Pendahuluan
dan capaian yang diraih oleh lembaga hingga tanggapan lembaga atas respon,
Pemerintah dituntut untuk dapat memilih media yang sesuai baik untuk publik
alternatif yang cukup menarik. Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia mencapai 63 Juta orang dan pada tahun 2013 ini diperkirakan mencapai
1
Penulis adalah Dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
2
Bogor, Forum Kehumasan Kota Tangerang Kamis, 26 September 2013
1
82 juta jiwa. Hasil survei tersebut juga menunjukkan masyarakat berusia berusia
(Santoso 2012). Data Komingo April 2012 mencatat bahwa sebanyak 44,6 juta
19,5 juta adalah pengguna twitter di Indonesia (Yustiningsih 2012). Jumlah ini
Lebih lanjut, Ron Jones menjelaskan bahwa media sosial ini merupakan kategori
dan ditandai dengan aktivitas online. Sebagian besar media sosial mendorong
media sosial lebih dari sekedar percakapan dua arah, lebih dari broadcast satu
arah seperti media tradisional, media sosial memiliki keunikan yaitu dengan
adanya ide tetap terhubung dengan site, sumber dan orang-orang lainnya (Jones
2009)
2
Media sosial telah terbukti menjadi media penyebaran informasi yang
cukup efektif bagi banyak kalangan. Tidak jarang akibat cepatnya penetrasi
informasi di media sosial sebuah issu yang belum jelas kebenarannya bergerak liar
di luar kendali pihak-pihak yang terkait. Dalam kondisi seperti ini, Humas
dengan baik. Selain itu, Humas juga harus mampu mengelola berbagai sumber
informasi dan saluran komunikasi secara efektif, agar informasi yang seharusnya
Media sosial dalam hal ini memberikan tantangan baru bagi pemerintah
3
Membangun Komunikasi melalui Media Sosial
Saat ini ada banyak media sosial yang dapat kita temui ketika kita
berselancar di internet. Untuk ini kita perlu mengetahui jenis-jenis media sosial
yang cocok atau sesuai dengan tujuan kita. Ron Jones mengklasifikasi media
1. Social news
Disini kita dapat membaca topic-topik berita dan kemudian mem-vote dan
2. Social sharing
Disini kita dapat membuat, meng-upload dan membagi video dan foto
3. Social networks
Pada jejaring sosial kita dapat menemukan dan terhubung dengan orang
lain. Ketika terhubung, kita dapat terus mengikuti up-date informasi dari
4. Social bookmarking
4
Disini kita dapat menemukan site bookmark dan informasi yang menarik.
sehingga sampai pada keputusan media sosial apa yang akan dipergunakan untuk
karekteristik media sosial yang dipilih. Adapun hal yang perlu diketahui ketika
3. Media sosial adalah media interaktif, hal ini harus dimanfaatkan oleh
Humas untuk lebih dekat dengan publik. Humas harus dapat mengikuti
dengan segera.
terrekam oleh mesin pengindeks dan dapat dijadikan bukti yang berkekuatan
hukum. Dalam hal ini, seorang Humas harus mengetahui informasi apa yang
menyampaikannya.
5
Keterbukaan dan akses terhadap informasi publik ini telah tertuang dalam
disebutkan bahwa :
bahwa
6
c. Bab II Pasal 3
e.Bab VI Pasal 25
lembaga atau pengelola media sosial tersebut. Akan tetapi, kita lihat banyak
7
sekali akun-akun yang menyerupai, akun palsu atau akun para pegawai yang
RB) 2013)
8
6. Media sosial menjangkau publik yang sangat luas sehingga diperlukan
budaya.
Seperti telah disebutkan di atas, bahwa setidaknya ada empat jenis media
sosial. Humas Pemerintah dapat memilih salah satu atau beberapa media sosial
sekaligus. Saat ini media sosial yang paling popular dan banyak digunakan oleh
1. Facebook
9
chating, bermain bersama, berbagi file dan foto, promosi bisnis hinnga
Page.
hanya untuk 5000 teman dan sisanya hanya dapat menjadi followers.
sangat pribadi (hanya dapat dilihat sendiri), terbuka bagi seluruh orang
ini baik digunakan untuk media relations dengan publik internal atau
memiliki admin lebih dari satu orang. Divisi Humas dalam hal ini
10
mendiskusikan siapa yang menjadi penanggung jawab grup. Di dalam
aman atau telah ada anggota yang diretas, untuk memastikan kemanan
dibuat.
