Anda di halaman 1dari 30

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SUMATERA SELATAN


PELAYANAN MARKAS

RENCANA KERJA
KEPALA PELAYANAN MARKAS POLDA SUMSEL
TA. 2017

I. Latar Belakang

1. Kondisi Umum
Pengaruh yang terjadi di wilayah Sumatera Selatan berbagai kendala
yang di hadapi khususnya Yanma Polda Sumsel dengan situasi dan kondisi
di berbagai aspek kehidupan, proses Reformasi yang telah di bawa berbagai
perubahan di dalam sendi - sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,
sebagai lembaga yang dinamis khususnya Yanma Polda Sumsel senantiasa
menyesuaikan diri dengan perkembangan kehidupan yang mengacu pada
tugas dalam rangka mendukung tugas-tugas Kepolisian di wilayah Sumatera
Selatan berbagai kendala yang dihadapi khususnya Yanma Polda Sumsel
dengan situasi dan kondisi yang konkrit di berbagai aspek kehidupan, proses
reformasi yang telah membawa berbagai perubahan di dalam sendi-sendi
kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai lembaga pelayanan kepolisian
yang dinamis khususnya Yanma Polda Sumsel senantiasa menyesuaikan diri
dengan perkembangan kehidupan anggota sebagai pemeliharaan
Kebersihan Yanma Polda Sumsel.

a. Perkembangan aspek kehidupan

Dalam mendukung tugas - tugas Kepolisian di wilayah Sumatera


Selatan berbagai kendala yang dihadapi khususnya Yanma Polda Sumsel
dengan situasi dan kondisi yang kompleks di berbagai aspek kehidupan,
proses reformasi yang telah membawa berbagai perubahan di dalam sendi -
sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai lembaga Kepolisian
yang dinamis khususnya Yanma Polda Sumsel senantiasa menyesuaikan diri
dengan perkembangan kehidupan masyarakat yang mengacu pada tugas
Polri sebagai pemelihara Kamtibmas, Pelindung, pengayom, Pelayan dan
penegak hukum yang profesional. Dalam menghadapi perubahan yang
cepat,
Yanma …..
2 LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

Yanma Polda Sumsel memiliki pandangan kedepan yang mampu


membimbing dan memberikan arahan pengembangan dan kemajuan yang
sesuai dengan visi dan misi Yanma Polda Sumsel.

b. analisis SWOT

perencanaan strategi Yanma Polda Sumsel jangka menengah


memerlukan integrasi antar sumber daya organisasi agar mampu
menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis. Analisis
terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal
merupakan langkah yang sangat penting untuk perencanaan tahun
2017 dengan memperhitungkan kekuatan (Strengths), kelemahan
(Weakness), peluang (Opportunities) dan tantangan / kendala
(Threats). Analisis terhadap usur-unsur tersebut sangat penting dan
merupakan dasar bagi terwujudnya visi dan misi Yanma Polda Sumsel.

1) kekuatan (Strengths) :
a) jumlah personel Polri, Pns dan Phl Yanma Polda Sumsel
sebanyak 123 Personel;
b) Yanma Polda Sumsel memiliki kekuatan Bangunan Mapolda
Sumsel seluas 15.090,00 M2, Taman Mapolda Sumsel seluas
25.000,00 M2, didukung sarana prasarana relatif terbatas,
namun dari tahun ke tahun secara bertahap dilakukan
penambahan disesuaikan dengan perkembangan wilayah;

2) kelemahan (Weaknesses) :

Masih terbatasnya SDM personil Polri khususnya anggota Korsik


Yanma Polda Sumsel

peluang ……

3) peluang (Opportunities) :
3 LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

a) Perkembangan otonomi daerah dan pemekaran wilayah,


telah mendorong Polda Sumsel untuk mewujudkan
pemekaran kesatuan Polri berupa Polres guna lebih
mendekatkan pelayanan Polri kepada masyarakat;

b) Tekad Polri dalam menerapkan paradigma baru Polri sipil


yang demokratis, merupakan pegangan bagi Polda Sumsel
untuk mereformasi diri secara berkelanjutan serta
meningkatkan efektifitas fungsi-fungsi manajemen yang ada.

4) ancaman (Threats):

Untuk memenuhi anggota korsik yang seharusnya jumlah DSP 25


Orang sedangkan jumlah Riil 2 orang di tahun 2016, agar
penambah anggota korsik sesuai dengan perkap 22 Tahun 2010.

2. Identifikasi Masalah

Beberapa permasalahan di Yanma Polda Sumatera Selatan dalam


pelaksanaan tugas Tahun 2017 antara lain :

a. Sumber Daya Manusia yang ada perlu memiliki kemampuan


personel yang tangguh serta sesuai dengan kebutuhan;

b. Belum ada anggota yang memiliki sertifikat lelang, oleh


karena itu Yanma tidak dapat melakukan lelang sendiri.

II. Tujuan dan Sasaran

3. Visi dan Misi

a. Visi dan Misi Polda Sumsel

Dalam menghadapi perubahan yang cepat, Polda Sumsel


harus memiliki pandangan kedepan yang mampu membimbing dan
memberikan arah pengembangan dan kemajuan yang lebih tinggi
dibanding dengan intensitas permasalahan yang dihadapi.

Sebagai ……

Sebagai pedoman kedepan telah dirumuskan Visi dan Misi


Polda Sumsel sebagai berikut :
4 LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

a. Visi

“Terwujudnya Polri yang makin profesional, unggul dan dapat


dipercaya masyarakat guna mendukung terciptanya Indonesia yang
berdaulat, mandiri dan berkepribadian yang berlandaskan gotong
royong di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan”.

