PEMBERDAYAAN

PERLINDUNGAN MASYARAKAT
DALAM RANGKA KETENTRAMAN
DAN KETERTIBAN UMUM
 MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN KETERTIBAN UMUM, KETENTERAMAN DAN
PERLINDUNGAN MASYARAKAT MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA ANTARA
PEMERINTAH DAN SETIAP WARGA NEGARA YANG SECARA TIDAK LANGSUNG DIAMANATKAN
OLEH UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA (UUD NRI) TAHUN 1945.

Berkaitan dengan ketertiban umum Pemerintah Daerah memiliki kewenangan

dalam kehidupan bermasyarakat, hal
tersebut sesungguhnya merupakan
perwujudan dari hak asasi manusia yang
dijamin dalam UUD NRI Tahun 1945 yang
secara dimuat dalam Pasal 28G ayat (1),
Pasal 28I ayat (4) dan Pasal 28J ayat (1)
UUD NRI 1945.
dalam urusan pemerintahan di bidang
ketertiban umum, ketenteraman dan
perlindungan masyarakat. Pada Lampiran
UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah diatur ketentuan
pembagian urusan pemerintahan bidang
ketenteraman dan ketertiban umum
serta perlindungan masyarakat
 BANTEN MEMILIKI PERDA YANG
MENGATUR URUSAN TERSEBUT

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAN KETENTRAMAN
KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM

MENYELENGGARAKAN KETENTERAMAN,
KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN SATPOL PP BERTUGAS SEBAGAI
MASYARAKAT DILAKSANAKAN MELALUI:
KEPANJANG TANGAN GUBERNUR
1. PERENCANAAN;
PERATURAN DAERAH TERSEBUT DALAM HAL INI ADALAH SALAH
2. PENCEGAHAN;
BERISI: SATU TUGASNYA SEBAGAI OPD
3. PENEGAKAN PERDA DAN PERKADA;
YANG MELAKSANAKAN TANTIB DAN
4. PERLINDUNGAN;
PERLINDUNGAN MASYARAKAT
5. PEMBINAAN; DAN
6. MONITORING DAN EVALUASI.
 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KETENTRAMAN UMUM

Pembinaan Fasilitasi Hubungan Promosi Pelayanan

 PEMBINAAN DILAKUKAN
UNTUK percepatan
pembangunan suatu daerah
sangatlah vital diorientasikan
kepada masyarakat sebagai
subjek pembangunan itu
sendiri
 Permasalahan sering kali  mengoptimalkan peran  Pembentukan kader
muncul pada berbagai
kondisi dan situasi yang
ada dimasyarakat
sekarang ini karena sifat
dari keadaan masyarakat
yang heterogen sehingga
sering kali terjadi
kontradiksi antar
masyaraka
 upaya dalam perealisasian
serta masyarakat satuan perlindungan program agar program
dalam satlinmas guna masyarakat yang kerja dapat berjalan sesuai
meningkatkan bersumber dari sumber yang diharapkan dann
ketentraman dan daya masyarakat itu target dapat dicapai.
ketertiban umum di sendiri. Untuk Satuan perlindungan
Kabupaten Takalar melegitimasi satlinmas masyarakat yang ada di
melalui cara-cara yang yang ada di desa, maka kabupaten takalar sudah
efektif. pemerintah daerah didata dan telah tersebar di
dalam hal ini Satuan semua kelurahan/desa,
Polisi Pamong Praja sehinga tidak ada llagi
Bidang Perlindungan desa/kelurahan yang tidak
Masyarakat melakukan mempunyai satlinmas
pemutahkiran data
DIPERLUKAN PENINGKATAN KESADARAN
MASYARAKAT
HUBUNGAN ANTAR INSTANSI VERTIKAL
UPAYA-
UPAYA
PROSES PEMBINAAN SATUAN PERLINDUNGAN
MASYARAKAT

ADAPTASI PEMETAAN LINGKUNGAN

MANAJEMEN SUMBER DAYA

SARANA PRASARAN
 Evaluasi dan Perbaikan
Pelaksanaan tugas satlinmas di desa/kelurahan masih
kekurangan sokongan anggaran dari daerah apalagi
untuk memberikan penghargaan kepada personil
satlinmas setidaknya memberikan insentif disetiap
kegiatan yang dilakukan
Dan JUGA:

 Tumpang tindihnya organisasi dibuktikan dengan akan

dibentuknya lembaga pengaman masyarakat, hal ini
menyebabkan tupoksi satlinmas di alihkan ke lembaga
perlindungan masyarakat sehingga tugas satlinmas seakan
tidak ada lagi untuk mengatasi gangguan ketentraman dan
ketertiban umum di desa/kelurahan
 Belum adanya seragam yang menjadi penanda bagi personil
satlinmas untuk lebih eksis lagi dalam menjalankan
tugasnya dilapangan
UPAYA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH UNTUK MENGOPTIMALKAN PERAN
SERTA MASYARAKAT DALAM SATLINMAS

1. Pembinaan pelatihan
dan pendidikan dasar
bagi personil satlinmas

2. Pengadaan sarana dan

3. Dukungan anggaran
prasarana baik itu
APBD
perlengkapan penunjang

4. Proses administrasi
anggota satlinmas
 KETENTRAMAN
Upaya dari masyarakat itu yakni seperti turut berperan aktif dalam Satuan
Perlindungan MASYARAKAT

Peningkatan kondusifitas yang dilakukan satlinmas ditiap desa/kelurahan yang

ada di Kabupaten Takalar dengan cara rutin melakukan kegiatan
ronda/siskamling di lingkungan desa/kelurahan
PENANGAN BENCANA ALAM ATAU NON ALAM

MANAJEMEN KONFLIK

KETERTIBAN
 KETERTIBAN
MASYARAKAT

KETERATURAN
DALAM MASYARAKAT

IMPLEMENTASI KEBIASAAN/
ADAT DI MASYARAKAT
 KEADAAN KETERTIBAN DIMASYARAKAT SANGAT DIHARAPKAN UNTUK
KONDISI LINGKUNGAN MASYARAKAT YANG KONDUSIF. KETERTIBAN
SEBAGAI HAL YANG BERJALAN SEIRING DENGAN KONDISI
MASYARAKAT YANG DINAMIS. DIMANA MASYARAKAT YANG DINAMIS
MELAKUKAN BERBAGAI KEGIATAN YANG MELIBATKAN MASYARAKAT
LAINNYA DILAPANGAN YANG DIHARAPKAN KEADAAN YANG TENTRAM
DAN TERTIB. KETERTIBAN DITANDAI DENGAN ADANYA TANPA
KEADAAN YANG TANPA KONFLIK DAN KEJADIAN MENGGANGGU
KETERTIBAN LAINNYA

mewujudkan keteraturan dalam

masyarakat dan membiasakan budaya adat
dimasyarakat sehingga kolaborasi antar
masyarakat dapat berjalan baik sehingga
tidak terjadi kejadian yang mencederai
ketertiban itu sendiri adalah hal yang
utama
TERIMA KASIH
DPRD KOMISI 1 PROVINSI BANTEN