan yang diduga dilakukan oleh anggota atau PNS
Polri baik dalam melaksanakan tugas maupun kehidupan pribadi
yang berkaitan dengan organisasi Polri; produksi, dokumentasi
dan administrasi pengamanan internal sesuai lingkup tugasnya.
Dalam melaksanakan tugas, Ropaminal dibantu oleh:
a. Sekretaris Biro (Sesro), bertugas menyelenggarakan fungsi:

perencanaan administrasi personel, materiil, logistik,
pelayanan umum dan kegiatan Ropaminal; perumusan
kebijakan dan strategi serta pembinaan fungsi teknis Paminal
baik ditingkat Mabes Polri maupun kewilayahan.
b. Bagian Pembinaan Pengamanan (Bagbinpam), bertugas

menyelenggarakan fungsi pembinaan teknis dan
pelaksanaan pengamanan yang meliputi Pampers, Pammat,
Pamgiat dan Pambaket. Dalam melaksanakan tugas,
Bagbinpam dibantu oleh:
1) Subbagpampersbaket, yang bertugas
menyelenggarakan pengamanan personel dan
pengamanan bahan keterangan;
2) Subbagpammat, yang bertugas menyelenggarakan
pembinaan teknis serta menyiapkan Renja fungsi
Pammat baik yang bersifat terpusat maupun dalam
rangka mendukung pelaksanaan tugas pada tingkat
kewilayahan;
3) Subbagpamgiat, yang bertugas menyelenggarakan
pembinaan teknis serta menyiapkan Renja fungsi
Pamgiat baik yang bersifat terpusat maupun dalam
rangka mendukung pelaksanaan tugas pada tingkat
kewilayahan.
c. Bagian Penelitian Personel (Baglitpers), menyelenggarakan

fungsi penelitian dan pencatatan anggota Polri maupun PNS
Polri untuk kepentingan pendidikan, jabatan, kepangkatan,
penghargaan dan hukuman (reward and punishment) secara
terpusat maupun dalam rangka mendukung pelaksanaan
tugas pada tingkat kewilayahan termasuk penyelenggaraan
fungsi penelitian terhadap calon anggota atau PNS Polri.
Dalam melaksanakan tugas, Baglitpers dibantu oleh:
1) Subbagbinops, yang bertugas menyiapkan administrasi
operasional dalam rangka penyelenggaraan kegiatan
operasional fungsi penelitian personel;
2) Subbagcatpers, yang bertugas menyelenggarakan

fungsi penelitian personel untuk calon anggota atau

PNS Polri, anggota Polri maupun calon rekanan Polri
untuk pencatatan personel di tingkat Mabes Polri
maupun dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas
pada tingkat kewilayahan.
d. Bagian Produk dan Dokumentasi (Bagprodok), dalam

melaksanakan tugas, fungsi penyelenggaraan produksi dan
dokumentasi, pelaksanaan analisis dan evaluasi terkait
dengan produksi dan dokumentasi yang bersifat terpusat
maupun dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pada
tingkat kewilayahan. Dalam melaksanakan tugas, Bagprodok
dibantu oleh:
1) Subbagprodanev, yang bertugas memproduksi dan
menganalisis serta mengevaluasi produk yang
dihasilkan oleh Ropaminal;
2) Subbagdok, yang bertugas menyelenggarakan
dokumentasi terhadap produk-produk yang dihasilkan
oleh fungsi Ropaminal baik dari tingkat pusat maupun
tingkat kewilayahan dengan rincian.
e. Detasemen, menyelenggarakan fungsi penyelidikan dan

pengamanan tertutup terhadap anggota atau PNS Polri dan
kegiatannya; penyelidikan dan pengamanan materiil serta
bahan keterangan Polri menyangkut segala bentuk
penyimpangan tata tertib dan hukum di lingkungan Polri.
Dalam melaksanakan tugas, Den dibantu oleh 3 (tiga) Den,
yaitu:
1) detasemen A;
2) detasemen B;
3) detasemen C.
4. Struktur Ropaminal Divpropam Polri pada tingkat Mabes

POKOK BAHASAN 2
SOTK BIDANG PROFESI DAN PENGAMANAN
(BIDPROPAM) TINGKAT POLDA
1. SOTK Profesi dan Pengamanan (Propam) pada Tingkat Polda

