RENCANA KERJA
KEPALA PELAYANAN MARKAS POLDA SUMSEL
TA. 2017
I. Latar Belakang
1. Kondisi Umum
Pengaruh yang terjadi di wilayah Sumatera Selatan berbagai kendala
yang di hadapi khususnya Yanma Polda Sumsel dengan situasi dan kondisi
di berbagai aspek kehidupan, proses Reformasi yang telah di bawa berbagai
perubahan di dalam sendi - sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,
sebagai lembaga yang dinamis khususnya Yanma Polda Sumsel senantiasa
menyesuaikan diri dengan perkembangan kehidupan yang mengacu pada
tugas dalam rangka mendukung tugas-tugas Kepolisian di wilayah Sumatera
Selatan berbagai kendala yang dihadapi khususnya Yanma Polda Sumsel
dengan situasi dan kondisi yang konkrit di berbagai aspek kehidupan, proses
reformasi yang telah membawa berbagai perubahan di dalam sendi-sendi
kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai lembaga pelayanan kepolisian
yang dinamis khususnya Yanma Polda Sumsel senantiasa menyesuaikan diri
dengan perkembangan kehidupan anggota sebagai pemeliharaan
Kebersihan Yanma Polda Sumsel.
b. analisis SWOT
1) kekuatan (Strengths) :
a) jumlah personel Polri, Pns dan Phl Yanma Polda Sumsel
sebanyak 123 Personel;
b) Yanma Polda Sumsel memiliki kekuatan Bangunan Mapolda
Sumsel seluas 15.090,00 M2, Taman Mapolda Sumsel seluas
25.000,00 M2, didukung sarana prasarana relatif terbatas,
namun dari tahun ke tahun secara bertahap dilakukan
penambahan disesuaikan dengan perkembangan wilayah;
2) kelemahan (Weaknesses) :
peluang ……
3) peluang (Opportunities) :
3 LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016
4) ancaman (Threats):
2. Identifikasi Masalah
Sebagai ……
a. Visi
b. Misi
penggelaran ……
Meningkatkan ……
a. Visi
b. Misi
Tujuan ……
a. Polda Sumsel
7 LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016
Sasaran ……
5. Sasaran Prioritas
a. Polda Sumsel
7) Meningkatnya ……
meningkatnya penggelaran dan peran bhabinkamtibmas di
desa/kelurahan dan pelaksanaan program desa mandiri
kamtibmas guna mendorong partisipasi masyarakat dalam
menjaga Kamtibmas;
anggota Polri;
Terwujudnya ……
Melaksanakan ……
Meningkatkan ……
a) Meningkatkan peran dan fungsi intelijen dengan
menghadirkan anggota Polri di tengah-tengah masyarakat
saat dibutuhkan dan di setiap kegiatan guna menurunkan
setiap potensi gangguan keamanan.
2) Mengoptimalkan pengelolaan keamanan terhadap masyarakat
dalam menciptakan rasa aman.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
a) Meningkatkan kemampuan penanganan konflik sosial
(konflik horizontal) dengan mengutamakan pencegahan dan
memberikan perlindungan terhadap kelompok minoritas dan
kelompok rentan serta penegakan hukum yang professional
dan proporsional;
b) Meningkatkan kemampuan penanganan radikal dan
deradikalisasi baik melalui pencegahan maupun penegakan
hukum secara professional.
d. Arah kebijakan dalam rangka pencapaian sasaran prioritas
“Meningkatnya pengungkapan kasus-kasus Narkoba guna
memutus peredaran narkoba sehingga menurunkan
penyalahgunaan Narkoba oleh masyarakat” yaitu :
1) Melaksanakan penyelidikan dan penyidikan dalam rangka
ungkap kasus tindak pidana Narkoba.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
14LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016
Meningkatkan ……
c) Meningkatkan anggaran penyidikan dan peralatan
pendukung penyidikan;
d) Melakukan pengembangan terhadap perkara tindak pidana
Narkoba untuk memberantas jaringan peredaran gelap
Narkoba;
e) Melakukan kerjasama dengan Badan Nasional Narkotika
Provinsi (BNNP) dan instansi terkait lainnya.