b. Misi

Berdasarkan pernyataan visi yang dicita-citakan tersebut


selanjutnya diuraikan dalam misi yang mencerminkan koridor
tugas-tugas Polda Sumsel sebagai berikut :

a) Mewujudkan karakter polisi penolong yang profesional,


beriman, dan terpuji dalam rangka meningkatkan
kepercayaan publik melalui pelayanan prima sampai lini
terdepan di wilayah hukum Polda Sumsel;

b) Mengimplementasikan program revitalisasi Polri menuju


pelayanan prima melalui percepatan perubahan pola pikir
dan budaya kerja (mind/culture set), penggelaran sentra
pelayanan kepolisian di berbagai sentra kegiatan publik dan
layanan pengadaan sistem elektronik (LPSE);

c) meningkatkan kualitas, kuantitas dan kesejahteraan SDM di


Polda Sumatera Selatan;

d) meningkatkan kegiatan operasional dengan pemberdayaan


jaringan intelijen keamanan untuk melaksanakan deteksi dini
dan deteksi aksi secara cepat serta akurat dalam rangka
terwujudnya harkamtibmas yang kondusif melalui kegiatan
penyelidikan, pengamanan dan penggalangan;

penggelaran ……

e) penggelaran kekuatan Polri secara optimal sampai titik


layanan terdepan secara proporsional sesuai kebutuhan dan
meningkatkan peran Bhabinkamtibmas dalam memelihara
5 LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

keamanan dan ketertiban masyarakat serta kesadaran


hukum masyarakat;

f) mengimplementasikan strategi Polmas dengan program satu


desa/kelurahan satu bhabinkamtibmas;

g) membangun kerja sama antara Polda Sumatera Selatan


dengan masyarakat, instansi/lembaga dan stakeholder
lainnya serta meningkatkan Sinergi Polisional dalam rangka
menciptakan situasi dan kondisi keamanan yang kondusif;

h) menegakkan hukum secara profesional, obyektif,


proporsional, transparan dan akuntabel untuk menjamin
kepastian hukum, rasa keadilan, kemanfaatan dan tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia,
anti KKN dan anti kekerasan;

i) mewujudkan global kemitraan keselamatan,


kepatuhan/kesadaran hukum masyarakat, dan
kamseltibcarlantas yang mantapdi daerah Sumatera Selatan
sebagai representasi integrasi nasional, modernisasi
peradaban, dan kesejahteraan serta manifestasi gerakan
nasional aksi keselamatan berlalu lintas dan gerakan menuju
Indonesia tertib secara gradual dan berkesinambungan
berbasis sistem informasi manajemen dan pelayanan prima
di bidang lalu lintas;

j) membangun sistem jaringan teknologi kepolisian dan sistem


informasi yang terintegrasi secara komprehensif dan
berkelanjutan guna mendukung terselenggaranya sistem
informasi dan kinerja Polri secara optimal melalui penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi;

Meningkatkan ……

k) meningkatkan fungsi pengawasan daerah baik rutin maupun


khusus dengan melibatkan pihak eksternal dan
6 LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

mengefektifkan penanganan DUMAS (pengaduan


masyarakat) secara konsisten dan berkelanjutan;

l) mengimplementasikan dan memantapkan aktualisasi


8 (delapan) program quick wins pemerintah untuk Polri.

b. Visi dan Misi Yanma Polda Sumsel

Untuk mewujudkan fungsi dan peran dukungan dan pelayanan umum


dan markas yang sangat dibutuhkan baik pada tugas operasional maupun
pembinaan Polri yang harus direalisasikan secara optimal dengan kinerja
tinggi serta mengantisipasi tantangan dan ancaman ke depan, maka
sebagai pedoman dirumuskan visi dan misi sebagai berikut :

a. Visi

“ Terwujudnya Pelayanan prima, terjadinya hukum dan


terpeliharanya Pelayanan Markas yang kondusif serta terciptanya
situasi angota yang produktif”

b. Misi

a. menyelenggarakan Pelayanan Kepolisian guna mendukung


tugas operasional Kepolisan di bidang penegakan hukum,
hamkamdagri dan harkamtibmas;
b. menyelenggarakan pelayanan umum dan markas serta
memfasilitasi masyarakat Polri untuk mewujudkan pelayanan
prima;
c. Menyiapkan dan memelihara personil dan satuan Polri sehingga
sehat samapta dan produktif;
d. Mengelola seluruh sumber daya Yanma secara professional,
transparan, akuntabel dan modern guna melaksanakan tugas
Kepolisian dan mendukung tugas Kepolisian dan tugas
pembinaan maupun operasional Polri.

Tujuan ……

4. Tujuan Jangka Menengah

a. Polda Sumsel
7 LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

1) Terwujudnya standar pelayanan publik yang unggul dalam rangka


penyelenggaraan fungsi kepolisian yang Good Governance dan
Clean Government;

2) Terwujudnya karakter polisi penolong yang profesional, beriman,


dan terpuji melalui reformasi birokrasi Polri;

3) Terwujudnya keberadaan dan pelayanan Polri di tengah-tengah


masyarakat sehingga tercipta rasa aman dan nyaman di
masyarakat;

4) Terwujudnya penegakan hukum yang transparan, akuntabel dan


anti KKN serta terjaminnya perlindungan Hak Asasi Manusia;

5) Terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakatserta


kamseltibcarlantas dan angkutan jalan yang mantap dalam rangka
menunjang integrasi nasional, pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan di daerah Provinsi Sumatera Selatan;

6) Terselenggaranya 8 (delapan) program quick wins pemerintah


untuk Polri secara komprehensif dan berkesinambungan.

b. Yanma Polda Sumsel

1) Terselenggaranya pelayanan umum dan markas yang profesional


dalam melaksanakan tugas;
2) Mewujudkan anggota / PNS Polri agar siap melaksanakan tugas
Kepolisian;
3) Melaksanakan tugas-tugas Kepolisian aspek pelayanan umum
termasuk markas;
4) Terselenggaranya management pembiayaan materiil fasilitas
secara efektif, efisien, transparan, akuntabel, untuk memenuhi
kebutuhan secara tepat dan lancar.