a. Pengertian Bidpropam Polda pada Tingkat Polda
Bidang Profesi dan Pengamanan yang selanjutnya disebut
Bidpropam adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan
dalam bidang pertanggungjawaban profesi dan pengamanan
internal pada tingkat Polda yang berada di bawah Kapolda.
b. Tugas dan fungsi Bidpropam Polda pada Tingkat Polda
1) Bidpropam bertugas membina dan melaksanakan
pengamanan internal, penegakan disiplin, ketertiban,
dan pertanggungjawaban profesi di lingkungan Polda,
termasuk pelayanan pengaduan masyarakat mengenai
dugaan adanya penyimpangan tindakan pegawai
negeri pada Polri serta rehabilitasi sesuai dengan
2) dalam melaksanakan tugas, Bidpropam
menyelenggarakan fungsi:
a) penyusunan rencana kerja dan anggaran,
pengelolaan dan pembinaan manajemen personel
dan logistik, administrasi dan ketatausahaan, serta
pengelolaan keuangan;
b) perumusan kebijakan Kapolda dalam bidang
pembinaan pengamanan internal, pembinaan
disiplin dan pertanggungjawaban profesi di
lingkungan Polda;
c) pembinaan dan pengamanan internal, yang
meliputi personel, materiil, kegiatan, dan bahan
keterangan;
d) pembinaan dan penegakan disiplin dan/atau kode
etik profesi Polri;
e) pembinaan profesi, yang meliputi penilaian
akreditasi profesi dan pembinaan atau penegakan
etika profesi, serta pengauditan terhadap proses
investigasi kasus baik eksternal maupun internal;
f) pelayanan penerimaan laporan atau pengaduan
warga masyarakat mengenai sikap dan tindakan
pegawai negeri pada Polri yang diduga melakukan
pelanggaran disiplin dan/atau kode etik profesi
Polri;
g) pengendalian dan pemantauan terhadap
penanganan laporan dan pengaduan warga
masyarakat oleh satuan-satuan dalam lingkungan

Polda dan pelaksanaan rehabilitasi terhadap

pegawai negeri pada Polri sesuai dengan
h) pengumpulan dan pengolahan data serta
penyajian informasi dan dokumentasi kegiatan
Bidpropam.
2. Struktur Organisasi Propam pada Tingkat Polda
3. SOTK Fungsi Paminal Pada Tingkat Polda

Fungsi Paminal di tingkat Polda dilaksanakan oleh
Subbidpaminal yang bertugas membina dan menyelenggarakan
pengamanan internal terhadap personel, materiil logistik, kegiatan,
dan bahan keterangan.
Dalam melaksanakan tugas, Subbidpaminal
a. pembinaan teknis pengamanan internal di lingkungan Polda
dan jajarannya;
b. pengamanan internal terhadap personel, materiil logistik,
kegiatan, dan bahan keterangan;
c. penyelidikan terhadap pelanggaran yang diduga dilakukan
oleh pegawai negeri pada Polri;
d. penelitian, pencatatan, pendokumentasian, dan
pengadministrasian kegiatan pengamanan internal sesuai
lingkup tugasnya.
Subbidpaminal dalam melaksanakan tugas
menyelenggarakan fungsi: pembinaan teknis pengamanan
internal di lingkungan Polda dan jajarannya; pengamanan internal
terhadap personel, materiil logistik, kegiatan, dan bahan
keterangan; penyelidikan terhadap pelanggaran yang diduga

dilakukan oleh anggota atau PNS Polri; dan penelitian,

pencatatan, pendokumentasian, dan pengadministrasian kegiatan
pengamanan internal sesuai lingkup tugasnya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Subbidpaminal dibantu oleh:
a. Urusan Pembinaan Pengamanan (Urbinpam), yang bertugas
membina dan menyelenggarakan pengamanan internal;
b. Urusan Penelitian Personel (Urlitpers), yang bertugas
menyelenggarakan penelitian dan pencatatan anggota dan
PNS Polri;
c. Urusan Produk dan Dokumentasi (Urprodok), yang bertugas
mendokumentasi produk-poduk kegiatan pengamanan
internal;
d. Unit Operasional (Unit Opsnal), yang bertugas
melaksanakan penyelidikan dan pengamanan personel,
materiil logistik, kegiatan, dan bahan keterangan.
4. Struktur Organisasi Paminal pada Tingkat Polda

POKOK BAHASAN 3
SOTK PROPAM TINGKAT POLRES
1. SOTK Propam pada Tingkat Polres (Sipropam)

a. Pengertian Si Propam pada Tingkat Polres
Seksi profesi dan pengamanan yang selanjutnya disingkat
Sipropam adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan
di bidang provos dan pengamanan internal pada tingkat
Polres yang berada di bawah Kapolres.
b. Tugas dan fungsi Si Propam pada Tingkat Polres
Sipropam bertugas melaksanakan pembinaan dan
pemeliharaan disiplin, pengamanan internal, pelayanan
pengaduan masyarakat yang diduga dilakukan oleh anggota
Polri dan/atau PNS Polri, melaksanakan siding disiplin
dan/atau kode etik profesi Polri serta rehabilitasi personel.
Dalam melaksanakan tugas, Sipropam
1) pelayanan pengaduan masyarakat tentang
penyimpangan perilaku dan tindakan personel Polri;
2) penegakan disiplin, ketertiban dan pengamanan internal
personel Polres;
3) pelaksanaan siding disiplin dan/atau kode etik profesi
serta pemuliaan profesi personel;
4) pengawasan dan penilaian terhadap personel Polres
yang sedang dan telah menjalankan hukuman disiplin
dan/atau kode etik profesi;
5) penerbitan rehabilitasi personel Polres yang telah
melaksanakan hukuman dan yang tidak terbukti
melakukan pelanggaran disiplin dan/atau kode etik
profesi.
2. Struktur Organisasi Propam pada Tingkat Polres

