Anda di halaman 1dari 6

ISSN Cetak : 2541-2361 | ISSN Online : 2541-3058

Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK). Denpasar-Bali, 22 Oktober 2016

PROTOTIPE SISTEM ABSENSI BERBASIS FACE RECOGNITION

DENGAN METODE EIGENFACE


Ni Wayan Marti1, Kadek Yota Ernanda Aryanto2
1,2
Jurusan Manajemen Informatika FTK UNDIKSHA
Email: wayan.marti@undiksha.ac.id; yota.ernanda@undiksha.ac.id

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan prototipe sistem absensi berbasis face recognition
dengan metode Eigenface secara real time. Sistem dikemas dalam perangkat Raspberry-pi yang dijalankan
sistem operasi Rasbian. Prototipe sistem yang dikembangkan terdiri dari dua tahap, yaitu tahap deteksi wajah
dan pengenalan wajah. Proses deteksi wajah menggunakan metode Template Matching, sedangkan pada tahap
pengenalan wajah digunakan metode Eigenface Metode Eigenface digunakan untuk ekstraksi ciri wajah
sekaligus untuk mengurangi biaya komputasi. Prototipe sistem absensi ini telah dilatih menggunakan citra wajah
dari 40 (empat puluh) orang sebagai kelas subyek. Setiap subyek memiliki 10 (sepuluh) pose citra wajah yang
bervariasi dalam penggunaan ekspresi wajah dan asesoris wajah seperti kacamata. Pata tahap pengujian
dilakukan dengan menghadirkan semua subyek yaitu 40 orang yang data citra wajahnya telah diambil pada tahap
pelatihan. Semua subyek dihadirkan satu per satu di depan kamera sistem. Prototipe sistem berhasil mengenali
dengan baik sebanyak 29 orang (72,5%). Ini menunjukkan bahwa metode Eigenface telah mampu mencapai
akurasi pengenalan yang cukup baik dalam prototipe sistem absensi yang telah dikembangkan dengan biaya
yang murah yang dikemas menggunakan Raspberry-Pi. Sebuah penelitian lebih lanjut saat ini sedang dilakukan
untuk melakukan perbaikan terhadap prototipe yang dikembangkan dengan menggunakan metode yang lebih
maju.

Kata kunci: face recognition, eigenface, prototipe dan Rasberry-Pi

PENDAHULUAN Sistem biometrika akan melakukan


pengenalan secara otomatis atas identitas
Autentification dalam security adalah seseorang berdasarkan suatu ciri biometrika
hal yang sangat penting untuk menjaga dengan mencocokan ciri tersebut dengan ciri
keamanan data. Seiring dengan perkembangan biometrika yang telah disimpan pada basis
teknologi informasi saat ini sudah banyak data. Sebagai suatu sisitem otentikasi, sistem
teknologi yang diterapkan untuk menjaga biometrika mampu memutuskan apakah hasil
keautentikan tersebut seperti dengan pengenalan itu sah atau tidak sah, diterima
username dan password. Akan tetapi hal itu atau ditolak, dikenali atau tidak dikenali.
banyak kendala dalam penerapannya dan Terdapat beberapa jenis sistem keamanan di
masih kurang memberikan perlindungan yang bidang biometrik yang telah dan mulai
aman. Teknologi biometrik dikembangkan saat ini yaitu sistem keamanan
menawarkan autentikasi secara biologis yang berbasis fingerprint, hand recognition, face
memungkinkan sistem dapat mengenali recognition, retina scanning, dan DNA
penggunanya lebih tepat. Sistem pengenalan scanning. Fingerprint (scaning sidik jari)
biometrika (biometrics recognition sistem), adalah produk dari biomatrik yang paling
atau sering disebut sistem biometrika saja, dikenal, paling umum dan telah digunakan
merupakan sistem otentikasi (authentication secara luas sebagai contoh yaitu sistem
sistem) dengan menggunakan biometrika. absensi berbasis sidik jari. Sebagaimana yang