Sasaran ……
5. Sasaran Prioritas

a. Polda Sumsel

Meningkatkan pelayanan masyarakat yang prima dan sinergi polisional


yang produktif di seluruh jajaran kewilayahan dengan didukung sumber
daya manusia berkualitas yang profesional, beriman dan terpuji serta
8 LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

berkemampuan ilmu dan teknologi guna mendukung kondisi daya saing


bangsa dan keunggulan nasional di provinsi Sumatera Selatan, maka
sasaran prioritas Polda Sumsel tahun 2017 adalah sebagai berikut :

1) melaksanakan pengembangan sarana prasarana Polda Sumsel


dan kewilayahanguna mendukung kegiatan Asian Games ke 18
tahun 2018 event-event nasional dan internasional di Provinsi
Sumatera Selatan;
2) meningkatnya kapasitas dan kualitas pendidikan dan pelatihan
personel Polda Sumsel dalam rangka meningkatkan
profesionalisme personel guna terwujudnya revolusi;
3) meningkatnya kemampuan deteksi aksi intelijen di bidang
Poleksodbudkam melalui kegiatan lidik Pamgal dlam rangka
deteksi dini, peringatan dini dan cegah dini didukung anggaran
dan teknologi intelijen dalam antisipasi setiap potensi gangguan
Kamtibmas di wilayah Sumatera Selatan;
4) meningkatnya pengungkapan kasus-kasus Narkoba guna
memutus peredaran narkoba sehingga menurunkan
penyalahgunaan Narkoba oleh masyarakat;
5) mewujudkan Kamseltibcarlantas melalui penurunan jumlah titik-
titik rawan kecelakaan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu
lintas korban meninggal dunia dan mengurai kemacetan lalu lintas
guna kelancaran lalu lintas;
6) menguatnya sistem pengawasan yang efektif untuk mewujudkan
pelayanan Polri yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepoltisme
( KKN );

7) Meningkatnya ……
meningkatnya penggelaran dan peran bhabinkamtibmas di
desa/kelurahan dan pelaksanaan program desa mandiri
kamtibmas guna mendorong partisipasi masyarakat dalam
menjaga Kamtibmas;

8) terlaksananya Quick Wins Renstra Polri Tahun 2015-2019 di


Polda Sumsel dan kewilayahan guna tercapainya Reformasi
Birokrasi Polri;
9 LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

9) meningkatkan kemampuan dan kekuatan Sat Brimob dalam


memerangi aksi terorisme dengan didukung oleh fungsi intelijen;
10) meningkatkan pengungkapan dan penyelesaian terhadap 4
( empat ) jenis kejahatan ( konvensional, transnasional, kejahatan
terhadap kekayaan Negara, tindak pidana Karhutlah dan yang
berimplikasi kontijensi )secara profesional, transparan dan
akuntabel dengan menjunjung tinggi HAM
11) meningkatkan pelaksanaan pengaturan, penjagaan, pengawalan
dan patroli pada tempat-tempat rawan gangguan Kamtibmas serta
pengamanan Pilkada serentak tahun 2017;
12) terselenggaranya informasi kriminal melalui penyajian data dan
informasi kriminal dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi antar Satker di Polda Sumsel dan penegak hukum
lainnya.

b. Yanma Polda Sumsel

1) Terwujudnya situasi dan kondisi yang kondusif terbebas dari

gangguan kamtibmas di lingkungan Mapolda serta pemakaman

anggota Polri;

a. Meningkatkan pengamanan mako jaga kawal patroli di


lingkungan Mapolda dan Protokoler kediaman VIP ( Rumdin Ka
dan Waka );

b. Terlaksananya perawatan dan pemakaman jezanah anggota


Polri di lingkungan Mapolda.

Terwujudnya ……

2) Terwujudnya pemeliharaan dan perawatan gedung dan bangunan,

pemeliharaan peralatan dan mesin.

a. Terlaksananya pemeliharaan gedung dilingkungan Mapolda;

b. Terlaksananya pemeliharaan halaman dilingkungan Mapolda;

c. Terlaksananya pemeliharaan peralatan Ranmor R2, R4, R6;

d. Terlaksananya pemeliharaan inventaris kantor, AC, dan senpi.


10LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

III. Arah Kebijakan dan Strategi Polri

6. Arah Kebijakan dan Strategi Polda Sumatera Selatan TA. 2017

Untuk mewujudkan pencapaian sasaran prioritas Polda Sumatera


Selatan Tahun 2017, maka ditetapkan arah kebijakan dan strategi sebagai
berikut :

a. Arah kebijakan dalam rangka pencapaian sasaran prioritas


“Melaksanakan pengembangan sarana prasarana Polda Sumsel
dan kewilayahanguna mendukung kegiatan Asian Games ke 18
tahun 2018 event-event nasional dan internasional di Provinsi
Sumatera Selatan” yaitu :

1) Melakukan peningkatan Harwat sarana dan prasarana yang


berbasis teknologi dan informasi dalam rangka sebaran
pelayanan Kamtibmas dan penegakan hukum.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan :

a) Melakukan pengajuan kebutuhan peraltan Polri disesuaikan


dengan kondisi geografis dan tantangan tugas untuk
mobilitas operasional patroli ( R2,R4,R6, alat apung)saat ini
terpenuhi + 34 %;
b) Memenuhi kebutuhan minimal alat materiil khusus
(Almatsus) Polda Sumsel;
Menyediakan ……
c) Menyediakan ruangan khusus penyelidikan dan penyidikan
tindak pidana PPA di Polsek-Polsek.
2) Melakukan usulan pembentukan, peningkatan Mako dan
pembangunan di jajaran Polda Sumsel.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan :

a) Mengusulkan terbentuknya satuan organisasi Polri di wilayah


Polda Sumsel dengan prioritas peningkatan tipe Polresta
Palembang dan pembentukan 15 Polsubsektor serta
pembentukan Polres pada kabupaten baru ( Pali dan
Muratara );
11LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

b) Menyusun perencanaan dan penganggaran secara


profesional dan proporsional khususnya tingkat Polres /
Polsek dengan mendasari tantangan tugas yang dihadapi
dan karakteristik kerawanan wilayah serta penerapan
anggaran berbasis kinerja secara konsisten transparansi dan
akuntabilitas dengan berpegang pada prinsip efisiensi,
prioritas dan kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran;
c) Mengalokasikan anggaran pembangunan Mako Polri,
Rumdin, asrama, fasum dan sarpras pendukung pelayanan
publik antara lain Ranmor dinas, Senpi dan amunisi;
d) Membangun Mako Polri, Rusun, Rumdin, Barak dan asrama
di jajaran Polda Sumsel;
e) Menyusun dukungan anggaran program kegiatan
nasional/internasional yang dilaksanakan di wilayah Provinsi
Sumsel dengan alokasi khusus antara lain, tambahan
dukungan opsnal Polda dan Kontijensi,Pam VVIP/VIP dan
kesiapan rencana pengamanan Asian Games 2018.

