Lkip Polresta Jambi TH 2021

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAMBI
RESOR KOTA JAMBI
Jalan Bhayangkara 1, Jambi 36142
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

POLRESTA JAMBI
TAHUN 2021
Jambi, 13 Januari 2022

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN ……………………………….………………………… 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Tugas Pokok dan Fungsi ………….…………………………......... 3
C. Struktur Organisasi Poresta Jambi.……………………………….. 6
D. Aspek Strategis Organisasi……………………………….………... 25
E. Permasalahan Utama (Strategic Issued) ………………………… 26
F. Sistimatika Penyajian……………………………………………….. 27
BAB II PERENCANAAN KINERJA...……………………………………………. 28
A. Rencana Strategis Polresta Jambi..…..………….……….……….. 28
B. Target Kinerja………………………………………………………… 34
C. Perjanjian Kinerja Poresta Jambi…………………………………… 35
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………………..… 37
A. Capaian Kinerja Organisasi………..……………………………...… 37
B. Realisasi Anggaran.………………………………………………..… 91
BAB IV PENUTUP ……………………………………….……………………….… 95
A. Kesimpulan ………………………………………………………..…. 95
B. Saran ……………………….…………….……………………….….. 99
C. Tindak Lanjut………………………………………………………..… 100
Lampiran – lampiran:
1) Perjanjian Kinerja;
2) Pengukuran Kinerja Kegiatan;
3) Struktur Organisasi PolrestaJambi;
4) Laporan Realisasi Anggaran;
5) Sprin Pokja;
6) Tabel Konversi;
7) Nilai AKIP;
8) Indek Kepuasan Masyarakat (IKM);
9) Nilai IKPA;
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polresta Jambi Tahun 2021 merupakan
tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta Instruksi
Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, yang tata cara penyusunannya diatur dalam Surat Keputusan Kapolri
No. Pol.:Skep/4/VII/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Draft Akhir Panduan Penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di lingkungan Polri
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2015 tentang
perubahan atas Peraturan Kapolri Nomor 20 Tahun 2012 tentang Penyusunan Laporan
Akuntablitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kepolisian Negara Republik
Indonesia serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tanggal 20 November 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan Kepolisian Negara Republik Indonesia
sebagai instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu
perencanaan stratejik yang ditetapkan.
Secara substansif Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polresta Jambi merupakan
wadah bagi pelaporan kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan pencapaian
kinerja. Isi dari LKIP pada intinya merupakan uraian pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan
operasional di daerah dalam rangka pencapaian visi dan misi Polresta Jambi, serta
penjelasan tentang kinerja, capaian kinerja dan analisis capaian kinerja.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polresta Jambi Tahun 2021 merupakan media
pertanggung jawaban yang dikaitkan dengan Rencana Strategis Polresta Jambi, hal ini
merupakan wujud dari keinginan Polresta Jambi untuk dapat menyajikan pertanggung
jawaban yang transparan dan akuntabel dalam memenuhi harapan masyarakat yaitu
terwujudnya Excellence.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polresta Jambi Tahun 2021 ini
disusun dengan harapan dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan masukan
bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja Polri dalam melayani
masyarakat pada khususnya dan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan pada umumnya.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAMBI
RESOR KOTA JAMBI
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

POLRESTA JAMBI TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik lndonesia
tahun 2002, bahwa Kepolisian Negara Republik lndonesia merupakan instansi/
lembaga pemerintahan yang dalam melaksanakan tugas, fungsi, perannya,
diperlukan pertanggungjawaban untuk menjawab, menerangkan kinerja dan tindakan
institusi Polri kepada pihak yang memiliki hak untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban. Pelaksanaan tugas pokok Polresta Jambi, dijabarkan dalam
dokumen strategi (Renstra Polresta Jambi Tahun 2020-2024) dan lebih lanjut dalam
Renja Polresta Jambi Tahun 2021 yang secara umum memuat visi, misi, tujuan,
sasaran, kebijakan, strategi dalam upaya pencapaian tujuan dan diaplikasikan dalam
program dan kegiatan.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi pemerintah, mengamanatkan agar setiap entitas pelaporan
wajib dan menyajikan laporan keuangan dan laporan kinerja dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dan pendapatan belanja negara
anggaran pendapatan dan belanja daerah Guna mempertanggung jawabkan
keuangan yang ada maka dibuatkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polresta
Jambi tahun 2021, sejalan dengan adanya reformasi birokrasi Polri yang pada intinya
menghendaki transparansi, akuntabel dalam bidang kinerja yang dilakukan oleh
Polresta Jambi, dalan menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai penegak
hukum, pemeliharan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta pelindung pengayom
dan pelayan masyarakat.
Susunan organisasi dan tata kerja disesuaikan dengan kepentingan pelaksanaan
tugas dan wewenangnya yang diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepolisian Negara
Republik Indonesia nomor 2 Tahun 2021 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pada Tingkat Kepolisian Resor Dan Kepolisian Sektor.
LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 2

B. Tugas Pokok dan Fungsi
1. Tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah memelihara keamanan
dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, memberikan perlindungan,
pengayomanan dan pelayanan kepada masyarakat.
2. Dalam melaksanakan tugas pokok Polresta Jambi bertugas selalu melakukan
kegiatan berupa:
a. Melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan, patroli terhadap
kegaiatan masyarakat dan perintah sesuai kebutuhan masyarakat Kota Jambi.
b. menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan, ketertiban, dan
kelancaran lalu lintas di jalan.
c. membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran
hukum masyarakat serta ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan
peraturan perundang-undangan.
d. turut serta dalam pembinaan hukum di wilayah Kota Jambi.
e. memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum.
f. melakukan koordinasi, pengawasan, dan pembinaan teknis terhadap kepolisian
khusus, penyidik pegawai negeri sipil, dan bentuk-bentuk pengamanan
swakarsa di wilayah hukum Polresta Jambi Kota.
g. melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana sesuai
dengan hukum acara pidana dan peraturan perundang-undangan lainnya.
h. menyelenggarakan identifikasi kepolisian yang berhubungan dengan TPTKP
untuk kepentingan tugas kepolisian.
i. melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat, dan lingkungan
hidup dari gangguan ketertiban dan/atau bencana termasuk memberikan
bantuan dan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
j. melayani kepentingan warga masyarakat untuk sementara sebelum ditangani
oleh instansi dan/atau pihak yang berwenang;
k. memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kepentingannya
dalam lingkup tugas kepolisian.
3. Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan secara umum berfungsi:
a. menerima laporan dan/atau pengaduan.
b. membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat yang dapat
mengganggu ketertiban umum.
c. mencegah dan menanggulangi tumbuhnya penyakit masyarakat.

d. mengawasi aliran yang dapat menimbulkan perpecahan atau mengancam
persatuan dan kesatuan bangsa.
e. mengeluarkan peraturan kepolisian dalam lingkup kewenangan administratif
kepolisian.
f. melaksanakan pemeriksaan khusus sebagai bagian dari tindakan kepolisian
dalam rangka pencegahan.
g. melakukan tindakan pertama di tempat kejadian.
h. mengambil sidik jari dan identitas lainnya serta memotret seseorang.
i. mencari keterangan dan barang bukti.
j. menyelenggarakan pusat informasi kriminal di Polresta Jambi .
k. mengeluarkan surat izin dan/atau surat keterangan yang diperlukan dalam
rangka pelayanan masyarakat.
l. memberikan bantuan pengamanan dalam sidang dan pelaksanaan putusan
pengadilan, kegiatan instansi lain, serta kegiatan masyarakat.
m. menerima dan menyimpan barang temuan untuk sementara waktu.
4. Polresta Jambi sesuai peraturan perundang-undangan lainnya berfungsi:
a. memberikan izin dan mengawasi kegiatan keramaian umum dan kegiatan
masyarakat lainnya.
b. menyelenggarakan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor.
c. memberikan surat izin mengemudi kendaraan bermotor.
d. menerima pemberitahuan tentang kegiatan politik.
e. memberikan izin dan melakukan pengawasan senjata api, bahan peledak, dan
senjata tajam.
f. memberikan izin operasional dan melakukan pengawasan terhadap badan
usaha di bidang jasa pengamanan.
g. memberikan petunjuk, mendidik, dan melatih aparat kepolisian khusus dan
petugas pengamanan swakarsa dalam bidang teknis kepolisian.
h. melakukan pengawasan fungsional kepolisian terhadap orang asing yang
berada di wilayah Kota Jambi dengan koordinasi instansi terkait.
i. melaksanakan kewenangan lain yang termasuk dalam lingkup tugas kepolisian.
5. Dalam rangka menyelenggarakan tugas di bidang proses pidana, Polresta Jambi
berfungsi untuk:
a. melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan.
b. melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara
untuk kepentingan penyidikan.

c. membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka
penyidikan.
d. menyuruh berhenti orang yang dicurigai dan menanyakan serta memeriksa
tanda pengenal diri.
e. melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat.
f. memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;
g. mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan
pemeriksaan perkara.
h. mengadakan penghentian penyidikan.
i. menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum.
j. mengajukan permintaan secara langsung kepada pejabat imigrasi yang
berwenang di tempat pemeriksaan imigrasi dalam keadaan mendesak atau
mendadak untuk mencegah atau menangkal orang yang disangka melakukan
tindak pidana.
k. memberi petunjuk dan bantuan penyidikan kepada penyidik pegawai negeri sipil
serta menerima hasil penyidikan penyidik pegawai negeri sipil untuk diserahkan
kepada penuntut umum.
l. mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab.
6. Tugas dan fungsi dari tindakan lain adalah tindakan penyelidikan dan penyidikan
yang dilaksanakan jika memenuhi syarat sebagai berikut:
a. tidak bertentangan dengan suatu aturan hukum.
b. selaras dengan kewajiban hukum yang mengharuskan tindakan tersebut
dilakukan.
c. harus patut, masuk akal, dan termasuk dalam lingkungan jabatannya.
d. pertimbangan yang layak berdasarkan keadaan yang memaksa.
e. menghormati hak asasi manusia.
7. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, pejabat Polresta Jambi senantiasa
bertindak berdasarkan norma hukum dan mengindahkan norma agama,
kesopanan, kesusilaan, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.

C. Sruktur Organisasi Polresta Jambi
1. Susunan organisasi Polresta terdiri dari:

a. Unsur Pimpinan.
b. Unsur Pengawas dan Pembantu Pimpinan/Pelayan.
c. unsur pelaksana tugas pokok.
d. unsur pendukung.
e. unsur pelaksana tugas kewilayahan.
2. Unsur pimpinan terdiri dari:
a. Kapolresta;
b. Waka Polresta.
3. Unsur pengawas dan pembantu pimpinan/Pelayan terdiri dari:
a. Bagops.
b. Bagren.
c. Bag SDM.
d. Baglog.
e. Siwas.
f. Sipropam.
g. Sikum

h. Sihumas
i. Sium.
j. Si TIK
4. Unsur pelaksana tugas pokok terdiri dari:
a. SPKT.
b. Satintelkam.
c. Satreskrim.
d. Satresnarkoba.
e. Satbinmas.
f. Satsamapta.
g. Satlantas.
h. Sattahti.
5. Unsur pendukung
a. Sikeu
b. Sidokkes
6. Unsur Pelaksana tugas kewilayahan
- Polsek Jajaran Polresta Jambi terdiri dari
a. Polsek Telanai Pura
b. Polsek Jambi Selatan
c. Polsek Jambi Timur
d. Polsek Kota Baru
e. Polsek Pasar
f. Polsek Jelutung
g. Polsek Danau Teluk
h. Polsek Pelayangan
i. Polsek Kawasan Pelabuhan Talang Duku
7. Adapun tugas dan wewenang dalam struktur organisasi sebagai berikut :
1) Kapolresta Jambi
a) Kapolresta Jambi adalah pimpinan Polresta Jambi Kota yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kapolda Jambi.
b) Kapolresta Jambi bertugas memimpin, membina, mengawasi dan
mengendalikan satuan-satuan organisasi dalam lingkungan Polresta Jambi
dan berfungsi unsur pelaksana kewilayahan dalam jajarannya serta
memberikan saran pertimbangan dan melaksanakan tugas lain sesuai
perintah Kapolda Jambi.

2) Wakapolresta Jambi
a) Wakapolresta Jambi adalah pembantu utama Kapolresta yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kapolresta Jambi.
b) Wakapolresta Jambi bertugas membantu Kapolresta Jambi dalam
melaksanakan tugasnya dengan mengawasi, mengendalikan, mengkoordinir
pelaksanaan tugas - tugas seluruh satuan organisasi Polresta Jambi dan
berfungsi dalam batas kewenangannya memimpin Polresta Jambi dalam hal
Kapolresta Jambi berhalangan serta melaksanakan tugas lain sesuai
perintah Kapolresta Jambi.
3) Seksi Pengawasan (SIWAS) Polresta Jambi
a) Siwas Polresta Jambi adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan
Polresta Jambi yang berada dibawah Kapolresta Jambi.
b) Siwas Polresta Jambi bertugas menyelenggarakan monitoring dan
pengawasan umum baik secara rutin maupun insidentil terhadap
pelaksanaan kebijakan pimpinan oleh semua unit kerja khususnya dalam
proses perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian rencana kerja, termasuk
bidang material, fasilitas dan jasa serta memberikan saran tindak terhadap
penyimpangan yang ditemukan.
c) Siwas Polresta Jambi dipimpin oleh Kasiwas, yang bertanggungjawab
kepada Kapolresta Jambi dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah
kendali Wakapolresta Jambi.
d) Menyiapkan perumusan kebijakan umum Kapolresta Jambi di bidang
penyelenggaraan pengawasan fungsional di lingkungan Polresta Jambi.
e) Menyelenggarakan kegiatan pengawasan umum dan pemeriksaan bersifat
supervisi baik terprogram (rutin) maupun tak terprogram (Supervisi khusus
dan verifikasi) terhadap aspek manajerial di lingkungan Polresta Jambi dan
satuan-satuan kewilayahan Polsek yang berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan pencapaian program kerja serta pengelolaan dan
administrasi anggaran dan perbendaharaan yang meliputi :
(1) Operasional bertugas melakukan pengawasan unit organisasi di bidang
operasional atas aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan pengendalian;
(2) pembinaan bertugas melakukan pengawasan unit organisasi di bidang
pembinaan meliputi sumber daya manusia, anggaran keuangan dan

logistik atas aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian;
(3) Pengaduan masyarakat bertugas melakukan penanganan pengaduan,
penyelenggaraan analisis evaluasi atas hasil pelaksanaan
pengawasan, penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah
dan pelaksanaan laporan harta kekayaan pegawai negeri pada Polri;
(4) Urusan administrasi bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi
pegawai negeri pada Polri dan logistik serta administrasi umum
(5) Kasiwas Polresta Jambi dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh 1 Kasubsiopsnal, 1 Kasubsibin,1 Kasubsidumas 3 Bamin
dan Banum pada Subsi.
4) Seksi profesi dan pengamanan (SIPROPAM) Polresta Jambi
a) Sipropam Polresta Jambi adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan
b) Sipropam Polresta Jambi bertugas menyelenggarakan pelayanan
pengaduan masyarakat tentang penyimpangan perilaku dan tindakan
anggota Polresta Jambi, pembinaan disiplin dan tata tertib, termasuk
pengamanan internal, dalam rangka penegakan disiplin dan pemuliaan
profesi.
c) Sipropam Polresta Jambi dipimpin oleh Kasipropam, yang
bertanggungjawab kepada Kapolresta Jambi dan dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari dibawah kendali Wakapolresta Jambi.
d) mengajukan saran dan pertimbangan kepada Kapolresta/Wakapolresta
Jambi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugas Sipropam
khususnya dalam hal penyelesaian perkara hasil sidang pelanggaran disiplin
dan Kode Etik Polri.
e) Kasipropam Polresta Jambi dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh 1 Kanit Provos, 9 Baurprovos, 1 Kanitpaminal dan 3
Bamin/Banum, 10 Banit dan 2 Banum.
5) Bagian Operasional (BAGOPS) Polresta Jambi
a) Bagops Polresta Jambi adalah unsur pembantu pimpinan Polresta Jambi
yang berada dibawah Kapolresta Jambi;
b) Bagops Polresta Jambi bertugas merencanakan, mengoordinasikan,
melaksanakan dan mengendalikan manajemen operasi kepolisian, kegiatan
kepolisian terpadu, pengamanan kegiatan masyarakat dan/atau instansi

pemerintah, mengoordinasikan pelaksanaan kerja sama; dan mengendalikan
pengamanan markas;
c) Bagops Polresta Jambi dipimpin oleh Kabagops, yang bertanggungjawab
kendali Wakapolresta Jambi;
d) Dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi penyiapan
administrasi dan pelaksanaan operasi kepolisian dan kegiatan kepolisian
terpadu, perencanaan pelaksanaan pelatihan praoperasi, termasuk kerja
sama dan pelatihan dalam rangka operasi kepolisian dan kegiatan kepolisian
terpadu, perencanaan dan pengendalian operasi kepolisian dan kegiatan
kepolisian terpadu, termasuk pengumpulan, pengolahan dan penyajian serta
pelaporan data operasi dan pengamanan kegiatan masyarakat dan/atau
instansi pemerintah, pembinaan manajemen operasi kepolisian dan kegiatan
kepolisian terpadu yang meliputi perencanaan, pelaksanaan administrasi dan
pengendalian operasi kepolisian, dan kegiatan kepolisian terpadu serta
tindakan kontinjensi, pengoordinasian dan pengendalian pelaksanaan
pengamanan markas; dan pengoordinasian dan pelaksanaan kerja sama
dengan lembaga pemeritah/lembaga nonpemerintah tingkat kabupaten/kota
serta melaksanakan monitoring dan evaluasinya;
e) Kabagops Polresta Jambi dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh Paurmin, Kasubbagbinops, Kasubbagdalops, Kasubbagkerma,
3 Paur pada Subbag, 3 Pasiaga, 12 Bamin dan 3 Banum;
f) Subbagian Pembinaan Operasi bertugas menyiapkan, merumuskan dan
merencanakan operasi kepolisian dan kegiatan kepolisian terpadu; dan
merencanakan, membina dan mengoordinasikan latihan operasi kepolisian
dan kegiatan kepolisian terpadu serta melaksanakan latihan;
g) Subbagian Pengendalian Operasi bertugas menyelenggarakan koordinasi
dan administrasi, mengendalikan kepolisian dan kegiatan kepolisian terpadu,
mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan pelaporan operasi
kepolisian dan kegiatan kepolisian terpadu serta kegiatan pengamanan,
mengendalikan pelaksanaan pengamanan markas; dan mengoordinir
kegiatan Siaga Polres;
h) Subbagian Kerja Sama bertugas menyelenggarakan kerja sama dan
koordinasi dengan lembaga pemerintah/lembaga nonpemerintah tingkat

kabupaten/kota serta melaksanakan pengelolaan informasi dan dokumentasi
kerja sama tingkat Polres;
i) Urusan Administrasi bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi
pegawai negeri pada Polri dan logistik serta administrasi umum.
6) Bagian Perencanaan (BAGREN) Polresta Jambi
a) Bagren Polresta Jambi adalah unsur pembantu pimpinan Polresta Jambi
b) Bagren Polresta Jambi dipimpin oleh Kabagren, yang bertanggungjawab
c) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kapolresta / Wakapolresta
Jambi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugas Bagren
Polresta Jambi;
d) Bagren Polresta Jambi bertugas bertugas menyusun perencanaan kebijakan
teknis dan strategis menyusun rencana kerja, melaksanakan dan
mengendalikan program dan anggaran, menerapkan sistem manajemen
organisasi dan tata laksana, serta melaksanakan program reformasi
birokrasi;
e) Dalam melaksanakan tugas Bagian Perencanaan menyelenggarakan fungsi
penyelenggaraan kegiatan administrasi pegawai negeri pada Polri dan
logistik serta administrasi umum, penyusunan rencana strategis, rancangan
rencana kerja, rencana kerja, perjanjian kinerja, indikator kinerja utama, dan
indikator kinerja kunci serta evaluasi kinerja, penerapan sistem manajemen
organisasi dan tata laksana, pelaksana program reformasi birokrasi,
penyusunan rencana kebutuhan anggaran Polres dalam bentuk rencana
kerja anggaran kementerian/lembaga, daftar isian pelaksanaan anggaran
dan laporan kinerja instansi pemerintah; dan pembuatan administrasi
otorisasi anggaran, penyusunan laporan realisasi anggaran, sistem
manajemen anggaran polri, hibah dan penyusunan revisi anggaran;
f) Kabagren Polresta Jambi dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu
oleh Paurmin, Kasubbagrenprogar, Kasubbagdalprogar, Kasubbagstrajemen
dan RB dan 3 Paur pada Subbag, 6 Bamin pada Subbag dan 3 Banum pada
Subbag
g) Subbagian Strategi Manajemen dan Reformasi Birokrasi bertugas menyusun
rencana strategis, rancangan rencana kerja, rencana kerja, perjanjian

