Pendahuluan
Transparansi informasi merupakan salah satu perwujudan dari
demokratisasi komunikiasi pasca reformasi politik tahun 1998. Hak
masyarakat mencari, memperoleh dan menggunakan informasi sesuai
dengan kebutuhannya dijamin oleh peraturan yang berupaya untuk
menciptakan masyarakat informasi berkeadilan. Informasi merupakan
kebutuhan penting ditengah derasnya arus informasi yang menerpa
masyarakat. Tanpa pedoman yang terarah, informasi menjadi tidak
bermanfaat, bahkan dapat membahayakan jika berasal dari sumber
yang tidak jelas. Peraturan yang mendukung transparansi informasi
adalah Undang – Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Didalamnya mengatur
hak masyarakat untuk mengetahui dan mengawasai penyelenggaraan
negara yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat
dipertanggungjawabkan.
Dengan dukungan UU KIP, Upaya masyarakat untuk
mendapatkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya memiliki
landasan hukum kuat. Upaya mendapatkan informasi berkualitas
merupakan hak azasi masyarakat di era demokratisasi komunikasi.
Jika Prinsip transparansi informasi dilakukan dengan baik, maka
partisipasi ataupun kepedulian masyarakat terhadap kinerja badan
publik semakin nyata dalam kehidupan bernegara,
Namun persoalannya, ada berbagai faktor yang membuat
transparansi informasi belum maksimal dilingkungan badan publik.
1
Mediamorfosa :
Transformasi Media Komunikasi di Indonesia
2
Eko Harry Susanto, Transparansi Informasi,...
3
Mediamorfosa :
Transformasi Media Komunikasi di Indonesia
4
Eko Harry Susanto, Transparansi Informasi,...
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menghasilkan
data deskriptif. Melalui metode kualitatif dapat mempelajari dan
mengetahui lebih terinci situasi individu maupun kelompok –
kelompok dan berbagai pengalaman yang sebelumnya tidak diketahui
sama sekali. (Bogdan dan Taylor, 1992 : 24). Sejalan dengan itu,
penelitian kualitatif mengandalkan sumber – sumber tertulis seperti
dokumen, arsip, buku, makalah, website dan lain – lain. (Daulay,
2015:31). Pencarian data tentang transparansi informasi dan perilaku
masyarakat, dititikberatkan pada data sekunder dan pustaka dari
5
Mediamorfosa :
Transformasi Media Komunikasi di Indonesia
6
Eko Harry Susanto, Transparansi Informasi,...
7
Mediamorfosa :
Transformasi Media Komunikasi di Indonesia
8
Eko Harry Susanto, Transparansi Informasi,...
9
Mediamorfosa :
Transformasi Media Komunikasi di Indonesia
10
Eko Harry Susanto, Transparansi Informasi,...
11
Mediamorfosa :
Transformasi Media Komunikasi di Indonesia
perilaku yang khas.(2) Pikiran atau pandangan dan cara – cara alternatif
sebagai bahan pengambilan keputusan kurang dikenal dan agak sulit
meyakonkan pada orang bermentalitas tradisionalistik. (3) Mentalitas
kebersamaan sangat menonjol dibanding individual. kebersamaan itu
sendiri sebagai sikap dan perilaku memang mengandung nilai – nilai
yang baik . Namun jika direntang terlampau jauh, memang menimbulkan
mentalitas Konformisme dan penyakit ketergantungan serta mematikan
sikap kemandirian. (Hamijoyo, 2004)
Karakter tersebut diatas menyebabkan masyarakat masih
merasa inferior dan tidak berdaya ketika berhadapan dengan badan
publik atau lembaga pemerintah beserta sub-ordinat kekuasaannya.
ketidakberdayaan masyarakat menurut Selo Sumardjan, adalah
keadaan masyarakat yg tidak mempunyai cukup kekuatan
untuk melawan suatu sumber penindasan, karena itu cenderung
mendambakan datangnya seorang ratu adil yg dapat mengentaskan
itu dari kesengsaraan (Abdoellah, 2002). Esensinya, ketidakberdayaan
masyarakat mengakibatkan sikap skeptis dan semata – mata menunggu
nasib baik tanpa Upaya untuk mengubah.
Lebih dari itu, sikap ketertutupan yang melembaga merupakan
hambatan untuk terbuka terhadap berbagai masalah yang ada
disekelilingnya. Bahkan ketertutupan ini menjadi satu hal yang
diunggulkan dalam petuah, moto atau kata – kata bijak seperti diam
adalah emas, tong kosong nyaring bunyinya, mulut kamu harimau
kamu, memikul tinggi dan memendam dalam - dalam. Secara harfiah
tentu saja sangat ideal, tetapi ketika makna itu melekat lebih kuat,
maka berimplikasi terhadap perilaku masyarakat dalam komunikasi.