3) Melakukan peningkatan / pengembangan dalam


Melakukan
rangka
……
membangun kemampuan personel Polri didukung teknologi
kepolisian mencakup semua bentuk Almatsus Polri menuju
standar minimal pelayanan Polri.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan :
a) Menyusun prototipe dan kebijakan guna pengembangan
SDM, sistem dan sarana prasarana Polri.
b. Arah kebijakan dalam rangka pencapaian sasaran prioritas
“Meningkatnya kapasitas dan kualitas pendidikan dan pelatihan
personel Polda Sumsel dalam rangka meningkatkan
profesionalisme personel guna terwujudnya revolusi mental”, yaitu
:
1) Melakukan sertifikasi terhadap kemampuan teknis profesi
Kepolisian di Polda Sumsel.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
12LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

a) Membentuk assessor pada setiap fungsi teknis kepolisian;


b) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan assesor untuk mendapatkan personel
yang berkompetensi di setiap fungsi teknis;
c) Melaksanakan pelatihan tenaga pendidik (gadik) dan tenaga pendidikan (gadikan);
a) Melaksanakan pelatihan sertifikasi pengadaan barang dan
jasa.
2) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Polri yang
berorientasi pada kaidah polisi sipil yang melayani.

a) Melaksanakan pelatihan fungsi teknis kepolisian di SPN


Polda Sumsel;

Melaksanakan ……

b) Melaksanakan pelatihan revolusi mental kepada personel


Polda Sumsel dalam rangkaterciptanya Polri yang humanis
dan polisi sipil dengan memasukan kurikulum anti narkoba
dan anti korupsi di SPN Polda Sumsel;
c) Mengikutsertakan para tenaga pendidik/instruktur dan personel mengikuti
pelatihan/kejuruantingkat Mabes Polri;
c) Meningkatkan kemampuan Polri untuk mengamankan
wilayah perairan dalam wilayah hukum Polda Sumsel
melalui pelatihan fungsi.
c. Arah kebijakan dalam rangka pencapaian sasaran prioritas
“meningkatnya kemampuan deteksi aksi intelijen di bidang
Poleksodbudkam melalui kegiatan lidik Pamgal dlam rangka
deteksi dini, peringatan dini dan cegah dini didukung anggaran
dan teknologi intelijen dalam antisipasi setiap potensi gangguan
Kamtibmas di wilayah Sumatera Selatan” yaitu :
1) Memperkuat kemampuan deteksi intelijen di bidang
Poleksosbudkam melalui lidik Pamgal dalam rangka deteksi
dini, peringatan dini dan cegah diniyang didukung personel,
anggaran dan teknologi intelijen yang memadai dalam rangka
menghilangkan setiap potensi gangguan dan gejolak sosial.
13LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi


yang akan dilakukan adalah :

a) Melakukan pemetaan potensi kerawanan gangguan Kamtibmas;


b) Meningkatkan peran Polsek sebagai basis deteksi dan lini terdepan pelayanan
kepada masyarakat dengan mengalokasikan anggaran pemenuhan peralatan
intelijen di tingkat Polsek;
c) Membentuk dan membina jaringan informasi dengan melibatkan seluruh strata
dan komponen masyarakat;

Meningkatkan ……
a) Meningkatkan peran dan fungsi intelijen dengan
menghadirkan anggota Polri di tengah-tengah masyarakat
saat dibutuhkan dan di setiap kegiatan guna menurunkan
setiap potensi gangguan keamanan.
2) Mengoptimalkan pengelolaan keamanan terhadap masyarakat
dalam menciptakan rasa aman.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
a) Meningkatkan kemampuan penanganan konflik sosial
(konflik horizontal) dengan mengutamakan pencegahan dan
memberikan perlindungan terhadap kelompok minoritas dan
kelompok rentan serta penegakan hukum yang professional
dan proporsional;
b) Meningkatkan kemampuan penanganan radikal dan
deradikalisasi baik melalui pencegahan maupun penegakan
hukum secara professional.
d. Arah kebijakan dalam rangka pencapaian sasaran prioritas
“Meningkatnya pengungkapan kasus-kasus Narkoba guna
memutus peredaran narkoba sehingga menurunkan
penyalahgunaan Narkoba oleh masyarakat” yaitu :
1) Melaksanakan penyelidikan dan penyidikan dalam rangka
ungkap kasus tindak pidana Narkoba.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
14LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

a) Secara rutin mengirimkan personel Polri mengikuti pelatihan


dalam penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkoba;
b) Meningkatkan penyelesaian kasus tindak pidana Narkoba
melalui penyelidikan dan penyidikan tindak pidana Narkoba;

Meningkatkan ……
c) Meningkatkan anggaran penyidikan dan peralatan
pendukung penyidikan;
d) Melakukan pengembangan terhadap perkara tindak pidana
Narkoba untuk memberantas jaringan peredaran gelap
Narkoba;
e) Melakukan kerjasama dengan Badan Nasional Narkotika
Provinsi (BNNP) dan instansi terkait lainnya.
3) Melaksanakan pencegahan dan memberantas kejahatan Narkoba
serta penegakan hukum.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :

a) Memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada


korban,masyarakat dan pelajar tentang kejahatan Narkoba;
b) Melaksanakan penegakan hukum tindak pidana Narkoba
yang intensif dengan melibatkan anggota Polri ataupun
masyarakat.
e. Arah kebijakan dalam rangka pencapaian sasaran prioritas
“Mewujudkan kamseltibcarlantas melalui penurunan jumlah titik-
titik rawan kecelakaan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu
lintas korban meninggal dunia dan mengurai kemacetan lalu lintas
guna kelancaran lalu lintas” yaitu :
1) Meningkatkan kualitas pelayanan keamanan, keselamatan,
ketertiban, kelancaran lalu lintas melalui optimalisasi upaya
penurunan angka dan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu
lintas dan angkutan jalan.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :

Melakukan ……
15LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

a) Melakukan operasi rutin kepolisian bidang lalu lintas guna menurunkan jumlah
kecelakaan lalu lintas;
b) Melakukan kajian black spot kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan pada
daerah rawan kecelakaan lalu lintas;
c) Menggelar operasi kepolisian di bidang lalu lintas secara tematis yaitu operasi
Simpatik, Zebra dan Patuh;
d) Penanganan kecelakaan lalu lintas menonjol dengan pemanfaatan teknologi
Traffic Accident Analysis;
a) Melanjutkan program road safety (implementasi inpres
Nomor 4 tahun 2013) sebagai bentuk long life education
melalui kegiatan edukasi safety riding, fun touring, gakkum
dan kemitraan;
b) Penambahan pos Polantas pada daerah rawan laka yang
jauh dari pantauan Polres setempat;
c) Pembentukan dan peningkatan KTL di wilayah Polda Sumsel
guna menciptakan Kamseltibcarlantas;
d) Membentuk Timsus untuk penindakan pelanggaran lalu lintas
kasat mata;
e) Mengoptimalkan tim urai macet guna menanggulangi
kemacetan.
2) Membangun budaya tertib lalu lintas dan angkutan jalan.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :

a) Melaksanakan kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli di daerah


rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas;
b) Membangun sistem edukasi berbasis teknologi (E-educash) yang dapat diakses
oleh publik dan pemangku kepentingan;
a) Melaksanakan dan meningkatkan koordinasi dengan Dinas
Perhubungan, Jasa Raharja, Dinas PU dalam rangka
rekayasa lalu lintas.

3) Meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang Regident


Meningkatkan …..
pengemudi dan kendaraan bermotor berbasis teknologi.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
16LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

a) Peningkatan penggelaran Satpas online;


b) Peningkatan penggelaran sistem STNK online;
c) Peningkatan penggelaran sistem BPKB online;
d) Peningkatan penggelaran SIM keliling;
e) Peningkatan penggelaran Samsat keliling;
f) Peningkatan penggelaran Drive Thrue;
a) Peningkatan penggelaran Samsat pembantu;
b) Peningkatan penyelenggaraan audit dan pengkajian
operasional lalu lintas berbasis teknologi untuk pengendalian
mutu dan kualitas kinerja.
f. Arah kebijakan dalam rangka pencapaian sasaran prioritas
“Menguatnya sistem pengawasan yang efektif untuk mewujudkan
pelayanan Polri yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(KKN)” yaitu :
1) Meningkatkan kemampuan personel fungsi pengawasan dan
pemeriksaan di tingkat Polda maupun kewilayahan oleh
Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) guna
mewujudkan aparat Polri yang profesional dan akuntabel
serta menerapkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP) secara maksimal guna mencegah terjadinya Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :

Mengefektifkan ……
a) Mengefektifkan pelaksanaan wasrik rutin, wasrik khusus dan wasrik dengan tujuan
tertentu;
b) Mengoptimalkan tim In ternal anti korupsi melalui koordinasi dan kerjasama
Internal dan eksternal pengemban fungsi pengawasan;
c) Mengikutsertakan pelatihan audit bagi pejabat Parik dan Auditor;
d) Melaksanakan Reviu Laporan Keuangan (Lapkeu) evaluasi Akip, Reviu LKIP dan
verifikasi;
a) Meningkatkan disiplin, ketertiban dan perilaku anggota Polri
melalui penegakan disiplin dan kode etik profesi Polri
sebagai tindak lanjut internal atas pengaduan masyarakat.
17LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

g. Arah kebijakan dalam rangka pencapaian sasaran prioritas


“meningkatnya penggelaran dan peran bhabinkamtibmas di
desa/kelurahan dan pelaksanaan program desa mandiri
kamtibmas guna mendorong partisipasi masyarakat dalam
menjaga Kamtibmas” yaitu :
1) Memantapkan pelaksanaan perpolisian masyarakat yang
dilaksanakan oleh pengemban fungsi polmas dengan
Bhabinkamtibmas dan kelompok kesadaran masyarakat
tentang Kamtibmas.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :

a) Mengajak masyarakat turut serta menjaga keamanan


lingkungan dan menguatkan program Polmas dengan
penggelaran satu polisi (Bhabinkamtibmas) satu
desa/kelurahan, untuk melakukan sambang, DDS, deteksi
dan problem shoping dalam pencegahan dini permasalahan
Kamtibmas;
b) Membangun kerjasama dengan elemen masyarakat melalui
mitra Kamtibmas guna menciptakan keamanan yang
kondusif di wilayah Sumatera Selatan;
Meningkatkan ……
c) Meningkatkan pelayanan masyarakat dengan
mengembangkan Polmas untuk menjangkau seluruh
komunitas guna mendukung upaya memelihara dan
memantapkan Kamtibmas;
d) Menambah jumlah anggota Bhabinkamtibmas secara
bertahap guna meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
h. Arah kebijakan dalam rangka pencapaian sasaran prioritas
“Terlaksananya Quick Wins Renstra Polri Tahun 2015-2019 di
Polda Sumsel dan kewilayahan guna tercapainya Reformasi
Birokrasi Polri” yaitu :
1) Mempercepat pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
a) Melaksanakan Indeks Tata Kelola (ITK) Kepolisian di Polda
sampai dengan tingkat Polres;
18LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

b) Melaksanakan Roadmap RBP tahap III di tingkat Polda dan


kewilayahan;
c) Melanjutkan Reformasi Birokrasi Polri dengan melakukan
evaluasi dan penilaian manajemen kinerja pada seluruh
Satker;
d) Secara bertahap melakukan upaya peningkatan peringkat
RBP melalui supervisi dan asistensi ke jajaran Polda
Sumsel.
2) Meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
a) Melakukan pengoptimalan pelayanan bersih dari percaloan
di bidang lalu lintas (pelayanan SIM, STNK, BPKB dan
TNKB) dengan mempercepat waktu pelayanan,

pemenuhan jaringan SIM, STNK dan BPKB dan TNKB


Pemenuhan ……
sistem online hingga ke Satwil jajaran;

b) Memberikan pelayanan BUJP, penerbitan KTA


Satpam/Polsus dan sertifikat Satpam/Polsus melalui sistem
online;
c) Membangun sistem pelayanan secara online dalam rangka
penerbitan SKCK, perizinan/pemberitahuan kegiatan
masyarakat dan penerbitan perizinan bidang senjata api non
organic Polri/TNI dan bahan peledak di wilayah Provinsi
Sumsel;
d) Meningkatkan kemampuan kualitas komunikasi Polisi melalui
koordinasi dan kerjasama dengan pers/mass media untuk
menyampaikan informasi layanan dan mempublikasikan
kegiatan kepolisian kepada masyarakat dan instansi lainnya
baik pemerintah maupun swasta;

e) Membangun budaya pelayanan dan membuka ruang


partisipasi publik dengan memamfaaatkan teknologi
informasi dan komunikasi antara lain SMS Online;;
19LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

f) Membangun dan mengembangkan keterbukaan informasi


publik (KIP) melalui Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi
(PID) berbasis teknologi guna mewujudkan pelayanan
informasi Publik yang profesional, transparan dan akuntabel;
g) Meningkatkan kerja sama antar aparat penegak hukum di
wilayah Sumsel;
h) Memberikan pelayanan dan penyuluhan hukum kepada
masyarakat untuk pencegahan kejahatan dan
penyalahgunaan Narkoba.