451
ISSN Cetak : 2541-2361 | ISSN Online : 2541-3058
Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK). Denpasar-Bali, 22 Oktober 2016

telah diterapkan, sidik jari menawarkan METODE


potensial keakuratan yang tinggi. Namun ada
beberapa permasahan potensial yang dapat Secara umum rancangan sistem yang
muncul yang biasanya disebabkan oleh human digunakan untuk mengembangkan
error, misalnya ada luka atau kotoran pada Prototipe Sistem Absensi Berbasis Face
jari, jari dalam kondisi basah atau terlalu Recognition ini dibangun dengan blok
kering, ujung jari terkelupas dan lain-lain. Hal diagram. Pada rancangan sistem tersebut
tersebut menyebabkan tidak dapat dikenalinya terdapat 2 proses utama yang harus
sidik jari tersebut dengan baik. dilakukan, yaitu yang pertama adalah
Dari kelemahan penggunaan fingerprint proses simpan ke basis data yang
di atas, beberapa tahun belakangan ini mulai dilakukan pada tahap pelatihan dan yang
dikembangkan teknologi baru yaitu sistem kedua adalah proses pengenalan wajah
pengamanan berbasis pengenalan wajah (face yang dilakukan pada saat proses absensi.
recognition). Sistem pengenalan wajah adalah Adapun tahap - tahap dalam proses dari
aplikasi komputer yang digunakan untuk sistem tersebut diuraikan dalam bentuk
mengidentifikasi atau memverifikasi blok diagram yang terlihat pada Gambar
seseorang secara otomatis dari sebuah gambar 1.
digital atau video sebagai sumbernya.
Pengenalan wajah merupakan salah satu
metoda biometrik yang baru. Berbagai
Pra Proses Ekstraksi Fiture
Deteksi
penelitian sudah mulai dilakukan untuk Wajah (cropping Menggunakan
Metode
area
menguji beberapa metode face recognition wajah)
Eigenface

untuk menemukan sebuah metode yang baik


Basis Data
dengan akurasi pengenalan yang tinggi. Marti Wajah

(2006) telah melakukan penelitian dengan


menggunakan metode eigenface. Pada
penelitian tersebut menghasilkan bahwa Video Ekstraksi Fiture
Deteksi Pra Proses
metode eigenface mencapai akurasi 87,50% realtime Wajah (cropping Menggunakan
Metode Klasifikasi
area Eigenface
dengan menggunakan basis data wajah baku wajah)
ORL (The Olivetti Research Laboratory)
Hasil
sebagai uji coba. Eigenface merupakan sebuah pengenalan
metode dengan vektor basis yang dihasilkan ABSENSI
dari metode Participal Component Analysis
(PCA). Selain itu, Putra (2013) juga telah Gambar 1. Rancangan Sistem Absensi Berbasis
Video Realtime
Pengenalan:Wajah
mengembangkan sistem absensi dengan Video realtime merupakan video
deteksi wajah menggunakan metode eigenface yang berisi citra wajah hasil
dan berhasil mengenali wajah sebanyak 80%. tangkapan dari kamera sistem. Citra
Oleh karena itu peneliti telah wajah ini yang selanjutnya akan
mengembangkan sistem absensi berbasis face diproses.
recognition dengan menggunakan metode
eigenface yang dikemas dalam bentuk produk Deteksi Wajah
menggunakan Raspberry Pi sebagai perangkat Proses yang dilakukan untuk
kerasnya. Raspberry Pi merupakan komputer mendeteksi area yang mencirikan
mungil seukuran dengan sebuah kartu kredit wajah manusia menggunakan
dengan berbagai fungsi yang dapat metode Template Matching. Area
dilakukannya. wajah yang dimaksud adalah mulai
dari alis, mata, hidung dan bibir.

452
ISSN Cetak : 2541-2361 | ISSN Online : 2541-3058
Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK). Denpasar-Bali, 22 Oktober 2016

merupakan bagian dari kesalahan


Pra Proses : pengenalan/error sistem.
Kegiatan yang dilakukan pada saat
pra proses adalah melakukan
Absensi
cropping citra wajah pada area yang
mencirikan wajah yang meliputi Absensi merupakan proses penyimpanan
batas atas alis sampai bawah data kebutuhan absensi dari pengguna
bibir/atas dagu. Selanjutnya citra seperti waktu dan tanggal absensi.
tersebut diubah ke bentuk grayscale.

