Berkomunikasi
di Ruang Publik
Implementasi Kehumasan Pemerintah
Freddy H Tulung
Berkomunikasi di Ruang Publik
Berkomunikasi
di Ruang Publik
Implementasi Kehumasan Pemerintah
Freddy H Tulung
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
Editor
Ismail Cawidu
Dedet Surya Nandika
Tim Penulis
Rosmiati
Teguh Imawan
Ahmed Kurnia
Andi Superi
Irvina Falah
Tim Riset
Dimas Aditya N
Suminto Yuliarso
Yudi Syahrial
Lia Ulisari
Desain Grafis
Danang Firmansyah
Daftar
Isi
Kata Pengantar
iii
10
17
26
31
39
45
46
48
51
54
63
65
68
82
Referensi
89
Berkomunikasi di Ruang Publik
ii
P
Kata Pengantar
iii
berkomunikasi antara
suatu organisasi
dengan pemangku kepentingannya.
Setidaknya terdapat tiga kekhasan
komunikasi publik dalam kehumasan, yakni
saling memahami sebagai tujuan, komunikasi
dua arah sebagai proses, dan kejujuran
sebagai prinsip kerja.
Paradigma kehumasan tersebut selaras
dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang
baik (Good Governance) yang menekankan
transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi
masyarakat.
Namun demikian, beragam referensi
tentang kehumasan yang banyak beredar
saat ini cenderung membahas perspektif
dunia korporasi.
Melalui buku ini, kami berharap
dapat memperkaya khasanah pemikiran
kehumasan di Indonesia, terutama pada aras
praktisi pemerintah.
Mudah-mudahan buku ini juga bisa
memberi manfaat, khususnya bagi seluruh
anggota Badan Koordinasi Kehumasan
Pemerintah (BAKOHUMAS), praktisi dan
pemerhati bidang kehumasan, dan umumnya
bagi masyarakat Indonesia.
Kami sampaikan terima kasih sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan buku ini sehingga
dapat hadir di tengah-tengah kita.
Salam
Ismail Cawidu
Editor
iv
8
1
untuk
mengembangkan
pribadi
dan
lingkungan sosialnya, serta berhak untuk
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah dan menyampaikan infomasi
dengan menggunakan segala jenis saluran
yang tersedia.
Atas dasar ini para penyelenggara
pemerintahan/ negara melalui praktisi
kehumasan pemerintah harus mampu
mengelola informasi untuk kepentingan
publik. Manajemen informasi publik harus
menjadi sistem yang dapat diandalkan
seluruh
lembaga
pemerintah
dalam
berkomunikasi dengan publiknya. Secara
sederhana manajemen informasi publik
adalah proses dan prosedur yang dilakukan
Berkomunikasi di Ruang Publik
10
11
55%
Masyarakat Tidak
Terakses Informasi
Masyarakat
Terakses dan dapat
memanfaatkan
dengan baik
20%
25%
Mengerti - Hayati
Mendengar - Melihat
Mengamalkan
Media sebagai
sarana edukasi
publik
Rural
Sub Urban
Urban
Metropolitan
13
14
16
10
11
Public Relations
is distinctive management function
which helps establish and maintain
mutual lines of communication, understanding,
acceptance and cooperation between an organization
and its publics; involves the management of problems
or issues; helps management to keep informed on and
responsive to public opinion; defines and emphasizes the
responsibility of management to serve the public interest;
helps management keep abreast of and effectively utilize
change, serving as an early warning system to help
anticipate trends; and uses research and sound
and ethical communication as its principal
tools..
12
13
14
15
23
17
25
26
20
28
22
internasional
negara
lainnya
begitu
juga dengan opini dan tindakan publik.
International government public relations
dapat meningkatkan pemahaman akan
budaya dan mempromosikan tujuan
kebijakan luar negeri Indonesia melalui
diplomasi publik.
23
24
32
citra Pemerintah.
2. Berperan sebagai pencari solusi (problem
solver) ketika menghadapi kesulitan.
3. Menganggap kesulitan yang timbul
menjadi suatu tantangan (opportunity)
untuk diselesaikan.