dibandingkan dengan akun personal dan grup adalah bahwa untuk fans
ini akan lebih baik apabila ditujukan untuk publik eksternal karena
2. Twitter
11
Pemerintah sebaiknya mempergunakan hastag (#). Apabila dalam Facebook
adalah Follower dan Following. Hanya ada dua setting skun untuk Twitter,
yaitu Protected (dikunci) dan Tidak dikunci. Apabila sebuah akun disetting
Protected, ini artinya hanya follower yang di follow kembali (follow back)
yang akan dapat melihat Tweet pemilik akun. Lain halnya apabila akun tidak
dikunci, maka setiap orang baik follower maupun bukan follower dapat
melihat semua tweet dari akun tersebut. Setiap tweet dapat di-retweet oleh
antar follower juga bisa saling mention untuk memberikan umpan balik.
yang saling follow. Setiap tweet favourite dapat ditandai sebagai Favorite
dan follower juga dapat dimasukkanke dalam daftar (list) pada sebuah akun.
Hal menarik lainnya di dalam Twitter adalah bahwa Twitter meranking kata-
kata dalam setiap tweet, sehingga kata-kata yang paling sering di tweet akan
masuk kedalam daftar 10 Worldwide Trends atau paling tidak trending topic
dari sebuah Negara. Selain itu kita juga dapat mengunggah foto dan berbagi
link file.
12
sehingga Twitter dapat menyerap aspirasi maupun opini publik dan
a. Automatic Circles
sini kita juga dapat mengatur apakah posting itu dapat dilihat oleh publik
b. Hangouts
Ini merupakan fasilitas video chat dalam Google+ dan dapat melakukan
langsung (live).
c. Huddle
Merupakan fitur SMS atau instant messeging dengan circles yang dapat
d. Sparks
e. Instan Upload
13
Merupakan fitur upload foto yang dapat ditambahkan komentar lucu
pada foto.
Google.
Humas Pemerintah dapat mempergukan kedua media sosial ini? Tentu saja
5. Youtube/ Vimeo/Vine
Youtube/ Vimeo/Vine adalah sama-sama situs web berbagi video. Saat ini
keputusan. Tentu saja ini akan sangat bergantung pada kebijakan masing-
masing lembaga, video apa saja yang dapat diunggah disana. Akan tetapi
Youtube. Hal ini dapat membantu apabila ada masyarakat yang ingin
14
6. LinkedIN
yang bergerak di bidang kehumasan atau bidang lain yang terkait. Humas
7. Ask.fm
lembaga.
8. Blog
Blog merupakan singkatan dari web log yang berisi aplikasi web dengan
15
yang tidak mungkin tersampaikan melalui media sosial seperti Facebook
atau Twitter.
9. Forum Online
Saat ini ada banya forum online. Forum-forum ini biasanya membahas
dalam forum tersebut. Contoh Forum Online : Kaskus dan Detik Forum.
Dan masih banyak media sosial lainnya yang dapat dijadikan media
relations. Saat ini kita dapat menghubungkan satu media sosial dengan media
sosial lain sehingga dapat update status secara bersamaan dalam satu kali posting.
Selain media sosial, email dan instan messaging juga merupakan saluran
informasi yang ingin disampaikan atau Humas juga dapat membuat milis untuk
penyebaran informasi yang luas dan serentak. Seperti telah dijelaskan di atas,
16
kedinasan dan mempergunakan tanda tangan elektronik. Dalam hal tanda tangan
Sementara itu instant messeging dapat dijadikan media relations yang sangat
instant messeging sebagai media relations dengan publiknya, maka hal terpenting
adalah memastikan ada staf yang khusus menangani komunikasi melalui fasilitas
chatting. Ada banyak instant messeging yang dapat dipergunakan, antara lain :
Black Berry Messeger, Yahoo Messeger, Hangout Google+, Skype, menu chatting
pada Facebook, LINE, Kakao, WeChat, dll. Semuanya berfungsi sama yaitu
memberikan fasilitas voice chat dan video chat. Kita tentu sangat bangga ketika
banyak aparatur yang langsung memberikan PIN BB-nya atau nomor teleponnya
17
terus menyerap aspirasi msyarakat, tetapi untuk urusan kedinasan sebaiknya
Setelah memilih media sosial dan memiliki akun dalam media sosial
tersebut, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengisi profil lembaga pada
1. Memastikan bahwa profil lembaga kita dapat tercermin dalam media sosial.
dan nomor telepon kantor sebagai alternatif apabila media sosial suatu saat
online.