Ekstraksi Ciri : HASIL DAN PEMBAHASAN


Merupakan tahapan mengekstrak
ciri/informasi dari objek di dalam citra Dalam implementasinya, sistem absensi
wajah yang ingin dikenali / dibedakan ini dikembangkan menggunakan Microsoft
dengan citra wajah yang lain. Metode yang Visual Studio sebagai editor untuk
digunakan adalah ciri yang telah diekstrak mengimplementasikan script C# (C Sharp),
kemudian digunakan sebagai parameter SQLite untuk pengelola basis data dan
untuk membedakan antara satu citra OpenCV untuk pemrosesan citranya (Image
wajah dengan citra wajah yang lain pada Processing).
tahapan identifikasi/klasifikasi. Hasil dari Hasil pengembangan produk ini adalah
ekstraksi ciri ini selanjutnya akan berupa Prototipe Sistem Absensi Berbasis
disimpan di basis data wajah. Face Recognition dengan Metode Eigenface.
Hasil pengembangan sistem ini diharapkan
dapat mempermudah dalam proses absensi
Basis Data Wajah
pegawai serta menghindari kecurangan dan
Basis data wajah merupakan tempat manipulasi saat melakukan absensi. Adapun
menyimpan data pola wajah/hasil ekstraksi hasil pengembangan prototipe sistem absensi
ciri yang dihasilkan pada tahap pelatihan ini adalah sebagai berikut.
data wajah.
Tampilan Antarmuka Login Admin
Admin pada sistem ini merupakan
Klasifikasi orang yang memiliki hak untuk
Tahap klasifikasi merupakan tahap yang mengoperasikan sistem secara keseluruhan.
dilakukan pada tahap pengenalan/proses Yang dapat menjadi admin pada sistem ini
absensi realtime. Pada tahap ini, pola data adalah pegawai yang diberikan
wajah yang dihasil pada tahap pengenalan wewenang/tugas untuk mengelola sistem
dibandingkan dengan data pola wajah absensi. Bagian ini dapat diakses melalui
yang tersimpan pada basis data wajah layar komputer yang terhubung dengan
untuk menemukan pola wajah yang perangkat Raspberry-pi yang telah terinstal
dikenali. sistem absensi. Adapun antarmuka halaman
login dapat dilihat pada Gambar 2.

Hasil Pengenalan
Hasil pengenalan memberikan hasil
dikenali atau tidak dikenali. Jika sebuah
wajah tidak dikenali, maka hasil tersebut

453
ISSN Cetak : 2541-2361 | ISSN Online : 2541-3058
Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK). Denpasar-Bali, 22 Oktober 2016

pegawai dapat melakukan proses absensi


dengan cara yaitu pegawai berada di depan
layar monitor sistem sehingga wajahnya akan
tertangkap kamera sistem. Selanjutnya
pegawai harus menekan tombol Scan. Layar
monitor yang digunakan berjenis touch
screen. Setelah tombol scan disentuh,
identitas pegawai berupa nama, nip dan nama
fakultas dari pegawai bersangkutan akan
ditampilkan. Jika identitas yang ditampilkan
Gambar 2. Tampilan Antarmuka Login Admin
sesuai, maka pegawai dapat melakukan proses
absensi dengan cara menyentuh tombol
Tampilan Antarmuka Utama Admin
Absensi. Antarmuka halaman data pegawai
Pada halaman utama admin berisi
dan wajah dapat dilihat pada Gambar 4.
beberapa tombol menu untuk mengakses
sistem secara keseluruhan. Adapun antarmuka
halaman utama admin dapat dilihat pada
Gambar 3.