kinerja, indikator kinerja utama, dan indikator kinerja kunci, menerapkan
sistem dan manajemen organisasi dan tata laksana serta melaksanakan
program reformasi birokrasi;
h) Subbagian Perencanaan Program dan Anggaran bertugas menyusun
rencana kebutuhan anggaran Polres dalam bentuk rencana kerja anggaran
kementerian/lembaga dan daftar isian pelaksanaan anggaran;
i) Subbagian Pengendalian Program dan Anggaran bertugas menyusun
laporan realisasi anggaran, menyusun laporan kinerja instansi pemerintah
dan membuat administrasi otorisasi anggaran tingkat Polres serta koordinasi
revisi rencana kerja anggaran kementerian/lembaga dan daftar isian
pelaksanaan anggaran satuan kerja Polres;
j) Urusan Administrasi bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi
pegawai negeri pada Polri dan logistik serta administrasi umum;
7) Bagian Sumber Daya Manusia (BAG SDM) Polresta Jambi
a) Bag SDM Polresta Jambi adalah unsur pembantu pimpinan Polresta Jambi
yang berada dibawah Kapolresta Jambi.
b) Bag SDM Polresta Jambi bertugas bertugas melaksanakan fungsi
manajemen di bidang pembinaan sumber daya manusia, perawatan dan
peningkatan kesejahteraan pegawai negeri pada Polri serta
penyelenggaraan pembinaan dan pelatihan;
c) Dalam melaksanakan tugas Bagian Sumber Daya Manusia
menyelenggarakan fungsi pelaksanaan pembinaan karier pegawai negeri
pada Polri, meliputi: usulan kenaikan pangkat dan ujian dinas kenaikan
pangkat, pelaksanaan mutasi, pengangkatan dan pemberhentian dalam
jabatan yang menjadi lingkup kewenangan Polres, pelaksanaan rekapitulasi
dan evaluasi penilaian kinerja pegawai negeri pada Polri, pengumpulan dan
pengolahan data, penyajian informasi dan dokumentasi kegiatan pembinaan
pegawai negeri pada Polri serta pelaksanaan administrasi sistem informasi
personel Polri, pembinaan rohani dan jasmani, pengusulan tanda
kehormatan dan penghargaan bagi pegawai negeri pada Polri, dan
penyelenggaraan administrasi pengakhiran dinas serta kesejarahan Polri,
pelaksanaan pembinaan psikologi personel, pemeriksaan psikologi bagi
pemegang senjata api dan pelaksanaan konseling bagi pegawai negeri pada
Polri yang bermasalah, pelaksanaan penelitian administrasi dalam proses
penerimaan anggota Polri; dan penyelenggaraan pelatihan fungsi teknis

kepolisian dan penyelenggaraan administrasi pegawai negeri pada Polri
dalam mengikuti pendidikan pengembangan umum dan spesialisasi;
d) Subbagian Pembinaan Karier bertugas melaksanakan administrasi pegawai
negeri pada Polri dan pembinaan karier pegawai negeri pada Polri meliputi
kepangkatan, mutasi serta pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan;
e) Subbagian Perawatan Personel bertugas melaksanakan kegiatan
pembinaan rohani, jasmani, pengusulan tanda kehormatan, administrasi
pengakhiran dinas dan psikologi pegawai negeri pada Polri serta
kesejarahan Polri;
f) Subbagian Pengendalian Personel bertugas menyelenggarakan pelatihan
fungsi teknis kepolisian, administrasi pegawai negeri pada Polri dalam
mengikuti pendidikan pengembangan umum dan spesialisasi, serta
pelaksanaan penelitian administrasi dalam proses penerimaan anggota Polri;
g) Urusan Administrasi bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi
h) Bag SDM Polresta Jambi dipimpin oleh Kabag SDM, yang
sehari-hari dibawah kendali Wakapolresta Jambi;
i) Kabag SDM Polresta Jambi dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh Kasubbagbinkar, Kasubbagwatpers, Kasubbagdalpers, 1
Paurmin, 3 paur pada Subbag, 6 Bamin pada Paur dan 3 Banum pada Paur.
8) Bagian Logistik (BAGLOG) Polresta Jambi
a) Baglog Polresta Jambi adalah unsur pembantu pimpinan Polresta Jambi
b) Baglog Polresta Jambi bertugas membina dan menyelenggarakan
manajemen logistik yang meliputi pengadaan, pemeliharaan dan perawatan,
persediaan barang, perbekalan umum, peralatan, fasilitas dan konstruksi,
serta angkutan;
c) Baglog Polresta Jambi dipimpin oleh Kabaglog, yang bertanggungjawab
d) Dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan
manajemen pengadaan barang/jasa, penyusunan rencana kebutuhan
perbekalan, peralatan, pembangunan fasilitas dan konstruksi, pembangunan
fasilitas dan konstruksi serta pengadaan materiil logistik sesuai program dan

lingkup batas kewenangannya, perencanaan, pengadministrasian, dan
pengelolaan barang milik negara serta keuangan, penyimpanan,
pemeliharaan, perbaikan, dan pendistribusian materiil logistik serta
perbekalan umum, penginventarisasian seluruh materiil logistik dan aset
Polri dalam lingkungan Polres dan penghapusannya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan pengumpulan dan
pengolahan data serta penyajian informasi dan dokumentasi kegiatan
Bagian Logistik.
e) Kabaglog Polresta Jambi dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu
oleh Kasubbagbekpal, Kasubbagfaskon, 1 Paurmin, 2 paur pada Subbag, 2
Bamin pada subbag dan 2 Banum pada subbag;
f) Subbagian Perbekalan dan Peralatan bertugas menginventarisir, merawat,
memelihara dan menyalurkan perbekalan, peralatan, angkutan, senjata dan
amunisi;
g) Subbagian Fasilitas dan Konstruksi bertugas melaksanakan pendataan
fasilitas dan konstruksi, termasuk administrasi pertanahan dan
penyelenggaraan fasilitas listrik, air dan telekomunikasi di markas Polres;
h) Urusan Administrasi bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi
pegawai negeri pada Polri dan logistik serta administrasi umum.
9) Seksi Hukum (SIKUM) Polresta Jambi
a) Sikum Polresta Jambi adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan
Polresta Jambi yang berada dibawah Kapolresta Jambi;
b) Sikum Polresta Jambi bertugas bertugas melaksanakan pelayanan bantuan
hukum, memberikan pendapat dan saran hukum, penyuluhan hukum, turut
serta dalam pembinaan hukum dan pengembangan hokum;
c) Sikum Polresta Jambi dipimpin oleh Kasikum, yang bertanggungjawab
d) Menyelenggarakan fungsi pelayanan bantuan Hukum pemberian pendapat
dan saran hukum; dan penyuluhan, pembinaan hukum dan pengembangan
hokum;
e) Subseksi Bantuan Hukum bertugas memberikan pelayanan bantuan dan
nasehat hukum, serta pendapat dan saran hokum;
f) Subseksi Penyuluhan Hukum bertugas melaksanakan penyuluhan dan turut
serta dalam pembinaan dan pengembangan hukum, meliputi turut serta

dalam penyusunan peraturan daerah atau peraturan desa/peraturan
Polres/nota kesepahaman;
h) Kasikum Polresta Jambi dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu
oleh 1 Kasubsibankum, 1 Kasubsiluhkum 1 Baurmin pada Kasi, 2
Bamin/Banum.
10) Seksi Hubungan Masyarakat (SIHUMAS) Polresta Jambi
a) Sihumas Polresta Jambi adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan
b) Sihumas Polresta Jambi bertugas bertugas melaksanakan kegiatan
hubungan masyarakat, memproduksi, mengelola informasi, penyajian data,
dan dokumentasi kegiatan Polres yang dapat diakses oleh masyarakat
c) Sihumas Polresta Jambi dipimpin oleh Kasihumas, yang bertanggungjawab
d) Menyelenggarakan fungsi pengumpulan dan pengolahan data, serta
penyajian informasi dan dokumentasi kegiatan kepolisian di tingkat Polres,
pengelolaan informasi dan dokumentasi, penerangan kepada masyarakat
untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif,
penerangan satuan dan pendistribusian informasi antar kesatuan; dan
pengelolaan manajemen media dengan melakukan pemantauan media
sosial dan media online, membuat produk kreatif dan melakukan diseminasi
informasi digital kepolisian;
e) Subseksi Pengelolaan Informasi, Dokumentasi dan Multimedia, bertugas
mengumpulkan, mengolah, memproduksi, menyajikan data, informasi dan
dokumentasi dalam mendukung pelaksanaan kegiatan komunikasi digital
dan elektronik, melakukan media monitoring dan pengelolaan isu krisis, baik
di media sosial maupun media online dan media mainstream serta
penyebaran/diseminasi informasi digital;
f) Subseksi Penerangan Masyarakat yang bertugas menyelenggarakan
penerangan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan penyampaian
informasi, baik untuk intern Polri maupun untuk masyarakat;

h) Kasihumas Polresta Jambi dalam melaksanakan tugas kewajibannya
dibantu oleh 1 Kasubsi PIDM, 1 Kasubsipenmas, 1 Baurmin pada Kasi, 2
Bamin/Banum.
11) Seksi Teknologi Informasi Komunikasi (SI TIK) Polresta Jambi
a) Si TIK Polresta Jambi adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan
Polresta Jambi yang berada dibawah Kapolresta Jambi .
b) Si TIK Polresta Jambi bertugas menyelenggarakan pelayanan teknologi
komunikasi dan teknologi informasi, meliputi kegiatan komunikasi kepolisian,
pengumpulan dan pengolahan serta penyajian data termasuk informasi
kriminal dan pelayanan multi media.
c) Membina fungsi teknologi informasi kepolisian dilingkungan Polresta Jambi.
d) Pembangunan/ pembinaan/ pemeliharaan jaringan komunikasi radio dan
data serta pelayanan komunikasi.
e) Pembinaan dan penyelenggaraan sistem informatika yang meliputi
sentralisasi pengumpulan dan pengolahan data, analisa dan evaluasi serta
penyajian informasi termasuk pelayanan multi media.
f) Pembinaan dan penyelenggaraan pusat sistem informasi kriminal yang
meliputi penyiapan dan penyajian data dan statistik kriminal.
g) Pemberian bimbingan, bantuan teknis dan komputer baik hardware maupun
software kepada satuan-satuan organisasi dalam lingkungan Polresta Jambi.
h) Si TIK Polresta Jambi dipimpin oleh Kasi TIK, yang bertanggungjawab
kepada Kapolresta Jambi dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dibawah kendali Wakapolresta Jambi.
i) Menyampaikan saran masukan kepada Kapolresta/Wakapolresta Jambi
mengenai hal- hal yang berhubungan dengan bidang tugas Sitipol.
j) Kasitipol dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh 1
Kasusbitekkom yang dijabat oleh Bintara, 1 Kasubsitekinfo yang dijabat
Bintara, 4 Bamin dan 1 Baurmin.
12) Seksi Keuangan (SIKEU) Polresta Jambi
a) Sikeu Polresta Jambi adalah unsur pendukung yang berada dibawah
Kapolresta Jambi.
b) Sikeu Polresta Jambi bertugas menyelenggarakan pelayanan fungsi
keuangan yang meliputi pembiayaan, pengendalian, pembukuan dan
akuntansi, pelaporan serta pertanggung jawaban keuangan Polresta Jambi.

c) Sikeu Polresta Jambi dipimpin oleh Kasikeu, yang bertanggungjawab
d) Melaksanakan administrasi keuangan di lingkungan Polresta Jambi
termasuk menyiapkan data dalam rangka penyusunan Renja dan RKA-KL
yang berkaitan dengan pembinaan keuangan Polresta Jambi.
e) Melaksanakan penyelenggaraan dan pembinaan fungsi keuangan di
lingkungan Polresta Jambi.
f) Mengajukan Surat Perintah Membayar kepada Kasatker/Kapolresta Jambi,
mengajukan kebutuhan anggaran Polresta Jambi ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) termasuk pengambilan Surat Perintah
Pencairan Dana (SP2D) ke KPPN.
g) Menerima, menyimpan dan membayarkan anggaran baik anggaran rutin gaji
maupun anggaran rutin non gaji.
h) Menyelenggarakan proses akuntansi dan verifikasi keuangan Polresta Jambi
termasuk pengolahan, posting atau cetak data, back up aplikasi data RKA-
KL.
i) Pencatatan administrasi keuangan, khususnya terhadap anggaran yang
belum masuk dalam sistem program komputer.
j) Penyusunan laporan/akuntabilitas keuangan di lingkungan Polresta Jambi.
k) Analisa dan evaluasi atas catatan keuangan, baik berupa laporan keuangan
cetak maupun secara manual serta arsip data komputer.
l) Mengajukan saran dan pertimbangan kepada Kapolresta/ Wakapolresta
Jambi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugas keuangan.
m) Kasikeu dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh 1 Kepala
Subseksi Administrasi yang dijabat oleh Bintara, 1 Kepala Subseksi Gaji, 1
Kepala Subseksi Verifikasi, 1 Kepala Subseksi APK dan 1 Baur min pada
Kasi dan 4 Bamin/Banum.
13) Seksi Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian
(SIDOKKES) Polresta Jambi
a) Sidokkes Polresta Jambi adalah unsur pendukung yang berada dibawah
Kapolresta Jambi.
b) Sidokkes Polresta Jambi bertugas melaksanakan pelayanan kedokteran
kepolisian dan kesehatan kepolisian sesuai lapis kemampuan yang meliputi
pelayanan kedokteran kepolisian untuk kepentingan tugas kepolisian,

menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi pegawai negeri pada Polri,
keluarganya dan masyarakat umum pada poliklinik serta pelayanan
kesehatan kesamaptaan.
c) Sidokkes Polresta Jambi dipimpin oleh Kasidokkes, yang bertanggungjawab
d) pelaksanaan kegiatan operasional kedokteran forensik, disaster victim
investigation dan kesehatan keamanan dan ketertiban masyarakat,
pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi pegawai negeri pada Polri dan
keluarga serta masyarakat umum, pelaksanaan kegiatan kesehatan
kesamaptaan bagi pegawai negeri pada Polri; dan penyiapan dan
pemeliharaan materiil dan fasilitas kesehatan;
e) Subseksi Kedokteran Kepolisian bertugas menyelenggarakan kegiatan
operasional kedokteran forensik, kegiatan disaster victim investigation,
melaksanakan kegiatan Keskamtibmas;
f) Subseksi Kesehatan Kepolisian bertugas menyelenggarakan pelayanan
kesehatan di poliklinik bagi pegawai negeri pada Polri beserta keluarganya
dan masyarakat umum, kegiatan kesehatan kesamaptaan bagi pegawai
negeri pada Polri serta menyiapkan dan memelihara materiil dan fasilitas
kesehatan;
pegawai negeri pada Polri dan logistik serta administrasi umum
h) Kasidokkes dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh 1
Paurmin pada Kasi, 1 Kepala Subseksi Kedokteran Kepolisian, 1 Kepala
Subseksi Kesehatan Kepolisian, 2 Paur pada Subsi, 1 Bamin/Banum pada
Urmin, 2 Bamin/Banum pada Subsi .
14) Seksi Umum (SIUM) Polresta Jambi
a) Sium Polresta Jambi adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan
Polresta yang berada dibawah Kapolresta Jambi.
b) Sium Polresta Jambi bertugas menyelenggarakan terjaminnya pelayanan
administrasi dan kelancaran tugas-tugas pimpinan yang mencakup fungsi
kesekretariatan, kearsipan dan administrasi umum lainnya serta pelayanan
markas di lingkungan Polresta Jambi.

c) mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kapolresta/Wakapolresta
Jambi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugas Sium
Polresta Jambi.
d) Sium dipimpin oleh Kasium, yang bertanggungjawab kepada Kapolresta dan
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah kendali Wakapolresta Jambi.
e) Kasium dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh 1 Kepala
Subseksi Administrasi Ketatausahaan , 1 Kepala Subseksi Pelayanan
Markas, 1 Baurmin pada Kasi, 12 Bamin/Banum pada Paur.
15) Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)
a) SPKT adalah unsur pelaksana tugas pokok Polresta Jambi yang terdiri dari 3
(tiga) unit dan disusun berdasarkan pembagian waktu (ploeg) yang berada
dibawah Kapolresta Jambi.
b) SPKT bertugas memberikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat,
dalam bentuk penerimaan dan penanganan pertama laporan/pengaduan,
pelayanan bantuan/pertolongan kepolisian, bersama fungsi terkait
mendatangi TKP untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan olah TKP
sesuai ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.
c) Masing-masing unit SPKT dipimpin oleh Ka SPKT yang bertanggungjawab
d) Mengajukan saran masukan kepada Kapolresta/Wakapolresta Jambi
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tugas SPKT bidang situasi
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Jambi.
e) Ka SPKT mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas masing-
masing Unit SPKT termasuk menerima laporan situasi kamtibmas di wilayah
Polresta Jambi dan Polsek jajaran Polresta Jambi untuk dilaporkan kepada
Kapolresta/Wakapolresta Jambi.
f) Melaksanakan tugas lain sesuai perintah, petunjuk dan arahan
Kapolresta/Wakapolresta Jambi.
g) Dalam melaksanakan tugasnya Ka SPKT Polresta Jambi dibantu oleh 3
Kanit dan 9 Banit.
16) Satuan Intelijen Keamanan (SATINTELKAM) Polresta Jambi
a) Satintelkam Polresta Jambi adalah unsur pelaksana tugas pokok Polresta

b) Satintelkam Polresta Jambi bertugas menyelenggarakan dan membina
fungsi intelijen bidang keamanan termasuk perkiraan intelijen, persandian,
pemberian pelayanan dalam bentuk surat izin/ keterangan yang menyangkut
orang asing, senjata api dan bahan peledak, kegiatan sosial politik
masyarakat dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) kepada
masyarakat serta melakukan pengamanan, pengawasan terhadap
pelaksanaannya dengan penjabaran tugas sebagai berikut :
(1) Memberikan bimbingan teknis atas pelaksanaan tugas pada fungsi
Intelkam di tingkat Polsek jajaran Polresta Jambi.
(2) Menyelenggarakan deteksi dini dan identifikasi terhadap sumber
ancaman gangguan kamtibmas termasuk bidang kriminalitas.
(3) Menyelenggarakan pengamanan masyarakat terhadap segala bentuk
ancaman, untuk menghilangkan ancaman kamtibmas.
(4) Menyelenggarakan upaya pengamanan, pengawasan,
perlindungan dan penindakan orang asing.
(5) Menyelenggarakan upaya untuk mencegah dan menanggulangi
tumbuhnya aliran kepercayaan yang dapat menimbulkan perpecahan
atau mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
(6) Menyelenggarakan pengamanan dalam bidang Ipolseksus budagkam
untuk mencegah timbulnya Potensi Gangguan (PG), Ancaman
Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN).
(7) Menyelenggarakan pengawasan dan pengamanan terhadap
pengadaan, pemasukan, pengeluaran, penggunaan, permintaan,
pengangkutan, penyimpanan/penimbunan, pembuatan dan
pemusnahan senpi, amunisi dan bahan peledak illegal yang bukan
organik/milik Polri/TNI di wilayah Polresta Jambi.
(8) Menyelenggarakan operasi intelijen kepolisian Polresta Jambi, baik
secara administratif maupun pelaksanaan operasi baik kendali pusat
maupun kewilayahan sesuai perintah satuan atas (Polresta Jambi).
(9) Memberikan bantuan operasional atas pelaksanaan fungsi intelijen di

tingkat Polsek jajaran Polresta Jambi.
(10) Satintelkam Polresta Jambi dipimpin oleh Kasatintelkam, yang
bertanggungjawab kepada Kapolresta Jambi dan dalam pelaksanaan
tugas sehari-hari dibawah kendali Wakapolresta Jambi.

