penunjang kegiatan, dan pemenuhan kebutuhannya. Rasa ingin tahu seseorang timbul
masyarakat atau publik yang sulit mendapatkan informasi, baik itu informasi tentang politik,
hiburan, ataupun ekonomi sosial. Hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara
lain, keterbatasan dari individu tersebut untuk mendapatkan informasi ataupun sulitnya
Sebagai salah satu pondasi dan kebebasan untuk menciptakan pemerintahan terbuka, adalah
penyelenggaraan negara untuk diawasi publik, maka penyelenggaraan negara tersebut makin
mendapatkan hak untuk mendapatkan informasi secara terbuka yakni, Undang-Undang No.
14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) yang berdasarkan Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 28F disebutkan bahwa setiap
pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan
Informasi Publik, berkaitan dengan hak setiap orang untuk memperoleh informasi,
kewajiban Badan Publik menyediakan dan melayanai permintaan informasi secara cepat dan
tepat waktu, biaya ringan (proporsional), dan cara sederhana, adanya pengecualian informasi
bersifat ketat dan terbatas, serta kewajiban badan publik untuk membenahi sistem
implementasi good governance dan clean government serta hak publik untuk memperoleh
meningkatkan kinerjanya, sekaligus tantangan bagi Polri untuk membuka akses kepada
publik atas informasi yang berkaitan dengan kewajiban Polri selaku Badan Publik. Peran
mediator antara organisasi dengan warga masyarakat dan komunitas sebagai distributor
perubahan dari sistem yang lama yaitu, penyebaran informasi dengan sistem yang tertutup
dan sekarang yang dilaksanakan oleh Badan Publik sebagai penyebar informasi dengan
sistem terbuka. Keterbukaan sistem informasi bagi publik sangat bergantung dari para
Polri sebagai salah satu instansi pemerintah dalam menjalankan perannya sebagai
pelindung, pengayom, dan pelayanan bagi seluruh masyarakat haruslah dapat berkomunikasi
dengan baik dan harus bisa memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh publik
ataupun sebaliknya. Oleh karena itu, peran public relations (Humas) sangat dibutuhkan di
dalam suatu organisasi ataupun instansi baik dari pemerintah ataupun non pemerintah.
Dokumentasi (PPID), dan dukungan khusus yang menunjang kemampuan mengelola dan
menyajikan informasi yang berkualitas bagi setiap golongan, setiap saat, dan atas
permintaan. Dalam pelayanan informasi diharapkan humas Polri mampu berperan sebagai
front office yang dapat memberikan pelayanan informasi secara optimal kepada masyarakat
atau pencari informasi. PPID merupakan perangkat keras di dalam pelaksanaan Undang-
Undang keterbukaan informasi publik yang membutuhkannya secara cepat, tepat, dan
sederhana. Pejabat yang mengelola informasi adalah pejabat yang bertanggung jawab di
informasi di bidang publik. PPID tersebut merupakan perwakilan dari pemerintah untuk
Perkembangan website telah dirasakan oleh semua manusia, ribuan bahkan jutaan
alamat website dapat diakses melalui komputer dan kita dapat memperoleh seluruh
informasi yang kita butuhkan. Hal seperti inilah yang dilakukan oleh Divisi Humas Mabes
Polri, di tengah lingkungan media yang tengah berubah secara cepat ini, penggunaan media
internet melalui website digunakan oleh Divisi humas Polri. Faktor kecepatan merupakan
mendalam atau detil kepada pembaca mengenai sebuah peristiwa. Selain itu pesan-pesan
yang disampaikan dapat dengan mudah dimengerti serta membuat pembaca tidak jenuh
www.humas.go.id, maka website inilah yang dipilih Divisi humas Polri sebagai alat dan
sarana penyampaian informasi serta pengaduan masyarakat dengan biaya yang ringan serta
cara yang sederhana sebagai bentuk tanggung jawab Divisi humas Polri dalam mewujudkan
visi Humas Polri yaitu tewujudnya bentuk Polri yang profesional, bermoral dan modern
masyarakat.
Polri menetapkan waktu pemberian pelayanan informasi publik di Kantor Divisi humas
Polri. Penyelenggaraan pelayanan informasi publik dilaksanakan pada hari kerja Senin
sampai dengan Jumat dari jam 07:00-15:00 WIB. Selain melalui website Polri, informasi
juga bisa didapat melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter, serta mengadakan press
Peran humas pemerintah adalah sebagai juru bicara lembaga, fasilitator, memberi
informasi tentang kebijakan program, produk dan jasa lembaga, menciptakan iklim
hubungan internal dan eksternal yang kondusif dan dinamis, serta menjadi penghubung
lembaga dengan pemangku kepentingan. Demikian strategisnya peran humas dalam situasi
keterbukaan informasi publik sehingga sumber daya manusia menjadi prioritas untuk
dibekali pengetahuan cara berkomunikasi karena mereka merupakan tulang punggung utama
dan pertama diserambi depan instansi atau lembaganya masing-masing dalam menebar
informasi publik.