Gambar 4. Tampilan Antarmuka Sistem


Absensi

Pembahasan
Gambar 3. Antarmuka Halaman Utama Prototipe sistem absensi berbasis face
Admin recognition dengan metode Eigenface yang
berhasil dikembangkan telah diujicobakan
Pada bagian ini, admin dapat melakukan terhadap 2 kelas mahasiswa di Jurusan
beberapa kegiatan seperti proses pelatihan Manajemen Informatika, Undiksha. Ada dua
data citra wajah pegawai, manipulasi data tahapan yang dilakukan peneliti yaitu tahap
nama jurusan maupun nama fakultas, pelatihan sistem dan tahap uji coba sistem
pengaturan terhadap data daftar hari libur, yang merupakan proses absensi.
proses update basis data citra wajah yang akan Pada tahap pelatihan sistem, peneliti
diakses perangkat Raspberry-pi, dan mengambil foto citra wajah dari 2 kelas
mencetak laporan absensi pegawai untuk mahasiswa di Jurusan Manajemen Informatika
setiap bulannya. yang berjumlah 40 orang. Dari setiap
mahasiswa, diambil sebanyak 10 pose citra
wajah yang bervariasi dalam ekspresi wajah
Tampilan Antarmuka Absensi dan penggunaan asesoris wajah seperti kaca
Tampilan Anatarmuka Absensi mata. Ekspresi wajah yang diambil seperti
merupakan halaman yang digunakan untuk ekspresi normal, senang (tersenyum), sedih
proses absensi pegawai. Tampilan ini akan (wajah cemberut), marah, atau ekspresi gigi
terlihat pada layar monitor perangkat terlihat. Marti (2010) mengatakan bahwa
Raspberry-pi. Melalui tampilan ini, setiap semakin banyak jumlah citra wajah yang

454
ISSN Cetak : 2541-2361 | ISSN Online : 2541-3058
Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK). Denpasar-Bali, 22 Oktober 2016

digunakan pada proses pelatihan, maka sistem absensi berhasil mengenali sebesar
akurasi pengenalan yang diperoleh akan 72,5%. Hasil pengembangan sistem absensi
semakin meningkat atau lebih baik. Jadi pada ini diharapkan dapat mempermudah dalam
tahap pelatihan ini, jumlah citra wajah yang proses melakukan absensi pegawai serta
dilatih adalah sebanyak 400 buah dari 40 menghindari kecurangan dan manipulasi saat
orang. melakukan absensi. Sebuah penelitian lebih
Pada tahap uji coba, setiap mahasiswa lanjut saat ini sedang dilakukan untuk
melakukan proses absensi melalui sistem yang melakukan perbaikan terhadap prototipe yang
telah terpasang pada perangkat Raspberry-pi. dikembangkan dengan menggunakan metode
Dari proses uji coba tersebut, dihasilkan yang lebih maju.
sebanyak 29 orang mahasiswa dapat dikenali
sedangkan 11 orang mahasiswa tidak dapat
dikenali dengan baik. Dapat dikatakan bahwa DAFTAR RUJUKAN
akurasi yang dapat dicapa sistem adalah
sebesar 72,5%. Pada proses uji coba, faktor Horan, B., juli 2013. “Practical Raspberry Pi,
pencahayaan yang terdapat pada citra wajah Tecnology In Action”, Tersedia pada
sangat berpengaruh terhadap keberhasilan https://thepiratebay.sx/torrent/8606141/
pengenalan. Tingkat pencahayaan pada saat Practical_Raspberry_Pi_ V413HAV
pengambilan citra wajah untuk proses (akses 10 Juli 2013).
pelatihan harus sama dengan tingkat
pencahayaan pada saat proses absensi. Jika Indra. Juni 2012. “Sistem Pengenalan Wajah
ada sedikit perbedaan tingkat pencahayaan, Dengan Metode Eigenface Untuk
maka bisa saja ketika proses absensi orang Absensi Pada PT Florindo Lestari”.
tersebut tidak dapat dikenali dengan baik atau Seminar Nasional Teknologi Informasi
orang tersebut dapat dikenali sebagai orang & Komunikasi Terapan 2012. ISSN
lain. 979 - 26 - 0255 – 0, (Hal. 138-144).