3) Melaksanakan pencegahan dan memberantas kejahatan Narkoba
serta penegakan hukum.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
Melakukan ……
15LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016
a) Melakukan operasi rutin kepolisian bidang lalu lintas guna menurunkan jumlah
kecelakaan lalu lintas;
b) Melakukan kajian black spot kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan pada
daerah rawan kecelakaan lalu lintas;
c) Menggelar operasi kepolisian di bidang lalu lintas secara tematis yaitu operasi
Simpatik, Zebra dan Patuh;
d) Penanganan kecelakaan lalu lintas menonjol dengan pemanfaatan teknologi
Traffic Accident Analysis;
a) Melanjutkan program road safety (implementasi inpres
Nomor 4 tahun 2013) sebagai bentuk long life education
melalui kegiatan edukasi safety riding, fun touring, gakkum
dan kemitraan;
b) Penambahan pos Polantas pada daerah rawan laka yang
jauh dari pantauan Polres setempat;
c) Pembentukan dan peningkatan KTL di wilayah Polda Sumsel
guna menciptakan Kamseltibcarlantas;
d) Membentuk Timsus untuk penindakan pelanggaran lalu lintas
kasat mata;
e) Mengoptimalkan tim urai macet guna menanggulangi
kemacetan.
2) Membangun budaya tertib lalu lintas dan angkutan jalan.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
Mengefektifkan ……
a) Mengefektifkan pelaksanaan wasrik rutin, wasrik khusus dan wasrik dengan tujuan
tertentu;
b) Mengoptimalkan tim In ternal anti korupsi melalui koordinasi dan kerjasama
Internal dan eksternal pengemban fungsi pengawasan;
c) Mengikutsertakan pelatihan audit bagi pejabat Parik dan Auditor;
d) Melaksanakan Reviu Laporan Keuangan (Lapkeu) evaluasi Akip, Reviu LKIP dan
verifikasi;
a) Meningkatkan disiplin, ketertiban dan perilaku anggota Polri
melalui penegakan disiplin dan kode etik profesi Polri
sebagai tindak lanjut internal atas pengaduan masyarakat.
17LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016
Pembentukan ……
c) Pembentukan dan pembinaan jaringan;
d) Melakukan upaya preemtif untuk menekan munculnya tindak
pidana terorisme melalui Binluh, Sambang, tatap muka,
silahturrahim, dan preventif melalui giat Turjawali dengan
utamakan tindakan proaktif guna eliminir gangguan
Kamtibmas;
e) Melaksanakan penyelidikan dan penyidikan jaringan
terorisme di provinsi Sumatera Selatan dan menindak pelaku
tindak pidana terorisme secara tegas, terukur dan sesuai
dengan HAM;
f) Meningkatkan kemampuan anggota Polri dalam
peencegahankejahatan melalui penguatan fungsi intelijen;
g) Meningkatkan kemampuan dan mengikutsertakan anggota
Polri dalam penanganan terorisme melalui kegiatan pelatihan
penyelidikan dan penyidikan dengan bekerja sama dengan
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan
pihak terkait lainnya;
h) Menyusun rencana kebutuhan sarana prasarana yang
memadai guna menunjang kegiatan pencegahan dan
penegakan hukum.
2) Membangun kemampuan back up operasional dari tingkat
Polda ke Polres jajaran Polda Sumsel dan Mabes Polri dalam
penanganan gangguan keamanan berintensitas tinggi (Flash
Point) secara langsung dan cepat khususnya terorisme,
konflik sosial, pertolongan korban dan penanganan bencana
alam.
21LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016
a) Menyiagakan
Menyiagakan dan mengoptimalkan kekuatan ……
cadangan
(stand by force) pada kesatuan Brimob Polda Sumsel (Sat,
Den Gegana, Den Pelopor dan Subden Pelopor) untuk
setiap saat siap digerakkan dengan mempergunakan sarana
dan prasarana cepat baik udara, perairan maupun darat;
b) Meningkatkan pergerakan dengan mobilitas cepat melalui
dukungan dan pengadaan sarana prasarana angkutan
udara, laut maupun darat;
c) Melaksanakan Latkatpuan Brimob secara rutin maupun
terpusat meliputi kemampuan PHH, Jibom, Kimia Biologi dan
Radioaktif (KBR), Wanteror, Gerilya Anti Gegana (GAG),
SAR, anti anarkhis, Resintelmob dan kemampuan Lapangan
Brigade Mobil (KLBM);
d) Melaksanakan penanggulangan huru hara, ancaman bom,
Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR), teror, separatis,
pertolongan korban dan penanganan bencana alam serta
melaksanakan Lidik Pamgal berkaitan dengan kelompok
radikal dan teroris;
e) Meningkatkan kerjasama dalam hal pencegahan dan
penanganan teroris, SAR, Jibom, Kimia Biologi dan
Radioaktif (KBR), Wanteror dengan Lembaga/instansi terkait.
3) Membangun kemampuan penyidikan berstandar investigasi
pidana yang ilmiah (Scientific Crime Investigation – SCI) dari
tingkat Polda sanpai Polsek.
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi
yang akan dilakukan adalah :
a) Meningkatkan kemampuan penyidik Polri dan pengolahan
Tempat Kejadian Perkara (Crime Scene Investigation – CSI)
guna mengungkap tindak pidana secara ilmiah;
Meningkatkan ……
22LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016
Mendukung ……
a) Mendukung alat komunikasi dalam tergelarnya tugas umum
di tempat-tempat rawan gangguan Kamtibmas dalam
mendukung pengamanan Pilkada serentak gelombang II
tahun 2017;
b) Pemeliharaan sarana prasarana komunikasi dan perangkat
informasi teknologi dengan skala prioritas di tingkat Satwil
sampai ke Polsek-Polsek untuk mendukung sistem
pelaporan Kamtibmas;
a) membangun video conference guna percepatan informasi kepada pimpinan
dalam secara online;
c) Mengembangkan sistem komunikasi berbasis radio untuk
mendukung operasi kepolisian dengan mempertimbangkan
kondisi geografis wilayah Sumsel.
3) Pengembangan Information Communication Technology (ICT)
pada unit-unit pelayanan masyarakat.
26LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016
a. Memenuhi kebutuhan pers Polri dan PNS Yanma Polda Sumsel sebanyak
171 orang untuk mencapai posisi ideal;
27LAMPIRAN KEP KAYANMA POLDA SUMSEL
NOMOR : KEP / / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016
beserta ……
1) Tujuan :
Menyelenggarakan fungsi manajemen kinerja Polri secara
optimal dengan melaksanakan kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pelaporan, pelayanan internal dan
pembayaran gaji yang dilaksanakan secara tepat waktu, akuntabel
dan terintegrasi antara Mabes Polri dan Kewilayahan.
2) Kegiatan :
a) pelayanan administrasi keuangan Polri;
b) penyelenggaraan teknologi informasi;
c) pelayanan kesehatan Polri;
d) dukungan pelayanan internal perkantoran Polri;
e) pengelola informasi dan dokumentasi;
1) Tujuan :
Mendukung tugas pembinaan dan operasional Polri melalui
ketersediaan sarana dan prasarana materiil, fasilitas dan jasa baik
kualitas maupun kuantitas.
2) Kegiatan :
Pagu ……
V. Penutup …...
IV. Penutup
Demikian Rencana kerja Yanma Polda Sumatera Selatan TA. 2017 ini
disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan TA. 2017.