(11) Menyampaikan saran masukan kepada Kapolresta/Wakapolresta Jambi
Kota mengenai hal- hal yang berhubungan dengan bidang tugas
Intelijen.
(12) Kasatintelkam dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh
Kaurbinops, Kaurmintu, 6 Kanit, 4 Bamin, 36 Banit dan 2 Banum.
17) Satuan Satuan Reserse Kriminal (SATRESKRIM) Polresta Jambi
a) Satreskrim Polresta Jambi adalah unsur pelaksana tugas pokok Polresta
Jambi yang berada dibawah Kapolresta Jambi.
b) Satreskrim Polresta Jambi menyelenggarakan dan membina fungsi
penyelidikan dan penyidikan tindak pidana secara transparan dan akuntabel
dengan penerapan SP2HP, memberikan pelayanan dan perlindungan
khusus terhadap korban dan pelaku anak dan wanita, menyelenggarakan
fungsi identifikasi baik untuk kepentingan penyidikan maupun pelayanan
umum, menyelenggarakan pembinaan, koordinasi dan pengawasan PPNS
baik dibidang operasional maupun administrasi penyidikan sesuai ketentuan
hukum dan perundang-undangan.
c) Satreskrim Polresta Jambi dipimpin oleh Kasatreskrim, yang
d) Menyampaikan saran masukan kepada Kapolresta/Wakapolresta Jambi
mengenai hal- hal yang berhubungan dengan bidang tugas reskrim dalam
hal penyelidikan dan penyidikan tindak pidana.
e) Kasatreskrim dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh
18) Satuan Reserse Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya
(SATRESNARKOBA) Polresta Jambi
a) Satnarkoba Polresta Jambi adalah unsur pelaksana tugas pokok Polresta
b) Satnarkoba Polresta Jambi menyelenggarakan dan membina fungsi
penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkoba serta koordinasi dalam
rangka pembinaan, pencegahan, rehabilitasi korban dan penyalahgunaan
narkoba.
c) Satnarkoba Polresta Jambi dipimpin oleh Kasatnarkoba, yang

mengenai hal- hal yang berhubungan dengan bidang tugas Satnarkoba
dalam hal penyelidikan dan penyidikan.
e) Kasatnarkoba dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh
19) Satuan Pembinaan Masyarakat (SATBINMAS) Polresta Jambi
a) Satbinmas Polresta Jambi adalah unsur pelaksana tugas pokok Polresta
b) Satbinmas Polresta Jambi menyelenggarakan pembinaan masyarakat yang
meliputi pembinaan teknis Polmas dan kerjasama dengan instansi
pemerintah/lembaga/ organisasi masyarakat, pembinaan bentuk-bentuk
pengamanan swakarsa serta pembinaan keamanan dan ketertiban
masyarakat termasuk pembinaan teknis, koordinasi dan pengawasan
kepolisian khusus dalam rangka memberdayakan upaya pencegahan
masyarakat terhadap kejahatan serta meningkatkan hubungan sinergi
dengan masyarakat.
c) Satbinmas Polresta Jambi dipimpin oleh Kasatbinmas, yang
mengenai hal- hal yang berhubungan dengan bidang tugas Satbinmas.
e) Kasatbinmas dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh
20) Satuan Samapta (SATSAMAPTA) Polresta Jambi
a) Satsamapta Polresta Jambi adalah unsur pelaksana tugas pokok Polresta
b) Satsamapta Polresta Jambi bertugas menyelenggarakan dan membina
fungsi Samapta Bhayangkara yang mencakup tugas Polisi Umum,
yang meliputi pengaturan, penjagaan, pengawalan, patroli , termasuk
pengamanan kegiatan masyarakat dan objek vital, pengambilan tindakan
pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP), penanganan tindak pidana
ringan, pengendalian massa, dalam rangka pemeliharaan keamanan dan
ketertiban masyarakat, menyelenggarakan dan membina pengamanan objek
vital termasuk pengamanan VIP/VVIP, objek pariwisata, lingkungan industri,

perbankan,pengadaian dan fasilitas milik Negara yang memerlukan
pengamanan.
c) Satsamapta Polresta Jambi dipimpin oleh Kasatsamapta, yang
sehar-hari dibawah kendali Wakapolresta Jambi .
mengenai hal- hal yang berhubungan dengan bidang tugas Satsamapta.
e) Kasatsamapta dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh
Kaurbinops, Kaurmintu, 1 Kanitturjawali, 1 Kanitpamobvit, 1 Kanitdalmas, 2
Kasubnitdalmas,4 Bamin, 110 Banit dan 2 Banum.
21) Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) Polresta Jambi
a) Satlantas Polresta Jambi adalah unsur pelaksana tugas pokok Polresta
Jambi yang berada dibawah Kapolresta Jambi .
b) Satlantas Polresta Jambi bertugas menyelenggarakan dan membina fungsi
lalu lintas kepolisian yang meliputi penjagaan, pengaturan, pengawalan dan
patroli , pendidikan masyarakat dan rekayasa lalu lintas, registrasi dan
identifikasi pengemudi /kendaraan bermotor, penyidikan kecelakaan lalu
lintas dan penegakan hukum dibidang lalu lintas, guna memelihara
keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
c) Satlantas Polresta Jambi dipimpin oleh Kasatlantas, yang bertanggungjawab
kepada Kapolresta Jambi dan dalam pelaksanaan tugas sehar-hari dibawah
kendali Wakapolresta Jambi .
Kota mengenai hal- hal yang berhubungan dengan bidang tugas Satlantas.
e) Kasatlantas dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh
Kaurbinops, Kaurmintu, 1 Kanitdikyasa, 1 Kanitturjawali, 1 Kanitregident, 1
Kanitlaka, 2 Bamin, 62 Banit dan 2 Banum.
22) Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (SATTAHTI)
a) Sattahti Polresta Jambi adalah unsur pelaksana tugas pokok Polresta Jambi
b) Sattahti Polresta Jambi bertugas menyelenggarakan pelayanan, perawatan
dan kesehatan tahanan, termasuk pembinaan jasmani dan rohani serta
menerima, menyimpan dan memelihara barang bukti, yang didukung dengan
penyelenggaraan administrasi umum yang terkait sesuai bidang tugasnya.

c) Sattahti Polresta Jambi dipimpin oleh Kasattahti, yang bertanggungjawab
kepada Kapolresta Jambi dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dibawah kendali Wakapolresta Jambi .
mengenai hal- hal yang berhubungan dengan bidang tugas Sattahti.
e) Kasattahti dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh 1
Kaurmintu yang dijabat oleh Bintara, 1 Kanitwattah yang dijabat oleh
Perwira, 1 Kanitbarbuk yang dijabat Bintara dan 4 Banit.
23) Kepolisian Sektor (POLSEK)
a) Polsek ada unsur pelaksana kewilayahan Polresta Jambi yang berada
dibawah Kapolresta Jambi.
b) Polsek bertugas menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam pemeliharaan
keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum dan pemberian
perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta tugas-
tugas Polri lain dalam wilayah hukumnya, sesuai ketentuan hukum dan
peraturan/kebijakan yang berlaku dalam organisasi Polri.
c) dalam melaksanakan tugas, Polsek menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut :
(1) Pemberian pelayanan Kepolisian kepada warga masyarakat yang
membutuhkan, dalam bentuk penerimaan dan penanganan laporan /
pengaduan dan permintaan bantuan / pertolongan, pelayanan
pengaduan atas tindakan anggota Polri dan pelayanan surat-surat ijin /
keterangan, termasuk pemberian Surat Keterangan Rekaman Kejahatan
(SKRK / Criminal Record) kepada warga masyarakat yang membutuhkan
sesuai ketentuan hukum dan peraturan / kebijakan yang berlaku dalam
organisasi Polri.
(2) Pengumpulan bahan keterangan baik sebagai dari kegiatan Intelijen
Keamanan yang diselenggarakan oleh satuan-satuan atas
maupun sebagai bahan masukan penyusunan rencana kegiatan
operasional Polsek dalam rangka pencegahan gangguan keamanan.
(3) Penyelenggaraan kegiatan patroli termasuk pengaturan, penjagaan dan
pengawalan kegiatan masyarakat dan pemerintah dalam rangka
pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat termasuk ketertiban
dan kelancaran lalulintas di jalan raya.

(4) Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sesuai dengan ketentuan
hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(5) Pembinaan masyarakat sebagai upaya untuk mendorong peningkatan
kesadaran dan ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan
perundang-undangan serta peran serta masyarakat dalam pengamanan
swakarsa.
(6) Menyelenggarakan tugas-tugas lain sesuai dengan perturan perundang-
undangan dan peraturan pelaksanaannya serta pelayanan kepentingan
warga masyarakat untuk sementara sebelum ditangani oleh instansi dan /
atau pihak yang berwenang.
C. Aspek Strategis Organisasi

1. Terpenuhinya Alpalkam /Almatsus Polri guna mendukung penguatan tupoksi Polri;
2. Terbangunnya Postur Polri yang profesional, bermoral, modern dan unggul melalui
perubahan mind set dan culture set ( “ revolusi mental “ );
3. Terbangunnya teknologi kepolisian dan sistem informasi secara berkelanjutan yang
terintegrasi dalam mendukung kinerja Polri yang optimal.
4. Meningkatnya pelayanan prima dalam memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif yang didukung
oleh penegakan hukum yang tegas;
5. Meningkatnya peran intelijen dalam mendukung upaya mengelola keamanan dan
ketertiban masyarakat di wilayah hukum Kota Jambi;
6. Terbangunnya kerjasama antar lembaga instansi pemerintahan dalam rangka
sinergi polisional;
7. Tergelarnya Bhabinkamtibmas di seluruh Kelurahan/Kecamatan dalam rangka
implementasi polmas dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan
keamanan dan gejala sosial masyarakat;
8. Meningkatnya keselamatan lalu lintas dalam rangka mendukung program Decade
of Action For Road Safety 2011-2020;
9. Meningkatnya penyelesaian dan pengungkapan kasus tindak pidana, serta
terciptanya rasa aman terhadap 4 (empat) jenis kejahatan (kejahatan konvensional,
kejahatan terhadap kekayaan negara, kejahatan transnasional dan kejahatan
berimplikasi kontinjensi).

D. Permasalahan Utama (Strategis Issued)
1. belum terwujudnya tatakelola organisasi Polri yang bersih, transparan dan
akuntabel untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri;
2. belum optimalnya pengelolaan keamanan Kota Jambi terhadap segenap warga dan
penciptaan rasa aman masyarakat;
3. belum optimalnya pelayanan masyarakat yang prima melalui penggelaran personel
dan peralatan Polresta Jambi yang berbasis teknologi;
4. profesionalisme anggota Polresta Jambi belum terdukung oleh pendidikan,
pelatihan dan kesejahteraan yang memadai;
5. masih dijumpai adanya paham-paham radikalisme dalam kehidupan bermasyarakat
yang dapat berpotensi menjadi ancaman teroris dan kelompok separatisme;
7. masalah kerjasama di bidang keamanan juga perlu memperoleh perhatian yang
lebih meningkat karena perilaku pelaku kriminal tertentu masih menggunakan
wilayah tertentu sebagai destinasi perlindungan;
8. belum seimbangnya jumlah Polsek dengan jumlah Kecamatan yang ada di wilayah
Kota Jambi;
8. jumlah Polwan belum sebanding dengan jumlah Polsek, sehingga penanganan
kasus-kasus perempuan dan anak belum maksimal;
9. pelayanan Kamtibmas prima yang didukung peralatan Polri berbasis teknologi
sampai komunitas terkecil di kewilayahan belum maksimal tergelar dan belum
dapat diberdayakan secara efektif;
10. kerjasama antara Polri dengan Kementerian/Lembaga dalam bentuk Sinergi
Polisional (Spindep) masih belum optimal disebabkan kerjasama selama ini
berjalan secara parsial (fungsi masing-masing) dan belum ada penanggung jawab;
11.pembangunan pada sektor perumahan, duplikasi dokumen pertanahan, pemalsuan
dokumen pertanahan, berpotensi terhadap permasalahan pertanahan dan sengketa
tanah;
13. keterbatasan sarana komunikasi dan transportasi dalam rangka menghadirkan
anggota Polri semaksimal mungkin di tempat-tempat rawan kriminalitas dan
pelanggaran serta kemacetan lalu lintas;

E. Sistematika Penyajian
Laporan Kinerja Polresta Jambi Tahun 2021 disusun dengan tata urut sebagai berikut :
Kata Pengantar
BAB I Pendahuluan, memuat tentang Latar Belakang, Tugas Pokok dan Fungsi,
Struktur Organisasi, Aspek Strategis Organisasi, Permasalahan Utama
(Strategis Issued) sistematika penyajian.
BAB II Perencanaan Kinerja, memuat tentang Rencana Strategis, Target Kinerja
dan Perjanjian Kinerja.
BAB III Akuntabilitas Kinerja memuat tentang Capaian Kinerja Organisasi,
Pengukuran Capaian Kinerja, Capaian Indikator Kinerja Utama, Indikator
capaian kinerja dan Realisasi anggaran.
BAB IV Penutup memuat tentang Kesimpulan dan Saran Tindak Lanjut.
Lampiran – lampiran
1) Perjanjian Kinerja;
2) Pengukuran Kinerja Kegiatan;
3) Struktur Organisasi PolrestaJambi;
4) Laporan Realisasi Anggaran;
5) Sprin Pokja;
6) Tabel Konversi;
7) Nilai AKIP;
8) Indek Kepuasan Masyarakat (IKM);
9) Nilai IKPA.

BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis Polresta Jambi

Kepolisian Resor Kota Jambi merupakan pelaksana tugas dan wewenang Polri di
wilayah Kota yang berada di bawah Kapolda Jambi. Dalam pelaksanaan tugasnya
Kapolresta Jambi dibantu oleh unsur-unsur organisasi yang terdiri dari unsur
pengawas dan pembantu pimpinan/pelayanan, unsur pelaksana tugas pokok, unsur
pendukung dan unsur pelaksana tugas kewilayahan. Guna menjabarkan tugas pokok
dan fungsi dalam Rencana Strategis Polresta Jambi 2020-2024, maka Polresta Jambi
menetapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategis dan kebijakan yang tidak terlepas dari
visi dan misi Polresta Jambi yang hendak dicapai sebagai berikut :
1. Visi Polresta Jambi
“Terwujudnya Kota Jambi yang aman dan tertib.”
2. Misi Polresta Jambi
“Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat”
3. Tujuan
a. Menjamin terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Jambi;
b. Menegakkan hukum secara berkeadilan;
c. Mewujudkan Polresta Jambi yang profesional;
d. Modernisasi pelayanan Polresta Jambi;
e. Menerapkan manajemen Polresta Jambi yang terintegritas dan terpercaya.
4. Sasaran Strategis Polresta Jambi
Mengacu kepada Sasaran Impact (SI) yaitu ”Terwujudnya Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat di Wilayah Kota Jambi”, maka sasaran strategis Polresta
Jambi 2020-2024 yaitu:
a. Terwujudnya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat;
b. Terwujudnya penegakan hukum secara berkeadilan;
c. Terwujudnya profesionalisme SDM Polresta Jambi;
d. Terwujudnya modernisasi teknologi Polresta Jambi;
e. Terwujudnya sistem pengawasan yang akuntabel guna mendukung tata kelola
pemerintahan yang bersih, terbuka dan melayani

Tabel 2.1
Hubungan Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis
Polresta Jambi
Visi Misi Tujuan Sasaran Strategis
Terwujudnya Melindungi, Menjamin Terwujudnya
Kota Jambi yang Mengayomi terpeliharanya Pemeliharaan
aman dan tertib dan Melayani keamanan dan keamanan dan
Masyarakat ketertiban ketertiban
masyarakat di masyarakat
Kota Jambi
Menegakan hukum Terwujudnya
secara berkeadilan Penegakkan hukum
secara berkeadilan
Mewujudkan Terwujudnya
Polresta Jambi Profesionalisme SDM
yang profesional Polresta Jambi
Modernisasi Terwujudnya
pelayanan Modernisasi teknologi
Polresta Jambi Polresta Jambi
Menerapkan Terwujudnya Sistem
Manajemen pengawasan yang
Polresta Jambi akuntabilitas guna
yang terintegrasi mendukung tata
dan terpercaya kelola pemerintah
yang bersih,terbuka
dan melayani
PETA STRATEGI POLRESTA JAMBI

1. Stakeholder Perspective
Sudut pandang ini menjabarkan pencapaian impact yang diharapkan dengan
sasaran impact (SI) adalah ”Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban Kota
Jambi”. Keberhasilan sasaran impact ini diukur dengan indikator yaitu Indeks
Keamanan dan Ketertiban Kota Jambi. Sasaran Strategis Polresta Jambi
akan dicapai dengan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang akan
dibangun pada Internal Process Perspective.
2. Internal Process Perspective
Sudut pandang proses internal merupakan jabaran dari pelaksanaan
tugas dan fungsi Kepolisian Resor Kota Jambi sebagai Kamtibmas Kota
Jambi. Fokus dalam perspektif ini adalah proses internal yang ada di
Kepolisian Resor Kota Jambi yang harus dilakukan. Dalam perspektif ini, ada
2 (dua) Sasaran Strategis yang dibangun, yaitu:
Sasaran strategis pertama (SS1) yaitu ” Terwujudnya Pemeliharaan
Keamanan dan Ketertiban”, di mana keberhasilan sasaran strategis ini
diukur dengan indikator kinerja Indeks Harkamtibmas (IKU1).
Sasaran strategis kedua (SS2) yaitu ”Terwujudnya Penegakkan
Hukum secara Berkeadilan”, di mana keberhasilan sasaran strategi ini diukur
dengan indikator kinerja Indeks Gakkum (IKU2)
3. Innovation Perspective
Sudut pandang dari Innovation Perspective merupakan kumpulan
sasaran strategis yang merupakan pendorong agar seluruh sasaran strategis
di atas dapat tercapai. Kepolisian Resor Kota Jambi menetapkan tiga
Sasaran Strategis di Innovation Perspective ini, yaitu:
Sasaran strategis ketiga (SS3) yaitu ”Terwujudnya
Profesionalisme SDM Polresta Jambi” di mana keberhasilan sasaran
strategis ini diukur dengan indikator kinerja:
 Indeks Profesionalitas SDM Polresta Jambi (IKP1).
Sasaran strategis keempat (SS4) yaitu ” Terwujudnya Modernisasi
Teknologi Polresta Jambi ”, di mana keberhasilan sasaran strategis ini diukur
dengan indikator kinerja:
 Persentase Persepsi kemudahan akses data (IKP2).
Sasaran strategis kelima (SS5) yaitu ” Terwujudnya Terwujudnya
Sistem pengawasan yang akuntabel, guna mendukung tatakelola

pemerintahan yang bersih terbuka dan melayani”, di mana keberhasilan
sasaran strategis ini diukur dengan indikator kinerja :
1) Nilai AKIP (IKP 3);
2) Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian (IKLK) (IKP4);
3) Nilai IKPA (IKP 5);
5. Kebijakan Polresta Jambi

a. Sasaran strategis “Terwujudnya Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat” dicapai dengan arah kebijakan sebagai berikut:
1) pencegahan dan penanggulangan terorisme, aksi radikal, konflik sosial
dan gangguan Kamtibmas lainnya;
2) peningkatan disiplin berlalu lintas melalui kegiatan Kamseltibcarlantas;
3) peningkatan desa/kelurahan sadar Kamtibmas;
4) melaksanakan “Efektivitas Operasional” kegiatan operasional Polri;
b. Sasaran strategis “Terwujudnya Penegakan Hukum secara Berkeadilan”
dicapai dengan arah kebijakan, sebagai berikut:
1) peningkatan pengungkapan 4 (empat) jenis kejahatan dan terorisme
yang menjadi atensi publik;
2) pemetaan tindak kejahatan yang melibatkan perempuan dan anak.
c. Sasaran strategis “Terwujudnya Profesionalisme SDM Polresta Jambi”
 peningkatan kualitas SDM Polresta Jambi
d. Sasaran strategis “Terwujudnya Modernisasi Teknologi Polresta Jambi”
 modernisasi Sarana dan Prasarana Polri.
e. Sasaran strategis “Terwujudnya Sistem pengawasan yang akuntabel,
Bersih, Terbuka dan Melayani” dicapai dengan arah kebijakan, sebagai
berikut:
1) melaksanakan “Layanan Publik Polresta Jambi yang Prima”;
2) reformasi Kelembagaan dan Birokrasi Polresta Jambi;
3) melaksanakan “Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran”;
4) melaksanakan “Regulasi dan Sistem Pengawasan yang Efektif”;

6. Program dan Kegiatan
a. Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana.
1) tujuan;
Terwujudnya stabilitas keamanan dan ketertiban melalui penegakan
hukum yang profesional, proporsional, dan akuntabel serta menjunjung
tinggi hak asasi manusia.;
2) kegiatan;
a) Penyelenggaraan Identifikasi Penyelidikan dan Penyidikan Tindak
Pidana.
b) Penyelenggaraan Laboratrium Forensik:
b) Penindakan Tindak Pidana Umum;
c) Penindakan Tindak Pidana Narkoba;
d) Penindakan Tindak Pidana Ekonomi Khusus:
e) Penindakan Tindak Pidana Korupsi:
f) Penindakan Tindak Pidana Siber;
g) Penindakan Tindak Pidana Lalu Lintas;
h) Penindakan Tindak Pidana Tertentu:
i) Koordinasi dan Pengawasan PPNS;
j) Pengawasan Penyidikan.
b. Program Modernisasi Almatsus dan Sarana Prasarana Polri.
1) tujuan;
Terpeliharanya Harkamtibmas melalui tata kelola dan modernisasi
Almatsus dan sarana prasarana Polri guna mendukung pelaksanaan
tugas fungsi bidang pembinaan dan operasional.
2) kegiatan;
Dukungan Manajemen Dan Teknik Sarpras:
c. Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
1) tujuan;
Terpeliharanya Kamtibmas melalui peningkatan kemampuan
manajemen operasional dan informasi kepolisian serta kerja sama
lintas sektoral yang fokus pada pelaksanaan tugas fungsi deteksi aksi,
preemtif dan preventif.
2) kegiatan;
a) Analisis Keamanan;
b) Penyelenggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang Politik;

c) Penyelenggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang
Ekonomi
d) Penyelenggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang Sosial
Budaya;
e) Penyelenggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang
Keamanan Negara
f) Dukungan Manajemen dan Teknis Pemeliharaan Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat;
g) Pembinaan Pelayanan Fungsi Sabhara;
h) Peningkatan Pelayanan Keamanan dan Keselamatan Masyarakat
di Bidang Lantas;
i) Pembinaan Potensi Keamanan;
j) Pengendalian Operasi Kepolisian.
d. Program Dukungan Manajemen.
1) tujuan;
Terwujudnya good governance dan clean government melalui
peningkatan koordinasi pelaksanaan tugas; pembinaan kemampuan
manajemen dan informasi Kepolisian; sinkronisasi perencanaan
kebijakan program dan anggaran dan integrasi serta kerja sama lintas
sektor;
2) kegiatan;
(a) Penerangan Masyarakat;
(b) Dukungan Pelayanan Internal Perkantoran Polri;
(c) Pertanggung Jawaban Profesi;
(d) Penyelenggaraan Pengamanan Internal Polri;
(e) Penegakkan Tata Tertib dan Displin Polri;
(f) Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemerikasaan;
(g) Pemberian Bantuan dan Nasehat Hukum;
(h) Kerjasama dan Penyuluhan Hukum;
(i) Penyusunan Kebijakan Polri;
(j) Reformasi Birokrasi Polri;
(k) Manajemen Anggaran.