Lin, Guojun and Mei Xie. 2012. "A face


recognition algorithm using Gabor
SIMPULAN wavelet and orthogonal locality
preserving projection", Computational
Dalam penelitian ini, telah berhasil Problem-Solving (ICCP). International
dibangun sebuah prototipe sistem absensi Conference. On page(s): 320 – 324.
berbasis face recognition menggunakan Tersedia pada
http://ieeexplore.ieee.org/xpl/login.jsp?t
metode eigenface yang dikemas dalam
p=&arnumber=
perangkat Raspberryi-pi. Sistem dibangun
6384230&url=http%3A%2F%2Fieeexp
menggunakan Microsoft Visual Studio lore.ieee.org%2Fxpls%2Fabs_all.jsp%3
sebagai editor untuk Farnumber%3D6384230 (tanggal akses
mengimplementasikan script C# (C 16 Oktober 2013).
Sharp), SQLite untuk pengelola basis data
dan OpenCV untuk pemrosesan citranya Marti, Ni Wayan. 2006. “Pengenalan Wajah
(Image Processing). pada Subruang Menggunakan
Prototipe sistem absensi telah Orthogonal Laplacianfaces”. Prosiding
diujicobakan terhadap 40 orang mahasiswa di Seminar Nasional Pascasarjana VI.
Jurusan Manajemen Informatika. Pada tahap Vol.2. ITS Surabaya.
pelatihan digunakan 400 buah citra wajah
untuk melatih prototipe sistem. Prototipe
455
ISSN Cetak : 2541-2361 | ISSN Online : 2541-3058
Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK). Denpasar-Bali, 22 Oktober 2016

Marti, Ni Wayan. 2008. “Pengenalan Citra Putra, Darma. 2009. Sistem Biometrika
Wajah Manusia Pada Subruang (Konsep Dasar, Teknik Analisis Citra,
Menggunakan Laplacianface”. Seminar dan Tahapan Membangun Aplikasi
Internasional Konvensi Nasional IV Sistem Biometrika. Yogyakarta: Andi
Aptekindo, ISSN 1907-2066. Padang Offset.

Marti, Ni Wayan. Januari 2009. ”Penerapan


Metode PCA/LPP Pada Sistem
Pengenalan Citra Wajah Manusia”. Putra, Riyan Syah. Agustus 2013.
Dimuat dalam Jurnal Pendidikan “Perancangan Aplikasi Absensi Dengan
Teknik dan Kejuruan (JPTK). Vol. 6, Deteksi Wajah Menggunakan Metode
No. 1 (Hal. 25-36) Eigenface”. Pelita Informatika Budi
Darma, Vol. IV, No. 2, ISSN. 2301-
Marti, Ni Wayan. Juni 2010. ”Pemanfaatan 9425 (Hal. 130-137). Tersedia pada
GUI Dalam Pengembangan Perangkat http://pelita-informatika.com
Lunak Pengenalan Citra Wajah /berkas/jurnal/4223.pdf, Diakses
Manusia Menggunakan Metode tanggal 10 Maret 2015.
Eigenfaces”. Seminar Nasional
Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI)
2010, Yaogyakarta. Septian, Widanehru. 2013. “Uji Akurasi
Sistem Absensi Dengan Pengenalan
Nataliana, Decy., Iqbal Syamsu, dan Galih Wajah Menggunakan Metode
Giantara. Juni 2014. “Sistem Eigenface”. Tesis (tidak diterbitkan),
Monitoring Parkir Mobil menggunakan Jurusan Teknik Informatika. Fakultas
Sensor Infrared berbasis RASPBERRY Teknologi Industri. Surabaya.
PI”. Jurnal Elkomika, Vol.2, No.1 (Hal.
68-84). Tersedia pada Turk, M and Pentlant, A. 1991. “Face
http://lib.itenas.ac.id/kti/wp- Recognition Using Eigenfaces”, Proc.
content/uploads/2014/10/6.pdf, diakses IEEE Conf. of Computer Vision and
pada 13 Maret 2015. Pattern Recognition , 13, Pp 586-591.

456

Anda mungkin juga menyukai