3) Pemberlakuan rekrutmen dan pembinaan karier terbuka. ……


Pemberlakuan
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
a) Membentuk pola mutasi dan promosi jabatan berdasarkan
merit sistem (SDM berdasar kualifikasi, kompetensi dan
kinerja);
b) Melaksanakan rekrutmen terbuka untuk jabatan Wakapolres,
Kabag Sumda dan Kasat lantas dan untuk tingkat Polda
untuk jabatan Kapolsek Urban melalui assessment center;
c) Perekrutan SDM yang bebas dari KKN dengan melibatkan
pihak ketiga/pengawas eksternal;
d) Melaksanakan rekrutmen secara transparan dengan
menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) pada
tes akademik meliputi TPA(Tes Potensi Akademik) dan
TOEFL(Test Of English As a Foreign Language) guna
meminimalisir terjadinya KKN;
e) Memberikan penghargaan dan hukuman kepada anggota
Polri berdasarkan monitoring dan evaluasi kinerja.
f) Menegakkan disiplin anggota.
i. Arah kebijakan dalam rangka pencapaian sasaran prioritas
“meningkatkan kemampuan dan kekuatan Sat Brimob dalam
memerangi aksi terorisme dengan didukung oleh fungsi intelijen”
yaitu :
20LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

1) Memantapkan fungsi pencegahan dan penegakan hukum


terhadap kejahatan yang berimplikasi kontinjensi yang
disertai pengadaan sarana dan prasrananya.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
a) Melakukan pemetaan potensi kerawanan gangguan
Kamtibmas;
b) Melakukan penggalangan terhadap Toga, Tomas, Toda,
mahasiswa, serikat buruh dan LSM;

Pembentukan ……
c) Pembentukan dan pembinaan jaringan;
d) Melakukan upaya preemtif untuk menekan munculnya tindak
pidana terorisme melalui Binluh, Sambang, tatap muka,
silahturrahim, dan preventif melalui giat Turjawali dengan
utamakan tindakan proaktif guna eliminir gangguan
Kamtibmas;
e) Melaksanakan penyelidikan dan penyidikan jaringan
terorisme di provinsi Sumatera Selatan dan menindak pelaku
tindak pidana terorisme secara tegas, terukur dan sesuai
dengan HAM;
f) Meningkatkan kemampuan anggota Polri dalam
peencegahankejahatan melalui penguatan fungsi intelijen;
g) Meningkatkan kemampuan dan mengikutsertakan anggota
Polri dalam penanganan terorisme melalui kegiatan pelatihan
penyelidikan dan penyidikan dengan bekerja sama dengan
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan
pihak terkait lainnya;
h) Menyusun rencana kebutuhan sarana prasarana yang
memadai guna menunjang kegiatan pencegahan dan
penegakan hukum.
2) Membangun kemampuan back up operasional dari tingkat
Polda ke Polres jajaran Polda Sumsel dan Mabes Polri dalam
penanganan gangguan keamanan berintensitas tinggi (Flash
Point) secara langsung dan cepat khususnya terorisme,
konflik sosial, pertolongan korban dan penanganan bencana
alam.
21LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi


yang akan dilakukan adalah :

a) Menyiagakan
Menyiagakan dan mengoptimalkan kekuatan ……
cadangan
(stand by force) pada kesatuan Brimob Polda Sumsel (Sat,
Den Gegana, Den Pelopor dan Subden Pelopor) untuk
setiap saat siap digerakkan dengan mempergunakan sarana
dan prasarana cepat baik udara, perairan maupun darat;
b) Meningkatkan pergerakan dengan mobilitas cepat melalui
dukungan dan pengadaan sarana prasarana angkutan
udara, laut maupun darat;
c) Melaksanakan Latkatpuan Brimob secara rutin maupun
terpusat meliputi kemampuan PHH, Jibom, Kimia Biologi dan
Radioaktif (KBR), Wanteror, Gerilya Anti Gegana (GAG),
SAR, anti anarkhis, Resintelmob dan kemampuan Lapangan
Brigade Mobil (KLBM);
d) Melaksanakan penanggulangan huru hara, ancaman bom,
Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR), teror, separatis,
pertolongan korban dan penanganan bencana alam serta
melaksanakan Lidik Pamgal berkaitan dengan kelompok
radikal dan teroris;
e) Meningkatkan kerjasama dalam hal pencegahan dan
penanganan teroris, SAR, Jibom, Kimia Biologi dan
Radioaktif (KBR), Wanteror dengan Lembaga/instansi terkait.
3) Membangun kemampuan penyidikan berstandar investigasi
pidana yang ilmiah (Scientific Crime Investigation – SCI) dari
tingkat Polda sanpai Polsek.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
a) Meningkatkan kemampuan penyidik Polri dan pengolahan
Tempat Kejadian Perkara (Crime Scene Investigation – CSI)
guna mengungkap tindak pidana secara ilmiah;