B. Target Kinerja
Dalam rangka mencapai sasaran meningkatnya profesionalisme Polri, maka

disusun target kinerja berdasarkan sasaran strategis dan indikator kinerja utama
sebagai berikut :
Tabel 2.2
Target Kinerja, Sasaran Strategi dan indikator kinerja utama
Polresta Jambi Tahun 2020-2024
SASARAN INDIKARTOR TARGET PENANGGUNG
PROGRAM
STRATEGIS KINERJA 2020 2021 2022 2023 2024 JAWAB DATA
SI Terwujudnya IKU Indeks 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 1. Program Polresta Jambi
Keamanan dan Kamtibmas di Pemelihar
Ketertiban Wilayah Kota aan
Keamana
Masyarakat di Jambi
n dan
Wilayah Kota Ketertiban
Jambi Masyarak
at;
2. Program
Penyelidik
an dan
Penyidika
n Tindak
Pidana.
SS1 Terwujudnya IKU1 Indeks 70 75 76 77 80 1. Program  Sat Intelkam

Pemeliharaan Harkamtibmas Pemelihar  Sat Samapta
Keamanan dan Polresta Jambi aan  Sat Binmas
Ketertiban
Keamana  Sat Lantas
n dan  Sat Reskrim
Masyarakat Ketertiban  Sat Res
Masyarak Narkoba
at;  Polsek jajaran
2. Program
Penyelidik
an dan
Penyidika
n Tindak
Pidana.
SS2 Terwujudnya IKU2 Indeks Gakkum 70 75 76 77 80 Program Sat Lantas, Sat

Penegakkan Penyelidika Reskrim, Sat Res
hukum secara n dan Narkoba dan
Penyidikan
berkeadilan Polsek jajaran
Tindak
Pidana
SS3 Terwujudnya IKP1 Indeks 70 75 76 77 80 Program Bag SDM

Profesionalisme Profesionalitas Dukungan
SDM Polresta SDM Polresta Manajemen
Jambi Jambi
SS4 Terwujudnya IKP2 Persentase 90% 91% 92% 93% 94% 1. Program Si TIK
Modernisasi Persepsi Modernisa
teknologi Polresta kemudahan si
Almatsus
Jambi akses data
dan
Sarana
Prasarana
Polri;
2. Program
Dukungan
Manajeme
n.

SASARAN INDIKARTOR TARGET PENANGGUNG
PROGRAM
STRATEGIS KINERJA 2020 2021 2022 2023 2024 JAWAB DATA
SS5 Terwujudnya IKP3 Nilai AKIP 60,12 60,59 70,22 70,5 70,8 Program Bag Ren
Sistem Dukungan
Pengawasan yang Manajemen
akuntabel, Bersih,
IKP4 Indeks 76,61 76,67 76,69 76,72 76,90 1. Program Sat Lantas, Sat
Terbuka dan Dukunga Intelkam dan Spkt
Kepuasan
Melayani Layanan n
Manajem
Kepolisian
en
(IKLK) 2. Program
Pemeliha
raan
Keamana
n dan
Ketertiba
n
Masyara
kat
IKP5 Nilai IKPA 70,25 70,35 70,45 70,5 70,61 Program Si Keu
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya Polri
C. Perjanjian Kinerja Polresta Jambi

Dokumen Renstra selanjutnya dujabarkan ke dalam Rencana kerja Tahunan (Renja)
yang memuat Kebijakan, program, dan kegiatan yang mendukung tercapainya
sasaran. Selanjutnya renja tersebut dijadikan acuan dalam penyusunan perjanjian
kinerja.
Perjanjian Kinerja Tahun 2021 merupakan target tahun pertama dari renstra Polresta
Jambi Berikut sasaran dan Indikator Kinerja Polresta Jambi Tahun 2021;
Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja Polresta Jambi Tahun 2021
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (4) (5)
Terwujudnya Keamanan dan Indeks Kamtibmas di Wilayah 3,5
Ketertiban Masyarakat di Kota Jambi
Wilayah Kota Jambi
1 Terwujudnya Pemeliharaan Indeks Harkamtibmas 75

Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat
2 Terwujudnya Penegakan Indeks Gakkum 75

Hukum yang berkeadilan
3 Terwujudnya Profesionalisme Indeks profesionalitas SDM 75

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (4) (5)
SDM Polresta Jambi Polresta Jambi
4 Terwujudnya Modernisasi Persentase Persepsi 91%

Teknologi Polresta Jambi Kemudahan Akses Data
5 Terwujudnya Sistem a. Nilai AKIP 60,59

pengawasan yang akuntabel, b. Indeks Kepuasan Layanan 76,67
Bersih, Terbuka dan Melayani Kepolisian (IKLK)
c. Nilai IKPA; 70,35
Dokumen Perjanjian Kinerja Polresta Jambi tahun 2021 tersaji dalam Lampiran-1.
Perjanjian Kinerja inilah yang menjadi dasar penyusunan Perjanjian Kinerja seluruh
personil di lingkungan Polresta Jambi, mulai dari kapolresta sampai ke pelaksana
berdasarkan tugas dan fungsi serta hasil turunan (cascading) dari perjanjian kinerja
atasanya.
Untuk mewujudkan Kinerja tersebut, Kepolisian Resor Kota Jambi mendapatkan
dukungan anggaran dari APBN Pagu Awal sebesar Rp. 84,172,064,000,- setelah
revisi sebesar 89.038.994.000,- yang terangkum dalam 4 program sebagai berikut:
Tabel 2.4
Program Anggaran Polresta Jambi Tahun 2021
No Program Anggaran (Rp)

1 Penyelidikan Dan Penyidikan Tindak Pidana 4.802.113.000
2 Program Modernisasi Almatsus dan Sarana Prasarana 5.039.102.000
Polri
3 Pemeliharaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat 7.559.769.000
4 Program Dukungan Manajemen 71.638.010.000
Jumlah 89.038.994.000

BAB – III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran tingkat capaian kinerja Polresta Jambi T.A. 2021 dilakukan dengan
cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja
sasaran, rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator tersebut dapat
dilihat pada lampiran tabel Pengukuran Kinerja (PK) Polresta Jambi T.A. 2021.
Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian sasaran strategis
berikut indikator kinerjanya, namun demikian masih ada beberapa sasaran strategis
yang belum optimal berhasil diwujudkan dalam T.A. 2021 ini. Namun terhadap
sasaran maupun target indikator yang belum berhasil diwujudkan sepenuhnya, telah
dilakukan beberapa analisa dan evaluasi sebagai bahan umpan balik (feedback)
dalam rangka peningkatan capaian kinerja di masa yang akan datang.
Dalam suatu organisasi terdapat banyak indikator dan ukuran yang dapat
dipergunakan untuk menilai keberhasilan suatu organisasi, diantaranya dengan
melihat beberapa kinerja yang paling utama sebagai kriteria keberhasilan kinerja
suatu organisasi. Polri telah menetapkan Keputusan Kapolri Nomor: Kep/6/VI/2015
tanggal 9 Juni 2015 sebagai Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Polri,
maka Polresta Jambi telah menyusun indikator kinerja utama yang merupakan tolak
ukur keberhasilan secara menyeluruh yang menggambarkan tugas pokok dan fungsi
serta peran Polresta Jambi.
Capaian indikator kinerja dilakukan dengan cara memperbandingkan antara
rencana capaian kinerja (target) dengan realisasi capaian kinerja pada program
Polresta Jambi T.A. 2021 sebagai berikut:
Tabel 3.1
Tabel Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2021
SASARAN INDIKATOR
TARGET REALISASI CAPAIAN
STRATEGIS KINERJA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
SI Terwujudnya IKU Indeks 3,5 4,2 120%
Keamanan dan Kamtibmas di
Ketertiban Wilayah Kota
Masyarakat di Jambi
Wilayah Kota
Jambi
SS1 Terwujudnya IKU1 Indeks 75 91 121,33%

SASARAN INDIKATOR
STRATEGIS KINERJA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pemeliharaan Harkamtibmas
Keamanan dan
Ketertiban
Masyarakat
SS2 Terwujudnya IKU2 Indeks Gakkum 75 76 101,33%

Penegakan
Hukum yang
berkeadilan
SS3 Terwujudnya IKP1 Indeks 75 91 121,33%

Profesionalisme profesionalitas
SDM Polresta SDM Polresta
Jambi Jambi
SS4 Terwujudnya IKP2 Persentase 91% 100% 109,89%

Modernisasi Persepsi
Teknologi Kemudahan
Polresta Jambi Akses Data
SS5 Terwujudnya IKP3 Nilai AKIP 60,59 77,25 127,49%

Sistem IKP4 Indeks 76,67 94,58 123,36%
pengawasan Kepuasan
yang akuntabel, Layanan
Bersih, Terbuka Kepolisian
dan Melayani (IKLK)
IKP5 Nilai IKPA; 70,35 92,32 131,23%
Sasaran Impact (SI) Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Wilayah

Kota Jambi dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Indeks Kamtibmas di Wilayah Kota
Jambi dapat dijelaskan sebagai berikut:
(SI) Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Wilayah Kota Jambi
dengan indikator Kinerja Utama yakni:
(IKU) Indeks Kamtibmas di Wilayah Kota Jambi
Indeks Kamtibmas adalah suatu Indikator yang mengukur Kinerja Polretsa
Jambi secara Komprehensif dalam melindungi, Mengayomi dan melayanai
masyarakat.
Indek Kamtibmas dihitung dari rata-rata terbobot dari dua dimensi pembentuk
Indeks kamtibmas yaitu:
a. Indeks Harkamtibmas (bobot 56%)
b. Indeks Gakkum (bobot 44%)

Formula Indikator
IK : Indeks Kamtibmas
IH : Indeks Harkamtibmas
IG : Indeks Gakkum
W IH : bobot Indek Harkamtibmas (56%)
W IG : bobot Indek Gakkum (44%)
Catatan:
hasil perhitungan dilakukan dengan ketentuan setiap komponen pada masing-
masing indeks Harkamtibmas dan Indeks Gakkum dilakukan pembobotan tanpa
dikalikan 20.
Tabel 3.2
Perhitungan indeks Kamtibmas di Wilayah Kota Jambi tahun 2021
Score Indeks
Komponen Indeks Nilai Satuan Skala 1-5 Interpolasi Bobot
(1-5)
Indeks Harkamtibmas 4,55 Nilai 4,55 + 56% 2,55
Indeks Gakkum 3,8 Nilai 3,8 + 44% 1,67
100% 4,2
Indeks Kamtibmas di Wilayah Kota Jambi 4,2
Ket:
 Perhitungan Indeks kamtibmas di Wilayah Kota Jambi = Total Score Indeks.
 Perhitungan masing-masing komponen indeks akan dijabarkan pada poin
IKU1, IKU2.
 Skala dari masing-masing komponen indeks dicocokan dengan Tabel
Konversi Indeks pada masing-masing komponen indeks.
 Kolom bobot merupakan angka yang sudah ditentukan untuk masing-masing
variable.
 Score Indeks = Bobot x Skala.

a. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja
Tabel 3.3
Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021
Indeks Kamtibmas di Wilayah Kota Jambi
Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

Indeks Kamtibmas di Wilayah Kota 3,5 4,2 120%
Jambi
Grafik 1
Target dan Realiasasi Kinerja Tahun 2021
4,5 4,2
4
3,5
3,5
3
2,5
2
1,5 120%
1
0,5
0
Dari Tabel 3.3 dan grafik 1 diatas, dapat di analisa bahwa Indeks
kamtibmas di Wilayah Kota Jambi pada tahun 2021 dari target Indeks
sebesar 3,5 realisasi sebesar 4,2 sehingga capaian kinerja sebesar 120%.
Hal ini menunjukkan bahwa target yang ditetapkan telah tercapai dan
menunjukkan keberhasilan dalam kamtibmas di wilayah Kota Jambi, untuk
yang akan datang lebih ditingkatkan kembali kinerja dalam pelaksanaan
kamtibmas.
Tabel 3.4
Data indeks Kamtibmas di Wilayah Kota Jambi tahun 2020
Score
Komponen Indeks Nilai Satuan Skala 1-5 Interpolasi Bobot Indeks
(1-5)
100% 4,2

Tabel 3.5
Data indeks Kamtibmas di Wilayah Kota Jambi tahun 2021
Score
Komponen Indeks Nilai Satuan Skala 1-5 Interpolasi Bobot Indeks
(1-5)
100% 4,2
b. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan
tahun lalu;
Tabel 3.6
Realisasi Kinerja serta capaian kinerja tahun 2021 dengan tahun 2020
INDIKATOR TAHUN 2020 TAHUN 2021
KINERJA
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
UTAMA
Indeks
Kamtibmas di
3,4 4,2 123,5% 3,5 4,2 120%
Wilayah Kota
Jambi
Grafik 2
INDEKS KAMTIBMAS
4,2 4,2
3,5
3,4
123,5% 120%
TARGET 2020 REALISASI 2020 CAPAIAN 2020 TARGET 2021 REALISASI 2021 CAPAIAN 2021
kamtibmas di Wilayah Kota Jambi pada tahun 2021 dari target Indeks

sebesar 3,5 realisasi sebesar 4,2 sehingga capaian kinerja sebesar 120%.
Sedangkan pada tahun 2020 dari target Indeks sebesar 3,4 realisasi
sebesar 4,2 sehingga capaian kinerja sebesar 123,5%. Hal ini menunjukkan
bahwa target yang ditetapkan telah tercapai dan menunjukkan keberhasilan
dalam kamtibmas di wilayah Kota Jambi, untuk yang akan datang lebih
ditingkatkan kembali kinerja dalam pelaksanaan kamtibmas.
c. Perbandingan antara realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah
Tabel 3.7
Realisasi kinerja sampai dengan Tahun 2021 dengan target jangka
menengah Tahun 2024 Indeks Kamtibmas di Wilayah Kota Jambi
Target Realisasi
INDIKATOR KINERJA UTAMA
2024 2020 2021
Indeks Kamtibmas di Wilayah Kota Jambi 3,8 4,2 4,2
Grafik 3
INDEKS KAMTIBMAS
4,2 4,2
3,8
Target 2024 Realisasi 2020 Realisasi 2021
Dari Tabel 3.7 dan grafik 3 diatas, dapat di analisa bahwa Target Indeks
Kamtibmas di Wilayah Kota Jambi pada tahun 2024 sebesar 3,8 sedangkan
pada tahun 2020 realisasi sebesar 4,2 dan pada tahun 2021 realisasi
sebesar 4,2 . hal ini menunjukkan bahwa target yang ditetapkan pada target
jangka menengah tahun 2024 telah tercapai dan menunjukkan keberhasilan
d. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja yang telah
dilakukan
Keberhasilan dalam pencapaan kinerja:

1. Sat Binmas telah melakukan penyuluhan terhadap warga terutama yang
berkaitan dengan tindak pidana perlindungan terhadap anak, KDRT,
waspada terhadap penipuan, penggelapan, curanmor, penganiayaan
dan pengeroyokan.
2. Sat Intelkam telah melakukan deteksi dini tentang tindak pidana
konvensional dengan menambah jumlah jaringan yang ada di wilayah
hukum Polresta Jambi sehingga setiap kejadian dapat termonitor dengan
melaporkan tindak pidana yang ada serta membrikan informansi yang
akurat tentang kejadian yang ada.
3. Sat Reskrim telah meningkatkan penyelesaian perkara yang ditangani
sehingga kepuasan masyarakat dapat dirasakan dengan laporan yang
telah dibuat.
4. Sat Sabhara meningkatkan patroli ketempat-tempat yang merupakan
daerah rawan kamtibmas sesuai dengan route yang telah ditentukan
dengan kejadian yang telah di terima oleh SPKT, sehingga diharapkan
dapat meminimalisir terjadinya Tindak Pidana dan Gangguan
Kamtibmas.
hal ini menunjukkan bahwa kinerja dalam memberikan keamanan dan
ketertiban kepada masyarakat terjadi peningkatan dan masyarakat merasa
puas atas keamanan yang diberikan sebagai wujud kemanan kepada
masyarakat sudah lebih cepat, tidak diskriminatif dan petugas yang
melaksanakan tugasnya sudah menguasai tupoksi dalam rangka
meningkatkan keamanan kepada masyarakat di harkamtibmas di Polresta
Jambi.
e. Analisis atas efisien penggunaan sumberdaya
Meningkatnya kamtibmas selama tahun 2021 antara lain dikarenakan
aktifnya personil di unit-unit kerja dalam menjalankan tugasnya, memahami
akan Tupoksinya masing-masing, menerapkan SOP yang telah ditetapkan
dalam pelaksanaan kamtibmas yang didukung anggaran dan sarana yang
memadai.
f. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja :
Analisis program kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja
dengan cara melibatkan koordinasi satuan fungsi terkait, peningkatan
pengawasan sangat penting sehingga program kegiatan dapat berjalan

dengan baik. Karena program kegiatan yang ada dan didukung anggaran
yang mencukupi sehingga gangguan kamtibmas di Kota Jambi berkurang.
Kendala maupun hambatan yang dihadapi adalah ada beberapa faktor yang
mempengaruhi gangguan kamtibmas di wilayah Kota Jambi seperti
kejahatan Curanmor, penipuan dan Curat diantaranya rendahnya tingkat
kesadaran masyarakat untuk berupaya mengamankan dirinya maupun
masyarakat sekitar yang masih belum mempunyai kesadaran dalam
menciptakan rasa aman terhadap lingkungannya.
Upaya pemecahan masalah antara lain dengan melakukan pemetaan
dengan membandingkan tingkat krimilitas tahun sebelumnya, melakukan
pembinaan jaringan, penggalangan dan deteksi giat masyarakat tepat
sasaran, tepat waktu disertai dengan kinerja anggota intelijen yang
senantiasa menindaklanjuti setiap informasi yang disampaikan dan
perkembangan masyarakat, disamping itu dalam mengantisipasi potensi
gangguan senantiasa dilaksanakan operasi rutin yang ditingkatkkan dengan
fungsi lainnya seperti fungsi Binmas dalam memberikan penyuluhan
(preventif dan preemptif), fungsi Sabhara yakni kegiatan patrol dialogis di
daerah rawan Kamtibmas serta dengan fungsi Reserse dalam penegakan
hukum. Sehingga pada tahun 2021 Polresta Jambi dan jajaran dapat
menjaga kamtibmas di wilayah Kota Jambi dan masyarakat dapat
melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aman dan tidak ada rasa
kekwatiran.
(SS1)Terwujudnya Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dengan

indikator Kinerja Utama yakni:
(IKU1) Indeks Harkamtibmas
Indeks Harkamtibmas mengukur kinerja Polresta Jambi untuk melakukan upaya

pencegahan dan pemeliharaan kamtibmas.

Indeks Harkamtibmas dihitung dari rata-rata terbobot 5 variabel pembentuk dari
dimensi Harkamtibmas yakni:
X1 : Road Safety Indeks (w1 =56,5%)
X2 : Indeks Community Policing (w2 =8,2%)
X3 : Persentase penurunan potensi gangguan (w3 =10,3%)
X4 : Respon time kehadiran di TKP (w4 =20,2%)
X5 : Persentase Pemenuhan Pengamanan Obyek Vital dan Target Rentan (w5
=4,8%)
Formula Indikator
IH : Indeks Harkamtibmas
X1 s.d. X5 : nilai masing-masing variable Indeks Harkamtibmas
w1 s.d. w5 : bobot masing-masing variable Indeks Harkamtibmas
Catatan:
Adanya pengali berupa konstanta 20 mengingat Indeks kamtibmas
menggunakan skala 1 - 5, sedangkan Indeks Harkamtibmas dan Indeks
Gakkum menggunakan skala 1 – 100.
Tabel 3.8
Perhitungan indeks Harkamtibmas tahun 2021
Score
Skala
Komponen Indeks Nilai Satuan Interpolasi Bobot Indeks
1-5
(1-100)
Road safety indeks 4,55 Nilai 4,55 + 56,5% 2,57
Indeks community 4,5 Nilai 4,5 + 8,2% 0,37
policing
Persentase 71,79 % 4,26 + 10,3% 0,44
penurunan potensi
gangguan
Response time 92,9 % 4,61 + 20,2% 0,93
kehadiran Polresta
Jambi di TKP
Persentase 100 % 5 + 4,8% 0,24
Pemenuhan
Pengamanan Obyek
Vital dan Target

Score
Skala
1-5
(1-100)
Rentan
100% 4,55
Indeks Harkamtibmas Polresta Jambi (Score Indeks x 20) 91
Ket:
 Perhitungan Indeks Harkamtibmas Polresta Jambi = Total Score Indeks x 20.
 Perhitungan masing-masing komponen indeks akan dijabarkan pada poin X1
- X5
variable.
 Score Indeks = Bobot x Skala
X1 Road Safety Indeks (w2 =56,5%)

Road Safety Index (RSI) atau indeks keselamatan berlalu-lintas mengukur
tingkat keamanan lalu lintas dan kepatuhan masyarakat dalam
berkendaraan, dihitung dari agregat nilai indeks dua variable, yakni jumlah
kematian akibat kecelakaan lalu lintas per 100 ribu penduduk dan jumlah
kematian akibat kecelakaan per 10 ribu kendaraan.
Ruang lingkup pengukuran adalah untuk seluruh wilayah hukum Polresta
Jambi.
Formula Indikator
RSI = Xindeks + Yindeks ; X = M x 100.000

2 P
Y = M x 10.000
K
Keterangan:
RSI : Road Safety Indeks
X : Tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas per 100.000
penduduk.
Y : Tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas per 10.000
kendaraan.

