BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
salah satunya Polisi Repulik Indonesia (Polri). Hal tersebut dapat dilihat dengan
bidang Humas menjadi salah satu struktur dalam lembaga. Tugas utama
pelayanan masyarakat.1
esensial oleh aparat kepolisian. Pada titik ini dibutuhkan peran humas kepolisisan
kepentingan terhadap peran baru dalam pengelolaan . Peran tersebut yang dinamai
1
Rahardjo, Membangun Polisi Sipil, Perspektif Hukum, Sosial dan Kemasyarakatan.
(Jakarta: Penerbit Kompas, 2001) hal 45
2
Soemirat, Dasar-Dasar Public Relations. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), hal 44
1
2
Lembaga untuk membangun komunikasi antar dua arah dan menjalin kerja
sama anatara lembaga dengan publiknya, guna untuk membentuk citra yang
positif, humas juga sangat penting dalam pusat informasi resmi suatu lembaga
dalam menyampakan dan mengangkat suatu isu tesebut ke publik. Maka dari
itu humas menjadi bagian representatif dari suatu lembaga itu sendiri.3
ruang lingkup pemerintahan masyarakat masyarakat luas. Hal ini juga yang
menjadi komunikasi timbal balik dua arah antara sebuah instansi dan masyarakat
Humas menjadi salah satu pusat informasi resmi di suatu lembaga atau
kejadian ke publik terhadap suatu isu. Ruang lingkup humas sangatlah luas
Lembaga Kepolisian RI juga memiliki bagian Humas yang biasa disebut dengan
3
Alfiani, Peran Humas Kepolisian Resort Kota Besar Medan Dalam Meningkatkan
Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat. JIMSIPOL 2,2003: 1–13
3
(STNK), dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Tugas lain dari
polisi yaitu melindungi dan mengayomi masyarakat. Hal ini juga yang membuat
hubungan yang baik dengan masyarakat. Namun hal ini juga tidak bisa di hindari
Indonesia Police Wacth (IPW) sebut penangkapan Irjen Pol. Teddy Minahasa
yang tersandung kasus narkoba telah coreng wajah Polri. Penangkapan irjen Pol.
Teddy Minahasa diduga terkait narkoba, mencoreng wajah institusi Polri yang
4
Undang-undang No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia
4
wajah institus Polri yang saat ini sedang disorot publik dengan peristiwa. Ada
juga berita yang mengatakan bahwa pelayanan untuk kepolisian masih kurang
bahkan buruk. Seperti yang dikutip dari media online CNN Indonesia Komisi
terbanyak sepanjang awal tahun 2023.5 Dari media Asumsi.co juga di jabarkan
menjelaskan, aduan itu terdiri dari 1.098 laporan mengenai pelayanan Polri yang
hal penting yang perlu diperkuat dan diperbaiki agar aduan masyarakat mengenai
1.120 laporan terkait hukum, HAM, Politik, Keamanan, dan pertahanan dengan
urutan pertama dengan 699 laporan, Sebagian laporan polisi terkait dengan
kurang responsif terhadap warga yang melapor dan kurang tegas terhadap
pelanggar aturan.
Hal-hal di atas adalah berita yang menyatakan bahwa kinerja polisi yang
dinilai kurang baik dan oknum polisi yang membuat citra suatu Kepolisian
untuk menyebar luaskan berita atau suatu kejadian sangatlah mudah dengan
mengunggahnya di platfom sosial media dan berita itu akan terblow-up dengan
sendirinya yang kemudian menjadi viral. Hal ini tentu saja menjadi “Pekerjaan
masyarakat, dan dalam hal ini humas memiliki tugas penting dalam membuat
citra baik di masyarakat. Polres adalah salah satu lembaga tepat dibawah Polda.
Semester I tahun 2023 yang berlangsung di Kantor KPPN Banda Aceh. Empat
Penghargaan KPPN Awards yang terima oleh Polres Pidie yaitu, Sempurna
Kategori IKPA dengan nilai sempurna (Nilai 100) periode semester I tahun 2023.
Terbaik I Kategori IKPA Terbaik Semester 1 Tahun 2023 untuk Satker Pagu
Akurat periode semester 1 Tahun 2023 dan Terbaik I kategori satker dengan
Selain itu pada tanggal 21 Juni 2023 polres Pidie juga mendapat
penghargaan Kompolnas Award 2023 Nominasi lima besar Polres dan Polresta
Kapolres Pidie AKBP. Imam Asfali di Sultan Hotel Jakarta. Meski banyaknya
penghargaan yang diterima oleh Polres Pidie, masih ada hal yang membuat
menangani laporan secara online atau media sosial lebih di perhatikan lagi.
yang ada di Polres Pidie, keluhan masyarakat tentang oknum polisi Nakal.
B. Rumusan Masalah
7
https://portalaceh.inews.id/read/337342/polres-pidie-terima-4-penghargaan-kppn-awards-
2023/ diakses pada 29 Oktober 2023
7
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teorisitis
2. Manfaat Praktis
E. Metode Penelitiian
1. Jenis Penelitian
8
2. Sumber data
bentuk statistik atau dalam bentuk lainnya guna keperluan peneliti tersebut. 9
dan tindakan, selebihnya seperti dokumen dan lain-lain.10 Selain itu data-data
dalam penelitian ini juga berasal dari informan yang dianggap paling
mengetahui secara rinci dan jelas mengenai apa yang sedang diteliti.
8
Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2006), hal. 6
9
Joko Subagyo, Metode Penelitian (Dalam Teori Praktek), (Jakarta : Rineka Cipta. 2006), hal
12.
10
Basrowi , Memahami Penelitian Kualitatif ( Jakarta : PT Rineka Cipta, 2008), hal 169
9
menjadi satu fase yang sangat strategis bagi dihasilkannya penelitian yang
jawab. Ciri utama dari wawancara ialah kontak langsung dengan tatap
3.2. Observasi
11
Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif, hal 51.
12
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif,Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan
Ilmu Sosial Lainnya (Bandung; PT Remaja Rosdakarya.2008), hal 180
10
dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk
keperluan tersebut.13
3.3. Dokumentasi
untuk mencatat datadata sekunder yang tersedia dalam bentuk arsip atau
dokumen-dokumen.14
sampai tuntas.
13
Moh.Natsir, Metode Penelitian (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. 2005), hal 11
14
Burhan Bulging, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2006), hal
130.