Meningkatkan ……
22LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

b) Meningkatkan sarana prasarana penyidikan yang memenuhi


standar investigasi tindak pidana secara ilmiah (Scientific
Crime Investigation-SCI);
c) Melaksanakan operasi Dissastser Victim Investigation (DVI)
terhadap korban bencana;
d) Melaksanakan tes DNA, uji balistik dan metalurgi forensic,
fisika forensic, teknis kriminalistik TKP, laboratoris
kriminalistik barang bukti, bahan peledak, bahan kimia,
dokumen dan uang palsu.
j. Arah kebijakan dalam rangka pencapaian sasaran prioritas
“Meningkatkan pengungkapan dan penyelesaian terhadap 4
(empat) jenis kejahatan ( konvensional, transnasional, kejahatan
terhadap kekayaan Negara, tindak pidana Karhutlah dan yang
berimplikasi kontijensi )secara profesional, transparan dan
akuntabel dengan menjunjung tinggi HAM” yaitu :
1) Optimalisasi penegakan hukum terhadap kejahatan dengan
prioritas pemberantasan pembalakan liar (illegal logging),
pencurian minyak mentah ( illegal tapping), penambangan liar
( illegal minning), pencurian ikan ( illegal fishing ), tindak
pidana Karhutlah dan tindak pidana korupsi secara
profesional, transparan dan akuntabel dengan menjunjung
tinggi HAM.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :

a) Melaksanakan latihan-latihan peningkatan kemampuan


penyidik Reserse kejahatan konvensional(street crime,
perjudian, kejahatan dengan kekerasan), kejahatan
Transnasional ( cyber crime, Narkoba, human trafficking, arm
smungging, terorisme) kejahatan yang merugikan kekayaan
Negara ( Korupsi, ellegal logging, ellegal fishing, illegal
minning) dan kejahatan yang berinplemensi kontijensi
(konflik sosial, demo anarkis);
Mengusulkan ……

b) Mengusulkan penambahan personel berkualifikasi penyidik;


23LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

c) Mengusulkan Almatsus penyidikan guna meningkatkan


jumlah penyelesaian dan mempercepat waktu penyelesaian
kasus secara profesional, teliti, tepat dan akuntabel;
d) Meningkatkan koordinasi penanganan perkara antar aparat
penegak hukum (CJS);
e) Mengusulkan dukungan anggaran untuk penanganan
Karhutlah di wilayah Provinsi Sumsel.
2) Membangun sarana prasarana untuk penyidikan yang
berstandar investigasi pidana yang ilmiah (Scientific Criminal
Investigation – SCI) dari tingkat Polda sampai tingkat Polres
(5 Polres).
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
a) Mengusulkan pembangunan investigasi pidana ilmiah (Scientific Criminal
Investigation – SCI) yang berstandar di 5 Polres jajaran Polda Sumsel;
b) Meningkatkan kemampuan penyidik Polda Sumsel dalam pengolahan Tempat
Kejadian Perkara (Crime Scene Investigation– CSI) guna mengungkap tindak
pidana secara ilmiah(Scientific Criminal Investigation – SCI);
a) Meningkatkan sarana prasarana penyidikan yang memenuhi
standar investigasi tidak pidana secara ilmiah termasuk di
tempat kejadian perkara.
3) Penanganan tindak pidana perairan di wilayah Sumatera
Selatan.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
Meningkatkan ……
a) Meningkatkan penindakan terhadap perkara illegal fishing, illegal taping, illegal
maning, traficking secara optimal di wilayah perairan Sumsel;44

b) Meningkatkan penyelesaian perkara perompakan diwilayah perairan Sumsel;


a) Meningkatakan keamanan perairan melalui optimalisasi
fungsi intelijen perairan, Polmas, dan patroli dengan
dukungan sarana prasarana perairan yang terpelihara dan
siap pakai.
24LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

k. Arah kebijakan dalam rangka pencapaian sasaran prioritas


“Meningkatkan pelaksanaan pengaturan, penjagaan, pengawalan
dan patroli pada tempat-tempat rawan gangguan Kamtibmas serta
pengamanan Pilkada serentak tahun 2017” yaitu :
1) Optimalisasi pelayanan masyarakat yang prima melalui
penggelaran personel dan peralatan Polri yang berbasis
teknologi.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
a) Meningkatkan pelaksanaan pengaturan,penjagaan, pengawalan dan patroli
gabungan skala besar pada titik-titik rawan kamtibmas guna mencegah
terjadinya kejahatan;
b) Menghadirkan anggota Polda Sumsel ditengah-tengah masyarakat baik
berseragam maupun tidak berseragam saat dibutuhkan dan setiap kegiatan
masyarakat;
c) Meningkatkan pelayanan masyarakat dengan mengembangkan Polmas untuk
menjangkau seluruh komunitas guna mendukung upaya memelihara dan
memantapkanKamtibmas;
d) Meningkatkan pengamanan terhadap objek vital/ khusus dan VVIP didukung
peralatan dan personel yang berkualifikasi;
e) Meningkatkan sarana prasarana patroli;
Memberikan ......

a) Memberikan bantuan kewilayahan melalui SAR terbatas.


2) Mempersiapkan seluruh satuan wilayah dalam rangka
pengamanan Pemilukada.

Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi


yang akan dilakukan adalah :
a) Melaksanakan latihan-latihan dan latihan gabungan guna meningkatkan
kemampuan personel perorangan dan satuan dalam rangka
menghadapi pengamanan Pemilukada;
a) Menyusun rencana kebutuhan anggaran dan kebutuhan
sarana prasarana dalam rangka menghadapi Pemilukada
serentak di wilayah Sumsel 2017.
25LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

l. Arah kebijakan dalam rangka pencapaian sasaran prioritas


“Terselenggaranya informasi kriminal melalui penyajian data dan
informasi kriminal dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi antar Satker di Polda Sumsel dan penegak hukum
lainnya” yaitu :
1) Menyelenggarakan informasi kriminal
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
a) Mengintegrasikan pelayanan dan penyajian data informasi
kriminal antar Satker internal di Polda Sumsel;
b) Mengintegrasikan sistem data informasi kriminal antar
penegak hukum;
c) Mempermudah akses informasi terhadap SP2HP kepada
masyarakat selaku pelapor.
2) Tergelarnya jaringan teknologi informasi dan komunikasi
sampai tingkat Polsek.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :

Mendukung ……
a) Mendukung alat komunikasi dalam tergelarnya tugas umum
di tempat-tempat rawan gangguan Kamtibmas dalam
mendukung pengamanan Pilkada serentak gelombang II
tahun 2017;
b) Pemeliharaan sarana prasarana komunikasi dan perangkat
informasi teknologi dengan skala prioritas di tingkat Satwil
sampai ke Polsek-Polsek untuk mendukung sistem
pelaporan Kamtibmas;
a) membangun video conference guna percepatan informasi kepada pimpinan
dalam secara online;
c) Mengembangkan sistem komunikasi berbasis radio untuk
mendukung operasi kepolisian dengan mempertimbangkan
kondisi geografis wilayah Sumsel.
3) Pengembangan Information Communication Technology (ICT)
pada unit-unit pelayanan masyarakat.
26LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi


yang akan dilakukan adalah :
a) Mendukung sepenuhnya operasional Polri dalam bidang
penggelaran jaringan radio, internet dan intranet serta
menyiapkan alat komunikasi yang diperlukan sesuai dengan
operasi Polri yang sedang dilaksanakan;
b) Memberikan pelayanan prima berupa SMS Online
(08117855551) dan pelayanan call center (110) terhadap
informasi berkaitan dengan tindak pidana korupsi;
c) Melaksanakan kerja sama dan pengembangan secara teknis
dengan Kementerian/instansi terkait dalam pemanfaatan
database kependudukan dan database informasi criminal
guna meningkatkan sistem informasi kriminal terpadu
dengan Criminal Justice System (CJS) dan pelayanan SKCK
secara online;
Mengoptimalkan ……
d) Mengoptimalkan kerjasama dengan PT. Telkom dalam hal
pembangunan pengembangan pembuatan aplikasi
pembenahan dan kendala di Polda Sumsel;
e) Mengoptimalkan Traffic Manajemen Center (TMC) sebagai
pusat Komando Kendali Komunikasi dan Informasi (K3I)
yang terkoneksi dengan instansi terkait dan Satwil jajaran;
f) Mengembangkan NTMC, RTMC dan TMC yang terintegrasi;
g) Mengembangkan sistem informasi Online di beberapa titik
rawan macet, rawan pelanggaran dan laka lantas melalui
sarana CCTV hingga ke Satwil jajaran sehingga dapat
terakses dengan cepat ke RTMC Ditlantas Polda Sumsel.
7. Arah Kebijakan dan Strategi Yanma Polda Sumatera Selatan TA. 2017
Meningkatkan pelayanan Markas Polda Sumsel yang prima yang di
dukung SDM yang berkualitas berkemampuan ilmu dan teknologi guna
peningkatan pelayanan Polda Sumsel, maka kebijakan Yanma Polda Sumsel
tahun 2017 adalah sebagai berikut :

a. Memenuhi kebutuhan pers Polri dan PNS Yanma Polda Sumsel sebanyak
171 orang untuk mencapai posisi ideal;
27LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

b. Meningkatkan pelaksanaan program kegiatan - kegiatan Yanma Polda


Sumsel;
c. Mengalokasikan anggaran setiap kegiatan - kegiatan yang didukung
anggaran dalam Dipa Yanma Polda Sumsel;
d. Meningkatkan kemampuan Pelayanan Markas dengan mengutamakan
kebersihan, keindahan dan kerapian di lingkungan Polda Sumsel

III. Program, Kegiatan dan Usulan Pagu Indikatif

8. Program dan Kegiatan Yanma Polda Sumatera Selatan TA. 2017

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu yang


dilaksanakan untuk mendapatkan hasil guna dan mencapai sasaran tertentu
dan merupakan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan
oleh Yanma Polda Sumatera Selatan,

beserta ……

beserta staf sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan dengan


memanfaatkan sumber daya yang ada.

a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis


Lainnya Polri.

1) Tujuan :
Menyelenggarakan fungsi manajemen kinerja Polri secara
optimal dengan melaksanakan kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pelaporan, pelayanan internal dan
pembayaran gaji yang dilaksanakan secara tepat waktu, akuntabel
dan terintegrasi antara Mabes Polri dan Kewilayahan.

2) Kegiatan :
a) pelayanan administrasi keuangan Polri;
b) penyelenggaraan teknologi informasi;
c) pelayanan kesehatan Polri;
d) dukungan pelayanan internal perkantoran Polri;
e) pengelola informasi dan dokumentasi;

f) perencanaan dan penganggaran kewilayahan.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri.


28LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

1) Tujuan :
Mendukung tugas pembinaan dan operasional Polri melalui
ketersediaan sarana dan prasarana materiil, fasilitas dan jasa baik
kualitas maupun kuantitas.

2) Kegiatan :

a) pengembangan peralatan Polri;

b) dukungan manajemen dan teknik sarpras;

c) pengembangan sarana dan prasarana kewilayahan.

Pagu ……

9. Pagu Indikatif TA. 2017

Usulan dukungan anggaran Pagu Ideal Yanma Polda Sumatera Selatan


TA. 2017 sebesar Rp. 11.944.326.000,- (sebelas milyar sembilan ratus
empat puluh empat juta tiga ratus dua puluh enam ribu rupiah) dengan
perincian sebagai berikut :

a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis


Lainnya Polri Rp. 10.335.841.000,- ( sepuluh milyar tiga ratus tiga
puluh lima juta delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah)
meliputi :

1) Pembayaran gaji dan tunjangan Rp. 9.691.481.000,- (sembilan


milyar enam ratus sembilan puluh satu juta empat ratus delapan
puluh satu ribu rupiah);

2) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Rp.


90.600.000,- (sembilan puluh juta enam ratus ribu rupiah);

3) Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan Rp.


553.760.000,- (lima ratus lima puluh tiga juta tujuh ratus enam
puluh ribu rupiah);
29LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri


Rp. 1.608.485.000,- (satu milyar enam ratus delapan juta empat
ratus delapan puluh lima ribu rupiah) meliputi:

1) dukungan manajemen dan teknik sarpras Rp. 1.608.485.000,-


(satu milyar enam ratus delapan juta empat ratus delapan puluh
lima ribu rupiah)

V. Penutup …...

IV. Penutup

Demikian Rencana kerja Yanma Polda Sumatera Selatan TA. 2017 ini
disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan TA. 2017.

Palembang, Juni 2016

KEPALA PELAYANAN MARKAS POLDA


Paraf : SUMATERA SELATAN

1. Konseptor / Paurren : .........

2. Kaurrenmin : ......... SUROYO. S


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 58110628
11LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2015
TANGGAL : JUNI 2015

Anda mungkin juga menyukai