Prinsip Kerja
Kehumasan Pemerintah
Melayani publik sesuai sasaran khalayak.
Komunikasi Lancar, Informasi Benar.
Mengembangkan informasi
yang mendidik, mencerahkan,
memberdayakan, dan menanamkan rasa
cinta NKRI (nasionalisme).
Berkeseimbangan.
Berkesinambungan.
Berjejaring.
Visi
26
Misi
meningkatkan
informasi.
informasi
yang
beretika
dan
pembangunan bangsa.
7. Meningkatkan
kualitas
pengembangan
dalam
mengurangi
kesenjangan
rangka
dan
dalam
penelitian
menciptakan
dan informatika.
informasi.
layanan
3. Mendorong
peningkatan
aplikasi
industri aplikasi.
4. Mengembangkan standarisasi dan sertifikasi
27
lembaga
komunikasi
dan
kualitas
pengawasan
menuju
35
Tujuan
1. Tersedianya
layanan
komunikasi
dan informatika yang mendukung
peningkatan kesejahteraan masyarakat
(telekomunikasi, internet, pos dan media
massa) di seluruh desa di Indonesia.
2. Tercapainya penetrasi penyiaran radio
dan televisi sebesar 100% populasi,
dan penetrasi broadboand sebesar 50%
populasi.
3. Terselenggaranya layanan elektronik
pemerintahan
di
seluruh
kantor
pemerintah
kota/kabupaten/provinsi/
kementerian untuk keperluan layanan
informasi, interaksi dan transaksi yang
dipergunakan untuk minimal 100%
kegiatan layanan.
29
37
Kerangka Kebijakan
Kehumasan Pemerintah
Kini tidak ada lagi sentralisasi kekuasaan
dan dominasi komunikasi politik di ruang
publik. Seluruh warga dapat menyampaikan
aspirasinya melalui saluran komunikasi yang
beragam, mulai dari saluran komunikasi
media tradisional, media konvensional
hingga media baru yang berbasis internet.
Cara
warga
masyarakat
(publik)
telah berubah dalam berinformasi dan
berkomunikasi, karena perubahan platform
dan revolusi Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK). Jarak yang memisahkan
ruang publik dan ruang privat semakin
menyempit,
bahkan
kabur
akibat
31
perkembangan TIK.
Media swasta lebih kerap menampilkan
konten yang kurang memberi apresiasi
terhadap capaian-capaian yang dilakukan
oleh penyelenggara pemerintahan/negara
dalam pembangunan.
Di era modern dan demokratis ini tugas,
peran, dan fungsi kehumasan pemerintah
adalah memberikan layanan informasi
sebagai pemenuhan Hak Tahu Publik
dan mewujudkan keterbukaan informasi.
Kehumasan pemerintah juga memberikan
alternatif sebagai penyeimbang informasi di
tengah lautan informasi yang dikembangkan
39
33
41
35
36
37
38
39
dalam masyarakat.
Seiring dengan itu maka kehumasan
pemerintah tidak dapat lagi menggunakan
cara-cara
konvensional.
Kehumasan
pemerintah perlu beradaptasi sebagaimana
institusi swasta yang menggunakan media
berbasis internet untuk mengelola reputasi
positif.
Sementara itu, publik dalam berinformasi
dan berkomunikasi telah memanfaatkan
perangkat TIK yang memiliki banyak
aplikasi untuk memproduksi, berbagi, dan
berkolaborasi informasi.
Kini setiap warga negara memiliki
kesempatan untuk menjadi reporter dan
kualitas
layanan informasi kepada
masyarakat.
Dengan memanfaatkan TIK praktisi
kehumasan pemerintah semakin mudah
Berkomunikasi di Ruang Publik
40
41
42
43
Esensi kehumasan
pemerintah adalah
mampu mengatakan yang
benar itu benar,
yang salah itu salah,
namun
mengkomunikasikan
yang salah itu
dengan cara yang benar.