POKOK BAHASAN 4
SOTK PAMINAL TINGKAT POLRES
1. SOTK Paminal pada Tingkat Polres

Paminal pada tingkat Polres dilaksanakan oleh Unit Paminal yang
bertugas menyelenggarakan fungsi: pengamanan internal
terhadap personel, materiil logistik, kegiatan, dan bahan
dilakukan oleh anggota atau PNS Polri; pengelolaan administrasi
pendokumentasian dan kegiatan pengamanan internal sesuai
lingkup tugasnya.
2. Struktur Organisasi Paminal pada Tingkat Polres

POKOK BAHASAN 5
HTCK PAMINAL POLRI
Hubungan Tata Cara Kerja Paminal berdasar sifatnya dibagi dalam 3

kelompok, yaitu: bersifat vertikal (mengatur HTCK antar satuan atas
dan satuan bawah dalam garis komando), bersifat horisontal (mengatur
HTCK antar satuan yang sejajar), dan bersifat diagonal (mengatur
HTCK antar satuan yang tidak sejajar dan tidak memiliki garis
komando).
1. HTCK Paminal Polri Secara Vertikal

HTCK yang masuk dalam kelompok ini adalah:
a. Karopaminal dengan Kadivpropam.
b. Karopaminal dengan Sesro, Para Kabag, Para Kaden, dan
Kaurtu.
c. Sesro dengan Para Kabag, Para Kaden, dan Kaurtu.
d. Kabag dengan Para Kasubbag.
e. Kaden dengan Wakaden, Para Kanit.
f. Wakaden dengan Para Kanit.
2. HTCK Paminal Polri Secara Horizontal

HTCK yang masuk dalam kelompok ini adalah:
a. Karopaminal dengan karo-karo lainnya pada Divpropam.
b. Antar Kabag dalam Biropaminal.
c. Antar Kaden dalam Biropaminal.
d. Para Kabag dengan Para Kaden dalam Biropaminal.
3. HTCK Paminal Polri Secara Diagonal

Karopaminal dengan Para Kabag Pada Divpropam. Untuk lebih
jelasnya tentang HTCK Paminal dimuat dalam lampiran tersendiri
yang bersumber dari Peraturan Kepala Divisi Profesi dan
Pengamanan Polri No. 1 Tahun 2011 tentang HTCK dilingkungan
Divpropam Polri.

Rangkuman
1. Fungsi propam Polri di tingkat Mabes Polri dilaksanakan oleh

Divisi Profesi dan Pengamanan Polri yang selanjutnya disingkat
Divpropam Polri merupakan unsur pengawas dan pembantu
pimpinan yang berada di bawah Kapolri.
2. Tugas pokok dan fungsi Divpropam Polri adalah membina dan
menyelenggarakan fungsi pertanggungjawaban profesi dan
pengamanan internal termasuk disiplin dan ketertiban di
lingkungan Polri serta pelayanan pengaduan masyarakat tentang
adanya penyimpangan tindakan anggota Polri atau PNS Polri.
3. Fungsi Propam Polri pada Tingkat Polda dilaksanakan oleh
Bidang Profesi dan Pengamanan yang selanjutnya disebut
Bidpropam yang merupakan unsur pengawas dan pembantu
pimpinan dalam bidang pertanggungjawaban profesi dan
pengamanan internal pada tingkat Polda yang berada di bawah
Kapolda.
4. Fungsi Paminal pada Tingkat Polda dilaksanakan oleh
Subbidpaminal bertugas membina dan menyelenggarakan
pengamanan internal terhadap personel, materiil logistik, kegiatan,
dan bahan keterangan.
5. Fungsi Propam pada Tingkat Pores dilaksanakan oleh Seksi
profesi dan pengamanan yang selanjutnya disingkat Sipropam
adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang provos
dan pengamanan internal pada tingkat Polres yang berada di
bawah Kapolres.
6. Fungsi Paminal pada Tingkat Polres dilaksanakan oleh Unit
Paminal yang bertugas menyelenggarakan fungsi: pengamanan
internal terhadap personel, materiil logistik, kegiatan, dan bahan
dilakukan oleh anggota atau PNS Polri; pengelolaan administrasi
pendokumentasian dan kegiatan pengamanan internal sesuai
lingkup tugasnya.
7. Hubungan Tata Cara Kerja Paminal berdasar sifatnya dibagi
dalam 3 kelompok, yaitu: bersifat vertikal (mengatur HTCK antar
satuan atas dan satuan bawah dalam garis komando), bersifat
horisontal (mengatur HTCK antar satuan yang sejajar), dan
bersifat diagonal (mengatur HTCK antar satuan yang tidak sejajar
dan tidak memiliki garis komando).