M : Jumlah total kematian akibat kecelakaan lalu lintas dalam periode
tertentu.
P : Populasi penduduk di wilayah tertentu
K : Jumlah kendaraan bermotor di wilayah tertentu.
Xindeks : nilai Indeks (skala 1-5) dari X
Yindeks : nilai Indeks (skala 1-5) dari Y
Tabel 3.9
Pengukuran Road Safety Index (RSI)
Realisasi
Road Safety Indeks
Tahun 2020 Tahun 2021
M 49 49
P 598.103 598.103
K 834.680 834.680
X 8,26 8,26
Y 0,59 0,59
X Indeks 4,2 4,2
Y Indeks 4,9 4,9
Road Safety Indeks 4,55 4,55
X2 Indeks Community Policing (w2 =8,2%)

Indeks Community Policing didasarkan pada Peraturan Kapolda Jambi
Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pemolisian Masyarakat (Community Policing).
Indeks Community Policing mengukur kinerja dari kegiatan untuk mengajak
masyarakat melalui kemitraan anggota Polresta dan masyarakat, sehingga
mampu mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan keamanan dan
ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan serta menemukan
pemecahan masalah.
Indeks Community Policing dihitung dari rata-rata terbobot 4 Elemen sebagai
berikut:
: Persentase Bhabinkamtibmas terhadap desa (w1=50%).
: Persentase Siskamling Aktif (w2=20%).
: Persentase FKPM/Pokdar Kamtibnas (w3=15%).
: Lembaga dan Satuan Kerja Perangkat Daerah memiliki Polsus (w4=15%).

Formula Indikator
Keterangan:
: Indeks Community Policing
: Komponen ICP (
: Bobot masing-masing komponen (
Tabel 3.10
Perhitungan Indeks Community Policing Tahun 2021
Elemen Nilai Satuan Interpolasi Bobot Xi.Wi
% Bhabinkamtibmas terhadap
100 % + 50% 50%
Kelurahan/desa
% siskamling aktif 35,3 % + 20% 7%
% FKPM/Pokdar Kamtibmas 122,6 % + 15% 18%

% Lembaga dan Satuan Kerja
Perangkat Daerah memiliki 100 % + 15% 15%
Polsus
Indeks Community Policing 100% 90%
Ket:
Nilai hasil perhitungan tersebut kemudian dikonversikan kedalam tabel
konversi nilai ke indeks (Skala 1-5). Contoh Jika Persentase elemen
komponen Indeks berada di rentang nilai 93% - < 94%. Maka skala =
4,65, dan seterusnya.
Tabel 3.11
Konversi Indeks Community Policing
Konversi Nilai Indikator ke Indeks
REALISASI % KONVERSI REALISASI
TAHUN 2021 TAHUN 2021
90% 4,5
Persentase Bhabinkamtibmas terhadap desa (w1=50%).
Formula Indikator

Keterangan:
: Persentase Bhabinkamtibmas terhadap Kelurahan/desa.
: Jumlah Bhabin (secara resmi ditempatkan di satu desa berdasarkan
surat Kapolresta).
: Total Desa/Kelurahan.
Tabel 3.12
Data Persentase Bhabinkamtibmas terhadap Kelurahan/desa
Persentase Bhabinkamtibmas Realisasi
terhadap Kelurahan/ desa Tahun 2020 Tahun 2021
Total Desa/Kelurahan 62 62
Jumlah Bhabin (secara resmi
62 62
ditempatkan di satu Kelurahan/desa)
% 100% 100%
Persentase Siskamling Aktif (w2=20%).
Formula Indikator
Keterangan:
: Persentase Siskamling Aktif.
: Jumlah Siskamling Aktif.
: Jumlah seluruh Siskamling.
Tabel 3.13
Persentase Siskamling Aktif
Realisasi
Persentase Siskamling Aktif
Jumlah seluruh Siskamling. 1139 1139
Jumlah Siskamling Aktif 402 402
% 35,3% 35,3%
Persentase FKPM/Pokdar Kamtibnas (w3=15%).
Formula Indikator
Keterangan:
: Persentase FKPM/Pokdar Kamtibmas

: Jumlah FKPM/Pokdar Kamtibmas.
: Jumlah Kelurahan/Desa.
Tabel 3.14
Persentase FKPM/Pokdar Kamtibmas
Persentase FKPM/Pokdar Realisasi
Kamtibmas Tahun 2020 Tahun 2021
Jumlah Kelurahan/Desa. 62 62
Jumlah FKPM/Pokdar Kamtibmas 76 76
% 122,6% 122,6%
Lembaga dan Satuan Kerja Perangkat Daerah memiliki Polsus
(w4=15%).
Formula Indikator
Keterangan:
: Persentase Lembaga dan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
memiliki Polsus.
:Jumlah Lembaga dan Satuan Kerja Perangkat Daerah memiliki
Polsus.
: Jumlah Lembaga dan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang harus
memiliki Polsus.
Tabel 3.15
Lembaga dan Satuan Kerja Prangkat Daerah Memiliki Polsus
Lembaga dan Satuan Kerja Prangkat Realisasi
Daerah Memiliki Polsus Tahun 2020 Tahun 2021
Jumlah Lembaga dan Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang harus memiliki 3 3
Polsus
Jumlah Lembaga dan Satuan Kerja
3 3
Perangkat Daerah memiliki Polsus
% 100% 100%
X3 Persentase penurunan potensi gangguan (w3 =10,3%)
Formula Indikator

Keterangan:
PPG : Persentase kemampuan reduksi potensi gangguan
: Proyeksi potensi gangguan untuk seluruh bidang
: Jumlah kejadian riil gangguan untuk seluruh bidang.
Tabel 3.16
Persentase Penurunan Potensi Gangguan
Unsur Perhitungan Tahun 2020 Tahun 2021
Jumlah Potensi Gangguan 4578 6107
Jumlah Kejadian Riil 2278 1723
PPG 50,24% 71,79%
X4 Respon time kehadiran di TKP (w4 =20,2%)
Formula Indikator
Keterangan:
: Persentase respons time SPKT dan Polsek
K : Kejadian yang memenuhi response time

T : Total seluruh kejadian
Tabel 3.17
Response time kehadiran di TKP tahun 2021
Elemen Nilai Satuan Interpolasi Bobot Xi.Wi
Response Time Kehadiran
100 % + 50% 50,0%
SPKT di TKP
Response Time Kehadiran
86 % + 50% 42,9%
Polsek di TKP
100% 92,9%
X5 Persentase Pemenuhan Pengamanan Obyek Vital dan Target Rentan (w5
=4,8%)
Formula Indikator
Keterangan:

: Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan
: Jumlah realisasi kegiatan pengamanan
: Jumlah target kegiatan pengamanan
Tabel 3.18
Pemenuhan Pengamanan Obyek Vital dan Target Rentan
Realisasi
Pemenuhan Pengamanan Obyek Vital dan
Tahun
Target Rentan Tahun 2020
2021
Jumlah target kegiatan pengamanan 20 48
Jumlah realisasi kegiatan pengamanan 20 48
% 100% 100%
a. Perbandingan antara target dan realiasasi kinerja
Tabel 3.19
Indeks Harkamtibmas
Indeks Harkamtibmas 75 91 121,33%
Grafik 4
Indeks Harkamtibmas
100 91
80 75
60
40
20
121,33%
0
Harkamtibmas pada tahun 2021 dari target Indeks sebesar 75 realisasi
sebesar 91 sehingga capaian kinerja sebesar 121,33%. Hal ini menunjukkan
bahwa target yang ditetapkan telah tercapai dan menunjukkan keberhasilan

Tabel 3.20
Data Indeks Harkamtibmas Polresta Jambi Tahun 2020
Score
Skala
1-5
(1-100)
policing
Persentase penurunan 50,24 % 4,0 + 10,3% 0,41
potensi gangguan
Response time kehadiran 100 % 5 + 20,2% 1,01
Polresta Jambi di TKP
Persentase Pemenuhan 100 % 5 + 4,8% 0,24
Pengamanan Obyek Vital
dan Target Rentan
100% 4,57
Indeks Harkamtibmas Polresta Jambi (Score Indeks x 20) 91,4
Tabel 3.21
Data Indeks Harkamtibmas Polresta Jambi Tahun 2021
Score
Skala
1-5
(1-100)
policing
Persentase penurunan 71,79 % 4,26 + 10,3% 0,44
potensi gangguan
Response time kehadiran 92,9 % 4,61 + 20,2% 0,93
Polresta Jambi di TKP
Persentase Pemenuhan 100 % 5 + 4,8% 0,24
Pengamanan Obyek Vital
dan Target Rentan
100% 4,55
Indeks Harkamtibmas Polresta Jambi (Score Indeks x 20) 91
tahun lalu;

Tabel 3.22
Realisasi Kinerja serta capaian kinerja tahun 2021 dengan
tahun 2020 Indeks Harkamtibmas
KINERJA UTAMA Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Indeks
70 91,4 130,57% 75 91 121,33%
Harkamtibmas
Grafik 5
tahun 2020 Indeks Harkamtibmas
INDEKS HARKAMTIBMAS
91,4 91
75
70
130,57% 121,33%
Harkamtibmas pada tahun 2020 dari target Indeks sebesar 70 realisasi
sebesar 91,4 sehingga capaian kinerja sebesar 130,57%. Sedangkan pada
tahun 2021 dari target Indeks Harkamtibmas sebesar 75 realisasi sebesar
91 sehingga capaian kinerja sebesar 121,33%. Hal ini menunjukkan bahwa
target yang ditetapkan telah tercapai dan menunjukkan keberhasilan dalam
Harkamtibmas di wilayah Kota Jambi, untuk yang akan datang lebih
jangka menengah

Tabel 3.23
menengah Tahun 2024 Indeks Harkamtibmas
INDIKATOR Target Realisasi
KINERJA UTAMA 2024 2020 2021
Indeks Harkamtibmas 80 91,4 91
Grafik 6
INDEKS HARKAMTIBMAS
91,4 91
80
Harkamtibmas pada tahun 2024 sebesar 80 sedangkan pada tahun 2020
realisasi sebesar 91,4 dan pada tahun 2021 realisasi sebesar 91. Hal ini
menunjukkan bahwa target yang ditetapkan pada target jangka menengah
tahun 2024 telah tercapai dan menunjukkan keberhasilan dalam
Harkamtibmas di wilayah Kota Jambi, untuk yang akan datang lebih
dilakukan
Keberhasilan dalam pencapaan kinerja:
1. Sat Binmas telah melakukan penyuluhan terhadap warga terutama yang
berkaitan dengan tindak pidana perlindungan terhadap anak, KDRT,
waspada terhadap penipuan, penggelapan, curanmor, penganiayaan
dan pengeroyokan.

2. Sat Intelkam telah melakukan deteksi dini tentang tindak pidana
konvensional dengan menambah jumlah jaringan yang ada di wilayah
hukum Polresta Jambi sehingga setiap kejadian dapat termonitor dengan
melaporkan tindak pidana yang ada serta membrikan informansi yang
akurat tentang kejadian yang ada.
3. Sat Reskrim telah meningkatkan penyelesaian perkara yang ditangani
sehingga kepuasan masyarakat dapat dirasakan dengan laporan yang
telah dibuat.
4. Sat Sabhara meningkatkan patroli ketempat-tempat yang merupakan
daerah rawan kamtibmas sesuai dengan route yang telah ditentukan
dengan kejadian yang telah di terima oleh SPKT, sehingga diharapkan
dapat meminimalisir terjadinya Tindak Pidana dan Gangguan
Kamtibmas.
hal ini menunjukkan bahwa kinerja dalam memberikan keamanan dan
ketertiban kepada masyarakat terjadi peningkatan dan masyarakat merasa
puas atas keamanan yang diberikan sebagai wujud keamanan kepada
masyarakat sudah lebih cepat, tidak diskriminatif dan petugas yang
melaksanakan tugasnya sudah menguasai tupoksi dalam rangka
meningkatkan keamanan kepada masyarakat di harkamtibmas di Polresta
Jambi.
Meningkatnya kamtibmas selama tahun 2021 antara lain dikarenakan
aktifnya personil di unit-unit kerja dalam menjalankan tugasnya, memahami
akan Tupoksinya masing-masing, menerapkan SOP yang telah ditetapkan
dalam pelaksanaan kamtibmas yang didukung anggaran dan sarana yang
memadai.
Analisis program kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja
dengan cara melibatkan koordinasi satuan fungsi terkait, peningkatan
pengawasan sangat penting sehingga program kegiatan dapat berjalan
dengan baik. Karena program kegiatan yang ada dan didukung anggaran
yang mencukupi sehingga gangguan kamtibmas di Kota Jambi berkurang.
Kendala maupun hambatan yang dihadapi adalah ada beberapa faktor yang
mempengaruhi gangguan kamtibmas di wilayah Kota Jambi seperti

menciptakan rasa aman terhadap lingkungannya.
Upaya pemecahan masalah antara lain dengan melakukan pemetaan
pembinaan jaringan, penggalangan dan deteksi giat masyarakat tepat
sasaran, tepat waktu disertai dengan kinerja anggota intelijen yang
senantiasa menindaklanjuti setiap informasi yang disampaikan dan
fungsi lainnya seperti fungsi Binmas dalam memberikan penyuluhan
(preventif dan preemptif), fungsi Sabhara yakni kegiatan patrol dialogis di
daerah rawan Kamtibmas serta dengan fungsi Reserse dalam penegakan
hukum. Sehingga pada tahun 2021 Polresta Jambi dan jajaran dapat
menjaga kamtibmas di wilayah Kota Jambi dan masyarakat dapat
melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aman dan tidak ada rasa kwatir.
(SS2)Terwujudnya Penegakkan hukum secara berkeadilan dengan indikator Kinerja

Utama yakni:
(IKU2) Indeks Gakkum
Indeks Gakkum merupakan pengukuran kinerja Polresta Jambi terkait

penindakan terhadap suatu tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Jambi.
Indeks Gakkum merupakan suatu indeks komposit yang disusun dari sejumlah
dimensi Gakkum yakni:
X1 Clearance rate Kejahatan (W 1 = 50%)
X2 Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas (W 2 = 50%)
Formula Indikator

Keterangan:
IG : Indeks Gakkum Polresta Jambi

X1 s.d. X2 : Nilai masing-masing variable Indeks Gakkum
w1 s.d. w2 : Bobot masing-masing variable Indeks Gakkum
Catatan:
Adanya pengali berupa konstanta 20 mengingat Indeks Kamtibmas
menggunakan skala 1 - 5, sedangkan Indeks Gakkum menggunakan skala 1 -
100.
Tabel 3.24
Perhitungan indeks Gakkum tahun 2021
Score
Komponen Skala
Indikator Perhitungan Nilai Satuan Interpolasi Bobot Indeks
Indeks 1-5
(1-100)
Clearance Proposi 77,36 % 4,5 + 50% 2,25
Rate jumlah =(Jumlah
Kejahatan kasus atau kasus atau
peristiwa peristiwa
kejahatan kejahatan
yang yang
diselesaika diselesaika
n oleh polisi n oleh polisi
dibandingk / Jumlah
an dengan total kasus
jumlah total kejahatan
kasus (crime total)
kejahatan yang
(crime total) terjadi) *
yang 100%
terjadi.
Persentas Proposi 51,38 % 3,1 + 50% 1,55

= (Jumlah
e jumlah
perkara
penyelesa perkara
tindak
ian tindak
pidana laka
perkara pidana laka
lantas yang
tindak lantas yang
diselesaika
pidana diselesaika
n oleh polisi
laka n oleh polisi
/ Jumlah
lantas dibandingk
total
an dengan
perkara
jumlah total
tindak
perkara
pidana laka
tindak
lantas yang
pidana laka
terjadi) *
lantas yang
100%
terjadi.
Total 100% 3,8
Indeks Gakkum Polresta Jambi (Score indeks x 20) 76

Ket:
 Perhitungan Indeks Gakkum = Total Score Indeks x 20.
- X2
variable.
X1 Clearance rate Kejahatan (W 1 = 50%)
Formula Indikator
Keterangan:
: Clearance Rate Kejahatan

: Crime Clearance kejahatan di tahunn
: Crime total kejahatan di tahunn
Tabel 3.25
Clearance rate Kejahatan
No Satker
JTP JPTP % JTP JPTP %
1 Sat Reskrim 526 342 65 511 331 64,77
2 Sat Res Narkoba 144 178 124 112 217 193,75
3 Polsek pasar 68 62 91 82 69 84,15
4 Polsek telanaipura 369 275 75 217 179 82,49
5 Polsek kota baru 533 284 53 421 302 71,73
Polsek jambi
6 337 266 79 224 139 62,05
selatan
7 Polsek jambi timur 104 60 58 51 41 80,39
8 Polsek jelutung 145 103 71 79 65 82,28
9 Polsek danau teluk 41 41 100 33 12 36,36
10 Polsek pelayangan 11 11 100 28 5 17,86
227
TOTAL 1622 71 1758 1360 77,36
8

X2 Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas (W 2 = 50%)
Formula Indikator
Keterangan:
: Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas
: Jumlah perkara tindak pidana laka lantas yang diselesaikan oleh
polisi
: Jumlah total perkara tindak pidana laka lantas yang terjadi
Tabel 3.26
Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas Tahun 2021
Persentase Penyelesaian Perkara Tindak Realisasi
Pidana Laka Lantas Tahun 2020 Tahun 2021
Jumlah total perkara tindak pidana laka lantas 325 327
yang terjadi
Jumlah perkara tindak pidana laka lantas yang 167 168
diselesaikan oleh polisi
% 51,38 51,38
Tabel 3.27
Indeks Gakkum
Indikator Kinerja Utama Target Realisai Capaian
Indeks Gakkum 75 76 101,33%
Grafik 7
Indeks Gakkum
80 75 76
60
40
20
101,33%
0

Dari Tabel 3.27 dan grafik 7 di atas, bahwa Indeks Gakkum Polresta tahun
2021 dari target Indeks Gakkum sebesar 75 realisasi sebesar 76 sehingga
capaian kinerja sebesar 101,33% hal ini menunjukkan bahwa pencapaian
kinerja melebihi target yang telah ditetapkan. Karena penyelesaian tindak
pidana sudah dilakukan secara professional, dan penyidik sudah memiliki
kompetensi sesuai dengan SOP. Dan kerjasama antara penyidik dengan
stake holder yang terkait untuk penyelesaian tindak pidana sehingga kinerja
Polresta Jambi dinyatakan Baik dan Berhasil.
Tabel 3.28
Data Indeks Gakkum Polresta Jambi tahun 2020
Score
Komponen Skala
Indeks 1-5
(1-100)
Clearance Proposi 71 % 4,31 + 50% 2,155
Rate jumlah kasus =(Jumlah
Kejahatan atau kasus atau
peristiwa peristiwa
kejahatan kejahatan
yang yang
diselesaikan diselesaikan
oleh polisi oleh polisi /
dibandingka Jumlah total
n dengan kasus
kasus (crime total)
kejahatan yang terjadi)
(crime total) * 100%
yang terjadi.
Persentase Proposi 51,38 % 3,1 + 50% 1,55

penyelesai jumlah = (Jumlah
an perkara perkara perkara
tindak tindak tindak
pidana pidana laka pidana laka
laka lantas lantas yang lantas yang
n dengan perkara
jumlah total tindak
perkara pidana laka
tindak lantas yang
pidana laka terjadi) *
lantas yang 100%
terjadi.
Total 100% 3,71
Indeks Gakkum Polresta Jambi (Score indeks x 20) 74,1

Tabel 3.29
Data Indeks Gakkum Polresta Jambi tahun 2021
Score
Komponen Skala
Indeks 1-5
(1-100)
Clearance Proposi 77,36 % 4,5 + 50% 2,25
Rate jumlah kasus =(Jumlah
Kejahatan atau kasus atau
peristiwa peristiwa
kejahatan kejahatan
yang yang
n dengan kasus
kasus (crime total)
kejahatan yang terjadi)
(crime total) * 100%
yang terjadi.
Persentase Proposi 51,38 % 3,1 + 50% 1,55

penyelesai jumlah = (Jumlah
an perkara perkara perkara
tindak tindak tindak
pidana pidana laka pidana laka
laka lantas lantas yang lantas yang
n dengan perkara
jumlah total tindak
perkara pidana laka
tindak lantas yang
pidana laka terjadi) *
lantas yang 100%
terjadi.
Total 100% 3,8
Indeks Gakkum Polresta Jambi (Score indeks x 20) 76
tahun lalu;
Tabel 3.30
tahun 2020 Indeks Gakkum
Indeks Gakkum 70 74,1 105,86% 75 76 101,33%

Grafik 8
tahun 2020 Indeks Gakkum
INDEKS GAKKUM
74,1 75 76
70
105,86% 101,33%
Gakkum pada tahun 2020 dari target Indeks sebesar 70 realisasi sebesar
74,1 sehingga capaian kinerja sebesar 105,86%. Sedangkan pada tahun
2021 dari target Indeks Gakkum sebesar 75 realisasi sebesar 76 sehingga
capaian kinerja sebesar 101,33%. hal ini menunjukkan bahwa pencapaian
kinerja melebihi target yang telah ditetapkan. Karena penyelesaian tindak
pidana sudah dilakukan secara professional, dan penyidik sudah memiliki
kompetensi sesuai dengan SOP. Dan kerjasama antara penyidik dengan
stake holder yang terkait untuk penyelesaian tindak pidana sehingga kinerja
Polresta Jambi dinyatakan Baik dan Berhasil.
jangka menengah
Tabel 3.31
menengah Tahun 2024 Indeks Gakkum
Target Realisasi
2024 2020 2021
Indeks Gakkum 80 74,1 76

Grafik 9
menengah Tahun 2024 Indeks Gakkum
INDEKS GAKKUM
80
76
74,1
Dari Tabel 3.31 dan grafik 9 diatas, dapat di analisa bahwa Target
Indeks Gakkum pada tahun 2024 sebesar 80 pada tahun 2020 realisasi
sebesar 74,1 sedangkan pada tahun 2021 realisasi sebesar 76. hal ini
menunjukkan bahwa pencapaian kinerja melebihi target yang telah
ditetapkan pada target jangka menengah tahun 2024. Karena penyelesaian
tindak pidana sudah dilakukan secara professional, dan penyidik sudah
memiliki kompetensi sesuai dengan SOP. Dan kerjasama antara penyidik
dengan stake holder yang terkait untuk penyelesaian tindak pidana sehingga
kinerja Polresta Jambi dinyatakan Baik dan Berhasil
dilakukan
Analisis penyebab keberhasilan dalam penyelesaian tindak pidana
berdasarkan target kinerja Clearance Rate sebanyak 100% (1.758 kasus)
capaian kinerja 77,36% (1.360 kasus), melihat dari jumlah tindak pidana
pada tahun 2021 sebanyak 1.758 kasus yang dapat diselesaikan sebanyak
1.360 kasus, jumlah tindak pidana yang belum diselesaikan sebanyak 398
kasus disebabkan penyelesaian kasus yang sangat sulit dan membutuhkan
waktu yang lama, namun dapat diselesaikan pada tahun berikutnya. Dan
untuk yang akan datang dalam penyelesaian tindak pidana harus dilakukan
pemetaan dan anev terhadap kasus tahun yang lalu sehingga penyelesaian
kasus sesuai dengan jumlah tindak pidana sedangkan Persentase
penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas dengan target kinerja
sebanyak 327 perkara dan penyelesaian sebanyak 168 perkara atau
sebesar 51,38%,.

Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, personel yang telah
memiliki kompetensi penyidik agar diberdayakan untuk pelaksanaan tugas di
masing-masing bidang yaitu Reskrim/Resnarkoba dan Sat lantas, sehingga
dalam penyelesaian kasus/tindak pidana bisa berjalan sesuai dengan target
yang telah ditetapkan di dalam angaran DIPA. Untuk meningkatkan
kemampuan personel agar dilakukan pelatihan dan pendidikan fungsi yang
semaksimal mungkin sehingga mendukung tupoksi.
Analisis program kegiatan yang menunjang keberhasilan ,personel sudah
banyak yang memiliki kompetensi penyidik untuk pelaksanaan tugas di
bidang Reskrim,Resnarkoba dan Sat lantas sehingga dalam penyelesaian
kasus/tindak pidana bisa berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan
dalam DIPA.
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi dalam pengungkapan kasus-
kasus yang terjadi diantaranya adalah jumlah penyidik yang masih terbatas
khususnya penyidik di tingkat Polsek sehingga kasus yang ditangani tidak
semua bisa selesai sampai tuntas, penyelesaiannya dilimpahkan kepada
penyidik Polres padahal tingkat Polres sendiri banyak kasus yang perlu
ditangani secara cepat terlebih lagi kasus yang menjadi sorotan masyarakat.
Hambatan lain dalam pengungkapan dan penyelesaian kasus/tindak pidana
di jajaran Polresta Jambi diantaranya kualitas sumber daya manusia penyidik
yang masih perlu ditingkatkan dengan pelatihan – pelatihan teknis dan
pendidikan kejuruan / Dikbangspes mulai dari pangkat Brigadir hingga
pangkat Pama Polri, mengingat banyaknya jumlah kasus yang harus
ditangani oleh Polresta Jambi.
Upaya yang dilakukan menjalin sinergitas dengan unsur penegak hukum
lainnya diantaranya dengan Jaksa Penuntut Umum, hal ini dimaksudkan
agar pemberkasan kasus dapat diselesaikan secara cepat dan tersangka
serta barang bukti dapat dilimpahkan ke pengadilan. Selain itu Sat Reskrim,
Sat Resnarkoba dan Sat Lantas Polresta Jambi telah melaksanakan
asistensi ke jajaran kewilayahan yang mengalami kesulitan dalam
menangani kasus terutama kasus sedang yang menjadi sorotan publik dan
senantiasa pula memberikan back up kepada satuan kewilayahan agar
kasus dapat diselesaikan secara cepat dan transparan. Melaksanakan

pembinaan fungsi teknis reserse di masing-masing satuan fungsi teknis
reserse di masing-masing kesatuan kewilayahan dengan materi trend
kejahatan yang sering terjadi dan materi pendukung lainnya sehingga
diharapkan dapat meningkatkan kinerja fungsi reserse.
(SS3)Terwujudnya Profesionalisme SDM Polresta Jambi dengan Indikator Kinerja

Utama yakni:
(IKP1) Indeks Profesionalitas SDM Polresta Jambi
Indeks Profesionalitas SDM Polresta Jambi merupakan ukuran kinerja

keseluruhan daripada sasaran strategis Polresta Jambi terkait profesionalisme
SDM Polresta Jambi. Indeks ini dibangun dari penghitungan 2 (dua) komponen
sebagai berikut:
a. X1 ∶ Kinerja (w1 = 85%)
b. X2 : 𝑅𝑒𝑤𝑎𝑟𝑑 (w2 = 15%)

Formula Indikator = ∑ elemen yang sudah dibobotkan, dengan ketentuan
bobot sebagai berikut:
Tabel 3.32
Formula Indikator Indeks Profesionalitas SDM Polresta Jambi
Score
Variabel Komponen Indeks Nilai Satuan Skala Bobot
Indeks
Nilai rata-rata SMK Polresta
Kinerja 87,68 Nilai 5 85% 4,25
Jambi
Pemberian reward kepada
Reward 24 % 2 15% 0,30
personil berprestasi
Total 4,55
Indeks Profesionalitas SDM Polresta Jambi (Score indeks x 20) 91

Tabel 3.33
Skala dan Interval Nilai
Skala Interval Nilai
1 0-20
2 21-40
3 41-60
4 61-80
5 81-100
keterangan :
 Perhitungan Indeks Profesionalitas SDM Polresta Jambi = Total Score Indeks
x 20.
- X2
 Skala dari masing-masing komponen indeks dicocokan dengan table Skala,
disesuaikan dengan angka target pada kolom Nilai. Contoh: Nilai 7, masuk
pada skala 1, Nilai 54, masuk pada skala 3.
variable.
X1 ∶ Kinerja (w1 = 85%)
Formula Indikator
Nilai Akhir Penilaian Kinerja:
Jumlah Nilai Akhir = (Nilai FG x 40%) + (Nilai FS x 60%)
(Nilai Komulatif Paling Tinggi 100)
Rentang Nilai SMK yaitu 0 – 100, yang dijabarkan sebagai berikut:
Nilai Predikat Skor

A Sangat Baik 81-100
B Baik 71-80
C Cukup 61-70
D Kurang 60 Kebawah

Tabel 3.34
Nilai rata-rata SMK Polresta Jambi
Nilai rata-rata SMK Polresta Realisasi
Jambi Tahun 2020 Tahun 2021
Nilai 86,84 87,68
Predikat A (Sangat Baik) A (Sangat Baik)
X2 : 𝑅𝑒𝑤𝑎𝑟𝑑 (w2 = 15%)
Formula
(Jumlah personel Polresta Jambi yang mendapatkan reward / jumlah

keseluruhan personel Polresta Jambi * 100%)
Tabel 3.35
Pemberian Reward
Pemberian Reward Kepada Personil Realisasi
Berprestasi Tahun 2020 Tahun 2021
Jumlah personel polresta jambi 940 909
Reward 119 220
Persentase 12,7% 24%
Tabel 3.36
Indeks Profesionalitas SDM Polresta Jambi

Indeks Profesionalitas SDM Polresta Jambi 75 91 121,33%

Grafik 10
100 91
80 75
60
40
20
121.33%
0
Dari Tabel 3.36 dan grafik 10 di atas, bahwa Indeks Profesionalitas Polresta
Jambi tahun 2021 dari target Indeks Profesionalitas sebesar 75 realisasi
sebesar 91 sehingga capaian kinerja sebesar 121,33% hal ini menunjukkan
bahwa pencapaian kinerja melebihi target yang telah ditetapkan. kinerja
anggota Polresta Jambi telah selaras dengan visi dan misi organisasi dan
sudah dilakukan secara profesional dan sesuai SOP sehingga kinerja Polresta
Jambi dinyatakan Baik dan Berhasil.
Tabel 3.37
Data Indeks Profesionalitas SDM Polresta Jambi tahun 2021
Score
Indeks
Jambi
Reward 12,7 % 1 15% 0,15
Total 4,40
Tabel 3.38
Data Indeks Profesionalitas SDM Polresta Jambi tahun 2021
Score
Indeks
Jambi
Reward 24 % 2 15% 0,30
Total 4,55

tahun lalu;
Tabel 3.39
Indeks 70 88 125,7% 75 91 121,33%
Profesionalitas
SDM Polresta
Jambi
Grafik 11
INDEKS PROFESIONALITAS SDM POLRESTA JAMBI

91
88
75
70
125.7% 121.33%
Berdasarkan tabel 3.39 dan Grafik 11 di atas, dapat diketahui bahwa

perhitungan perbandingan nilai realisasi dan Capaian Kinerja Indeks
Profesionalitas SDM Polresta Jambi Pada tahun 2020 target sebesar 70
realisasi sebesar 88 sehingga capaian sebesar 125,7% sedangkan Pada
tahun 2021 target sebesar 75 realisasi sebesar 91 sehingga capaian sebesar
121,33%. hal ini menunjukkan bahwa pencapaian kinerja melebihi target yang
telah ditetapkan. kinerja anggota Polresta Jambi telah selaras dengan visi dan
misi organisasi dan sudah dilakukan secara profesional dan sesuai SOP
sehingga kinerja Polresta Jambi dinyatakan Baik dan Berhasil.

jangka menengah
Tabel 3.40
menengah Tahun 2024 Indeks Profesionalitas SDM Polresta Jambi
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi
UTAMA 2024 2020 2021
Indeks Profesionalitas SDM 80 88 91
Polresta Jambi
Grafik 12
menengah Tahun 2024 Indeks Profesionalitas SDM Polresta Jambi
INDEKS PROFESIONALITAS SDM POLRESTA JAMBI

91
88
80
Profesionalitas SDM Polresta Jambi pada tahun 2024 sebesar 80 sedangkan
pada tahun 2020 realisasi sebesar 88 dan pada tahun 2021 realisasi sebesar
91. hal ini menunjukkan bahwa pencapaian kinerja melebihi target yang telah
ditetapkan pada target jangka menengah tahun 2024. kinerja anggota
Polresta Jambi telah selaras dengan visi dan misi organisasi dan sudah
dilakukan secara profesional dan sesuai SOP sehingga kinerja Polresta Jambi
dinyatakan Baik dan Berhasil.
d. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja yang telah dilakukan
Analisis penyebab keberhasilan Kinerja Polresta Jambi dikarenakan Personil
Polresta Jambi yang Berprestasi telah diberikan penghargaan berupa Reward
dan piagam dari Kapolresta sehingga dapat memacu semangat personil
kedepannya dalam menjalankan tugas kepada organisasi Kepolisian;

Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, personel yang telah memiliki
kompetensi telah ditempatkan sesuai dengan bidangnya dan personil
berprestasi telah mendapatkan Reward sehingga kinerja Polresta Jambi lebih
profesional.
Analisis program kegiatan yang menunjang keberhasilan, personel sudah
banyak yang memiliki kompetensi untuk pelaksanaan tugasnya dan telah
mendapatkan Reward dan penghargaan, sehingga dalam pelaksanaan tugas
bisa berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam DIPA.
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi masih ada personel yang belum
mendapatkan pelatihan dan pendidikan dan personil yang berprestasi belum
di berikan penghargaan.
Upaya yang dilakukan mendatakan personil yang belum mendapatkan
pelatihan dan Pendidikan dan mendatakan personil yang berprestasi dan
segera mengajukan ke bagian SDM Polda Jambi nama-nama personil untuk
mendapatkan pelatihan dan Pendidikan sesuai dengan bidangnya dan
memberikan reward kepada personil yang berptrestasi sehingga personil
menjadi profesional dalam menjalankan tugasnya.
(SS4)Terwujudnya Modernisasi teknologi Polresta Jambi dengan Indikator Kinerja:

(IKP 2) Persentase Presepsi kemudahan akses data
Pengukuran yang dilakukan berdasarkan jumlah Persentase Presepsi

kemudahan akses data pada Aplikasi yang ada di Polresta Jambi yang akan
dihitung dengan satuan persentase. Pengukuran dilaksanakan berdasarkan
jumlah Persentase Presepsi kemudahan akses data pada Aplikasi yang ada di
Polresta Jambi.

Formula
R
𝑃= x 100%
T
Keterangan:
P : Persentase Presepsi kemudahan akses data

R : Realisasi Jumlah Aplikasi yang mudah di akses
T : Jumlah Keseluruhan Aplikasi
Tabel 3.41
Persentase Presepsi kemudahan akses data
Realisasi
Indikator Kinerja Utama
Jumlah keseluruhan Aplikasi 32 30
Realisasi Jumlah Aplikasi yang
32 30
mudah di akses
% 100% 100%
Tabel 3.42
Persentase Presepsi kemudahan Akses data Polresta Jambi
TAHUN 2021
Target Realisasi Capaian
Persentase Presepsi kemudahan akses
91% 100% 109,89%
data
Grafik 13
Persentase Presepsi kemudahan Akses data Polresta Jambi
120% 109.89%
100%
100% 91%
80% TARGET
60%
REALISASI
40%
20% CAPAIAN
0%
Persentase Presepsi kemudahan Akses data
Dari Tabel 3.42 dan grafik 13 di atas, bahwa Persentase Presepsi kemudahan
Akses data Polresta Jambi tahun 2021 dari target Persentase Presepsi

kemudahan Akses data sebesar 91% realisasi sebesar 100% sehingga
kinerja melebihi dengan target yang telah ditetapkan sehingga kinerja Polresta
Tabel 3.43
Data Persentase Presepsi kemudahan akses data
Realisasi
Jumlah keseluruhan Aplikasi 32 30
Realisasi Jumlah Aplikasi yang
32 30
mudah di akses
% 100% 100%
tahun lalu
Tabel 3.44
Persentase
Presepsi
90% 100% 111,1% 91% 100% 109,89%
kemudahan
akses data
Grafik 14
PERSENTASE PRESEPSI KEMUDAHAN AKSES DATA

111.1% 109.89%
100% 100%
90% 91%

perhitungan nilai realisasi dan Capaian Kinerja Persentase Presepsi
kemudahan Akses data pada tahun 2020 target Persentase Presepsi
kemudahan Akses data sebesar 90% realisasi sebesar 100% sehingga
capaian sebesar 111,1%. Sedangkan pada tahun 2021 target Persentase
Presepsi kemudahan Akses data sebesar 91% realisasi sebesar 100%
sehingga capaian sebesar 109,89% hal ini menunjukkan bahwa pencapaian
jangka menengah.
Tabel 3.45
menengah Tahun 2024 Persentase Presepsi kemudahan akses data
Target Realisasi
2024 2020 2021
Persentase Presepsi kemudahan 94% 100% 100%
akses data
Grafik 15
menengah Tahun 2024 Persentase Presepsi kemudahan akses data
PERSENTASE PRESEPSI KEMUDAHAN AKSES DATA
100% 100%
94%
Persentase Presepsi kemudahan akses data pada tahun 2024 sebesar 94%
sedangkan pada tahun 2020 realisasi sebesar 100% dan pada tahun 2021
realisasi sebesar 100%. hal ini menunjukkan bahwa pencapaian kinerja

melebihi target yang telah ditetapkan pada target jangka menengah tahun
2024. sehingga kinerja Polresta Jambi dinyatakan Baik dan Berhasil.
Analisis penyebab keberhasilan Kinerja Polresta Jambi dikarenakan dari
seluruh jumlah aplikasi Polresta Jambi 100% mudah untuk di akses dan tidak
ada kendala, berdasarkan target kinerja Polresta Jambi melebihi target yang
ditetapkan, sehingga kinerja Polresta Jambi dinyatakan Baik dan Berhasil
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, personel yang ditunjuk
sebagai operator yang mengawaki Aplikasi telah mendapatkan Bimtek
sehingga dalam penginputan data tidak ada masalah sehingga kinerja
Polresta Jambi lebih profesional.
Analisis program kegiatan yang menunjang keberhasilan, personel yang
ditunjuk sebagai operator yang mengawaki Aplikasi telah mendapatkan
Bimtek dan memiliki ponsel yang dapat menunjang untuk mengakses data,
sehingga dalam pelaksanaan tugas bisa berjalan sesuai dengan target yang
telah ditetapkan dalam DIPA.
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi dalam mengakses data masih
menggunakan Hostpot ponsel Personil.
Upaya yang dilakukan mengajukan Ke Polda Jambi untuk pemasangan
jaringan Internet di semua bagian/fungsi di Polresta Jambi untuk memudahkan
dalam mengakses data.
(SS5)Terwujudnya Sistem Pengawasan yang akuntabel, Bersih, Terbuka dan

Melayani dengan indikator kinerja:
(IKP 3) Nilai AKIP

Indikator Nilai AKIP Polresta Jambi diukur dengan target yang ditetapkan dengan
nilai AKIP Polresta Jambi yang tertuang dalam laporan hasil evaluasi yang
dilaksanakan oleh Itwasda Polda Jambi tiap tahunnya
Formula
AA (>90-100) = Sangat memuaskan
A ( >80-90 ) = Memuaskan
BB (>70-80 ) = Sangat Baik
B (>60-70 ) = Baik
CC (>50-60 ) = Cukup
C (>30-50 ) = Kurang
D (0-30 ) = Sangat Kurang
Tabel 3.46
Data Nilai AKIP Polresta Jambi
Realisasi
Nilai 91,68 77,25
Predikat AA (Sangat memuaskan) BB (Sangat Baik)
Tabel 3.47
target dan realiasasi kinerja Tahun 2021
Nilai AKIP

Nilai AKIP 60,59 77,25 127,49%
Grafik 16
Nilai AKIP Polresta Jambi
100.00
77.25
80.00
60.59
60.00 TARGET
40.00 REALISASI
20.00 CAPAIAN
127.5%
0.00
TAHUN 2021

Dari Tabel 3.47 dan grafik 16 di atas, bahwa Nilai AKIP Polresta Jambi tahun
2021 dari target Nilai AKIP sebesar 60,59 realisasi sebesar 77,25 sehingga
Tabel 3.48
Data Nilai AKIP Polresta Jambi
Realisasi
Nilai 91,68 77,25
Predikat AA (Sangat memuaskan) BB (Sangat Baik)
tahun lalu.
Tabel 3.49
tahun 2020 Nilai AKIP
Nilai AKIP 60,12 91,68 152,5% 60,59 77,25 127,49%
Grafik 17
tahun 2020 Nilai AKIP
NILAI AKIP
91.68
77.25
60.12 60.59
152.5% 127.49%

perhitungan nilai realisasi dan Capaian Kinerja Nilai AKIP Pada tahun 2020
target Nilai AKIP sebesar 60,12 realisasi sebesar 91,68 sehingga capaian
sebesar 152,5% sedangkan Pada tahun 2021 target Nilai AKIP sebesar 60,59
realisasi sebesar 77,25 sehingga capaian sebesar 127,49% hal ini
menunjukkan bahwa pencapaian kinerja melebihi dengan target yang telah
ditetapkan sehingga kinerja Polresta Jambi dinyatakan Baik dan Berhasil.
jangka menengah.
Tabel 3.50
menengah Tahun 2024 Nilai AKIP
Target Realisasi
2024 2020 2021
Nilai AKIP 70,8 91,68 77,25
Grafik 18
menengah Tahun 2024 Nilai AKIP
NILAI AKIP
91.68
77.25
70.8
Dari Tabel 3.50 dan grafik 18 diatas, dapat di analisa bahwa Target Nilai
AKIP pada tahun 2024 sebesar 70,8 sedangkan pada tahun 2020 realisasi
sebesar 91,68 dan pada tahun 2021 realisasi sebesar 77,25. hal ini
menunjukkan bahwa pencapaian kinerja melebihi target yang telah ditetapkan

pada target jangka menengah tahun 2024. sehingga kinerja Polresta Jambi
dinyatakan Baik dan Berhasil
Analisis penyebab keberhasilan Kinerja Polresta Jambi dikarenakan
Perhitungan indikator Nilai dari Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Polresta
Jambi dari beberapa aspek Yaitu Perencanaan Kinerja yang baik, Pengukuran
Kinerja yang baik, Pelaporan Kinerja yang baik, Evaluasi Kinerja baik, dan
Capaian Kinerja yang baik sehingga akan menunjang Hasil Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Polresta Jambi
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, dengan keterbatasan jumlah
dan kemampuan personil, Polresta Jambi bisa melaksanakan kinerja dengan
baik dan maksimal dinilai dari Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Polresta
Jambi dari beberapa aspek Yaitu Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja,
Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja, sehingga dalam hasil penilaian Polresta
Jambi mendapatkan hasil dalam kategori (BB) Sangat Baik.
Analisis program kegiatan yang menunjang keberhasilan, Perhitungan
indikator Nilai dari Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Polresta Jambi dari
beberapa aspek Yaitu Perencanaan Kinerja yang baik, Pengukuran Kinerja
yang baik, Pelaporan Kinerja yang baik, Evaluasi Kinerja yang baik, dan
Capaian Kinerja yang baik, sehingga dalam pelaksanaan tugas bisa berjalan
sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam DIPA.
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi Perencanaan Kinerja yang
belum maksimal, Kinerja yang belum maksimal, Pelaporan Kinerja yang belum
maksimal, Evaluasi kinerja yang belum maksimal dan Capaian Kinerja yang
belum maksimal.
Upaya yang dilakukan memperbaiki Perencanaan Kinerja yang belum
maksimal, memperbaiki Kinerja yang belum maksimal, memperbaiki
Pelaporan Kinerja yang belum maksimal, memperbaiki Evaluasi kinerja yang
belum maksimal dan memperbaiki Capaian Kinerja yang belum maksimal.