Freddy H. Tulung
Berkomunikasi di Ruang Publik
51
Implementasi
Kehumasan Pemerintah
45
46
47
48
49
Membentuk opini
publik dengan pembuatan
agenda setting untuk
pemerintah
Mensinergikan
Informasi
Publik
Optimalisai Jaringan
Komunikasi dan
Informasi Nasional
Kehumasan
Pemerintah
Humas
perlu
bersinergi
dalam
membentuk
agenda
setting
dengan
menentukan tema sentral isu nasional untuk
melengkapi informasi-informasi sektoral.
Karena itu, paradigma kerja kehumasan
50
51
Kehumasan
Pemerintah
Mengakomodasi
aspirasi masyarakat
dalam perumusan
kebijakan publik
Meningkatkan
citra positif
lembaga
52
53
54
Media Cetak,
Media Penyiaran,
55
62
Berkomunikasi
Berkomunikasi
di Ruang
di Ruang
Publik
Publik
Media
Tatap Muka,
57
65
66
Media
Pertunjukan Rakyat,
Berkomunikasi
Berkomunikasi
di Ruang
di Ruang
Publik
Publik
60
Media Online/
Internet,
68
62
63
Isu Strategis
Klasifikasi
EVALUASI
Media Massa
Media Publik
Media Center
Kemitraan
Diseminasi
LAPORAN
1. Laporan Monitoring Media
2. Laporan Kementerian
3. Laporan LPNK
4. Laporan Media Center Daerah
5. Laporan Khusus
Agenda Setting
PUBLIK - MASYARAKAT
Berkomunikasi di Ruang Publik
64
65
Agenda
Setting
Media Massa
[Tone Cenderung
Negatif/-]
-/+
+/-/+
+/-
Laporan
Lembaga
Internasional
Laporan
Capaian
Kinerja
Kementerian
KIB II
[Tone Cenderung
Negatif/-]
66
67
Menetapkan Komunikator/Narasumber
68
Jaringan BAKOHUMAS
Jalur
BAKOHUMAS
Pentas
Jumlah
Kementerian
34
116
BUMN
150
Pemerintah Daerah
Media tatap Muka
Jejaring Sosial
824 HUMAS
Fungsi Humas
Menyampaikan
materi isu sektoral
69
Humas K/L 1
Isu
Sektoral
Isu Lintas
Sektoral
Fungsi Humas
Menyampaikan
materi isu lintas
sektoral secara
terkoordinasi
Badan Koordinasi
Hubungan Masyarakat
(BAKOHUMAS)
Kementerian/LPNK
HUMAS Berfungsi
Virtual Spin Doctor
Reposisi
Agenda Setting
524
Humas K/L 2
Isu
Sektoral
Isu Lintas
Sektoral
Humas K/L 3
Isu
Sektoral
Isu Lintas
Sektoral
Humas K/L 4
Isu
Sektoral
Isu Lintas
Sektoral
Penggunaan Media
Luar Ruang - Tradisional - Cetak - Penyiaran - Tatap Muka - Media Online
PUBLIK
Media Massa
7.211 Saluran
67,9 Juta Khayalak
Jalur
Jumlah
Media Pertunjukan
Rakyat
4.000
Media Cetak
900
11
2.300
N.A.
Jejaring Sosial
70
78
3.
72
73
74
82
76
77
Kemitraan
32.800
Desa Berdering
78
86
87
82
90
2. Penguatan
84
dasarnya,
kehumasan
pemerintah
mengandaikan adanya hubungan harmonis
antara
pemerintah/negara
dengan
masyarakat/warga.
Oleh karena itu, strategi dan tatakelola
kehumasan pemerintah merupakan tanggung
jawab
bersama,
pemerintah
selaku
produktif
menuju
masyarakat informasi.
Tantangan,
hambatan,
dan
ancaman,
gangguan
85
tataran
agenda
settings
perlu
untuk
menetapkan
isu-isu
dibutuhkan.
komitmen
Pemda
Serta,
mengharuskan
Kementerian/Lembaga/BUMN/
mengunggah
informasi
melalui
tataran
diseminasi
informasi,
diperkuat
dengan
komitmen
86
87
Referensi
Humas.
89
dan
90