Soal Latihan
1. Jelaskan SOTK Divpropam Polri dalam struktur organisasi Polri!
2. Jelaskan struktur Divpropam Polri dalam Struktur Organisasi Polri!
3. Jelaskan SOTK Biro Paminal (Ropaminal) Divpropam Polri pada
tingkat Mabes!
4. Jelaskan struktur organisasi Propam Polri pada tingkat Mabes!
5. Jelaskan SOTK profesi dan pengamanan (Propam) pada Tingkat
Polda!
6. Jelaskan struktur organisasi Propam pada Tingkat Polda!
7. Jelaskan SOTK Paminal pada tingkat Polda!
8. Jelaskan struktur organisasi Propam pada tingkat Polda!
9. Jelaskan SOTK Propam pada tingkat Polres!
10. Jelaskan struktur organisasi Propam pada tingkat Polres!
11. Jelaskan SOTK Paminal pada tingkat Polres!
12. Jelaskan struktur organisasi Paminal pada tingkat Polres!
13. Jelaskan HTCK Paminal Polri secara vertikal!
14. Jelaskan HTCK Paminal Polri secara horizontal!
15. Jelaskan HTCK Paminal Polri secara diagonal!


Pengantar Pengamanan Internal Polri

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengantar Pengamanan Internal Polri

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MARKAS BESAR

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MILIK DINAS

HANJAR PENDIDIKAN POLRI

PENDIDIKAN PENGEMBANGAN SPESIALISASI

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI

Tim Penyusun Kurikulum dan Hanjar Dikbangspes Perwira Pertama

1. Kombes Pol. Nirboyo, S.I.K

Hanjar Pendidikan Polri

Bagian Kurikulum dan Bahan Ajar Pendidikan Pengembangan Spesialisasi

Hak Hak cipta dilindungi Undang-Undang

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI vii

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI viii

Memahami SOTK, struktur dan HTCK Paminal Polri.

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 1

c. Menjelaskan SOTK Biro Paminal (Ropaminal) Divpropam

4. Memahami SOTK unit Paminal tingkat Polres.

5. Memahami HTCK Paminal Polri.

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 2

d. Struktur Ropaminal Divpropam Polri pada tingkat Mabes.

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 3

2. Metode Tanya Jawab

Alat, Media, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat, Media dan Bahan:

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 4

Dinas dilingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

2. Tahap Inti: 150 menit

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 5

memberikan komentar terkait materi pelajaran yang

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 6

3. Tahap Akhir: 20 menit

Peserta didik mengumpulkan resume materi SOTK dan HTCK Paminal

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 7

Polri secara konstitusional sebagaimana yang diamanahkan dalam

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 8

pada saat Polri masih bergabung dengan ABRI. Validasi organisasi

1. SOTK Divpropam Polri dalam Struktur Organisasi Polri

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 9

2. Struktur Divpropam Polri dalam Struktur Organisasi Polri

3. SOTK Biro Paminal (Ropaminal) Divpropam Polri pada tingkat

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 10

Ropaminal menyelenggarakan fungsi: perumusan kebijakan

a. Sekretaris Biro (Sesro), bertugas menyelenggarakan fungsi:

b. Bagian Pembinaan Pengamanan (Bagbinpam), bertugas

c. Bagian Penelitian Personel (Baglitpers), menyelenggarakan

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 11

fungsi penelitian personel untuk calon anggota atau

d. Bagian Produk dan Dokumentasi (Bagprodok), dalam

e. Detasemen, menyelenggarakan fungsi penyelidikan dan

4. Struktur Ropaminal Divpropam Polri pada tingkat Mabes

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 12

1. SOTK Profesi dan Pengamanan (Propam) pada Tingkat Polda

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 13

Polda dan pelaksanaan rehabilitasi terhadap

2. Struktur Organisasi Propam pada Tingkat Polda

3. SOTK Fungsi Paminal Pada Tingkat Polda

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 14

dilakukan oleh anggota atau PNS Polri; dan penelitian,

4. Struktur Organisasi Paminal pada Tingkat Polda

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 15

1. SOTK Propam pada Tingkat Polres (Sipropam)

2. Struktur Organisasi Propam pada Tingkat Polres

PENGANTAR PENGAMANAN INTERNAL POLRI 16

1. SOTK Paminal pada Tingkat Polres