(IKP4)Indek Kepuasan Layanan Kepolisian (IKLK)
Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian Polresta Jambi merupakan perhitungan

dari kepuasan layanan yang terdapat pada Polresta Jambi yang diukur dari hasil
survey dengan beberapa pertanyaan yang menginduk dari Permenpan No. 14
tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik.
Formula Indikator
Hasil perhitungan formula setiap fungsi dijumlah dan dirata-ratakan dengan

formula sebagai berikut:
∑𝑍
IKLK =
∑𝐹
Keterangan:
IKLK : Nilai indeks kepuasan layanan
∑𝑍 : Jumlah IKM seluruh fungsi
∑𝐹 : Jumlah fungsi layanan di Polresta Jambi
Tabel 3.51
Data Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian (IKLK)
Indikator Kinerja Realisasi
FUNGSI
Utama Tahun 2020 Tahun 2021
IKM Sat Lantas 76,76 93,33
Indeks Kepuasan
IKM Sat
Layanan Kepolisian 77,81 94,31
Intelkam
(IKLK) Polresta Jambi
IKM SPKT 79,37 96,11
IKLK Polresta Jambi 77,98 94,58

1. Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian Sat lantas Polresta Jambi
Tabel 3.52
Data Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian Sat lantas
Polresta Jambi
FUNGSI
Indeks Kepuasan IKM Sat 76,76 93,33
Layanan Kepolisian Sat Lantas
lantas Polresta Jambi
IKLK Sat Lantas Polresta Jambi 76,76 93,33
2. Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian Sat Intelkam Polresta Jambi
Tabel 3.53
Data Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian Sat Intelkam
Polresta Jambi Tahun 2021
FUNGSI
Indeks Kepuasan IKM Sat 77,81 94,31
Layanan Kepolisian Sat Intelkam
Intelkam Polresta Jambi
IKLK Sat Intelkam Polresta Jambi 77,81 94,31
3. Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian SPKT Polresta Jambi
Tabel 3.54
Data Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian SPKT
Polresta Jambi Tahun 2021
FUNGSI
Indeks Kepuasan IKM SPKT 79,37 96,11
Layanan Kepolisian
SPKT
IKLK SPKT Polresta Jambi 79,37 96,11

Tabel 3.55
Indek Kepuasan Layanan Kepolisian (IKLK)
Indek Kepuasan Layanan Kepolisian
76,67 94,58 123,36%
(IKLK)
Grafik 19
100.00 94.58
76.67
80.00
60.00 TARGET
40.00 REALISASI
CAPAIAN
20.00
123.36%
0.00
IKLK POLRESTA JAMBI TAHUN 2021
Dari Tabel 3.55 dan grafik 19 di atas, bahwa Indeks Kepuasan Layanan
Kepolisian (IKLK) Polresta Jambi tahun 2021 dari target sebesar 76,67
realisasi sebesar 94,58 sehingga capaian kinerja sebesar 123,36% hal ini
Tabel 3.56
Data Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian (IKLK) Polresta Jambi
FUNGSI
IKM Sat Lantas 76,76 93,33
Indeks Kepuasan
IKM Sat
Layanan Kepolisian 77,81 94,31
Intelkam
(IKLK) Polresta Jambi
IKM SPKT 79,37 96,11
IKLK Polresta Jambi 77,98 94,58
tahun lalu

Tabel 3.57
Indek Kepuasan
Layanan 76,61 77,98 101,79% 76,67 94,58 123,36%
Kepolisian (IKLK)
Grafik 20
TARGET
94.58
100
76.61 76.67 77.98
80
60
40
20 101.79% 123.36%
0
TARGET 2020 TARGET 2021 REALISASI 2020 REALISASI 2021 CAPAIAN 2020 CAPAIAN 2021
TARGET

perhitungan nilai realisasi dan Capaian Kinerja Indeks Kepuasan Layanan
Kepolisian (IKLK) Pada tahun 2020 target Indeks Kepuasan Layanan
Kepolisian (IKLK) sebesar 76,61 realisasi sebesar 77,98 sehingga capaian
sebesar 101,79% sedangkan Pada tahun 2021 target Indeks Kepuasan
Layanan Kepolisian (IKLK) sebesar 76,67 realisasi sebesar 94,58 sehingga
capaian sebesar 123,36%. hal ini menunjukkan bahwa pencapaian kinerja
melebihi dengan target yang telah ditetapkan sehingga kinerja Polresta Jambi
dinyatakan Baik dan Berhasil.
jangka menengah

Tabel 3.58
menengah Tahun 2024 Indek Kepuasan Layanan Kepolisian (IKLK)
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi
UTAMA 2024 2020 2021
Indeks Kepuasan Layanan
76,90 77,98 94,58
Kepolisian (IKLK)
Grafik 21
menengah Tahun 2024 Indek Kepuasan Layanan Kepolisian (IKLK)
INDEKS KEPUASAN LAYANAN KEPOLISIAN (IKLK)

94.58
76.90 77.98
Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian (IKLK) pada tahun 2024 sebesar 76,90
sedangkan pada tahun 2020 realisasi sebesar 77,98 dan pada tahun 2021
realisasi sebesar 94,58. hal ini menunjukkan bahwa pencapaian kinerja
melebihi target yang telah ditetapkan pada target jangka menegah tahun 2024.
sehingga kinerja Polresta Jambi dinyatakan Baik dan Berhasil
Persyaratan pelayanan dipahami, Kemudahan prosedur pelayanan,
Kecepatan waktu penyelesaian dalam memberikan pelayanan, Kewajaran
biaya/tarif dalam pelayanan gratis, Produk yang diterbitkan memenuhi
ketepatan mutu pelayanan yang dijanjikan, Kemampuan petugas kompeten
dalam melayani, Petugas dalam pelayanan bersikap sopan dan ramah,
Kualitas sarana dan prasarana sudah baik dan Fasilitas penanganan
pengaduan pengguna layanan sudah dikelola dengan baik.

Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, Petugas Pelayanan
Masyarakat pada Polresta Jambi yang memliki kompetensi dalam bidang
pelayanan sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik dan Profesional
dan sarana dan prasarana yang memadai agar masyarakat merasa aman dan
nyaman, dan Fasilitas penanganan pengaduan pengguna layanan sehingga
masyarakat dapat memberikan kritik/saran dan masukan tentang kualitas
pelayanan yang di berikan pada Polresta Jambi agar kedepan Pelayanan di
Polresta Jambi menjadi lebih Baik lagi.
Analisis program kegiatan yang menunjang keberhasilan dari Perhitungan
indikator Nilai dari Persyaratan, Sistem, Mekanisme, dan Prosedur, Waktu
Penyelesaian, Biaya/Tarif, Produk Spesifikasi jenis pelayanan, Kompetensi
pelaksana, Perilaku pelaksana, Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
dan Sarana dan Prasarana, sehingga dalam pelaksanaan tugas bisa berjalan
sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam DIPA.
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi Sarana Prasarana dan anggaran
yang kurang memadai guna memberikan fasilitas yang baik sehingga
masyarakat bisa merasa nyaman dalam pelayanan yang diberikan pada
Polresta Jambi.
Upaya akan melakukan perbaikan dan memanfaatkan fasilitas dan anggaran
yang ada dan akan mengajukan pembangunan gedung dan fasilitas
pelayanan ke Polda guna memberikan pelayanan yang baik dan nyaman pada
Polresta Jambi.
(IKP5)Nilai IKPA

Nilai Kinerja Anggaran atau Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran
ini merupakan alat ukur untuk menentukan tingkat kinerja satker khususnya
dalam pelaksanaan anggaran.
Pengukuran kinerja pelaksanaan anggaran yang dilakukan dengan
menggunakan variabel-variabel yang terkait dengan pelaksanaan anggaran
sebagai indikatornya, yaitu Revisi DIPA (5%), Deviasi Halaman III DIPA (5%),
Pagu minus (5%), Data Kontrak (15%), Pengelolaan UP dan TUP (8%), LPJ
Bendahara (5%), Dispensasi SPM (5%), Penyerapan Anggaran (5%),
Penyelesaian Tagihan (12%),Konfirmasi Capaian Output (10%),Retur SP2D
(5%), Renkas (5%), Kesalahan SPM (5%).
Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) menjadi ukuran evaluasi kinerja
pelaksanaan anggaran yang memuat 13 indikator dan mencerminkan aspek
kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan anggaran, kepatuhan pada regulasi,
serta efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan.
Nilai IKPA Polresta Jambi akan menjadi salah satu agregat bagi nilai IKPA
Polresta Jambi.
Formula Indikator
Tabel 3.59
Nilai IKPA
Catatan:
nilai ini akan diberikan langsung oleh Kemenkeu
Tabel 3.60
Data Nilai IKPA
Realisasi
Nilai IKPA 82,24 92,32

Tabel 3.61
Nilai IKPA

Nilai IKPA 70,35 92,32 131,23%
Grafik 22
Nilai IKPA
100.00 92.32
80.00 70.35
60.00 TARGET
40.00 REALISASI
CAPAIAN
20.00
131.23%
0.00
Nilai Indikator Pelaksana Anggaran
Dari Tabel 3.61 dan grafik 22 di atas, bahwa Nilai IKPA tahun 2021 dari target
sebesar 70,35 realisasi sebesar 92,32 sehingga capaian kinerja sebesar
131,23% hal ini menunjukkan bahwa pencapaian kinerja melebihi dengan
target yang telah ditetapkan sehingga kinerja Polresta Jambi dinyatakan Baik
dan Berhasil.
Tabel 3.62
Data Indikator Pelaksanaan Anggaran
Realisasi
Nilai IKPA 82,24 92,32
tahun lalu
Tabel 3.63
tahun 2020 Nilai IKPA
Nilai IKPA 70,25 82,24 117,07% 70,35 92,32 131,23%

Grafik 23
tahun 2020 Nilai IKPA
100 92.32
82.24
80 70.25 70.35
60
40
20
117.07% 131.23%
0
Nilai Indikator Pelaksana Anggaran

perhitungan nilai realisasi dan Capaian Kinerja Nilai IKPA Pada tahun 2020
target Nilai IKPA sebesar 70,25 realisasi sebesar 82,24 sehingga capaian
sebesar 117,07%, sedangkan Pada tahun 2021 target Nilai IKPA sebesar
70,35 realisasi sebesar 92,32 sehingga capaian sebesar 131,23%. hal ini
jangka menengah
Tabel 3.64
menengah Tahun 2024 Nilai IKPA
Target Realisasi
2024 2020 2021
Nilai IKPA 70,61 82,24 92,32

Grafik 24
menengah Tahun 2024 Nilai IKPA
NILAI IKPA
92.32
82.24
70.61
Dari Tabel 3.64 dan grafik 24 diatas, dapat di analisa bahwa Target Nilai
IKPA pada tahun 2024 sebesar 70,61 sedangkan pada tahun 2020 realisasi
sebesar 82,24 dan pada tahun 2021 realisasi sebesar 92,32. hal ini
menunjukkan bahwa pencapaian kinerja melebihi target yang telah ditetapkan
pada target jangka menengah tahun 2024. sehingga kinerja Polresta Jambi
dinyatakan Baik dan Berhasil
pelaksanaan anggaran yang memuat mencerminkan aspek kesesuaian
perencanaan dan pelaksanaan anggaran, kepatuhan pada regulasi, serta
efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan Revisi DIPA , Deviasi Halaman
III DIPA , Pagu minus , Data Kontrak, Pengelolaan UP dan TUP , LPJ
Bendahara , Dispensasi SPM, Penyerapan Anggaran, Penyelesaian Tagihan
,Konfirmasi Capaian Output ,Retur SP2D , Renkas , Kesalahan SPM .
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, Perhitungan indikator Nilai
dari Kinerja Anggaran Polresta Jambi dari beberapa aspek Yaitu:
Revisi DIPA , Deviasi Halaman III DIPA , Pagu minus , Data Kontrak ,
Pengelolaan UP dan TUP, LPJ Bendahara , Dispensasi SPM , Penyerapan
Anggaran, Penyelesaian Tagihan, Konfirmasi Capaian Output, Retur SP2D,
Renkas , Kesalahan SPM.
Analisis program kegiatan yang menunjang keberhasilan, Perhitungan
indikator Nilai dari Revisi DIPA , Deviasi Halaman III DIPA , Pagu minus , Data

Kontrak , Pengelolaan UP dan TUP , LPJ Bendahara , Dispensasi SPM ,
Penyerapan Anggaran , Penyelesaian Tagihan ,Konfirmasi Capaian Output
,Retur SP2D, Renkas, Kesalahan SPM , sehingga dalam pelaksanaan tugas
bisa berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam DIPA.
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi dalam pelaksanaan anggaran
belum memuat dan mencerminkan aspek kesesuaian perencanaan dan
pelaksanaan anggaran, kepatuhan pada regulasi, Dokumen Hal III Dipa yang
berisi tentang Rencana Penarikan Dana seringkali tidak sesuai dengan
penyerapan anggaran yang dilaksanakan dikarenkan kegiatan yang Fluktuatif
dan mengakibatkan Nilai dari Aspek Deviasi Hal III Dipa menjadi kuranga
maksimal
Upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan anggaran harus memuat
mencerminkan aspek kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan anggaran,
kepatuhan pada regulasi. melakukan Revisi Hal III Dipa secara berkala
dengan memperhatikan Realisasi anggaran guna mengurangi selisih antara
realisasi anggaran dengan Rencana Penarikan Dana sehingga nilai kinerja
anggaran pada aspek Deviasi Hal III Dipa tidak menurun.
B. REALISASI ANGGARAN
Pagu anggaran Polresta Jambi ditetapkan dalam DIPA RKA-KL T.A. 2021 pagu
awal sebesar Rp. 84,172,064,000,- setelah revisi sebesar Rp. 89.038.994.000,- terdiri
dari 4 Program, yang meliputi Anggaran Belanja Pegawai Rp. 71.165.965.000-,
Belanja Barang Rp. 17.873.029.000-, dan Belanja Modal NIhil.dapat dilihat dibawah
ini :
Tabel 3.65
Realisasi Anggaran T.W. I s/d T.W.IV Per Program T.A. 2021
PAGU PAGU REALISASI SISA
NO PROGRAM (%)
AWAL (Rp.) AKHIR (Rp.) (Rp.) (Rp.)
TRIWULAN I
1 Program Penyelidikan dan 6.214.379.000 4.802.113.000 2.347.528.400 49 2.454.584.600

Penyidikan Tindak Pidana
2 Program Modernisasi Almatsus 5.797.436.000 5.039.102.000 694.037.621 14 4.345.064.379

dan Sarana Prasarana Polri
3 Program Pemeliharaan 8.038.823.000 7.559.769.000 2.149.450.321 28 5.410.318.679

Masyarakat
4 Program Dukungan Manajemen 64.121.426.000 71.638.010.000 16.085.980.776 22 55.552.029.224
TOTAL 84.172.064.000 89.038.994.000 21.276.997.118 24 67.761.996.882

PAGU PAGU REALISASI SISA
NO PROGRAM (%)
AWAL (Rp.) AKHIR (Rp.) (Rp.) (Rp.)
TRIWULAN II
1 Program Penyelidikan dan 6.214.379.000 4.802.113.000 3.906.788.900 81 895.324.100
2 Program Modernisasi Almatsus 5.797.436.000 5.039.102.000 2.800.507.427 56 2.238.594.573
Masyarakat
TOTAL 84.172.064.000 89.038.994.000 50.482.989.298 57 38.556.004.702
TRIWULAN III
2 Program Modernisasi Almatsus 5.797.436.000 5.039.102.000 3.721.603.693 74 1.317.498.307
Masyarakat
TOTAL 84.172.064.000 89.038.994.000 69.599.820.529 78 19.439.173.471
TRIWULAN IV
2 Program Modernisasi Almatsus 5.797.436.000 5.039.102.000 5.015.822.000 100 23.280.000
3 Program Pemeliharaan 8.038.823.000 7.559.769.000 7.378.748.250 98 181.020.750
Masyarakat
4 Program Dukungan Manajemen 64.121.426.000 71.638.010.000 71.636.030.432 100 1.979.568
TOTAL 84.172.064.000 89.038.994.000 88.809.040.182 100 229.953.818
Tabel 3.66
Realisasi Anggaran T.W. I s/d T.W.IV Per Jenis Belanja T.A. 2021
JENIS PAGU PAGU SISA
NO REALISASI (Rp.) (%)
BELANJA AWAL (Rp.) AKHIR (Rp.) (Rp.)
TRIWULAN I
1. BELANJA 63.629.104.000 71,165,965,000 15,906,851,609 22 55,259,113,391
PEGAWAI
2. BELANJA 20.542.960.000 17,873,029,000 5,370,145,509 30 12,502,883,491
BARANG
3. BELANJA
NIHIL
MODAL
TOTAL 84.172.064.000 89,038,994,000 21,276,997,118 24 67,761,996,882
TRIWULAN II
1. BELANJA 63.629.104.000 71,165,965,000 39,175,449,078 55 31,990,515,922
PEGAWAI
2. BELANJA 20.542.960.000 17,873,029,000 11,307,540,220 63 6,565,488,780
BARANG
3. BELANJA
NIHIL
MODAL
TOTAL 84.172.064.000 89,038,994,000 50,482,989,298 57 38,556,004,702
TRIWULAN III
1. BELANJA 63.629.104.000 71,165,965,000 55,141,894,453 77.48 16,024,070,547
PEGAWAI
2. BELANJA 20.542.960.000 17,873,029,000 14,457,926,076 80.89 3,415,102,924
BARANG
3. BELANJA
NIHIL
MODAL

JENIS PAGU PAGU SISA
BELANJA AWAL (Rp.) AKHIR (Rp.) (Rp.)
TOTAL 84.172.064.000 89,038,994,000 69,599,820,529 78.17 19,439,173,471
TRIWULAN IV
1. BELANJA 63.629.104.000 71,165,965,000 71,164,705,462 99,99 1,259,538
PEGAWAI
2. BELANJA 20.542.960.000 17,873,029,000 17,644,334,720 98.72 228,694,280
BARANG
3. BELANJA
NIHIL
MODAL
TOTAL 84.172.064.000 89,038,994,000 88,809,040,182 99.74 229,953,818
Tabel 3.67
Realisasi Anggaran T.W. I s/d T.W.IV Per sumber dana T.A. 2021
Sumber PAGU PAGU SISA

Dana AWAL (Rp.) AKHIR (Rp.) (Rp.)
TRIWULAN I
1. RM 81.125.368.000 85,992,298,000 20,684,946,998 24.05 65,307,351,002
2. PNBP 3.046.696.000 3,046,696,000 592,050,120 19.43 2,454,645,880
TOTAL 84.172.064.000 89,038,994,000 21,276,997,118 23.90 67,761,996,882
TRIWULAN II
1. RM 81.125.368.000 85,992,298,000 48,681,493,938 56.61 37,310,804,062
2. PNBP 3.046.696.000 3,046,696,000 1,801,495,360 59.13 1,245,200,640
TOTAL 84.172.064.000 89,038,994,000 50,482,989,298 56.70 38,556,004,702
TRIWULAN III
1. RM 81.125.368.000 85,992,298,000 67,159,914,049 78.10 18,832,383,951
2. PNBP 3.046.696.000 3,046,696,000 2,439,906,480 80.08 606,789,520
TOTAL 84.172.064.000 89,038,994,000 69,599,820,529 78.17 19,439,173,471
TRIWULAN IV
1. RM 81.125.368.000 85,992,298,000 85,893,719,882 99.89 98,578,118
2. PNBP 3.046.696.000 3,046,696,000 2,915,320,300 95.69 131,375,700
TOTAL 84.172.064.000 89,038,994,000 88,809,040,182 99.74 229,953,818
Dari data tabel dan Grafik tersebut diatas dapat dianalisa bahwa pada tahun
anggaran 2021 capaian realisasi anggaran belanja pegawai 99,9 % atau sebesar Rp.
71,164,705,462,- terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 1,259,538,- realisasi belanja
barang 98.72% atau sebesar Rp 17,644,334,720,- dan terdapat sisa anggaran
kegiatan rutin Tupoksi sebesar Rp 228,694,280,- Untuk belanja modal tidak
mendapatkan alokasi anggaran.
Berdasarkan target realisasi yang ditetapkan oleh kementerian Keuangan

Republik Indonesia per Triwulan, capaian realisasi melebihi target ideal yang
ditetapkan. Target pada TW.I sebesar 15% dengan capaian 23.90%.Target pada TW.II
sebesar 40% dengan capaian 56.70%. Target pada TW.III sebesar 70% dengan
capaian 78.17%. Sedangkan pada TW.IV ditargetkan 95% dengan capaian 99.74%.
Hal ini dikarenakan pelaksanaan kegiatan yang dinamis, fluktuatif atau serapan sesuai
kegiatan (realitas).