4. Manfaatkan akun baik akun regular maupun group atau fans page untuk
6. Perkenalkan akun media sosial yang telah ada baik malaui saluran pribadi
18
10. Promosikan jadwal kegiatan melalui fitur Event seperti dalam Facebook.
lembaga.
(Gallagher 2009)
PR 2.0. harus memahami asas media sosial. Pedoman Pemanfaatan Media Sosial
yaitu :
19
(Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi RI
(PAN-RB) 2012)
Penutup
Begitu banyak media sosial yang saat ini dapat kita temui dengan mudah
di dunia maya, namun seorang Humas harus jeli dalam mengidentifikasi media
sosial apa yang paling efektif dipergunakan sebagai media relation antara lembaga
media sosial dapat berakibat fatal. Oleh karena itu pemanfaatan media sosial harus
terus dibarengi oleh peningkatan kemampuan dalam hal pengelolaan konten dan
strategi kehumasan.
20
Referensi
Gallagher, Christine. “Create Visibility For Your Business on Facebook: Top Ten Ways.”
Articlesbase. 1 April 2009. http://www.articlesbase.com/social-marketing-
articles/create-visibility-for-your-business-on-facebook-top-ten-ways-
845996.html (accessed September 23, 2013).
Jones, Ron. “Social Media Marketing 101, Part 1.” Search Engine Watch. 29 Februari
2009.
http://sbinfocanada.about.com/gi/o.htm?zi=1/XJ&zTi=1&sdn=sbinfocanada&cd
n=money&tm=22&f=00&tt=8&bt=9&bts=83&zu=http%3A//searchenginewatch.c
om/3632809 (accessed September 23, 2013).
Kiswiyanti, Dian Novita. ““Sosialisasi dan Persiapan Penyelenggaraan Asian Ministerial
Conference on Disaster Risk Reduction (AMCDRR) Ke-5”.” Kementrian Kelautan
dan Periklanan . 13 Juli 2012.
http://www.kkp.go.id/index.php/mobile/arsip/c/8001/FORUM-BAKOHUMAS-
BADAN-NASIONAL-PENANGGULANGAN-BENCANA-BNPB-Sosialisasi-dan-
Persiapan-Penyelenggaraan-Asian-Ministerial-Conference-on-Disaster-Risk-
Reduction-AMCDRR-Ke-5/?category_id=2 (accessed September 23, 2013).
Menkum&HAM . “UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008
TENTANGINFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK.” Perundang-undangan.
Jakarta: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 21 April 2008.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) . “SE No.06
Tahun 2013.” Penggunaan Alamat email Resmi Pemerintah pada Instansi
Pemerintah. Jakarta: KemenPAN-RB, 27 Mei 2013.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi RI (PAN-RB) .
PEDOMAN. Pedoman Pelaksanaan, Jakarta: KemenPAN-RB, 2012.
Merriam-Webster. “Social Media.” Merriam-Webster. 2013. http://www.merriam-
webster.com/dictionary/social%20media (accessed September 23, 2012).
Pusat Data Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. “SEMINAR
KEHUMASAN OMBUDSMAN RI :” Membangun Jaringan Hubungan Masyarakat
Melalui Media Sosial ”.” Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. 19 April 2013.
http://www.kkp.go.id/index.php/arsip/c/8991/SEMINAR-KEHUMASAN-
OMBUDSMAN-RI-Membangun-Jaringan-Hubungan-Masyarakat-Melalui-Media-
Sosial/ (accessed September 23, 2013).
Ruslan, Rosady. Etika Kehumasan (Konsepsi Dan Aplikasi). Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2010.
Santoso, Imam. “Pengguna Internet Indonesia 2012 capai 63 juta orang.”
http://www.antaranews.com. 12 Desember 2012.
21
http://www.antaranews.com/berita/348186/pengguna-internet-indonesia-
2012-capai-63-juta-orang (accessed September 23, 2013).
Yustiningsih, Rini. “Pengguna Internet Indonesia Tertinggi Ketiga di Asia.” solopos.com. 2
November 2012. http://www.solopos.com/2012/11/02/pengguna-internet-
indonesia-tertinggi-ketiga-di-asia-344095 (accessed September 23, 2013).
22