Termasuk didalamnya penghormatan terhadap orang – orang yang
dituakan, tokoh masyarakat diwujudkan dengan tidak perlu melakukan
bantahan dan harus didengarkan.
Dalam kondisi seperti ini sulit untuk menumbuhkan partisipasi
masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja badan
– badan publik. Akibatnya minimnya partisipasi masyarakat, badan
publik tidak merasa perlu untuk mendiseminasikan informasi kepada
masyarakat terkait kebijakan – kebijakan pemerintah yang bertujuan
menyejahterakan rakyat. Dalam pemberitaan surat kabar, “Penilaian
KIP: Hanya Empat Parpol yang Terbuka dalam Informasi Publik”. Salah
12
Eko Harry Susanto, Transparansi Informasi,...
13
Mediamorfosa :
Transformasi Media Komunikasi di Indonesia
14
Eko Harry Susanto, Transparansi Informasi,...
Kesimpulan
Keterbukaan Informasi Publik merupakan upaya untuk
mendukung kebebasan informasi dan komunikasi sebagai hak
15
Mediamorfosa :
Transformasi Media Komunikasi di Indonesia
16
Eko Harry Susanto, Transparansi Informasi,...
Daftar Pustaka
Abdoellah, Oekan S.(2002). Perubahan Sosial Budaya dan Pembangunan.
Bandung, Materi Kuliah Pasca Sarjana Bidang Ilmu Sosial
Bogdan, Robert, dan Steven J. Taylor.(1992). Pengantar Metoda
Penelitian Kualitatif: Suatu Pendekatan Fenomenologis Terhadap
Ilmu – Ilmu Sosial, terjemahan Arief Furchan ”Introduction to
Qualitative Research Methods : A Phenomenological Approach to
the Social Sciences. Surabaya, Penerbit Usaha Nasional
Daulay, Richard M.(2015). Agama dan Politik di Indonesia : Umat
Kristen di Tengah Kebangkitan Islam. Jakarta , Penerbit BPK
Gunung Mulia
Dewan Pers. (2008). Keterbukaan Informasi dan Kebebasan Pers.
Jakarta, Dewan Pers dan UNESCO
Etika Berita Dewan Pers. 2014. Peringatan Hari Kemerdekaan Pers
Internasional di Paris :Keprihatinan Dunia atas Kekerasan
Terhadap Wartawan. Jakarta, Dewan Pers
Giddens, Anthony.(1986). Capitalism And Social Modern Theory :
An Analysis of Writing of Marx, Durkheim and Max Weber,
terjemahan Soeheba Kramadibrata. Jakarta, UI Press
Hamijoyo, Santoso S.(2004). Aplikasi Model Komunikasi Dari
Perubahan Sikap Dalam Riset Pembangunan Masyarakat
Pedesaan, Reinterpretasi Beberapa Data Penelitian Tahun 1969
dan 1993. Bandung, IKIP.
Myers, Michele Tolela and Gail E. Myers .(1988). Managing By
Communication. New York, New Newsey, London, Mc. Graw
Hill Int. Book. Co.
Huntington, Samuel P. (2001). Gelombang Demokrasi Ketiga, terjemahan
The Third Wave: Democratization in the Late Twentieth Century
Jakarta, Penerbit Grafiti.
Koentjaraningrat. (2004). Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan.
Jakarta, Penerbit Gramedia
Lewis, Carol W., and Stuart C. Gilman. (2005). The Ethics Challenge
in Publik Service: A Problem-Solving Guide. Market Street, San
Fransisco, Jossey-Bass
17
Mediamorfosa :
Transformasi Media Komunikasi di Indonesia
Dokumen Pemerintah
Undang – Undang Dasar 1945. ”Sejarah UUD 1945 Sejak Pembentukan
hingga Amandemen pada Zaman Reformasi” , Jakarta : Penerbit
Visi Media
18
Eko Harry Susanto, Transparansi Informasi,...
Dokumen Online
http://kaltim.tribunnews.com/2017/03/31/pelayanan-informasi-di-
lima-instansi-ini-masih-buruk
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/17/05/01/
op8wzz377-penilaian-kip-hanya-empat-parpol-yang-terbuka-
dalam-informasi-publik
http://kabarbangka.com/2017/02/kasus-sengketa-informasi-sejumlah-
badan-publik-dilaporkan-ke-kid/
http://nasional.harianterbit.com/nasional/2016/08/18/67524/0/25/-
Kejagung-Menangkan-Gugatan-Sengketa-Informasi-Publik
http://kbr.id/berita/10-2016/putusan_putusan_kip_tentang_
sengketa_ informasi_publik_yang_diabaikan/85797.html
19