Dari data tersebut diatas dapat dianalisa total Pagu Anggaran dan serapan anggaran
sumber dana dan jenis belanja serta hal-hal yang berkaitan dengan keberhasilan
maupun kegagalan dalam mencapai target. Berdasarkan Pagu anggaran Polresta
Jambi yang ditetapkan dalam DIPA RKA-K/L tahun anggaran 2021, Polresta Jambi
melakukan 4 kali revisi, revisi 1 revisi anggaran dalam hal Pagu Anggaran berubah
sebesar Rp. 81.597.275.000,- revisi satu dja dalam hal refocusing anggaran untuk
penanganan Covid-19, revisi 2 revisi anggaran dalam hal Pagu Anggaran berubah
sebesar Rp. 81.502.133.000 ,- revisi satu dja dalam hal refocusing anggaran untuk
penanganan Covid-19, revisi 3 revisi anggaran dalam hal Pagu Anggaran tetap
sebesar Rp. 81.502.133.000,- hanya melakukan revisi halaman III Dipa, revisi 4 revisi
anggaran dalam hal Pagu Anggaran berubah sebesar Rp. 89.038.994.000,- revisi satu
dja dalam hal Pagu Minus Belanja Pegawai sehingga total anggaran Polresta setelah
di revisi menjadi sebesar Rp. 89.038.994.000,- dengan capaian serapan/realisasi
perjenis belanja sebagai berikut :
1. Belanja Pegawai
Pagu anggaran semula sebesar Rp. 63.629.104.000,- setelah revisi berubah
menjadi sebesar Rp. 71.165.965.000,- (revisi satu dja dalam hal Pagu Minus
Belanja Pegawai), realisasi Rp. 71.164.705.462,- (99,9%) terdapat sisa anggaran
sebesar Rp. 1.259.538,- dikembalikan ke kas Negara
2. Belanja Barang
Pagu anggaran semula sebesar Rp. 20.542.960.000,- setelah direvisi berubah
menjadi Sebesar Rp. 17.873.029.000,- terealisasi sebesar Rp. 17.644.334.720,-
terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 228,694,280,- dengan capaian 98.72%
dikembalikan ke kas Negara.
3. Belanja Modal
Tidak mendapatkan Alokasi Anggaran.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polresta
Jambi tahun 2021 telah dilaksanakan sesuai Rencana Kerja dan Perjanjian Kinerja
yang telah ditentukan, meskipun dalam pelaksanaannya masih terdapat
kekurangan, hambatan maupun kendala. Adapun kesimpulan dari pelaksanaan
tersebut antara lain :
1. Pencapaian indikator kinerja untuk Indeks Kamtibmas di wilayah Kota Jambi

secara umum telah dilaksanakan dengan baik pada tahun 2021. dari target 3,5
terealisasi 4,2 capaian 120% hal ini menunjukkan bahwa pencapaian kinerja
melebihi dengan target yang telah ditetapkan, kendala yang dihadapi ada
beberapa faktor yang mempengaruhi naiknya angka kriminalitas seperti
menciptakan rasa aman terhadap lingkungannya, upaya pemecahan masalah
antara lain dengan melakukan pemetaan dengan membandingkan tingkat
krimilitas tahun sebelumnya, melakukan pembinaan jaringan, penggalangan
dan deteksi giat masyarakat tepat sasaran, tepat waktu disertai dengan kinerja
anggota intelijen yang senantiasa menindaklanjuti setiap informasi yang
disampaikan dan perkembangan masyarakat, disamping itu dalam
mengantisipasi potensi gangguan senantiasa dilaksanakan operasi rutin yang
ditingkatkkan dengan fungsi lainnya seperti fungsi Binmas dalam memberikan
penyuluhan (preventif dan preemptif), fungsi Sabhara yakni kegiatan patrol
dialogis di daerah rawan Kamtibmas serta dengan fungsi Reserse dalam
penegakan hukum. Sehingga pada tahun 2021 Polresta Jambi dan jajaran
dapat menurunkan potensi gangguan menjadi gangguan nyata;
2. Pencapaian indikator kinerja untuk Indeks Harkamtibmas secara umum telah
dilaksanakan dengan baik pada tahun 2021. dari target 75 terealisasi 91
capaian 121,33% hal ini menunjukkan bahwa pencapaian kinerja melebihi
dengan target yang telah ditetapkan, kendala yang dihadapi ada beberapa
faktor yang mempengaruhi naiknya angka kriminalitas seperti kejahatan
Curanmor, penipuan dan Curat diantaranya rendahnya tingkat kesadaran

masyarakat untuk berupaya mengamankan dirinya maupun masyarakat sekitar
yang masih belum mempunyai kesadaran dalam menciptakan rasa aman
terhadap lingkungannya, upaya pemecahan masalah antara lain dengan
melakukan pemetaan dengan membandingkan tingkat krimilitas tahun
sebelumnya, melakukan pembinaan jaringan, penggalangan dan deteksi giat
masyarakat tepat sasaran, tepat waktu disertai dengan kinerja anggota intelijen
yang senantiasa menindaklanjuti setiap informasi yang disampaikan dan
fungsi lainnya seperti fungsi Binmas dalam memberikan penyuluhan (preventif
dan preemptif), fungsi Sabhara yakni kegiatan patrol dialogis di daerah rawan
Kamtibmas serta dengan fungsi Reserse dalam penegakan hukum. Sehingga
pada tahun 2021 Polresta Jambi dan jajaran dapat menurunkan potensi
gangguan menjadi gangguan nyata;
3. Pencapaian indikator kinerja untuk Indeks Gakkum secara umum telah
dilaksanakan dengan baik pada tahun 2021 dari target 75 terealisasi 76
sehingga capaian kinerja mencapai 101,33% hal ini menunjukkan bahwa
pencapaian kinerja melebihi dengan target yang telah ditetapkan, kendala yang
dihadapi dalam pengungkapan kasus-kasus yang terjadi diantaranya adalah
jumlah penyidik yang masih terbatas khususnya penyidik di tingkat Polsek
sehingga kasus yang ditangani tidak semua bisa selesai sampai tuntas,
penyelesaiannya dilimpahkan kepada penyidik Polres padahal tingkat Polres
sendiri banyak kasus yang perlu ditangani secara cepat terlebih lagi kasus yang
menjadi sorotan masyarakat. Hambatan lain dalam pengungkapan dan
penyelesaian tindak pidana di jajaran Polresta Jambi diantaranya kualitas
sumber daya manusia penyidik yang masih perlu ditingkatkan dengan pelatihan
– pelatihan teknis dan pendidikan kejuruan / Dikbangspes mulai dari pangkat
Brigadir hingga pangkat Pama Polri, mengingat banyaknya jumlah kasus yang
harus ditangani oleh Polresta Jambi, upaya yang dilakukan menjalin sinergitas
dengan unsur penegak hukum lainnya diantaranya dengan Jaksa Penuntut
Umum, hal ini dimaksudkan agar pemberkasan kasus dapat diselesaikan
secara cepat dan tersangka serta barang bukti dapat dilimpahkan ke
pengadilan. Selain itu Sat Reskrim Polresta Jambi telah melaksanakan
asistensi ke jajaran kewilayahan yang mengalami kesulitan dalam menangani
kasus terutama kasus sedang yang menjadi sorotan publik dan senantiasa pula
memberikan back up kepada satuan kewilayahan agar kasus dapat

diselesaikan secara cepat dan transparan. Melaksanakan pembinaan fungsi
teknis reserse di masing-masing satuan fungsi teknis reserse di masing-masing
kesatuan kewilayahan dengan materi trend kejahatan yang sering terjadi dan
materi pendukung lainnya sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja
fungsi reserse.
4. Pencapaian indikator kinerja untuk Indeks profesionalitas SDM secara umum
telah dilaksanakan dengan baik pada tahun 2021 dari target 75 terealisasi 91
sehingga capaian kinerja mencapai 121,33% hal ini menunjukkan bahwa
pencapaian kinerja melebihi dengan target yang telah ditetapkan, kendala dan
hambatan yang masih dihadapi masih ada personel yang belum mendapatkan
pelatihan dan pendidikan dan personil yang berprestasi belum di berikan
penghargaan upaya yang dilakukan mendatakan personil yang belum
mendapatkan pelatihan dan Pendidikan dan mendatakan personil yang
berprestasi dan segera mengajukan ke bagian SDM Polda Jambi nama-nama
personil untuk mendapatkan pelatihan dan Pendidikan sesuai dengan
bidangnya dan memberikan reward kepada personil yang berptrestasi sehingga
personil menjadi profesional dalam menjalankan tugasnya.
5. Pencapaian indikator kinerja untuk prosentase Persepsi Kemudahan Akses
Data secara umum telah dilaksanakan dengan baik pada tahun 2021 dari
target 91% terealisasi 100% sehingga capaian kinerja mencapai 109,89% hal
ini menunjukkan bahwa pencapaian kinerja melebihi dengan target yang telah
ditetapkan, kendala dan hambatan yang masih dihadapi dalam mengakses
data masih menggunakan Hostpot ponsel Personil upaya yang dilakukan
mengajukan Ke Polda Jambi untuk pemasangan jaringan Internet di semua
bagian/fungsi di Polresta Jambi untuk memudahkan dalam mengakses data.
6. Pencapaian indikator kinerja untuk Nilai AKIP secara umum telah dilaksanakan
dengan baik pada tahun 2021 dari target 60,59 terealisasi 77,25 sehingga
capaian kinerja mencapai 127,49% hal ini menunjukkan bahwa pencapaian
kinerja melebihi dengan target yang telah ditetapkan, kendala dan hambatan
yang masih dihadapi Perencanaan Kinerja yang belum maksimal, Kinerja yang
belum maksimal, Pelaporan Kinerja yang belum maksimal, Evaluasi kinerja
yang belum maksimal dan Capaian Kinerja yang belum maksimal
upaya yang dilakukan yang dilakukan memperbaiki Perencanaan Kinerja yang
belum maksimal, memperbaiki Kinerja yang belum maksimal, memperbaiki
Pelaporan Kinerja yang belum maksimal, memperbaiki Evaluasi kinerja yang
belum maksimal dan memperbaiki Capaian Kinerja yang belum maksimal

7. Pencapaian indikator kinerja untuk Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian (IKLK)
secara umum telah dilaksanakan dengan baik pada tahun 2021 dari target
76,67 terealisasi 94,58 sehingga capaian kinerja mencapai 123,36% hal ini
ditetapkan, Kendala dan hambatan yang masih dihadapi Sarana Prasarana
dan anggaran yang kurang memadai guna memberikan fasilitas yang baik
sehingga masyarakat bisa merasa nyaman dalam pelayanan yang diberikan
pada Polresta Jambi upaya akan melakukan perbaikan dan memanfaatkan
fasilitas dan anggaran yang ada dan akan mengajukan pembangunan gedung
dan fasilitas pelayanan ke Polda guna memberikan pelayanan yang baik dan
nyaman pada Polresta Jambi
8. Pencapaian indikator kinerja untuk Nilai IKPA secara umum telah dilaksanakan
dengan baik pada tahun 2021 dari target 70,35 terealisasi 92,32 sehingga
capaian kinerja mencapai 131,23% hal ini menunjukkan bahwa pencapaian
kinerja melebihi dengan target yang telah ditetapkan, kendala dan hambatan
yang masih dihadapi dalam pelaksanaan anggaran belum memuat dan
mencerminkan aspek kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan anggaran,
kepatuhan pada regulasi melakukan Revisi Hal III Dipa secara berkala dengan
memperhatikan Realisasi anggaran guna mengurangi selisih antara realisasi
anggaran dengan Rencana Penarikan Dana sehingga nilai kinerja anggaran
pada aspek Deviasi Hal III Dipa tidak menurun.Upaya yang dilakukan dalam
pelaksanaan anggaran harus memuat mencerminkan aspek kesesuaian
perencanaan dan pelaksanaan anggaran, kepatuhan pada regulasi. melakukan
Revisi Hal III Dipa secara berkala dengan memperhatikan Realisasi anggaran
guna mengurangi selisih antara realisasi anggaran dengan Rencana Penarikan
Dana sehingga nilai kinerja anggaran pada aspek Deviasi Hal III Dipa tidak
menurun.
9. Anggaran Polresta Jambi tahun 2021 pagu awal sebesar Rp. 84,172,064,000,-
setelah revisi sebesar Rp. 89.038.994.000,- terdiri dari Belanjai pegawai
sebesar Rp. 71.165.965.000,- dan belanja barang sebesar Rp.
17.873.029.000,- dengan total realisasi anggaran sebesar Rp. 88,809,040,182,-
antara lain:
a. Alokasi Belanja Pegawai sebesar Rp. 71.165.965.000,- terserap sebesar
Rp. 71,164,705,462,- atau 99,99 %. terdapat sisa anggaran sebesar Rp.
1,259,538 (dikembalikan ke kas Negara);

b. Alokasi Belanja Barang sebesar Rp. 17.873.029.000,- realisasi sebesar Rp.
17,644,334,720,- atau 98,72 % terdapat sisa anggaran sebesar Rp.
228,694,280,- (dikembalikan ke kas Negara);
c. Belanja Modal tidak mendapatkan alokasi anggaran.
B. Saran
1. melakukan pemetaan dengan membandingkan tingkat krimilitas tahun
2. melakukan pemetaan dengan membandingkan tingkat krimilitas tahun
3. menjalin sinergitas dengan unsur penegak hukum lainnya diantaranya dengan
Jaksa Penuntut Umum, hal ini dimaksudkan agar pemberkasan kasus dapat
diselesaikan secara cepat dan tersangka serta barang bukti dapat dilimpahkan
ke pengadilan. Selain itu Sat Reskrim Polresta Jambi telah melaksanakan

fungsi reserse.
4. mendatakan personil yang belum mendapatkan pelatihan dan Pendidikan dan
mendatakan personil yang berprestasi dan segera mengajukan ke bagian SDM
Polda Jambi nama-nama personil untuk mendapatkan pelatihan dan
Pendidikan sesuai dengan bidangnya dan memberikan reward kepada personil
yang berptrestasi sehingga personil menjadi profesional dalam menjalankan
tugasnya.
5. mengajukan Ke Polda Jambi untuk pemasangan jaringan Internet di semua
bagian/fungsi di Polresta Jambi untuk memudahkan dalam mengakses data.
6. Perencanaan Kinerja yang baik, Kinerja yang baik, Pelaporan Kinerja yang
baik, Evaluasi Kinerja yang baik, dan Capaian Kinerja yang baik
7. melakukan perbaikan dan memanfaatkan fasilitas dan anggaran yang ada dan
akan mengajukan pembangunan gedung dan fasilitas pelayanan ke Polda guna
memberikan pelayanan yang baik dan nyaman pada Polresta Jambi
8. pelaksanaan anggaran harus memuat mencerminkan aspek kesesuaian
perencanaan dan pelaksanaan anggaran, kepatuhan pada regulasi, melakukan
Revisi Hal III Dipa secara berkala dengan memperhatikan Realisasi anggaran
guna mengurangi selisih antara realisasi anggaran dengan Rencana Penarikan
Dana sehingga nilai kinerja anggaran pada aspek Deviasi Hal III Dipa tidak
menurun.
C. Tindak Lanjut
Dalam beberapa aspek kegiatan yang telah disimpulkan terdapat hambatan maupun
permasalahan di atas maka untuk menindaklanjuti beberapa aspek kegiatan tersebut
yang dirasa masih kurang dan perlu dapat perhatian antara lain:
1. Untuk menaikkan Indeks kamtibmas diwilayah Kota Jambi upaya yang
dilakukan pemecahan masalah antara lain dengan melakukan pemetaan
pembinaan jaringan, penggalangan dan deteksi giat masyarakat tepat sasaran,
tepat waktu disertai dengan kinerja anggota intelijen yang senantiasa
menindaklanjuti setiap informasi yang disampaikan dan perkembangan
masyarakat, disamping itu dalam mengantisipasi potensi gangguan senantiasa
dilaksanakan operasi rutin yang ditingkatkkan dengan fungsi lainnya seperti
fungsi Binmas dalam memberikan penyuluhan (preventif dan preemptif), fungsi
Sabhara yakni kegiatan patrol dialogis di daerah rawan Kamtibmas serta

dengan fungsi Reserse dalam penegakan hukum. Sehingga pada tahun 2021
Polresta Jambi dan jajaran dapat menurunkan potensi gangguan menjadi
gangguan nyata;
2. Untuk menaikkan Indeks harkamtibmas upaya yang dilakukan pemecahan
masalah antara lain dengan melakukan pemetaan dengan membandingkan
tingkat krimilitas tahun sebelumnya, melakukan pembinaan jaringan,
penggalangan dan deteksi giat masyarakat tepat sasaran, tepat waktu disertai
dengan kinerja anggota intelijen yang senantiasa menindaklanjuti setiap
informasi yang disampaikan dan perkembangan masyarakat, disamping itu
dalam mengantisipasi potensi gangguan senantiasa dilaksanakan operasi rutin
yang ditingkatkkan dengan fungsi lainnya seperti fungsi Binmas dalam
memberikan penyuluhan (preventif dan preemptif), fungsi Sabhara yakni
kegiatan patrol dialogis di daerah rawan Kamtibmas serta dengan fungsi
Reserse dalam penegakan hukum. Sehingga pada tahun 2021 Polresta Jambi
dan jajaran dapat menurunkan potensi gangguan menjadi gangguan nyata;
3. Untuk menaikkan Indeks Gakkum upaya yang dilakukan dengan menjalin
sinergitas dengan unsur penegak hukum lainnya diantaranya dengan Jaksa
Penuntut Umum, hal ini dimaksudkan agar pemberkasan kasus dapat
diselesaikan secara cepat dan tersangka serta barang bukti dapat dilimpahkan
ke pengadilan. Selain itu Sat Reskrim Polresta Jambi telah melaksanakan
fungsi reserse.
4. Untuk menaikkan Indeks profesionalitas SDM upaya yang dilakukan dengan
mendatakan personil yang belum mendapatkan pelatihan dan Pendidikan dan
mendatakan personil yang berprestasi dan segera mengajukan ke bagian SDM
Polda Jambi nama-nama personil untuk mendapatkan pelatihan dan
Pendidikan sesuai dengan bidangnya dan memberikan reward kepada personil
yang berptrestasi sehingga personil menjadi profesional dalam menjalankan
tugasnya.

5. Untuk menaikkan prosentase Persepsi Kemudahan Akses Data upaya yang
dilakukan mengajukan Ke Polda Jambi untuk pemasangan jaringan Internet di
semua bagian/fungsi di Polresta Jambi untuk memudahkan dalam mengakses
data.
6. Untuk menaikkan Nilai AKIP upaya yang dilakukan dari penilaian beberapa
aspek Yaitu: Perencanaan Kinerja yang baik, Kinerja yang baik, Pelaporan
Kinerja yang baik, Evaluasi Kinerja yang baik, dan Capaian Kinerja yang baik.
7. Untuk menaikkan Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian (IKLK) akan melakukan
perbaikan dan memanfaatkan fasilitas dan anggaran yang ada dan akan
mengajukan pembangunan gedung dan fasilitas pelayanan ke Polda guna
memberikan pelayanan yang baik dan nyaman pada Polresta Jambi
8. Untuk menaikkan Nilai IKPA upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan
anggaran harus memuat mencerminkan aspek kesesuaian perencanaan dan
pelaksanaan anggaran, kepatuhan pada regulasi. melakukan Revisi Hal III Dipa
secara berkala dengan memperhatikan Realisasi anggaran guna mengurangi
selisih antara realisasi anggaran dengan Rencana Penarikan Dana sehingga
nilai kinerja anggaran pada aspek Deviasi Hal III Dipa tidak menurun
Demikian LKIP Polresta Jambi Tahun 2021 disusun kiranya dapat digunakan
sebagai bahan Pimpinan untuk tindakan selanjutnya dan bagi para Kasatker agar dapat
digunakan sebagai bahan introspeksi untuk peningkatan pelaksanaan tugas dalam
Rencana Kerja Tahun 2022.
Jambi, 13 Januari 2022
KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA JAMBI
EKO WAHYUDI, S.I.K., M,H.

KOMISARIS BESAR POLISI NRP 73120848

Lkip Polresta Jambi TH 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lkip Polresta Jambi TH 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

Jambi, 13 Januari 2022

BAB I PENDAHULUAN ……………………………….………………………… 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Tugas Pokok dan Fungsi ………….…………………………......... 3

C. Struktur Organisasi Poresta Jambi.……………………………….. 6

D. Aspek Strategis Organisasi……………………………….………... 25

E. Permasalahan Utama (Strategic Issued) ………………………… 26

BAB II PERENCANAAN KINERJA...……………………………………………. 28

A. Rencana Strategis Polresta Jambi..…..………….……….……….. 28

C. Perjanjian Kinerja Poresta Jambi…………………………………… 35

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………………..… 37

A. Capaian Kinerja Organisasi………..……………………………...… 37

BAB IV PENUTUP ……………………………………….……………………….… 95

C. Tindak Lanjut………………………………………………………..… 100

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 2

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 3

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 4

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 5

1. Susunan organisasi Polresta terdiri dari:

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 6

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 7

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 8

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 9

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 10

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 11

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 12

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 13

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 14

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 15

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 16

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 17

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 18

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 19

(9) Memberikan bantuan operasional atas pelaksanaan fungsi intelijen di

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 20

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 21

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 22

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 23

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 24

C. Aspek Strategis Organisasi

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 25

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 26

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 27

A. Rencana Strategis Polresta Jambi

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 28

PETA STRATEGI POLRESTA JAMBI

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 29

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 30

5. Kebijakan Polresta Jambi

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 31

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 32

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 33

Dalam rangka mencapai sasaran meningkatnya profesionalisme Polri, maka

SS1 Terwujudnya IKU1 Indeks 70 75 76 77 80 1. Program  Sat Intelkam

SS2 Terwujudnya IKU2 Indeks Gakkum 70 75 76 77 80 Program Sat Lantas, Sat

SS3 Terwujudnya IKP1 Indeks 70 75 76 77 80 Program Bag SDM

LKIP POLRESTA JAMBI TAHUN 2021 34

C. Perjanjian Kinerja Polresta Jambi

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Terwujudnya Pemeliharaan Indeks Harkamtibmas 75